Jilbab adalah produk dari budaya Islam, yang mengacu pada proses
perkembangan seseorang berkaitan dengan kepercayaannya (aspek Ketuhanan),
sehingga mengekspresikan nilai-nilai dan makna-makna tertentu bagi setiap
pemakainya. Jilbab juga merupakan fashion bagi perempuan, yang dipengaruhi oleh
selera dari masing-masing individu. Sebagai produk yang bernilai religi dan fashion,
saat ini jilbab sedang mengalami perubahan yang mengarah kepada kenyamanan
dalam berjilbab. Hal tersebut tercermin pada kebutuhan konsumen jilbab yang beralih
dari jilbab standar kepada jilbab sport.
Perubahan budaya berjilbab yang tercermin pada perubahan mode atau trend
yang berkembang tersebut, merupakan masukan (input) bagi para pengusaha dalam
mencermati peluang dari perubahan lingkungan ekstenal untuk kelangsungan
bisnisnya. Untuk selalu dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan memanfaatkan
peluang yang muncul, para pengusaha harus merumuskan dan mengimplementasikan
strategi bisnis dengan baik, jelas dan terarah.
Efek perubahan kebutuhan pada jilbab yang beralih pada jilbab sport terhadap
kinerja bisnis, salah satu yang terlihat adalah pada meningkatnya jumlah penjualan
yang mencapai 2x lipat dibandingkan pada jilbab standart. Salah satu bentuk dari
implementasi strategi tersebut adalah pembuatan produk yang berasal dari perubahan
kebutuhan konsumen, yakni membuat jilbab sport yang sebelumnya tidak diproduksi
atau hanya membuat jilbab standart. Selain itu, kami juga melakukan inovasi pada
produk ini dengan membuat berbagai macam ukuran mulai dari size M sampai size
XL.
Total
Total
Omset = uang masuk penjualan
Dalam 1 bulan
Produk Jumlah terjual Harga per buah Total
Hijab sport 100 Rp 20.000,00 Rp 2.000.000,00
Total Rp 2.000.000,00
3. Perhitungan omset
= harga per biji x jumlah jual x 3 bulan
= Rp 20.000,00 x 10 x 3 bulan
= Rp 600.000,00
4. Penghasilan kotor dan penghasilan bersih
a. Penghasilan kotor
= Total omset-biaya tetap
b. Penghasilan bersih
= total omset – ( biaya tetap + biaya variabel)
DAFTAR PUSTAKA