P DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN MANAJEMEN KESEHATAN KELUARGA TIDAK
EFEKTIF DAN PENERAPAN DUKUNGAN KOPING KELUARGA
DI KELURAHAN JALANJANG KECAMATAN GANTARANG
KABUPATEN BULUKUMBA
Disusun Oleh:
Darmila, S.Kep
NIM D.21.09.037
Disusun Oleh:
Darmila, S.Kep
NIM D.21.09.037
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Ilmiah Akhir Ners Dengan Judul “Analisis Keperawatan Keluarga Tn.P Dengan Masalah
Keperawatan Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif Dan Penerapan Dukungan Koping
Keluarga Di Kelurahan Jalanjang Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba”
Tanggal 10 Mei S/D 12 Mei Tahun 2022”
DARMILA
NIM. D2109037
Pembimbing
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Ilmiah Akhir Ners Dengan Judul “Analisis Keperawatan Keluarga Tn.P Dengan Masalah
Keperawatan Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif Dan Penerapan Dukungan Koping
Keluarga Di Kelurahan Jalanjang Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba”
Tanggal 10 Mei S/D 12 Mei
Tahun 2022”
DARMILA
NIM. D2109037
Pembimbing
Penguji I Penguji II
iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS
Nama : Darmila
Nim : D2109037
Program studi : Ners
Tahun akademik 2022
Menyatakan bahwa karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini adalah hasil karya sendiri dan
semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Saya
Apabila suatu saat nanti terbukti bahwa saya melakukan plagiat, maka saya akan
Darmila
NIM. D2109037
iv
ABSTRAK
Kata Kunci: Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif, Diabetes Mellitus, Dukungan
Koping Keluarga,
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
bimbingannya saya dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN)
dengan judul “Analisis Keperawatan Keluarga Tn.P Dengan Masalah
Keperawatan Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif Dan Penerapan
Dukungan Koping Keluarga Di Kelurahan Jalanjang Kecamatan Gantarang
Kabupaten Bulukumba Tanggal 10 Mei S/D 12 Mei Tahun 2022”. KIAN ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners pada Program Studi
Prodi Ners Stikes Panrita Husada Bulukumba.
Bersama dengan ini perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih
khususnya kepada kedua orang tua tercinta, hormatku kepada mereka yang telah
memberikan doa, dorongan, dukungan moril serta materi kepada penulis dalam
menuntut ilmu. Dan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus
kepada :
1. H. Idris Aman, S.Sos selaku Ketua Yayasan Stikes Panrita Husada
Bulukumba.
2. Dr. Muriyati., S.Kep, M.kes selaku Ketua Stikes Panrita Husada Bulukumba.
3. Dr. A. Suswani Makmur, S.Kep, Ns, M.Kes selaku Wakil Ketua 1
4. Haerani, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Ketua Program Studi Prodi Ners.
5. DR. Aszrul AB, S.Kep, Ns, M.Kes selaku Pembimbing yang telah bersedia
memberikan bimbingan sejak awal sampai akhir penyusunan KIAN ini.
6. Bapak/Ibu dosen dan seluruh staf Stikes Panrita Husada Bulukumba atas bekal
keterampilan dan pengetahuan yang telah diberikan kepada penulis selama
proses perkuliahan.
7. Teman-teman Ners angkatan 2022, yang telah memberikan dukungan serta
bantuan hingga proposal ini dapat terselesaikan.
vi
Dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian KIAN ini. Mohon
maaf atas segala kesalahan dan ketidaksopanan yang munkin telah saya perbuat.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju
kebaikan dan selalu menganugerahkan kasih sayang-Nya untuk kita semua. Amin.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman judul
Halaman judul
Lembar Persetujuan...........................................................................................iii
Lembar Pengesahan...........................................................................................iv
Lembar Pernyataan Orisinalitas........................................................................ iv
Abstrak................................................................................................................v
Kata Pengantar....................................................................................................vi
Daftar Isi.............................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................................6
1. Tujuan Umum..........................................................................................6
2. Tujuan Khusus.........................................................................................6
C. Ruang Lingkup...............................................................................................6
D. Manfaat...........................................................................................................7
1. Manfaat Untuk Mahasiswa.......................................................................7
2. Manfaat untuk Lahan Praktek..................................................................7
3. Manfaat untuk Institusi.............................................................................7
E. Metodologi Penelitian.....................................................................................7
F. Sistematika Penulisan ....................................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................9
A. Tinjauan Kasus...............................................................................................9
B. Tinjauan Teori ..............................................................................................21
viii
C. Proses Keperawatan......................................................................................50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN DOKUMENTASI
ix
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam
atau sakit para anggota keluarga saling mempengaruhi satu sama lain. Satu
(Friedman, 2010).
anggota keluarga yang sakit, seperti halnya Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus
(IDF) mengatakan, ada sekitar 230 juta penderita diabetes di dunia. Angka
1
2
tersebut terus bertambah 3% atau sekitar 7 juta orang setiap tahunnya. Jumlah
penderita diabetes diperkirakan akan mencapai 350 juta pada tahun 2025.
Setengah dari angka tersebut berada di Asia terutama India, China, Pakistan
jumlah penyandang diabetes di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000
menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Jumlah tersebut menempati urutan
ke-4 terbesar di dunia setelah India (31,7 juta), Cina (20,8) juta dan Amerika
di dunia dengan angka kejadian sebanyak 10,3 juta orang. Jika tidak ditangan
drastis menjadi 21,3 juta orang pada tahun 2030 (IDF, 2017). Hasil Riset
meningkat dari 1,5% pada tahun 2013 menjadi 2% pada tahun 2018. Dengan
atau 556,419 jiwa dan wilayah pedesaan sebanyak 1,01% atau 460,871 jiwa.
Kelompok umur yang paling tinggi prevalensinya adalah 55-64 tahun (6,29%)
dan prevalensi jenis kelamin perempuan (1,78%) lebih tinggi dari laki-laki
penderita diabetes sebanyak 1,3% atau 33.693 jiwa, sedangkan pada penduduk
umur ≥15 tahun sebanyak 1,8% atau 23.069 jiwa (Kemenkes, 2018). Data
3
peringkat kedua penyakit tidak menular setelah hipertensi. Salah satu daerah di
Kabupaten Bulukumba.
peningkatan. Kasus diabetes tahun 2018 mencapai 5.520 kasus dan meningkat
menjadi 8.121 kasus di tahun 2019 dan menjadi 10.551 kasus di tahun 2020
penderita sebanyak 1.355 orang pada tahun 2019 dan meningkat menjadi 1.500
orang pada tahun 2020 dengan jumlah penderita diabetes mellitus tipe 2
dengan jumlah penderita 220 orang di tahun 2019 dan meningkat menjadi 275
Puskesmas Ponre yaitu pada tahun 2019 sebanyak 235 orang, tahun 2020
sebanyak 251 orang dan tahun 2021 sebanyak 285. Dari data tersebut dapat
dilihat bahwa jumlah penyakit DM ini meningkat dari tahun ke tahun (PKM
Ponre, 2022).
memerlukan tindakan dari berbagai pihak. Jika tidak segera diatasi, situasi ini
baik dengan tingkat kepatuhan terapi insulin tinggi, 63.8% mendapat dukungan
dukungan keluarga kurang dengan tingkat kepatuhan rendah. Oleh karena itu
perubahan perilaku dan pengonsumsian obat. Pola makan adalah kunci dari
memperbaiki kebiasaan makan agar kadar gula darah dapat terkendali (Yulia,
5
keberhasilan diet antara lain adalah penyakit, stress, jenis kelamin dan
diabetes mellitus (Evi & Yanita, 2016). Kendala utama pada pengendalian pola
makan adalah kejenuhan pasien dalam mengikuti terapi diet. Untuk mengubah
pola hidup dan melakukan terapi diet adalah hal yang cukup sulit karena pasien
sudah terbiasa dengan gaya hidup mereka sebelumnya dan harus merubah
banyak pasien yang mengalami stress ketika melakukan terapi diet ini. Banyak
sehingga mereka masih makan sesuai dengan apa yang mereka inginkan
dalam merawat anggota keluarga yang sakit sehingga terkait diet pasien tidak
terpenuhi dengan baik dan tujuan pengobatan gangguan jiwa. Oleh karena itu
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
tidak efektif.
2. Tujuan Khusus
tidak efektif
C. Ruang Lingkup
D. Manfaat Penulisan
tidak efektif.
Kabupaten Bulukumba.
E. Metode Penulisan
F. Sistematika Penulisan
dan maksud dari laporan tugas akhir. Berikut ini merupakan sistematika
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, ruang lingkup, manfaat
Diabetes Mellitus
Bab ini berisi tentang asuhan keperawatan yang telah diberikan pada Keluarga
Bab ini berisi tentang anlisis terhadap asuhan keperawatan yang telah
BAB V PENUTUP
A. Tinjauan Kasus
penuh stres. Strategi koping keluarga adalah suatu cara positif yang
yang terjadi.
keluarga baik secara fisik maupun mental (Kitu et al., 2019). Sedangkan
9
10
kohesi yang tinggi dan organisasi dan pola organisasi yang baik
melindungi efek buruk dari stres pada kontrol glikemik dan dengan
2019).
memberikan perhatian.
sehari-hari.
(Fridman, 2013).
3) Arikel Terkait
1. Artikel 1
pasien Diabetes Mellitus yang masa terdiagnosa yang baru maka akan
2. Artikel 2
IRT.
efektif.
3. Artikel 3
DM.
4. Artikel 4
Klien 1 memiliki tanda dan gejala lemah serta kurang nafsu makan,
klien 2 merasa haus berlebihan dan sering buang air kecil. Perencanaan
koping keluarga.
5. Artikel 5
Hipertensi.
6. Artikel 6
7. Artikel 7
yang muncul antara keinginan keluarga dan kebutuhan pasien. Diet dan
8. Artikel 8
wajar dari sumber daya terapeutik dengan melibatkan pasien itu sendiri
9. Artikel 9
10. Artikel 10
B. Tinjauan Teori
a. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang yang disatukan oleh
fisik, mental, emosional, dan sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall).
b. Tipe Keluarga
1) Nuclear Family (Keluarga inti) yaitu Terdiri dari ayah, ibu, dan anak.
dimana terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan memilki
dari satu.
yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang hidup bersama tidak
c. Struktur Keluarga
Fungsi dari pola interaksi keluarga adalah bersifat terbuka dan jujur,
untuk :
3) Struktur peran
dengan yag diinginkan, tekadang peran ini tidak bisa dijalankan leh
4) Struktur kekuatan
individu itu sendiri untuk merubah perilaku yang lebih baik lagi.
5) Nilai-nilai keluarga
yang sadar atau tidak. Norma adalah suau pola perilaku yang baik
d. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
2) Fungsi Sosialisasi
3) Fungsi Reproduksi
4) Fungsi Ekonomi
e. Peran Keluarga
2021).
Dewasa Muda
hubungan perkawinan.
3) Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun
b. Etiologi
2015):
1) Pola makan
2) Obesitas
3) Factor genetik
6) Pola Hidup
c. Klasifikasi
1) Diabetes type 1
28
akut dan biasanya terjadi pada usia 30 tahun (SmeltZer dan Bare.
2015).
2) Diabetes type 2
Diabetes melitus tipe ini dapat terjadi karena penyebab lain misalnya
defek genetik pada fungsi sel-B, defek genetik pada kerja insulin,
Bare,2015).
d. Fatofisiologi
1) DM Tipe I
dan ekskresi ini akan disertai pengeluaran cairan dan elektrolit yang
2) DM Tipe II
pada reseptor kurang dan meskipun kadar insulin tinggi dalam darah
30
tetap saja glukosa tidak dapat masuk kedalam sel sehingga sel akan
suddarth 2015).
e. Manifestasi Klinis
1) Poliuri
2) Polidipsia
dehidrasi sel. Akibat dari dehidrasi sel mulut menjadi kering dan
3) Poliphagia
akibat dari itu maka sel akan menciut, sehingga seluruh jaringan
6) Kesemutan
7) Lemas
f. Komplikasi
komplikasi kronik.
b) Hipoglikemia.
terlalu sedikit.
2) Kompilkasi kronik
g. Penatalaksanaan
a. Pengkajian Keperawatan
1) Data umum :
b) Tipe keluarga
c) Suku bangsa
d) Agama
f) Aktivitas rekreasi
anak tertua dari keluarga inti dan mengakaji sejauh mana keluarga
3) Data lingkungan
pembuangan limbah.
4) Struktur keluarga
5) Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
b) Fungsi sosial
d) Memodifikasi lingkungan
d) Fungsi reproduksi
e) Fungsi ekonomi
Stresor jangka panjang yaitu stresor yang saat ini dialami yang
yang ada
permasalahan.
38
7) Pemeriksaan fisik
leher, kondisi mata, hidung, mulut dan apakah ada kelainan pada
c) Sistem integumen
kulit menjadi kering, dan gatal, jika ada luka maka warna sekitar
gangren.
d) Sistem pernafasan
sistem pernafasan.
e) Sistem kardiovaskuler
kardiomegalis.
f) Sistem gastrointestinal
g) Sistem perkemihan
h) Sistem muskuloskeletal
i) Sistem neurologis
terhadap masalah.
2018)
b. Diagnosa Keperawatan
(SDKI, 2018).
42
(Friedman, 2013).
3) Tanda (Sign )
menjadi 2 yaitu :
4) Prioritas Masalah
keluarga
2) Terapi komplementer
3) Terapi keperawatan
keperawatan keluarga
44
keluarga
e. Pelaksanaan Keperawatan
Perry, 2016) Implementasi yang dilakukan pada studi kasus ini adalah
f. Evaluasi Keperawatan
A. Rancangan Penelitian
kasus. Studi kasus adalah recana penelitian yang dirancang sedemikian rupa
1. Populasi
2018). Populasi dalam penelitian ini adalah semua anggota keluarga Tn.P
2. Sampel
Subjek dalam studi kasus adalah satu anggota keluarga yaitu istri dari
45
46
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
tanggal 10 Mei 2022 pukul 09:30 WITA. Fokus klien yaitu Ny.H dengan
jenis kelamin perempuan lahir pada tanggal 01 Juli 1968, dan usia sekarang
keluhan luka diabet pada kaki kanan. Anggota keluarga kedua yang sakit
orang. Anak pertama An.M (35 Tahun), anak kedua An.H (24 Tahun), anak
ketiga An.Ha (22 Tahun) dan anak keempat An.He (18 Tahun).
Saat ini dalam keluarga Tn.P hanya kepala keluarga dan 1 orang anak
ditempati oleh keluarga Pasauri yaitu rumah milik sendiri, jenis rumah
Saat ini status social keluarga yaitu keluarga mampu beradaptasi dan
47
48
(pelepasan). Tahap ini dimulai pada saat terakhir kali meninggalkan rumah
dan berakhir pada saat anak terakhir kali meninggalkan rumah. 2 anaknya
setelah kecelakaan tidak bisa bekerja seperti sedia kala sehingga ekonomi
nya berkurang.
Istri Tn.P yaitu Ny.H selama 15 tahun mengalami DM. 1 tahun yang lalu
hari ± Rp 50.000 hasil dari membibit rumput laut di rumah. Keluarga dapat
baik dengan antar sesama, keluarga merasakan nyaman dan hangat satu
sama lain antar keluarga. Begitu juga warga sekitar lingkungan rumahnya.
dengan komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur, frekuensi 3x sehari namun
keluarga merawat istri Tn P yang setiap hari di ganti verban oleh perawat
bekerja seperti biasa dan menghasilkan uang yang cukup karena istrinya
masih dalam pemulihan dan harus di rawat dengan cara home care oleh
koping yang digunakan yaitu kalau ada masalah keluarga atau sesuatu hal
C. Proses Keperawatan
(SDKI, 2016).
yang dialami oleh anggota keluarga dan keluarga Tn. P belum mampu
Sedangkan data objektif yaitu tidak ada masalah penyakit yang lain dan
manajemen kesehatan.
perawatan/pengobatan.
dan pertanyaan keluarga, lalu Terima nilai-nilai keluarga dengan cara yang
kolaborasi yang dapat dilakukan yaitu rujuk untuk terapi keluarga jika
perlu.
efektif/Meningkat.
3. Implementasi keperawatan
jika perlu.
berkala.
menurun.
4. Evaluasi
keberhasilan. Bila tidak atau belum berhasil perlu disusun rencana baru
telah dilakukan, klien tampak percaya diri saat melakukan interaksi dengan
orang lain.
masalah yang dialami klien sudah dapat diatasi atau belum dapat diatasi.
tentang penyakit yang di alami oleh klien seperti, penyebab, tanda dan
merawat luka dan fasilitas mana membawa pasien dengan gangguan jiwa.
berkala.
oleh Ery Prastika Wati dan Wulansari (2021) denga judul penelitian
A. Kesimpulan
62
63
menurun.
B. Saran
tentang hal tersebut lebih baik lagi kedepannya dan akan menjadi bahan
2. Bagi perawat
3. Bagi layanan
keluarga.
65
DAFTAR PUSTAKA
Aji, Syarief Satria,. 2021 Dukungan Koping Keluarga Pada Klien Tn. S Dengan
Risiko Perilaku Kekerasan Di Dusun Blangkungan. Karya Tulis Ilmiah.
Alva C. Mustamu, Sjarfan, Nur Hafni Hasim,. 2020. Dukungan dan Koping
Keluarga dalam Motivasi Pengobatan Penderita Diabetes Melitus. Jurnal
Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal) Vol. 11 No. 1, Mei 2020
(22-27) ISSN 1978-7766 (Print) and ISSN 2597-9566 (Online) Journal
homepage: https://www.jurnalpoltekkesmaluku.com/index.php/JKT.
Black & Hawks. 2014. Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Buku 2. Jakarta:
Salemba Medika.
Freddy Contreras, Maria Sanchez, Maria Sofia Martinez, etc. 2017. Management
and Education in Patients with Diabetes Mellitus. DOI: 10.21767/2471-
299X.1000049 iMedPub Journals 2017. www.imedpub.com Vol.3
No.2:7
Martins, Lilian Cristiane Gomes, etc. 2017. Contribution of family social support
to the metabolic control of people with diabetes mellitus: A randomized
controlled clinical trial. Applied Nursing Research 36 (2017) 68–76
Masriadi. 2016. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Trans Info Media
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi
1. Jakarta : PPNI
Yeow TP, Aun ES-Y, Hor CP, Lim SL, Khaw CH, Aziz NA. Challenges in the
classification and management of Asian youth-onset diabetes mellitus-
lessons learned from a single centre study. PLOS ONE. 2019 Jan
25;14(1):e0211210
67