Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BOALEMO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DULUPI

NOTULEN
PERTEMUAN KELAS IBU HAMIL KE – I ( SATU )
DI DESA DULUPI, TABONGO DAN KOTARAJA

Waktu Pelaksanaan : 18 Maret s/d 20 Maret

Tempat Pelaksanaan : Aula Kantor Desa


Jumlah Peserta : 56 peserta bumil dan 5 petugas kesehatan

I. Pembukaan : Acara dibuka oleh Ketua Tim PKK tingkat desa

dengan membaca Basmallah bersama-sama

II. Materi yang Disampaikan :


I. Pemeriksaan Kehamilan agar ibu dan janin sehat

I.1 Pengertian Kehamilan

I.2 Tanda Kehamilan

I.3 Keluhan yang serring dialami ibu hamil

I.4 Perubahan fisik ibu hamil

I.5 Perubahan emosional ibu hamil

I.6 Pemeriksaan kehamilan

I.7 Pelayanan kesehatan pada ibu hamil

I.8 Menjaga ibu hamil sehat dan janin sehat cerdas

I.9 Hal-hal yang harus dihindari oleh ibu selam hamil

I.10 Mitos atau tabu

I.11 Persiapan menghadapi persalinan

I.12 Hubungan suami istri saat hamil

2. Perawatan Payudara masa kehamilan / Menyusui


Terdiri dari 4 tahap yang dilakukan pada kedua payudara selama 5 menit
( 20 - 30 kali ), alat yang disediakan terdiri dari handuk,waslap,minyak kelapa
yang sudah disteril/baby oil,baskom berisi air hangat dan air dingin.
1. Posisi pertama dengan cara mengurut payudara dengan telapak tangan mulai
dari tengah/ kedua payudara , keatas ,samping,telapak tangan kiri kearah
kiri,telapak tangan kanan kearah kanan,diteruskan kebawah/samping
selanjutnya melintang,telapak tangan mengurut ke depan kemudian kedua
tangan dilepas dari kedua payudara.
2. Topang payudara kiri dengan tangan kiri, dengan menggunakan tangan kanan
sisi kelingking mengurut payudara kearah puting susu, gerakan diulang 20 -
30 kali untuk setiap payudara ( dari arah 4 sisi dengan tiap sisi sebanyak 5-6
kali pengurutan )
3. Sama seperti gerakan nomor dua hanya tangan yang digunakan dengan cara
menggenggam dan sebagai pengurutan payudara yang digunakan adalah
buku2 jari ( ruas tengah jari ) dengan hitungan sama untuk setiap payudara.
4. Payudara disiram / dikompres dengan menggunakan air hangat dan dingin
secara bergantian selama 5 menit, dengan penyiraman pertama dianjurkan
air hangat terlebih dahulu.

3. Teori dan peragaan senam hamil oleh petugas


3.1. Teory senam hamil meliputi :
a. Definisi senam hamil

b. Tujuan senam hamil

c. Manfaat senam hamil

d. Syarat mengikuti senam hamil

e. Waktu pelaksanaan senam hamil

f. Tanda dan gejal senam hamil yang harus dihentikan

g. Kontraindikasi senam hamil

3.2. Peragaan senam hamil (4 gerakan )meliputi :


a. Posisi duduk rileks menggerakkan jari kaki dilakukan 2x8 hitungan.
b. Posisi duduk rileks menggerakkan 2 telapak kaki dilakukan 2x8 hitungan.

c. Posisi duduk yang sama tetapi buka kaki selebar paha, kemudian tarik

telapak kaki kearah luar secara bersamaan kemudian tarik kearah dalam

secara bersamaan kemudian tarik kearah dalam secara bersamaan pula,

dilakukan 1x8 hitungan.

d. Posisi duduk bersila, kemudian kepala diputar kearah luar dan dalam

dengan 4 hitungan pertama tarik nafas dan 4 hitungan ke dua buang nafas.
III. Diskusi / Tanya Jawab :
1. Ibu Yuslin yang menanyakan :
Mengapa pada ibu hamil yang perutnya sudah besar sering mengalami susah
buang air besar?
Jawaban petugas :
Ibu yang sedang hamil besar mengalami susah buang air besar karena rektum
tertekan oleh besarnya kehamilan dan kepala bayi, saran petugas utk mengatasi
hal tersebut ibu harus banyak minum air putih dan makan-makanan yang banyak
mengandung serat agar buang air besarnya tidak keras dan mudah.
2. Ibu Istigfar yang menanyakan :
Bolehkah ibu hamil menjalankan puasa ?
Jawaban petugas :
Ibu yang sedang hamil bisa melaksanakan ibadah puasa jika sudah tidak mual
tetapi ada yang harus diperhatikan dalam pola makannya supaya tidak lemas
dalam menjalankan puasa yaitu saat buka dan sahur sebaiknya minum air sari
kacang hijau supaya kadar Hb ibu tidak turun dan saat sahur perbanyak makan
buah dan sayur supaya tidak lemas selain itu juga harus ada makanan yang
mengandung protein hewani untuk keseimbangannya dan tetap minum susu ibu
hamil.
3. Ibu Jumriati yang menanyakan :
Mengalami keputihan hanya sampai umur kehamilan dua bulan tetapi tidak
berbau, apakah hal tersebut normal?
Jawaban petugas :
Ibu yang mengalami keputihan baik itu satu bulan, dua bulan atau selama
kehamilannya, sepanjang tidak berubah warna menjadi hijau dan tidak berbau
hal tersebut normal karena pengaruh hormone progesterone supaya ibu tidak
mudah mengalami infeksi dan ketuban pecah dini karena infeksi vagina.
IV. Kesepakatan :
 Kelas ibu hamil akan diselenggarakan selama 4x pertemuan dimulai dari bulan
Maret - 2021 s/d bulan November - 2021
 Kelas Ibu hamil diselenggarakan tetap di Balai Kelurahan Cangkrep Lor selama
4x pertemuan
 Pertemuan kelas ibu hamil selanjutnya bulan juni dimulai pada pukul 9.00 wib
tepat dan membawa buku ibu hamil.
V. Penutup
Acara ditutup dengan bacaan Hamdallah secara bersama-sama oleh petugas
kesehatan

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pelaksana

RadminKamumu,SKM Menalisa Mandagi, A.Md.Keb


NIP. 19780625 200901 2 001 NIP.19941303 202012 2 021

Anda mungkin juga menyukai