Faktor Risiko
Menurut buku Kapita Selekta Kedokteran (2014), faktor risiko otitis media
(OM) dibagi menjadi faktor intrinsik dan ekstrinsik, yaitu:
Tabel X. Faktor Risiko Otitis Media
Intrinsik Ekstrinsik
Predisposisi genetik Kurang/tidak memperoleh ASI (air
susu ibu)
Usia Riwayat infeksi saluran napas atas
semakin sering infeksi
berulang, semakin mudah
terjadi OM
Bayi dan anak lebih mudah Penyakit hidung dan/ atau sinus
mengalami OM karena tuba
Eustachius pendek, lebar, dan
agak horizontal
Jenis kelamin : laki-laki > Kunjungan rutin ke pusat layanan
perempuan kesehatan meningkatkan
risiko pajanan pathogen
Ras : kulit putih Amerika dan Pajanan asap rokok
Kanada, suku Aborigin Australia mengganggu bersihan
lebih rentan daripada ras Afrika- mukosilier risiko infeksi naik
Amerika ke cavum timpani
Kelainan anatomi :
Palatoskisis insersio tensor
veli palatini di palatum mole
tidak ada sehingga sulit
membuka tuba dengan adekuat
saat proses mengunyah
Kelainan kraniofasial lain
Sindrom down
Kelainan system imun :
Imaturitas imun
Alergi : alergi inhalasi
berpengaruh besar, terutama
pada anak (5-80% kasus).
Imunokompromais:
Tumor ganas, acquired immune
deficiency syndrome (AIDS),
terapi imunosupresif, defisiensi
imunoglobulin
Komplikasi
Komplikasi dari otitits media akut dapat terjadi melalui, (Djaafar, 2007)
1. Penyebaran hematogen
2. Melalui jalan yang ussdah ada, seperti ; fenestra rotundum, meatus
akustikus internus, ductus perilimfatik dan ductus endolimfatik
3. Melalui erosi tulang
Komplikasi otitis media akut dapat dibagi menjadi komplikasi intratemporal
dan komplikasi intracranial. Komplikasi untratemporal terdiri dari: (Leskinen,
2005)
1. Mastoiditis akut, merupakan komplikasi yang paling sering ditemukan pada
usia kurang dari tiga tahun, paling sering pada laki-laki.
2. Petrositis
3. Labirintitis serosa dan supuratif
4. Paralisis fasialis, paresis fasialis jarang ditemukan pada anak dengan OMA
dengan insiden 0.23/1.00.
5. Perforasi membrane timpani, perforasi membrane timpani ditemukan
sekitar 24%-29.5 % pada anak dengan otitis media akut yang ditandai
dengan ottorhea, yang dapat mengiritasi liang telinga dan dapat
menyebabkan infeksi telinga luar.
Komplikasi intrakranial terdiri dari: (Leskinen, 2005)
1. Meningitis
2. Encephalitis
3. Hidrosefalus otikus
4. Abses otak
5. Ekstradural abses
6. Subdural empyema
7. Thrombosis sinus lateralis
Prognosis
1. Ad vitam: Bonam
2. Ad functionam: Bonam
3. Ad sanationam: Bonam
Daftar Pustaka
Djaafar zA, Helmi. 2007. Komplikasi Otitis Media Supurarif. Buku Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok Kepala dan Leher 6th Ed. Jakarta.
Leskinen K. 2005. Complications of Acute Otitis Media in Children. Current Allergy and
Asthma Reports.
Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, et al. 2010. Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT.
Edisi Keenam. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Suprapto, N,. et. al. 2014. Kapita Selekta Kedokteran Jilid II. Jakarta: Media Aesculapius.
Tanto, Chris, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran Edisi IV Jilid II. Jakarta: Media
Aesculapius