Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

NAMA : RESKY AMELYA SARI

NIM : O1A117175

KELAS :C

DOSEN : Dr.Prima Endang Susilowati M.Si

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2O21
SOAL

Cari 1 Mikroba untuk masing2 golongan mikroorganisme,disertakan keterangan


(Patogen/Non Patogen)

Jawaban

Golongan Contoh Keterangan(Paotoge Ciri-Ciri


Mikroorganisme (nama,mikroba,gambar, n-Non Patogen
ciri-ciri)
Bakteri Salmonella Patogen Motil, gram negatif,
3 tipe penyakit anaerob fakultatif serta
utama pada manusia berbentuk batang. Sel
diantaranya (Brooks terluar terdiri atas
et al. 2013): 1) struktur
Demam Enterik lipopolisakarida
(Demam tifoid), kompleks (LPS) yang
Bakteremia dengan terbebas dari lisis sel
lesi fokal, sampai batas tertentu
Enterokolitis selama kultur. Bagian
(dahulu “ lipopolisakarida dapat
Gastreonteritis”) berfungsi sebagai
Ukuran : 103,5 µm x 0,5- endotoksin, dan
0,8 µm, besarnya koloni berperan penting
rata-rata 2-4 mm, dalam menentukan
memiliki flagela peritrikh virulensi
organisme.Kompleks
endotoksin
makromolekul ini
terdiri dari tiga
komponen, mantel O-
polisakarida luar,
bagian tengah (inti R),
dan lapisan dalam lipid
A Secara umum,
organisme yang
berasal dari genus
Salmonella merupakan
sumber penyebab
berbagai macam
infeksi, mulai dari
gastroenteritis ringan
sampai berat seperti
demam tifoid dan
bakterimia.Salmonella
adalah agen penyebab
salmonelosis yaitu
penyakit endemis dan
menimbulkan kerugian
yang besar di
Indonesia (Jawetz et
al,2010).
Virus EBOLA Patogen Virus ebola memiliki
Penyakit virus RNA rantai negatif
ebola (EVD) nonsegmental yang
atau demam terdiri dari 7 gen
berdarah struktural dan gen-gen
Ebola (EHF) regulator. Genome
adalah penyakit ebola mengkode 4
pada manusia yang struktural protein
disebabkan virion (VP30, VP35,
oleh virus Ebola. nucleoprotein, dan
Virion ebola berbentuk
Masa inkubasi polymerase protein
tubular umumnya
biasanya dimulai [L]) serta 3 membrane-
berdiameter 80 nm dengan
dua hari hingga tiga associated proteins
panjang 800 nm. Di
minggu setelah (VP40, glycoprotein
tengah partikel terdapat
terjangkit virus, [GP], dan VP24).
nukleokapsid virus yang
dengan
terdiri dari helical ssRNA
adanya demam,
genome yang dibungkus:
sakit
nucleoprotein (NP),
tenggorokan, nyeri
viralproteins 35 (VP35),
otot, dan sakit
viralproteins 30 (VP30)
kepala. Gejala ini
dan RNA-dependent RNA
biasanya diikuti
polymerase (protein L)
dengan mual,
muntah, dan diare,
serta menurunnya
fungsi liver dan ginj
al. Pada kondisi
tersebut, orang yang
terpapar virus Ebola
mulai mengalami
masalah pendarahan
Parasit Cacing(Platyhelminths ata Patogen 1. Memiliki tubuh
u cacing pipih) yang simetris
Cacing pipih bervariasi Salah satu
bilateral
secara ukuran mulai dari diantaranya adalah
dengan bentuk
organisme yang hidup genus Schistosoma 
secara bebas dan
pipih.
yang dapat
berukuran mikroskopik menyebabkan skisto 2. Platyhelminthe
hingga yang berukuran somiasis, penyakit s merupakan
lebih dari 20 meter. parasit yang hewan yang
ditularkan melalui memiliki tubuh
siput air tawar pada simetri bilateral
manusia. Apabila paling
cacing tersebut sederhana.
berkembang di 3. Tidak memiliki
tubuh manusia, rongga tubuh
dapat terjadi sehingga
kerusakan jaringan tergolong
Tubuh cacing pipih dan organ seperti hewan
tersusun atas tiga kandung kemih, aselomata.
lapisan sel (tripoblastik) ureter, hati, limpa,
yaitu: 4. Sistem
dan ginjal
1. Eksoderm pencernaan
manusia. Kerusakan
2. Mesoderm terdiri dari
tersebut disebabkan
3. Endoderm mulut, faring
perkembanganbiaka
dan usus.
n
Cacing pipih
cacing Schistosoma 
tidak memiliki
di dalam tubuh
anus.
hingga
menyebabkan reaksi 5. Usus cacing
imunitas. Penyakit pipih
ini merupakan salah bercabang –
satu cabang ke
penyakit endemik di seluruh bagian
Indonesia. tubuh.
6. Tidak memiliki
Contoh lainnya sistem
adalah Clonorchis peredaran
sinensis yang darah, respirasi
menyebabkan infek dan eksresi.
si cacing hati pada
7. Penafasan pada
manusia dan
cacing pipih
hewan mamalia lain
dilakukan
nya. Spesies ini
secara difusi
dapat menghisap
oleh seluruh sel
darah manusia.
tubuhnya.
8. Kelompok
platyhelminthe
s tertentu
memiliki
sistem syaraf
tangga tali.
Sistem syaraf
ini terdiri dari
sepasang
simpul syaraf
(ganglia)
dengan
sepasang tali
syaraf yang
memanjang
dan bercabang
– cabang
melintang
seperti tangga
9. Memiliki organ
reproduksi
jantan yaitu
testis dan
betina yaitu
ovarium yang
terdapat
dalam satu
individu. Oleh
karena itu
platyhelminthe
s disebut
hewan
hemafrodit.
10. Alat
reproduksi
cacing pipih
terdapat pada
ventral tubuh.
11. Ada yang
hidup bebas di
alam dan ada
juga yang
bersifat
parasit.
12. Cacing pipih
yang hidup
dialam
memakan
hewan-hewan
kecil dan
tumbuhan
kecil atau zat
organik
lainnya dari
sisa
organisme
yang sudah
mati.
13. Yang bersifat
parasit, hidup
dan makan
lewat tubuh
inangnya.
14. Habitat cacing
pipih yang
hidup bebas
adalah air
tawar, laut dan
tempat –
tempat yang
lembab.
15. Sedangkan
yang parasit,
hidup didalam
tubuh
inangnya
(endoparasit)
seperti siput
air, sapi, babi
atau manusia.

Jamur Microsporidia Patogen Mikrosporidia adalah


Infeksi pada parasit intraseluler
manusia oleh obligat dari vertebrata
microsporidia dan invertebrata.
disebut Spesies yang paling
microsporidiosis. sering dalam sistem
Ini terjadi terutama pencernaan manusia
pada orang yang adalah Enterocytozoon
telah menjalani bieneusi dan Encephal
transplantasi organ itozoon intestinalis.
atau tertekan
kekebalan, seperti
mereka yang
terinfeksi Human
Immunodeficiency
Jamur dari filum Virus. Mereka juga
Microsporidia membentuk mempengaruhi
spora yang tidak bergerak anak-anak, orang
yang ukurannya bervariasi tua atau orang yang
tergantung spesiesnya. memakai lensa
Pada infeksi manusia kontak.
spora telah ditemukan
dengan ukuran antara 1
dan 4 mikron.

Ragi Rhizopus Oligosporus Patogen R.oligosporus mem


Beberapa manfaat punyai koloni abu-
dari R. abu kecoklatan
oligosporus antara lain dengan tinggi 1 mm
meliputi aktivitas atau lebih.
[4]
enzimatiknya,  Sporangiofor tung
kemampuan gal atau dalam
menghasilkan antibiotik  kelompok dengan
alami yang secara dinding halus atau
khusus dapat agak sedikit kasar,
melawan bakteri gram dengan panjang
positif [5], biosintesa lebih dari 1000
vitamin-vitamin B [5], mikro meter dan
 Bentuk klamidospora globosa, elip kebutuhannya akan diameter 10-18
atau silindris dengan ukuran 7-30 senyawa mikro meter.
[4]
mikro meter atau 12-45 mikro meter sumber karbon dan nitr  Sporangia
x 7-35 mikro meter.[6] ogen [5], perkecambahan globosa yang pada
spora [6], dan penetrisi saat masak
miselia jamur tempe ke berwarna hitam
dalam jaringan biji kecoklatan, dengan
kedelai.[6] diameter 100-180
mikro meter.
[4]
 Klamidospora ban
yak, tunggal atau
rantaian pendek,
tidak berwarna,
dengan
berisi granula,
terbentuk
pada hifa, sporangio
for dan sporangia.[5]

Anda mungkin juga menyukai