DISUSUN OLEH:
20190003
DOSEN PEMBIMBING:
FAKULTAS KESEHATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan Rahmat, Taufik, serta Hidayah-Nya
sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Salawat serta salam semoga
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah banyak memberikan
inspirasi kepada penulis sehingga terselesaikanlah tugas makalah ini. Walaupun masih
banyak kekurangan, sebagaimana kata pepatah “Tiada gading yang tak retak”
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
penulis membutuhkan kritik dan saran oleh pembaca,agar penyusunan makalah selanjutnya
BAB I (PENDAHULUAN)
BAB II (PEMBAHASAN)
A. PENGERTIAN UKS
a. Tujuan dan fungsi usaha kesehatan sekolah (uks) ......................................
b. Ruang lingkup usaha kesehatan sekolah (uks) ...........................................
c. Sasaran uks .................................................................................................
B. PENGERTIAN UKGS
a. Kegiatan ukgs .............................................................................................
b. Tahap-tahap ukgs.........................................................................................
c. Sasaran ukgs ...............................................................................................
d. Tujuan ukgs ................................................................................................
e. Manfaat ukgs ..............................................................................................
f. Tenaga pelaksana ukgs................................................................................
C. PENGERTIAN UKM
a. Penyakit mata terdaoat di kalangan indonesia ............................................
b. Usaha untuk mencegah dan mengobati xerophthalmia ..............................
c. Usaha rehabilitasi penglihatan (visus).........................................................
d. Rehabilitas estetika .....................................................................................
D. PENGERTIAN UKJ
a. Tujuan khusus UKJ.....................................................................................
b. Pengeolaan ukj ............................................................................................
c. Strategi peaksanaan ....................................................................................
d. Usaha-usaha pemerintah dalam bidang kesehatan jiwa ..............................
A. Kesimpulan ........................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
(PENDAHULUAN)
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan UKS,UKGS, UKM & UKJ ?
2. Apa tujuan dan manfaat UKS, UKGS, UKM, &UKJ ?
3. Apa saja ruang lingkup UKS, UKGS, UKM, & UKJ ?
C. Tujuan Masalah
1. Mampu mengetahui apa yang dimaksud dengan UKS, UKGS, UKM, & UKJ
2. Mampu mengetahui tujuan dan manfaat UKS, UKGS, UKM, & UKJ
3. Mampu mengetahui ruang lingkup UKS, UKGS, UKM, & UKJ
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian UKS
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha kesehatan pokok yang dijalankan di
sekolah dengan peserta didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama mulai
dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA/MAK dengan tujuan membina dan
mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program
pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah sehingga tercapai keadaan kesehatan
anak sebaik-baiknya sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-
tingginya.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang
petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota,
menyebutkan definisi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya terpadu lintas
program dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan kemampuan hidup sehat
selanjutnya membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah.
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah
yang ada di sekolah dan perguruan agama. Program pembinaan dan pengembangan UKS
di sekolah/satuan pendidikan luar sekolah dilaksanakan melalui tiga program pokok,
yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan
sekolah sehat.Berikut definisi dan pengertian Usaha Kesehatan Sekolah(UKS) dari
beberapa sumber buku:
1.Menurut Azwar (2012), UKS adalah bagian dari usaha kesehatan pokok yang
menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-sekolah dengan
anak beserta lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai keadaan kesehatan
anak sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah
setinggi-tingginya.
2.Menurut Soenarjo (2002), UKS adalah usaha kesehatan masyarakat yang
dijalankan di sekolah-sekolah dengan peserta didik beserta lingkungan hidupnya
sebagai sasaran utama.
3.Menurut Setiawan dan Hidayat (2017), UKS adalah salah satu upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik
(usia sekolah) yang merupakan hal penting dalam meningkatkan kualitas fisik
penduduk.
4.Menurut Notoatmodjo (2012), UKS adalah segala usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis, dan jenjang
pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA/MAK.
5.Menurut Mubarak dan Chayatin (2009), UKS adalah upaya membina dan
mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui
program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah.
c. Sasaran UKS
Sasaran pelayanan UKS adalah seluruh peserta didik dari tingkat pendidikan:
Sekolah taman kanak-kanak
Pendidikan dasar
Pendidikan menengah
Pendidikan agama
Pendidikan Kejuruan
Pendidikan khusus (sekolah luar biasa)
Sasaran Pembinaan UKS
1. Peserta didik
2. Pembina UKS (teknis dan nonteknis)
3. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan
lingkungan sekolah.
B. Pengertian UKGS
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan bagian integral dari Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
secara terencana pada para siswa terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam
suatu kurun waktu tertentu dan diselenggarakan secara berkesinambungan melalui paket
UKS yaitu paket minimal, paket standar dan paketoptimal (Depkes RI, 1996). Menurut
Depkes (1983 cit.Priyono, 1995) UKGS merupakan sarana utama dalam rangka
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak sekolah. Melalui UKGS dapat
ditanamkan sikap yang baik terhadapkesehatan gigi dan mulut lewat kegiatan
penyuluhan dan pendidikan kesehatanyang dilakukan serta tindakan dan perawatan yang
ada.
UKGS adalah suatu komponen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yangmerupakan
suatu paket pelayanan asuhan sistematik dan ditujukan bagi semuamurid sekolah dasar
dalam bentuk paket promotif, promotif-preventif dan paket optimal. Upaya promotif dan
promotif-preventif paling efektif dilakukan pada anak sekolah dasar karena upaya
peningkatan kesehatan harus sedini mungkin dandilakukan secara terus menerus agar
menjadi kebiasaan. Di samping itu kelompok ini juga lebih mudah dibentuk mengingat
anak sekolah dasar selalu di bawah bimbingan dan pengawasan para guru sehingga pada
kelompok ini sangat potensialuntuk ditanamkan kebiasaan berperilaku hidup sehat
(Depkes RI, 2000). Kesehatan gigi dan mulut harus dipelihara sejak dini terutama pada
masa gigi bercampur yaituanak usia sekolah dasar usia 6-12 tahun (Maulani dan
Enterprise, 2005,cit.Hutabarat, 2009) sebab anak usia Sekolah Dasar (SD) tergolong ke
dalam kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.
a. Kegiatan UKGS
1. Kegiatan promotif
Upaya promotif dilakukan dengan pelatihan guru dan petugas kesehatan
dalam bidang kesehatan gigi serta pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan
mulutyang dilakukan oleh guru sesuai kurikulum Departemen Pendidikan
danKebudayaan 1994 (Depkes RI, 1996).
2. Kegiatan preventif
Upaya preventif meliputi sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II dan kelas
IIIdengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kali/ bulan
dan penjaringan kesehatan gigi dan mulut (Depkes RI, 1996)Menurut WHO
(1987,cit.Sriyono, 2007), tindakan pencegahan karies gigi dapat dilakukan
sebagai berikut:
1) Tindakan masyarakat
Berupa fluoridasi air minum, fluoridasi air minum sekolah, fluoridasi
garamdapur, fluoridasi minuman susu, dan peningkatan diet yang sehat
2) Tindakan perseorangan
Tindakan sendiri di bawah supervise
Kumur-kumur F
Tablet fluor
Menyikat gigi dengan cairan F, jeli dan pasta profilaksis
3) Tindakan aplikasi topikal oleh professional
Aplikasi topikal F
Profilaksis F pasta
Pit dan fisur silen
Profilaksis dan pengambilan plak.
4) Kombinasi antara tindakan sendiri dibawah supervisi dan tindakan
oleh professional
5) Tindakan pencegahan sendiri
Pemakaian pasta F
Kontrol diet oleh individu
Kumur-kumur F dan penggunaan F tablet di rumah
3. Kegiatan kuratif
Upaya kuratif yang dilaksanakan di UKGS adalah pengobatan darurat
untuk menghilangkan rasa sakit, pelayanan medik dasar baik berdasarkan
permintaanmaupun sesuai kebutuhan, dan rujukan bagi siswa yang memerlukan
perawatan(Depkes RI, 1996)
b. Tahap-tahap UKGS
d. Tujuan UKGS
e. Manfaat UKGS
C. Pengertian UKM
Penyakit mata masih banyak ditemukan di Indonesia. Penyakit mata ada yang
menular dan ada yang tidak menular, dan akan menyebabkan kebutaan jika tidak segera
diobati. Usaha – usaha yang dilakukan dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit
mata adalah :
Mencegah timbulnya penyakit mata
Pengobatan dan perawatan penderita penyakit mata untuk penyembuhan dan
meniadakan sumber penularan bila penyakitnya menular.
Rehabilitasi penglihatan (visus) dan rehabilitasi estetika (keindahan)
a. Penyakit mata yang terdapat dikalangan masyarakat Indonesia
a) Penyakit mata yang menular :
Gonoblenorrhoe
Adalah penyakit mata yang terjadi pada bayi yang baru lahir karena ibunya
mengerita gonorrhoe.Gejalanya adalaha mata bayi bengkak, bernanah dan
tidak dapat mebuka. Dalam waktu tiga minggu bola mata akan pecah dan
menyebabkan buta selama – lamanya. Bila pengobatana diberikan dalam satu
minggu pertama, masih ada kemungkinan untuk tertolong.Gonoblenorrhoe
dapat juga terjadi pada orang dewasa yang menderita gonorrhoe secara auto
infeksi melalui tangan atau handuk.
Trachoma
Adalah penyakit mata yang disebabkan oleh virus, dengan gejala mata terasa
sangat gatal seperti ada pasir pada matanya dan mata sering berair. Bulu mata
dapat membalik ke dalam sehingga akan menggores bola mata yang
berakibat luka, bernanah dan kebutaan bila tidak segera diobati.Penularan
dapat terjadi melalui kontak tak langsung seperti melalui saputangan, handuk
atau oleh lalat.
b) Penyakit mata yang tidak menular :
Xerophthalmia
Adalah kelainan pada mata berupa terjadinya kekeringan pada selaput lendir /
bagian putih mata (konjungtiva) dan selaput bening / bagian hitam mata
(kornea) akibat kekurangan vitamin A.Tahapan terjadinya xerophthalmia
:Hemerolophia = buta senja = rabun senja = rabun ayamPenglihatan
penderita menurun pada senja hari bahkan tidak dapat melihat dilingkungan
yang kurang cahaya. Jika dilakukan pemeriksaan pada mata, tidak akan
dijumpai kelainan atau perubahan pada mata (mata terlihat normal)
Xerosis konjungtiva
Selaput lendir tampak kering, berkeriput dan berpigmentasi dengan
permukaan terlihat kasar dan kusam. Dengan pemberian kapsul vitamin A
yang benar, tahapan ini akan membaik dalam waktu 2 – 3 hari dan kelainan
mata akan menghilang dalam waktu 2 minggu.
Xerosis konjungtiva dan bercak bitot
Adalah gejala xerosis konjungtiva ditambah bercak putih seperti busa sabun
atau keju (bercak bitot) terutama didaerah celah mata sisi luar.Dalam
keadaan berat tampak kekeringan meliputi seluruh permukaan konjungtiva,
konjungtiva tampak menebal, berlipat – lipat dan berkerut – kerut. Dengan
pemberian kapsul vitamin A dan pengobatan yang benar, tahapan ini akan
membaik dalam waktu 2 – 3 hari dan kelainan mata akan menghilang dalam
waktu 2 minggu.
Xerosis kornea
Kekeringan pada konjungtiva berlanjut sampai pada kornea.Kornea tampak
suram, kering dan permukaannya kasar. Dengan pemberian kapsul vitamin A
dan pengobatan yang benar, tahapan ini akan membaik dalam waktu 2 – 5
hari dan kelainan mata akan menghilang dalam waktu 2 – 3 minggu.
Keratomalasia dan ulserasi kornea
Kornea melunak seperti bubur dan dapat terjadi ulkus (perlukaan)
kornea.Pada tahap ini dapat terjadi perforasi (pecah) kornea. Bila ditemukan
pada tahap ini akan terjadi kebutaan yang tidak dapat disembuhkan.
Xerophthalmia
Kornea mata tampak menjadi putih atau bola mata tampak mengempis. Bila
ditemukan pada tahap ini akan terjadi kebutaan yang tidak dapat
disembuhkan.Yang beresiko menderita xerophthalmia :
Bayi dengan berat lahir rendah ( < 2,5 kg )
Anak yang tidak mendapat ASI eksklusif dan tidak diberi ASI sampai
umur 2 tahun
Anak yang tidak mendapat makanan pengganti ASI yang baik, cukup
mutu dan jumlahnya.
Anak yang kurang gizi atau dibawah garis merah dapa KMS.
Anak yang menderita penyakit infeksi (campak, diare, TBC,
pneumonia) dan cacingan
Anak dari keluarga miskin
Anak – anak yang tinggal di daerah pengungisan
Anak yang tinggal di daerah dengan sumber vitamin A yang kurang
dan adanya pantangan terhadap makanan sumber vitamin A.
Anak yang tidak pernah mendapat kapsul vitamin A dan immuniasi di
puskesmas atau posyandu.
Anak yang kurang / jarang makan makanan sumber vitamin A
D. Pengertian UKJ
Segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan jiwa anak usia
sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan jiwa anak usia sekolah sedini mungkin
a. Tujuan khusus UKJ
Melaksanakan program UKS jiwa
Melakukan deteksi dini : sehat jiwa, resiko masalah psikososial dan
gangguan jiwa.
Menggerakkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk
mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa
Berusaha menciptakan lingkungan yang sehat dan aman
Meningkatkan lingkungan yang kondusif
Melakukan rujukan
Membuat dok kondisi kesehatan jiwa sekolah
b. Pengelolaan UKJ
Perencanaan (visi, misi, kegiatan harian, bulanan dan tahunan)
Pengorganisasian (struktur organisasi, jadwal dinas harian, menyusun
penanggung jawab kegiatan UKS)
Pengarahan (iklim motivasi, komunikasi efektif, managemen konflik)
Pendelegasian
Pengendalian (lap kegiatan :siswa sehat, resiko, gangguan, kunjungan,
penyuluhan)
c. Strategi pelaksanaan UKJ
Pengelolaan kegiatan
Melakukan pendkes jiwa kelompok sehat
Melakukan pendkes jiwa kelompok resiko
Melakukan pendkes jiwa kelompok
d. Usaha-usaha pemerintah dalam bidang kesehatan jiwa antara lain :
Memelihara kesehatan jiwa dalam pertumbuhan dan perkembangan anak
Menyesuaikan penempatan tenaga sesuai dengan bakat dan kemampuan
masing-masing.
perbaikan tempat dan suasana kerja dalam perusahaan dan sebagainya sesuai
dengan kesehatan jiwa
Meningkatkan taraf kesehatan jiwa seseorang dalam hubunganya dengan
masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah usaha kesehatan pokok yang dijalankan di
sekolah dengan peserta didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama mulai
dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA/MAK dengan tujuan membina dan
mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program
pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah sehingga tercapai keadaan kesehatan
anak sebaik-baiknya sekaligus meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-
tingginya.
UKGS adalah suatu komponen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yangmerupakan
suatu paket pelayanan asuhan sistematik dan ditujukan bagi semuamurid sekolah dasar
dalam bentuk paket promotif, promotif-preventif dan paket optimal. Upaya promotif dan
promotif-preventif paling efektif dilakukan pada anak sekolah dasar karena upaya
peningkatan kesehatan harus sedini mungkin dandilakukan secara terus menerus agar
menjadi kebiasaan.
Usaha – usaha yang dilakukan dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit
mata adalah :
Mencegah timbulnya penyakit mata
Pengobatan dan perawatan penderita penyakit mata untuk penyembuhan dan
meniadakan sumber penularan bila penyakitnya menular.
Rehabilitasi penglihatan (visus) dan rehabilitasi estetika (keindahan)
UKJ adalah Segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan jiwa anak
usia sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat
kesehatan jiwa anak usia sekolah sedini mungkin.
B. Saran
Dalam pelaksanaanya, UKS digunakan siswa untuk beristirahat ketika sakit ringan
ketika di sekolah, akan tetapi sebaiknya siswa yang sakit harus mendapat ijin dari guru
bersangkutan untuk meninggalkan pelajaran dan jika benar sakit segera diberikan
perawatan oleh petugas. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan fungsi UKS
yang semula digunakan untuk merawat siswa yang sedang sakit, akan tetapi pada
kenyataanya banyak siswa datang ke UKS hanya untuk alasan dan dijadikan tempat
membolos dari jam pelajaran. Untuk mencegah hal tersebut, maka dilakukan pendataan
kepada setiap pengunjung UKS. Dengan demikian, maka fungsi UKS akan berjalan
sesuai dengan tujuan dari pengadaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2020/10/usaha-kesehatan-sekolah-uks.html?m=1
https://sehatberkarakter-dikdasmen.kemdikbud.go.id/pendidikan-uks
https://dkk.sukoharjokab.go.id/read/usaha-kesehatan-gigi-sekolah-ukgs
https://gurufarmasiku.wordpress.com/2020/02/22/usaha-kesehatan-mata/
http://kesehatansekolahshinta.blogspot.com/2017/11/usaha-kesehatan-sekolah-gigi-mata-
dan.html?m=1