I. IDENTITAS
1. Nama : Tn. X
2. Umur :34 th
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
6. Bahasa : Indonesia
7. Status. : karyawan
8. Alamat : Kademangan, Blitar
9. Alamat yg mudah dihubungi : Kademangan, Blitar
10. Ditanggung oleh : BPJS
II. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN
1. Keluhan utama / Alasan Masuk Rumah Sakit :
a. Alasan Masuk Rumah Sakit : muntah, BAB CAIR lebih dari 10× sehari, demam,
b. Keluhan Utama : px mengatakan nyeri pada perut, demam,BAB CAIR 10×
sehari berbentuk cair,lemas
2. Riwayat Penyakit Sekarang ( PQRST ) :
TANGGAL 14 FEB 2020 MULAI DEMAM, TANGGAL 15 FEB 10× sehari berbentuk cair,
muntah, SEHINGGA PX DIBAWA KELUARGANYA KE RS, KEMUDIAN SAAT INI PX
DIRAWAT DI RUANG FLAMBOYAN. nyeri perut dirasakan sebelum dan sesudah bab
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu : Px sebelumnya belum pernah SAKIT SEPERTI INI
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :Keluarga tidak memiliki riwayat penyakit menurun
B. Pola Eliminasi
1. B A B
- Warna Kuning kehijauan Kuning kehijauan
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Lunak Encer
- Jumlah TDK TERKAJI TDK TERKAJI
- Frekwensi 10X/HARI 8X/HARI
- Kesulitan BAB Tidak ada Tiak ada
- Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
2. B A K
- Warna Kuning jernih Kuning pekat
- Bau Khas Khas
- Konsistensi Cair Cair
- Jumlah Tidak terkaji 200cc/24jam
- Frekwensi 6 kali perhari Tidak terkaji karna
menggunakan catheter
- Kesulitan BAK Tidak ada Tidak Ada
- Upaya mengatasi Tidak ada. Tidak ada
2. Minum
- Frekwensi 1000 cc perhari 500 cc per hari
- Jenis Air putih Air putih
- Diit Tidak ada Tidak ada
- Pantangan Tidak ada Tidak ada
- Yang Disukai Semua suka Tidak ada
- Yang Tdk disukai Tidak ada Tidak ada
- Alergi Tidak ada Tidak ada
- Masalah minum Tidak ada MULUT TERASA PAHIT
- Upaya mengatasi Tidak ada MINUM MANIS
F. Kebiasaan
- Merokok Tidak Tidak ada
- Alkohol Tidak Tidak ada
- Jamu, dll Tidak Tidak ada
3. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi : normal,simetris.
b. Lubang Hidung : bersih, terpasang O2 Nasal Canul
c. Cuping hidung : pernafasan cuping (-)
4. Telinga
a. Bentuk telinga : normal
Ukuran telinga : lebar
Ketenggangan telinga : normal
b. Lubang telinga : ada sedikit sekret
c. Ketajaman pendengaran : baik
5. Mulut dan faring
a. Keadaan bibir : kering, pecah - pecah
b. Keadaan gusi dan gigi :gusi tidak berdarah, terdapat caries gigi
c. Keadaan lidah :sedikit kotor
d. Orofarings : normal
E. TURGOR KULIT : > 3 DETIK
6. Leher
a. Posisi trakhea : simetris
b. Tiroid : tidak ada pembesaran
c. Suara : tidak jelas
d. Kelenjar Lymphe : normal
e. Vena jugularis : tidak ada pembendungan
f. Denyut nadi : 112 kali permenit
D. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk abdomen : buncit
- Benjolan / Massa : tidak ada
- Bayangan pembuluh darah pada abdomen : Tidak ada
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus : 24X kali permenit (NORMAL 12X/MENIT)
- Bunyi jantung Anak / BJA : tidak ada
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan : tdk ada
- Benjolan / massa : tidak ada
- Tanda-tanda ascites : ada
- Hepar : tidak ada pembesaran
- Lien : tidak ada pembesaran
- Titik Mc. Burne : tidak ada nyeri tekan
d. Perkusi
- Suara Abdomen : tympani
- Pemeriksaan Acites : TIDAK ADA acites
E. SKALA NYERI : 5
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan tinja
● Makroskopis
Bentuk tinja dan jumlah tinja 255 mg
● Mikroskopis
Na dalam tinja 110 mEq/1, Chloride dalam tinja 49 mEq/1, kalium dalam tinja 28 mEq/1, HCO3
dalam tinja 34 mEq/1
B. Ph dan kadar gula dalam tinja dengan kertas lakmus dan label klinik test bisa di duga terjadi intoleransi
gula
● Ph lebih dari 6
● Gula tinja, tidak terjadi gula dalam tinja
DO : HIPERPERISTALTIK
-K/U LEMAH
-WAJAH TAMPAK MENAHAN PENYERAPAN MAKANAN
SAKIT TERGANGGU
- PX TAMPAK
MEMEGANG PERUT GEA
-PERISTALTIK 24X/MNT
-TD : 130/70 mmHg REFLEK SPASME OTOT
-N ; 88X/MNT DINDING PERUT
-RR ; 20X/MNT
-S ; 38oC NYERI AKUT
2. DS : BAKTERI DEFISIT VOLUME
PX MENGATAKAN BAB CAIR CAIRAN
BERWARNA KUNING HIPERPERISTALTIK
KEHIJAUAN > 10X/HARI
GEA
DO :
-TURGOR KULIT MENURUN CAIRAN ELEKTROLIT
(KEMBALI > 3 DETIK) TERBUANG MELALUI BAB
-MUKOSA MULUT KERING
-MALAS MAKAN (MAKAN ¼ INTAKE CAIRAN TDK
PORSI) ADEKUAT
- K/U LEMAH
-TD : 130/70 mmHg DEFISIT VOLUME CAIRAN
-N ; 88X/MNT
-RR ; 20X/MNT
-S ; 38oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI B/D REFLEK SPASME OTOT DINDING PERUT
2. DEFISIT VOLUME CAIRAN B/D INTAKE CAIRAN TIDAK ADEKUAT
INTERVENSI KEPERAWATAN
NAMA PX : TN. X NO. REG :…..
USIA :…. DX MEDIS : GEA
No Hari/ tgl Tujuan & criteria hasil (NOC) Intervensi (NIC) TTD
Dx
1. 16 FEB Setelah dilakukan tindakan 1.
2020 keperawatan selama 2 x 1. Kaji nyeri secara komprehensif
24 jam, diharapakan nyeri pasien be 2. Ajarkan klien untukkompres air
r kurang atau hilang hangatdi perutnya
3. Berikan posisi senyaman mungkin dan
Dengan kriteria hasil : lingkungan yang tenang
1. Skala nyeri 0-3 4. Kolaborasi dengandokter
2. Klien merasa rileks/nyaman dalam pemberian obatanalgetik
3. TTV dalam batasnormal
4. Mengenali kapan nyeri muncul
5. Melaporkan nyeri
IMPLEMENTASI
NAMA PX : TN. X NO. REG :…..
USIA :…. DX MEDIS : GEA
gejala&tanda minor :
-TD : 130/70 mmHg (meningkat)
-tidak nafsu makan
-RR ; 20X/MNT
-S ; 38oC
2. DS : Terpapar toksin Diare
Px mengatakan perut melilit dan bab
10x/hari
Kolaborasi
-kolaborasi dalam pemberian
analgetik, jika perlu
Diare b/d terpapar toksin d/d Ekspektasi : membaik O:
-Identifikasi penyebab diare
DS : Nyeri abdomen menurun (inflamasi gastrointestinal, iritasi
Px mengatakan perut melilit dan Diare menurun gastrointestinal, proses infeksi,
bab 10x/hari Suara peristaltic menurun dll)
-Identifikasi riwayat pemberian
Gejala & tanda mayor : Setelah dilakukan tindakan makanan
DO : keperawatan 2x24 jam di -monitor warna, volume,
BAB >10X/HARI harapkan : frekuensi, konsistensi tinja
BAB CAIR -dll
Nyeri abdomen cukup menurun
Gejala & tanda minor : Diare cukup menurun T:
DO: Suara peristaltic cukup menurun -Berikan asupan cairan oral
Peristaltic usus 24x/menit (larutan gula garam, oralit, dll)
-
E:
-anjurkan makan porsi kecil dan
sering secara bertahap
-anjurkan menghindaribmakanan
pedas
K:
-kolaborasi pemberian obat
antimotilitas
-kolaborasi pemberian obat
pengeras feses
2.