SENAM LANSIA
1. LATAR BELAKANG
Salah satu isu kependudukan yang mulai menghangat pada decade terakhir ini
adalah peningkatan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di beberapa negara di
dunia dan khususnya di Indonesia. Turunnya tingkat fertilitas dan tingkat
kematian akan menghasilkan perubahan fundamental terhadap struktur umur
sebagian besar masyarakat dan dapat menambah proporsi dan jumlah penduduk
usia tua, termasuk meningkatnya jumlah penduduk usia sangat tua (old-old). Pada
tahun 1950, di Asia terdapat 55 juta laki-laki dan perempuan yang berusia 65
tahun ke atas. Sedangkan pada tahun 2000, jumlahnya meningkat menjadi 207
juta, dan menurut proyeksi jumlah tersebut akan meningkat lagi pada tahun 2050
menjadi 865 juta orang atau sekitar 20 persen dari penduduk dewasa (Cicih cit
BKKBN, 2000).
IL NAMA KEGIATAN
II.TUJUAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
IV.KONSEP ACARA:
Persiapan
tempat kegiatan. Mempersiapkan media dan alat seperti kaset dan tape
Pelaksanaan
Strategi antisipasi
1. Bila ada lansia tidak mampu melakukan gerakan, maka dibantu sesuai
untuk istirahat.
pemeriksaan kesehatan
Memotivasi para lansia agar terus ikut dalam kegiatan senam lansia
maupun pemeriksaan kesehatan. Berkoordinasi dengan pihak puskesmas
V. STRATEGI KEGIATAN
Peserta
Susunan acara
Tabel manual
Cara Pendekatan
Susunan Kepanitiaan
PJ Kegiatan
Pak Suraji
PJ Acara
PJ Perlengkapan
PJ Transportasi
PJ Dokumentasi
VI.EVALUASI
Evaluasi struktur
konsultasi preplanning
Lansia telah disepakati dan ditetapkan (01 Mei 2018, pukul 06.30 WITA
Koordinasi dengan pihak terkait, yaitu RT, RW, dan petugas kesehatan
puskesmas I minggu sebelum kegiatan Senam Lansia dan Pemeriksaan
kesehatan Lansia.
Evaluasi proses
serta mahasiswa
Evaluasi hasil
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
middle age) yaitu usia antara 45 sampai 59 tahun, lanjut usia (cldery) yaitu usia
antara 60 sampai 74 tahun, lanjut usia tua (old) yaitu usia antara 76 sampai
90 tahun, dan usia sangat tua (very old) yaitu usia diatas 90 tahun (Depkes,
2002).
2. Perubahan yang dialami lansia
biologis/jasmani meliputi:
kekacauan mental akut, nyeri dada, sesak nafas pada waktu melakukan kerja
atau pinggang, nyeri pada sendi pinggul, berat badan menurun, mengompol,
pusing, keluhan dingin dan kesemutan, serta mudah gatal. (Bandiyah, 2009)
5. Pemeliharaan kesehatan
Hardywinoto, 2005)
SENAM LANSIA
1. Definisi
Senam lansia adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah
serta terencana yang diikuti oleh orang lanjut usia yang dilakukan dengan
2. Manfaat olahraga
pernafasannya
kepercayaan diri
menyempit.
(Margatan, 2000)
Latihan senam dilakukan secara bertanap. Pada awal latihan setiap gerakan
dilakukan 2-3 kali. Bila sudah ancar dapat ditingkatkan menjadi 8-10 kali
e bahu
kembali perlahan-lahan
sedapatnya
C. Latihan tangan
tiap-tiap jari.
mungkin.
d. Latihan punggung8
3) Posisi tidur terlentang dengan lutut dilipat dan telapak kaki datar
kanan.
bahu ke belakang.
1) Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau dengan posisi
bengkok.
membengkokkan lutut.
posisi semula
f. Latihan muka
1) Kerutkan muka sedapatnya, kemudian tarik alis mata ke atas
(Depkes, 2004)
g Latihan pernafasan
kedua telapak tangan pada tulang rusuk bawah. Tarik nafas dalam-