Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HUKUM ACARA PERDATA

MEMBUAT SURAT GUGATAN

Disusun oleh:

Amanda Lucky Fauzia

H1A120265

Universitas Halu Oleo

Ilmu Hukum

Kendari

2021
Makassar,10 Desember 2021

Nomor :123/G.PDT/RCP/IX/2021

Perihal :Gugatan Wanprestasi

Lamp :Surat kuasa

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri Mamuju

Di Kabupaten Mamuju

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Suhaibi Syarif, S.Ip. Pekerjaan Anggota DPRD Mamuju,Tempat tinggal ber alamat
di Jln. Andi Makkasau No.233, dengan ini hendak menandatangani dan memajukan surat gugatan ini,
selanjutnya di sebut sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini penggugat mengajukan gugatan terhadap:

Nama Amri sunusi. Pekerjaan Pedagang bahan bangunan yakni toko sumber jaya yang ber
alamat di Jln. Sukabumi No.23. sedangkan tempat tinggal ber alamat di kom. Pandan permai Blok M
No.23, Makassar. Selanjutnya di sebut sebagai TERGUGAT

Adapun mengenai persoalan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sebelum usahanya berkembang, Amri Sunusi pernah melakukan transaksi pinjam meminjam

dengan seorang rekan semasa kuliahnya dahulu yaitu Suhaibi Syarif, S.Ip yang kini sukses

dalam profesi politiknya sebagai Anggota DPRD Mamuju dan menetap di Mamuju Jalan Andi

Makkasau No.233. Maksud dari pinjam meminjam tersebut adalah suatu niat baik dari Suhaibi

Syarif untuk membantu rekannya Amri Sunusi yang membutuhkan modal dalam

mengembangkan usaha. Perjanjian tersebut di buat di hadapan Notaris Abu Haris, SH, M.Kn

yang beralamat Jalan Ramayana No.10, Makassar,


pada tanggal 12 februari 2010 dengan nomor akta perjanjian 022/ AP/ II/ 2020. Isi dari

perjanjian tersebut menyatakan bahwa adanya pinjaman uang oleh Amri Sunusi kepada Suhaibi

Syarif sebesar Rp 500.000.000, dengan metode pembayaran cicil selama 5 bulan dengan jumlah

setoran Rp 100.000.000/ bulannya tanpa bunga. Pada tanggal 12 september 2010 Suhaibi Syarif

menagih Amri Sunusi untuk melunasi pinjamannya yang tersisa 2 bulan atau Rp 200.000.000,

namun Amri Sunusi mengelak dan tidak menghiraukan himbauan tersebut. Pada tanggal 20

september 2010 Suhaibi Syarif melalui kuasa hukumnya Faisal Ibnu MS, SH, MH, Reza

Sulrahman, SH dan Muallim, SH yang berkantor di PBHI wilayah Sulawesi Selatan yang

beralamat di Jalan Topaz Raya Ruko Zamrud Blok 1 G/15, Makassar, telah melayangkan somasi

kepada Amri Sunusi. Tetapi apalah daya, niat baik Suhaibi Syarif tak digubris oleh Amri Sunusi,

hingga pada akhirnya Suhaibi Syarif melanjutkan upaya penyelesaian secara hukum dengan

pilihan domisili hukum Mamuju yang disepakati dalam perjanjian.

Anda mungkin juga menyukai