Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN TUGAS PROYEK

MERANCANG INSTRUMEN TES ASPEK KOGNITIF

MATA PELAJARAN : KIMIA


SEKOLAH : MTA SURAKARTA
KELAS / SEMESTER : XI IPA / I (SATU)
TAHUN AJARAN : 2016/2017

1. PERENCANAAN TES
Pendahuluan dll

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR JUMLAH


KOMPETENS SOAL
I
3.5
Membandingkan ikatan ion,
ikatan kovalen,ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam
serta kaitannya dengan sifat
zat.

3.6 17, 18
Menerapkan Teori Pasangan
Elektron Kulit Valensi(VSEPR)
dan Teori Domain electron
dalam menentukan bentuk
molekul.
3.7
Menghubungkan interaksi
antar ion, atom dan molekul
dengan sifat fisika zat.
3.8
Menganalisis sifat larutan
berdasarkan daya hantar
listriknya
4.5
Merancang dan melakukan
percobaan untuk
menunjukkan karakteristik
senyawa ion atau senyawa
kovalen berdasarkan
beberapa sifat fisika
4.6
Menerapkan prinsip interaksi
antar ion,atom dan molekul
dalam menjelaskan sifat-sifat
fisik zat di sekitarnya.
4.7
Membedakan daya hantar
listrik berbagai larutan
melalui perancangan dan
pelaksanaan percobaan.
2. RUMUSAN INDIKATOR SOAL

Indikator Ranah Kunci


No Indikator soal Butir soal
Kompetensi Kognitif jawaban
1 Diberikan konfigurasi (C2) Unsur X dengan konfigurasi elektron: 2, 8, 8, 8, 2 jika B
electron suatu unsur, peserta akan mengikat unsur lain untuk membentuk senyawa,
didik dapat mengetahui maka langkah terbaik dengan … .
langkah yang tepat jika A. pelepasan 1 elektron, sehingga bermuatan 1+
unsur tersebut akan B. pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
berikatan dengan unsur lain C. penangkapan 6 elektron, sehingga bermuatan 6–
D. penangkapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
E. memasangkan 2 elektron dengan 2 elektron lainnya
2 Diberikan beberapa (C2) Untuk memperoleh susunan elektron yang stabil dapat A
pernyataan tentang cara dilakukan dengan cara:
memperoleh kestabilan i. menangkap elektron menjadi ion positif
elektron, peserta didik dapat ii. serah terima electron
memilih pernyataan mana iii. melepas elektron menjadi ion negative
yang benar dengan tepat iv. penggunaan bersama pasangan elektron
Cara yang benar adalah ….
A. i dan ii
B. i dan iii
C. ii dan iii
D. ii dan iv
E. iii dan iv
3 Diberikan nomor atom (C2) Diketahui nomor atom H = 1; C=6; N = 7; O = 8; P=15; E
beberapa unsur, peserta didik dan Cl =17. Senyawa berikut mengikuti aturan oktet,
dapat memilih senyawa yang kecuali …
tidak memenuhi kaidah oktet A. CHCl3
dengan tepat B. NH3
C. H2O
D. CH4
E. PCl5
4 Diberikan struktur lewis (C3) Terdapat struktur lewis senyawa XeF4, C
suatu senyawa, peserta didik
dapat menentukan
pernyataan yang tidak sesuai
dengan struktur yang
diberikan dengan tepat

Peryataan yang tidak sesuai berdasarkan gambar diatas


adalah ..
A. Memiliki ikatan tunggal
B. Memiliki PEB 2 dan PEI 4
C. Xe-F merupakan ikatan kovalen
D. Memiliki ikatan rangkap
E. Bentuk molekulnya adalah segiempat planar
5 Diberikan beberapa (C3) Senyawa berikut yang bersifat polar kecuali..... A
senyawa kovalen, peserta A. H2O
didik dapat memilih B. PCl3
senyawa yang tidak bersifat C. NH3
polar D. BF3
E. H2S
6 Diberikan beberapa molekul (C3) Terdapat data momen dipole beberapa senyawa B
yang diketahui momen Molekul Momen dipole
dipolnya, peserta didik dapat HI 0,888
ClF 0,828
menentukan urutan HCl 1,827
keplarannya dengan tepat CO2 0,112
NO 0,159
Berdasarkan data diatas, urutan kepolaran yang benar
adalah…
A. ClF > HI > NO
B. HCl > ClF > CO2
C. NO < HI < HCl
D. ClF < CO2 < NO
E. HI > ClF > NO
7 Disajikan data sifat suatu (C2) Jika diketahui suatu molekul XY4, adalah nonpolar dan E
molekul, peserta didik dapat mengikuti aturan oktet, pernyataan berikut yang benar
memilih pernyataan dengan adalah....
tepat berdasarkan teori a. X mempunyai 2 pasangan elektron bebas
kepolaran b. X mempunyai sepasang elektron bebas
c. X mempunyai 3 pasang elekton bebas
d. X mempunyai 4 pasang elekton bebas
e. X tidak mempunyai pasangan elektron bebas
8 Diberikan data sifat (C3) Diberikan table sifat dua buah zat sebagai berikut: D
senyawa, peserta didik dapat Titik Konduktivitas Listrik
Za Kelarutan
menentukan jenis ikatan Leleh(° Padata Laruta
t dalam Air Lelehan
senyawa tersebut dengan C) n n
tepat M −78 Tidak (−) (−) (−)
larut
N 800 larut (−) (+) (+)
Keterangan: (+) :konduktor; (−) : non-konduktor
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ….

Zat M Zat N

A. Senyawa kovalen nonpolar Senyawa ionik

B. Senyawa kovalen nonpolar Senyawa kovalen polar

C. Senyawa kovalen nonpolar Logam

D. Senyawa kovalen polar Logam

E. Senyawa kovalen polar Senyawa ionik


9 Diberikan penyataan dua (C3) Pada larutan NaCl dan larutan gula (C11H22O11) dialiri C
senyawa, peserta didik arus listrik, maka ….
diminta menetukan A. Larutan NaCl dan larutan gula (C11H22O11)
kemampuan menghantarkan meneruskan arus listrik
listrik dengan tepat B. Larutan NaCl dan larutan gula (C11H22O11) tidak
dapat meneruskan arus listrik
C. Hanya larutan NaCl yang meneruskan arus listrik
D. Hanya larutan gula (C11H22O11) yang meneruskan
arus listrik
E. Hanya larutan NaCl yang tidak dapat meneruskan
arus listrik
10 Diberikan data nomor atom, (C3) Unsur A (Z=12) dan unsur B (Z=17) dapat membentuk A
peserta didik dapat senyawa dengan rumus kimia dan jenis ikatan …..
menentukan rumus kimia
A. AB2, ikatan ionic
senyawa yang terbentuk dan
B. AB, ikatan kovalen
jenis ikatannya dengan tepat
C. AB, ikatan ionic
D. AB2, ikatan kovalen
E. A2B, ikatan kovalen
11 Disebutkan dua nama atom, (C3) Jenis ikatan pada senyawa yang terbentuk dari klor dan D
peserta didik dapat hidrogen adalah ….
menentukan jenis ikatan
A. Ikatan ionik karena atom klor memberi elektron pada
senyawa yang terbentuk
atom hidrogen
beserta alasannya dengan
B. Ikatan ionik karena atom hidrogen memberi elektron
tepat
pada atom klor
C. Ikatan ionik karena antara klor dan hidrogen terjadi
serah terima elektron
D. Ikatan kovalen karena klor dan hidrogen adalah non
logam yang mempunyai beda keelektronegatifan besar
E. Ikatan kovalen koordinasi dimana pasangan elektron
disumbangkan oleh hidrogen kepada klor
12 Diberikan bebrapa unsur (C3) Terdapat beberapa unsur sebagai berikut :
yang dketahui nomor S = 16 H=1
atomnya, peserta didik dapat O=8 N=7
menentukan senyawa yang C=6 Cl = 17
dapat berikatan kovalen Dari data diatas, tentukan senyawa berikut yang
koordiasi dengan tepat memunyai ikatan kovalen kordinasi….
A.SO2 D. NH3
B. CO2 E. CCl4
C. H2O
13 Disediakan beberapa (C3) Nomor atom H = 1, C = 6, N = 7, O = 8, F = 9 E
molekul dan nomor atom Urutan jenis ikatan yang dimiliki oleh gas Nitrogen, gas
unsur-unsur pembentuknya, Oksigen, dan gas Florin adalah....
peserta didik dapat dapat
A. Ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen tunggal,
menentukan jenis ikatan
dan ikatan kovalen tunggal
kovalennya
B. Ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua,
( tunggal/rangkap/rangkap 3)
dan ikatan kovalen tunggal
dengan tepat
C. Ikatan kovalen rangkap tiga, ikatan kovalen tunggal,
dan ikatan kovalen rangkap dua
D. Ikatan kovalen rangkap dua, ikatan kovalen rangkap
tiga, dan ikatan kovalen tunggal
E. Ikatan kovalen rangkap tiga, ikatan kovalen rangkap
dua, dan ikatan kovalen tunggal
14 Disediakan konfigurasi (C4) Suatu molekul dapat terbentuk dari ikatan antara dua C
elektron, peserta didik dapat atom atau lebih. Jika diketahui konfigurasi atom-atom
menentukan rumus molekul penyusun suatu molekul sebagai berikut :
dan jenis ikatan kovalen
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
( tunggal/rangkap/rangkap 3)
Y : 1s2 2s2 2p4
pada molekul tersebut
Maka rumusan molekul dan jenis ikatan yang paling tepat
dengan benar.
terjadi adalah.....
A. XY, ikatan kovalen tunggal
B. XY2, ikatan kovalen
tunggaldanikatankovalenkoordinasi
C. XY2, ikatan kovalen rangkap
2danikatankovalenkoordinasi
D. XY3, ikatan kovalen rangkap
3danikatankovalenkoordinasi
E. XY3, ikatan kovalen rangkap 2
15 Diberikan beberapa unsur (C3) Beberapa unsur dengan nomor atom : D
yang diketahui nomor K=8 M = 11 O = 19
atomnya, peserta didik dapat L=9 N = 16
menentukan pasangan atom Pasangan atom yang dapat membentuk senyawa dengan
yang dapat membentuk ikatan ion adalah…
ikatan ion dengan tepat A. K dan M D. K dan N
B. M dan O E. L dan N
C. L dan L
16 Diberikan data nomor atom (C4) Jika suatu atom 12A dan 17B saling berikatan, bentuk A
dua unsur, peserta didik molekul senyawa tersebut adalah...
dapat menganalisis bentuk A. Segi empat planar
molekul senyawa dengan B. Linear
tepat C. Tertrahedral
D. Oktahedral
E. Trigonal planar
17 Disajikan data konfigurasi (C4) Diketahui konfigurasi eletron unsur : B
elektron dua unsur, peserta P : [Ne] 3s2 3p3
didik dapat menganalisis Cl : [Ne] 3s2 3p3
bentuk molekul secara tepat Jika kedua unsur tersebut membentuk senyawa, bentuk
molekul yang terjadi adalah ...
A. Segitiga piramida
B. Segitiga Planar
C. Segitiga bipiramida
D. Segi empat planar
E. Tertrahedral
18 Diberikan data pasangan (C2) Kulit terluar atom pusat suatu molekul mempunyai 5 D
elektron suatu senyawa, pasangan elektron, yang terdiri dari 5 pasangan elektron
peserta didik dapat terikat, dan 0 pasangan elektron bebas. Bentuk molekul
menentukan bentuk molekul tersebut adalah...
dengan tepat A. Piramida segi empat
B. Piramida trigonal
C. Trigonal planar
D. Bipiramida trigonal
E. Segi empat planar
19 Diberikan suatu molekul (C4) Molekul SF6 mempunyai bentuk oktahedral. Jika B
disertai dengan nomor diketahui nomor atom S = 16, bentuk orbital hibrida SF6
atomnya, peserta didik dapat adalah . . . .
menetukan bentuk orbital A. sp
hibrida molekul dengan tepat B. Sp3d2
C. sp3
D. sp3d
E. Sp2

20 Diberikan suatu molekul (C4) Unsur P (nomor atom 15) dan Cl (nomor atom 8) saling A
disertai dengan nomor berikatan satu sama lain membentuk senyawa
atomnya, peserta didik dapat kovalen PCl3. Hibridisasi yang terjadi dan bentuk molekul
menetukan bentuk orbital adalah
hibrida molekul dengan tepat A. sp3
B. sp2
C. sp
D. sp3d
E. sp3d2

3. Telaah Kualitas (Telaah Teoritis Instrumen)

    Aspek yang dinilai Nomor soal


      Pilihan Ganda
1 1
1 Materi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 12 13 14 15 16 17 18 19 20
  a. Soal harus sesuai dengan indikator.                                        

b. Setiap pertanyaan harus diberikan batasan jawaban


  yang diharapkan.                                        

c. Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan


  peugukuran.                                        

d. Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang


  jenis sekolah atau tingkat kelas.                                        
2 Konstruksi                                        
a. Menggunakan kata tanya/perintah yang menuntut
  jawaban terurai.                                        
Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan
b.
  soal.                                        
  c. Setiap soal harus ada pedoman penskorannya.                                        
d. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya
  disajikan dengan jelas dan terbaca.                                        
3 Bahasa                                        
  a. Rumusan kalimat soal harus komunikatif.                                        
b. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
  (baku).                                        
  c. Tidak menimbulkan penafsiran ganda.                                        
d. Tidak mempergunakan bahasa yang berlaku
  setempat/tabu.                                        
e. Tidak mengandung kata/ungkapan yang menyinggung
  perasaan siswa.                                        
4. ANALISIS HASIL VALIDASI (Validitas Isi)
VALIDATOR PERTAMA
NAMA : Ugik Sugiharti, S.Pd., M.Pd. (Guru)

PENILAIAN SOAL
RELEVAN TIDAH RELEVAN
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 -
15,16,17,18,19,20
VALIDATOR KEDUA
NAMA : Ririn L (Mahasiswa)

PENILAIAN SOAL
RELEVAN TIDAH RELEVAN
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14 -
15,16,17,18,19,20

Validitas Isi
Validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen
mengukur isi (konsep) yang harus diukur.Diperoleh hasil :
D
V=
A+ B+C + D
20
V=
0+ 0+0+2 0
V=1
A = Jumlah item yang kurang relevan menurut kedua panelis
B = Jumlah item yang kurang relevan menurut Panelis I dan relevan
menurut Panelis II
C = Jumlah item relevan menurut Panelis I dan yang kurang relevan
menurut Panelis II
D = Jumlah item yang relevan menurut kedua Panelis
Berdasarkan hasil tersebut, pada uji kali ini diperoleh nilai validitas
maksimal (sempurna)
5. UJI COBA LAPANGAN

Nomor absen Jumlah Nilai


001 10 5
002 8 4
003 5 2.5
004 9 4.5
005 12 6
06 9 4.5
007 8 4
008 11 5.5
009 10 5
011 7 3.5
012 8 4
013 9 4.5
014 5 2.5
015 10 5
016 7 3.5
017 14 7
018 10 5
19 8 4
20 8 4
21 8 4
22 6 3
23 7 3.5
24 5 2.5
25 7 3.5
26 9 4.5
27 9 4.5
28 4 2
29 8 4
30 9 4.5
31 8 4
32 9 4.5
33 8 4
34 7 3.5
35 11 5.5
36 8 4
37 12 6
38 6 3
39 10 5
40 8 4
41 7 3.5
42 8 4
4. ANALISIS RELIABILITAS

Nomor soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kunci
B D E C D B E A C A D A E C A B A D B A
Absen
001 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0
002 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0
003 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0
004 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1
005 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1
06 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0
007 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0
008 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1
009 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1
011 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
012 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
013 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0
014 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0
015 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0
016 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0
017 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
018 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0
19 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0
20 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1
21 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0
22 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
23 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
24 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
25 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1
26 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0
27 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1
28 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0
30 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0
31 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0
32 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0
33 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0
34 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0
35 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0
36 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0
37 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1
38 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0
39 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1
40 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0
41 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0
42 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0
JUMLAH 26 38
ABSEN Belah 1 Belah 2
(ganjil) (genap)
x y
001 6 4
002 4 4
003 2 3
004 5 4
005 6 6
06 5 4
007 5 3
008 7 4
009 5 5
011 4 3
012 6 2
013 7 2
014 2 3
015 5 5
016 2 5
017 8 6
018 5 5
19 3 5
20 5 3
21 5 3
22 4 2
23 6 1
24 3 2
25 5 2
26 6 3
27 3 6
28 3 1
29 6 2
30 6 3
31 4 4
32 5 4
33 4 4
34 5 2
35 6 5
36 7 1
37 5 7
38 4 2
39 4 6
40 5 3
41 3 4
42 4 4
Σ Σ

Keterangan :
N = jumlah subyek
X = skor tes I
Y = skor tes II
Berdasarkan hasil perhitungan, dengan menggunakan rumus tersebut
didapatkan nilai reliabilitas sebesar 0,6802. Nilai reliabilitas yang baik adalah
sebesar ≥0,7. Hal ini menunjukkan bahwa paket soal belum memiliki nilai
reliabilitas yang kurang baik. Nilai reliabilitas menunjukkan bahwa paket soal
dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa, dimana seharusnya siswa
yang memiliki kemampuan yang sama apabila diuj dengan paket soal tersebut
harus memberikan hasil yang hampir sama.
5. ANALISIS BUTIR

SOAL NOMOR 1

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,634 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 63,4 % peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0,211, rpoint biser= 0,165 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total
tinggi) cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus >0,3.
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban B merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Ditinjau
dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes merespon alternatif
jawaban, semua pengecoh tampak telah berfungsi dengan baik, dapat
dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak 2.4 % peserta tes
merespon alternatif A, 26.8 % peserta merespon alternatif jawaban C. 4,9
% peserta tes merespon alternatif D, dan 2.4 % peserta tes merespon
alternatif E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh juga dapat dikatakan
berfungsi dengan baik, karena alternatif jawaban B,C,D bernilai negatif.
Pengecoh A tidak berfungsi dengan baik karena bernilai positif, Artinya
seluruh peserta tes yang pintar cenderung tidak memilih alternative
jawaban itu dan siswa yang kurang pintar cenderung memilih alternatif
jawaban tersebut. Dengan kata lain, peserta tes yang skornya rendah lebih
memilih pengecoh sebagai jawaban yang benar. Namun masih ada peserta
yang pintar memilih aternatif jawaban pengecoh yaitu A, karena rbiser dan
rpbiser bernilai positif.
D. Kesimpulan
Kesimpulannya butir soal nomer 1 tergolong dengan tingkat kesukaran sedang,
dimana pada soal ini opsi kunci jawaban maupun pengecoh telah dapat berfungsi
dengan baik,, namun pengecoh A tidak berfungsi dengan baik sehingga masih
harus diperbaiki.

SOAL NOMOR 2

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0.927 (mudah), cukup bagus, yakni
sebanyak 92.7 % peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.184 rpoint biser= 0.098 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus >0,3.
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban D merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (efektif).
Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes merespon
alternatif jawaban, semua pengecoh tampak telah berfungsi dengan baik,
dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak 4.9 % peserta
tes merespon alternatif A, 2.4 % peserta merespon alternatif jawaban B. 0
% peserta tes merespon alternatif C, dan 0 % peserta tes merespon
alternatif E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh juga dapat dikatakan
berfungsi dengan baik, karena alternatif jawaban A,B,C, seluruhnya
bernilai negatif, dan pada propendorsing alternative statistik tidak bernilai
0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar cenderung tidak memilih
alternative jawaban itu dan siswa yang kurang pintar cenderung memilih
alternatif jawaban tersebut. Dengan kata lain, peserta tes yang skornya
rendah lebih memilih pengecoh sebagai jawaban yang benar. Namun pada
kunci jawaban E prop endorsing bernilai 0.000 yang menunjukkan
pengecoh E tidak berfungsi dengan baik, yang artinya siswa yang pintar
dan yang kurang pintar tidak ada yang memilih jawaban tersebut.
D. Kesimpulan
Kesimpulannya butir soal nomor 2 dengan tingkat kesukaran (mudah) ,
dimana pada soal ini opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh E
belum dapat berfungsi dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.

SOAL NOMOR 3

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0.707 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 70.7 % peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.298 rpoint biser= 0.225 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus >0,3.
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban E merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, semua pengecoh tampak telah berfungsi
dengan baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
9.8 % peserta tes merespon alternatif A, 2.4 % peserta merespon alternatif
jawaban C. 14.6 % peserta tes merespon alternatif D, dan 0 % peserta tes
merespon alternatif B.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh juga dapat dikatakan
berfungsi dengan baik, karena alternatif jawaban A,C,D seluruhnya
bernilai negatif dan pada propendorsing alternative statistik tidak bernilai
0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar cenderung tidak memilih
alternative jawaban itu dan siswa yang kurang pintar cenderung memilih
alternatif jawaban tersebut. Dengan kata lain, peserta tes yang skornya
rendah lebih memilih pengecoh sebagai jawaban yang benar. Namun pada
kunci jawaban B prop endorsing bernilai 0.000 yang menunjukkan
pengecoh B tidak berfungsi dengan baik, yang artinya siswa yang pintar
dan yang kurang pintar tidak ada yang memilih jawaban tersebut.
D. Kesimpulan
Soal nomer 3 tergolong soal dengan tingkat kesukaran (sedang), dimana pada
soal ini opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh B belum dapat
berfungsi dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.
SOAL NOMER 4

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0.073 (sukar), cukup bagus, yakni sebanyak
7.3% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.519 rpoint biser= 0.277 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus >0,3.
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban E merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh A,B,D, tampak telah berfungsi
dengan baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
34.1 % peserta tes merespon alternatif A, 7.3 % peserta merespon
alternatif jawaban B. 51.2 % peserta tes merespon alternatif D. Sedangkan
pengecoh E tidak berfungsi karena tidak adasiswa yang memilih jawaban
tersebut.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh juga dapat dikatakan
berfungsi dengan baik, karena alternatif jawaban A,B,D seluruhnya
bernilai negatif dan pada propendorsing alternative statistik tidak bernilai
0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar cenderung tidak memilih
alternative jawaban itu dan siswa yang kurang pintar cenderung memilih
alternatif jawaban tersebut. Dengan kata lain, peserta tes yang skornya
rendah lebih memilih pengecoh sebagai jawaban yang benar. Namun pada
kunci jawaban E prop endorsing bernilai 0.000 yang menunjukkan
pengecoh E tidak berfungsi dengan baik, yang artinya siswa yang pintar
dan yang kurang pintar tidak ada yang memilih jawaban tersebut.
D. Kesimpulan
Soal nomer 4 tergolong soal dengan tingkat kesukaran sukar, dimana pada soal
ini opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh E belum dapat berfungsi
dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.

SOAL NOMER 5

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,317 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 31,7% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.146 rpoint biser= 0.111 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus >0,3, jadi dapat
diketahui bahwa daya beda kurang bagus.
C. Kunci Jawaban dan Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban D merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh A, B, C, E tampak telah berfungsi
dengan baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
22% peserta tes memilih alternatif A, 19,5% peserta tes memilih
alternative B, 9,8 % peserta tes memilih alternative C, dan 17,1% peserta
tes memilih alternative E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh belum baik, karena
hanya alternatif jawaban A yang bernilai negatif dan pada propendorsing
alternative statistik tidak bernilai 0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar
cenderung tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang
pintar cenderung memilih alternatif jawaban tersebut. Sedangkan kunci
jawaban B,C,E benilai positif artinya peserta tes yang pintar banyak yang
memilih alternative jawaban dan yang kurang intar justru sedikit yang
memilih alternative jawaban tersebut. Dan pada alternative jawabn C lebih
banyak dipilih oleh peserta tes yang pintar daripada kunci jawaban D,
sehingga kunci jawabannya kurang efektif.
D. Kesimpulan
Soal nomer 5 tergolong soal dengan tingkat kesukaran sedang. Pada soal ini
opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh belum dapat berfungsi
dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.

SOAL NOMER 6

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,244 (sukar), cukup bagus, yakni sebanyak
24,4% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.636 rpoint biser= 0.465 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus > 0,3, jadi dapat
diketahui bahwa daya beda sudah baik.
C. Kunci Jawaban dan Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban B merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh A, C, D, E tampak telah berfungsi
dengan baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
4,9% peserta tes memilih alternatif A, 48,8% peserta tes memilih
alternative C, 19,5 % peserta tes memilih alternative D, dan 2,4% peserta
tes memilih alternative E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh kurang baik, karena
alternatif jawaban A,D,E bernilai negatif dan pada propendorsing
alternative statistik tidak bernilai 0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar
cenderung tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang
pintar cenderung memilih alternatif jawaban tersebut. Sedangkan kunci
jawaban C benilai positif artinya peserta tes yang pintar banyak yang
memilih alternative jawaban dan yang kurang intar justru sedikit yang
memilih alternative jawaban tersebut.
D. Kesimpulan
Soal nomer 6 tergolong soal dengan tingkat kesukaran sukar. Pada soal ini opsi
untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh belum dapat berfungsi dengan
baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.
SOAL NOMER 7

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,415 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 41,5% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.087 rpoint biser= 0.069 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus >0,3, jadi dapat
diketahui bahwa daya beda kurang bagus.
C. Kunci Jawaban dan Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban E merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh A, B, C, D tampak telah berfungsi
dengan baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
4,9% peserta tes memilih alternatif A, 9,8% peserta tes memilih alternative
B, 9,8% peserta tes memilih alternative C, dan 26,8% peserta tes memilih
alternative E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh belum baik, karena
alternatif jawaban A dan C yang bernilai negatif dan pada propendorsing
alternative statistik tidak bernilai 0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar
cenderung tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang
pintar cenderung memilih alternatif jawaban tersebut. Sedangkan kunci
jawaban B dan D benilai positif artinya peserta tes yang pintar banyak
yang memilih alternative jawaban dan yang kurang intar justru sedikit
yang memilih alternative jawaban tersebut. Dan pada alternative jawaban
D lebih banyak dipilih oleh peserta tes yang pintar daripada kunci
jawaban E, sehingga kunci jawabannya kurang efektif.
D. Kesimpulan
Soal nomer 7 tergolong soal dengan tingkat kesukaran sedang. Pada soal ini
opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh belum dapat berfungsi
dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.

SOAL NOMER 8

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,415 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 41,5% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.306 rpoint biser= 0.242 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus > 0,3, jadi dapat
diketahui bahwa daya beda kurang baik.
C. Kunci Jawaban dan Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban A merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh B, D, E tampak telah berfungsi
cukup baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
36,6% peserta tes memilih alternatif A, 7,3% peserta tes memilih
alternative D, dan 14,6% peserta tes memilih alternative E. Sedangkan
alternative C memiliki prop endorsing 0 artinya tidak ada peserta tes yang
memilih jawaban tersebut.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh kurang baik, karena
alternatif jawaban D,E bernilai negatif dan pada prop endorsing alternative
statistik tidak bernilai 0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar cenderung
tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang pintar
cenderung memilih alternatif jawaban tersebut. Sedangkan alternative
jawaban B benilai positif artinya peserta tes yang pintar banyak yang
memilih alternative jawaban dan yang kurang intar justru sedikit yang
memilih alternative jawaban tersebut. Sedangkan alternative jawaban C
memiliki prop endorsing 0 sehingga menunjukkan bahwa pengecoh itu
tidak efektif karena tidak ada peserta yang memilihnya.
D. Kesimpulan
Soal nomer 8 tergolong soal dengan tingkat kesukaran sedang. Pada soal ini
opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh belum dapat berfungsi
dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.

SOAL NOMOR 9

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,756 (mudah),dapat dikatakan kurang
baik di mana persentasepeserta dapat menjawab soal dengan benar 75,6 %.

B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0,019, rpoint biser= 0,026 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total
tinggi) cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab benar sehingga dapat dikatakan kelompok atas dan
kelompok bawah sulit dibawakan karena saya beda yang baik > 0,3.
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban C merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Ditinjau
dari distribusi jawaban atau presentase peserta tes merespon alternatif
jawaban, semua pengecoh tampak tidak berfungsi dengan baik, dapat
dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak 0,24 % peserta tes
merespon alternatif A, 0,49 % peserta merespon alternatif jawaban B. 17,1
% peserta tes merespon alternatif D, dan 0 % peserta tes merespon
alternatif E. Oleh karena itu, alternatif E tidak berfungsi.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh juga dapat dikatakan
sebagian pengecoh berfungsi dengan baik, karena alternatif jawaban A dan
B bernilai negatif. Pengecoh D tidak berfungsi dengan baik karena bernilai
positif, artinya peserta tes yang pintar yang memilih alternative jawaban
itu lebih banyak dibanding siswa kurang pintar yang memilih alternatif
jawaban tersebut. Sedangkan alternatif E tidak ada yang memilih baik dari
peserta tes pintar maupun kurang pintar.
D. Kesimpulan
Kesimpulannya butir soal nomer 9 tergolong dengan tingkat kesukaran
0,756(mudah) di mana memiliki daya beda yang buruk, dimana pada soal ini opsi
kunci jawaban berfungsi dengan baik,sedangkan pengecohjika ditinjau dari
distribusi jawaban dan daya pembeda belum berfungsi dengan baik di mana
pengecoh E tidak berfungsi karena tidak ada yang memilih. Butir soal ini dapat
dikatakan kurang baik, tidak bisa digunakan dalam pengujian.

SOAL NOMOR 10

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,122(sulit), yakni sebanyak 12,2 % peserta
dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.417 rpoint biser= 0.674 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Soal ini memiliki daya beda yang baik
karenadaya beda yang baik >0,3.
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban A merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (efektif).
Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes merespon
alternatif jawaban, semua pengecoh tampak telah berfungsi dengan baik,
dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak 0,98 % peserta
tes merespon alternatif B, 24.4 % peserta merespon alternatif jawaban C.
0,463 % peserta tes merespon alternatif D, dan 0,73 % peserta tes
merespon alternatif E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik
pada alternatif jawaban B dan D karena bernilai negatif. Sedangkan pada
alternatif jawaban C dan E bernilai positif. Hal ini berarti peserta tes pintar
yang memilih alternatif tersebut lebih banyak dibanding siswa kurang
pintar yang memilih alternatif jawaban tersebut.

D. Kesimpulan
Kesimpulannya butir soal nomor 10dengan tingkat kesukaran 0,122 (sukar)
ini memiliki daya beda yang sangat baik, dimana pada soal ini pengecoh
jika ditinjau dari distribusi jawaban sudah bisa dikatakan baik karena semua
alternatif kjawaban ada yang memilih namun ditinjau dari daya pembeda
soal belum bisa dikatakan baik karena pada alternatif jawaban C dan E
bernilai positif. Hal ini berarti peserta tes pintar yang memilih alternatif
tersebut lebih banyak dibanding siswa kurang pintar yang memilih alternatif
jawaban tersebut.

SOAL NOMOR 11

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0.195(sulit), yakni sebanyak 19,5 % peserta
dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.535 rpoint biser= 0.195 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Butir soal ini memiliki daya beda yang
baik karena daya beda yang baik>0,3.
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban D merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh tampak berfungsi dengan baik,
dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak 19,5 % peserta
tes merespon alternatif A, 26,8 % peserta merespon alternatif jawaban B,
14.6 % peserta tes merespon alternatif C, dan 19,5 % peserta tes merespon
alternatif E. Semua alternatif jawaban ada yang memilih.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda sebagian pengecoh juga dapat dikatakan berfungsi
dengan baikAlternatif jawaban A, B, dan C sudah berfungsi sebagai
pengecoh yang baik karena bernilai negatif. Sedangkan alternatif jawaban
E bernilai positif, berarti kurang baik karena peserta tes yang pintar
cenderung memilih alternative jawaban itu lebih banyak dibanding siswa
kurang pintar yang memilih alternatif jawaban tersebut.
D. Kesimpulan
Soal nomer 11 tergolong soal dengan tingkat kesukaran 0,195 (sulit) ini
memiliki daya beda yang baik, di mana apabila ditinjau dari distribusi jawaban
butir soal ini sudah baik karena setiap alternatif jawaban ada yang memilih,
namun dapat dikatakan belum baik karena ketika ditinjau dari daya pembeda
alternatif jawaban E bernilai positif, berarti kurang baik karena peserta tes
yang pintar cenderung memilih alternative jawaban itu lebih banyak dibanding
siswa kurang pintar yang memilih alternatif jawaban tersebut.

SOAL NOMER 12

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0.415(sedang), cukup bagus, yakni sebanyak
41,5% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.056 rpoint biser= 0.044 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Butir soal ini memiliki daya beda yang
buruk karena daya beda yang baik>0,3.
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban A merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban atau presentase peserta tes
merespon alternatif jawabantampak telah berfungsi dengan baik, dapat
dilihat pada prop endorsing di mana sebanyak 17,1% peserta tes merespon
alternatif B, 17,1 % peserta merespon alternatif jawaban C, 0,49 % peserta
tes merespon alternatif D, dan 19, 5% peserta merespon alternatif jawaban
E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda pengecoh juga dapat dikatakan alternatif jawaban
B dan Eberfungsi dengan baik karena bernilai negatif. Sedangkan
alternatif jawaban C dan D kurang berfungsi dengan baik karena bernilai
positif. Dapat dikatakan peserta tes yang pintar cenderungmemilih
alternative jawaban tersebut lebih banyak dibanding siswa kurang pintar
yang memilih alternatif jawaban tersebut.
D. Kesimpulan
Soal nomer 12tergolong soal dengan tingkat kesukaran 0,415(sedang) ini
memiliki daya pembeda yang buruk. Sedangkan untuk pengecoh memiliki jika
ditinjau dari distribusi jawaban dapat dikatakan baik karena setiap opsi
jawaban ada yang memilih, namun jika ditinjau dari daya pembeda dapat
dikatakan kurang baik karena pada alternatif jawaban C dan D kurang
berfungsi dengan baik karena bernilai positif. Dapat dikatakan peserta tes yang
pintar cenderungmemilih alternative jawaban tersebut lebih banyak dibanding
siswa kurang pintar yang memilih alternatif jawaban tersebut.

SOAL NOMER 13

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0.341 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 34,1% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.129 rpoint biser= 0.100 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Butir soal ini memiliki daya beda yang
buruk karena daya beda yang baik>0,3.
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban E merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh B, C, D tampak telah berfungsi
dengan baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
36,6% peserta tes memilih alternatif B, 7,3% peserta tes memilih
alternative C, 22 % peserta tes memilih alternative D. Namun ada yang
aneh karena prosentasi yang menjawab E hanya 34.1% yaitu lebih sedikit
dari prosentase yang menjawab alternative jawaban B.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh belum baik, karena
hanya alternatif jawaban C dan D yang bernilai negatif dan pada
propendorsing alternative statistik tidak bernilai 0. Artinya seluruh peserta
tes yang pintar cenderung tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa
yang kurang pintar cenderung memilih alternatif jawaban tersebut.
Sedangkan alternative jawaban A bernilai 0 dimana menunjukkana bahwa
tidak ada satupun siswa yang memilih jawaban tersebut. Dan pada
alternative jawabn B lebih banyak dipilih oleh peserta tes yang pintar
daripada kunci jawaban E, sehingga kunci jawabannya kurang efektif.
D. Kesimpulan
Soal nomer 13 tergolong soal dengan tingkat kesukaran 0,341 (sedang). Pada
soal ini opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh belum dapat
berfungsi dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.

SOAL NOMER 14

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,585 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 58,5% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.477 rpoint biser= 0.377 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus > 0,3, jadi dapat
diketahui bahwa daya beda baik.
C. Kunci Jawaban dan Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban C merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh A, B, E tampak telah berfungsi
cukup baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
9,8% peserta tes memilih alternatif A, 12,2% peserta tes memilih
alternative B, dan 19,5% peserta tes memilih alternative E. Sedangkan
alternative D memiliki prop endorsing 0 artinya tidak ada peserta tes yang
memilih jawaban tersebut.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh kurang baik, karena
alternatif jawaban A, B, E bernilai negatif dan pada prop endorsing
alternative statistik tidak bernilai 0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar
cenderung tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang
pintar cenderung memilih alternatif jawaban tersebut. Sedangkan
alternative jawaban D memiliki prop endorsing 0 sehingga menunjukkan
bahwa pengecoh itu tidak efektif karena tidak ada peserta yang
memilihnya.
D. Kesimpulan
Soal nomer 14 tergolong soal dengan tingkat kesukaran sedang. Pada soal ini
opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh belum dapat berfungsi
dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.

SOAL NOMER 15

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,585 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 58,5% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.477 rpoint biser= 0.377 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus > 0,3, jadi dapat
diketahui bahwa daya beda baik.
C. Kunci Jawaban dan Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban C merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh A, B, E tampak telah berfungsi
cukup baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
9,8% peserta tes memilih alternatif A, 12,2% peserta tes memilih
alternative B, dan 19,5% peserta tes memilih alternative E. Sedangkan
alternative D memiliki prop endorsing 0 artinya tidak ada peserta tes yang
memilih jawaban tersebut.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh kurang baik, karena
alternatif jawaban A, B, E bernilai negatif dan pada prop endorsing
alternative statistik tidak bernilai 0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar
cenderung tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang
pintar cenderung memilih alternatif jawaban tersebut. Sedangkan
alternative jawaban D memiliki prop endorsing 0 sehingga menunjukkan
bahwa pengecoh itu tidak efektif karena tidak ada peserta yang
memilihnya.
D. Kesimpulan
Soal nomer 15 tergolong soal dengan tingkat kesukaran sedang. Pada soal ini
opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh belum dapat berfungsi
dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.
SOAL NOMER 16

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,439 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 43,9% peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0.261 rpoint biser= 0.207 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total tinggi)
cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus > 0,3, jadi dapat
diketahui bahwa daya beda kurang baik.
C. Kunci Jawaban dan Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban B merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci
efektif). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes
merespon alternatif jawaban, pengecoh C, D, E tampak telah berfungsi
cukup baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
24,4% peserta tes memilih alternatif C, 9,8% peserta tes memilih
alternative D, dan 2,4% peserta tes memilih alternative E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh kurang baik, karena
alternatif jawaban C, D, E bernilai negatif dan pada prop endorsing
alternative statistik tidak bernilai 0. Artinya seluruh peserta tes yang pintar
cenderung tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang
pintar cenderung memilih alternatif jawaban tersebut. Sedangkan
alternative jawaban A bernilai positif, artinya peserta tes yang pintar
cenderung memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang pintar
cenderung tidak memilih alternatif jawaban tersebut.
D. Kesimpulan
Soal nomer 16 tergolong soal dengan tingkat kesukaran sedang. Pada soal ini
opsi untuk kunci jawaban maupun opsi pengecoh belum dapat berfungsi
dengan baik, sehingga soal masih perlu diperbaiki.

SOAL NOMOR 17

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,317 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 31,7 % peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0,625, rpoint biser= 0,479 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total
tinggi) cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus >0,3
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban A merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban maka tanda positif menunjukkan bahwa kunci
jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci efektif). Ditinjau
dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes merespon alternatif
jawaban, pengecoh B, C, D, dan E, tampak telah berfungsi dengan baik,
dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak 17,1 % peserta
tes merespon alternatif B, 39 % peserta merespon alternatif jawaban C. 4,9
% peserta tes merespon alternatif D, dan 7,3 % peserta tes merespon
alternatif E.

 Ditinjau dari daya pembeda


Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh dapat dikatakan
berfungsi dengan baik, karena rbis dan rpbis untuk alternatif B, C, D, dan
E seluruhnya bernilai negatif. Artinya seluruh peserta tes yang pintar
cenderung tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang
pintar cenderung memilih alternatif jawaban tersebut. Dengan kata lain,
peserta tes yang skornya rendah lebih memilih pengecoh B,C, D, dan E
sebagai jawaban yang benar.
D. Kesimpulan
Kesimpulannya butir soal nomer 17 tergolong dengan tingkat kesukaran
sedang, dimana pada soal ini opsi kunci jawaban dan pengecoh telah
berfungsi dengan baik.

SOAL NOMOR 18

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,146 (sukar), cukup bagus, yakni sebanyak
14.6 % peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= -0,117, rpoint biser= -0,076 menunjukkan
keduanya bertanda negatif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor
total tinggi) cenderung menjawab salah soal ini dan peserta tes yang kurang
pintar cenderung menjawab benar soal ini. Daya beda yang bagus >0,3
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban D merupakan kunci, namun terdapat tanda negatif pada
biser dan point biser menunjukkan bahwa kunci jawaban sudah berfungsi
namun belum baik. Disamping itu, pengecoh E justru berfungsi dengan
baik sebagai kunci karena dipilih oleh mayoritas peserta tes yang pintar
(skor total tinggi). Ditinjau dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta
tes merespon alternatif jawaban, semua pengecoh tampak telah berfungsi
dengan baik, dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak
19,5 % peserta tes merespon alternatif A, 4,9 % peserta merespon
alternatif jawaban B. 19,5 % peserta tes merespon alternatif C, dan 41,5 %
peserta tes merespon alternatif E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh dikatakan belum
berfungsi dengan baik, karena hanya alternatif jawaban B dan C yang
bernilai negatif, sedangkan pengecoh Adan E tidak berfungsi dengan baik
karena bernilai positif, Artinya seluruh peserta tes yang pintar masih ada
beberapa yang memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang
pintar cenderung tidak memilih alternatif jawaban tersebut. Dengan kata
lain, peserta tes yang skornya tinggi lebih memilih pengecoh Adan E
sebagai jawaban yang benar. Namun masih ada peserta yang kurang pintar
memilih aternatif jawaban pengecoh yaitu B dan D, karena rbiser dan
rpbiser bernilai negatif.
D. Kesimpulan
Kesimpulannya butir soal nomer 18 tergolong dengan tingkat kesukaran
sukar, dimana pada soal ini opsi kunci jawaban maupun pengecoh belum
berfungsi dengan baik, karena pengecoh A dan E tidak berfungsi dengan baik
sehingga masih harus diperbaiki.

SOAL NOMOR 19
A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,512 (sedang), cukup bagus, yakni
sebanyak 51,2 % peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= -0,113, rpoint biser= -0,090 menunjukkan
keduanyabertanda negatif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor
totaltinggi) cenderung menjawab salah soal ini dan peserta tes yang kurang
pintarcenderung menjawab benar soal ini. Daya beda yang bagus >0,3
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban B merupakan kunci, namun terdapat tanda negatif pada
biser dan point biser menunjukkanbahwa kunci jawaban sudah berfungsi
namun belum baik. Disamping itu, pilihan jawaban C justru berfungsi
dengan baik sebagai kunci karena dipilih oleh mayoritas peserta tes yang
pintar (skor total tinggi). Ditinjau daridistribusi jawaban yaitu presentase
peserta tes merespon alternatif jawaban,semua pengecoh tampak telah
berfungsi dengan baik, dapat dilihat pada propendorsing, tampak bahwa
sebanyak 7,3 % peserta tes merespon alternatif A,22 % peserta merespon
alternatif jawaban C. 7,3 % peserta tes meresponalternatif D, dan 12,2 %
peserta tes merespon alternatif E.
 Ditinjau dari daya pembeda
Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh dikatakan belum
berfungsi dengan baik, karena hanya alternatif jawaban D yang bernilai
negatif, sedangkan pengecoh A, C, dan E tidak berfungsi dengan baik
karena bernilai positif, Artinyaseluruh peserta tes yang pintar masih ada
beberapa yang memilih alternative jawabanitu dan siswa yang kurang
pintar cenderung tidak memilih alternatif jawabantersebut. Dengan kata
lain, peserta tes yang skornya tinggi lebih memilihpengecoh A,C, dan E
sebagai jawaban yang benar. Namun masih ada peserta yang kurang pintar
memilih aternatif jawaban pengecoh yaitu D, karena rbiser dan rpbiser
bernilainegatif.
D. Kesimpulan
Kesimpulannya butir soal nomer 19 tergolong dengan tingkat kesukaran
sedang,dimana pada soal ini opsi kunci jawaban maupun pengecoh belum
berfungsi dengan baik, karena pengecoh A,E, terutama Ctidak berfungsi
dengan baik sehingga masih harus diperbaiki.

SOAL NOMOR 20

A. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran soal ini adalah 0,244 (sukar), cukup bagus, yakni sebanyak
24,4 % peserta dapat menjawab soal dengan benar.
B. Daya Pembeda
Daya pembedanya, rbiser= 0,753, rpoint biser= 0,550 menunjukkan keduanya
bertanda positif. Hal ini berarti bahwa peserta tes yang pintar (skor total
tinggi) cenderung menjawab benar soal ini dan peserta tes yang kurang pintar
cenderung menjawab salah soal ini. Daya beda yang bagus >0,3
C. Pengecoh Jawaban
 Ditinjau dari distribusi jawaban
Alternatif jawaban A merupakan kunci, maka tanda positif menunjukkan
bahwa kunci jawaban maka tanda positif menunjukkanbahwa kunci
jawaban sudah berfungsi sebagaimana mestinya (kunci efektif). Ditinjau
dari distribusi jawaban yaitu presentase peserta tes merespon alternatif
jawaban, pengecoh B, C, D, dan E, tampak telah berfungsidengan baik,
dapat dilihat pada prop endorsing, tampak bahwa sebanyak 17,1 % peserta
tes merespon alternatif B, 7,3 % peserta merespon alternatif jawaban C.
51,2 % peserta tes merespon alternatif D, dan 0 % peserta tes merespon
alternatif E.

 Ditinjau dari daya pembeda


Ditinjau dari daya beda masing-masing pengecoh dapat dikatakan
berfungsi dengan baik, karena rbis dan rpbis untuk alternatif B, C, D, dan
E seluruhnya bernilai negatif. Artinya seluruh peserta tes yang pintar
cenderung tidak memilih alternative jawaban itu dan siswa yang kurang
pintar cenderung memilih alternatif jawaban tersebut. Dengan kata lain,
peserta tes yang skornya rendah lebih memilih pengecoh B,C, D, dan E
sebagai jawaban yang benar.
D. Kesimpulan
Kesimpulannya butir soal nomer 20 tergolong dengan tingkat kesukaran
sukar, dimana pada soal ini opsi kunci jawaban dan pengecoh belum
berfungsi dengan baik, karena pengecoh A,E, terutama C tidak berfungsi
dengan baik sehingga masih harus diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai