Anda di halaman 1dari 3

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Nama : Melati
NIM/Kelas : 216223054/PGSD 2B
Mata Kuliah : Kondas Pkn
Dosen Pengampu : Dede Darkam, M.Pd

JAWABAN

a. Menurut Fajar dan Dewi (2021:84-89)Agar suatu bangsa mempunyai karakter


smart and good citizenship maka generasi muda perlu dibekali seperangkat
pengetahuan dan pembelajaran sebagai warganegara muda yang cerdas dan
juga baik salah satunya melalui pembelajaran PPKn. PPKn merupakan
program pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk warga negara yang
berfikir, bertindak, besikap, berkembang, dan berinteraksi dengan cerdas,
kritis, analistis, berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab terhadap diri,
lingkungan masyarakat, berbangsa, dan bernegara dan berkehidupan dunia
yang dijiwai nilai-nilai agama, budaya, hukum, keilmuan serta watak yang
bersemangat, bergelora, dan mewujudkan sifat demokratis dalam negara
hukum Indonesia yang religious, adil, beradab dan bersatu, bermasyarakat
yang berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sehingga
fokus dan target utama dari pembelajaran PPKn adalah pembekalan
pengetahuan, pembinaan sikap perilaku, dan pelatihan keterampilan sebagai
warga negara demokratis, taat hukum dan taat asas dalam kehidupan
masyarakat madani. Pemuda (saat ini) adalah pemimpin masa depan, oleh
karena itu pendidikan karakter bagi generasi muda menjadi sangat penting dan
harus terus menerus dilakukan oleh semua pihak demi harapan dan masa
depan bangsa Indonesia.
Implementasi pendidikan kewarganegaraan yang dilakukan generasi muda di
di era disrupsi ini diantaranya.
(1) Menjalankan HAM dengan baik. Dalam hal ini generasi muda
telah dapat menghargai dan menghormati pendapat orang lain, hal
ini dilakukan dengan tidak memberikan komentar negatif pada
unggahan orang lain di media sosial, hal ini pun dilakukan di
lingkungan nyata seperti di kelas saat pembelajaran, di sebuah
organisasi atau saat sedang berkumpul dengan teman-teman dekat
mereka. Tidak sedikit dari generasi muda yang mengeluarkan
pendapat-pendapatnya terkait dengan isu-isu kewarga-negaraan,
kebangsaan dan kenegaraan saat ini serta melakukan diskusi untuk
mencari solusi akan isu-isu tersebut.
(2) Melakukan penegakan hukum. Para generasi muda ini telah
berusaha melakukan berbagai tindakan yang menegakkan hukum,
mereka senantiasa menaati segala peraturan yang ada.
(3) Menjaga ketahanan nasional. Di era disrupsi seperti ini, tindakan
generasi muda untuk menjaga ketahanan nasional yaitu dengan
tidak mudah mempercayai dan tidak menyebarluaskan informasi
palsu atau hoax. Seperti yang telah disinggung pada poin
sebelumnya bahwa generasi muda saat ini senantiasa mengkritisi
atau menggali lebih dalam terlebih dahulu terkait informasi-
informasi yang baru ia terima.
(4) Menjunjung tinggi demokrasi. Bukti bahwa generasi muda
menjunjung tinggi demokrasi ini dapat terlihat dari banyak para
generasi muda yang berkumpul untuk melakukan diskusi atau
musyawarah demi terciptanya suatu keputusan akan sesuatu.
(5) Memiliki pemikiran atau sikap kreatif dan inovatif. Sesuai dengan
tuntusan era disrupsi yaitu setiap manusia diharuskan memiliki
pemikiran atau sikap yang kreatif dan inovatif.
b. Menurut saya memang benar, menjadi warga negara yang smart and good
citizen itu tidak instan akan tetapi butuh tahapan-tahapan atau proses.
Sebagaimana kita yang kedudukannya di Indonesia diwajibkan menjalani
pendidikan di dunia pendidikan, yang di dalamnya ada proses belajar. Dimana
belajar merupakan suatu proses yang berlangsung di dalam diri seseorang
yang akan membawa perubahan pada tingkah lakunya baik tingkah laku
dalam berpikir, bersikap maupun berbuat. Pada dasarnya belajar merupakan
tahapan perubahan perilaku yang relative positif. Perubahan perilaku itu juga
termasuk dari belajar tentang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Itulah
salah satu proses dalam pembentukan warga negara yang smart and good
citizen untuk negara yang kita duduki.
DAFTAR PUSTAKA

Rizka Putri Ayuning Lestari Fajar, Dinie Anggraeni Dewi_2021_ Implementasi


Pendidikan Kewarganegaraan Generasi Muda Sebagai Smart And Good
Citizen Di Era Disrupsi_6(1)_79-92
Isnawan Dwi Parwanto_2018_ Citizenship Education Paradigma Baru Pendidikan
Kewarganegaraan_ Citra Sains Surakarta_Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai