Letardasi mental Apa itu letardasi mental?
Gejala
Oleh :
Rendy grinaldi Fadilah Rustandi
20360214
Pembimbing :
Dr. dr. Elmeida Effendy, M.Ked, Sp.KJ (K)
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR SMF
PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR
LAMPUNG RSU HAJI MEDAN
Menurut who letardasi mental
beberapa kelainan fisik dan
yaitu kemampuan mental yang
gejala yang sering pada retardasi
tidak mencukupi dan suatu
mental :
kondisi yang ditaindai
intelegensi yang rendah. 1. Kelainan pada mata a.
Katarak : (Syndrom cockayne
,Syndrom lowe
Penyebabnya ,Galactosemia,Krelin,Rebela)
prenatal
b. Bintik chorry-merah pada
daerah macula
Penyebab yang khas (biasanya
(Mukulipidosis,Penyakit
biologik) diidentifikasi pada
nicmann-pick,Penyakit tay-sachs)
kurang dari 50% pasien,
c. Korioretinitis (Lues
sebagian besar terdapat pada
congenital ,Penyakit sitomigaid
pasien dengan retardasi mental
virus ,rubella pranatal.
sedang-sangat berat. Penyebab
lain termasuk faktor-faktor
2.Kejang pada masa neonatal
a. Arginosicconic Asiduria b.
lingkungan (misalnya problem
Hiperammonemia I dan II c.
prenatal dan perinatal, penyakit
Laktik asidosis
pada masa bayi, penelantaran
3.Distonia , Syndroma Hailer
psikososial, malnutrisi), dengan
vorde-spaz
suatu keterlibatan poligenik
yang belum jelas pada beberapa
kasus.
 Faktor Risiko
 Adanya anggota keluarga yang
menderita penyakit mental
 Koch menulis bahwa 15-20% dari
anak retardasi mental disebabkan
karena prematuritas.
 Faktor-faktor postnatal seperti
infeksi, trauma, malnutrisi,
intoksikasi, kejang dapat
menyebabkan kerusakan
otak yang pada akhirnya
menimbulkan retardasi mental .
PENCEGAHAN
Klasifikasi
1. Retardasi mental berat
sekali IQ di bawah 20 atau
25. Sekitar 1 sampai 2%
dari orang yang terkena
retardasi mental Pencegahan retardasi mental
dapat primer (mencegah timbulnya
2.Retardasi mental berat retardasi mental), atau sekunder
IQ sekitar 20-25 sampai 35- (mengurangi manifestasi klinis retardasi
40 Sebanyak 4% dari orang mental). Sebabsebab retardasi mental
yang terkena retardasi yang dapat dicegah antara lain infeksi,
mental trauma, intoksikasi, komplikasi
kehamilan, gangguan metabolisme,
3.Retardasi mental sedang kelainan genetik.
IQ sekitar 35-40 sampai 50-
55 Sekitar 10% dari orang
yang terkena retardasi
mental
4. Retardasi mental ringan
IQ sekitar 50-55 sampai 70
Sekitar 85% dari orang
yang terkena retardasi
 PENGOBATAN
Cara Mengatasi

Tatalaksana Medis
Obat-obat yang sering digunakan
dalam pengobatan retardasi mental
adalah terutama untuk menekan
gejala-gejala hiperkinetik.
Metilfenidat (ritalin) dapat
memperbaiki keseimbangan emosi
dan fungsi kognitif. Imipramin,
dekstroamfetamin, klorpromazin,
flufenazin, fluoksetin kadang-
kadang dipergunakan oleh
psikiatri anak. Untuk menaikkan
kemampuan belajar pada
umumnya diberikan tioridazin
(melleril), metilfenidat, amfetamin,
asam glutamat, gamma
aminobutyric acid (GABA)