Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

OLEH

Nama :

NIM / KELAS :

Program Studi : PPKn

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

IKIP-PGRI PONTIANAK

TAHUN 2020/2021
LEMBAR KERJA MAHASISWA

MAKUL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LEMBAR KERJA MAHASISWA 1

 Identitas Nasional
1. Apakah yang dimaksud dengan identitas nasional?
2. Jelaskan pengertian identitas nasional menurut para ahli!
3. Sebutkan dan jelaskan apa yang kamu ketahui tentang unsur identitas nasional!
4. Sebutkan dan jelaskan faktor pembentuk identitas nasional!
5. Sebutkan ciri-ciri negara yang memiliki identitas nasional!
6. Sebutkan contoh-contoh identitas nasional yang kamu ketahui!
7. Jelaskan apa saja fungsi dari identitas nasional!

Jawaban :

1. Identitas nasional adalah suatu penanda atau jati diri suatu bangsa yang dapat membedakan ciri
khasnya dengan bangsa lain, karena melekat pada ciri khas suatu bangsa terletak pada konsep
bangsa itu sendiri. Secara etimologis, istilah identitas nasional berasal dari kata “identitas” dan
“nasional”. Identitas berasal dari kata identity yang artinya memiliki tanda, ciri atau jati diri yang
suatu individu, kelompok atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Sedangkan
nasional berasal dari kata nation yang artinya bangsa. Bangsa menurut sosiologis antropologis
adalah persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan merasa kesatuan agama, bahasa, ras dan
adat istiadat. Sedangkan bangsa dalam pengertian politik ialah masyarakat yang tinggal dalam
suatu daerah dan tunduk terhadap kedaulatan negaranya.

2. Menurut Koento Wibisono, Indentitas nasional pada hakikatnya merupakan “manifestasi nilai-
nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu nation (bangsa)
dengan ciri-ciri khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan
kehidupannya”.

3. Unsur-unsur Identitas Nasional


Identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk. Kemajemukan itu
merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas, yaitu suku bangsa, agama,
kebudayaan dan bahasa berikut ini dikemukakan:
a. Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askritif (ada sejak lahir) yang
sama coraknya dengan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku
bangsa atau kelompok etnis.
b. Berbagai kawasan di Indonesia memiliki suku asli atau suku pribumi yang menghuni tanah
leluhurnya sejak dahulu kala. Akan tetapi, karena arus perpindahan penduduk yang
didorong budaya merantau, atau program transmigrasi yang digalakkan pemerintah, banyak
tempat di Indonesia di huni oleh suku bangsa pendatang yang tinggal di luar kawasan
tradisional sukunya.
c. Agama bangsa Indonesia terkenal sebagai masyarakat yang agamis, agama-agama yang
tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha
dan Kong Hu Cu.
d. Kebudayaan, adalah pengetahuan manusia sebagai makhuk sosial yang isinya adalah
perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh
pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi
dan digunakan sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan
benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
e. Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipahami sebagai
sistem perlambangan yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia
dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia.

4. Faktor Pembentuk Identitas Nasional lahirnya suatu identitas nasional bangsa pasti memiliki ciri
khas, sifat, serta keunikan tersendiri yang yang sangat didukung oleh faktor-faktor pembentuk
identitas nasional. Faktor-faktor yang diperkirakan menjadi identitas bersama suatu bangsa
meliputi: Primordial, sakral, tokoh, bhineka tunggal ika, sejarah, perkembangan ekonomi dan
kelembagaan.
a. Faktor-faktor primordial ini meliputi: ikatan kekerabatan (darah) dan keluarga, kesamaan
suku bangsa, daerah asal, bahasa, dan adat istiadat.
b. Sakral, Faktor sakral dapat berupa kesamaan agama yang dipeluk masyarakat atau ideologi
doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan.
c. Tokoh Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati oleh masyarakat dapat
pula menjadi faktor yang menyatukan bangsa negara. Pemimpin di beberapa negara
dianggap sebagai penyambung lidah rakyat, pemersatu rakyat dan simbol persatuan bangsa
yang bersangkutan.
d. Bhineka Tunggal Ika, Prinsip Bhineka Tunggal Ika pada dasarnya adalah kesediaan warga
bangsa untuk bersatu dalam perbedaan. Yang disebut bersatu dalam perbedaan adalah
kesediaan warga bangsa untuk setia pada lembaga yang disebut negara dan pemerintahnya,
tanpa menghilangkan keterikatannya pada suku bangsa, adat, ras dan agamanya.
e. Sejarah, Persepsi yang sama di antara warga masyarakat tentang sejarah mereka dapat
menyatukan diri ke dalam satu bangsa. Persepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu,
seperti sama-sama menderita karena penja jahan tidak hanya melahirkan solidaritas,
melainkan juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar anggota masyarakat itu.
f. Perkembangan Ekonomi, Perkembangan ekonomi (industrialisasi) akan melahirkan
spesialisasi pekerjaan dan profesi sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat.
g. Kelembagaan, Faktor lain yang berperan dalam mempersatukan bangsa adalah lembaga-
lembaga pemerintahan dan politik, seperti birokrasi, angkatan bersenjata, pengadulan dan
partai politik.

5. Ciri-ciri dari Negara yang memiliki identitas nasional


a. Terdapat pola perilaku masyarakat yang menyangkut adat istiadat dan dipraktikkan dalam
kehidupan sehari-hari. Artinya, pola perilaku tersebut sudah mengakar dan terinternalisasi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Terdapat lambang-lambang yang secara simbolik mendeskripsikan visi, tujuan, dan fungsi
dari didirikannya suatu negara. Hal ini merupakan unsur-unsur yang dapat membedakan
suatu negara dengan negara lainnya.
c. Terdapat kelengkapan pelayanan publik yang dimiliki oleh suatu negara guna melayani
kebutuhan masyarakatnya. Contohnya adalah tempat ibadah, infrastruktur dasar, teknologi,
transportasi, pendidikan, komunikasi, dan sebagainya.
d. Terdapat tujuan bersama yang ingin dicapai oleh suatu bangsa. Hal ini umumnya tercermin
dari ideologi negara, dasar negara, serta konstitusinya. Untuk hal ini, Indonesia sendiri
memiliki Pancasila dan UUD 1945.

6. contoh-contoh identitas nasional Indonesia meliputi, bendera, bahasa, lam hang negara, dan
lagu kebangsaan Indonesia. Bendera Negara, yaitu Sang Merah Putih Warna merah berarti
berani, warna putih berarti suci, merah berarti berani yang melambangkan tubuh manusia, putih
berarti suci yang melambangkan jiwa manusia, keduanya saling melengkapi dan
menyempurnakan Indonesia. Lambang merah putih sudah dikenal pada masa kerajaan di
Indonesia. Bendera sang Merah Putih dikibarkan ketika Proklamasi Kemerdekaan Bangsa
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Bendera
Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati yang adalah istri presiden Soekarno.

7. fungsi identitas nasional antara lain:


a. Alat Pemersatu Bangsa
Fungsi identitas nasional adalah sebagai alat untuk mempersatukan bangsa, khususnya bagi
negara yang majemuk. Sebagaimana diketahui, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku,
agama, dan kebudayaan. Maka identitas nasional hadir untuk memadukan keberagaman
masyarakat tersebut menjadi satu.
b. Sebagai Pembeda dengan Bangsa Lain
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa identitas nasional merupakan ciri khas
yang dibanggakan dari suatu negara. Terbentuknya identitas nasional akan menjadikan
Indonesia unik dan mudah dikenali oleh dunia.
c. Sebagai Landasan Negara
Artinya identitas nasional digunakan sebagai pegangan dan pijakan agar suatu negara dapat
mewujudkan cita-citanya. Landasan negara Indonesia adalah Pancasila yang nilai-nilainya
digali dari kebudayaan luhur bangsa. Lima nilai dasar inilah yang kemudian digunakan
sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
LEMBAR KERJA MAHASISWA 2

 Negara dan Konstitusi


1. Sebutkan pengertian tentang Negara !
2. Sebutkan pengertian tentang Konstitusi !
3. Berikan penjelasan tentang Fungsi dan Tujuan Negara!
4. Sebutkan apa saja unsur-unsur konstitusi !

Jawaban :

1. Negara adalah organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintahan yang
melaksanakan tata tertib atas orang-orang di daerah tertentu. Negara juga merupakan suatu
wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independen.

2. Konstitusi adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan Negara,
biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis.

3. Fungsi Negara antara lain:


a. Fungsi Ketertiban dan Keamanan
Negara mempunyai fungsi sebagai pihak yang mengatur serta melaksanakan ketertiban dan
keamanan di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu maka kegiatan para warga
negara bisa berlangsung dengan baik.
b. Fungsi Kesejahteraan dan Kemakmuran
Penyelenggara Negara dalam hal ini pemerintah harus mengupayakan kesejahteraan dan
kemakmuran penduduknya khususnya di bidang ekonomi dan sosial.
c. Fungsi Pertahanan
Negara pun mempunyai fungsi mempertahankan dan menjamin kelangsungan hidup sebuah
bangsa dari berbagai ancaman, baik serangan dari dalam (kudeta) ataupun serangan dari
luar (invasi).
d. Fungsi Penegakan Keadilan
Negara harus bisa menjamin keadilan sosial untuk seluruh warganya yang mencakup seluruh
aspek kehidupan (ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik, pertahanan dan keamanan).
Fungsi keadilan ini dilakukan dengan cara penegakan hukum lewat badan-badan peradilan
di suatu negara.

Tujuan Negara antara lain:


a. Untuk menjamin perlindungan pada segenap bangsa Indonesia.
b. Bertujuan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat umum.
c. Bertujuan Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
d. Ikut serta berpartisipasi melaksanakan ketertiban dunia.
4. Unsur-Unsur Konstitusi yaitu:
a. Konstitusi negara yaitu sebagai perwujudannya kontak sosial, maknanya yaitu suatu
kesepakatan yang telah dirundingkan dan dibuat antara pemerintah negara dan warga
negaranya.
b. Konstitusi negara yaitu sebagai jaminan hak asasi manusia, maknanya adalah ketentuan
yang telah dibuat dan disepakati dan didalamnya berisikan tentang hak warga negara dan
kewajibannya serta hak dan kewajiban lembaga-lembaga pemerintahannya.
c. Konstitusi negara unsurnya yang terakhir yaitu sebagai forma regiments, maknanya adalah
konstitusi sebagai struktur pembangunan suatu pemerintah.

LEMBAR KERJA MAHASISWA 3

 Hak dan Kewajiban Warga Negara


1. Apa saja yang menjadi hak seorang warganegara !
2. Apa saja yang menjadi kewajiban seorang warganegara !
3. Sebutkan pasal berapa saja yang isinya mengatur tentang hak dan kewajiban warganegara !
4. Berikan penjelasan mengapa hak dan kewajiban tidak bisa dipisahkan satu sama lain ?
5. Bagaimana cara memenuhi supaya hak dan kewajiban bisa seimbang ?

Jawaban :

1. Hak Warga Negara Indonesia:

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak: “Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).

Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak
mempertahankan hidup dan kehidupannya” (pasal 28A).

Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B
ayat 1).

Hak atas kelangsungan hidup: “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang”
(pasal 28B ayat 2).

Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat
pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya
demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1).

Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun
masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama
di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

Hak untuk mempunyai hak milik pribadi hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di
hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

2. Kewajiban Warga Negara Indonesia:

Wajib menaati hukum dan pemerintahan: “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya” (pasal 27 ayat 1).

Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara” (Pasal 27 ayat 3).

Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain” (pasal 28J ayat 1)

Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang: “Dalam menjalankan hak
dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain
dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis” (pasal 28J ayat 2).

Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara: "Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara” (pasal 30 ayat 1).

3. Hak dan Kewajiban yang Telah Dicantumkan dalam UUD 1945 Pasal 26, 27, 28, dan 30:

Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Dan pada ayat (2),
syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.

Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat (2), taip-tiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan, dan sebagainya
ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Dan ayat
(2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undang-undang.

4. Sebab, hak dan kewajiban adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan satu sama lain. Hak sendiri
dimaknai sebagai sesuatu yang diperoleh dan bisa dituntut apabila seseorang sudah melaksanakan
kewajibannya. Namun apabila kewajiban tersebut tidak terlaksana, maka sulit untuk menuntut hak.
Akibat yang terjadi apabila hak dan kewajiban dalam pelaksanaanya tidak terlaksana secara seimbang
akan menimbulkan permusuhan, perpecahan, pertikaian, konflik, kekerasan yang terjadi ditengah-
tengah kehidupan bermasyarakat sehingga hidup tak lagi harmonis, tentram, dan nyaman.

5. Hak dan kewajiban harus dijalankan seimbang untuk menciptakan lingkungan yang rukun dan
sejahtera. cara memenuhi hak dan kewajiban agar dapat seimbang,maka kita harus mampu
mrngendalikan diri yg diwujudkan dengan.

A)mematuhi peraturan perundang-undangan yg berlaku.

MENYADARI SEPENUHNYA BAHWA HAK TERHADAP LINGKUNGAN BARU BISA TERPENUHI APABILA
KEWAJIBAN ATAS LINGKUNGAN DILAKSANAKAN.

B)membedakan mana yg menjadi hak dan kewajiban.

C)melakukan kesepakatan yg dibuat pembentuk negara.

LEMBAR KERJA MAHASISWA 4

 Demokrasi Indonesia
1. Apa yang dimaksud dengan Demokrasi Pancasila? Jelaskan dengan bahasamu sendiri.
2. Jelaskan pendapatmu mengenai pelaksanaan demokrasi di Indonesia!
3. Bagaimana pendapatmu tentang kebebasan berpendapat? Sampai mana batasannya dalam
sistem demokrasi?
4. Apa saja hak-hak warga negara yang menganut sistem atau asas demokrasi?
5. Apa yang kamu ketahui tentang pemilihan umum di Indonesia? Apa pendapatmu tentang sistem
partai politik?
6. Sebutkan landasan-landasan hukum tentang demokrasi di Indonesia!

Jawaban :
1. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang
ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius,
berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan
berkesinambungan. Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh
rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu
tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.

2. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia saat ini adalah menerapkan Konsep demokrasi pancasila
digali dari nilai masyarakat asli Indonesia dengan nilai-nilai yang melekat kepadanya, seperti
desa demokrasi, rapat kolektivisme, musyawarah, mupakat, tolong-menolong dan istilah-istilah
lain yang berkaitan dengan itu. Tujuannya, memberikan pendasaran emperis sosiologis tentang
konsep demokrasi yang sesuai dengan sifat kehidupan masyarakat asli Indonesia, bukan sesuatu
yang asing yang bersal dari barat dan dipaksakan pada realitas kehidupan bangsa Indonesia.

3. Kebebasan berpendapat juga merupakan bagian penting dari sebuah demokrasi, kebebasan ini
memiliki dasar hukum yang telah diatur dalam pasal 28 UUD Negara Republik Indonesia 1945
yang mengatakan bahwa kebebasan bertanggungjawab dan bertindak untuk menyampaikan
pendapat dimuka umum. Kebebasan berpendapat di Indonesia diatur di dalam Pasal 28E Ayat 3
UUD 1945 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan
mengeluarkan pendapat.” Kebebasan tersebut bukanlah kebebasan yang tanpa batas tetapi
kebebasan bersyarat.

4. Hak-hak warga negara yang menganut sistem atau asas demokrasi yaitu Hak atas pengakuan,
jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan
hukum, (pasal 28D ayat 1). Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk
tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
diperbudak.

5. Pengertian Pemilihan Umum adalah suatu proses untuk memilih orang-orang yang akan
menduduki kursi pemerintahan. Pemilihan umum ini diadakan untuk mewujudkan negara yang
demokrasi, di mana para pemimpinnya dipilih berdasarkan suara mayoritas terbanyak.
Sistem partai politik di Indonesia terus menerus bergulir, dikarenakan inefektivitas pada sistem
presidensial yang merupakan dampak lebih lanjut dari banyaknya keberadaan partai politik di
parlemen yang membentuk sistem multipartai. Oleh karena itu, agar sistem partai politik lebih
sederhana, cara yang harus ditempuh agar sistem partai tersebut dapat disederhanakan adalah
dengan melaksanakan pemilihan umum dengan sistem yang tidak memudahkan partai untuk
masuk Dewan Perwakilan Rakyat.

6. Landasan hukum dari penerapan DEMOKRASI di Indonesia secara berturut-turut: Pembukaan


Undang-undang Dasar Tahun 1945 tepatnya ALINEA KEEMPAT. Pasal 1 ayat (2) Undang-undang
Dasar 1945. Pasal 28 Undang-undang Dasar 1945.
Landasan dari hukum demokrasi Pancasila:
Proklamasi 17 Agustus 1945
Dekrit presiden 5 Juli 1959
Supersemar (Surat Perintah 11 Maret 1966)
Pembukaan UUD 1945
Pasal 1 ayat (2) UUD 1945
Pasal 28 UUD 1945
Pasal 28E UUD 1945 ayat 3

LEMBAR KERJA MAHASISWA 5

 Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia


1. Apa yang dimaksud dengan hak asasi manusia atau HAM?
2. Sebutkan ciri-ciri hak asasi manusia!
3. Pada bagian mana di dalam Undang-undang Dasar 1945 yang berkaitan dengan HAM?
4. Sebutkan macam-macam hak asasi manusia menurut Persatuan Bangsa-bangsa (PBB)!
5. Sebutkan beberapa contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia!
6. Jelaskan pendapatmu mengenai bagaimana perlindungan hak asasi manusia di Indonesia!

Jawaban :

1. Hak Asasi Manusia (HAM) adalah bahwa sebagai anugerah dari Tuhan terhadap makhluknya,
hak asasi tidak boleh dijauhkan atau dipisahkan dari dipisahkan dari eksistensi pribadi individu
atau manusia tersebut. Hak asasi tidak bisa dilepas dengan kekuasaan atau dengan hal-hal
lainnya. Jika itu sampai terjadi akan memberikan dampak kepada manusia yakni manusia akan
kehilangan martabat yang sebenarnya menjadi inti nilai kemanusiaan. Hak Asasi Manusia atau
HAM adalah hak-hak yang sudah dipunyai oleh seseorang sejak ia masih dalam kandungan. Hak
Asasi Manusia dapat berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM yang tertuang dalam deklarasi
kemerdekaan Amerika Serikat atau Declaration of Indefendence of USA serta tercantum dalam
UUD 1945 Republik Indonesia, seperti yang terdapat pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29
ayat 2, pasal 31 ayat 1, serta pasal 30 ayat 1.

2. ciri-ciri khusus hak asasi manusia.


Tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat dihilangkan atau diserahkan
Tidak dapat dibagi, semua orang berhak untuk mendapatkan semua hak, baik itu hak sipil,
politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya.
Hakiki, HAM merupakan hak asasi semua manusia yang sudah pada saat manusia itu lahir.
Universal, HAM berlaku bagi semua orang tanpa memandang status, suku, jenis kelamin, atau
perbedaan yang lainnya. Persamaan merupakan salah satu dari berbagai ide hak asasi yang
mendasar.
3. UU Nomor 39 Tahun 1999, berisikan tentang HAM. UU Nomor 40 Tahun 1999, berisikan tentang
pers, hak dan mengambilnya. UU Nomor 26 TAhun 2006, berisikan tentang pengadilan terhadap
pelanggar HAM.

4. Hak Asasi Manusia menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) antara lain:

-Terlahir bebas dan mendapat perlakuan sama.

-Hak tanpa ada diskriminasi.

-Hak untuk Hidup.

-Hak tanpa perbudakan.

-Bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan.

-Hak atas kesetaraan di hadapan hukum.

-Kebeasan dilindungi hukum.

-Hak privasi.

-Hak untuk kebebasan bergerak.

-Hak untuk mencari tempat yang aman untuk hidup.

-Hak berkebangsaan.

-Hak menikah dan berkeluarga.

-Hak memiliki properti.

-Kebebasan beragama dan berpikir.

-Kebebasan berekspresi.

-Hak untuk berdemokrasi.

-Hak jaminan sosial.

-Hak untuk bekerja dan sebagai pekerja.

-Hak untuk istirahat dan bersantai.

-Hak atas pendidikan.


5. Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia

1. Pembersihan PKI (1965-1966)

2. Penculikan Aktivis 97/98 (1997-1998)

3. Bom Bali I & II(2002 & 2005)

Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Dunia

1. Kasus pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina.

2. Pelanggaran HAM di Suriah di bawah kepemimpinan Bashar Al Assad.

3. Kekejaman Hitler di Jerman

6. Perjuangan untuk menegakkan HAM di Indonesia telah dilakukan sejak sidang BPUPKI hingga
sekarang. Pemerintah Indonesia telah berupaya menegakkan HAM dengan membuat undang –
undang, membentuk Komisi Nasional, membentuk pengadilan HAM, memasukkan dalam
kurikulum pelajaran, dan sebagainya.

LEMBAR KERJA MAHASISWA 6

 Geopolitik dan Wawasan Nusantara

1. Mengapa wawasan nusantara selalu dikaitkan dengan Pancasila ?

2. Dalam unsur geopolitik indonesia, disebutkan ada Kesatuan sosial budaya, coba

jelaskan maksudnya!

3. Apa yang dibutuhkan indonesia untuk menerapkan pemikiran geopolitik dan wawasan

nusantara tersebut!

4. Mengapa geopolitik di setiap negara berbeda ?

5. Bagaimana contoh nyata perwujudan wawasan nusantara sebagai konsep geopolitik

Indonesia ?
Jawaban :

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA MAHASISWA 7

 Integrasi Nasional

1. Apakah yang dimaksud dengan integrasi nasional?

2. Sebutkan faktor-faktor pendorong integrasi nasional!

3. Jelaskan faktor-faktor penghambat integrasi nasional!

4. Jelaskan empat ancaman yang dapat dijumpai ketika kita membangun dan memelihara

integrasi nasional!

5. Bagaimana langkah-langkah ketika kita menghadapi ancaman non militer, jelaskan!

Jawaban :

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA MAHASISWA 8

 Geostrategi Indonesia dan Ketahanan Nasional

1. Apa yang dimaksud dengan geostrategi?

2. Apa manfaat penerapan geostrategi dalam pembuatan kebijakan di sebuah negara?

3. Apa manfaat penerapan geostrategi dalam eksistensi sebuah negara di kancah global?

4. Bagaimana dampak penerapan geostrategi terhadap kebijakan pertahanan dan

keamanan negara?

5. Bagaimana cara mengatasi permasalahan tentang keamanan bangsa dan negara?


6. Faktor apa yang membuat sulitnya menjaga keamanan dan pertahanan negara ?

7. Siapa saja pihak yang bersangkutan dalam menjaga keamanan dan pertahanan bengsa

dan negara ini ?

Jawaban :

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA MAHASISWA 9

 Otonomi Daerah

1. Jelaskan apa saja hubungan erat antara otonomi daerah dengan pemekaran pada suatu

daerah !
2. Sebutkan tujuan otonomi daerah !

3. Bagaimanakah pelaksanaan otonomi daerah di Indoensia ?

4. Sebutkan dasar hukum otonomi daerah !

5. Sebutkan asas-asas otonomi daerah !

6. Jelaskan manfaat dari diterapkannya otonomi daerah !

Jawaban :

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………

LEMBAR KERJA MAHASISWA 10

 Civil society
1. Jelaskan apa itu civil society !
2. Menurut pendapat Anda apakah keberadaan civil society di Indonesia membawa manfaat bagi
perkembangan demokrasi?
3. Apakah kekerasan yang terhadap kelompok2 minoritas mencerminkan penguatan civil society?
Jawaban :

1. Masyarakat madani merupakan masyarakat yang bebas dari ketergantungan terhadap negara
dan pasar, percaya diri dan sukarela serta taat akan nilai dan norma yang berlaku,bebas dari
ketergantungan negara.Dalam civil society individu atau kelompok memiliki self reliance
(percaya diri).Dimana percaya diri disini dimaksudkan suatu keadaan dimana potensi dan
kapasitas yang dimiliki dipandang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang
dihadapi,sukarela juga diartikan sebagai aktivitas masyarakat yang dilakukan oleh civil society
dilakukan tidak terpaksa. Ketaatan terhadap nilai dan norma yang berlaku merupakan ciri dari
suatu komunitas yang telah menerapkan prinsip civil society.

2. Civil society atau dalam bahasa Indonesia kita kenal denagn istilah masyarakat madani,
merupakan bentuk masyarakat yang berperadaban. Dalam masyarakat madani, terdapat
prinsip-prinsip seperti toleransi, transparasi, hak asasi dan berpartisipasi, yang hal ini sangat
bermanfaat bagi perkembangan demokrasi.

3. Tidakan kekerasan suatu kelompok terhadap kelompok minoritas bukanlah cerminan penguatan
civil society. Justru civil society akan berjuang utk menyuarakan hak-hak nya melalui wakil-
wakilnya di parlemen, dgn tidak melakukan tindakan kekerasan utk mendapatkan hak-hak nya
tsb

Anda mungkin juga menyukai