Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH DASAR DASAR PENDIDIDAN

INTERAKSI SAINS DAN MASYARAKAT

OLEH KELOMPOK IV

1. MARIA FERNI SURYANI( 2001050056)


2. BASROM WILLIAM SAE (2001050048
3. DEBRINI KAPITAN
4. KRESENSIA KABRINI ELISA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

sains merupakan suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara
terorganisir, sistematik dan melalui berbagai metode saintifik yang terbakukan. Ruang lingkup
sains terbatas pada berbagai hal yang dapat dipahami oleh indera penglihatan, sentuhan,
pendengaran, rabaan dan pengecapan. Sains merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui
pembelajaran dan pembuktian. Kurangnya keingintahuan anak-anak juga mempengaruhi kurang
dikenalanya sains Eksperimen untuk anak-anak. Biasanya mereka belajar ilmu pengetahuan dan
eksperimen di sekolah dan dari buku-buka yang kurang menarik untuk dibaca. Oleh karena itu,
diharapkan media bantu belajar ini dapat membantu anak-anak untuk mencoba sains eksperimen
dari bimbingan dan animasi yang sudah disediakan oleh animasi ini, dan dapat
diimplementasikan dalam kehidupan. Pendidikan sains menekankan pada pemberian pengalaman
langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah (Depdiknas, 2003:6). Pendidikan sains di sekolah menengah
diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar,
serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari. Diantara
mata pelajaran sains yang dipelajari di sekolah menengah salah satunya yaitu ilmu kimia. Ilmu
kimia merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang memiliki konsep-
konsep yang bersifat abstrak dan eksperimental, sehingga ilmu kimia mengandung dua macam
pengetahuan yaitu pengetahuan deklaratif dan pengetahuan
1.2 rumusan masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan interaksi sains


2. Bagaimana interkasi sains dengan masyarakat
3. Apa saja manfaat yang diperoleh masyarakat dengan interaksi sains
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan sains bagi masyarakat
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahuiapakah yang dimaksud dengan interaksi sains
2. Untuk mengetahui bagaimana interkasi sains dengan masyarakat
3. Untuk mengehaui apa saja manfaat yang diperoleh masyarakat dengan interaksi sains
4. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan sains bagi masyarakat

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 pengertitian interaksi sains
Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau
lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini
penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab
akibat makna yang berbeda pula.. Kombinasi dari interaksi-interaksi sederhana dapat
menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam berbagai bidang ilmu,
interaksi memiliki makna yang berbeda pula. interaksi sosial adalah hubungan
sosial yang dinamis, berupa hubungan antara individu yang satu dengan
individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya,
maupun antara kelompok dengan individu. Dalam interaksi sosial
terdapat simbol, di mana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau
maknanya diberikan kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.
[1]
 Interaksi sosial dapat terjadi jika ada kontak sosial dan komunikasi.Sains
berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis sehingga sains
bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-
konsep atau prinsip saja. (Depdiknas, 2006d: 409). Pendidikan sains diarahkan untuk
“mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat membantu Peserta didik untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar (Depdiknas,
2003c: 6). Sains mengajak eserta didik untuk belajar merumuskan konsep berdasar
fakta-fakta empiris di lapangan. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam
menyampaikan pembelajaran sains adalah memadukan antara pengalaman proses
sains dan pemahaman produk sains dalam bentuk pengalaman langsung.
Pembelajaran sains perlu untuk diarahkan pada proses pemecahan masalah yang
dapat menunjang kelestarian kehidupan manusia dalam suasana budaya yang
kondusif. Dalam hal ini, peserta didik mencari pengalaman langsung yang dapat
membawa mereka dalam merencanakan kehidupan di masa mendatang dan
eksistensinya sebagai manusia yang menguasai teknologi dan berwawasan
lingkungan. Oleh karena itu, pembelajaran IPA hendaknya dapat mengembangkan
kedua dimensi tersebut, IPA sebagai proses meliputi keterampilan-keterampilan dan
sikap-sikap yang dimiliki oleh para ilmuan untuk mencapai produk IPA. Dengan kata
lain, pengembangan keterampilan proses ini dapat menumbuhkan sikap-sikap seperti
yang dimiliki oleh para ilmuan (sikap ilmiah) untuk mencapai produk IP.jadi interaksi
sains adalah suatu tindakan yang dilalakuan untuk mendapatkan sesuatu berdasarkan
hasil dari suatu penelitian yang merupakan hasil interaksi dua orang atau lebih
teradap suatu pokok persoalan yang menjadikan sebuah titik acuan.
2.2 interaksi sains dengan masyarakat
Interaksi sain dengan masykat merupakan begaimana impelementasi dai pemebelajaran sains
yang merupakan sebuah pencapain yang dilakukan masyrakat terhadap ilmu-ilmu alam yang
telah didapatkan melalui pengetahuan sains
2.3 Manfaat sain bagi masyarakat
lingkungan dan budaya masyarakat berperan dalam memberikan kontribusi terhadap pengalaman
belajar seorang peserta didik. Pengalaman itu dapat berupa pola pikir (kognitif), pola sikap
(afektif) dan pola perilaku (psikomotorik). Baker & Taylor (1995) menyebutkan bahwa konsep
sains yang dikembangkan di sekolah tidak berjalan mulus karena dipengaruhi kuat oleh faktor
sosial khususnya konsepsi awal dan kegemaran. Beberapa pendapat tentang ilmu sains yang
berkembang di masyarakat antara lain bahwa sains itu susah dan tidak menyenangkan menyebabkan
minat masyarakat untuk mendalami ilmu sains menurun.berikut adalah manfaat sains dalam hidup
masyarkat
a) Memahami pengetahuan tentang berbagai benda baik ciri, struktur maupun
fungsinya.
b) Mempunyai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide mengenai lingkungan
alam disekitar.
c) Menyadari pentingnya peran alam dalam kehidupan sehari-hari.
d) Memberikan wawasan akan konsep alam yang berguna dalam kehidupan
sehari-hari
Manfaat Sains Untuk Kesejahteraan Umat menjadi dua yaitu

 
1. Bioteknologi tradisional2.
 
.Manfaat bioteknologi tradisional1.
 Aspek pertanianContoh bioteknologi tradisional dibidang pertanian misalnya,
suatu tanaman jenis mustardalami yang diseleksi oleh manusia menghasilkan
tanaman kolabri, brokoli, kubis, kembangkol ( Aryulina dkk, 2003 ).2.
 
 Aspek peternakan Beberapa contoh bioteknologi tradisional dibidang
peternakan, misalnya :-
 
 Domba ankon, yang merupakan domba berkaki pendek dan bengkok sebagai
hasil mutasi

2. Bioteknologi modren  adalah bioteknologi yang menggunakan prinsip rekayasa


genetika, selain prinsip mikrobiologi dan biokimia serta menggunakan peralatan
yang lebih canggih. Contoh : kultur jaringan, pembuatan hormon insulin, vaksin,
bayi tabung, dan pembuatan hewan tumbuhan transgenik

2.4   Kelebihan dan kelemahan sains bagi masyarakat

A. Kelebihan sains bagi masyarakat


Sains telah menberikan sumbangan bagi masyarakat misalnya dalam perkembangan sains dan teknologi
kedokteran,sains dan teknologi komonikasi dan informasi.dengan sains dan teknologi memungkinkan
manusia dapat bergerak atau bertindak dengan cermat,tepat,efektif dan efisien karna sains dan teknologi
merupakan hasil kerja pengalaman dan observasi,eksperimen dan verifikasi
B. Kelemahan sains bagi masyarakat 
 .
Kelemahan Sains, yaitu :-Sains bersifat obyektif, menyampingkan penilaian yang bersifat subyektif.
Sainsmenyampingkan tujuan hidup, sehingga dengan demikian sains dan tekhnologi tidak bisadijadikan
pembimbing bagi manusia dalam menjalani hidup ini.-Sains membutuhkan pendamping dalam
operasinya. MenurutAlbert Einstein“Sains tanpaagama lumpuh, dan agama tanpa sains adalah buta”.
(Science without religion is lame,Region without sains is blin

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau
memiliki efek satu sama lain. Ide efek dua arah ini penting dalam konsep interaksi, sebagai lawan
dari hubungan satu arah pada sebab akibat makna yang berbeda pula.. Kombinasi dari interaksi-
interaksi sederhana dapat menuntun pada suatu fenomena baru yang mengejutkan. Dalam berbagai
bidang ilmu, interaksi memiliki makna yang berbeda pula. interaksi sosial adalah hubungan
sosial yang dinamis, berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu
lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara
kelompok dengan individu. Dalam interaksi sosial terdapat simbol, di mana simbol
diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh mereka
yang menggunakannya.[1] Interaksi sosial dapat terjadi jika ada kontak sosial
dan komunikasi.Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis
sehingga sains bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta,
konsep-konsep atau prinsip saja. (Depdiknas, 2006d: 409). Pendidikan sains diarahkan untuk
“mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat membantu Peserta didik untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar (Depdiknas, 2003c: 6). Sains mengajak
eserta didik untuk belajar merumuskan konsep berdasar fakta-fakta empiris di lapangan
3.2 SARAN
Penulis mengharapkan semoga materi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, 2006. Model Pembelajaran Terpadu IPA SMP/MTs?SMP LB. Pusat


Kurikulum Balitbang Diknas
Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi, untuk IPA SD/MI dan SMP/MTs.
http://kajianipa.wordpress.com b/2012/03/28/hakekat-pendidikan-sians/
http://www.e-bookspdf.org/download/hakikat-pembelajaran-ipa-di-sd.ht

Anda mungkin juga menyukai