Anda di halaman 1dari 19

TUGAS PROPOSAL

“MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT”

DISUSUN OLEH :
NAMA : ERLA YULIA DAMAYANTI
KELAS : X IPS 1
NO.ABS : 012

SMA NEGERI 1 BATANGAN


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan
salam tercurahkan kepada Rasulullah Saw. Berkat
limpahan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan
tugas proposal ini guna memenuhi tugas mata
pelajaran sosiologi.
Dalam penyusunan tugas ini, tidak sedikit
hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan
bimbingan guru dan orang tua, sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.
Semoga proposal ini dapat memberikan wawasan
yang luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada
pembaca khususnya para mahasiswa dan mahasiswi
SMA NEGERI 1 BATANGAN. Penulis sadar bahwa
proposal ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, kepada guru pembimbing
penulis meminta masukannya demi perbaikan
pembuatan proposal penulis di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca.

Batangan, 25 Maret 2020

Erla Yulia Damayanti

DAFTAR ISI
Halaman Utama
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Bab II Tinjauan Pustaka
A. Definisi Masalah Sosial
B. Unsur-Unsur Masalah Sosial
C. Karakteristik Masalah Sosial
D. Macam-Macam Masalah Sosial
E. Faktor Yang Mempengaruhi Masalah Sosial Di
Masyarakat
F. Dampak Masalah Sosial Di Masyarakat
G. Cara Mengatasi Masalah Sosial Di Masyarakat
Bab III Metodeologi Penelitian
1. Observasi
2. Dokumentasi
Bab IV Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka
sejak saat itu sebuah gejala yang disebut masalah
sosial berkuat didalamnya. Sebagaimana yang
diketahui, dalam realitas sosial memang tidak pernah
dijumpai suatu kondisi masyarakat yang ideal. Dalam
pengertian tidak pernah dijumpai kondisi yang
menggambarkan bahwa seluruh kebutuhan setiap
warga masyarakat terpenuhi, seluruh perilaku
kehidupan sosial sesuai harapan atau seluruh warga
masyarakat dan komponen sitem sosial mampu
menyesuaikan dengan tuntutan perubahan yang
terjadi. Dengan kata lain desain selalu tidak sesuai
dassollen.
Pada jalur yang searah, sejak tumbuhnya ilmu
pengetahuan sosial yang mempunyai objek studi
kehidupan masyarakat, maka sejak itu pula studi
kehidupan masyarakat, maka sejak itu pula studi
masalah sosial mulai dilakukan. Masalah sosial
menemui pengertiannya sebagai sebuah kondisi yang
tidak diharapkan dan dianggap dapat merugikan
kehidupan sosial yang telah disepakati. Keberadaan
masalah sosial ditengah kehidupan masyarakat dapat
diketahui secara cermat melalui beberapa proses dan
tahapan analitis, yang salah satunya berupa tahapan
diagnosis.
Sumber masalah sosial dapat dilihat dari faktor-
faktor yang melekat yang melekat pada individu yang
menyandang masalah. Melalui diagnosis bisa
ditemukan faktor penyebabnya yang mungkin berasal
dari kondisi fisik, psikis maupun proses
sosialisasinya. Masalah sosial sebagai kondisi yang
dapat menghambat perwujudan kesejahteraan sosial
pada gilirannya selalu mendorong adanya tindakan
untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Dalam
konteks tersebut, upaya pemecahan sosial dapat
dibedakan antara upaya pemecahan berbasis
masyarakat. Negara merupakan pihak yang
sepatutnya respontif terhadap keberadaan masalah
sosial. Perwujudan kesejahteraan setiap warganya
merupakan tanggung jawab sekaligus peran vital bagi
keberlangsungan Negara.
Upaya pemecahan sosial sebagai muara
penanganan sosial berupa suatu tindakan bersama
oleh masyarakat untuk mewujudkan suatu perubahan
yang sesuai yang diharapkan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,
penulis menetapkan rumusan masalah yaitu:
1. Apa defenisi masalah sosial?
2. Apa saja unsure-unsur masalah sosial?
3. Apa saja karakteristik masalah sosial?
4. Apa macam-macam masalah sosial?
5. Faktor apa yang mempengaruhi masalah sosial?
6. Apa dampak masalah sosial di masyarakat?
7. Bagaimana cara mengatasi masalah sosial di
masyarakat?

C. Tujuan
1. Mengetahui defenisi masalah sosial.
2. Mengetahui unsure-usur masalah sosial.
3. Mengetahui karakteristik masalah sosial
4. Mengetahui macam-macam masalah sosial.
5. Mengetahui faktor yang mempengaruhi masalah
sosial.
6. Mengetahui dampak masalah sosial di msyarakat.
7. Mangatahui cara mengatasi masalah sosial di
masyarakat.

D. Manfaat
1. Bagi penulis dapat mengetahui mengenai masalah
sosial
2. Bagi pembaca dapat menjadi bahan referensi
untuk mengetahui masalah sosial.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Masalah Sosial


Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial
adalah suatu ketidak sesuaian antara unsur-unsur
kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan
kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan
antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan
gangguan hubungan sosil seperti kegoyahan dalam
kehidupan kalompok atau masyarakat.
Menurut Lesli masalah sosial sebagai kondisi
yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupn
sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu
yang tidak diinginkan atau tidak disukai dank arena
perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.

Menurut Martin S. Weinberg masalah sosial adalah


sesuatu yang dinyatkan sebagai sesuatu yang
bertentangan dengn nilai-nilai oleh masyarakat yang
cukup signifikan, dimana mereka sepakat dibutuhkan
suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut.
Menurut Bulmer dan Thompson pengertian
masalah sosial adalah adalah suatu kondisi yang
terjadi dimana dapat mengancam nilainilai di dalm
masyarakat, sehingga dapat berakibat pada sebagian
besar dari anggota masyarakat.
Perspektif sosiologi berpendapat bahwa masalah
sosial adalah situasi yang tidak sesuai dengan nilai-
nilai perlu diatasi (dipecahkan).
Menurut Gillin masalah sosial adalah suatu
ketidaksesuaian antara unsure-unsur yang ada dalam
masyarakat , yang membahayakan kehidupan
kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya
keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial
tersebut, sehingga menyebabkan kepincangan
sosial.
Menurut Zastrow, masalah sosial adalah suatu
kondisi sosial yang mempengaruhi sejumlah besar
orang yang memerlukan perbaikan segera dengan
sekumpulan tindakan-tindakan.
Menurut Pincus dan Minahan, masalah sosial
adalah suatu kondisi atau situasi sosial yang
dievaluasi oleh orang-orang sebagai suatu situasi
atau kondisi yang tidak mengenakkan atau situasi
problematic.
Masalah sosial adalah masalah yang timbul akibat
dari interaksi sosial antara individu dengan individu,
antara individu dengan kelompok atau antara
kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial berkisar
pada ukuran nilai adat istiadat, ideology dan tradisi
yang ditandai dengan suatu proses yang disosiatif.
B. Unsur-unsur masalah sosial
Unsure-unsur masalah sosial yaitu sebagai berikut.
1. Adanya suatu situasi atau kondisi sosial.
2. Adanya sekelompok orang yang mengevaluasi
situasi atau kondisi sosial tersebut.
3. Adanya evaluasi terhadap situasi atau kondisi
sosial tersebut sebagai tidak mengenakkan.

C. Karakteristik Masalah sosial


Karakteristik masalah sosial adalah sebagai berikut.
1. Menyangkut kepentingan bersama.
2. Mengganggu ketertiban/kenyamanan/keamanan
sebagian warga masyarakat.
3. Biasanya masalahnya kompleks.
4. Melibatkan banyak lembaga terkait.
5. Melibatkan berbagai ilmu/disiplin ilmu sosial dan
ilmu lain.
6. Pendekatan yang konsepsional dan
operasional/realistic.
7. Ada sebagian kecil yang merasa diuntungkan.

D. Macam-macam masalah sosial


Macam-macam masalah sosial yang ada di
masyarakat yaitu:
1. Masalah sosial yang berasal dari faktor
ekonomis, yaitu:
a. Kemisikinan
Kemiskinan adalah suatu keadaan dimana
seseorang tidak bisa menjamin hidupnya sendiri
seperti orang lain pada umumnya.Kemisikinan dapat
diklasifikasikan dalam kehidupan masyarakat yang
masih sederhana dalam masyarakat yang tergolong
komplek. Jadi ukuran kaya atau miskin memang tidak
sama, tergantung pada situasi dan kondisi
masyarakat yang bersangkutan. Yang jelas karena
tidak adanya pembagian kekayaan yang merata.
b. Pengangguran
Pengangguran adalah suatu keadaan dimana
sesorang tidak mempunyai pekerjaan yang bisa
menjamin hidupnya sendiri.
2. Masalah sosial yang berasal dari faktor
kebudayaan
Masalah sosial yang bersumber dari faktor
kebuadayaan biasanya yang paling menonjol bagi
kehidupan manusia dalam masyarakat, yaitu jika
manusia tidak mampu untuk menyesuaikan diri
dengan perkkembangan kebudayaan.
3. Masalah sosial berasal dari faktor biologis
Masalah sosial yang bersumber dari faktor
biologis ini misalnya, masalah-masalah yang
menyangkut kependudukan dan keharusan biologis
lainnya, beberapa faktor penyebab timbulnya masalah
sosial yang bersumber dari faktor biologis:
a. Faktor keharusan makan
Untuk kenyataan kehidupan sehari-hari bahwa
keharusan untuk makan ternyata besar sekali
pengaruhnya terhadap kemungkinan timbulnya
masalah sosial.
b. Faktor kependudukan
Faktor kependudukan menyangkut bertambahnya
jumlah manusia pada lapangan kehidupan tetap.
c. Faktor bagi manusia untuk mempertahankan diri
Manusia pada umumnya ternyata tidak dapat
dipisahkan dari faktor ini, sebab bagaimanapun
alasannya, yang pasti sifat hakiki manusia adalah
pertama kali mementingkan dirinya sendiri sebagai
makhluk individu. Akan tetapi dilain pihak individu
tidak akan dapat mempertahankan dirinya sendiri,
maka dari itu dia bergabung atau membentuk
kelompok sosial sebagaiman mahluk sosial lainnya.
4. Masalah soaial yang berasal dari faktor psikologis
Faktor psikologis, seperti kebingunan,
disorganisasi, penyakit saraf dan sebagainya.
Dikatakan demikian oleh karena faktorfaktor tersebut
dapat menyebabkan manusia atau warga manusia
tidak mampu untuk berfikir dan bertindak secara
wajar.

E. Faktor yang mempengaruhi masalah sosial


1. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor
yang berperan penting terhadap penyebab timbulnya
masalah sosial, seperti kemiskinan, pengangguran,
krisis moneter dan sebagainya pada saa suatu
masyarakat mengalami permasalahan ekonomi sanga
rentang bagi mereka untuk melakukan tindakan
kriminalitas dan kekurangan ekonomi tersebut
dijadikan pembenaran aas tindakan yang mereka
lakukan. Dilain hal, faktor ekonomi bisa dijadikan
acuan maju atau tidaknya sebuah Negara.
2. Faktor Biologis
Faktor biologis bisa berperan sebagai penyebab
terjadinya maslah sosial seperti, kekurangan gizi,
HIV/AIDS, dan penyakit menular lainnya seperti ebola
yang baru-baru ini menjadi perbincangan hangat
karena berkembang pesat di wilayah Afrika dan
memakan ribuan korban jiwa. Hal tersebut terjadoi
karena kurangnya fasilitas kesehatan yang layak atau
bisa juga disebabkan oleh kondoisi ekonomi dan
pendidikan masyarakat yang kurang mencukupi,
sehingga sebagian besar dari biologis mereka sangat
mudah terjangkit penyakit.
3. Faktor psikologis
Faktor sikologis bisa menjadi masalah jika
Psikologis pada suatu masyarakat sangat lemah.
Contohnya saja masyarakat yang muda terprofokasi
untuk melakukan unjuk rasa atau demo aas
perubahan kebijakan pemerintah oleh pihak oposisi
pemerintah. Auran antar pelajar juga bisa menjadi
salah satu contoh maslah sosial yang disebabkan
oleh faktor psikologis. Dari contoh ini bisa dilihat,
bahwa fakor sosial bisa menyebabkan konflik atau
kerusuhan anar masyarakat.
4. Faktor budaya
Selain beberapa faktor diatas, faktor budaya juga
berperan dalam menyebabkan terjadinya maslah
sosial contohnya seperti yang terjadi di Indonesia.
Indonesia yang kental dengan budaya ketimuran saat
ini dan terus menerus dibombardir dengan budaya
asing seperti, makin banyaknya bisnis prostitusi, sifat
konsumtif lebih besar dari pada produktif fktor
budaya ini sangat perlu diperhatikan karena budaya
pada suatu Negara mencerminkan kebiasaan daripada
masyarakatnya.
F. Dampak Masalah Sosial Di Masyarakat
Dalam lingkungan masyarakat pasti terdapat
berbagai macam permasalahan sosial, contoh maslah
sosial di masyarakat seperti kenakalan remaja,
maslah kependudukan, masalah pencemaran
lingkungan, maupun maslah sosial lainnya. Adanya
berbagai masalah sosial dilingkungan masyarakat
dapat membawa dampak bagi masyarakat itu sendiri.
Adapun dampak dari permasalahan sosial di
masyarakat antara lain:
1. Meningkatnya angka kriminalitas
2. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan
orang miskin.
3. Adanya perpecahan kelompok.
4. Munculnya perilaku menyimpang,
5. Meningkatnya pengangguran.
G. Cara Mengatasi Masalah Sosial Di Masyarakat
Pengangguran dapat menyebabkan lkemiskinan,
dan selanjutnya menimbulkan kejahatan dan
permusuhan aau perikaian dalam masyarakat. Hal ini
merupakan masalah sosial yang harus diatasi.
Pemerintah selalu berusaha mengatasi berbagai
persoalan sosial dengan peran serta tokoh
masyarakat, pemuka agama, pengusaha, ketua adat,
dll. Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh berbagai
pihak dalam membantu mengatasi maslah sosial
antara lain:
1. Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang
kurang mampu.
2. Tokoh agama memberikan penyuluhan tentang
keimanan dan moral dalam menghadapi
persoalan sosial.
3. Para pengusaha dan lembaga sosial
kemasyarakatan lain ikut memberikan beasiswa
4. Lembaga bantuan hokum dan lembaga sosial
masyarakat membanu dalam berbagai
penyuluhan sampai bantuan berupa materi.
5. Para dermawan yang secara pribadi banyak
memeri bantuan kepada masyarakat sekitarnya
berupa materi.
6. Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada
masyarakat dengan memberikan berbagai
penyuluhan.

BAB III
METODEOLOGI PENELITIAN
Untuk memperoleh data yang relevan, penulis
menggunakan metode penelitian yaitu penelitian
lapangan yaitu melalui pengamatan langsung dengan
objek penelitian unuk mengamati lebih dekat hal-hal
yang memiliki relevansi dengan materi penulisan
serta elemen-elemen pendukungnya.
Adapun teknik-teknik yang digunakan dalam
penelitian lapangan nanti adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik
pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap
dari responden namun juga dapat digunakan untuk
merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik ini
digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari
perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan
dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar.
Participant observation
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung
terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi
yang diamati sebagai sumber data.
Non participant observation
Berlawanan dengan participant observation, non
participant merupakan observasi yang penelitinya
tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau
proses yang sedang diamati.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumppulan data melelui
dokumen-dokumen organisasi yang mempunyai
kaitan dengan pokok masalah dan materi.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan dunia diera globalisasi ini
memang banyak menuntut perubahan kesistem
pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu
bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah
satu cara yang dilakukan bangsa Indonesia agar
tidakk semakin ketinggalan dengan Negara-negara
lain adalah meningkatkan kualitas pendidikannya
terlebih dahulu.
Permasalahan sosial yang banyak terjadi
dilungkungan sekitar adalah masalah pengangguran.
Pengangguran sekarang terjadi dimana-mana. Hal ini
disebabkan banyanya para pencari kerja. Tetapi,
sedikitnya lapangan kerja yang tersedia. Itu hanya
salah satu sebab terjadinya pengangguran. Contoh
sebab lain adalah sumber daya manusia yang kurang
berkualitas. Para generasi muda sekarang lebih suka
bermalas-malas dan bermain daripada belajar demi
menggapai masa depan.
Jadi masalah sosial yang terjadi di lingkungan
masyarakat disebabkan oleh beberapa faktor antara
lain: kemiskinan, tingkat pendidikan rendah, tindakan
criminal, pengangguran dan lain-lain. Masalah ini
tidak hanya terjadi di Negara kita saja tetapi masalah
ini juga terjadi sama rata di seluruh pelosok dunia.

B. Saran
1. Kembali kepada jalan Allah dengan tuntunan
Alquran dan sunnah.
2. Meningkatnya kualitas pendidikan berarti SDM
yang terlahir akan semakin baik mutunya dan
akan mampu membawa bangsa ini bersaing
secara sehat dalam segala bidang di dunia
internasional.
3. Melakukan perubahan dan perbaikan yang
dimulai dari diri sendiri dan lingkungan yang
kondusif, setelah itu mengajak orang terdekat
kita.

Anda mungkin juga menyukai