Anda di halaman 1dari 3

Urgensi Pendidikan Hadist dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini

Oleh

Anggun Saskia

Studi Islam adalah bidang ilmu yang sangat penting apa yang dipelajari juga diterapkan
dalam kehidupan. Salah satu cabang Ilmunya adalah ilmu Hadits yang mempelajari tentang qoul,
fi'il dan taqrir pada masa Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu pedoman hidup
beragama umat Islam. Sebagai pedoman hidup, Hadits memiliki nilai-nilai yang sangat penting.
Dengan mengamalkan nilai-nilai Hadits, kita dapat memahami fungsi Hadits sebagai pedoman
dalam kehidupan manusia.

pembentukan karakter adalah langkah penting dan strategis merekonstruksi identitas


individu dan bangsa. Tapi itu penting segera memperkenalkan pelatihan ini Seorang karakter
harus menghadiri semua pesta; rumah tangga dan keluarga; Sekolah; Dan lingkungan sekolah
yang lebih luas (publik). Oleh karena itu langkahnyaYang pertama adalamenyambung kembali
dan jaringan pendidikan yang hampir putus antara ketiga lingkungan pendidikan tersebut.

Pembentukan karakter anak harus dimulai sejak usia dini sudah sejak awal. Saat
memotong, ibu harus makan makanan yang halal dan bergizi serta memperbanyak diri
mengambil tindakan positif. Pendidikan anak usia dini meliputi anak-anak di taman kanak-kanak
atau prasekolah. Seorang anak pada usia ini ingin bermain, melakukan latihan kelompok,
bertanya, meniru dan menciptakan sesuatu yang berbeda. Anak juga mengalami kemajuan dalam
belajar bahasa.

Saat ini pendidikan karakter sedang menjadi perbincangan publik, para peneliti dan para
ahli khususnya di bidang pendidikan. Menurut banyak pendapat, kepribadian/moralitas
merupakan masalah terbesar bangsa saat ini, karena kita dapat menyaksikan fenomena yang
terjadi di lingkungan kita,baik di kota maupun di pedesaan, tempat para pemuda berkelahi,
menggunakan narkoba, melakukan korupsi, pembunuhan, pemerkosaan atau tindakan asusila dan
kriminal lainnya yang bertentangan dengan norma sosial, adat istiadat, nilai-nilai agama dan
hukum positif.
Pembentukan karakter merupakan tema fundamental dalam Islam adalah manusia secara
alami. Perkembangan karakter dibentuk oleh mengedepankan akhlakul karimahi (akhlak mulia);
yaitu perubahan nilai Korani untuk anak yang lebih menekankan aspek afektif atau wujud
nyata praktek seseorang Formasi hadits diperlukan untuk menggantikan posisi para medium
yang terkadang berdampak negatif terhadap pembentukan karakter anak.

Pengajaran hadis dituntut untuk menggantikan posisi para medium yang terkadang berdampak
negatif terhadap pembentukan karakter anak. Tujuan dari pendidikan hadis ini adalah agar anak
dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat dan meninggalkan pengaruh buruk dari
media teknologi saat ini. Pelajari cara memanfaatkan konsep kemasan media dengan
menambahkan nilai-nilai Islami pada semua jenis acara.

Tujuan dari pelatihan hadits ini adalah agar anak-anak mampu mengamalkannya ke
kehidupan sosial dan meninggalkan pengaruh buruk media massa teknologi saat ini. Dapat
menggunakan konsep paket media Menambahkan nilai-nilai Islami pada semua acara. Dengan
Memberikan dan mengajarkan pendidikan Hadits untuk anak usia dini di Zaman Keemasan Jika
banyak informasi yang diserap, memungkinkan informasi ini dan Pemahaman anak tentang
agama meningkat. Ketika pendidikan diajarkan agama, seperti aqidah, maka pengertian aqidah
yang benar

Dengan mengenalkan dan mengajarkan kelas Hadits pada anak usia dini di Masa
Keemasan, saat banyak ilmu yang diserap, tidak menutup kemungkinan pengetahuan dan
pemahaman agama anak akan bertambah. Ketika ajaran agama seperti aqidah diajarkan,
pemahaman yang benar tentang aqidah tersebut dapat menjadi sumber dasar pembentukan
karakter setiap anak. Benih yang baik pada setiap anak mempengaruhi kepribadian suatu bangsa.
Tingginya karakter masyarakat suatu bangsa mengarah pada peradaban, kemajuan dan
perdamaian. Jika kualitas/moralitas manusia rendah, bangsa tidak akan mampu berkembang
menjadi
DAFTAR PUSTAKA

Abd. Al-Rahman al-Nahlawi>, Usu>l al-Tarbiyah al-Isla>miyyah wa Asa>li>buha> (Beirut:


Da>r al-Fikr al-Mu’a>sir), Cet. III.

Afwadzi, B. (2016). Membangun Integrasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Hadis Nabi. Jurnal Living
Hadis, 107.

Afwadzi, B. (2016). Membangun Integrasi Ilmu-Ilmu Sosial dan Hadis Nabi. Jurnal Living
Hadis, 107.

Ali, N. (2008). Kependidikan Islam dalam Perspektif Hadis Nabi. Jurnal Penelitian Agama, 117.

Jeanne Ellis Ormrod, Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang,
(Jakarta: Penerbit Erlangga, 2008)

Johansyah, J. (2011). Pendidikan Karakter Dalam Islam: Kajian dari Aspek Metodologis. Jurnal
Islam Futura, 11(1), 85-102.

Majid, A.& Andayani, D. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Maskawaih, I. (1994). Tahdzib alAkhlaq (Kesempurnaan Akhlak).
Bandung: Mizan.

Suparno, Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah: Suatu Tinjauan Umum,. (Yogyakarta: Penerbit
Kanisius, 1992).

Silahuddin, S. (2017). Urgensi Membangun Karakter Anak Usia Dini.Jurnal Pendidikan Anak.
3(2), 18-41.

Zubaidi, Desain Pendidikan Karakter Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan,
(Jakarta: Penerbit Kencana, 2011)

Anda mungkin juga menyukai