OLEH:
KELOMPOK 3
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
BAB III..........................................................................................................................................12
PENUTUP.....................................................................................................................................12
A. Kesimpulan.........................................................................................................................12
B. Saran...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa, yang atas rahmat
dan bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dan terima kasih juga
untuk semua teman-teman kelompok 3 yang telah bekerja sama dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini merupakan hasil dari tugas kelompok bagi para mahasiswa, untuk belajar
dan mempelajari lebih lanjut tentang “Issue dan trend dalam pendidikan keperawatan
komunitas”. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan,
menumbuhkan proses belajar kepada mahasiswa, agar kreativitas dan penguasaan materi kuliah
dapat optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi sahabat dalam belajar
untuk meraih prestasi yang gemilang. Kritik dan saran dari dosen pengampu mata kuliah dan
juga teman-teman sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam belajar
pada masa mendatang.
Penyusun
Kelompok 3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling
berkaitan dengan masalah - masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula
pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya
sendiri, tapi harus dilihat dari segi - segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “sehat
sakit “ atau kesehatan tersebut. Pelayanan keperawatan berupa bantuan yang diberikan
karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya
promosi kesehatan, dan pemulihan penyakit, yang bukan hanya ditujukan kepada
individu, keluarga, tetapi juga dengan masyarakat dan inilah yang disebut dengan
keperawatan komunitas.
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
2
BAB II
PEMBAHASAN
Komunitas menurut para ahli dari berbagai sudut pandang adalah sebagai berikut:
batas wilayah nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama, serta adanya saling
mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya.
2. Spradley (1985)
3. Koenjaraningrat (1990)
yang menempati suatu wilayah nyata yang berinteraksi menurut suatu sistem adat
pada masyarakat dengan penekanan kelompok resiko tinggi dalam upaya pencapaian
butuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
3
Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan pendekatan proses pendekatan.
Penerapan dari prosen keperawatan bervariasi pada setiap situasi, tetapi prosesnya
Proses keperawatan adalah suatu kerangka personal dalam pelaksanaan askep yang
berupa rangkaian kegiatan secara sistematis sehingga masyarakat mampu secara mandiri
berkesinambungan secara dinamis dalam suatu siklus melalui tahap pengkajian, analisa
Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang
krisis.
Secara sederhana isu dapat diartikan sebagai sebuah persoalan, atau isu dapat juga
dikatakan sebagai sebuah masalah, sesuatu yang sedang menjadi perhatian, yang
terlintas, desas desus atau banyak lagi peristilahan lain. Isu berarti sebuah pokok
persoalan.
4
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Tahun 1997, isu adalah “masalah
yang dikedepankan”. Sedangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia tahun 1993, isu
adalah :
b. Kabar angin yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya;
c. Kabar, desas-desus.
Dalam praktiknya, aktual memiliki beberapa makna antara lain: benar terjadi
atau akan terjadi, sedang menjadi perhatian orang banyak dan merupakan berita
hangat. Jadi, isu keperawatan komunitas adalah suatu masalah yang dikedepankan
untuk ditangani atau desas - desus dalam ruang lingkup keperawatan komunitas.
Perkembangan Keperawatan di Indonesia saat ini sangat pesat, hal ini disebabkan
oleh:
informasi dengan cepat dapat diakses oleh semua orang sehingga informasi
berkembang,
pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, tapi di lain pihak bagi masyarakat
ekonomi lemah mereka ingin pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau.
5
2. Tren dan isu yang sedang dibicarakan dalam keperawatan komunitas
individu ada beberapa nama seperti F.Nightingale, Lilian Wald, Margaret Sunger,
Keadaan lain di Negara Indonesia yang masih merupakan masalah yang harus
a. Masih cukup tingginya perbedaan status kesehatan antar tingkat sosial ekonomi
utama antara lain adalah masih rendahnya derajat kesehatan dan status gizi serta
program pembangunan yang mengacu pada arah kebijakan sosial dan budaya
6
usaha; pemberdayaan masyarakat termasuk pemberdayaan perempuan dan
kesehatan harus dilihat dari segi kehidupan masyarakat secara luas. Faktor –
faktor kemasyarakatan tersebut antara lain struktur sosial, ekonomi dan budaya.
dirinya sendiri.
perilaku dan sikap yang baik terhadapa hidup sehat yang menguntungkan upaya
perubahan nilai sosila budaya termasuk ekonomi, hingga sulit mengatasi masalah
perbandingan penduduk usia muda yang masih besar, serta penyebaran peduduk
penduduk wanita dan pria, tidak akan banyak berubah dari keadaan sekarang,
yaitu 100 orang wanita terhadap 96,8 pria. Jumlah penduduk berusia 40 tahun
keatas, secara relatif akan bertambah. Ini berarti perlunya peningkatan pelayanan
untuk penyakit – penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit jantung, dan
penyakit degeneratif lainnya yang biasa diderita oleh penduduk berusia 40 tahun
7
keatas, yang relatif lebih mahal pelayanannya dibandingkan dengan penyakit
menular.
cenderung bergerak lamban dari penduduk usia muda ke arah penduduk usia tua.
yang banyak dideriita oleh anak-anak di bawah usia 5 tahun, dengan tidak
melupakan pula berbagai penyakit yang lazim diderita oleh golongan umur
produktif yang makin besar jumlahnya serta perubahan ciri-ciri penyakit di masa
dewasa ini selain terutama disebabkan karena kebiasaan membuang kotoran yang
tidak semestinya juga disebabkan oleh pencemaran air dan tanah serta udara
minuman dapat terjadi karena hygiene dan sanitasi yang belum memadai,
menempati rumah dan pemukiman yang tidak layak, yang merugikan kondisi
dikatakan bahwa baik tenaga medis maupun tenaga paramedis jumlah dan
8
mutunya serta pemerataannya masih belum memadai. Hampir seluruh dokter dan
sebagian besar tenaga paramedis adalah pegawai negeri, sedangkan banyak tenaga
medis merangkap melayani usaha kesehatan swasta. Hal ini dapat mengurangi
dan paramedis serta tenaga kesehatan lainnya terhadap jumlah penduduk masih
masalah ketenagaan tersebut juga akan cenderung meningkat pula. Karena itu
ini adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita
penyakit dan atau kecelakaan. tindakan atau perilaku ini dimulai dari mengobati
kesehatan sebagi salah satu sumber daya kesehatan sampai dewasa ini telah
dikembangkan tahap demi tahap sesuai dengan keperluan. Jumlah dan fungsi
rumah sakit baik pemerintah maupun swasta telah pula ditingkatkan. Peningkatan
9
rumah sakit ini merupakan salah satu kegiatan dari peningkatan upaya kesehatan
perumahan dinas, fasilitas pendidikan dan latihan dan yang lainnya telah pula
hal ini dapat kita lihat dari sedikitnya jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas
Selain itu masih adanya pemanfaatan pengobatan pada praktik perdukunan pada
pembangunan antara lain adalah kerja sama lintas sektor. Kerja sama yang
dengan masyarakat termasuk swasta. Yang masih perlu ditingkatkan adalah kerja
sama lintas sektor yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta, baik dari
luas kerja sama lintas sektor sering sukar diwujudkan jika kerja sama tersebut
tidak didasari oleh saling pengertian dan keterbukaan yang mendalam antara
komponen yang terlibat serta tidak ada kejelasan tentang tujuan bersama. Peran
yang harus dilakukan oleh masing-masing komponen dalam kerja sama itu dan
10
Saat ini, pcrmasalahan kesehatan yang dihadapi komunitas cukup komleks. Upaya
terobosan dalam upaya pembangunan dalam bidang kesehatan. Hal ini ditunjukkan
dengan maslh tingginya angka kematian bayi, yaitu 35 per 1000 kelahiran hidup
(SDKI 2002-2003) dan angka kematian ibu, yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup
(SDKI 2002—2003).
yang dapat dicegah dengan imuntsasi. Sementara itu, untuk penyakit – penyakit
degeneratif seperti penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah, juga terjadi angka
kesakitan. Selain penyakit, krisis dalam komunitas seperti bencana dan terjadinya
kekerasan juga menjadi fokus perhatian kesehatan komunitas. Oleh karena itu, di
terhadap perubahan dan tantangan di masa mendatang merupakan dasar yang kuat
mendatang.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ditujukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok resiko tinggi dalam upaya
kesehatan yang di butuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan,
Komunitas sebagai klien yang dimaksud termasuk kelompok risiko tinggi, antara
lain : orang yang tinggal di daerah terpencil , daerah rawan, daerah kumuh, dan lain-lain.
B. Saran
Semoga makalah ini dapat menjadinsumber ilmu baru bagi yang mempelajari
ilmu keperawatan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Nasir, Abdul.2009. Pengantar komunikasi bagi siswa perawat. Penerbit : Salemba Medika.
Jakarta.
keperawatan.https://icarezahardiansyah.wordpress.com/2016/12/19/makalah-trend-dan-issue/.
13