0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar behavioristik Skinner. Teori ini menjelaskan bahwa tingkah laku manusia dapat dikondisikan dan diubah melalui proses reward dan punishment. Skinner melakukan percobaan pada tikus dan menemukan bahwa tikus akan mengulangi tingkah laku tertentu jika mendapatkan reward seperti makanan. Teori ini berfokus pada pengaruh lingkungan tanpa mempertimbangkan faktor internal sepert
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar behavioristik Skinner. Teori ini menjelaskan bahwa tingkah laku manusia dapat dikondisikan dan diubah melalui proses reward dan punishment. Skinner melakukan percobaan pada tikus dan menemukan bahwa tikus akan mengulangi tingkah laku tertentu jika mendapatkan reward seperti makanan. Teori ini berfokus pada pengaruh lingkungan tanpa mempertimbangkan faktor internal sepert
Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar behavioristik Skinner. Teori ini menjelaskan bahwa tingkah laku manusia dapat dikondisikan dan diubah melalui proses reward dan punishment. Skinner melakukan percobaan pada tikus dan menemukan bahwa tikus akan mengulangi tingkah laku tertentu jika mendapatkan reward seperti makanan. Teori ini berfokus pada pengaruh lingkungan tanpa mempertimbangkan faktor internal sepert
cerdas. Asumsi TL Berjalan Menurut hukum keteraturan • (Kita hanya menghubungkan akibat dengan akibat, bukan penyebab kedua variable itu). Skinner = 2. Kasus Lapar - anteseden ( yang mendahului tingkah laku)yang memperkuat dorongan Kemungkinan mengontrol TL Pengertian Bisa dijelaskan dengan dua cara. a.Menempatkan peristiwa “lapar” dalam alam kejiwaan, memberinya status non – fisik. Namun hal ini tidak bisa kuat diterima Manipulasi kondisi perubahan TL(tingkah skinner. laku) - adanya konsepsi pribadi batin dan pribadi lahir. Pribadi lahir disebut juga pribadi yang Psikologi kepribadian adalah suatu disiplin bertingkah laku didorong dan dikontrol oleh ilmu yang mempelajari tentang kepribadian sang pribadi batin yang berifat metafisik. Prinsip BF. Skinner manusia melalui tingkah laku atau sikap Contoh : “ia gagal melakukan dengan baik sehari-hari yang menjadi ciri khas seseorang karena kelelahan jiwa” tersebut. Kepribadian merupakansalah satu b.Keadaan fisiologis. Seperti kontraksi perut, bagian atau ciri khas yang istimewa dan kadar gula dalam darah, perangsangan pusat sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh pada otak, dsb karena itu Psikolog Kepribadian adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari.
Percobaan Biografi Skinner
Lahir : Pennysylvania 1904
Pendidikan : - Tikus dalam kandang hanya - sastra inggris (undergraduate) berlari dan mencakar - kemudian menginjak bel - psikolog eksperimental , - -dan muncul makann yang Harvard jatuh - Dalam hal ini adanya operan Struktur Perkembangan conditioning pada tikus ketika menginjak bel akan ada suara kepribadian Kepribadian dan makanan muncul Kelebihan dan Faktor yang menentukan Tingkah Laku : Kekurangan Reinforcement (perkuatan) 1. Kepekaan organisme pada perkuatan itu sendiri. = Dinamika 2. Dalam diri setiap individu, Melakukan manipulasi untuk mengubah Kelebihan Kepribadian sejumlah tingkah laku lebih mudah kemungkinan terjadinya tingkah laku itu di Pada teori ini, pendidik diarahkan untuk dikondisikan masa mendatang menghargai setiap anak didiknya. hal ini Skinner mengakui bahwa seseorang tidak daripada yang ditunjukkan dengan dihilangkannya sistem selalu memperlihatkan tingkah laku yang sama dengan kadar yang sama walaupun lainnya. laku itu. hukuman. Hal itu didukung dengan adanya berada dalam suatu situasi yang tetap. Ada dasar pembentukan lingkungan yang baik genetiknya sehingga dimungkinkan akan Contoh : seorang anak yang lapar tidak selalu meminimalkan terjadinya kesalahan. memakan makanan tetapi juga tergantung pada variasi tingkat kelaparannya. Operan Kekurangan Conditioning Tanpa adanya sistem hukuman akan Sebaliknya kita mengetahui bahwa refleks sentakan lutut itu terjadi kira-kira dengan kekuatan yang sama dimungkinkan akan dapat membuat anak setiap kali lutut itu dipukul. Sehingga kita tidak perlu Peneltian simpulan (ada dorongan, kaulitas) didik menjadi kurang mengerti tentang meneliti perbedaan frekuensi yang responnya tidak sebuah kedisiplinan. dapat dijelaskan. Contoh :
1.Seorang yang marah. Tidak diketahui kondisi fisiologisnya,
namun bisa diobservasi dari perilaku ; roman muka masam, bicara tersentak-sentak, agresif, dsb.
2.Orang yang takut; gagap, mudah terkejut, tegang, dsb.
Takut dihasilkan dari ; varibel bebas (kondisi lingkungan) dan
variable tergantung tertentu (respon) yang berhubungan dengan gagapnya.