Anda di halaman 1dari 20

Setelah kalian mengikuti langkah demi langkah kegiatan belajar 1, maka jawablah pertanyaan

dibawah ini !

1. Jelaskan latar belakang pelaksanaan politik etis di Indonesia?


Latar belakang dilaksanakannya politik etis adalah adanya desakan dari para politikus di
Belanda, (terutama kaum Liberal dan borjuis), yang menginginkan adalah upaya balas
budi pemerintahan Belanda kepada masyarakat Indonesia yang telah memberi keuntungan
besar bagi Belanda namun menderia akibat Sistem Tanam Paksa.

2. Deskripsikan pengaruh politik etis bagi pergerakan nasional?


Pengaruh politik etis terhadap pergerakan nasional adalah: Pembangunan infrastruktur
seperti pembangunan rel kereta api yang memperlancar perpindahan barang dan manusia.
Pembangunan infratruktur pertanian dalam hal ini bendungan yang nantinya bermanfaat
bagi pengairan.

3. Jelaskan perkembangan pers di Indonesiapada awal abad ke-20?


Pers adalah media, bagian dari proses komunikasi yang terjadi antar sesama manusia. Pers
mengambil bagian dalam memperluas jangkauan penyampaian informasi/ pesan. Pers
sendiri bertumpu pada 3 pilar penyangga utama, yaitu pilar idealism, profesionalisme, dan
komersialisme. Ketiga pilar ini memiliki fungsi yang saling menopang satu sama lain.
Pers di Indonesia telah mulai tumbuh sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, yaitu sejak
jaman penjajahan Belanda, tak bisa dipungkiri pers mengambil bagian yang cukup penting
dalam kancah perpolitikan di Indonesia. Berikut ini akan pakar komunikasi jabarkan
mengenai perkembangan pers di Indonesia.

A. Sebelum Indonesia Merdeka


1. Jaman Penjajahan Belanda

• Pada tahun 1676, telah terbit ‘Kort Bericht Eropa' (berita Singkat Eropa) di Batavia.
Namun isinya merupakan berita-berita dari negara lain. Pada Tahun 1744 juga terbit
Batavia Nouvelles, dan pada tahun 178- tebit harian Vende Nieucus.
• Pada tahun 1810 terbit surat kabar “Batavia Koloniale Courant', surat kabar inilah yang
merupakan surat kabar pertama yang terbit di Batavia.
• Tahun 1828 terbit Javache Courant di Jakarta, yang isinya seputar berita resmi
pemerintah, berita lelang, atau kutipan dari harian di Eropa. Pada tahun 1835 juga terbit
Soerabajash Advertentiebland di Surabaya, yang isinya serupa.
• Media massa pada masa ini telah memuat aneka berita seperti politik, ekonomi, sosial,
sejarah, kebudayaan, seni tradisional dan peristiwa lain. Namun berita tersebut hanya
berita-berita yang kering, sebab penerbitan tidak boleh mengedarkan berita sebelum
diperiksa olah penguasa.

• Hinggga akhir abad ke-18, media massa yang terbit di Indonesia hanya menggunakan
bahasa belanda. Pada akhir abad 18 lah, baru muncul terbitan berbahasa melayu. Pada
tahun 1985 terdapat 16 suratkabar berbahasa Belanda, dan 12 surat kabar berbahasa
Melayu. Muncul pula surat kabar berbahasa Cina pada masa itu.
• Awal abad 19, pers mulai menyebarkan berita mengenai politik serta perbedaan paham
antara pemerintah dan masyarakat. Tahun 1916 kritik yang menyerempet soal politik
mulai marak.
• Pada tahun 1903 terbit ‘Medan Prijaji', surat kabar pertama yang dikelola oleh kaum
pribumi. Ini menandakan mulainya bangsa kita masuk ke dalam dunia pers yang berbau
politik. Surat kabar yang oleh pemerintah Belanda disebut ‘Inheemsche Pers' (pers
Bumiputra) ini dipimpin oleh R.M Tirto yang merupakan pelopor kebebarsan bersuara
bagi kaum pribumi.
• Setelah ‘Medan Prijaji', banyak bermunculan surat kabar lain seperti ‘Harian Oetosan
Hindia' yang didirikan oleh Tjokroaminoto dari sarikat Islam; Koran ‘Api, Halilintar dan
Nyala' yang didirikan Samau dari golongan kiri, ‘Guntur bergerak dan Hindia Bergerak
yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara, ‘Benih Merdeka' dan ‘Sinar merdeka' yang
didirikan oleh Parada Harahap di Padang Sidempuan, serta ‘ Suara Rakyat Indonesia' dan
Sinar Merdeka' yang didirikan oleh Bung Karno.

2. Jaman penjajahan Jepang

Sejak Jepang berkuasa di negri ini, beberapa surat kabar di Indonesia diambil alih secara
perlahan. Beberapa surat kabar dipaksa untuk bergabung, disatukan. Agar pemerintah
Jepang dapat memperketat pengawasan terhadap surat kabar yang berdar. Peran surat
kabar pada masa ini hanya sebagai alat Jepang, bersifat propaganda - memuji pemerintah
jepang. Segala bidang usaha pers harus disesuaikan dengan rencana-rencana atau tujuan -
tujuan tentara Jepang, yaitu memenangkan Perang Asia Timur Raya.

B. Setelah Indonesia Merdeka

Perkembangan pers berlanjut pesat setelah Indonesia mendapatkan kemerdekaannya.

1. Awal kemerdekaan (1945-1959)

• Sejak teks proklamasi dicetak di Koran, esoknya penduduk mulai memburu surat kabar.
Minat baca serta kesadaran akan kebutuhan pers telah meningkat, rakyat Indonesia ingin
tahu perkembangan negaranya yang baru merdeka ini melalui pers.
• Perkembangan pers setelah proklamasi sangat pesat, meskipun tetap mendapat tekanan
dari penguasa peralihan Jepang dan Sekutu. Wartawan - wartawan Indonesia dan penyiar -
penyiar radio giat melakukan penyebarluasan, sehingga pada bulan September seluruh
wilayah Indonesia dan dunia luar telah mengetahui tentang Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia.
• Pada tanggal 6 September 1945 terbit ‘Nerita Indonesia' yang merupakan surat kabar
republik pertama. Surat kabar ini disebut sebagai cikal bakal pers nasional sejak
proklamasi.
• Pada tanggal 8 - 9 September 1946, kalangan pers Indonesia mengadakan kongres di Solo
dan membentuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). PWI merupakan wadah untuk
mempersatukan pendapat dan aspirasi. Saat itu PWI diketuai oleh Mr. Sumanang.

• Pada masa ini media massa menyebarkan berita tentang pertempuran, perundingan,
pembangunan, serta peristiwa bahagia atau duka yang terjadi.
• Pada tahun 1948, media massa mulai diwarnai berita perpecahan antara golongan kanan
( Front Nasional) dan golongan ekstrim kiri (komunis - Front Demokrasi Rakyat). Pada
tahun ini pula pertamakalinya terjadi pembredelan Koran dalam sejarah pers Republik
Indonesia.
• 15 MAret 1950, dibentuk panitia Pers untuk mempererat hubungan pemerintah dan pers,
namun tanpa ikatan apapun yang mengurangi kemerdekaan pers.
• 14 September 1956, kepala Staff Angkatan Darat mengeluarkan peraturan no.
PKM/001/0/1956 yang menegaskan larangan untuk menerbitkan/ menyebarkan informasi
yang mengandung kecaman/ penghinaan terhadap presiden dan wakil presiden.
• 14 Maret 1957, pemberlakukan situasi darurat perang (SOB) banyak terjadi pembredelan
pers dan penahanan wartawan di masa ini.
• 1 oktober 1958, Penguasa Militer Daerah Jakarta Raya mengeluarkan Ketentuan Ijin
Terbit

2. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)

• Pada masa ini di Jakarta berlaku larangan berpolitik dalam segala bentuk termasuk pers.
Dilarang melakukan kegiatan politik yang dapat mempengaruhi haluan negara secara langsung
atau yang tidak bersumber pada badan pemerintahan yang berwenang. Yang membangkang
Demokrasi Terpimpin, harus menyingkir atau disingkirkan.
• Pada tahun 1960, penerbit bukan hanya wajib mengajukan Surat Ijin Terbit (SIT) sebagai
pengesahan dilakukannya kegiatan penyiaran, tapi juga wajib mengajukan Surat Ijin Cetak
(SIC).
• Untuk mendapatkan SIT penerbit harus menyetujui pernyataan bahwa penerbit akan
mendukung Manipol - Usdek, dan akan mematuhi pedoman dari penguasa. Pernyataan ini
digunakan sebagai alat untuk menekan surat kabar oleh pemerintah.
• Pada masa ini surat kabar yang beredar hanya bersumber dari satu suaram yaitu PKI. Sebagai
usaha untuk mengimbanginya didirikan BPS (badan Penyebar Soekarnoisme), untuk
menghindari bahaya yang terjadi jika masyarakat hanya memiliki pegangan dari satu sumber
saja.

3. Orde Baru (1965-1998)

• Pada masa orde baru aturan yang menindas pers tetap dilestarikan. Banyak terjadi
pembredelan Koran yang dianggap bertentangan dengan pemerintah antara lain: majalah
Sendi (1972), Sinar Harapan (1973), pada tahun 1974 ada 12 penerbitan di brendel, setelah
peristiwa Malari meledak. Tahun 1978 Kompas Sinar Harapan, Merdeka, Pelitia, The
Indonesian Times, Sinar Pagi, dan Pos sore dibekukan sementara waktu akibat maraknya aksi
mahasiswa yang menentang pencalonan Soeharto sebagai Presiden. Majalah Tempo 91982),
Jurnal Ekuin (1983), dll
• Pada tahun 1970 sampai 1998, Pers yang berlaku adalah Pers Pancasila. Pers semata-mata
hanya alat pemerintah, pers kehilangan indepedensi dan fungsi kontrolnya. Terdapat sistem
perizinan terhadap pers (SIUPP), dan PWI yang merupakan satu-satunya organisasi wartawan
di Indonesia malah menjadi operator pemerintah dalam menekan pers.
• Pada tanggal 7 Agustus terbentuk AJI, sebagai wujud sikap menolak wadah tunggal wartawan
(PWI). Keberadaan AJI ditentang, wartawan yang menjadi anggota AJI diberhentikan dan
tidak boleh dipekerjakan kembali sebagai wartawan.
• Pada tahun 1995 penyebaran informasi lewat internet mulai marak, informasi-informasi yang sulit disebarkan
lewat media cetak beredar luas lewat internet.

4. Era Reformasi (1998 - sekarang )

• Semenjak lahirnya era reformasi, kebebasan pers (kebebasan berekpresi dan berpendapat) dijamin.
Akhirnya pers dapat lepas dari sistem yang membungkam pers dimasa orde baru. Hal ini di tandai
dengan dirombaknya UU Pers no. 21 Tahun 1982.
• Namun tetap saja pers tidak benar-benar bebas. Sebab meskipun memiliki UU sendiri, yang menjamin
perlindungan hukum serta kebebasan dari paksaan dan campur tangan pihak manapun; pers masih bisa
dijerat dengan pasal-pasal KUHP dalam melakukan tugas jurnalistiknya. Contohnya kasus antara
pemimpin redaksi majalah Tempo - Harry Mukti dengan Tommy Winata di tahun 2004 lalu, dll.
• Dilain pihak, era reformasi yang membuka kebebasan untuk bereksplorasi malah membuat media
dieksploitasi. Media menyebarkan informasi yang bernilai jual tinggi, mengumbar sensasi, bahkan
menyebarkan informasi yang hanya berkualifikasi isu, rumor atau hanya dugaan! Lebih ekstrim, pers
diterbitkan untuk tujuan politis. Mempengaruhi pembaca untuk menerima ideology calon tertentu dan
menyerang lawannya.
• Hal ini mengakibatkan ‘publik’ kemudian menjalankan aksi menghukum pers dengan tolak ukur mereka
sendiri. Padahal teror massa jauh lebih kongnrit dampaknya. Contoh kasus pedudukan media oleh
kelompok tertentu, akibat beredarnya karikatur Nabi Muhammad beberapa waktu lalu.

4. Sebutkan dan jelaskan tiga surat kabar yang membawa kemajuan bagi kalangan pribumi? surat kabar
yang kemudian membawa kemajuan bagi kalangan pribumi yaitu,Medan Prijaji ( 1909-1917) dan juga
terbitan wanita pertama yang terbit berkala yaitu Poetri Hindia (1908-1913),Selompret Melayu.

5. Bagaimanakah perkembangan modernisasi dan reformasi Islam pada masa pergerakan nasional
perkembangan Islam pada periode modern.

Dengan adanya penyimpangan-penyimpangan tersebut mendorong munculnya para penggagas dan


pembaharu Muslim yang berusaha menyadarkan terhadap penyimpangan penyimpangan yang telah di
lakukan agar kembali jalan yang di ridhoi Allah SWT. Tokoh-tokoh tersebut antara lain :

1. Muhammad bin Abdul Wahap


Beliau lahir di Nejd(arab Saudi) pada tahun 1115 H (1703 M) dan wafat di Daryah tahun 1201H
(1787 M) beliau seorang ulama besar yang produktif terbukti dengan karangan bukunta tentang islam.
Diantaranya bukunya berjudul “kitab At tauhid“.

2. Rifa’ah Badawi Rafi At Tahtawi atau At Tahw


Lahir di Tahta tahun 1801 M. Pemikirannya tentang ajaran islam adalah antara lain menyeru
kepada umat islam agar hidup di dunia tidak hanya memikirkan kehidupan akhirat saja ,tetapi harus
juga memikirkan kehidupan dunia, agar umat islam tidak dijajah oleh bangsa lain.
3. Jamaludin Al Afghani
Lahir di Afganistan tahun 1839M. Wafat di Istambul Turki tahun 1897 M. Pembaharuan
pemikiran yang di munculkan ,antara lain mengajak umat islam kembali kepada ajaran yang murni
,mengajak para kaum wanita untuk bisa meraih kemajuan dan bekerja sama dengan kaum laki-laki
,kepemimpinan otokrasi dirubah menjadi Demokrasi,Artinya islam menghendaki pemerintahan
republik yang di dalamnya terdapat kebebasan mengemukakan pendapat dan Negara wajib tunduk
kepada undang-undang, dan Plan Islamisme yaitu persatuan dan kesatuan umat islam harus ada
karena hal tersebut di atas segalanya.

Nama Waktu tokoh tujuan perkembangan akhir


organisasi berdiri
Budi 20 Dr. Soetomo , Berdirinya Budi Utomo Pada tanggal 35 Meskipun Budi
Utomo Mei 1908. Soetomo, Soeraji menjadi awal Oktober 1908, Utomo memiliki
Tirtonegoro, pergerakan yang Budi Utomo peranan penting
Gunawan bertujuan untuk menggelar dalam
Mangunkusumo, mencapai kemerdekaan kongres pendidikan,
Indonesia pertama namun
mereka di Kota perkembangan
Yogyakarta. organisasi ini
Pada kongres tidaklah pesat.
ini, diangkatlah Organisasi ini
Raden Adipati hanya terfokus
Tirtokoesoemo pada Jawa dan
sebagai Madura saja.
presiden Budi Pada waktu
Utomo yang yang sama,
pertama. organisasi yang
Semenjak berkembang di
Raden Adipati Indonesia juga
Tirtokoesoemo ada Sarekat
memimpin, Islam, di mana
banyak anggota SI terbuka
baru Budi secara
Utomo yang keanggotaan
bergabung dari bagi kalangan
kalangan masyarakat
bangsawan tanpa ada
sampai pejabat batasan wilayah.
kolonial. Budi
Utomo sendiri Hal ini
memiliki
peranan penting mengakibatkan
dalam era organisasi Budi
pergerakan Utomo
nasional mengalami
sebelum kemunduran.
munculnya Akhirnya, pada
beberapa 1935, Budi
organisasi Utomo
lainnya, seperti bergabung
Indische Partij, dengan
Sarekat Islam, pergerakan
dan lainnya. lainnya dan
membentuk
Partai Indonesia
Raya (Parindra).
Terbentuknya
partai baru ini
juga menjadi
akhir dari kiprah
Budi Utomo

Syarekat 16 K.H Samanhudi . Mengembangkan jiwa Pada masa Namun, upaya


Islam Oktober pada dagang dan kepemimpinan mereka
1905 kesejahteraan H.O.S mendapatkan
masyarakat pribumi Tjokroaminoto, perlawanan dari
arah organisasi golongan Islam
Sarekat Islam konservatif
merambah di seperti
bidang sosial, Kartosuwiryo,
politik dan Agus Salim dan
pemerintahan. Abdoel Moeis.
Sarekat Islam Pada akhirnya
selalu Sarekat Islam
menyuarakan pecah menjadi
semangat dua, yaitu
perjuangan Sarekat Islam
Islam dalam Merah di bawah
perlawanan pimpinan
terhadap Semoen dan
kolonialisme Sarekat Islam
dan Putih di bawah
Imperialisme. pimpinan
Cita-cita Sarekat Tjokroaminoto.
Islam berhasil
mendapat
simpati
masyarakat
pribumi dan
berkembang
hingga ke desa-
desa
pedalaman.
Rakyat
pedesaan
menganggap
Sarekat Islam
adalah wadah
dalam
perjuangan
melawan
struktur
kekuasaan lokal

Indische 25 E.F.E Douwes Menghapuskan Indische Partij Pada 4 Maret


Partij Desember Dekker, Tjipto diskriminasi yang hanya bertahan 1913, partai ini
1912. Mangoenkoesoemo terjadi antara selama kurang dibubarkan
, dan Suwardi keduanya, sehingga lebih tiga bulan. pemerintah
Suryaningrat. kehidupan sosial di Namun dalam karena
Hindia Belanda dapat waktu singkat berhaluan
berlangsung lebih adil dapat merekrut politik
bagi semua kalangan. ribuan anggota menentang
Memberantas karena Belanda.
diskriminasi dan kampanyenya Keanggotaannya
kesombongan dalam dapat diterima mencapai 7.000
lingkungan sosial, baik oleh kalangan orang hanya
dalam pemerintahan pribumi, Eropa, dalam waktu
maupun Indo, dan satu tahun.
kemasyarakatan. Tionghoa. Partai
ini merupakan
salah satu dari
beberapa
organisasi
politik radikal
yang menjamur
pada periode
ini. Basis
anggota
terbanyak
berasal dari
Semarang dan
Bandung, salah
satu kota
terpadat di
Jawa.
Partai ini
melakukan
beberapa
kampanye
progresif antara
lain mendukung
artikel yang
diterbitkan
Suwardi
berjudul “Als Ik
een Nederlande
Was” melalui
harian De
Express dan
merancang
Komite Bumi
Putera yang
menyoroti
perayaan 100
tahun
kemerdekaan
Belanda yang
dianggap
kontradiktif
dengan
aktivitasnya di
Hindia.
Kegiatan-
kegiatan yang
secara langsung
menyerang
ketidakinginan
pemerintah
dalam
mewujudkan
keadilan bagi
pihak-pihak lain
di Hindia
Belanda.

LATIHAN 2

1. Apakah tujuan awal berdirinya Budi Utomo?


• Budi Utomo merupakan organisasi pertama yang ada di Indonesia dan disusun dengan bentuk modern.
Pembentukannya berawal dari perjalanan dokter Wahidin Sudirohusodo yang mengadakan kampanye di
kalangan priayi Jawa antara tahun 1906-1907.
• Tujuan organisasi Budi Utomo awalnya hanya mendirikan suatu dana pelajar. Sampai akhirnya tujuan
organisasi Budi Utomo diperluas dengan jangkauan yang kelak memungkinkan berdirinya organisasi
Budi Utomo.
• Istilah Budi Utomo terdiri atas, kata budi yang berarti perangai atau tabiat dan utomo yang berarti baik
atau luhur. Istilah ini pun bisa menggambarkan tujuan organisasi Budi Utomo berdiri, yakni bentuk
perkumpulan yang akan mencapai sesuatu berdasarkan keluhuran budi, kebaikan perangai atau tabiat.
• Tak lama, tujuan organisasi Budi Utomo berubah menjadi memperoleh kemajuan yang harmonis bagi
nusa dan bangsa di Jawa dan Madura. Pada waktu itu ide persatuan seluruh Indonesia dalam tujuan
organisasi Budi Utomo belum dikenal.
• Hal ini yang membuat tujuan organisasi Budi Utomo hanya menghendaki perbaikan sosial yang meliputi
wilayah Jawa dan Madura. Untuk melaksanakan tujuan organisasi Budi Utomo tersebut ditempuh
beberapa usaha:
1. Memajukan pengajaran sesuai dengan apa yang dicita citakan dr. Wahidin. Ini merupakan usaha
pertama untuk mencapai kemajuan bangsa;
2. Memajukan pertanian, peternakan, perdagangan. Jadi sudah dimengerti bahwa kemajuan harus juga
meliputi bidang perekenomian;
3. Memajukan teknik dan industri, yang berarti bahwa ke arah itu sudah menjadi cita-cita;
4. Menghidupkan kembali kebudayaan.

2. Mengembangkan jiwa dagang.


a. Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha.
b. Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat rakyat.
c. Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama Islam.
d. Hidup menurut perintah agama islam.

3. Apa yang melatarbelakangi lahirnya Indische Partij ?


Partai ini didirikan oleh tiga tokoh bersejarah yang disebut sebagai Tiga Serangkai, yaitu E.F.E Douwes
Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi Suryaningrat. Tiga serangkai membentuk partai ini
karena menginginkan adanya kerja sama antara orang Indo dengan orang Indonesia asli atau disebut
bumiputera.

4. Apa yang melatarbelakangi lahirnya Indische Partij?


Partai ini didirikan oleh tiga tokoh bersejarah yang disebut sebagai Tiga Serangkai, yaitu E.F.E Douwes
Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi Suryaningrat. Tiga serangkai membentuk partai ini
karena menginginkan adanya kerja sama antara orang Indo dengan orang Indonesia asli atau disebut
bumiputera.

5. Apa tindakan pemerintah kolonial terhadap tokoh-tokoh Indische partij


yang dianggap membahayakan?Pada 1912 di Bandung, lahir organisasi politik baru yang diberi nama
lndische Partij. Tujuan didirikannya partai ini adalah membangkitkan semangat patriotisme di kalangan
masyarakat pribumi Hindia Belanda, mempersatukan mereka berdasarkan hak-hak politiknya, dan
membawa tanah Hindia kepada kemakmuran. Organisasi ini termasuk organisasi radikal dan sering
memberikan kritik terhadap pemerintah kolonial. Salah satu kritikan tersebut ditulis oleh Soewardi
Soeryaningrat dengan judul Al ik eens Nederlander Was (jika saya seorang Belanda). Dalam artikel
tersebut, Soewardi Soeryaningrat seolah bertanya kepada dirinya sendiri
bagaimana jika ia menjadi seorang Belanda, kemudian merayakan hari kemerdekaan bangsanya
di tengah-tengah bangsa yang terjajah. Setelah munculnya kritikan tersebut maka gerakan ini
dianggap membahayakan pemerintah kolonial. Berdasarkan penjelasan berikut maka jawaban
yang tepat adalah aktif menyebarluaskan kritikan-kritikan yang tajam terhadap pemerintah
kolonial.
AYO BELAJAR 2

N Nama Wakt Tokoh Tujuan Perkembangan Akhir


O Organis u
asi Berdi
ri
1 Muham 18 1. KH. “Maksud dan Dari segi Organisasi
madiyah Nove Ahmad tujuan perkembangan muhammadiyah
mber Dahlan organisasi secara vertikal, belum memiliki
1912 2. KH. Muhammadiyah Muhammadiyah akhir karena sampai
Ibrahi ialah telah berkembang ke saat ini organisasi
m menegakkan dan seluruh penjuru tersebut masih
3. KH. menjunjung tanah air. Akan berjalan
Mas tinggi Agama tetapi, dibandingkan
Mansy Islam sehingga dengan
ur 4. Ki terwujud perkembangan
Bagus masyarakat organisasi NU,
Hadiku Islam yang Muhammadiyah
suma sebenar- sedikit ketinggalan.
5. AR. benarnya.” Hal ini terlihat
Sutan Penjelasan bahwa jamaah NU
Mansur mengenai lebih banyak dengan
6. masyarakat jamaah
KH. Islam yang Muhammadiyah.
Ahmad sebenar- Faktor utama dapat
Badawi benarnya oleh dilihat dari segi
Pimpinan Pusat usaha
Muhammadiyah Muhammadiyah
dimaknai dalam mengikis
sebagai adat-istiadat yang
masyarakat mendarah daging di
tauhid yang kalangan
moderat, masyarakat,
teladan, inklusif sehingga banyak
dan toleran, menemui tantangan
solid dan peduli dari masyarakat.
sesama.
Selain itu, Perkembangan
tujuan secara Horizontal
organisasi Dari segi
Muhammadiyah perkembangan
juga mempunyai secara Horizontal,
makna amal usaha
kesadaran Muhamadiyah telah
mengemban banyak berkembang,
amanah sebagai yang meliputi
wakil Allah berbagai bidang
SWT di bumi kehidupan.
yang bertugas Perkembangan
menciptakan Muhamadiyah dalam
kemakmuran, bidang keagamaan
keamanan, terlihat dalam upaya-
kenyamanan dan upayanya, seperti
keharmonisan. terbentukanya Majlis
Serta cepat Tarjih (1927), yaitu
menyadari lembaga yang
kesalahan dan menghimpun ulama-
kekhilafan untuk ulama dalam
kemudian Muhammadiyah
meminta maaf, yang secara tetap
sehingga mengadakan
terhindar dari permusyawaratan
dosa dan dan memberi
durhaka yang fatwafatwa dalam
berkepanjangan bidang keagamaan,
sebagai upaya serta memberi
mendapatkan tuntunan mengenai
kebahagiaan di hukum.
akhirat.

2 Nahdatu 31 Hadrat Usaha Perkembangan Organisasi NU


l Ulama Janu ussyek Organisasi. Di kontemporer belum memiliki
ari h KH bidang agama, pemikiran akhir karena sampai
2020 Hasyim melaksanakan keagamaan (Islam) saat ini organisasi
Asyar, dakwah dalam komunitas NU tersebut masih
KH Islamiyah dan menunjukkan berjalan
Zainul meningkatkan fenomena yang
Arifin rasa menarik, terutama
persaudaraan yang digalang kader
yang berpijak mudanya. Mereka
pada semangat mempunyai gagasan
persatuan dalam keagamaan progresif
perbedaan. Di dalam merespons
bidang modernitas dengan
pendidikan, menggunakan basis
menyelenggarak pengetahuan
an pendidikan tradisional yang
yang sesuai mereka miliki
dengan nilai- setelah
nilai Islam, dipersentuhkan
untuk dengan pengetahuan
membentuk baru dan berbagai
muslim yang khazanah modern.
bertakwa, Mereka tidak hanya
berbudi luhur, concern denga
berpengetahuan n modernitas vang
luas. terus dikritik dan
disikapi secara hati-
hati, tetapi juga
melakukan
revitalisasi tradisi.
Proses revitalisasi
tradisi vang mereka
lakukan tidak
sekadar mengagung-
agungkan dan
mensakralkan tradisi,
tetapi juga
melakukan kritik
secara mendalam
atas tradisinva
sendiri, baik vang
berkaitan dengan
perilaku maupun
pemikiran. Bahkan,
sendi-sendi
doktrinnva sendiri
seperti doktrin ahl
al- sunnah wa al-
jama'ah tidak lepas
dan sasaran
kritisismenva.
Pikiran dan sikap
mereka secara umum
jauh lebih responsif
dibanding seniornva
dalam menghadapi
modernitas.

3 Sumatra 15 Svekh Tujuan awal Sumatera sejarah lahir,


Thawali Janu Muham organisasi ini Thawalib adalah perkembangan dan
b ari mad adalah untuk salah satu organisasi kemunduran Sumatr
1919 Jamil memperdalam massa Islam vang a Thawalib sampai
Jambek ilmu dan paling awal di tahun 1980-an,
mengembangka Indonesia. Thawalib berikut berbagai
n agama Islam. berdiri pada tanggal masalah vang
15 Januari 1919 dihadapinva selama
sebagai hasil dari kurun waktu lebih
pertemuan para dari tiga perempat
pelajar Muslim dari abad ini. Memang
Padang Panjang dan kini Sumatra Thawa
Parabek. Tujuan lib tidak lagi
awal organisasi ini memegang posisi
adalah untuk sentral dalam
memperdalam ilmu kehidupan ke-
dan mengembangkan ORMAS-an
agama Islam. Di di Sumatra Barat.
kemudian hari,
organisasi struktural
Thawalib diwarisi
oleh Persatuan
Tarbiyah Islamiyah,
sedangkan sekolah-
sekolah yang
menjadi pendiri
awalnya masih
berdiri dengan
kepengurusan
terpisah.
4 Tarbiya 5 SAID Secara umum Pada tahun 1931 M, Organisasi itu
h mei IBN terbiyah Syekh Sulaiman Ar- berganti nama
Islamiya 1928 AL- islamiyah Rasuli memperoleh menjadi Partai Perti
h M MUSA bertujuan memb penghargaan Grote Islam, persatuan dal
YYIB entuk manusia Zilveren am
yang hanya Ster (Bintang Perak akronim Perti menja
beribadah Besar) dari di pergerakan.
kepada Allah pemerintah Hindia Perubahan ini
SWT dan Belanda. disetujui pada
memakmurkan Pengghargaan ini kongres partai pada
bumi hanya diperoleh, berkat bulan Desember
dengan aturan- jasa Syekh Sulaiman 1945, yang
aturan Allah dalam mewujudkan mengikuti keputusan
baik yang kerjasama yang pemerintah 3
berupa wahyu harmonis antara November yang
atau pun ulama dan kaum memungkinkan
sunatullah, adat. pembentukan partai
sehingga lahir Penghargaan yang politik. Pada 1950,
suasana diterima Syekh partai itu mengklaim
kehidupan yang Sulaiman dirayakan memiliki lebih dari
islami di bumi dengan penuh suka satu juta anggota
ini. cita oleh anggota
lain Perti di suatu
pertemuan besar di
Batu Hampar.
Pertemuan tersebut
tidak hanya sebagai
ungkapan rasa
syukur, akan tetapi
juga dimanfaatkan
untuk membenahi
organisasi. Salah
satu pembenahan
adalah perubahan
struktur, jabatan
ketua beralih dari
Sulta'in kepada
Syekh Abdul Madjid
Koto Nan Gadang,
dan jabatan
sekretaris dari Gazali
P. Tanjung kepada
Syahruddin Marajo
Dunia.
Satu tahun kemudian
atau tahun 1932 M,
Persatuan Tarbiyah
Islamiyah
melaksanakan
kongres yang
pertama di Koto Nan
Ampek
Pakayumbuh. Dalam
kongres ini tercetus
lah gagasan untuk
mengganti nama
organisasi menjadi
Persatuan Islam
Indonesia. Gagasan
yang diprakarsai
oleh angkatan muda
Perti itu bahkan telah
tertuang dalam
keputusan kongres.
Pada awalnya, para
ulama tua Perti tidak
keberatan dengan
perubahan nama
organisai. Namun,
setelah melakukan
pertimbangan,
mereka khawatir jika
nama yang
menonjolkan
nasionalisme, justru
akan memancing
kecurigaan
pemerintah kolonial.
Akhirnya mereka
mengusulkan agar
keputusan tersebut
dibatalkan.
Usulan itu pun
ditolak angkatan
muda yang
mendominasi jumlah
peserta kongres.
Mereka berpendapat
keputusan kongres
tidak dapat
dibatalkan begitu
saja, dan harus tetap
dihormati. Para
ulama tua
menganggap sikap
generasi muda
tersebut keras
kepala. Mereka
lantas
menyampingkan
hasil kongres, dan
menguasai
organisasi
sepenuhnya. Para
generasi muda yang
segan terhadap
generasi tua,
terpaksa menerima
keputusan sepihak
dari generasi tua.
Selanjutnya,
ketidaksepakatan
dalam kongres
pertama menyebaban
disharmoniasai
antara golongan
muda dan tua.
Disharmoniasai ini
lah yang menjadi
faktor utama
stagnisasi dalam
kehidupan dan
aktivitas organisasi.
Meskipun stagnisasi
tidak merambah ke
dalam aktivitas
belajar mengajar di
madrasah dan tabligh
di kelompok-
kelompok pengajian,
akan tetapi stagnasi
tetap menghambat
perkembangan Perti
secara organisasi.
Kasus ini sekaligus
memberi kesan
dominasi generasi
tua dalam tubuh
Persatuan Tarbiyah
Islamiyah.
5 Persatua 12 Haji memberikan PERSIS masuk ke Sepeninggalnya
n Islam Septe Zamza pemahaman wilayah Sumatera KH. Siddiq Amien
(Persis) mber m dan Islam yang Selatan, pertama kali (31 Oktober 2009),
1923 Haji sesuai dengan tumbuh dan ketua umum Persis
Muham aslinya yang berkembang di dipegang oleh Prof.
mad dibawa oleh daerah Pagar Alam Maman
Yunus Rasulullah Saw sekitar 350 km dari Abdurrahman,
dan memberikan Kota Palembang. penunjukkan ini
pandangan Didirikan secara dilakukan oleh
berbeda dari resmi melalui proses Musyawarah
pemahaman pelantikan pada Khusus PP persis di
Islam tradisional tahun 2002 bersama Qarnul Manazil
yang dianggap PD Lampung Utara bandung yang
sudah tidak pada masa Ust dipimpin Majlis
orisinal karena Shidiq Amien. Penasehat PP.
bercampur Berawal dari Persis. Muktamar ke
dengan budaya membaca Soal- XIV di Tasikmalaya
Jawab A. Hasan, yang berlangsung
Amrul Mukminin pada tanggal 25-27
penduduk dan September 2010
keturunan asli untuk masa jihad
Pagara Alam tertarik 2010-2015. Dalam
dengan PERSIS. sambutannya
Sejak itulah ia sebagai ketua
membaca paham- Umum Persis,
paham PERSIS mengatakan: kita
melalui bacaan di akan jihad fi
Majalah Risalah. Sabilillah melalui
Dengan kecerdasan da'wah dan tarbiyah.
yang dimiliki dan
pemahaman agama
dengan corak
pemahaman
PERSIS, tumbuhlah
Amrul Mukminin
menjadi seorang
ustadz yang sempat
mendapat
kepercayaan menjadi
imam dan guru ngaji
di Masid Agung
Pagar Alam. Namun
karena ada
perbedaan dengan
mindstream
pemahaman Islam
pada mumunya
terutama di Masjid
Agung, Amrul
Mukminin berhenti.
Setelah keluar dari
kegiatan di Masjid
Agung Pagar Alam,
selanjutnya
mendapat
kepercayaan di
Masjid Jami
Muhammadiyah
Pagar Alam. Tapi
tidak lama ia pun
keluar dari posisi
imam dan guru ngaji
di masjid Jami
Muhammadiyah.
Sejak itulah, Ustadz
Amrul Mukminin
merintis
pembangunan masjid
di Pagar Alam
dibantu oleh
orangorang dan
masyarakat sekitar
yang sudah mulai
menyukai dakwah
PERSIS. Berdirilah
masjid sebagai
tempat pembinaan
jamaah sampai saat
ini.
Sementara itu,
potensi
pengembangan
dakwah PERSIS di
Sumatera Selatan
cukup potensial
mengingat
banyaknya alumni
pesantren PERSIS
terutama dari Bangil
yang masih tercecer
di beberapa daerah
dan belum terikat
dalam wadah
Jamiyyah.
Melaksanakan dan
mengamalkan paham
PERSIS masih
bersifat fadiyah
(perseorangan).

Majelis 25 : K.H. Tujuan: Kiprah MIAI dalam Arah perkembangan


6
Islam Septe Mas mempererat bidang politik MIAI ini mulai
A'la mber Mansy hubungan dimulai pada tahun dipahami oleh
Indone 1937 ur, antara. 1939 dengan Jepang. MIAI tidak
a K.H. perhimpunan- menyokong tuntutan memberi
(MIAI) Ahmad perhimpunan Isl Gabungan konstribusi
terhadap Jepang.
Dahlan,
am Politik Indonesia (G Hal tersebut tidak
dan Indonesia dan API) sesuai dengan
K.H. kaum Islam di . MIAI menyatakan harapan Jepang
Abdul luar Indonesia s setuju, asal aksi sehingga pada
Wahab erta tersebut untuk November
mempersatukan memperoleh 1943 MIAI
suara untuk parlemen yang dibubark
an. Sebagai
membela Islam berdasarkan penggantinya,
MIAI dibubarka perundang-undangan Jepang
n, Jepang Islam. Selain membentuk Masyu
membentuk Maj berdampingan mi (Majelis Syura
elis Syuro dengan GAPI juga Muslimin
Muslimin Indon dengan Majelis Raky Indonesia).
esia (Masyumi) at Indonesia (MRI)
sampai memasuki jaman pendudukan Jepang.

Ayo berlatih

1. Apa tujuan berdirinya Muhammadiyah?


Maksud dan tujuan Muhammadiyah adalah menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Sementara itu, Muhammadiyah merupakan
gerakan Islam dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid (pembaruan tentang pokok ajaran
Islam) yang bersumber pada al-Qur'an dan as-Sunnah as-Sohihah.

2. Apa yang melatarbelakngi berdirinya Nahdatul Ulama?


Organisasi ini dipimpin oleh K.H. Hasjim Asy'ari sebagai Rais Akbar. Ada banyak faktor yang
melatar belakangi berdirinya NU. Di antara faktor itu adalah perkembangan dan
pembaharuan pemikiran Islam yang menghendaki pelarangan segala bentuk amaliah kaum
Sunni.

3. Apa tujuan brdirinya Sumatra Thawalib?


Pelajar-Pelajar Sumatra) adalah salah satu organisasi massa Islam yang paling awal di
Indonesia. Thawalib berdiri pada tanggal 15 Januari 1919 sebagai hasil dari pertemuan para
pelajar Muslim dari Padang Panjang dan Parabek. Tujuan awal organisasi ini adalah untuk
memperdalam ilmu dan mengembangkan agama Islam

4. Apa tujuan berdinya Persatuan Islam (Persis)?


Persis didirikan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman Islam yang sesuai dengan
aslinya yang dibawa oleh Rasulullah Saw dan memberikan pandangan berbeda dari

pemahaman Islam tradisional yang dianggap sudah tidak orisinal karena bercampur dengan
budaya lokal, sikap taklid buta, sikap tidak kritis, dan tidak mau .

5. Mengapa pada masa pendudukan Jepang organisasi Majlis Islam A'la Indonesia masih tetap
boleh berdiri?
Organisasi MIAI ini tetap diizinkan berdiri pada masa pendudukan Jepang sebab merupakan
gerakan anti-Barat dan hanya bergerak dalam bidang amal yakni sebagai baitul mal serta
penyelenggaraan hari-hari besar Islam

Ayo belajar
1. Jelaskan perkembaqngan tri Koro Dharmo?
Organisasi Tri Koro Dharmo merupakan organisasi pemuda pertama di Indonesia yang
didirikan oleh pemuda STOVIA pada tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta. Organisasi Tri Koro
Dharmo memiliki tiga tujuan yang mulia yaitu sakti, budi dan bakti. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui: (1) situasi organisasi awal pergerakan nasional; (2) Perkembangan
organisasi Tri Koro Dharmo; (3) Kiprah organisasi Tri Koro Dharmo dalam pergerakan nasional.
Organisasi Tri Koro Dharmo memiliki peran pada masa pergerakan nasional sebagai tempat
kaderisasi pemuda untuk berorganisasi. Kegiatan sosial organisasi Tri Koro Dharmo juga positif
dengan mengumpulkan dana beasiswa untuk pelajar pribumi, mengadakan pertunjukan seni
seperti gamelan, tari dan wayang untuk menghibur warga sekaligus mengumpulkan dana
untuk korban bencana alam. Kata Kunci: Pergerakan Nasional, Tri Koro Dharmo,
Perkembangan.

2. Bagaimanakah proses berdirinya Kartini Fonds?


Organisasi Kartini Fons atau Dana Kartini pertama kali dibentuk pada tahun 1912 di kota
Semarang. Didirikan oleh C. Th. Van Deventer, salah satu tokoh politik etis. Berdirinya Kartini
Fonds merupakan realisasi politik etis (politik balas budi pertanggungjawaban atas kegiatan
tanam paksa yang sangat merugikan kesejahteraan rakyat). Melalui Kartini Fonds, berdirilah
sekolah-sekolah untuk kaum wanita. Pada tahun 1913 berhasil mendirikan sekolah Kartini di
kota besar seperti Jakarta, Semarang dan Bogor. Di tahun berikutnya berdiri juga di Surabaya,
Malang, Madiun, Pekalongan, Rembang dan Cirebon.

3. Bagaimanakah proses lahirnya Partai Komunis Indonesia (PKI)?


Pembentukan PKI dipelopori oleh Henk Sneevliet, seorang berkebangsaan Belanda. Lalu Henk
Sneevliet membentuk sebuah serikat buruh pada 1914, yang bernama Indische Sociaal
Democratische Vereeniging ( ISDV ). Lalu pada tahun 1920, ISDV berganti nama menjadi
Perserikatan Komunis Hindia. ISDV berganti nama menjadi PKI pada tahun 1924. PKI
dinyatakan dilarang pada 1965, sesaat setelah gerakan G30S PKI.

4. Bagaimanakah proses lahirnya Perhimpunan Indonesia (PI)?

Organisasi Perhimpunan Indonesia (PI) ini sendiri pertama kali didirikan pada 25 Oktober 1908
di Belanda oleh Sutan Kasayangan dan R.N. Noto Suroto yang tengah menyenyam pendidikan
di negeri tersebut.
Namun menurut beberapa kutipan sumber sejarah lainnya, pada awal pendirianya
Perhimpunan Indonesia memiliki sebutan Indische Vereeniging. Kemudian pada sekitar tahun
1922, organisasi tersebut berganti nama menjadi Perhimpunan Indonesia.

5. Apa azas dari organinasi Taman Siswa?


Azas Taman Siswa disebut Panca Dama, yaitu : Azas Kodrat alam mengandung arti bahwa pada
hakekatnya manusia itu sebagai makhluk adalah satu dengan kodrat alam semesta ini, karena
manusia tidak dapat terlepas dari kehendak hukum-hukum kodrat alam.

Anda mungkin juga menyukai