PROSES KEWIRAUSAHAAN
Dibuat Oleh :
NIM: 222280036
KELAS : INFORMATIKA B
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang....................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
II. PEMBAHASAN................................................................................................................5
2.1 Pengertian Kewirausahaan.................................................................................5
2.2 Kelebihan Menjadi seorang wirausaha...............................................................6
2.3 Kekurangan Menjadi Seorang Wirausaha..........................................................7
TEORI KEWIRAUSAHAAN...................................................................................................9
TEORI EKONOMI............................................................................................................9
TEORI SOSIOLOGI.........................................................................................................10
TEORI PSIKOLOGI..........................................................................................................10
TEORI PERILAKU...........................................................................................................11
PROSES KEWIRAUSAHAAN...............................................................................................12
1. Proses Inovasi.......................................................................................................13
2. Proses Pemicu......................................................................................................13
3. Proses Pelaksanaan..............................................................................................14
4. Proses Pertumbuhan............................................................................................14
III. PENUTUP..............................................................................................................15
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................15
3.2 Saran......................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
PENDAHULUAN
Saat ini Indonesia dengan jumlah penduduk sebesar 220 juta jiwa
membutuhkan sedikitnya 4,4 juta jiwa wirausaha, namun jumlah
wirausaha yang ada mencapai 400 ribu jiwa atau kurang dari 1% populasi
penduduk Indonesia, sementara menurut David McClelland bahwa
sebuah negara baru bisa maju jika jumlah wirausaha terdapat sebesar 2%
dari populasi penduduknya. Amerika Serikat misalnya, memiliki wirausaha
11,5% dari populasi penduduknya. Sedangkan negara tetangga
Singapura terdapat sekitar 7,2% warganya bekerja sebagari wirausaha,
sehingga negara kecil itu jauh lebih maju. Untuk menciptakan 4,4 juta jiwa
wirausaha di Indonesia, paling tidak dibutuhkan waktu sedikitnya 25
tahun. Jika melihat jumlah kebutuhan wirausaha baru untuk memposisikan
Indonesia sebagai negara maju dan estimasi waktu yang cukup lama
untuk mencapainya, maka saat ini perlu segera diupayakan langkah-
langkah agar jumlah wirausaha baru dapat bertambah dengan waktu
pencapaian yang relatif singkat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan
dengan penciptaan wirausaha baru yang berasal dari lulusan perguruan
tinggi. Hanya saja, data dan fakta telah membuktikan bahwa terdapat
kecenderungan bahwa umumnya mahasiswa yang saat ini menempuh
pendidikan di perguruan tinggi menginginkan pekerjaan yang mapan
setelah mereka lulus menjadi sarjana. Fenomena membludaknya
pendaftar ketika pemerintah membuka pendaftaran pegawai negeri sipil
(PNS) dalam setiap tahun sebagai salah satu indikator. Meskipun setiap
tahun pemerintah membuka pendaftaran, namun tidak dapat dipungkiri
bahwa sebagian besar dari mereka yang mendaftar mengalami
kekecewaan karena tidak berhasil lulus. Peluang untuk menjadi PNS
semakin kecil lagi setelah pemerintah memutuskan penundaan sementara
(moratorium) tambahan formasi untuk penerimaan PNS sejak 1
September 2011 hingga 31 Desember 2012. Keterbatasan terserapnya
lulusan perguruan tinggi di sektor pemerintah menyebabkan perhatian
beralih pada peluang bekerja pada sektor swasta, namun beratnya
persyaratan yang ditetapkan kadang membuat peluang untuk bekerja di
sektor swasta juga semakin terbatas. Sehingga sebagian lulusan
akademisi berpeluang untuk menjadi pengangguran, karena itu
dibutuhkan orang yang memiliki kemauan yang tinggi untuk dapat
mendirikan usahanya sendiri sehingga mampu menyerap tenaga kerja di
negara ini dalam hal ini seorang wirausahawan.
1.2 Rumusan Masalah
5. Wawasan Bertambah
Tak hanya relasi saja yang bertambah, wawasan Anda juga akan
berkembang. Misalnya wawasan seputar perkembangan ekonomi dan
sosial, atau wawasan yang berhubungan dengan bisnis. Hal tersebut juga
bisa Anda dapatkan dari orang-orang atau relasi yang ditemui.
6. Hobi Tersalurkan
Kembali lagi, saat awal mula merintis bisnis, sudah pasti orang memulai
usaha butuh mendedikasikan penuh waktunya di usahanya agar
usahanya segera ke tahap tumbuh kemudian ingin segera normal. Pada
saat itu orang di tuntut untuk membangun sebuah sistem, bangunlah
sistem usaha yang sesuai dengan bisnis yang anda jalankan dan biarkan
sistem bekerja untuk anda. Di saat sistem telah bekerja dengan baik di
situlah anda bisa menikmati waktu bebas yang lebih banyak .
Hal ini sangat penting karena mengingat bisnisnya baru start-up, sehingga
diperlukan sikap hemat untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Anda
harus cermat mengatur keuangan bisnis anda, jangan terlalu banyak
menambah aset konsumtif, akan semakin baik apabila aset produktif yang
di perbanyak, sehingga hal tersebut membantu sumber penghasilan bagi
usaha anda.
Wajar apabila resiko dan permasalan yang muncul dalam bisnis yang di
jalani menjadikan timbulnya beban pikiran yang sangat berat, karena
awalnya permasalahan harus di selesaikan sendiri menurut pemikirannya.
Dalam hal ini apabila seorang pengusaha merasa tidak mampu
menyelesaikan masalahnya maka yang di lakukan adalah harus bisa
mengkonsultasikan masalah bisnisnya pada rekan bisnis yang lebih senior
atau jasa konsultan bisnis. Agar problem yang di hadapi segera teratasi.
TEORI KEWIRAUSAHAAN
Teori Ekonomi
Teori Sosiologi
Teori Psikologi
Teori Perilaku
o TEORI EKONOMI
o TEORI SOSIOLOGI
o TEORI PSIKOLOGI
o TEORI PERILAKU
1. WESPER
2. DRUCKER
baru.
PROSES KEWIRAUSAHAAN
1. Proses Inovasi
2. Proses Pemicu
3. Proses Pelaksanaan
4. Proses Pertumbuhan
1. Tahap Memulai
3. Mempertahankan usaha
Tahap dimana jika hasil yang diperoleh tergolong psitif atau mengalami
perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha yang menjadi
salah satu pilihan yang mungkin di ambil.
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan yang ada adalah sebagai
berikut:
3.2 Saran
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://
spada.uns.ac.id/mod/resource/view.php%3Fid
%3D24047&ved=2ahUKEwiCivD56tX-
AhXQR2wGHTayBz8QFnoECBMQBQ&usg=AOvVaw1tgVsC9nY26YNoS
B7B0wR2
https://www.academia.edu/8417096/
Makalah_kewirausahaan_proses_kewirausahaan