Anda di halaman 1dari 16

Konsep dasar

epidemiologi
KELOMPOK 8 :

ARIKA HESTI AGUSTIA PRIYADI


AURA RAYANI RISTIO
MUHAMMAD FARHAN BAIHAQI
MUHAMMAD REZAL
NUR ASNI
A. Definisi epidemiologi
Epidemiologi secara terminologi berasal dari bahasa
Yunaniyang terdiri dari 3 kata yaitu epi (di atas/di
antara/ yang di antara),demos (populasi, orang,
masyarakat), dan logos (ilmu).Berdasarkanarti secara
harfiah tersebut, dapat dikatakan epidemiologi
merupakanilmu yang mempelajari suatu penyakit yang
ada di antara masyarakat/populasi.Epidemiologi
merupakan salah satu ilmu yang digunakan dalam
mencari penyebab penyakit
B.Ruang lingkup edpidemioligi
01 Epidemiologi penyakit menular
Epidemiologi berperan dalam memantau munculnya ataupun
tren suatu penyakit menular yang terjadi.Surveilans dalam
epidemiologi menjadi alat untuk pencatatan dan pelaporan
penyakit menular yang terjadi terutama yang menjadi perhatian
pemerintah. Contoh: Surveilans terpadu penyakit HIV-AIDS,
TBC dan Malaria.

02 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular


Keberhasilan metode epidemiologi dalam memantau penyakit
menular, menjadi alasan memonitor penyakit tidak menular.

03 Epidemiologi Penyakit Klinik


Epidemiologi ini mulai digunakan oleh para klinis seperti dokter
dalam mengatasi masalah kesehatan individu.

04 Epidemiologi kependudukan.
Cabang epidemiologi ini mengkaji tentang bagaimana
faktordemografi sangat berperan penting dalam mempengaruhi
status kesehatan. Karakteristik penduduk yang beragam mulai
dari karakteristik biologis, sosial, ekonomi, pendidikan dan lain
sebagainya tentu akanmenyebabkan masalah penyakit yang
beragam..
05 Epidemiologi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan
Epidemiologi dalam pelayanan kesehatan sangat berperan dalam hal
manajemen guna menganalisis masalah kesehatan, menganalisis kebutuhan
domestik.

06 Epidemiologi Lingkungan
Bentuk epidemiologi ini mempelajari tentang cara menganalisis faktor
lingkungan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

07 Epidemiologi Kesehatan Kerja


Bagian epidemiologi kesehatan kerja mempelajari serta menganalisis faktor-
faktor yang menyebabkan masalah kesehatan pada tenaga kerja akibat
keterpaparan di lingkungan kerja.

08 Epidemiologi Kesehatan Jiwa


Epidemiologi juga bermanfaat dalam ilmu kesehatan
jiwa.Dalam hal ini epidemiologi merupakan ilmu yang dijadikan
dasar pendekatan dalam menganalisis kejadian gangguan jiwa
yang terjadi dalam suatu kelompok masyarakat.

09 Farmakoepidemiologi
Epidemiologi farmasi didefinisikan sebagai pengaplikasian dari
ilmu epidemologi, metode serta penalaran untuk mempelajari
efek-efek dan penggunaan obat-obatan pada populasi
manusia
10 Epidemiologi gizi
Hal ini bertujuan untuk mencari serta menganalisis faktor-faktor yang
berhubungan dengan masalah gizi yang terjadi pada masyarakat.

11 Epidemiologi prilaku
Epidemiologi ini sangat berperan dalam mengidentifikasi dan menganalisis
perilaku kelompok manusia yang dapat mempengaruhi status kesehatan..

12 Epidemiologi molekular
Epidelogi molekular didefinisikan sebagai studi yang mengaplikasikan teknik
dari biologi molekular dalam mempelajari suatu populasi yang berfokus pada
investigasi penyakit.

13 Epidemiologi genetik
Epidemilogi genetik merupakan bentuk kombinasi antara
disiplin ilmu genetik manusia dengan epidemiologi seperti
biometri.

14 Epidemiologi reproduksi
Kesehatan reproduksi sangat berkaitan erat dengan dinamika
penduduk dalam hal ini terkait angka kesuburan, program
kehamilan, hingga jumlah kelahiran.i.
C.Tujuan dan Manfaat Epidemiologi
1.Menerangkan besarnya masalah kesehatan (penyakit) dan
penyebarannya yakni memberikan gambaran (deskripsi) tentang
penyebaran (distribusi), besar & luasnya masalah kesehatan dan lainnya.

2.Identifikasi faktor penyebab masalah kesehatan.

3.Menyiapkan data dan informasi terkait masalah kesehatan

4.Menjelaskan interaksi faktor-faktor kausa-etiologi (agent), host &


environment yang menggambarkan riwayat alamiah penyakit.

5.Menguraikan kelompok penduduk yang dalam risiko dan yang berisiko


tinggi terhadap kelompok penduduk yang tidak memiliki risiko.

6.Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan.

7.Membantu pekerjaan administratif kesehatan yakni pada planning,


monitoring, dan evaluation.
Menerangkan keadaan masalah kesehatan apakah termasuk dalam
epidemik, pandemik, endemik atau sporadic..
D.Peran Epidemiologi Dalam Kesehatan
Menerangkn tentang besarnya
masalah dan ganggun kesehatan
(termasuk penyakit) serta
penyebarannya dalam suatu
penduduk tertentu.

Menyiapkan data/ informasi yang


esensial untuk keperluan
perencanaan, pelaksanaan rogram,
serta evaluasi berbagai kegiatan
pelayanan (kesehatan) pada
masyarakat, baik yang bersifat
pencegahan dan penanggulangan
penyakit maupun bentuk lainnya
serta menentukan skala prioritas
terhadap kegiatan tersebut..
Mengidentifikasi berbagai factor
yang menjadi penyebab masalah
atau factor yang berhubungan dengan
terjadinya masalah tersebut.
E.Strategi Mengenai Analisa Masalah Berdasarkan Konsep
Epidemiologi
Dalam Sistem Kesehatan Nasional (Depkes, 2004)
tertulis dua upaya kesehatan yaitu Upaya Kesehatan Pelayanan kesehatan primer yang termasuk dalam
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan UKM strata kedua dapat dijelaskan sebagai berikut:
Perorangan (UKP).UKM terdiri atas tiga strata yaitu Penanggung jawabnya adalah dinas kesehatan
strata pertama, strata kedua dan strata ketiga. UKM kabupaten/kota yang didukung secara lintas sektor.
strata pertama mempunyai 3 fungsi yaitu: Fungsinya mencakup fungsi manajerial termasuk
1.Pusat penggerak pembangunan berwawasan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian, serta
kesehatan pengawasan dan bertanggung jawab dalam
2.Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang penyelenggaraan pembangunan kesehatan
kesehatan dan Pelayanan kesehatan primer yang termasuk dalam
3.Pusat pelayanan kesehatan primer- unit pelayanan UKM strata ketiga berada di tingkat pusat sebagai
kesehatan perifer di puskemas. berikut: Di Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat Departemen Kesehatan dikelola promosi
kesehatan, kesehatan ibu dan anak dan perbaikan
gizi. Di Badan Koordinasi Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) dikelola keluarga berencana. .
F.Hubungan sebab-akibat pola penyakit dengan
waktu,tempat,dan lingkungan.

Menurut Hippocrates ( 460-377 BC) Dia dianggap sebagai


The First Epidemiologyist, ahli epidemiolog pertama di dunia
karena dialah yang pertama kali mengajukan komnsep
analisis kejadian penyakit secara rasional. Pikiran-pikirannya
dituliskan dalam tiga bukunya: Epidenic I, Epidemic II, dan
On Airs, Waters and Places. Dalam bukunya ini diajukanlah
konsep tentang hubungan penyakit dengan factor
tempat,waktu dan lingkungan (geografi), penyediaan air,
iklim, kebiasaan makan dan perumahan. Dia yang
memperkenalkan istilah epidemi dan endemi.

15%
Klasifikasi orang sakit

G.Klasifikasi 01 02
Penyakit Kriteria manifestasionalorang-
orang yang sakit dikelompokkan kriteria
menurut kesamaan gejala, tanda, kausalpengelompokan
perubahan-perubahan pada tergantung pada kesamaan
cairan tubuh atau jaringan, individual dalam hal
fungsi fisiologis, perilaku, pengalaman-pengalaman
prognosis, atau gabungan dari khusus yang dipercaya
gambaran- gambaran tersebut.
sebagai sebab kesakitannya.
Contoh :- patah tulang - diabetes
melitus- retardasi mental -
Contoh :- trauma saat lahir-
common cold (flu)- silicosis- syphilis- keracunan
schizophrenia - Ca cervix.
H.Tingkat pencegahan penyakit

1. Promosi Kesehatan 4.Pembatasan Cacat


(Healt promotion (Disability
Limitation)

2.Perlindungan
Khusus (Specifik 5.Rehabilitas
Protection) (Rehabilitation)

3.Diagnosis Dini dan Pengobatan


Segera (Early Diagnosis and
Prompt Treatment)
I.Berbagi studi dalam
epidemiologi
1.Studi riwayat kasus (case history studies).

2. Studi Kohort (Kohort Studies)

Coffee
J.Studi Deskriptif (defenisi, tujuan, ruang lingkup. dan langkah-
langkah).
Definisi
Epidemiologi Deskriptif adalah mempelajari Pada awalnya epidemiologi hanya mempelajari penyakit yang
bersifat menular/infeksi dan akut saja,tahap berikutnya
tentang frekuensi dan penyebaran suatu masalah epidemiologi juga mempelajari penyakit infeksi non-wabah
kesehatan tanpa perlu mencari jawaban dan perkembangan lebih lanjut, epidemiologi juga
terhadap faktor-faktor penyebab timbulnya mempelajari penyakit tidak menular atau kronis misalnya;
masalah kesehatan tersebut. penyakit jantung, karsinoma, hipertensi dan penyakit
gangguan hormon (DM dll)

Tujuan epidemiologi deskriptif adalah :


a.Untuk menggambarkan distribusi keadaan masalah
kesehatan sehingga dapat diduga kelompok mana di
masyarakat yang paling banyak terserang.
b.Untuk memperkirakan besarnya masalah
kesehatan pada berbagai kelompok.
c.Untuk mengidentifikasi dugaan adanya faktor
yang mungkin berhubungan terhadap masalah
kesehatan
Langkah-langkah:
Penelitian deskriptif ini juga berfokus
pada pertanyaan who (siapa saja yang
terkena/terpengaruhi), when (kapan
mereka terpengaruhi), dan where (di
mana mereka terpengaruhi).
K.Ukuran Dalam Epidemiologi
2.Ukuran Morbiditas

02

3.Ukuran Mortalitas
1. Perhitungan
Frekuensi Penyakit 01 03

04 4.Ukuran Fertilitas
Thank You

Anda mungkin juga menyukai