Disusun oleh:
H1A120265
Ilmu Hukum
Kendari
2021
Makassar,10 Desember 2021
Nomor :123/G.PDT/RCP/IX/2021
Kepada Yth:
Di Kabupaten Mamuju
Dengan Hormat,
Nama Suhaibi Syarif, S.Ip. Pekerjaan Anggota DPRD Mamuju,Tempat tinggal ber alamat
di Jln. Andi Makkasau No.233, dengan ini hendak menandatangani dan memajukan surat gugatan ini,
selanjutnya di sebut sebagai PENGGUGAT.
Nama Amri sunusi. Pekerjaan Pedagang bahan bangunan yakni toko sumber jaya yang ber
alamat di Jln. Sukabumi No.23. sedangkan tempat tinggal ber alamat di kom. Pandan permai Blok M
No.23, Makassar. Selanjutnya di sebut sebagai TERGUGAT
1. Sebelum usahanya berkembang, Amri Sunusi pernah melakukan transaksi pinjam meminjam
dengan seorang rekan semasa kuliahnya dahulu yaitu Suhaibi Syarif, S.Ip yang kini sukses
dalam profesi politiknya sebagai Anggota DPRD Mamuju dan menetap di Mamuju Jalan Andi
Makkasau No.233. Maksud dari pinjam meminjam tersebut adalah suatu niat baik dari Suhaibi
Syarif untuk membantu rekannya Amri Sunusi yang membutuhkan modal dalam
mengembangkan usaha. Perjanjian tersebut di buat di hadapan Notaris Abu Haris, SH, M.Kn
perjanjian tersebut menyatakan bahwa adanya pinjaman uang oleh Amri Sunusi kepada Suhaibi
Syarif sebesar Rp 500.000.000, dengan metode pembayaran cicil selama 5 bulan dengan jumlah
setoran Rp 100.000.000/ bulannya tanpa bunga. Pada tanggal 12 september 2010 Suhaibi Syarif
menagih Amri Sunusi untuk melunasi pinjamannya yang tersisa 2 bulan atau Rp 200.000.000,
namun Amri Sunusi mengelak dan tidak menghiraukan himbauan tersebut. Pada tanggal 20
september 2010 Suhaibi Syarif melalui kuasa hukumnya Faisal Ibnu MS, SH, MH, Reza
Sulrahman, SH dan Muallim, SH yang berkantor di PBHI wilayah Sulawesi Selatan yang
beralamat di Jalan Topaz Raya Ruko Zamrud Blok 1 G/15, Makassar, telah melayangkan somasi
kepada Amri Sunusi. Tetapi apalah daya, niat baik Suhaibi Syarif tak digubris oleh Amri Sunusi,
hingga pada akhirnya Suhaibi Syarif melanjutkan upaya penyelesaian secara hukum dengan