ISOLASI SOSIAL
Disusun Oleh :
Carla Kania Norman
214121126
A. Konsep Teori
1. Pengertian
Isolasi sosial merupakan keadaan dimana seseorang individu
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain disekitarnya (Damanik et al., 2020). Pasien isolasi sosial
mengalami gangguan dalam berinteraksi dan mengalami perilaku tidak
ingin berkomunikasi dengan orang lain disekitarnya, lebih menyukai
berdiam diri, mengurung diri, dan menghindar dari orang lain (Yosep &
Sutini, 2014).
Isolasi sosial merupakan upaya klien untuk menghindari interaksi
dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain maupun
komunikasi dengan orang lain. Penarikan diri atau withdrawal merupakan
suatu tindakan melepaskan diri, baik perhatian maupun minatnya terhadap
lingkungan sosial secara langsung yang dapat bersifat sementara atau
menetap (Azizah et al., 2016).
Kondisi isolasi sosial seseorang merupakan ketidakmampuan klien
dalam mengungkapkan perasaan klien yang dapat menimbulkan klien
mengungkapkan perasaan klien dengan kekerasan. (Stuart, 2013).
2. Rentan Respon
Manusia adalah makhluk sosial, untuk mencapai kepuasan dalam
kehidupan, mereka harus membina hubungan interpersonal yang positif.
Individu juga harus membina saling tergantung yang merupakan
keseimbangan antara ketergantungan dan kemandirian dalam suatu
hubungan (Stuart, 2016).
Respon Adaptif Respon Maladaptif
Diagnosa Perencanaan
No Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Isolasi sosial Tujuan umum, Pasien Setelah 1 x 30 menit SP 1 : 1. Hubungan saling percaya
mampu : pertemuan pasien dapat : 1. Bina hubungan saling percaya merupakan landasan dasar
1. Membina 1. Mampu membina dengan tindakan : interaksi perawat dengan klien
hubungan saling hubungan saling percaya Mengucapkan salam setiap sehingga klien terbuka dalam
percaya di tandai dengan pasien kali interaksi dengan pasien mengungkapkan masalahnya
2. Menyadari menunjukkan ekspresi - Berkenalan dengan dan menimbulkan sikap
penyebab isolasi wajah bersahabat, pasien : perkenalakan menerima terhadap orang lain
sosial memperlihatkan rasa nama dan nama
3. Pasien mampu senang, ada kontak mata, panggilan yang disukai, 2. Hal ini dapat membuat klien
berinteraksi mau berjabat tangan, mau serta tanyakan nama dan mengenal dan mengungkapkan
dengan orang lain menyebutkan namanya, nama panggilan pasien penyebab isolasi sosial yang
secara optimal. mau menjawab salam, - Menanyakan perasaaan terjadi
Tujuan Khusus : pasien mau duduk dan keluhan pasien saat 3. Hal ini dimaksudkan agar klien
Setelah dilakukan berdampingan dengan ini mempunyai keinginan
pertemuan …x perawat, mau - Buat kontrak asuhan apa berinteraksi dengan orang lain,
diharapkan klien mengutarakan masalah yang akan dilakukan Agar klien menyadari kerugian
dapat : yang dihadapi bersama pasien berapa yang ditimbulkan akibat
Bersikap terbuka 2. Mampu mengenal lama akan dikerjakan, berinteraksi dengan orang lain,
dan mau membina penyebab isolasi sosial, dan dimana tempatnya dan Dengan belajar berkenalan
hubungan saling keuntungan berhubungan - Setiap saat tunjukkan menimbulkan motivasi klien
percaya dengan orang lain, dan sikap empati terhadap untuk berinteraksi dengan
Berkenalan kerugian tidak pasien orang lain
dengan orang lain berhubungan dengan 2. Bantu pasien mengenal
Mampu mengenal orang lain penyebab isolasi sesuai 4. Memberikan rasa
penyebab isolasi 3. Mampu berkenalan dengan tindakan sebagai tanggungjawab pada pasien
dirinya dengan perawat berikut : untuk melaksanakan kegiatan
Azizah, L. M., Zainuri, I., & Akbar, A. (2016). Buku Ajar Keperawatan
Kesehatan Jiwa Teori dan Aplikasi Praktik Klinik. Indomedia Pustaka, 561–
568.
Fitria Nita. (2014). Prinsip Dasar Dan Aplikasi Penulisan Laporan Panduan Dan
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP Dan SP) Untuk Diagnosis
Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika – Cetakan Kelima.
Stuart, Dail W. 2013. Buku Saku Keperawatan Jiwa / Gail W Stuart : alih bahasa,
Ramona P. Kapoh, Egi Komara Yudha : editor edisi bahasa Indonesia,
Pamilih Eko Karyuni. Jakarta: EGC
Sukaesti, D. (2019). Sosial Skill Training Pada Klien Isolasi Sosial. Jurnal
Keperawatan Jiwa, 6(1), 19. https://doi.org/10.26714/jkj.6.1.2018.19-24
Wuryaningsih, Emi W, Dwi Heni, Iktiarini Erti, Deviantony, & Hadi Enggal.
(2020). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa 1. May, 194.
https://www.google.co.id/books/edition/Buku_Ajar_Keperawatan_Kesehatan
_Jiwa_1/PFnYDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Yosep, I & Sutini, T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa Dan Advance Mental
Health Nursing. Bandung: Refika Aditama