Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“Peraturan / Regulasi Pemerintahan Pusat dan Daerah Terkait Upaya Pencapaian


Tujuan Kebijakan Pangan & Gizi Di Indonesia”

Disusun Oleh

Nama :aulya

NIM : 616081520001

Dosen : Arlan Yulfar, S.K.M., M.Kes

SARJANA GIZI TINGKAT 11

INSTITUT KESEHATAN MITRA BUNDA

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGHANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah Manajemen Program Gizi yang berjudul “Peraturan
/ Regulasi Pemerintahan Pusat dan Daerah Terkait Upaya Pencapaian Tujuan
Kebijakan Pangan & Gizi Di Indonesia”

Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Batam, 21 September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................

1.1 rumusan masalah ............................................................................

1.2 tujuan ...............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................

2.1 peraturan tentang kebijakan strategis pangan dan gizi...................

2.2 regulasi gizi dan pangan..................................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................

3.1 Kesimpulan......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pengertian pangan menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 18 tahun
2012, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan, perternakan, perairan, dan air baik yang
diolahmaupun tidak dioleh yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk nahan tangan pangan, bahan baku pangan, bahan
lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan
makanan atau minuman. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber
hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai
makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Termasuk didalamnya adalah
tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam
penyiapan, pengolahan, dan pembuatan makanan atau minuman.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang


Pangan, keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah
Pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk
dikonsumsi. Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk
mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang
dapat menganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Pangan yang
aman serta bermutu dan bergizi tinggi sangat penting peranannya bagi pertumbuhan,
pemeliharaan, dan peningkatan derajat kesehatan serta peningkatan kesehatan
masyarakat. (Saparinto Dan Hidayati,2006).
1.2. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan peraturan tentang kebijakan strategis pangan dan gizi?
2. Menjelaskan mengenai regulasi pangan yang ada diindonesia

1.3. Tujuan
Untuk menjelaskan Peraturan / Regulasi Pemerintahan Pusat dan Daerah
Terkait Upaya Pencapaian Tujuan Kebijakan Pangan & Gizi Di Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. peraturan tentang kebijakan strategis pangan dan gizi


Peraturan Presiden Tentang Kebijakan Strategis Pangan Dan Gizi.

1. Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi yang selanjutnyan disingkat KSPG adalah
kebijakan strategis dalampembangunan pangan dan gizi guna mewujudkansumber
daya manusia yang berkualitas dan berdayasaing.

2. Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi yarlgselanjutnya disingkat RAN-PG adalah
rencana aksi tingkat nasional berisi program serta kegiatan di bidang pangan dan gizi
guna mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing

3. Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi yang selanjutnya disingkat RAD-PG adaiah
rencana aksi tingkat provinsi dan kabupaten/ kota berisi program serta kegiatan di
bidang pangan dan gizi guna mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan
berdaya saing.

4. Pemangku Kepentingan adalah orang perseorangan, masyarakat, akademisi,


organisasi profesi, dunia usaha, media massa, lembaga swadaya masyarakat, dan
mitra pembangunan, yang terkait denga pembangunan pangan dan gizi.

2.2 regulasi gizi dan pangan


Berikut merupakan berbagai regulasi terkait dengan gizi dan pangan yang dikategorikan
menjadi 3, yaitu Undang-undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), dan peraturan
lainnya yang mencakup Instruksi Presiden, Keputusan menteri, Peraturan Kepala
BPOM, SNI, dan lainnya

1. Regulasi terkait gizi dan pangan kategori Undang-undang (UU):

 UU No. 5 tahun 1984 tentang Perindustrian


 UU No. 12 tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman
 UU No. 7 tahun 1996 tentang Pangan
 UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
 UU No. 45 tahun 2009 tentang Perikanan
 UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Regulasi terkait gizi dan pangan kategori Peraturan Pemerintah (PP):

 PP No. 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan


 PP No. 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan
 PP No. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan
 PP No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Pusat dan Daerah
 PP No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
 PP No. 1 tahun 2011 tentang Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan
 PP No. 33 tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ekslusif

3. Regulasi terkait gizi dan pangan kategori peraturan lainnya (PP):

a. Inpres dan Perpres

 Instruksi Presiden No. 1 tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas


Pembangunan Nasional
 Peraturan Presiden No. 22 tahun 2009 tentang Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan

b. Surat Keputusan (SK) dan Peraturan Menteri

 SK Menteri Kesehatan No. 1542 tahun 2003 tentang Dosis Fortifikasi Gizi Tepung
Terigu
 SK Menteri Kesehatan No. 224 tahun 2007 tentang Spesifikasi Teknis MP ASI Bubuk
Instan dan Biskuit
 Peraturan Menteri Perindustrian No. 61 tahun 2008 tentang Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan
 Peraturan Menteri Pertanian No. 43 tahun 2009 tentang Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan

c. Peraturan Kepala BPOM

 Peraturan Ka BPOM No. HK.00.05.5.1.4547 tahun 2004 tentang BTP Pemanis


 Peraturan Ka BPOM No. HK.00.05.52.4040 tahun 2006 tentang Kategori Pangan
 Peraturan Ka BPOM No. HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009 tentang Batas Maksimum
Cemaran Mikroba dan Kimia dalam Makanan
 Peraturan Ka BPOM No. HK.00.05.1.52.3920 tahun 2009 tentang Pengawasan
Formula Bayi dan Formula Bayi Khusus untuk Keperluan Medis
 Peraturan Ka BPOM No. HK.00.05.52.0085 tahun 2010 tentang Pengelompokkan
Produk Formula Bayi dan Formula Lanjutan
 Peraturan Ka BPOM No. HK.03.1.23.11.11.09909 tahun 2011 tentang Pengawasan
Klaim dalam Label dan Iklan Pangan Olahan
 Peraturan Ka BPOM No. HK.03.1.23.12.11.10720 tahun 2011 tentang Cara Produksi
Pangan Olahan yang Baik untuk Formula Bayi dan Formula Lanjutan
 Peraturan Ka BPOM tahun 2011 tentang Cara Ritel Pangan yang Baik
 Peraturan Ka BPOM tahun 2011 tentang Penambahan Zat Gizi dan Non Gizi dalam
Pangan Olahan
 Peraturan Ka BPOM tahun 2011 tentang Pendaftaran Pangan Olahan
 Peraturan Ka BPOM tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan
 Peraturan Ka BPOM tahun 2011 tentang Tata Laksana Pendaftaran Pangan Olahan
 Peraturan Ka BPOM tahun 2012 tentang Pedoman Pengkajian Keamanan Pangan Produk
Rekayasa Genetika
 Peraturan Ka BPOM tahun 2012 tentang Pengawasan Pelabelan Pangan Produk Rekayasa
Genetika

d. Standar Nasional Indonesia (SNI)

 SNI 01-3698-1995 tentang Sirup Diet Diabetes


 SNI 01-3699-1995 tentang Limun Diet Diabetes
 SNI 01-6993-2004 tentang BTP Pemanis Buatan
 SNI 01-7.111.1-2005 tentang MPASI Bubuk Instan: Bubur
 SNI 01-7.111.2-2005 tentang MPASI Bubuk Instan: Biskuit
BAB III

PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah pangan adalah segala
sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan,
perikanan, perternakan, perairan, dan air baik yang diolahmaupun tidak dioleh yang
diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Dan untuk
menjamin pangatersebut tetap aman makan ada regulasi yang mengatur menganai
pangan dan gizi yang ada diindonesia. Agar
DAFTAR PUSTAKA
https://pergizi.org/regulasi-gizi-dan-pangan/

Perpres-No-83-Tahun-2017-tentang-KSPG.

Anda mungkin juga menyukai