Anda di halaman 1dari 6

Studi Kasus & Pembahasan Clinical Science

KELOMPOK 5

LINDA APRIL LIANI/2013017017


GHEA AYU RAMADHAN/2013017018
HALIMATUSYA’DIAH/2013017019
ADZIMAHTINUR PRADAWAHYUNINGTYAS/2013017020
SELPI BUNGIN/2013017049
Kasus :

Ny. RM 34 thn MRS mengalami mual, muntah, nyeri perut seperti ditusuk jarum dan kepala sakit dari leher menjalar ke kepala. Keadaan
ini dialami sejak 3 hari yang lalu dan semakin memburuk tadi malam. Pasien memiliki kebiasan mengkonsumsi makanan kaya lemak
dan suka pedas. Dan beberapa hari sebelumnya pasien mengkonsumsi obat nyeri untuk mengatasi nyeri lutut yang dialami setelah jatuh
dari tangga. Pasien didiagnosa PUD dengan hasil H.Pylori positif. Pasien mendapatkan terapi obat Vometa 3 x 1, Solans 1 x 1 kapsul,
Amoxan 500mg 3 x 1 tab. Bagaimana rencana pelayanan kefarmasian yang akan dilakukan? (Gunakan metode SOAP).
Problem Subject Object Assessment Plan Monitoring
medic Farmakologi Non-farmakologi
1. PUD  Mual dan Positif  Vometa  Vometa (Domperidone)  Mengurangi  Monitoring
Muntah H.pylori dengan aturan tetap di lanjutkan makanan yang dapat kurangnya rasa mual
 Nyeri pakai 3 X 1 pemakaianya Vometa meningkatkan asam dan muntah.
perut dengan dosis 10 mg lambung dan  Hilangnya rasa nyeri
seperti di Penggunaan aturan pakai 3 x 1, menyebabkan mual perut seperti ditusuk
tusuk obat ini telah diminum 30 sebelum dan muntah. jarum, dan sakit dari
jarum sesuai, vometa makan,  Istirahat, dapat leher hingga kepala.
 Sakit dari adalah obat Diberikan untuk membuat  Pemantauan alergi
leher golongan mengatasi rasa mual dan berkurangnya stress. terhadap antibiotik.
hingga antiemetik yang muntah (PIONAS) Stress dipercaya
kepala dapat dapat memegang
meredakan rasa peran dalam
mual dan peningkatan asam
muntah dengan lambung dan
bahan aktif penyakit tukak.
domperidone.  Diet makanan,
menghindari
makanan tertentu
 Solans aturan  Solans (Lansoprazole) seperti cabai karena
pakai 1x1 tetap di lanjutkan dengan dapat meransang
kapsul. dosis 30 mg dan aturan pengeluaran asam
pakainya ditingkatkan lambung sehingga
Penggunaan menjadi 2 x 1 kapsul menimbulkan rasa
obat ini telah dengan frekuensi sakit pada pasien
sesuai, solans pemakaian 7-10 hari tukak.
adalah obat diminum 30 menit  Berhenti merokok,
dengan zat aktif sebelum makan merokok dapat
Lansoprazole (Fashner, 2015) menghalangi
golongan proton penyembuhan tukak
pump inhibitor kronis. Selain itu
(PPI) untuk tidak mengkonsumsi
mengatasi seperti perasan air
gangguan jeruk, bir, dan kopi.
pencernaan
akibat produksi
asam lambung
berlebih.

 Amoxsan  Amoxsan tetap di


dosis 500 mg lajutkan dengan
dan aturan meningkatkan dosis
pakai 3 x 1 tab. menjadi 1 gram, dengan
aturan pakai 2 x 1 tab dan
Penggunaan frekuensi pemakaian 7 –
obat Ini telah 10 hari (Fashner, 2015)
sesuai,
merupakan
antibiotik untuk
membantu
mengobati
infeksi yang
disebabkan oleh
pertumbuhan
bakteri.
Amoxsan
dengan zat aktif
amoxcicilin.

 Terapi di tambahkan obat


Clarithomycin dengan
dosis 500 mg dengan
aturan pakai
2 x 1 tablet. Selama 7-10
hari (Fashner, 2015).

Ditambahkan karena
merupakan terapi lini
pertama yang terdiri dari
PPI dikombinasi dengan 2
rejimen antibiotik (Triple
therapy) dimana
digunakan antibiotik
Claritomisin dan
Amoxcicilin. Apabila
pasien alergi terhadap
antibiotic golongan
penisilin maka dapat
diganti dengan
Metronidazole. Jika Triple
therapy tidak efektif maka
dapat digunakan Quaduple
therapy yang terdiri dari
PPI, dua antibiotik
ditambah dengan terapi
Bismuth (Fashner, 2015).

Goals Therapy:
Meredakan nyeri maag, menyembuhkan maag, mencegah maag kambuh, dan mengurangi komplikasi terkait maag. Pada pasien HP-positif
dengan ulkus aktif, ulkus yang didokumentasikan sebelumnya, atau riwayat komplikasi terkait ulkus, tujuannya adalah untuk memberantas
organisme, menyembuhkan ulkus, dan menyembuhkan penyakit dengan rejimen obat yang hemat biaya (Dipiro 9)
DAFTAR PUSTAKA

DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015, Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edit., McGraw-Hill
Education Companies, Inggris.
Fashner J, Gitu AC. Diagnosis and Treatment of Peptic Ulcer Disease and H. pylori Infection. Am Fam Physician. 2015 Feb
15;91(4):236-42. PMID: 25955624.

Anda mungkin juga menyukai