Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya ketertarikan siswa terhadap
pendidikan agama Hindu serta rendahnya karakter pemuda Hindu di Desa Rama Murti. Melalui
pendidikan di Pasraman penelitian ini memiliki 3 tujuan yaitu : 1) Bagaimana sistem pendidikan
di Pasraman dalam membangun karakter generasi muda Hindu. 2) Bagaimana peran pendidikan
di Pasraman dalam membangun generasi muda Hindu. Hasil penelitian penulis menemukan,
dampak yang positif diadakan pasraman, perubahan sikap dan prilaku anak dari segi norma
agama dan etikanya, rasa bangga orang tua dan masyarakat. Jadi dari hasil penelitian
menyatakan bahwa peran pendidikan Pasraman sangat berperan untuk merubah karakter anak
menjadi lebih baik lagi. Untuk mendukung dalam penulisan penelitian ini penulis menggunakan
beberapa metode pengumpulan data diantaranya : observasi, wawancara dan dokumentasi.
Pendidikan Pasraman yaitu tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. Pendidikan
Pasraman menekankan pada disiplin diri, mengembangkan akhlak mulia, sifat-sifat yang rajin,
bekerja keras, pengekangan hawa nafsu dan gemar untuk menolong orang lain yang sesuai
dengan ajaran Agama Hindu. Karakter yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu karakter yang
religius, disiplin, sikap mandiri, menghargai, bersahabat, cinta damai, peduli lingkungan, dan
rasa tanggung jawab. Guru Pasraman dan tokoh agama yang ada di Desa Rama Murti biasanya
menggunakan metode mengajar Pembinaan yang sering disebut Sad Dharma dan mengajarkan
bhakti-bhakti yang dapat memperkuat Sradha yaitu melalui ajaran Nawa Widha Bhakti.
56
57 Jurnal Pendidikan Agama, Volume 7, Nomor 1, 01 Maret 2016, hlm 56 - 68
pada saat jenjang pendidikan formal dan baik konsep, tujuan maupun strategi
non formal saja karena pendidikan pembangunan suatu bangsa.
informal juga penting dipelajari agar Penduduk suatu bangsa
pengalaman menjadi penguat dari merupakan modal yang sangat penting
terbentuknya karakter diri tersebut bagi pembangunan (sumber daya),
sehingga dari pendidikan inilah bisa tetapi jika tidak dipelajari dan
membangun karakter generasi Hindu disesuaikan akan dapat menjadi faktor
menjadi lebih maju dan lebih baik lagi. penghambat yang cukup penting pula.
Sebagai seorang generasi harus Masing-masing negara mempunyai
dipersiapkan untuk menghadapi kebijakan regenerasi yang berbeda
tantangan pada zamannya, dalam menangani masalah penduduk
melaksanakan pembangunan dengan dan dalam melakukan kaderisasi.
sumber daya yang ada dan akan ada, Pemuda merupakan satu
serta menjaga keberlangsungan dan identitas yang potensial sebagai penerus
keberlanjutan dari pembangunan dan cita-cita perjuangan bangsa dan sumber
sumber daya. Diperlukan adanya suatu insani bagi pembangunan negara bangsa
sistem untuk proses pembangunan dan agama. Selain itu pemuda atau
dalam keseluruhan yang melibatkan mahasiswa mempunyai peran sebagai
semua pihak, peraturan, pengawas, serta intelektual dan sebagai pendekar sosial
dukungan dari pemerintah dan yaitu bahwa para pemuda selain
masyarakat. Selain itu, diperlukan juga mempunyai ide-ide atau gagasan yang
kajian-kajian sosial seperti ekonomi, perlu dikembangkan, selain itu juga
kependudukan (demografi) dan berperan sebagai perubah negara dan
pengetahuan untuk pendukungnya. Cara bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan
pandang terhadap pengertian generasi, oleh generasi selanjutnya maka dari itu
baik dari sisi fakta dan persepsinya para pemuda harus mempunyai ilmu
tidak dapat dilakukan dengan terlalu yang tinggi dengan cara bersekolah atau
sederhana karena seperti yang telah dengan yang lainnya, dengan begitu
diketahui bahwa kedudukan generasi bangsa ini akan maju aman dan sentosa.
muda sekarang sangatlah Membangun generasi muda
menghawatirkan. Karena dari generasi Hindu merupakan suatu usaha sadar
ke generasi selalu memunculkan serta terencana yang dilakukan kepada
permasalahan yang baru. anak dengan pemberian rangsangan
Pemahaman tentang sejarah dan pendidikan untuk membantu setiap
wawasan yang luas sangat tumbuh kembangnya baik jasmani
mempengaruhi tentang penilaian dan maupun rohani. Agar terwujud karakter
persepsi terhadap keberadaan suatu generasi muda Hindu yang religius,
generasi dan masyarakat secara jujur, toleransi, disiplin, kerja keras,
keseluruhan. Bila kita kaitkan antara kreatif, sikap mandiri, demokratis, rasa
generasi dengan pembangunan, maka ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta
keberadaan generasi tidak akan terlepas tanah air, menghargai prestasi,
dari karakter dan ciri-ciri penduduk bersahabat, cinta damai, gemar
suatu bangsa beserta kondisinya. membaca, peduli lingkungan, peduli
Masalah penduduk yang meliputi sosial, dan tanggung jawab.
jumlah, komposisi, persebaran, Generasi muda sekarang ini
perubahan, pertumbuhan dan ciri-ciri menjadi bahan pembicaraan oleh semua
penduduk berkaitan langsung dengan kalangan masyarakat, karena generasi
perhitungan-perhitungan pembangunan, muda adalah generasi penerus bangsa
Indrayani, Ni Made. Implementasi Ajaran Catur Varna Dalam Kehidupan Masyarakat Hindu Bali
58
Hindu yang disebut filsafat, dan ritual kerjasama dengan pemuda Hindu
atau tata cara beragama dan kegiatan sekitar, membina hubungan dengan
serta kewajiban didalam beragama tokoh agama Hindu, melibatkan
Hindu. Sehingga dari sikap dan prilaku masyarakat untuk memberikan ide serta
dikeluarga dan masyarakat menjadi berpartisipasi langsung dalam
lebih baik karena dari ilmu agama yang memajukan Pasraman, mengadakan
didapatkannya dalam mengikuti kunjungan pada acara keagamaan
Pasraman dapat dipraktekkan dan tertentu dengan mengajak anak-anak
diterapkan didalam kehidupan sehari- dan pemuda serta melibatkan
hari. Sehingga diharapkan untuk umat masyarakat terutama orang tua untuk
Hindu dari tua, muda dan anak-anak memberikan semangat kepada anak-
tidak ada lagi yang mengatakan bahwa anaknya, ide dan saran guna memajukan
mereka tidak tahu menahu tentang Pasraman secara bersama sehingga
ajaran agamanya sendiri. Karena ilmu kegiatan Pasraman masih berjalan
pengetahuan itu tidak hanya didapatkan sampai saat ini.
dipendidikan formal atau sekolah saja Menurt, I Wayan Nantro
tetapi dipendidikan non formal seperti (selaku pengurus Pasraman),
keluarga dan Pasraman bisa mengatakan “ bahwa proses terjadinya
mendapatkan ilmu pengetahuan tentang Pasraman mempunyai 2 (dua) alasan
agama. Karena dukungan dari tokoh atau penyebab diantarannya yaitu: 1)
masyarakat dan masyarakat lainnya karena anak-anak kekurangan tenaga
Pasraman ini dapat berjalan dengan baik pendidik atau guru agama Hindu yang
dan rutin, anak-anaknya juga sangat memang sesuai dengan bidangnya yang
antusias untuk mengikuti kegiatan di bisa mengantarkan mereka untuk
Pasraman “. memahami ilmu tentang agama Hindu
Hasil wawancara yang diterima disekolah pada tingkat SD, SMP, dan
penulis menyimpulkan bahwa : karena SMK , sederajat dan 2) karena anak-
telah diadakan dan dirikannya Pasraman anak haus tentang ajaran agama Hindu,
di Desa Rama Murti ini berdampak sedangkan waktu yang didapatkan
sangat besar untuk kemajuan Desa serta disekolah sangat terbatas sehingga
pengetahuan ajaran agama Hindu bagi pendidikan ke Pasraman menjadi
anak-anak dan pemuda kususnya yang sebuah alternatif untuk membantu
berada di Desa Rama Murti, ini terlihat dalam menambah ilmu tentang ajaran
karena dari antusias anak-anak yang agama Hindu karena waktu di Pasraman
hadir dan dukungan dari kedua orang lebih panjang sehingga anak-anak lebih
tua untuk selalu mengingatkan serta mudah untuk belajar, mengerti serta
memberi motifasi kepada anak-anaknya memahaminya.
untuk selalu hadir di Pasraman. Setelah mengetahui
Hubungan Pasraman dengan permasalahan yang dihadapi anak-anak
masyarakat dilakukan dalam bentuk di Desa Rama Murti para tokoh Agama
meningkatkan hubungan kerjasama berkumpul dan mencari alternatif untuk
dengan orang tua siswa, membina masalah yang dihadapi dan dibentuklah
Indrayani, Ni Made. Implementasi Ajaran Catur Varna Dalam Kehidupan Masyarakat Hindu Bali
64
tua, cara bicaranya yang tidak kasar, karena perubahan yang positif tersebut.
berkurangnya kenakalan remaja pada Sebagai orang tua beliau sangat setuju
saat dirumah masing-masing, sudah bisa karena dengan diadakannya Pasraman
mengimplementasikan tentang ilmu sangat membantu anak-anak untuk lebih
agama Hindu yang didapatkannya di mampu dan faham lagi dalam masalah
Pasraman, sikap dan prilaku anak yang ajaran agama Hindu, yang awalnya
banyak berubah sehingga membuat tidak tahu tentang ajaran agama Hindu
bangga keluarga dan masyarakat menjadi tahu, yang awalnya tidak bisa
disekitarnya. membaca Bhagawad Gita menjadi bisa
Menurut, Ni Wayan Sunari, melantunkan, yang tadinya tidak bisa
mengatakan “ menurut pandangan dari menulis Aksara Bali menjadi bisa, dan
orang tua sangat setuju telah diadakan yang awalnya anak-anak tidak terbiasa
Pasraman di Desa Rama Murti karena bangun pagi menjadi rajin untuk bangun
melihat dari segi kondisi dari anak- pagi untuk bersembahyang dan kadang
anak, seperti yang telah diketahui kala mereka juga melakukan aktifitas
kususnya di Kecamatan Seputih Raman beryoga pada pagi hari bersama-sama di
ini sudah banyak berdiri sebuah Pasraman. Banyak sekali yang didapat
Pasraman. Dari situlah para orang tua di Pasraman, walaupun umur mereka
mengusulkan kepada bapak adat untuk masih terbilang sangat muda tapi
bisa mengajukan dan mendirikan mereka sudah bisa dan mampu
Pasraman di Desa Rama Murti seperti menerapkan Tat Vam Asi dan toleransi
yang telah dilakukan oleh desa-desa dikehidupan sehari-hari.
yang lainnya. Ini bertujuan untuk bisa Sedangkan bagi anak-anak yang
menambah ilmu dan pengalaman tidak pernah mengikuti kegiatan
kepada anak-anak, apa lagi disekolah Pasraman dan tidak pernah belajar
mereka sangat minim mendapatkan agama jelas beda dari segi ilmu dan
pelajaran agama Hindu karena waktu pemahaman pikirannya tentang
mereka sangat terbatas. Walaupun pengetahuan agama. Menurut
awalnya memang sulit membiasakan pandangan beliau sangat bagus dengan
anak untuk mau berangkat ke Pasraman, keberadaan Pasraman ini, walaupun
tapi karena dukungan dan dorongan dari bisa dikatakan Pasraman ini berdiri
orang tua anak-anak ini diberi belum lama sekitar dua (2) tahun, tapi
pemahaman tentang pentingnya belajar sudah bisa membuat dampak yang
agama Hindu, sehingga sekarang anak- sangat besar untuk anak-anak, pemuda,
anak rutin untuk mengikuti kegiatan di dan masyarakatnya. Semua itu berkat
Pasraman, karena kegiatan di Pasraman kerja sama antara masyarakat, tokoh
ini dilaksanakan pada hari minggu dan masyarakat dan pengurus Pasraman
tidak mengganggu hari sekolah mereka sehingga Pasraman ini masih berjalan
sehigga hari liburnya digunakan untuk dengan baik sampai saat ini“.
suatu hal yang lebih bermanfaat lagi Hasil wawancara tersebut
yaitu dengan belajar di Pasraman penulis membuat kesimpulan bahwa
sehigga orang tua menjadi bangga tidak hanya tokoh agama, orang tua dan
Indrayani, Ni Made. Implementasi Ajaran Catur Varna Dalam Kehidupan Masyarakat Hindu Bali
66
anak-anak saja yang bangga, setuju dan di Desa Rama Murti ini, karena kita
merasakan hasil dari keberadaan tahu bahwa pelajaran agama Hindu
Pasraman ini tetapi seluruh masyarakat yang kita dapat disekolah sangatlah
di Desa Rama Murti dan masyarakat terbatas, belum lagi kalau gurunya telat,
luar desa bangga karena dampak yang ijin sakit dan berhalangan untuk datang,
dihasilkan dari kegiatan Pasramana ini itu sangat merugikan muridnya.
sangat besar untuk masalah ajaran Sangatlah tidak mungkin jika harus
agama Hindu. Menurut beliau berkat menghandalkan belajar disekolah saja
kerja sama antara tokoh agama dan tidak cukup untuk lebih memahami lagi
masyarakat sehingga kegiatan Pasraman pelajaran agama Hindu. Karena dengan
ini masih tetap jaya dan dilaksanakan berangkat ke Pasraman dapat
ajeg sampai saat ini, karena tanpa menambah ilmu dan wawasan tentang
dukungan mereka dan orang tua, anak- ajaran agama Hindu. Seperti yang telah
anak tidak akan bersemangat untuk ketahui bahwa orang tua sangat
mengikuti kegiatan di Pasraman mendukung telah diadakan Pasraman,
tersebut. Walaupun terbilang baru walaupun di rumah sudah diajarkan
tetapi Pasraman Widia Prastha termasuk tentang agama tapi orang tua sangat
berkopeten karena ternyata sudah mendukung untuk belajar di Pasraman
banyak prestasi yang diraih oleh anak- karena agama Hindu ini sangat banyak
anak seperti lomba membaca kitab suci yang harus dipahami. Seharusnya anak-
(Bhagavad Gita), menulis aksara bali, anak yang mengikuti Pasraman bisa
LCT, dan beryoga sehingga membuat merubah sikap dan prilakunya karena di
bangga orang tua dan seluruh Pasraman telah diajarkan tata cara
masyarakat yang ada di Desa Rama berprilaku yang sopan, sikap bagaimana
Murti. Hasil penelitian dan pengamatan cara menghargai orang lain, teman dan
yang dilakukan bisa dikatakan orang tua. Seharusnya kita sebagai anak
Pasraman Widia Prastha berhasil harus mempunya sifat dan prilaku yang
membentuk karakter anak-anak dan baik, sopan dan tidak boleh melawan
pemuda yang ada di Desa Rama Murti. kedua orang tua, karena orang tua
Menurut, I Made Agus Dian adalah guru rupaka, orang tualah yang
Kusuma Wijaya, mengatakan “bahwa merawat kita dari lahir, dewasa bahkan
anak-anak sangat senang dan antusias sampai kita matipun orang tua masih
untuk mengikuti Pasraman karena di merawat kita, maka dari itu tidak boleh
Desa Rama Murti hanya satu terdapat melawan kedua orang tua “.
Pasraman, karena Pasraman juga dapat Pernyataan ini juga disampaikan
mengisi waktu luang menjadi hal yang oleh Made Alvin Bismawan yang
lebih bermanfaat lagi karena dilakukan mengatakan bahwa sangat setuju telah
pada hari libur dari pada maen kesana diadakan Pasraman di Desa nya karena
kesini lebih baik belajar agama di dengan begitu sangat membantu untuk
Pasraaman. Harapannya semoga semua menambahkan wawasan dan ilmu
anak-anak yang beragama Hindu bisa pengetahuan tentang agama Hindu,
hadir dan mengikuti Pasraman kususnya karena pada saat belajar disekolah
67 Jurnal Pendidikan Agama, Volume 7, Nomor 1, 01 Maret 2016, hlm 56 - 68
sangat minim dan terbatas untuk tua jangan bosan-bosan untuk selalu
mendapatkan pelajaran agama Hindu. mengajarkan agama kepada anaknya,
Dengan adanya kegiatan Pasraman karena sudah ada Pasraman di Desa
membawa banyak perubahan dari sikap, Rama Murti mari ajak anak Bapak Ibu
etika dan prilaku anak-anak karena di untuk belajar agama Hindu agar mereka
Pasraman mereka diajarkan bagaimana yakin dan paham dengan ajaran
bersikap dan berprilaku yang sopan agamanya sendiri.
terhadap orang tua, guru dan orang yang Pendidikan Pasraman sangat
lebih tua. Pasraman dilaksanakan pada penting karena dengan didirikan
hari Minggu, dimana pada hari tersebut Pasraman dan mengikuti Pasraman
para pelajar libur untuk bersekolah, jadi dapat memperbaiki sikap, prilaku serta
hari libur mereka bisa digunakan untuk karakter pemuda, pendidikan Pasraman
hal yang lebih bermafaat dari pada dapat meningkat Sradha dan bakti serta
bermain yang tidak jelas, kedua orang merubah karakter anak dan pemuda
tuapun sangat mendukung. Sudah menjadi perubahan yang positif.
banyak bukti yang positif semenjak Pendidikan Pasraman atau Agama
Pasraman ini didirikan, anak-anak yang Hindu di keluarga dan Pasraman dapat
sebelumnya mempunyai prilaku yang meningkatkan Budi Pekerti Pemuda
kurang baik sekarang lebih suka datang sehingga implementasi dari sikap dan
ke Pasraman untuk belajar dan datang karakter yang dimiliki pemuda menjadi
kepura untuk ber sembahyang, lebih acuan untuk pemuda yang lain, tentunya
hormat dan sopan terhadap orang karakter yang sesuai dengan ajaran
tuanya yang biasanya cenderung berkata agama Hindu.
kasar terhadap teman dan orang lain PENUTUP
sekarang lebih sopan.
Implementasi kegiatan Pasraman
Hasil wawancara tersebut
yang dapat dilakukan dalam rangka
penulis dapat menyimpulkan bahwa
membangun karakter generasi muda di
dengan didirikannya Pasraman ini
Desa Rama Murti antara lain dengan
sangat membantu anak-anak di Desa
menggunakan metode pembelajaran
Rama Murti untuk belajar tentang
melalui pembinaan agama Hindu yang
ajaran agama Hindu. Hampir 85%
disebut dengan Sad Dharma dan
seluruh anak-anak disana mengikuti
menggunakan metode mengajar yang
Pasraman, karena mereka sadar bahwa
bersifat melakukan bhakti-bhakti agar
pentingnya belajar agama Hindu. Kedua
memperkuat Sradhanya melalui ajaran
orang tua mereka mendukung maka
Nawa Widha Bhakti.
semangat dan antusias merekapun
semakin bertambah dan saya rasa tidak
SARAN
ada rasa malas untuk berangkat ke
Pasraman karena disisi mereka bisa Pada generasi muda yang ada di
belajar agama Hindu mereka juga bisa Desa Rama Murti sebagai obyek dan
bertemu dengan teman-teman mereka. subyek pelaksanaan Pasraman agar
Penulis mengharapkan untuk para orang memiliki kebanggaan dan paham atas
Indrayani, Ni Made. Implementasi Ajaran Catur Varna Dalam Kehidupan Masyarakat Hindu Bali
68