PENGANTAR
ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS
Di Tulis Oleh :
AURELLIAN MUSTIKA (2310411186)
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya saya dapat menyelesaikan Tugas Modul dari mata
kuliah Pengantar Ilmu Manajemen dan Bisnis. Tujuan penulisan modul ini dibuat sebagai
bahan ajar dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Manajemen dan Bisnis. Modul ini di susun
berdasarkan dari beberapa sumber referensi, baik dalam bentuk buku-buku literature, jurnal
ilmiah dan web site yang terkait dengan pembahasan pada materi Modul ini. Saya
menyadari bahwa tanpa dukungan dari semua pihak dalam pembuatan Modul ini, maka saya
dapat menyelesaikan tugas modul ini tepat pada waktunya. Untuk itu ijinkanlah saya pada
kesempatan kali ini untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Dosen Pengajar mata kuliah Pengantar Ilmu Manajemen dan Bisnis
- Seluruh saudara / keluarga dan rekan-rekan di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Jember
Saya menyadari Modul ini jauh dari sempurna, sehingga segala masukan berupa kritik dan
saran sangat dihargai untuk kesempurnaan dan perbaikan penulisan Modul di masa yang
akan datang.
Akhir kata saya mengharapkan semoga Modul ini dapat menambah khasanah Pustaka
bidang Manajemen dan Bisnis dan dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Cover……………………………………………………………………………………
Kata Pengatar…………………………………………………………………………...
Daftar Isi………………………………………………………………………………...
Bab 1 Pendahuluan……………………………………………………………………...
Bab 2 Materi…………………………………………………………………………….
Pembahasan…………………………………………………………………….
Pekerjaan di bidang bisnis pada masa lalu belum menarik bagi anak muda
dibandingkan dengan masa sekarang. Di negara kita masyarakat tidak memiliki interest
terhadap profesi ini. Masyarakat lebih tertarik dengan lapangan pekerjaan pamongpraja,
menjadi pegawai negeri, walalupun gaji kecil tapi lebih terhormat.
Banyak sekali peluang berbuat tidak jujur dalam bisnis. Ketidakjujuran ini mungkin
saja terjadi dalam mencari peluang bisnis melalui KKN. Dunia bisnis harus menjaga
faktor kontinuitas usaha, yang membuat landasan usaha yang kuat menuju masa
depan yang penuh tantangan.
Pengertian Bisnis, Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat.
Source: https://www.coursehero.com/file/51026101/Pengantar-Bisnis-bab1docx/
Era Industri
Era indusutri dengan pionirnya Henry Ford pemilik dari Ford industrimendapatkan
penghasilan sebesar 10 triliun pertamanya dalam kurun waktu karir kerja selama 25 tahun. Di
masa ini barang siapa yang tidak bekerja maka dia tidak akan mendapatkan
penghasilan,namun bagi yang bekerja dengan keras dan dengan prestasi yang cukup baik
dalam ruang lingkup kerjanya akan mendapatkan jaminan pensiunan dari perusahaan.
Tentunya jaminan tersebut jauh dari cukup karena sudah tidak bekerja lagi.
Era Teknologi
Era Teknologi, masa-masa di mana teknologi menjadi tolak ukur penghasilan yang tak
terbatas karena semakin bagus mutu dari suatu tekhnologi maka yang menciptakan akan
menciptakan suatu passive income yang tak terbatas dari hasil karya yang diciptakan dan
menghasilkan royalti. Di masa ini yang menjadi pionir adalah Bill Gates pemilik Microsoft
dengan penghasilan 10 triliun pertama setelah 12 tahun. Tentunya dengan menciptakan
sebuah teknonogi komputer yang saat ini terus berkembang dan akan terus menciptakan
royalti terus menerus bagi Bill Gates.
Era Informasi
Era Informasi yang di awali pada awal tahun 1990-an dan terus berkembang pesat sampai
saat ini dan diyakini akan terus berkembang dari tahun ke tahun selanjutnya. Kecepatan dunia
informasi akan memegang penuh dalam perkembangan dunia bisnis dimasa mendatang mulai
dari industri kecil sampai industri besar,rumahan hingga pabrik, toko, sekolah, organisasi,
marketing dan masih banyak lagi akan membutuhkan kecepatan dalam penyampaian
bisnisnya.
Dalam hal ini bisa dikatakan melalui jaringan internet/website yang akan selalu siap bersedia
bekerja untuk Anda 24 jam non-stop tanpa upah akan bekerja untuk Anda. Saat ini yang
menjadi pionir di masa ini adalah Jeff Besos pemilik dari amazon.com (Toko Online terbesar
dunia) dengan penghasilan 10 triliun pertama dalam kurun waktu 3 tahun perjalanan karir.
Source: https://medium.com/@parameteris/sejarah-dan-perkembangan-bisnis-5c8aba667383
3. Klasifikasi Bisnis
Laman resmi Study Smarter menjelaskan bahwa klasifikasi bisnis merujuk pada
pengelompokan atau pengategorian berbagai jenis usaha atau kegiatan ekonomi berdasarkan
karakteristik, sifat, atau kriteria tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk menyusun suatu
sistem yang terstruktur sehingga memudahkan analisis, pemahaman, dan pengelolaan
berbagai entitas bisnis.
Pentingnya klasifikasi bisnis terletak pada kemampuannya untuk memberikan gambaran yang
jelas tentang berbagai sektor ekonomi dan memberikan landasan bagi pemangku
kepentingan, seperti pemerintah, investor, analis bisnis, dan pelaku usaha, Untuk membuat
keputusan strategis.
Source: https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/21/110000969/klasifikasi-
bisnis-berdasarkan-kegiatannya
Fungsi dasar bisnis seperti yang disebutkan diatas hanya menyangkut 3 hal saja, namun pada
perkembangannya bisnis selalu berkembang mengikuti kemajuan teknologi juga jenis
kebutuhan masyarakat sebagai konsumen.
Source: https://thidiweb.com/pengertian-bisnis-dan-klasifikasinya/
Etnosentrisme
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etnosentris diartikan sebagai bersifat
etnosentrisme atau sikap yang berlandaskan pada kelompok atau kebudayaannya sendiri.
Umumnya sikap etnosentris juga diikuti dengan sikap atau pandangan yang meremehkan
kelompok lainnya, karena menggangap kelompoknya jauh lebih baik.
Polisentrime
cara pandang yang melihat bahwa orang yang berada di suatu negara lebih memahami
kondisi negara tersebut. Sehingga dalam menjalankan perusahaan yang berada di suatu
negara akan merekrut orang yang berasal dari negara tempat ia menjalankan perusahaan,
karena ia menganggap bahwa orang yang berasal dari suatu negara lebih memahami kultur
dan kondisi negaranya sendiri.
Regionsentrisme
Suatu pemilihan posisi kunci dari negara-negara di sekitar tempat perusahaan (misalnya
perusahaan berada di Indonesia, Manager berasal dari Singapura/Filipina). Alasannya, biaya
staffing lebih murah dari negara asal dan berkualitas dan pemahaman budaya setempat lebih
mudah.
Geosentrisme
Sebuah pendekatan untuk penetapan harga global di mana perusahaan afiliasi atau anak
perusahaan memberikan informasi tentang kondisi pasar lokal dan perusahaan kemudian
menetapkan harga yang sesuai untuk memaksimalkan keuntungan di setiap pasar nasional.
Source: https://www.linkedin.com/pulse/epg-model-orlando-moreno-pmp-acm-cnse-6sigma-
agile-osha
https://greatnusa.com/artikel/manfaat-perdagangan-internasional/
6. Dasar Manajemen
Secara umum tujuan manajemen dalam sebuah organisasi adalah mencapai target atau tujuan
organisasi dengan cepat dan juga efektif.
Namun, jika kita ingin mengulasnya lebih dalam maka tujuannya bisa diklasifikasikan
menjadi beberapa poin berikut:
Efisiensi serta efektifitas kerja hanya bisa diwujudkan ketika setiap bagian dalam organisasi
dapat saling berkoordinasi dengan baik. Sedangkan koordinasi yang baik dapat tercipta
dengan adanya manajemen di dalam organisasi. Sebab itulah tujuan adanya manajemen
dalam organisasi selanjutnya yaitu mengkoordinir setiap individu dan juga divisi. Dengan
begitu operasional dapat berjalan lebih lancar serta tertata.
Dua poin sebelumnya dapat terwujud hanya ketika setiap individu dalam organisasi merasa
nyaman dengan lingkungan kerjanya. Hal itu juga menjadi bagian dari tujuan adanya
manajemen dalam organisasi. Lingkungan kerja yang kondusif serta nyaman, akan sangat
mempengaruhi motivasi kerja setiap individu di dalamnya. Saat mereka bekerja dengan
semangat, maka efektivitas kerja pun akan meningkat.
Source: https://katadata.co.id/agung/ekonopedia/637cac89d1cd4/memahami-konsep-dasar-
manajemen-pengertian-dan-ragam-fungsinya
Robert Owen
Pada saat tahun-tahun awal revolusi industri, ketika para pekerja itu dianggap sebagai sebuah
instrumen yang sangat tidak berdaya. Hal-hal yang dilakukan oleh Robert Owen antara lain
yaitu:
Henry Fayol
Fayol juga membagi operasi serta kegiatan perusahaan pada 6 bagian yaitu:
Teknis (produksi) yaitu sebuah usaha dalam menghasilkan serta menciptakan barang-
barang produksi.
Dagang (pertukaran, jual dan beli) dengan mengadakan pembelian bahan yang masih
mentah serta menjual hasil produk.
Keuangan (penggunaan serta pencarian optimum atas modal) berusaha dalam
menghasilkan dan juga memakai modal.
Keamanan (perlindungan atas harga milik dan manusia) dalam bentuk melindungi
para pekerja serta barang-barang kekayaan pada perusahaan.
Akuntansi dengan dibuatnya sebuah catatan dan pembukuan biaya, hutang,
keuntungan serta neraca dan juga beragam data statistik.
Teori manajemen modern adalah teori manajemen yang muncul pada abad ke-20. Teori ini
berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatnya peran manusia dalam organisasi. Teori manajemen modern mengakui bahwa
manusia adalah makhluk sosial yang memiliki kebutuhan dan motivasi yang kompleks.
Source: https://www.hestanto.web.id/evolusi-teori-manajemen/
8. Proses Manajemen
Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan
secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses
perencanaan, proses pengorganisasian, proses penggerakkan dan proses pengendalian, dalam
rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.
Source: https://www.hestanto.web.id/evolusi-teori-manajemen/
9. Fungsi Manajemen
Secara garis besar, fungsi-fungsi manajemen tersebut merupakan proses dari suatu
aktivitas yang dilakukan dengan merencanakan, mengorganisasikan, mengatur SDM, sampai
dengan pengendalian.
Perencanaan
Peran manajemen adalah memberikan kepemimpinan, koordinasi dan kontrol yang baik
berdasarkan rencana yang telah ditentukan. Memiliki rencana dapat mengkonseptualisasikan
segala sesuatu dengan baik, sehingga setiap pelaksanaan yang dilaksanakan memiliki dasar
perbandingan yang baik, sehingga setiap langkah penting tidak sembarangan.
Pengorganisasian
Dapat dikatakan fungsi manajemen atas instruksi ini untuk memperlancar proses
penyelesaian tugas agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Instruksi biasanya diberikan
dari atas ke bawah.
Koordinasi
Fungsi administrasi yang tidak kalah penting bertujuan untuk mengkoordinasikan atau
menyelaraskan kegiatan. Adanya koordinasi lintas sektor atau lintas sektor semakin
memudahkan tercapainya tujuan perusahaan.
Koordinasi yang baik dicapai melalui interaksi yang efektif dengan rekan kerja atau bawahan.
Interaksi ini harus harmonis dan dalam semangat kekeluargaan. Dengan cara ini, mitra dapat
melakukan kerjasama tim yang baik.
Pengendalian
Tujuan dari pengendalian adalah untuk mengontrol proses eksekusi fungsi. Selain itu, fungsi
ini juga berguna untuk memastikan semua aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
Source: https://ppmschool.ac.id/fungsi-manajemen/
Proposisi nilai
Perkiraan keuangan
Source: https://kledo.com/blog/lingkungan-bisnis-internal-eksternal/
Faktor mikro:
-Pelanggan
-Supplier atau pemasok
-Pesaing
-Masyarakat
-Pemasaran &mMedia
-Bakat
Faktor-faktor makro:
-Ekonomi
-Politik/hukum
-Teknologi
-Sosial
-Alam
Source: https://kledo.com/blog/lingkungan-bisnis-internal-eksternal/
1. Membuat Keputusan
Untuk para stakeholder perlu mengadakan rapat yang mengundang eksekutif perusahaan,
seperti jajaran direktur dan pihak – pihak lainnya yang memiliki kewenangan yang cukup
penting di dalam perusahaan tersebut, seperti pemilik saham dalam jumlah yang besar.
Orang – orang tersebut mempunyai hak untuk membuat keputusan atau mengusulkan ide
bagi perusahaan, kelompok stakeholder ini juga berwenang untuk memilih serta memecat
CEO jika perlu.
2. Manajemen Langsung
3. Pendukung Keuangan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, stakeholder pun salah satunya adalah investor
bagi sebuah perusahaan. Oleh karena itu, stakeholder dapat memutuskan untuk
menambah atau mengurangi investasi mereka pada suatu perusahaan dengan menimbang
kondisi finansial bisnis tersebut. Jadi, sebuah perusahaan sangat bergantung dan wajib
membangun hubungan yang baik dengan stakeholder.
Source: https://gramedia.com/literasi/stakeholder/
1.Organisasi pada intinya adalah interaksi-interaksi orang dalam sebuah wadah untuk
melakukan sebuah tujuan yang sama.
Pengertian organisasi:
Source: https://gramedia.com/literasi/manajemen-sdm/
Manajemen Produksi merupakan sistem penataan yang mengatur produk belum jadi
menjadi produk yang siap dipasarkan ke konsumen. Dalam hal pengelolaan, manajemen
produksi bertanggung jawab untuk mengawasi proses agar nantinya hasil sesuai apa yang
telah dirumuskan pada perencanaan. Ketika proses berjalan dengan baik maka mudah bagi
perusahaan untuk menentukan keputusan seperti produk mana yang sebaiknya diluncurkan ke
masyarakat terlebih dahulu.
Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai apa itu manajemen produksi seperti:
- Jay Heizer dan Barry Render: serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dari
bentuk barang dengan mengubah input menjadi output.
- Sofjan Assauri: aktivitas yang menyatukan sumber daya manusia, modal, dan bahan
baku untuk menciptakan nilai dari sebuah produk.
- Vinay Panicker: proses konversi dari input (tenaga kerja dan modal) untuk menjadi
output yang dalam hal ini menjadi barang atau jasa.
- Holstein: perencanaan dan pengendalian proses untuk memastikan input dan output
berjalan sesuai rencana.
Berikut ini adalah tujuan dari manajemen produksi yang antara lain:
A. Perencanaan
Sebelum melakukan proses produksi maka perlu perencanaan yang matang. Jika
perencanaan dapat dilakukan dengan baik, hal tersebut akan membantu perusahaan dalam
meminimalisir biaya produksi. Perusahaan pun bisa menetapkan harga dengan margin
yang mampu menghasilkan keuntungan.
B. Jasa Pendukung
Ini adalah jasa yang digunakan untuk menunjang proses produksi. Fungsi yang kedua ini
biasanya digunakan untuk menetapkan metode mana yang baik untuk produksi agar
hasilnya sesuai dengan tujuan perusahaan.
C. Proses Pengolahan
Fungsi yang ketiga ini sangat penting karena digunakan untuk mengolah produk. Dalam
prosesnya biasanya memanfaatkan sumber daya secara efektif dan lebih efisien.
D. Pengawasan
Agar tujuan perusahaan terencana dengan baik maka dibutuhkan pengawasan. Hal ini
berfungsi untuk menjamin supaya proses produksi mengikuti ketentuan yang berlaku.
Source: https://runsystem.id/id/blog/manajemen-produksi/
Dalam suatu bisnis, biasanya dilakukan audit atau pemeriksaan keuangan untuk memastikan
bahwa keuangan di sebuah perusahaan sudah dikelola dengan baik dan berjalan tanpa ada
penyalahgunaan dana. Manajemen keuangan yang dijalankan dengan baik tentunya dapat
membantu Anda untuk memeriksa kondisi keuangan bisnis yang dijalankan, sehingga
meminimalisir adanya penyimpangan dalam keuangan.
Source: https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/apa-itu-manajemen-keuangan-ini-
fungsinya-dalam-bisnis
- Meningkatkan penjualan
Tujuan manajemen pemasaran lainnya adalah meningkatkan penjualan produk atau jasa
perusahaan. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif,
seperti promosi, iklan, dan penjualan langsung.
- Meningkatkan keuntungan
Tujuan manajemen pemasaran juga adalah meningkatkan keuntungan perusahaan. Hal ini
dilakukan dengan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan
penjualan dan mengurangi biaya produksi.
Tujuan manajemen pemasaran lainnya adalah meningkatkan citra perusahaan. Hal ini
dilakukan dengan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk membangun citra
positif perusahaan di mata pelanggan dan masyarakat.
Source: https://www.linovhr.com/manajemen-perusahaan-adalah/
Etika dalam berbisnis memberikan nilai-nilai dan landasan moral yang membimbing
dalam pengambilan tindakan dan keputusan perusahaan. Tanggung jawab sosial
perusahaan didasarkan pada prinsip-prinsip etis ini memastikan bahwa perusahaan
bertanggung jawab atas dampaknya terhadap masyarakat, lingkungan, dan pemangku
kepentingan lainnya. Etika bisnis memandu perusahaan untuk bertindak secara adil,
jujur, dan menghormati hak asasi manusia.
Etika bisnis membantu perusahaan untuk mengenali dan menghormati kebutuhan dan
hak-hak berbagai pemangku kepentingan, sementara tanggung jawab sosial
perusahaan melibatkan perusahaan dalam inisiatif dan kegiatan yang memberikan
manfaat sosial dan lingkungan yang positif. Etika bisnis juga membimbing
perusahaan dalam mengambil keputusan yang adil dan bertanggung jawab, sementara
tanggung jawab sosial perusahaan mendorong implementasi konkret dari prinsip-
prinsip etis tersebut.
C. Peningkatan Reputasi dan Keberlanjutan Bisnis
Mengadopsi tanggung jawab sosial dan menerapkan etika bisnis yang kuat dapat
membantu meningkatkan reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan,
termasuk konsumen, karyawan, investor, dan masyarakat luas. Praktik bisnis yang
bertanggung jawab dan etika yang kuat dapat menciptakan kepercayaan dan loyalitas
yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat membantu perusahaan mempertahankan
keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Source: https://lindungihutan.com/blog/etika-bisnis-dan-tanggung-jawab-sosial/