“PROSES KEWIRAUSAHAAN”
DISUSUN OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................1
KATA PENGANTAR......................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................4
1.1. Latar Belakang...............................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................5
1.3. Tujuan Dan Kegunaan...................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................6
2.1. Pengertian Wirausaha....................................................................6
2.2. Kelebihan Menjadi Sorang Wirausaha..........................................7
2.3. Kelemahan Wirausaha...................................................................8
2.4. Proses Kewirausaan.......................................................................9
BAB III PENUTUP..........................................................................................13
3.1. Kesimpulan....................................................................................13
3.2. Saran..............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
penundaan sementara (moratorium) tambahan formasi untuk penerimaan
PNS sejak 1 September 2011 hingga 31 Desember 2012.
Keterbatasan terserapnya lulusan perguruan tinggi di sektor pemerintah
menyebabkan perhatian beralih pada peluang bekerja pada sektor swasta,
namun beratnya persyaratan yang ditetapkan kadang membuat peluang
untuk bekerja di sektor swasta juga semakin terbatas. Sehingga sebagian
lulusan akademisi berpeluang untuk menjadi pengangguran, karena itu
dibutuhkan orang yang memiliki kemauan yang tinggi untuk dapat
mendirikan usahanya sendiri sehingga mampu menyerap tenaga kerja di
negara ini dalam hal ini seorang wirausahawan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
lima hal, yakni: a. pengenalan barang; b. metode produksi baru; c. sumber
bahan mentah baru; d. pasar-pasar baru; e. organisasi industri baru.
7
Tak hanya relasi saja yang bertambah, wawasan Anda juga akan
berkembang. Misalnya wawasan seputar perkembangan ekonomi dan
sosial, atau wawasan yang berhubungan dengan bisnis. Hal tersebut juga
bisa Anda dapatkan dari orang-orang atau relasi yang ditemui.
6. Hobi Tersalurkan
Umumnya para wanita yang berwirausaha berawal dari hobi.
Misalnya memiliki hobi menari, hobi memasak, atau bahkan hobi
menjahit. Selain hobi tersalurkan, usaha yang dijalankan pun terasa lebih
ringan. Dari hobi Anda bisa mendapatkan penghasilan.
8
3. Pada saat awal memulai bisnis harus berhemat.
Hal ini sangat penting karena mengingat bisnisnya baru start-up,
sehingga diperlukan sikap hemat untuk menjaga kelangsungan bisnisnya.
Anda harus cermat mengatur keuangan bisnis anda, jangan terlalu banyak
menambah aset konsumtif, akan semakin baik apabila aset produktif yang di
perbanyak, sehingga hal tersebut membantu sumber penghasilan bagi usaha
anda.
4. Tanggung jawab dan resiko yang di hadapi sangatlah besar.
Sangat lumrah apabila dikatakan demikian, bagaimana tidak seorang
pengusaha di tuntut untuk bisa mengatur semua yang berkaitan dengan bisnis
nya, sukses / jatuh nya sangat bergantung pada pemilik usaha. Kepiawaian
business owner menjadikan kunci utama suksesnya usaha yang di jalani.
Jangan takut dengan resiko ini, karena hal tersebuat bisa dipelajari sembari
proses bisnis berjalan. Hadapi tantangan bisnis yang ada di depan,
taklukanlah maka kesuksesan besar akan menunggu anda di depan mata.
5. Beban pikiran yang berat
Wajar apabila resiko dan permasalan yang muncul dalam bisnis yang di
jalani menjadikan timbulnya beban pikiran yang sangat berat, karena awalnya
permasalahan harus di selesaikan sendiri menurut pemikirannya. Dalam hal
ini apabila seorang pengusaha merasa tidak mampu menyelesaikan
masalahnya maka yang di lakukan adalah harus bisa mengkonsultasikan
masalah bisnisnya pada rekan bisnis yang lebih senior atau jasa konsultan
bisnis. Agar problem yang di hadapi segera teratasi.
9
Faktor yang mendorong terjadinya inovasi,yaitu keinginan berprestasi,
adanya sifat penasaran, keinginan menanggung resiko, dan pengalaman.
Adapun hubunga antara inovasi dan kewirausahaan adalah:
a) Inovasi dan Kreatifvitas, Seorang pakar ekonomi pada zaman klasik
yaitu Jean Baptise Say menyatakan bahwa seorang wirausaha adalah
orang yang mampu memindahkan sumber daya yang kurang
produktif menjadi sumberdaya yang produktif sehingga memberi
nilai ekonomis.
b) Inovasi dan Kerja Keras, Thomas Alfa Edison mengembangkan
bahwa inovasi itu terdiri 1% inspirasi dan 99% keringat. Untuk
mencapai keberhasilannya maka ia harus bekerja keras siang dan
malam sehingga menemukan lampu. Dalam tahap menuju realisasi
gagasan tersebut kemungkinan kita akan menghadapi respon atau
komentar negative dari orang sekeliing kita, kemungkinan lain
adalah kegagalan yang kita hadapi bertubi-tubi, sehingga kita
berpikir bahwa memang tidak mungkin mewujudkan yang ada
tersebut tidak boleh membuat kita patah semangat
c) Inovasi dan Prestatif , Seorang yang inovatif biasanya sekaligus
orang yang prestatif. Ia selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam
segala situasi. Orang yang prestatif sangat menyukai persaingan
sehat. Persaingan membuat orang selalu berpikir tentang apa yang
dapat dilakukan untuk menjadi yang terbaik. Gagasan-gagasan besar
belum pernah dipikirkan orang sebelumnya akan menjadikan sebagai
pioner dan berdiri paling depan
2. Proses Pemicu
Faktor yang mendorong seseorang terjun ke dunia bisnis yaitu
adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang ada, terjadinya pemutusan
hubungan kerja,keberanian menanggung resiko, dan komitmen yang
tinggi terhadap bisnis. Kewirausahaan diwali dengan adanya inovasi,
didukung, oleh kejadian pemicu, diimplementasikan, dan akhirnya
tumbuh dan berkembang. Faktor pemicu yang berasal dari lingkungan
10
ialah peluang, model peran, aktivitas, pesaing, inkubator, sumber daya,
dan kebijakan pemerintah. Orang yang berhasil dalam berwirausaha
adalah orang yang dapat menggabungkan nilai, sifat utama (pola sikap),
dan perilaku dengan bekal pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan
praktis
3. Proses Pelaksanaan
Faktor yang mnedorong pelaksanaan dai sebuah bisnis yaitu kesaiapan
mental wirausaha seara total, adanya manager sebagai pelaksana kegiatan,
dan adanya visi jauh kedepan untuk mencapai keberhasilan.
4. Proses Pertumbuhan
Proses pertumbuhan didorong factor organisasi,yaitu adanya tim yang
kompak dalam menjalankan usaha, adanya strategi yang mantap, adanya
struktur dan budaya organisasi yang baik dan adanya produk yang menjadi
unggulan.
11
4. Mengembangkan usaha
Tahap dimana jika hasil yang diperoleh tergolong psitif atau mengalami
perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha yang menjadi
salah satu pilihan yang mungkin di ambil.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan yang ada adalah sebagai
berikut:
1. Wirausahawan adalah seorang inovator, sebagai individu yang
mempunyai naluri untuk melihat-lihat peluang, mempunyai semangat,
kemampuan dan pikira untuk menaklukkan cara berpikiran malas dan
lamban.Menjadi seorang wirausawan memiliki kelebihan seperti: waktu
untuk keluarga lebih banyak, membuka kesempatan kerja, memiliki
pendapatan sendiri relasi semakin luas, wawasan bertambah, dan hobi
tersalurkan.
2. Menjadi seorang wirausawan akan memliki beberapa tantangan seperti:
pendapatan tidak pasti, bekerja keras dan jam kerja yang panjang,
tanggung jawab dan resiko yang dihadapi sangatlah besar, beban pikiran
yang berat.
3. Proses kewirausahaan adalah : proses inovasi, proses pemicu, proses
pelaksanaan,proses pertumbuhan.
3.2 Saran
Saran kami dalam menulis makalah ini yakni:
1. Mari kita ciptakan lapangan kerja baru dengan menjadi seorang
wirausahawan.
2. Menjadi seorang wirausawan tidaklah mudah karena memiliki banyak
tantangan sebelum sampai pada tujuan yang ingin dicapai.
13
DAFTAR PUSTAKA
14