STEM PENGENDALI
ANMANAJEMENSEKTORPUBLI
K
Peranutamaakunt
ansimanaj
emensektorpubl
ikadal
ahmenyedi
akani
nfor
masi
akuntansiyangakandi
gunakanol
ehmanajersekt
orpubl
ikdal
am mel
akukanf
ungsi
perencanaandanpengendal
ianor
gani
sasi
.
.
A.Pengendal
i
anManaj
emen
setiaporganisasibaikorganisasipubl i
cmaupunswast amemi l
ikit
ujuany anghendak
dicapai
.Unt ukmencapai t
ujuanorgani sasitersebutdiperl
ukanstrategiyangdi jabar
kan
dalam bentukpr ogr
am- program atauakt i
v i
tas.Pengendali
anmanaj emendi per
lukan
untukmenj ami nter
laksanany astr
at egiorganisasisecaraefekt
ifdanefisi
en.
Pengendalianmanaj emenmel iputibeberapaakt iv
itas,
yait
u:
1.Per
encanaan
2.Koor
dinasi
ant
arber
bagai
bagi
andal
am or
gani
sasi
,
3.Komuni
kasi
inf
ormasi
,
4.Pengambi
l
ankeput
usan,
5.Memot
ivasi
orang-
orangdal
am or
gani
sasi
agarber
per
il
akusesuai
dengant
ujuan
or
gani
sasi
,
6.Pengendal
i
an,
dan
7.Peni
l
aianki
ner
ja.
Pr
osesPengendal
i
anManaj
emenSekt
orPubl
i
k
Pr
osespengendal
ianmanaj
emenpadaor
ganisasi
sektorpubli
kdapatdi
l
akukandengan
menggunakansal
urankomuni
kasi
for
maldal
am organi
sasiyangmeli
puti
:
1.
Rumusanst
rat
egi
(st
rat
egyf
ormul
ati
on)
2.
Per
encanaanst
art
egi
k(st
rat
egi
cpl
annni
ng)
3.
Penganggar
an
4.
Oper
asi
onal
(pel
aksanaananggar
an)
,dan
5.
Eval
uasi
kiner
ja
Sal
urankomunikasii
nfor
maldapatdi
lakukanmelal
uikomuni
kasi
langsung,
per
temuan
i
nfor
mal,di
skusi,at
aumelal
uimetoda managementbywalki
ngaround.
Si
stem pengendalianmanajemensuat uorgani
sasidi
rancanguntukmempengar uhi
or
ang-orangdidalam organi
sasi
tersebutagarberper
il
akusesuaidengantujuan
or
ganisasi.Pengendali
anorgani
sasidapatberupaaturandanprosedurbi
rokrasiat
au
melal
uipengendal i
andanmanajemeni nformasiyangdir
ancangsecaraformal.
B.PERUMUSANSTRATEGI(
STRATEGIFORMULATI
ON)
Perumusanst r
ategimer upakanprosespenent uanv isi
,misi
,tuj
uan,
sasaran,target
(outcome) ,arahdankebi j
akan,ser
tastrategi
or ganisasi
.Perumusanstrategi
mer upakant ugasdant anggungjawabmanaj emenpuncak( t
opmanagement )
.Dalam
organisasipemer i
ntahan,perumusanst raegi
dilakukanolehdewanl egi
slati
fyang
hasilnyaberupaGar i
s-GarisBesarHaluanNegar a(GBHN)y angakanmenj adiacuan
bagi eksekutifdalam berti
ndak.
TahapanFor
mul
asi
Str
ategi
Tahapfor
mulasist
rat
egi
dibangunat
asduapi
l
ardasarper
umusan.Per
tama,
pengi
nder
aanatas
l
ingkungandanpasary
angmenekankanf
akt
orTr
endwat
chi
ngPr
ocessdankedua,
penetapanbi
sni
s
danstrategi
yangmencakupkegi
atanSWOTanal
ysi
s,env
isi
oni
ngdanpemi
l
ihan
str
ategi.
1.Tr
endwact
hing
Trendwat chi
ngadalahpengamat anatastrenperubahanl
ingkunganmakr odan
l
ingkungani ndustri
.Sist
em perumusanstrategi
dapatdii
bar at
kansebagai
changesensi ngradaruntukmemant ausecar at
erusmener ustrenperubahan
yangterjadidili
ngkunganmakrodani ndustr
i.Si
stem i
nimemungki nkan
organisasiuntukmelakukanperencanaanmasadepanny aber dasar
kanf alsaf
ah:
creat
ingt hefutur
efrom thefut
ure.
2.Anal
i
siSWOT
Dar
ihasi
lpengamatantr
enper ubahanlingkungant
ersebutkemudiandilakukan
SWOTanalysisber
upapengidenti
fi
kasianpeluangdanancamany angt erdapatdi
dal
am t
renperubahant
ersebutsertakekuatandankelemahanorganisasi dal
am
menghadapipel
uangdanancamant er
sebut.
3.Env
isi
oni
ng
HasilSWOTanal ysisini
lahy angdigunakansebagai basisuntukenv isi
oning,
yait
u.Konf ir
masi berarti
penegasanbahwaber dasarkanSWOTanal ysi
s, misi
,
vi
si,tuj
uan, keyakinandasardanni laidasar,or
ganisasi masihefektifuntuk
memasuki li
ngkunganmakr odanlingkunganindust ri
yangdi i
dnti
fikasidalam
tr
endwat ching.Redef i
nisiberart
iberdasarkanSWOTanal y
sis,misi vi
si
,tujuan,
keyakinandasardanni l
ai dasar,or
ganisasiperl
udi ubahdandi rumuskankembal i
untukmemasuki li
ngkunganmakr odanl i
ngkungani ndustriyangdiidenti
fikasi
dalam trendwat ching.Ketepat anpemi l
i
hanst r
ategi akanmenj adipenentu
efekti
vit
asdanef isiensipemanf aatanseluruhsumber
day
aor
gani
sasi
dal
am per
wuj
udanv
isi
organi
sasi
.
4.Pemi
l
ihanSt
rat
egi
Dal
am l
i
ngkunganbisni
syangkompet
it
ifdant
urbul
en,
str
ategi
unt
uk
mewuj
udkanmisidanvisi
organisasijugaper l
udisesuaikan,bahkandiubah,manakalahasi lpemant auan
terhadapt r
enper ubahanlingkunganmakr odanl i
ngkunganindust rimenunt uthal
i
tu.Hasi lpengamat antrenperubahanl i
ngkunganmakr odani ndustriakan
berdampakt erhadappeluangdanancamany angdihadapiolehorgani sasisert
a
kekuatandankel emahani nt
ernorganisasiuntukmenghadapi peluangdan
ancamant ersebut.Per
ubahanpel uangdanancamany angterdapatdi li
ngkungan
sertaperubahankekuat andankel emahani nternorgani
sasiini
lahy angmenunt ut
peny
esuai
an
terhadapst r
ategiy
angdi
pil
i
hor gani
sasi dal
am menghadapilingkungant
ersebut
.
Strategiyangtepatmenj
anj
ikanefekti
fit
asdanefi
siensipengerahandan
penger ahanselur
uhsumberdayaor gani
sasikepencapaiantujuandanvi
si
organisasi.
Prosesperumusanst r
ategipadaorganisasisekt
orpubli
kbany akdi
pengaruhioil
eh
sektorswasta.Samahalnyadengansekt orswasta,t
ahappal i
ngawal dar
imanajeen
str
ategikpadasektorpubli
kadalahperencanaan.Perencanaandimulaidar
iperumusan
str
ategi.
C.PERENCANAANSTRATEGI
K(STRATEGI
CPLANNI
NG)
Si
stem pengendal
i
anmanaj
emendi
awal
idar
iper
encanaansgt
rat
egi
k(st
rat
egi
c
pl
anni
ng).
Perencanaanst
rat
egi
cadal
ahpr
osespenent
uanpr
ogr
am-
progr
am ,
akt
ivi
tas,
atau
proyekyang
akandi
laksanakanol
ehsuat
uor
gani
sasi
danpenent
uanj
uml
ahal
okasi
sumberday
a
yang
akandi
but
uhkan.
Perbedaanny
adenganper
umusanst
rat
egi
adal
ahper
umusanst
rat
egi
mer
upakan
pr
osesunt
ukmement
ukanst
rat
egi
,sedangkanper
encanaanst
rat
egi
cadal
ahpr
oses
menent
ukanbagai
manamengi
mpl
ement
asi
kanst
rat
egi
ter
sebut
.
Perencanaanst
rat
egi
cmer
upakanpr
osesy
angsi
stemat
iky
angmemi
l
ki
pr
osedurdanskedul
yangjel
as.Or
gani
sasi
yangt
idakmemi
l
iki
ataut
idakmel
akukanper
encanaanst
rat
egi
c
akan
mengal
ami
masal
ahdal
am penganggar
an,
misal
nyat
erj
adi
nyabebanker
jaanggar
an
(
budget
workload)y
angt
erl
aluber
at,
alokasi
sumberday
ayangt
idakt
epatsasar
an,
dan
di
lakukan
pi
l
ohanst
rat
egi
yangsal
ah
D.Manf
aatper
encanaanst
rat
egi
cbagi
organi
sasi
Per
encanaanst
rat
egi
csangatpent
ingbagi
organi
sasi
.Manf
aatper
encanaanst
rat
egi
c
bagi
organi
sasi
ant
aral
ain:
Sebagai
sar
anunt
ukmemf
asi
l
itasi
ter
cipt
any
aanggar
any
angef
ekt
if
Sebagaisaranaunt
ukmemf
okuskanmanaj
erpadapel
aksanaanst
rat
egi
yangt
el
ahditetapkan
Sebagai
saranaunt
ukmemf asi
l
itasi
dil
akukanny
aal
okasi
sumberday
ayang
opti
mal(ef
ekti
fdanef
isi
en)
Tuj
uanutamaperencanaanstr
ategi
cadalahuntukmembantumengant
isipasidan
memberi
kanarahanperubahan.Akantet
api,per
ubahanbel
um t
ent
uberjalandengan
mulusmeski
punsudahdi l
akukanperencanaanstr
ategi
c.
E.Mengubahper
encanaanst
rat
egi
cmenj
adi
tindakanny
ata
Perencanaanstrategi
cdapatdi gunakanuntukmembant umengant i
sipasidan
member ikanarahanperubahan.Akant et
api,
perubahanbelum tent
uber jal
andengan
mulusmeski punsudahdi l
akukanper encanaanstrat
egic.
Perencanaanst r
ategi
cperl
udi
tr
anslasi
kandal am bent
uktindakan-t
indakankonkrit
.Untuki
tu,perencanaanstrat
egi
c
harusdidukungol ehha;
-
hal
ber
ikut:
St
rukt
urpendukungbai
ksecar
amanaj
eri
almaupunpol
i
tical
wil
l
Pr
osesdanpr
akt
iki
mpl
ement
asi
dil
apangan
Kul
turor
gani
sasi
Strukt
urorgani
sasi
hendakny
adapatmendukungpel aksanaanstrategi.
Desainsi
sttem
pengendal
ianmanajemenharusdidukungolehstrukturorgani
sasi yangsesuai
.Visi,
isi
,
tuj
uan,st
rategiy
angsudahdisusunsecarabaikdapatgagal dicapai apabi
l
astruktur
organi
sasiti
dakmendukungstr
ategi
.Restrukt
urisasiter
sebutdi dasarkanpadaprinsip:
Per
ubahanst
rukturorgani
sasihendakny
adapatmeni
gkat
kankapasi
tasunt
uk
mencapai
str
ategiyangefekt
if
.
Pimpinaneksekut
ifber
tanggungj
awabunt
ukmel
aksanakanst
rat
egi
danar
ahan
kebi
jakanhinggal
evelbawah.
Dewanber
tanggungj
awabsecar
akol
ekt
ifunt
ukmer
encanakanst
rat
egi
,
kebi
j
akandanot
ori
sasi
alokasi
sumberday
a,danmeni
l
aiki
ner
jamanaj
emen
Kul
turorganisasiterkaitdenganl ingkunganki nerj
adankesediaananggot auntuk
melakukanperubahan. Perencananst ratgeikhar usdi dukungdenganbuday aorganisasi
yangkuat.Perencanaanst rategichar usdi ikutidenganper ubahanperi
lakudansikap
anggotaorganisasiuntukmel aksanakanpr ogram-program secaraef
ektifdanefi
sien.
Masalahlainadalahadany ar esistensi untukber ubah(r esi
stencdetochange)
ter
utamajikaadai suakandi lakukanny arestruktur
isasidanr eor
gani
sasi.
DAFTARPUSTAKA
Mar
diasmo(
2002)Akunt
ansi
Sekt
orPubl
i
c
Mahmudi
(2010)Manaj
emenKi
ner
jaSekt
orPubl
i
c.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
KOORDINASI
Kelompok 2
Nama Anggota :
MAGISTER AKUNTANSI
2021-2022
Pengertian dan fungsi sistem pengendalian sektor publik
Sistem pngendalian manajemen adalah suatu proses untuk menentukan suatu
sasaran agar seluruh fungsi dapat melaksanakan sesuai dengan fungsinyan :
1. Perencanan
2. Koordinasi
3. Komunikasi informasi
4. Pengambilan keputusan
5. Memnotivasi orang-orang dalam organisasi
6. Pengendalian
7. Penilaian kinerja
Koordinasi bukan masalah politik dan administrasi sederhana. Hal ini dapat berarti
berbagai masalah dalam sektor publik, dan perlunya kerjasama mungkin timbul karena
Menurut Syafiie (2009:85-87), banyak para pakar memberi definisi tentang koordinasi,
berikut ini adalah beberapa pengertian koordinasi dalam organisasi publik antara lain
sebagai berikut:
other, and of the movement and operation of part in tie so that each can make its
waktu (timing) dan terpimpin (directing), dalam hasil pelaksanaan yang harmonis
(harmonious) dan bersatu untuk menghasilkan tujuan yang telah ditetapkan (stated
objectives).
karenanya adalah susunan yang teratur (orderly arrangement) dari usaha kelompok,
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut diatas, dapat ditarik benang merah
bahwa yang dimaksud dengan koordinasi ialah proses pengaturan, memadukan atau
dan efektif.
Ciri-Ciri Koordinasi
a. Tanggung jawab koordinasi terletak pada pimpinan. Oleh karena itu koordinasi
bahwa pimpinan yang berhasil, karena ia telah melakukan koordinasi dengan baik.
b. Koordinasi adalah suatu usaha kerjasama. Hal ini disebabkan karena kerjasama
d. Adanya pengaturan usaha kelompok secara teratur. Hal ini disebabkan karena
koordinasi adalah konsep yang diterapkan di dalam kelompok, bukan terhadap
usaha individu tetapi sejumlah individu yang bekerjasama di dalam kelompok untuk
koordinasi. Hal ini berarti bahwa pimpinan harus mengatur usaha- usaha/tindakan-
tindakan meminta kesadaran/ pengertian kepada semua individu, agar ikut serta
Dari ciri-ciri yang dijelaskan diatas dapat diambil benang merah, bahwa untuk
sebagai acuan dalam melakukan koordinasi antar subunit organisasi maupun eksternal
organisasi.
dihindarkan perasaan lepas satu sama lain antara satuan-satuan organisasi atau antara
1. Dengan koordinasi dapat dihindarkan perasaan atau suatu pendapat bahwa satuan
saling bantu satu sama lain terutama di antara pejabat yang ada dalam satuan
11.Dengan koordinasi dapat dijamin adanya kesatuan langkah antar para pejabat.
1. Koordinasi yang baik akan mempunyai efek adanya efisiensi terhadap organisasi itu.
kegiatan organisasi itu adalah dilakukan secara spesialisasi (khusus). Bila tidak akan
terjadi pemborosan yaitu: pemborosan uang, tenaga dan alat-alat (waste of money,
2. Koordinasi mempunyai efek terhadap moral daripada organisasi itu, terutama yang
kurang baik, maka ia kurang melakukan koordinasi yang baik. Oleh karena itu
koordinasi menentukan/mempengaruhi terhadap keberhasilan daripada
kepemimpinan.
organisasi itu. Artinya bahwa unsur pengendalian personal dalam koordinasi itu
harus selalu ada. Orang tidak selalu dibebaskan begitu saja, tetapi harus
dikendalikan.
RI agar koordinasi dapat berjalan baik dibutuhkan sarana atau mekanisme sebagai
berikut:
1. Kebijakan; kebijakan sebagai alat koordinasi memberikan arah tujuan yang harus
dicapai oleh segenap organisasi atau instansi sebagai pedoman, pegangan atau
digunakan sebagai alat koordinasi karena didalam rencana yang baik tertuang
2. Prosedur dan Tata Kerja; sebagai alat koordinasi untuk kegiatan yang sifatanya
berulang-ulang.
3. Rapat dan Taklimat (Briefing); sebagi sarana koordinasi untuk menyatukan bahasa
yang tidak dapat dilaksanakan hanya oleh satu instansi, dapat diterbitkan Surat
Keputusan Bersama atau Surat Edaran Bersama. Sarana koordinasi ini sangat efektif
6. Dewan atau Badan; sebagai wadah koordinasi dibentuk untuk menangani masalah
yang bersifat kompleks, sulit dan terus-menerus, serta belum ada sesuatu instansi
yang secara fungsional menangani atau tidak mungkin dilaksanakan oleh instansi
berarti kegiatan para kelompok pejabat baik pimpinan dan para pelaksana menjadi
Bentuk-Bentuk Koordinasi
di mana bentuk koordinasi tersebut dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan atau
1. Koordinasi Horizontal
2. Koordinasi Vertikal
lembaga yang memiliki derajat lebih tinggi kepada lembaga lain yang derajatnya
lebih rendah.
1. Koordinasi Intern
a. Koordinasi Vertikal
dikoordinasikan) berada pada garis hirarki secara struktural. Hal ini karena
b. Koordinasi Horizontal
c. Koordinasi Diagonal
Koordinasi Diagonal ini dapat juga dikatakan sebagai Koordinasi Fungsional, namun
kedudukan koordinator berada pada tingkat eselon yang lebih tinggi dari
2. Koordinasi Ekstern
Koordinasi ini adalah termasuk pada koordinasi fungsional. Adapun dalam
berikut:
1. Koordinasi Vertikal
2. Koordinasi Horizontal
coordination.
disiplin antara unit yang satu dengan unit yang lain secara intern maupun
unit yang fungsinya berbeda, tetapi instansi yang satu dengan yang lain saling
bergantung atau mempunyai kaitan baik secara intern maupun ekstern pada
unit-unit yang sama tugasnya. Koordinasi horizontal ini relatif sulit dilakukan,
sebab koordinator tidak dapat memberikan sanksi terhadap pejabat yang sulit
diatur dikarenakan kedudukannya setingkat
MAKALAH
KOMUNIKASI INFORMASI PADA SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN SEKTOR PUBIK
Disusun Oleh:
Kelompok 3 – Kelas 3 A
i
Kata pengantar
Alhamdulilah puji syukur diucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmat yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Komunikasi Informasi Pada Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Pubik” dengan baik
guna memenuhi tugas perkuliahan semester tiga Magister Akutansi pada Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa Banten.
Penulisan makalah ini dapat terselesaikan berkat kerjasama teman-teman satu
kelompok sehingga dapat terselesaikan makalah ini. Kami juga mendapat banyak
bimbingan, bantuan, serta dukungan dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Rudi Zufikar,S.E.,MM.,M. Si.,Ak.,CAselaku Dosen Pengampu yang telah memberikan
banyak bimbingan, pengarahan, dan masukan yang membangun dalam penulisan makalah
ini.
2. Anggota kelompok tiga yang selalu hadir dan aktif yang saling membantu, memberi
semangat selama proses perkuliahan dan tentunya dalam penyelesaian makalah ini.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang sudah membantu dalam proses
penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
terdapat kekurangan, sehingga kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun
untuk dijadikan masukan dalam penyempurnaan makalah ini maupun tulisan di kemudian
hari. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya baik sebagai kajian maupun sebagai salah satu sumber informasi dan bagi
pihak-pihak lain yang membutuhkan. Terima kasih.
Kelompok III
ii
DAFTAR ISI
ii
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................................................... 20
3.2 Saran ................................................................................................................................................. 21
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
mencapai tujuan organisasi tersebut diperlukan strategi yang dijabarkan dalam bentuk program-
program atau aktivitas. Pada dasarnya strategi dalam bentuk program-program, merupakan
perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi
untuk mencapai tujuan tercapai, strategi organisasi harus terencana serta yang efektif dan efisien,
strategi organisasi secara efektif dan efesian sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Sengan
tercapainnya suatu tujan, manajemen organisasi dapat mengukur bagaimana kinerjannya selama
proses hingga tujuan itu dapat tercapai dan dapat menilai apakah manajemen itu sudah bekerja
dengan bagi. Dalam hal ini tujuan darai akuntansi sektor publik tidak untuk mencarai keuntungan
berbagai bagian dalam organisasi, komunikasi informasi, pengambilan keputusan, motivasi orang-
orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi, pengendalian, penilaian
kinerja. Kegagalan organisasi dalam mecapai tujuan yang telah ditetapkan dapat terjadinya karena
adanya kelemahan atau kegagalan pada salah satu atau beberapa tahap dalam proses pengendalian
manajemen.
1
Sistem pengendalian manajemen sektor publik berfokus pada bagaimana melaksanakan
strategi organisasi secara efektif dan efesien sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Sistem
pengendalian manajemen tersebut harus didukung dengan perangkat yang lain bereupa setruktur
organisasi yang sesuai dengan tipe pengendalian manajemen yang digunakan, manajemen sumber
daya manusia dan lingkungan yang mendukung. Struktur organisasi harus sesuai dengan desain
sistem pengendalain manajemen, karena sistem pengendalian manajemen berfokus pada unit-unit
1.3 tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian sistem pengendalian manajemen sektor publik
2
1.4 Manfaat
1. Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai sistem
3. Diharapkan dapat memberi informasi bagi semua sehingga dapat memperkaya bahan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan poses pengendalian manajemen adalah proses dimana manajer diseluruh tingkatkan
dimksudnya.
1. Perencanan
2. Koordinasi
3. Komunikasi informasi
4. Pengambilan keputusan
6. Pengendalian
7. Penilaian kinerja
Pada tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategi dan
4
2. Pengendalian oprasional (operational control)
3. Pengendalian kinerja
(responsibiliti centers). Untuk menunjukan lini komando serta membagi tugas atau kewajiban
adalah :
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unut
6. Sebagai alat untuk melaksanakan strategi organisasi secra efektif dan efisien.
5
2.3.1 Pusat-pusat pertanggung jawaban
Pusat biaya adalah pusat pertanggung jawaban yang presentasi manajer di nilai
Pusat laba adalah pusat pertanggung jawaban yang menandingkan input (expense)
dinilai berdasarkan laba yang dihasilkan dikaitkan dengan investasi yang di tanamkan
pertanggung jawaban merupakan alat untuk melaksankan strategi dan program-program yang telah
Manajer pusat pertanggung jawaban, sebagai budget holder¸memiliki tanggung jawab untuk
melaksakanan anggaran. Pusat pertanggung jawaban memperoleh sumberdaya input berupa tenaga
kerja, material, dan sebagainya yang dengan input tersebut diharapkan dapat menghasilkan output
dalam bentuk barang atau pelayanan pada tingkat kualitas dan kunantis tertentu. Pengendalian
6
anggran meliputi pengukuran terhadap output dan belanja yang rill dilakukan dibandingan dengan
anggaran. Adanya perpedaan atau varians antara hasil yang dicapai dengan yang dianggarkan
kemudian dianalisis untuk diketahui penyebabnya dan dicari siapa yang bertanggung jawab atas
Tiap tiap pusat pertanggung jawaban bertugas untuk melaksankan program atau aktivitas
tertentu, dan penggabungan program-program dari tiap-tiap pusat pertanggung jawaban tersebut
seharusnya mendukung program pusat petanggung jawaban pada level yang tinggi, sehingga pada
yang telah dilakukan dan output yang dihasilkan selama anggaran. Laporan kinerja disiapkan dan
dikirimkan kesemua level manajamen untuk dievaluasi kinerjanya, yaitu dibandingkan antara hasil
bugeting atau participative bugeting. Karena pusat pertanggungjawaban mengemban fungsi sebagai
buget holder, maka proses penyiapan dan pengendalian anggaran harus menjadi fokus perhatian
manajer pusat pertanggungjawaban. Keberadaan departemen anggaran dan komite anggaran pada
pusat pertanggungjawaban anggaran pada pusat pertanggungjawaban sangat perlu untuk membantu
Pusat pertanggungjawaban merupakan alat yang sangat vital untuk pelaksanaan dan
pengendalian anggaran. Selain itu, pusat pertanggungjawaban merupakan basis pengukuran kinerja,
yaitu pembandingan antara apa yang telat dicapai oleh unit organisasi dengan anggaran yang telah
ditetapkan.
7
2.4 Proses pengendalian manajemen sektor publik
Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan
mengunakan saluran komunikasi formal maupun informal. Saluran komunikasi formal terdiri dari
aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi: 1) perumusan strategi (strategy formulation), 2)
dan 5) evaluasi kinerja. Saluran komunikasi informal dapat dilakukan melalui komunikasi tujuan
Faktor-faktor yang mempengaruhi goal congruence tersebut dapat dikategorikan dalam dua
kelompok, yaitu faktor pengendalian formal dan faktor informal. Fartor pengendalian formal
misalnya adalah sistem pengedalian manajemen, sistem aturan (rules of the game), dan reward &
punishment system. Sementara itu faktor informal terdiri atas faktor eksternal dan internal. Faktor
pengendalian informal yang bersifat eksternal, misalnya etos kerja dan loyalitas karyawan,
sedangkan yang bersifat internal misalnya : kultur organisasi langsung, pertemuan informal, diskusi,
adanya goal congruence, yaitu keslaran antara (organitation culture), gaya manajemen (management
Perumusan strategi adalah proses penentuan visi misi, tujuan, sasaran, target (auto come), arah dan
kebijakan, serta strategi organisasi. Perumusan strategi merupakan tugas dan tanggung jawab
manajemen puncak (top management ). Perumusan strategi dapat bersifat tidak sistematis dan tidak
harus kaku.
8
4
Perumusan strategi yang dihasilkan dari proses perumusan strategi merupakan strategi global
(makro) atau dalam perusahaan disebut corporate level strategy. Setretegi makro tersebut kemudian
dijabarkan (break down) menjadi strategi lebih mikro dan dalam bentuk program-program, kegiatan
atau proyek.
Strategi organisasi ditetapkan untuk memberikan kemudahan dalam mencapai tujuan organisasi.
Salah satu metode penentuan strategi adalah dengan menggunakan analisis SWOT (streugth,
weakness, opportunity, theat). Analisis SWOT dikembangkan dengan menganaisis faktor internal
organisasi yang menjadi kekuatan dan kelemaha organisasi (carecompetensi) dan memperhitung
faktor internal perhitungan eksternal berupa ancaman dan peluang. Berdasarkan analisis SWOT
tersebut, organisasi dapat menentukan strategi terbaik untuk mencapai tujuan organisasi.
Olsen dan Eadie (1982) menyatakan bahwa proses perumusan strategi terdiri atas lima komponen
dasar, yaitu :
a. Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh manajemen
yang di capai.
(assessment) faktor-faktor eksternal yang sedang dan akan terjadi dan kondisi yang
c. Profil internal dan audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor yang perlu
9
4
e. Implementasi dan pengendalian perencaan strategi.
Sementara itu Bryson (1995) membuat model lima langkah untuk memfasilitasi untuk perumusan
strategi, yaitu :
Sistem pengendalian manajemen diawalai dari perencanaan strategi (strategic planning). Perencaaan
strategi adalah proses pentuan program-program, aktivitas, atau proyek yang akan dilaksankan oleh
suatu organisasi dan penentuan jumlah alokasi sumber daya yang akan di butuhkan.
Perbedaannya dengan perumusan strategi adalah perumusan strategi merupakan proses untuk
Perencanaan strategi sangat penting bagi organisasi manfaat perencanaan strategi bagi organisasi,
antara lain :
2. Sebagai sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanan strategi yang telah ditetapkan,
10
3. Sebagai sarana untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal (efektif
dan efisien),
4. Sebagai kerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek (short term action),
5. Sebagai sarana bagi manjemen untuk dapat memahami strategi organisasi secara lebih jelas
dan
Tujuan utama perencanaan strategi adalah untuk meningkatkan komunikasi antara manjemen pusat
dengan manjer level bawahnya. Adanya komunikasi ini akan memungkinkan terjadi persetujuan
anata manajer puncak dengan manjer level bawah mengenai strategi terbaik untuk mencapai tujuan
organisasi yang tetapakan. Hal ini akan mendorong terwujudnya goal congruence.
Perencanaan strategi bukan merupakan hasil akhir yang final. Perencanaan strategi perlu
ditranslasikan dalam betuk tindakan-tindakan konkrit. Maka dari itu, perencanna strategi harus
3. Kultur organisasi
Struktur organisasi hendaknya dapat mendukung pelaksanaan strategi. Oleh karena itu, perlu
dilakukan restruksisasi dan reorganisasi (institutional reform) agar selaras dengan strategi dan desain
11
2. Pimpinan eksekutif bertanggung jawab untuk melaksanakan strategi dan arahan kebijakan
Perencanaan strategi tidakakan efektif jika prosedu dan sistem pengendalian tidak sesuai dengan
strategi. Harus dan kenjelasan wewenang dan tanggungjawab, pendelegasian wewenang dan tugas.
Selain itu harus didukung dengan adanya regulasi keuangan, pengendalian personal, dan manajemen
2.4.5 Pengangaran
Tahap penganggaran dalam proses pengedalian manajemen sektor publik merupakan tahap dominan.
Proses penganggaran pada organisasi sektor publik memiliki karakteristik yang agak berbeda dengan
penganggaran pada sekor swasta. Perbedaan tersebut terutama adalah adanya pengaruh politik dalam
proses penganggaran.
Penilaian kinerja adalah tahap akhir dari proses dipengendalian manajemen, yang merupakan bagian
dari proses pengendalian manajemen yang dapat digunakan sebagai alat pengendalian manajemen
melalui sistem penilaian kinerja dilakuakan dengan cara menciptakan mekanisme reward &
punishment. Sistem pemberian penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) digunakan sebagai
12
2.5 Komunikasi Pemerintah
terjadi dalam konteks organisasi pemerintahan. Karena itu komunikasi pemerintahan tidak lepas dari
kontek komunikasi organisasi dan juga merupakan bagian dari komunikasi organisasi. Arus
penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan melalui jaringan yang sifat hubungannya saling
tergantung satu sama lain berdasarkan aturan-aturan formal. Pesan yang disampaikan dan yang
diterima bukan saja berupa informasi, melainkan juga penyebaran ide-ide (sharing ideas), instruksi
(instruction), atau perasaan-perasaan (feelings) (Malone, 1997: 170) berhubungan dengan tindakan
informasi, gagasan atau perasaan, dan sikap dengan partisipan komunikasi lainnya yang disebut
komunikan, yaitu aparatur pemerintah untuk internal organisasi dan dunia usaha, masyarakat dan
organisasi pemerintahan tidak akan dapat melaksanakan fungsinya, dan tidak akan dapat
mengefisienkan dan mengefektifkan penggunaan sumber-sumbernya, dan pada akhirnya tidak akan
Oleh karena itu komunikasi pemerintahan merupakan salah satu fungsi penting dalamorganisasi
Komunikasi pemerintahan untuk managing staff merupakan komunikasi internal organisasi dan
bertujuan agar pegawai atau staf mengetahui dan memahami apa yang harus dikerjakan, bagaimana
mengerjakan dan agar eksekutif pemerintah mendapatkan informasi dari pegawai tentang hasil
13
pelaksanaan pekerjaan yang kesemuanya bermanfaat untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi
Komuniksi pemerintahan untuk managing people merupakan komunikasi eksternal organisasi untuk
kepada masyarakat, organisasi-organisasi non pemerintah, termasuk komunitas atau institusi bisnis,
sekaligus mendapatkan informasi dari mereka untuk membuat kebijakan dan peraturan dan juga
informasi tentang dampak dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk menentukan apakah
pertukaran informasi di dalam dan dengan luar organisasi. Melalui komunikasi pemerintahan, maka
eksekutif pemerintahan bertukar dan membagi informasi dengan yang lain, yaitu dengan legislatif,
dengan staf, dengan pelaku bisnis, dan dengan masyarakat. Melalui komunikasi, eksekutif pemerintah
atau administrator atau manajer pemerintah bermaksud untuk mempengaruhi sikap (attitude),
pemahaman (understanding), dan perilaku (behavior) birokrasi dan masyarakat. Dengan demikian, tiap
orang yang terlibat dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis merupakan bagian dari proses
komunikasi pemerintahan, baik sebagai sender di satu waktu, dan di waktu lain ia menjadi receiver.
Bahkan, komunikasi pemerintahan tidak saja sebagai sarana atau alat bagi pemerintah
untuk menyampaikan dan atau menerima informasi tentang suatu kebijakan publik, misalnya, tetapi
Juga merupakan sarana penyaluran masukan sosial ke dalam sistem sosial, dan sarana memodifikasi
membantu pelaksanaan dan memadukan fungsi-fungsi manajemen (Pearceand Robinson, 1989: 550).
Adapun fungsi komunikasi dalam suatu organisasi, termasuk organisasi pemerintah sebagai organisasi
14
nonprofit adalah: fungsi informatif, regulatif, persuasif, dan integratif. Fungsi informatif berarti,
komunikasi dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi dan kemudian menyebarkannya
kepada pihak yang membutuhkan, baik internal maupun eksternal. Fungsi regulatif, berkaitan dengan
peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi. Regulasi dibuat melalui proses komunikasi
oleh orang-orang yang beradadalam posisi otoritas pembuat regulasi. Fungsi persuasif dimaksudkan
sebagai suatu cara melalui komunikasi dilakukan persuasi kepada orang lain sehingga mereka
menerima pesan dan melaksanakannya dengan cara sukarela, tanpa paksaan atau dipaksa.
Saluran komunikasi dalam pengendalian manajemen sektot public , ada dua yaitu Saluran komunikasi
Formal dan saluran komunikasi informal.Komunikasi. saluran komunikasi formal , terdiri dari
manajemen.
Ada dua arah komunikasi dalam internal organisasi pemerintah: downward communicationatau
kemunikasi ke bawah dan upward communication atau komunikasi ke atas. Komunikasi ke bawah
merupakan jaringan komunikasi dengan arus bergerak dari pimpinan ke bawahan mengikuti hirarki
organisasi. Pesan yang disampaikan umumnya berupa instruksi jabatan atau tugas, cara mengerjakan
tugas, penjelasan prosedur dan kebijakan, misi dan tujuan dan umpanbalik kepada pegawai.
15
berada pada tataran puncak organisasi mengirim pesan kepada bawahan. Ia berfungsi (Katz and
b. Job rationale, penjelasan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan
pekerjaan, keluhan pegawai, sikap dan perasaan pegawai tentang berbagai hal,
pengembangan prosedur dan teknik, informasi tentang produksi dan hasil yang dicapai.
berfungsi sebagai:
dapat diselesaikan.
16
2.5.4. Komunikasi internal Organisasi dan external organisasi
Mengutamakan komunikasi ke atas penting dengan dua alasan. Pertama, manajer pemerintah yang
lebih tinggi kedudukannya mendapatkan informasi yang diperlukan atas berbagai hal untuk
menilai berbagai kekurangan, dan sebagai bahan pertimbanan dalam pengambilan keputusan, dan
mungkin untuk memperbaiki komunikasi ke bawah, terutama melalui beberapa jenis balikan.
Balikan atau umpan balik ini diperlukan untuk menentukan apakah bawahan telah menerima dan
memahami “pesan-pesan” yang disampaikan kepada mereka. Artinya, apakah pesan yang
disampaikan telah mendapatkan pemaknaan yang sama ataukah berbeda antara atasan dan
bawahan.
Kedua, tanpa mekanisme arus informasi ke atas melalui mana pegawai atau pemerintah yang
berada di tingkat hirarki yang lebih rendah dan juga masyarakat dapat mengajukan pertanyaan,
menyatakan pendapat atau usul, menyatakan keluhan, atau mengajukan saran-saran mengenai
kebijakan dan prosedur yang akan dan sedang dilaksanakan, maka manajer mungkin tetap tidak
menyadari berbagai masalah penting. Hal itu tentu akan menjadi bom waktu yang menjadi
ancaman bagi kelangsungan organisasi untuk jangka waktu yang lama, dan bahkan dapat
menyebabkan kehancuran organisasi (Miner and Miner, 1985: 621). Singkatnya, dalam
kebanyakan organisasi, jika arus informasi ke atas kurang memadai akan mengakibatkan
manajemen tingkat atas akan kurang informasi untuk mengetahui dan menyadari secara cepat dan
tepat keadaan organisasi pada umumnya dan keadaan bawahan pada khususnya.
17
2.5.4.2.Komunikasi eksternal Organisasi : mengirim informasi public
(private sector) atau sektor bisnis (business sector) dan mengakomodasi opini publik (public
opinion) dari masyarakat dan sektor bisnis. Ini penting dalam era demokratisasi dan
desentralisasi atau otonomi daerah dan good public governance (kepemerintahan sektor
publik yang baik). Oleh karena good public governance menekankan ada tiga pilar atau pelaku
yaitu: pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dan ketiga pilar tersebut membangun
kemitraan (partnership), maka masyarakat dan sektor privat juga menempati posisi penting
dalam proses komunikasi pemerintahan. Dengan kata lain, partnership antara pemerintah,
sektor swasta dan masyarakat dapat berjalan efektif jika proses komunikasi di antara
18
kebijakan sedangkan masyarakat dan sektor swasta menjadi receiver ketika ia menerima
informasi tersebut. Dunia usaha menjadi sender ketika memberi umpanbalik atas informasi
yang diterima dan menyampaikan informasi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan
dunia usaha sedangkan pemerintah dan masyarakat menjadi receiver atas informasi
tersebut.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu : 1) perencanaan, 2)
7)penilaian kinerja. Akuntansi manajemen sektor publik memegang peran kunci sebagai
penyediaan informasi bagi manajer untuk perencanaan dan pengendalian. Proses pengendalian
manajemen pada organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan menggunakan saluran
komunikasi formal maupun informal. Sistem pengendalian manajemen suatu organisasi dirancang
untuk mempengaruhi orang-orang tersebut agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi.
Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi yang baik.
Pusat pertanggung jawaban adalah unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang
bertanggung jawab terhadap aktivitas pertanggung jawaban yang dipimpinnya. Tanggung jawab
manajer pusat pertanggung jawaban adalah untuk menciptakan hubungan yang optimal antara
sumber daya input yang digunakan dengan output yang dihasilkan dengan target kinerja. Tiap-tiap
pertangung jawaban bertugas untuk melaksanakan tugas atau aktivitas tertentu dan penggabungan
program pusat pertanggung jawaban pada level yang lebih tinggi, sehingga pada akhirnya tujuan
umum organisasi dapat tercapai.Jadi pusat pertanggungjawaban merupakan basis kinerja, yaitu
perbandingan antara apa yang telah dicapai oleh unit organisasi dengan anggaran yang telah
ditetapkan.
yang terjadi dalam konteks organisasi pemerintahan. Karena itu komunikasi pemerintahan tidak
20
lepas dari kontek komunikasi organisasi dan ia juga merupakan bagian dari komunikasi organisasi.
Arus penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan melalui jaringan yang sifat hubungannya
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah yang di atas dengan sumber-sumber yang
21
DAFTAR PUSTAKA
Tiara, T. (t.thn.). Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik (DARING) Diakses dari.
https://www.academia.edu/7347122/Sistem_Pengendalian_Manajemen_Sektor_Publik.
Central Information and Public Relations Department Press and Public Information Division.
1997. Coursebook Government Communication and Public Information. Tersedia di
http://unfccc.int/cop?/issues/clearing/syllabus.pdf.
MAKALAH
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKTOR PUBLIk
Oleh :
Dian Ama lia D a ma ya nti : ( 7 77 4 20 00 09 )
Ratu Heti Surya w iati : ( 7 77 42 00 0 0 3 )
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagii para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi
Kami sadari bahawa dalam makalah ini masih banyak kekurangan.. Oleh kerena itu
Penulis
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
BAB I .................................................................................................................. 1
Pendahuluan ........................................................................................................ 1
BAB II ................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN .................................................................................................. 3
2.2 Pengambilan Keputusan Pada Sektor Publik dan Sektor Swasta .................. 3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
pertanggungjawaban. Hal ini berlaku tidak hanya di sector swasta melainkan juga
di sektor public.
prestasi kerja agar sesuai rencana awal dan menciptakan suatu tindakan yang tepat
pertanggungjawaban. Hal ini berlaku tidak hanya di sektor swasta melainkan juga
disektor publik. Istilah sektor publik sendiri memiliki pengertian yang bermacam-
1
macam. Hal tersebut merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah publik. Oleh karena
itu, setiap disiplin ilmu memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari
sudut pandang ekonomi, sektor publik dan dapat dipahami sebagai suatu entitas yang
publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik. Didalam struktur organisasi
jawabnya dipimpin oleh manajer, yang bertanggung jawab pada kegiatan anggotanya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
solusi atau tindakan dari sejumlah alternatif solusi atau tindakan yang berguna
Baron dan Byre (2008) Pengambilan keputusan adalah proses melalui kombinasi
Seperti yang dikemukakan oleh Dermawan, bahwa terdapat berbagai hal yang
terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang
matang dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut
1) Dalam proses pengambilan keputusan tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan
sistematika tertentu.
3) Bahwa sebelum suatu masalah dapat dipecahkan dengan baik, hakikat daripada
4) Bahwa pemecahan masalah tidak dapat dilakukan melalui “ilham” atau dengan
secara sistematis, terolah dengan baik dan tersimpan secara teratur sehingga
5) Bahwa keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih dari berbagai
Pengambilan keputusan yang tidak didasarkan kepada kelima hal di atas akan
organisasi untuk melaksanakannya, baik ditinjau dari segi manusia, uang maupun
material.
terlihat dalam
4
antara kepentingan organisasi dan pribadi orang-orang di dalam organisasi
tersebut.
1) Mengenal Permasalahan
2) Definisikan Tujuan
formal dan telah ditetapkan dengan keputusan organisasi. Sebagai contoh, dalam
dalamnya.Selain itu, berbagai keputusan juga diambil dan ditetapkan oleh lembaga
legislatif dan eksekutif di tingkat pusat maupun daerah.Pada organisasi lainnya seperti
partai politik, yayasan, atau LSM, segala keputusan diambil melalui musyawarah
5
Berbeda dengan sektor publik, organisasi sektor swasta (bisnis) juga
musawarah dilakukan antara pemilik saham dan para pimpinan atau pihak manajemen
organisasi bisnis (swasta). Selain itu, pengambilan keputusan organisasi juga jarang
Pengambilan Keputusan
6
2.3 Tiga Teori Pengambilan Keputusan Yang Sering Dibicarakan Dalam
sepanjang waktu dan melibatkan banyak keputusan diantaranya ada yang merupakan
keputusan rutin dan tidak rutin. Dalam praktek pembuatan kebijaksanaan sehari-hari
amat jarang kita jumpai suatu kebijaksanaan yang hanya terdiri dari keputusan tunggal.
Dalam pembahasan ini akan membahas 3 (tiga) teori keputusan yang dianggap paling
Teori pengambilan keputusan yang paling dikenal dan biasa digunakan dan
masalah yang dapat diperbandingkan satu sama lain (dapat diurutkan menurut
prioritas masalah)
saksama.
7
5) Setiap alternatif dan implikasi yang menyertainya dipakai untuk
Ada beberapa ahli antara lain Charles Lindblom , 1965 (Ahli Ekonomi dan
Teori rasional komprehensif ini menuntut hal-hal yang tidak rasional dalam
meramalkan secara tepat akibat-akibat dari pilihan alternatif yang ada, serta
nilai sendiri dengan nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat. Karena teori ini
mengasumsikan bahwa fakta-2 dan nilai-nilai yang ada dapat dibedakan dengan
8
Informasi dan data statistik yang ada tidak lengkap sehingga tidak bisa dipakai
rasional.
b. Teori Inkremental
masalah yang harus dipertimbangkan dan merupakan madel yang sering ditempuh
1) Pemilihan tujuan atau sasaran dan analisis tindakan empiris yang diperlukan
3) Setiap alternatif hanya sebagian kecil saja yang dievaluasi mengenahi sebab dan
akibatnya.
9
4) Masalah yang dihadapi oleh pembuat keputusan di redifinisikan secara teratur
tujuan dan sarana sehingga dampak dari masalah lebih dapat ditanggulangi.
5) Tidak ada keputusan atau cara pemecahan masalah yang tepat bagi setiap
masalah. Sehingga keputusan yang baik terletak pada berbagai analisis yang
penyempurnaan.
Karena diambil berdasarkan berbagai analisis maka sangat tepat diterapkan bagi
dengan dasar saling percaya diantara berbagai pihak sehingga secara politis lebih
baik seperti kurang cukup waktu, kurang pengalaman, dan kurangnya sumber-
membuahkan hasil terbatas, praktis dan dapat diterima. Ada beberapa kelemahan
10
Keputusan diambil lebih ditekankan kepada keputusan jangka pendek dan tidak
Dinegara berkembang teori ini tidak cocok karena perubahan yang inkremental
Beberapa kelemahan tersebut menjadi dasar konsep baru yaitu seperti yang
dikemukakan oleh ahli sosiologi organisasi Aitai Etzioni yaitu pengamatan terpadu
(Mixid Scaning) sebagai suatu pendektan untuk mengambil keputusan baik yang
Seorang profesor emeritus dalam bidang manajemen dan organisasi dari Marshall
11
dikembangkan dari teori kepribadian psikolog Carl Gustav Jung. Gaya pengambilan
1) Langsung (Directive)
Ini adalah tipikal pengambil keputusan yang cepat, dimana orang yang memiliki
karakter ini tidak ingin membuang waktu berlama-lama dalam melakukan analisis
pilihan yang ada dan segera mengambil tindakan yang runtut. Pengambilan
menentukan keputusan untuk situasi baru yang belum pernah dihadapi. Umumnya
mereka tidak terlalu tertarik untuk mendengarkan masukan orang lain terutama
yang memiliki pandangan berbeda. Bagi seseorang dengan gaya seperti ini,
mengambil keputusan yang tepat lebih baik dibanding mengikuti pendapat orang
lain.
cobalah untuk lebih terbuka dalam menerima saran pihak-pihak lain untuk
2) Analitis (Analytic)
Ini adalah tipikal pengambil keputusan yang sangat berhati-hati, dan khawatir
membuat keputusan yang salah karena tergesa-gesa dan merasa tidak nyaman
12
apabila harus mengambil keputusan segera. Data dan informasi adalah hal yang
penting sebagai pertimbangan pengambilan keputusan. Karena harus
mempertimbangkan dan menganalisis semua informasi untuk setiap pilihan
sebelum memutuskan, seringkali membutuhkan waktu yang lama untuk
menghasilkan keputusan. Orang dengan gaya ini menikmati situasi-situasi baru
yang tidak pasti, dan berusaha mencari data dan informasi untuk mendapatkan
kepastian. Selain itu, terbuka untuk mendengarkan pendapat orang-orang di
sekitar, dan memiliki kemampuan yang sangat baik pada situasi yang menyediakan
beberapa pilihan sulit.
Tips yang perlu diperhatikan:
Perlu menentukan tenggat waktu berapa lama yang diperlukan untuk
menganalisis data-data yang ada sebelum mengambil keputusan, sehingga
tidak berlarut-larut dan justru akan merugikan.
Akan lebih baik untuk melibatkan orang lain dalam menganalisis data dan
informasi yang tersedia sehingga keputusan yang diambil pun tidak terkesan
terpusat.
3) Konseptual (Conceptual)
Ini adalah tipikal pengambil keputusan yang terbuka dengan cara-cara baru dan
panjang, tetapi kurang cepat dalam menentukan rencana tindakan jangka pendek
yang harus segera diterapkan. Orang dengan gaya ini memiliki ide-ide yang
original dan berbeda, hanya saja kurang terdorong untuk melakukan tindakan
nyata hingga dapat mewujudkannya. Mereka lebih menikmati proses berpikir dan
merencanakan daripada bertindak, memiliki rasa percaya diri dan optimisme tinggi
untuk mencapai prestasi serta mendapatkan pengakuan dari pihak lain, dan lebih
13
Tips yang perlu diperhatikan:
4) Perilaku (Behavior)
yang dianggap lebih utama daripada kepentingan pribadi, sehingga berusaha keras
untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan semua pihak. Oleh karena itu,
mereka merasa selalu membutuhkan masukan dan saran dari orang lain terlebih
diambil akan menyenangkan semua pihak, sehingga tidak perlu terjadi konflik
dengan orang lain. Karena sangat bergantung pada lingkungan dan pandangan
Akan lebih baik untuk tidak terlalu menuntut diri sendiri dalam
14
2.5 Kriteria Pengambilan Keputusan
Untuk menentukan pilihan dari berbagai teori pengambilan keputusan baik itu
rasional, inkremental atau pengamatan terpadu dengan beberapa alternatif pilihan yang
pedoman tertentu) yang digunakan sebagai landasan dalam menentukan pilihan teori
perilaku para pembuat keputusan itu dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) kategori,
yaitu :
Keputusan atau kebijakan negara tidak lepas dari partai politik karena pejabat-
keputusan dari berbagai macam alternatif yang tersedia maka dipilih alternatif
dari partai politik dan badan atau organisasi yang dipimpinnya. Keputusan-
keputusan yang lahir tidak mustahil dibuat untuk kepentingan partai politiknya dan
organisasi yang ada di birokrat memiliki sistim kontrol yang terorganisasi. Sistim
kontrol dapat berupa sanksi yang dapat memaksa organisasi dibawahnya untuk
15
mengikuti perintah dari organisasi di atasnya. Hal ini dilakukan dengan berbagai
organisasi
dalam organisasi.
diri. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka seseorang selalu melakukan berbagai
Selain beberapa kepentingan diatas maka ada faktor lain yang memeiliki pengaruh
masyarakat.
mengambil keputusan. Prioritas dari masing-masing nilai ini setiap orang akan
16
berbeda-beda tergantung situasi pada saat pengambil kebijakan mengambil
terjadi?”.
pilihan.
bisnis yang menghubungkan antara cabang – cabang disiplin ilmu yang ada yang
Manajemen pengetahuan sangat erat kaitannya dengan budaya perusahaan, dimana hal
yang dimaksud adalah kebutuhan perusahaan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
kompeten dan mau belajar. SDM yang ada diharapkan mampu mentransformasikan
17
pengetahuannya untuk kemajuan sebuah perusahaan. Knowledge Management juga
difungsikan sebagai perbaikan komunikasi antara pihak manajemen puncak dan para
masalah yang dihadapi oleh seorang menager baik yang bergerak dalam sektor publik
maupun swasta dalam proses pengambilan keputusan dengan cara pendekatan model-
a. Pengamatan (Observasi)
b. Definisi Masalah
e. Implementasi (pelaksanaan).
18
DAFTAR PUSTAKA
https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-life/n-gaya-pengambilan-
keputusan/
http//www.scribd.com/13564315/teori pengambilan-keputusan-analisis-keputusan
https://lusa.afkar.id/strategi-membantu-pengambilan-keputusan-klien
https://mulyono.staff.uns.ac.id/2009/06/17/kriteria-nilai-nilai-dalam-mengambil-keputusan-
criteria-values-in-taking-decision/
https://mulyono.staff.uns.ac.id/2009/06/08/teori-pengambilan-keputusan-theory-of-
decision-making/
19
MAKALAH
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Disusun Oleh:
Ambarwati Legina (7774200007)
Soleh Fudin (7774200015)
Dosen:
Dr. Rudi Zulfikar, SE.,MM.,M.Si.,Ak.,CA
Program Studi
MEGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan Tema “MOTIVASI DAN
PERILAKU DALAM ORGANISASI” guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem
Pengendalian Manajemen Sektor Publik.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada Bapak Dr. Rudi Zulfikar, SE, MM, M.Si, Ak, CA selaku
Pembimbing dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Demikian penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah
dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………. i
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia tidak mungkin dapat hidup seorang diri, lepas dari masyarakat,
kelompok maupun kehidupan bersama komunitas nya. Manusia adalah makhluk yang
berfikir dan dapat berkembang. Setiap manusia memiliki naluri untuk hidup
bermasyarakat. Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan tersebut maka manusia
harus melakukan kerjasama karena dia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dirinya
sendiri. Di situlah tingkat keterbatasan manusia yang merupakan cerminan bahwa
manusia memerlukan kerjasama dan wadah itu terdapat dalam organisasi.
(Budiman al fath, 2014) Proses pengendalian manajemen berperan pada suatu
organisasi. Namun dalam prosesnya dipengaruhi oleh faktor manusia. Beberapa
karakteristik organisasi yang mempengaruhi proses tersebut, terutama berkaitan dengan
perilaku anggota dalam suatu organisasi. Suatu organisasi mempunyai tujuan, dan fungsi
sistem pengendalian manajemen yaitu mendorong anggota organisasi untuk mencapai
tujuan tersebut.
Organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama. Dalam arti dinamis menyoroti unsur manusia yang ada di
dalamnya. Manusia merupakan unsur terpenting dari seluruh unsur organisasi, karena
hanya manusia yang memiliki sifat kedinamisan. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan
organisasi dengan baik, maka diperlukan sumber daya untuk mencapainya. Sumber daya
merupakan energi, tenaga dan kekuatan yang diperlukan untuk menciptakan aktivitas
ataupun kegiatan. Sumber daya itu antara lain sumber daya alam, sumber daya finansial,
sumber daya ilmu dan teknologi, serta sumber daya manusia. Diantara sumber daya
tersebut, sumber daya terpenting ialah sumber daya manusia (Wirawan; 2009). Sumber
daya manusia dianggap penting karena dapat mempengaruhi efisiensi dan efektifitas
organisasi, serta merupakan pengeluaran pokok organisasi dalam menjalankan
kegiatannya (Simamora; 2006).
1
Sumber daya manusia merupakan orang-orang yang bekerja di dalam suatu
organisasi sudah seharusnya mendapat perhatian supaya perjalanan organisasi tersebut
sesuai yang diharapkan. Perhatian yang dimaksud dalam hal ini adalah motivasi.
Motivasi memiliki peran penting dalam membangun kinerja seseorang lebih maksimal.
Oleh karena itu, di dalam makalah ini akan dibahas mengenai pentingnya motivasi di
dalam organisasi, dan alasan inilah yang menjadi dasar pemikiran saya dalam
penyelesaian makalah ini. Unsur motivasi di dalam organisasi memang sangat diperlukan
guna mendapatkan hasil pekerjaan yang memuaskan dan efisien.
Pengendalian dicapai oleh bentuk formal. Bentuk pertama adalah peraturan
(rules) dan bentuk yang kedua adalah cara sistematis perencanaan dan pengawasan. Lalu
akan diuraikan berbagai bentuk struktur organisasi karena akan berpengaruh pada
pengendalian manajemen yang digunakan. Pada bagian terakhir akan diuraikan fungsi
controller dalam proses pengendalian manajemen.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka kita dapat menyimpulkan beberapa rumusan masalah :
1) Apa definisi dari motivasi dan perilaku?
2) Apa saja teori-teori motivasi pada zaman dahulu?
3) Apa saja teori-teori motivasi kontemporer?
4) Bagaimana penerapan motivasi dalam organisasi?
5) Bagaimana hubungan motivasi dan kinerja?
6) Bagaimana peraturan (rules) dalam sistem pengendalian formal ?
3. Tujuan Penulis
Sesuai dengan masalah yang dihadapi, tujuan penulisan makalah ini untuk:
1) Untuk mengetahui pengertian motivasi dan perilaku menurut para ahli;
2) Untuk mengetahui teori-teori tentang motivasi;
3) Untuk mengetahui pentingnya motivasi dalam organisasi;
4) Untuk mengetahui proses timbulnya motivasi dalam organisasi;
5) Untuk mengetahui hubungan motivasi dan kinerja dalam berorganisasi.
6) Untuk mengetahui Bagaimana peraturan (rules) dalam sistem pengendalian formal
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2) Mitchell motivasi mewakili proses-proses psikologikal, yang menyebabkan
timbulnya, diarahkannya, dan terjadinya persistensi kegiatan-kegiatan sukarela yang
diarahkan ke tujuan terntentu.
3) Gray mengartikan motivasi sebagai sejumlah proses, yang bersifat internal, atau
eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan
persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.
4) T. Hani Handoko mengemukakan bahwa motivasi adalah keadaan pribadi seseorang
yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan terntentu guna
mencapai tujuan.
5) Henry Simamora menyebutkan pengertian motivasi menurutnya adalah sebuah
fungsi dari pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat
kinerja yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendaki.
6) Soemarno secara umum mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga
yang ditandai oleh dorongan efektif atau reaksi-reaksi pencapaian tujuan.
Dari pengertian-pengertian motivasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi
merupakan suatu keadaan yang mendorong, merangsang, atau menggerakan seseorang untuk
melakukan sesuatu yang dilakukannya sehingga mencapai tujuaannya.
(Audria, n.d.) Perilaku organisasi membahas seluruh kegiatan organisasi yang di dalamnya
terdapat, perilaku manusia, budaya, sosial dan sistem yang mendukung adanya organisasi tersebut.
sehingga antara manusia dan organisasi dapat saling mempengaruhi. Perilaku organisasi adalah
bidang studi yang mempelajari pengaruh yang dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur
terhadap perilaku dalam organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas suatu organisasi
Sistem pengendalian manajemen mempengaruhi perilaku manusia. Sistem pengendalian manajemen
yang baik mempengaruhi perilaku sedemikian rupa sehingga memiliki tujuan yang selaras; artinya
tindakan-tindakan individu yang dilakukan untuk meraih tujuan-tujuan pribadi juga akan membantu
untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Berbagai struktur yang berbeda kita gunakan untuk
menjalankan seluruh strategi dalam berbagai tipe organisasi;sebuah sistem pengendalian manajemen
yang efektif harus dirancang agar bisa sesuai dengan struktur tertentu.
(Irnawati, n.d.) Ada beberapa Pengertian perilaku organisasi menurut beberapa ahli,
diantaranya yaitu sebagai berikut :
1) Joe Kelly, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari sifat-
4
sifat organisasi, termasuk bagaimana organisasi di bentuk, tumbuh dan
berkembang.
2) Adam Indrawijaya, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
mempelajari semua aspek yang berkaitan dengan tindakan manusia, baik aspek
pengaruh anggota terhadap organisasi maupun pengaruh organisasi terhadap
anggota.
3) Sutrisna Hari, MM, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
mempelajari dinamika organisasi sebagai hasil interaksi dari sifat khusus
(karakteristik) anggota dan sifat khusus (karakteristik) para anggotannya dan
pengaruh lingkungan.
4) Stephen P. Robbins, perilaku Organisasi adalah bidang studi yang menyelidiki
dampak perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi
dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki
keefektifan organisasi.
5
e. Aktualisasi diri : dorongan untuk menjadi seseorang sesuai kecakapannya meliputi
pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri
sendiri.
Kebutuhan ini dipisahkan menjadi kebutuhan tingkat bawah yaitu kebutuhan yang terpenuhi
secara eksternal (kebutuhan fisologi dan keamanan) dan kebutuhan tingkat atasyaitu kebutuhan
yang terpenuhi secara internal (kebutuhan social, penghargaan, dan aktualisasi diri).
Hierarki kebutuhan Maslow ditelaah ulang oleh Clayton Alderfer dengan nama teori ERG
yang membagi dalam tiga kelompok kebutuhan inti yakni:
a. Kehidupan (kebutuhan fisiologis dan kemanan)
b. Hubungan (kebutuhan sosial dan status)
c. Pertumbuhan (kebutuhan penghargaan dan aktualisasi diri).
6
Dikembangkan oleh David McClelland dan fokus pada tiga kebutuhan: (1) Pencapaian yaitu
dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, dan berjuang untuk berhasil. (2)
kekuatan yaitu kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku sedemikian rupa sehingga
mereka tidak akan berperilaku yang sebaliknya. (3) hubungan yaitu keinginan akan hubungan-
hubungan antarpersonal yang ramah dan akrab.
7
tujuan, partisipasi dalam pembuatan keputusan (penentuan tujuan), periode waktu yang eksplisit
dan umpan balik kinerja.
6) Teori Penguatan
Teori ini bertentangan dengan teori penentuan tujuan, mengabaikan keadaan internal dari
individu dan memusatkan semata-mata hanya pada apa yang terjadi pada seseorang bila ia
mengambil suatu tindakan. Karena teori ini tidak memperdulikan apa yang mengawali perilaku,
teori ini bukanlah teori motivasi. Tetapi ia memberikan analisis yang ampuh terhadap apa yang
mengendalikan perilaku. Kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa penguatan memiliki
pengikut yang luas sebagai piranti motivasional. Bagaimanapun, dalam bentuknya yang murni,
teori ini mengabaikan perasaan, sikap, pengharapan, dan variable kognitif lainnya yang dikenal
berdampak terhadap perilaku. Tidak diragukan bahwa penguatan mempunyai pengaruh yang
penting atas perilaku.
7) Teori Keadilan
8
Teori yang menyatakan bahwa individu membandingkan masukan dan keluaran
pekerjaan mereka dengan masukan/keluaran orang lain dan kemudian berespons untuk
menghapuskan setiap ketidakadilan. Peran yang dimainkan keadilan dalam motivasi akan
memicu individu untuk mengoreksinya. Untuk itu, ada empat pembandingan acuan yang dapat
digunakan karyawan/individu tersebut:
a. Diri-di dalam yaitu pengalaman seorang karyawan dalam posisi yang berbeda didalam
organisasinya dewasa ini.
b. Diri-di luar yaitu pengalaman seorang karyawan dalam posisi/situasi diluar organisasinya
saat ini.
c. Individu lain-di dalam yaitu individu atau kelompok individu lain didalam organisasi
karyawan itu.
d. Individu lain-di luar yaitu individu atau kelompok individu diluar organisasi karyawan itu.
Awalnya teori keadilan berfokus pada keadilan distributif (distributive justice), yaitu
keadilan tentang jumlah dan pemberian penghargaan di antara individu-individu. Tetapi semakin
lama, keadilan dipikirkan dari sudut keadilan organisasional (organizational justice) yang
didefinisikan sebagai seluruh persepsi tentang apa yang adil di tempat kerja. Tambahan lain
dalam keadilan organisasional yaitu keadilan distributif sangat berkaitan antara kepuasan
dengan hasil-hasil dan komitmen organisasional. Keadilan prosedural (procedural justice)
yaitu keadilan yang dirasakan mengenai proses yang digunakan untuk menentukan distribusi
penghargaan-penghargaan. Keadilan interaksional (interactional justice) yaitu persepsi
individu tentang tingkat sampai mana seorang individu diperlakukan dengan martabat, perhatian,
rasa, dan hormat.
8) Teori Harapan
Teori yang menunjukkan kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara
tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti
dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut. Kunci untuk
teori harapan adalah pemahaman tujuan-tujuan seorang individu dan hubungan antara usaha dan
kinerja, antara kinerja dan penghargaan, dan akhirnya antara penghargaan dan pemenuhan tujuan
individual. Oleh karenanya, teori ini memfokuskan pada tiga hubungan:
9
a. Hubungan usaha-kinerja yaitu kemungkinan yang dirasakan oleh individu yang
mengeluarkan sejumlah upaya tertentu itu akan menghasilkan kinerja.
b. Hubungan kinerja-penghargaan yaitu sejauh mana individu itu meyakini bahwa bekerja pada
suatu tingkat tertentu akan mendorong tercapainya suatu keluaran yang diinginkan.
c. Hubungan penghargaan-tujuan pribadi yaitu sejauh mana penghargaan organisasional
memenuhi tujuan atau kebutuhan pribadi individu dan daya tarik dari penghargaan potensial
bagi individu tersebut. .
1) Motivasi Prestasi (Achievement Motivation) adalah dorongan dalam diri individu untuk
mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan. Sejumlah
karakteristik menunjukan para pegawai yang berorientasi prestasi. Mereka bekerja keras
apabila mereka memandang bahwa mereka akan memperoleh kebanggaan pribadi atas upaya
mereka, apabila hanya terdapat sedikit resiko gagal, dan apabila mereka mendapat balikan
spesifik tentang prestasi diwaktu lalu.
10
4) Motivasi Kekuasaan (Power Motivation) adalah dorongan untuk mempengaruhi orang-
orang, mengubah situasi dan cenderung bertingkah laku otoriter. Orang-orang yang
bermotivasi kekuasaan merupakan manajer yang istimewa apabila dorongan itu lebih tertuju
pada kekuasaan pribadi. Kekuasaan lembaga adalah kebutuhan untuk mempengaruhi perilaku
orang-orang demi kebaikan organisasi secara keseluruhan.
5. Motivasi dan Kinerja
Secara individual, upaya motivasi bisa dilakuan melalui upaya-upaya mengontrol, menilai
lalu memotivasi diri sendiri. Namun, ada kalanya kesadaran untuk memotivasi diri tidak muncul
dalam diri seseorang, karena itu diperlukan motivasi eksternal yang bisa berasal dari atasan,
keluarga, rekan sejawat, guru dan lainnya. Teori motivasi dipengaruhi oleh budaya dimana
seseorang bertempat tinggal dan berinteraksi. Karena itu, dalam sebuah organisasi atau
perusahaan perlukan adanya penciptaan budaya kerja yang bersifat universal, bisa diterima dan
dijalankan oleh anggota organisasi atau karyawan. Ada kalanya beberapa organisasi atau
perusahaan menciptakan budaya kerja yang benar-benar baru, dan ada pula yang mengadopsi
budaya yang sudah ada dalam masyarakat yang di sesuaikan dengan tujuan dan kebijakan
organisasi atau perusahaan.
Secara umum kita akan menginventarisasi apa saja yang didapatkan kebanyakan orang di
Organisasi, yaitu:
1) Kemampuan Menentukan Pilihan Terbaik dan Menentukan Prioritas
Mereka yang aktif di organisasi dilatih untuk pandai memilah masalah. Mana masalah sangat
penting, mana masalah yang sudah dikejar deadline, mana masalah tidak terlalu penting,
mana masalah yang dapat diselesaikan suatu saat nanti. Semakin lama dan semakin banyak
masalah yang berhasil disortir, maka kemampuan ini akan semakin tertempa.
11
sharing, komunikasi inilah yang nantinya akan memunculkan ikatan pertemanan, ikatan
emosional, persahabatan dll.
3) Koneksi (Konektivitas), Jejaring Sosial (Sosial Network), Jejaring Kerja (Job Network)
Poin ini salah satu yang menarik banyak orang untuk berorganisasi. Aktif berorganisasi,
artinya punya kesempatan mendapat banyak teman, punya kesempatan mengenal banyak
orang, punya kesempatan berinteraksi dengan berbagai lembaga (misalnya sponsor, rekanan,
dsb) dari interaksi-interaksi itulah orang yang berorganisasi dapat mengumpulkan jaringan
dan koneksinya. Pertemanan yang baik saja dapat menjadi sebuah koneksi yang bagus di
kemudian hari. Orang yang punya kemampuan komunikasi bagus dalam organisasi biasanya
punya banyak kenalan. Punya teman dimana-mana. Punya kenalan di perusahaan A, di
perusahaan B, dll. Kemudian hari, kenalan-kenalan ini dapat dijadikan sebuah jaringan yang
berguna untuk karier dll.
4) Keahlian Spesifik
Poin ini dijadikan bahan tulisan, dasar yang menjadi intisari dari tujuan orang berorganisasi.
Berbicara keahlian, sangat banyak cakupannya. Banyak kemampuan bisa disebut keahlian.
Dan untungnya, keahlian spesifik dalam organisasi ini tidak didapatkan di materi
kuliah. Keahlian spesifik yang dimaksud menjurus pada suatu keahlian khusus. Dan
pendalamannya harus dengan latihan yang terus menerus.
5) Uang/Materi
Jika kita berbicara di organisasi non komersial, memang sebaiknya uang tidak menjadi tujuan
dalam organisasi. Menjadikan uang sebagai tujuan masuk organisasi “dikatakan” oleh
banyak orang sebagai tujuan yang tidak baik. Kurang etis. Namun tak mustahil, ada juga
percikan materi yang bisa kamu dapatkan jika profesional mengelola organisasi semacam ini.
Misalnya organisasi siswa, organisasi kemahasiswaan, organisasi massa, lembaga swadaya
masyarakat, dll. Buruknya, banyak organisasi yang berlabel kemanusiaan, nirlaba, dll malah
secara terselubung mengeruk keuntungan dari kegiatan organisasinya. Hal ini terjadi karena
12
penggerak organisasinya tentu menjadikan uang/materi sebagai tujuan. Meski dalam
organisasi nirlaba uang bukanlah tujuan, tapi banyak juga anggotanya yang menggunakan
proyek-proyek organisasi untuk mencari uang. Istilah yang biasa digunakan yaitu “Ngobyek“.
6) Jabatan-posisi-kekuasaan
Dalam organisasi ada jabatan-jabatan strategis dan bergengsi. Banyak sekali orang-orang
ambisius yang menjadikan jabatan dan kekuasaan ini sebagai tujuannya berorganisasi. Ada
yang mengakuinya secara terang-terangan, ada yang menyembunyikannya dalam lubuk
hati. Dengan sebuah jabatan di organisasi, terutama jabatan yang tinggi. Tentu seseorang
akan punya kekuasaan-kewenangan lebih besar dari lainnya yang hanya anggota
biasa.Biasanya posisi-posisi ketua, pemimpin, direktur, dan posisi teratas lainnya banyak
menjadi incaran orang. Namun ada juga yang secara sengaja tidak mengincar posisi tertinggi.
Namun malah menyasar posisi tertentu sesuai fungsinya. Barangkali orang seperti ini sudah
terobsesi, atau memang murni ingin belajar di posisi tersebut.
7) Popularitas
Salah satu yang paling menarik minat orang untuk berorganisasi adalah ingin dikenal orang
lain. Dalam bahasa kerennya disebut popuparitas, atau menjadi populer.Banyak dikenal
orang, dimana saja memang menyenangkan. Terasa seperti selebriti barangkali. Ini sah-sah
saja untuk dijadikan motivasi dan penyemangat dalam berorganisasi. Lagipula, sebenarnya
orang yang aktif di organisasi akan menjadi populis dengan sendirinya tanpa perlu digembar-
gemborkan. Bukan diri seseorang saja yang dapat membuatnya populer. Bagaimana
kinerjanya selama di organisasi? Apa saja yang dia lakukan untuk organisasi? ini menjadi
penilaian tersendiri bagi banyak orang. Bersambung dengan jabatan dan kekuasaan,
popularitas adalah salah satu buntut dari jabatan. Semakin tinggi jabatan seseorang dalam
dunia organisasi, memungkinkan dia untuk semakin dikenal lebih banyak orang, dibanding
mereka yang berada dalam posisi rendah. Namun tak semua organisasi menganut sistem
13
semacam ini. Ada juga organisasi yang ketuanya bahkan tidak dikenal banyak orang. Bahkan
terkesan disembunyikan.
8) Latihan Belajar untuk Mampu Berbicara Menyampaikan Pendapat, Ide, dan Gagasan pada
Orang Lain
Banyak orang yang punya ide cemerlang, tapi ragu untuk menyampaikan kepada orang lain.
Biasanya terbentur oleh rasa percaya diri yang belum cukup, atau kemampuan berbicara-
menyampaikan pendapat yang dirasa masih kurang. Di organisasi, kamu punya kesempatan
yang luas untuk belajar bicara. Mulai dari forum-forum kecil, sampai forum yang melibatkan
ratusan, bahkan ribuan orang. Mulai dengan tata bahasa yang kacau balau, sampai akhirnya
kamu bisa mengutarakan pendapat, ide, dan gagasan kamu dalam bahasa yang elegan. Di
organisasi lah tempatnya kamu akan ditempa. Pada saat pertama kali berbicara didepan
khalayak ramai, barangkali kamu merasa tidak percaya diri, kaki gemetar, bahkan sampai
berkeringat dingin dengan jantung dag dig dug.Di organisasi, kamu akan dilatih, belajar terus
menerus, sampai akhirnya percaya dirimu menjadi tinggi, sehingga semua keraguan itu sirna
dari pikiranmu. Dan akhirnya kamu pun mampu untuk tampil kedepan, mengutarakan
gagasan brilianmu.
9) Latihan dan Belajar Sendiri Cara Berdiplomasi, Bernegosiasi, Melobi, atau Mempengaruhi
Orang Lain Secara Persuasif
Di Organisasi, teknik bernegosiasi, diplomasi dan lobi dapat dipelajari secara otodidak.
Kamu dapat mempraktekkan langsung suatu konsep/pendekatan yang sudah kamu
rancang. Seiring berjalannya waktu dan seringnya kamu menerapkan cara negosiasi yang
baik, maka kamu akan semakin matang. Terkadang jika terjadi suatu masalah yang
melibatkan lebih dari satu pihak, kesuksesan suatu kegiatan, atau suatu rencana sangat
bergantung pada suksesnya negosiasi. Banyak negosiator yang menjadi penentu kesuksesan
suatu rencana. Namun biasanya mereka bekerja di belakang layar. Tidak muncul di
permukaan.
14
Poin ini adalah kemampuan dasar yang akan didapatkan seandainya seseorang mau terlibat
aktif dalam organisasi. Kemampuan administrasi seperti surat menyurat misalnya, memang
terkesan enteng. Namun pada momen tertentu, masalah enteng ini dapat saja menjadi
penghambat jika diabaikan. Di Organisasi, kamu akan melihat dan merasakan langsung
bagaimana berhadapan dengan struktur-struktur dalam organisasi, bagaimana berhadapan
dengan prosedur-prosedur baku dalam organisasi, bagaimana pengurusan dan pengelolaan
administrasi dalam suatu organisasi. Hal ini tidak hanya berlaku untuk organisasi yang kamu
ikuti, tetapi juga organisasi yang menjadi partner/rekanan dari organisasimu.
15
13) Kemampuan Untuk Menghargai Pendapat atau Gagasan Orang Lain
Ada banyak ide yang muncul dari beragam kepala manusia dalam sebuah organisasi.
Menyatukan gagasan itu menjadi sebuah keputusan bersama bukanlah hal yang mudah,
meski itu adalah sesuatu yang sangat mungkin. Dalam diskusi misalnya, ada banyak
pendapat yang dikeluarkan oleh masing-masing anggota. Tapi hanya satu atau dua yang akan
dijadikan keputusan organisasi. Disini kamu akan belajar bagaimana menerima pendapat
orang lain yang lebih baik, ataupun yang disepakati oleh sebagian besar anggota
lain. Pendapat yang baik menurut kita, belum tentu baik menurut orang lain. Di Organisasi
lah kita akan dilatih menghadapi banyak ide. Menerima atau menolak adalah urusan pribadi
kita. Tetapi, seburuk apapun sebuah gagasan, kita harus menghargainya. Jika pendapat itu
baik, maka kita terima. Jika pendapat itu buruk, maka kita tolak dengan dasar-dasar yang
benar (logis, rasional, empiris, faktual) dan lebih dapat diterima orang lain. Banyaknya
diskusi dalam sebuah organisasi akan melatih masing-masing anggotanya untuk menghargai
pendapat/gagasan anggota lain. Sebab, meski ada seribu gagasan, tetap yang terbaiklah yang
harus dijadikan keputusan, dan kita harus dapat menerima jika seandainya pendapat kita
tidak disepakati oleh orang lain.
6. Peraturan (Rules) dalam Sistem Pengendalian
Aturan dapat diartikan sebagai seprangkat tulisan yang memuat jenis instruksi dan
pengendalian. Contohnya instruksi jabatan, pembagian kerja, prosedur standar operasi,
panduan- panduan, dan tuntunan-tuntunan etis. Hampir semua aturan bersifat jangka panjang
dan akan selalu ada sampai aturan-aturan tersebut dimodifikasi, namun hal itu sangat jarang
terjadi. Contoh lain dari aturan ialah larangan terhadap tindakan yang tidak etis, ilegal atau
tindakan lain yang tidak diinginkan.
Dalam lingkup Pemerintah daerah peraturan diatur dalam UU No.23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah.
16
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Motivasi merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong, merangsang atau
menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya sehingga ia
dapat mencapai tujuannya. Dalam suatu penerapan perilaku organisasi, pembahasan tentang
motivasi dalam organisasi memang sangat penting dalam kajian perilaku organisasi. Karena
setiap personil atau pegawai pasti memerlukan suatu motivasi baik dari dalam diri maupun dari
orang lain, untuk itu apabila seseorang sudah terdorong atau termotivasi maka kinerja seseorang
itu akan meningkat sehingga akan mempercepat proses penyelesaian tugasnya dalam bekerja.
2. Saran
Sebagai manusia kita sangat memerlukan orang lain, maka dari itu perlunya membuat suatu
organisasi. Keuntungan yang didapat dalam membuat organisasi atau masuk dalam organisasi itu
sangat banyak. Sikap dan mental kepemimpinan akan tumbuh dengan sendirinya jika kita
menjadi anggota suatu organisasi. Mengikuti organisasi secara aktiv walaupun hanya berperan
kecil didalamnya, karena jika tugas kecil bisa dikerjakan dengan baik maka tugas penting
nantinya pasti anda bisa kerjakan juga. belajarlah dari masalah yang kecil dahulu maka akan
membuat mental anda semakin kokoh untuk modal hidup anda kemasa yang akan datang.
17
Daftar Pustaka
Audria. (n.d.). Perilaku dalam organisasi. Retrieved November 15, 2021, from
https://www.slideshare.net/audriadn/bab-3-perilaku-dalam-organisasi-sistem-
pengendalian-manajemen
Budiman al fath. (2014). Perilaku dalam Organisasi. Retrieved November 15, 2021,
from http://worldonstory.blogspot.co.id/2014/05/makalah-perilaku-dalam-
organisasi.html
http://makalahtugasmu.blogspot.co.id/2015/09/makalah-motivasi-dalam-
organisasi.html
https://fendygoo.blogspot.co.id/2015/05/makalah-motivasi-organisasi.html
https://iinwulandari13.blogspot.co.id/2016/03/makalah-motivasi-dalam-
organisasi.html
http://catatankay.blogspot.co.id/2011/03/makalah-motivasi.html
https://elnow.wordpress.com/2011/11/14/membentuk-organisasi-yang-baik/
18
MAKALAH
AN(
PENGENDALI CONTROLLI
NG)
Di
buatsebagai
tugaskel
ompok
Mat
akul
i
ah:
Sist
em Pengendal
i
anManaj
emenSekt
orPubl
i
k
DosenPengampu:
Dr.Rudi
Zul
fi
kar,
S.E.
,
MM.
,
M.Si
.
,Ak.
,
CA
Kel
ompok6
Di
susunol
eh:
1.Wat
iMul
yani
(7774200010)
2.El
faumi
Far
khah(
7774200023)
PROGRAM STUDI
MAGI
STERAKUNTANSI
PASCASARJANAUNI
VERSI
TASSULTANAGENGTI
RTAYASA
2021
KATAPENGANTAR
Al
hamdul
i
lahpuj
isy
ukurdi
ucapkankepadaTuhanYangMahaEsaat
as
kar
uni
a dan r
ahmat y
ang t
elah di
ber
ikan, sehi
ngga penul
i
s dapat
meny
elesai
kanmakal
ahy
angber
judul“ an (
Pengendal
i Cont
rol
l
ing)
”dengan
bai
kgunamemenuhi
tugasper
kul
i
ahansemest
ert
igaMagi
sterAkut
ansi
pada
Uni
ver
sit
asSul
tanAgengTi
rt
ayasaBant
en.
Penul
i
sanmakal
ahi
nidapatt
ersel
esai
kanber
katker
jasamat
eman-
t
emansat
ukel
ompoksehi
nggadapatt
ersel
esai
kanmakal
ahi
ni.Kamij
uga
mendapatbany
akbi
mbi
ngan,bant
uan,ser
tadukungandandoadar
iber
bagai
pi
hak.Ol
ehkar
enai
tu,
kami
ingi
nmengucapkant
eri
makasi
hkepada:
1.Dr
.RudiZul
fi
kar,
S.E.
,
MM.
,
M.Si
.,
Ak.
,
CA.sel
akuDosenPengampuy
ang
t
elahmember
ikanbany
akbi
mbi
ngan,pengar
ahan,danmasukany
ang
membangundal
am penul
i
sanmakal
ahi
ni.
2.Anggot
akel
ompok6(
enam)y
angsel
aluhadi
rdanakt
ify
angsal
i
ng
membant
u,member
isemangatsel
amapr
osesper
kul
i
ahandant
ent
uny
a
dal
am peny
elesai
anmakal
ahi
ni.
3.Semuapi
haky
ang t
idakdapatdi
sebut
kansat
uper
sat
uyang sudah
membant
udal
am pr
osespenul
i
sanmakal
ahi
ni.
Penul
i
smeny
adar
ibahwamakal
ahi
nimasi
hjauhdar
ikesempur
naan
danmasi
hter
dapatkekur
angan,sehi
nggakamiber
har
apadany
akr
it
ikdan
sar
an y
ang membangun unt
ukdi
j
adi
kan masukan dal
am peny
empur
naan
makal
ah i
nimaupun t
uli
san dikemudi
an har
i.Akhi
rkat
a,kamiber
har
ap
semogamakal
ahi
nidapatber
manf
aatbagisemuapi
haky
angmembacany
a
bai
ksebagaikaj
i
anmaupunsebagaisal
ahsat
usumberi
nfor
masidanbagi
pi
hak-
pihakl
ainy
angmembut
uhkan.Ter
imakasi
h.
Ser
ang, Nov
ember
2021
Penul
i
s,
Kel
ompokEnam
1
DAFTARI
SI
Hal
amanJudul
Kat
aPengant
ar 1
Daf
tarI
si 2
BabI:
Pendahul
uan
1.
1Lat
arBel
akang…………………………………………………………………… 3
1.
2RumusanMasal
ah………………………………………………………………… 3
1.
3Tuj
uan…………………………………………………………………………….
. 4
1.
4Manf
aat
…………………………………………………………………………… 4
BabI
I:Pembahasan
2.
1Penger
ti
andanf
ungsi
sist
em pengendal
i
ansekt
orpubl
i
k…………. 5
2.
2Ti
pepengendal
i
anmanaj
emen 5
2.
3Jeni
s-j
eni
spengendal
i
an 6
2.
4Obj
ekpengendal
i
an 7
2.
5St
rukt
urpengendal
i
anmanaj
emen 10
2.
5.1Pusat
-pusatper
tanggungj
awaban 10
2.
6Pr
oses
pengendal
i
anmanaj
emen
sekt
or
publ
i
k 12
2.
6.1Per
umusanst
rat (
egist
rat
egyf
ormul
ati
on) 13
2.
6.2Per
encanaanst
rat
egi
( st
rat
egi
c pl
anni
ng) 14
2.
6.3Manf
aatst
rat
egi
bagi
organi
sasi 15
2.
6.4Mengubahr
encanast
rat
egi
menj
adi
tindakanny
ata 16
2.
6.5Penganggar
an 16
2.
6.6Peni
l
aianki
ner
ja 17
2.
7Pr
oses
cont
rol
l
ing 17
2.
8Kr
it
eri
apengendal
i
anef
ekt
if 20
BabI
II:
2
3.
1Kesi
mpul
an 22
3.
2Sar
an 23
Daf
tarPust
aka 24
BABI
PENDAHULUAN
1.
1Lat
arBel
akang
Set
iapor
gani
sasipubl
i
kmaupunswast
amemi
l
ikit
ujuany
anghendakdi
capai
.
Unt
uk mencapait
ujuan or
gani
sasit
ersebutdi
per
lukan st
rat
egiy
ang di
j
abar
kan
dal
am bent
ukpr
ogr
am-pr
ogr
am at
au akt
ivi
tas.Or
gani
sasimemer
lukan si
stem
pengendal
i
an manaj
emen unt
ukmembent
uk j
ami
nan st
rat
egior
gani
sasisecar
a
ef
ekt
ifdanef
esi
ansehi
nggat
ujuanor
gani
sasidapatdi
capai
.Sengant
ercapai
nny
a
suat
utuj
an,manaj
emenor
gani
sasidapatmengukurbagai
manaki
ner
janny
asel
ama
pr
oseshi
nggat
ujuani
tudapatt
ercapaidandapatmeni
l
aiapakahmanaj
emeni
tu
sudahbeker
jadenganbagi
.Dal
am hali
nit
ujuandar
aiakunt
ansisekt
orpubl
i
cti
dak
unt
ukmencar
aikeunt
unganmel
ainkanpel
ayanant
erhadapmasy
arakat
.
Pengendal
i
anmanaj
emenmel
i
put
ibebr
apaakt
ivi
tas,
yai
tu:
1)per
encanaan,
2)
koor
dinasiant
arber
bagaibagi
andal
am or
gani
sasi
,3)komuni
kasii
nfor
masi
,4)
pengambi
l
ankeput
usan,5)mot
ivasior
ang-
orangdal
am or
gani
sasiagarber
per
il
aku
sesuaidengant
ujuanor
gani
sasi
,6)pengendal
i
an,7)peni
l
aianki
ner
ja.Kegagal
an
or
gani
sasidal
am mencapait
ujuany
angt
elahdi
tet
apkandapatt
erj
adi
nyakar
ena
adany
akel
emahanat
aukegagal
anpadasal
ahsat
uat
aubebr
apat
ahapdal
am pr
oses
pengendal
i
anmanaj
emen.
Si
stem pengendal
i
anmanaj
emensekt
orpubl
i
kber
fokuspadabagai
mana
3
mel
aksanakan st
rat
egior
gani
sasisecar
a ef
ekt
ifdan ef
esi
en sehi
ngga t
ujuan
or
gani
sasidapatdi
capai
.Si
stem pengendal
i
anmanaj
ement
ersebuthar
usdi
dukung
denganper
angkaty
angl
ainber
eupast
rukt
uror
gani
sasiy
angsesuaidengant
ipe
pengendal
i
anmanaj
emeny
angdi
gunakan,manaj
emensumberday
amanusi
adan
l
i
ngkungany
angmendukung.St
rukt
uror
gani
sasi
har
ussesuai
dengandesai
nsi
stem
pengendal
i
anmanaj
emen,kar
enasi
stem pengendal
i
anmanaj
emenber
fokuspada
uni
t-
uni
tor
gani
sasisebagaipusatper
tanggungj
awaban.Pusat
-pusatper
tanggung
j
awabant
ersebutmer
upakanbasi
sper
encanaan,
pengendal
i
an,
danpeni
l
aianker
ja.
1.
2RumusanMasal
ah
1.Apapenger
ti
andar
isi
stem pengendal
i
anmanaj
emensekt
orpubl
i
k?
2.Bagai
manat
ipepengendal
i
anmanaj
emensekt
orpubl
i
k?
3.Bagai
manast
rukt
urpengendal
i
anmanaj
emensekt
orpubl
i
k?
4.Bagai
manapr
osespengendal
i
ansekt
orpubl
i
k?
1.
3Tuj
uan
1.Unt
ukmenget
ahuiapapenger
ti
ansi
stem pengendal
i
anmanaj
emensekt
or
publ
i
k
2.Unt
ukmenget
ahui
tipepengendal
ainmanaj
emensekt
orpubl
i
k
3.Unt
ukmenget
ahui
str
ukt
urpengendal
i
anmanaj
emensekt
orpubl
i
k
4.Unt
ukmenget
ahui
prosespengendal
i
anmanaj
emensekt
orpubl
i
k
1.
4Manf
aat
4
1.Di
har
apkan mampu menambah wawasan dan penget
ahuan pembaca
mengenai
sist
em pengendal
i
ansekt
orpubl
i
k
2. Di
har
apkan dapat member
iinf
ormasi bagi semua sehi
ngga dapat
memper
kay
abahankaj
i
ant
ent
angsi
stem pengendal
i
anmanaj
emensekt
or
publ
i
k
BABI
I
PEMBAHASAN
2.
1Penger
ti
andanf
ungsi
sist
em pengendal
i
ansekt
orpubl
i
k
Si
stem pengendal
i
anmanaj
emenadal
ahsuat
upr
osesunt
ukmenent
ukan
suat
usasar
anagar
sel
uruhf
ungsi
dapatmel
aksanakansesuai
dengan
fungsi
nya:
Sedangkan pr
oses pengendal
i
an manaj
emen adal
ah pr
oses di
mana manaj
er
di
sel
uruh t
ingkat
kan memast
ikan bahwa or
ang-
orang y
ang mer
eka awasi
mengi
mpl
emant
asi
kanst
rat
egi
yangdi
mksudny
a.
Fungsi
pengendal
i
anmanaj
emenmel
i
put
i:
1.Per
encanan
2.Koor
dinasi
3.Komuni
kasi
inf
ormasi
4.Pengambi
l
ankeput
usan
5.Memot
ivasi
orang-
orangdal
am or
gani
sasi
6.Pengendal
i
an
5
7.Peni
l
aianki
ner
ja
2.
2Ti
pepengendal
i
anmanaj
emen
Ti
pepengendal
i
anmanaj
emendapatdi
kat
egor
ikanmenj
adi
3kel
ompok,
yai
tu:
1.Pengendal
i
an
pref
ent
if
(pr
efent
ive cont
rol
) Pada t
ahap i
nipengendal
i
an
manaj
emen t
erkai
t dengan per
umusan st
rat
egidan
per
encanaan y
ang
di
j
abar
kandal
am bent
ukpr
ogr
am-
progr
am.
2.Pengendal
i
anopr
asi oper
onal( ati
onalcont
rol
)Padat
ahapi
nipengendal
i
an
manaj
emen t
erkai
tdengan pengawasan pel
aksanaan
progr
am y
ang t
elah
di
tet
apkanmel
aui
alatber
upaanggar
an.
3.Pengendal
i
an ki
ner
ja.Pada t
ahap i
nipengendal
i
an manaj
emen ber
upa
anal
i
sisev
aluasi
kiner
ja
ber
dasar
kant
olakukurki
ner
jay
angt
elahdi
tet
apkan.
2.
3Jeni
s-j
eni
spengendal
i
an
Bi
l
apengendal
i
andi
kai
tkandenganpr
osespr
oduksibai
kbar
angmaupun
j
asa,makat
erdapatt
igaj
eni
spengendal
i
any
angdapatdi
gunakanol
ehpar
a
manaj
er.Ket
igaj
eni
spengendal
i
ant
ersebutadal
ah:
1.
Feedf
orwar
dCont
rol
Ti
pepengendal
iiniakan memungki
nkan manaj
ermel
akukan ant
isi
pasi
t
erhadap masal
ah sebel
um masal
ah i
tut
imbul
.Feedf
orwar
d cont
rolsendi
ri
mer
upakant
ipepengendal
i
any
angber
adapadat
ahapani
nput
(
inputst
age)
dar
i
suat
upr
osespr
oduksi
.
Par
amanaj
erdapatmel
akukanFeedf
orwar
dcont
roldengancar
amemper
ket
at
spesi
fi
kasibahanbakuy
angdi
pasokol
ehpar
apemasok.Hali
nidi
maksudkan
unt
ukmenghi
ndar
iter
jadi
nahasi
lpr
oduksiy
angt
idakdi
i
ngi
nkanaki
batmut
u
bahanbakuy
angr
endah.Sebagaicont
oh,PTUni
l
everI
ndonesi
amenghar
uskan
par
apemasokl
adabubuk-
yangnant
iny
aakandi
gunakanunt
ukbahanbakur
oyko-
unt
uk memast
ikan bahwa l
ada bubuk y
ang di
pasok t
idak mengandung
6
bakt
ercol
i
i
yangakansangatmer
ugi
kanpar
apel
anggandanPTUni
l
eversendi
ri
.
Par
a manaj
erdapatpul
a mener
akan f
eedf
orwar
d cont
roldengan car
a
meny
eleksisecar
aket
atcal
on-
cal
onkar
yawany
angakanbeker
jadiper
usahaan.
Hali
niber
tuj
uanunt
ukmenghi
ndar
iter
pil
i
hny
acal
ont
enagaker
jay
angmemi
l
iki
kual
i
fikasi
bur
uk-
yangakanber
pot
ensimer
ugi
kanper
usahaandimasay
angakan
dat
ang.
2.
Concur
rentCont
rol
Concur
rentcont
rolmer
upakan pengendal
i
an y
ang di
l
akukan ol
eh par
a
manaj
ersel
amapr
osespr conv
oduksi( ersi
onst
age)ber
langsung.Pengendal
i
an
j
eni
siniakanmember
ikankepadamanaj
erumpanbal
i
k(f
eedback)y
angcepat
mengenait
ingkatef
isi
enpenggunaani
nputy
angdi
ubahmenj
adiout
putsehi
ngga
par
amanaj
erdapatmel
akukant
indakanper
bai
kant
erhadapmasal
ahy
angt
imbul
denganseger
a.
Manaj
er mel
aksanakan concur
rent cont
rol dengan di
bant
u apl
i
kasi
t
eknol
ogii
nfor
masiy
angakanmember
ikanpar
amanaj
erper
ingat
anl
ebi
hcepat
mengenaisumberdar
iber
bagaiper
masal
ahan y
ang t
erj
adisel
ama pr
oses
pr
oduksiseper
tij
uml
ahi
nputy
angt
idakmemenuhist
andar
,mesi
nyangt
idak
ber
fungsi
denganbai
k,t
enagaker
jay
angt
idakt
erampi
l
,danl
ain-
lai
n.
Concur
rentcont
rolj
ugamer
upakanbagi
ant
erpent
ing dar
ipeni
ngkat
an
kual
i
tas,di
manapengendal
i
ani
nidi
har
apkandapat
mengar
ahkan
par
apeker
ja
agarmer
ekasecar
ater
us-
mener
usmel
akukanpemant
auant
erhadap kul
ait
as
pr
odukdi
set
apt
ahapanpr
osespr
oduksi
agardapatdi
hasi
l
kanpr
odukber
kual
i
tas
t
inggi
.Saani
niber
bagaiper
usahaant
elahmengadopsipener
apanpengendal
i
an
kual
i
t qual
as ( i
ty cont
rol
) mel
alui pendekat
an Si
x Si
gma y
ang ber
tuj
uan
menghasi
l zer
kan odef
ect
(
ti
dakadahasi
lpr
oduksi
yanggagal
).
3.
FeedbackCont
rol
Padat
ahapout
putpr
oduksit
elahdi
hasi
l
kan,par
amanaj
ermener
apkan
f
eedbackcont
rol
dengant
ujuanmemper
olehi
nfor
masimengenair
eaksidar
ipar
a
konsumenset
elahmer
ekamenggunakanpr
odukper
usahaan.Hali
nidi
l
akukan
agarmanaj
erdapatmengambi
lber
bagait
indakanmanaj
eri
aly
angdi
per
lukan
ber
dasar
kani
nfor
masiy
angdi
per
olehdar
ikonsumen.Sebagaicont
oh,t
ingkat
7
r
eturbar
angy
angmeni
ngkatdapatdi
j
adi
kani
ndi
kat
orol
ehpar
amanaj
erbahwa
pr
oduky
angdi
hasi
l
kanol
ehper
usahaant
idaksesuai
denganekspet
asi
pel
anggan.
Padahalsebagai
manadi
nyat
akanol
ehFei
genbaum,mut
u/kual
i
t qual
as( i
ty)dar
i
suat
upr
odukdi
nil
aiber
dasar
kankemampuanpr
odukt
ersebutunt
ukmemenuhi
kebut
uhan pel
anggan.Dengan demi
ki
an t
inggi
nyar
eturbar
ang menunj
ukkan
bahwabar
angy
angdi
produksit
idakber
kual
i
tasdanhar
usdi
l
akukant
indakan
kor
eksi
agarpr
oduky
angdi
hasi
l
kandapatmemuaskanpel
anggan.
2.
4Obj
ekPengendal
i
an
Ber
dasar
kan apa y
ang har
us di
kendal
i
kan,Jones dan Geor
ge (
2007)
membedakanbr
bagaiobj
eky
anghar
usdi
kendal
i
kankedal
am t
igakel
ompok
y
ait
u;pengendal
i
an out out
put( putcont
rol
),pengendal
i
an per
il behav
aku ( ior
al
cont
rol
)dan pengendal
i
an buday
a per or
usahaan ( gani
zat
ion cul
tur
e cont
rol
).
Per
bedaan j
eni
s kendal
iter
hadap onj
ek y
ang di
kendal
i
kan sekal
i
gus akan
member
ikangambar
anmengenai
per
angkatpengendal
i
any
anghar
usdi
ter
apkan.
1.
Pengendal
i
anOut
put
Set
iapmanaj
ermengembangkansuat
usi
stem pengendal
i
anout
putbagi
per
sahaanmer
eka.Pengembangansi
stem i
nidi
mul
aidenganmemi
l
iht
ujuanat
au
st
andarki
ner
jay
angmer
ekaper
kir
akanakandapatmengukuref
isi
ensi
,kual
i
tas,
i
nov
asidan t
anggap t
indakny
a per
usahaan t
erhadap kebut
uhan konsumen.
Sel
anj
utny
a per
usahaan akan mengukur ki
ner
ja y
ang di
capai dan
membandi
ngkanny
adenganber
bagaist
andarunt
ukmenget
ahuiapakaht
ujuan
at
au st
andary
ang t
elah di
tet
apkan dapatt
ercapaidengan bai
kpadat
ingkat
kor
por
at,di
vi
sional
,fungsi
onal
,maupunpadat
ingkati
ndi
vi
du-
indi
vi
duy
angada
di
peusahaan.Per
usahaanmemi
l
ikit
igaper
angkatpengendal
i
anunt
ukmel
akukan
pengendal
i
anout
put
,yai
tu;
a.
Pengukur
anKi
ner
jaKeuangan
Pengukur
anki
ner
jakeuangani
nidi
l
akukanunt
ukmeni
l
aiapakahki
ner
ja
keuangansuat
uper
usahaanbai
kat
aut
idak,manaj
erpuncaksuat
uper
usahaan
bi
asany
aakanmel
i
rikpadal
i
maukur
anut
amadar
iki
ner
jakeuanganper
usahaan
y
ait
u;pr
of
it
abi
l
ityr
ati
o,l
i
qui
dit
yrai
ti
o,l
ever
ageer
ati
o,act
ivi
tyr
ati
o,
dan mar
ket
r
ati
o.
Rasi
o-r
asi
o t
ersebut di
hit
ung dengan menggunakan bahan-
bahan
per
hit
ungan y
ang ada di
l
apor
an keuangan per
usahaan y
akniner bal
aca ( ance
sheet
)danl
apor
anl
abar
ugi
(incomest
atement
).
8
b.
Penet
apanTuj
uanPer
usahaan
Per
usahaan mengendal
i
kan out
puty
ang i
ngi
n di
hasi
l
kan dar
ioper
asi
per
usahaandenganmenet
apkat
ujuankor
por
asiy
angi
ngi
ndi
capaiper
usahaan
secar
akesel
uruhan.Tuj
uankor
por
asii
nisel
anj
utny
aakandi
j
abar
kanmenj
adi
t
ujuan dar
imasi
ng-
masi
ng di
vi
si/
uni
tbi
sni
s.Sedangkan t
ujuan dar
imasi
ng-
masi
nguni
tbi
sni
ssel
anj
utny
aakandi
j
abar
kanl
agimenj
adit
ujuandar
imasi
ng-
masi
ng bi
dang f
ungsi
onalor
gani
sasiseper
tit
ujuan depar
temen mar
ket
ing,
keuangan,pr
oduksi
,sumberday
amanusi
a,danl
ain-
lai
n.Tuj
uan-
tuj
uant
ersebut
di
j
adi
kanst
andary
angakanmenj
adiacuanki
ner
jadar
imasi
ng-
masi
ngdi
vi
siat
au
f
ungsior
gani
sasiagart
ujuan-
tuj
uant
ersebutt
ercapai
.Dengankat
alai
ntuj
uan-
t
ujuany
angt
elahdi
tet
apkanakant
urutmendal
i
kanout
putdar
imasi
ng-
masi
ng
bagi
an or
gani
sasiunt
uk memest
ikan pencapai
an t
ujuan kor
por
asisecar
a
kesel
uruhan.
c.
Penet
apanAnggar
anOper
asi
onal
Anggar
an oper
asi
onalmenggambar
kan r
encana al
okasisumberday
a
or
gani
sasiunt
ukmendukungber
bagaikegi
atany
agakandi
l
akukanper
usahaan
dal
am r
angkamencapait
ujuanor
gani
sasisecar
aef
isi
en.Didal
am per
usahaan
kor
por
asi
, masi
ng-
masi
ng di
vi
si per
usahaandi
per
lakukan sebagai pusat
per
tanggungj r
awaban(esponsi
bil
i
tycent
er)
.Kepadadi
vi
sii
nikemudi
andi
ber
ikan
sej
uml
ah anggar
an y
ang har
us di
gunakan secar
a ef
ekt
ifdan ef
isi
en unt
uk
mencapait
ujuan.Keber
hasi
l
anmanaj
erdi
vi
sidi
tent
ukanol
ehseber
apabesar
pr
ofi
tyang dapatdi
hasi
l
kan di
bandi
ngkan dengan anggar
an y
ang di
ber
ikan.
Demi
ki
anhal
nyadenganef
isi
ensiseor
angmanaj
erdi
vi
si
.Ef
isi
ensimanaj
erdi
vi
si
di
l
ihatdar
ipengel
uar
anakt
ualy
angdi
l
akukandidi
vi
siber
sangkut
andi
nadi
ngkan
dengananggar
anbi
ayay
angdi
ber
ikan.
2.
Pengendal
i
anPer
il
aku
Agart
ujuan dapatt
ercapaimaka manaj
erpun har
us mengendal
i
kan
peker
jaan y
ang di
l
akukan ol
eh par
a bawaahanny
a dengan car
a mel
akukan
pengawasan secar
alangsung at
as apa y
ang di
l
akukan ol
eh par
a bawahan
l
angsungmanaj
ert
ersebut
.
Manaj
er dapat pul
a menggunakan pendekat
an pengendal
i
an secar
a
9
bi
rokr
ati
s(bur
eucr
ati
c cont
rol
)dengan car
a mener
apkan at
uran dan st
andar
pel
aksanaan oper st
asi( andar
d oper
ati
ng pr
ocedur
e-SOP)y
ang kompr
ehensi
f
unt
uk peker
jaan y
ang di
l
akukan ol
eh par
a bawahan sehi
ngga mengur
angi
per
ti
mbangan pr
i di
badi( scr
eti
on) dar
imasi
ng-
masi
ng kar
yawan didal
am
menj
alankant
ugas.Sebagaicont
oh,
bil
aper
usahaansudahmengat
urdal
am SOP
depar
temenpemasar
anbahwat
enagakol
ekt
ory
angmenagi
huangt
idakbol
eh
membawauanghasi
ltagi
hant
ersebutker
umahdandi
set
orkanesokhar
iny
a,
maka super
visor penj
ual
an akan mengar
ahkan sel
uruh kol
ekt
orny
a unt
uk
menj
alankanSOPt
ersebutdanmember
isaksibagikol
ekt
ory
angmeny
impang
dar
iSOP.
3.
Pengendal
i
anBuday
aPer
usahaan
Buday
aper
usahaan mer
upakni
l
ai,keper
cay
aan,nor
madan ekspekt
asi
y
ang di
mil
i
kiber
sama ol
eh anggot
a or
gani
sasiy
ang akan mempengar
uhi
bagai
mana anggot
a or
gani
sasi ber
hubungan sat
u dengan l
ainny
a ser
ta
mendor
ong anggot
a-anggot
a or
gani
sasiy
ang t
erl
i
batunt
uk mencapait
ujuan
ber
sama.
Agarper
usahaanmampumeny
esuai
kandi
ridenganper
ubahanl
i
ngkungan
y
angt
erj
adi
,makabuday
aper
usahaany
angdi
per
lukanadal
ahbuday
aper
usahaan
y
ang adpt
if
-yang memungki
nkan per
usahaan mengembangkan ni
l
ai-
nil
aibar
u
sesuai dengan t
ujuan dan st
rat
egi per
usahaan. Sebagai cont
oh,Komi
te
Pember
ant
as Kor
upsi (
KPK) mer
upakan or
gani
sasi y
ang ber
hasi
l
mengembangkanbuday
aor
gani
sasiadapt
ifdal
am wakt
urel
ati
fsi
ngkatsehi
ngga
or
gani
sasii
nimemi
l
ikikeber
hasi
l
ansangatf
enomenaldidal
am mengungkapdan
member
ant
askasuskor
upsi
diI
ndonesi
a.
2.
5St
rukt
urpengendal
i
anmanaj
emen
10
St
rukt
uror
gani
sasit
ermani
fest
asidal
am bent
uk st
rukt
uralpusatper
tanggung
awaban r
j esponsi
bil
i
ticent
ers)
.Tuj
uan di
bent
ukny
a puast
-pusat per
tanggung
j
awabant
ersebutadal
ah
1.Sebagaibasi
sper
encanaan,pengendal
i
an,danpeni
l
aianki
ner
jamanaj
er
danunt
ukor
gani
sasi
yangpi
mpi
nny
a.
2.Unt
ukmemudahkanpencapai
ant
ujuanor
gani
sasi
.
3.Memf
asi
l
itasi
ter
bent a
ukny goalcongr
uence.
4.Mendel
egasi
kan t
ugas dan wewenang ke uni
t-
uni
tyang memi
l
iki
kompent
ensi
sehi
nggamengur
angi
bebant
ugasmanaj
erpusat
.
5.Mendor
ongkr
eti
vi
tasdanday
ainov
asi
bawahan.
6. Sebagaial
atunt
ukmel
aksanakanst
rat
egior
gani
sasisecar
aef
ekt
if
dan
efi
si
en.
7.Sebagai
alatpengendal
i
ananggar
an.
Tanggung j
awab manaj
er pusat per
tanggung j
awaban adal
ah unt
uk
menci
ptakanhubungan y
ang opt
imalant
ara sumberday
ainputy
ang di
gunakan
denganout
puty
angdi
hasi
l
kandi
kai
tkandengant
argetki
ner
ja.I
nputdi
ukurdengan
j
uml
ahsumberday
ayangdi
gunakan,
sedangkanout
putdi
ukurdenganj
uml
ahpr
oduk
/out
puty
angdi
hasi
l
kan.
2.
5.1Pusat
-pusatper
tanggungj
awaban
Padadasar
nyapusatper
tanggungj
awabant
erdapat4j
eni
s,y
ait
u:
a.Pusatbi
ay expensecent
a( er
)
Pusatbi
ayaadal
ahpusatper
tanggungj
awabany
angpr
esent
asimanaj
er
di
nil
ai
ber
dasar
kanbi
ayay
angt
elahdi
kel
uar
kan.
11
b.Pusatpendapat r
an(ev
enuecent
er
)
Pusatpendapat
anadal
ahpusatper
tanggungj
awabany
angpr
esent
asi
nya
di
nil
ai
ber
dasar
kanpendapat
any
angdi
hasi
l
kan.
c.Pusatl
aba(pr
ofi
tcent
er
)
Pusatl
abaadal
ahpusatper
tanggungj
awabany
angmenandi
ngkani
nput
expense)
( denganout r
put(ev
enue)dal
am suat
umonet
er.
d.Pusati
nvest
asi
(inv
est
mentcent
er
)
Pusati
nvest
asiadal
ahpusatper
tanggungj
awabany
angpr
esent
asi
nya
manaj
erny
adi
nil
aiber
dasar
kan l
aba y
ang di
hasi
l
kan di
kai
tkan dengan
i
nvest
asiy
ang di
tanamkan pada pusat per
tanggung j
awaban y
ang
di
pimpi
nny
a.
Pengendal
i
anmanaj
emenber
fokuspadapusatper
tanggungj
awaban,kaena
pusat
per
tanggung
j
awaban
mer
upakan
alat
unt
uk
mel
aksankan
str
ategi
dan
progr
a
m-pr
ogr
am
yangt
elahdi
sel
eksi
mel
aui
prosesper
encanaanst
rat
egi
.
Manaj
er pusat per
t awaban,sebagai budget hol
anggung j der
¸ memi
l
iki
t
anggung j
awabunt
uk mel
aksakanan anggar
an. Pusat per
tanggung j
awaban
memper
oleh sumber day
a
i
nput
ber
upa
tenaga
ker
ja,
mat
eri
al,
dan
sebagai
nya
yang
dengan
i
nput
t
ersebut
di
har
apkan
dapat
menghasi
l
kanout
putdal
am bent
ukbar
angat
aupel
ayananpadat
ingkat
kual
i
tas dan kuant
it
as t
ert
ent
u.Pengendal
i
an anggar
an mel
i
put
ipengukur
an
t
erhadap out
putdan bel
anj
ayang r
il
ldi
l
akukan di
bandi
ngan dengan anggar
an.
Adany
aper
bedaanat
auv
ari
ansant
arahasi
lyangdi
capaidengany
angdi
anggar
kan
kemudi
andi
anal
i
sisunt
ukdi
ket
ahuipeny
ebabny
adandi
car
isi
apay
angber
tanggung
j
awabat
ast
erj
adi
nyav
ari
anst
ersebut
.Sehi
nggadapatdi
l
akukant
indakankor
ekt
if
.
Ti
apt
iappusatper
tanggungj
awabanber
tugasunt
ukmel
aksankanpr
ogr
am
12
at
au akt
ivi
tast
ert
ent
u,dan penggabungan pr
ogr
am-
progr
am dar
iti
ap-
ti
ap pusat
per
tanggungj
awabant
ersebut
sehar
usny
amendukungpr
ogr
am pusatpet
anggung
j
awabanpadal
evely
angt
inggi
,sehi
ngga
padaakhi
rny
atuj
uanumunor
gani
sasi
dapatt
ercapai
.
Set
iap j
eni
s pusat per
tangungj
awaban membut
uhkan dat
a mengenai
bel
anj
a(pengel
uar
an)y
ang t
elah di
l
akukan dan out
puty
ang di
hasi
l
kan sel
ama
anggar
an.Lapor
anki
ner
jadi
siapkandandi
ki
ri
mkankesemual
evelmanaj
amenunt
uk
di
eval
uasiki
ner
jany
a,y
ait
udi
bandi
ngkanant
arahasi
lyangt
elahdi
capaidengan
anggar
an.
Pusat per
tanggungj
awaban dapat ber
fungsi sebagai j
embat
an unt
uk
di
l a bot
akukanny tom-
up buget
ing at
au
par
ti
cipat
ive buget
ing.
Kar
ena pusat
per
tanggungj
awaban mengemban f sebagai buget hol
ungsi der
,maka pr
oses
peny
iapandanpengendal
i
ananggar
anhar
usmenj
adif
okus
per
hat
ianmanaj
erpusat
per
tanggungj
awaban.Keber
adaandepar
temenanggar
andankomi
teanggar
anpada
pusatper
tanggungj
awaban anggar
an pada pusatper
tanggungj
awaban sangat
per
luunt
ukmembant
uter
cipt
any
aanggar
any
angef
ekt
if
.
Pusat per
tanggungj
awaban mer
upakan al
at y
ang sangat v
ital unt
uk
pel
aksanaan
dan
pengendal
i
an
anggar
an.
Sel
ain
i
tu,
pusat
per
tanggungj
awaban
mer
upakan
basi
s
pengukur
anki
ner
ja,y
ait
u pembandi
ngan ant
ara apa y
ang t
elatdi
capaiol
eh uni
t
or
gani
sasi
dengananggar
any
angt
elahdi
tet
apkan.
2.
6 Pr
oses
pengendal
i
anmanaj
emen
sekt
or
publ
i
k
Pr
oses pengendal
i
an manj
emen pada or
gani
sasi sekt
or publ
i
k dapat
di
l
akukandenganmengunakansal
urankomuni
kasi
for
mal
maupuni
nfor
mal
.Sal
uran
13
komuni
kasif
ormalt
erdi
ri
dar
iakt
ivi
tasf
ormaldal
am or
gani
sasiy
angmel
i
put
i:1)
per
umusan st
rat
egi st
( r
ategy
for
mul
ati
on)
, 2) per
encanaan st
rat
egi
st
( at
egi
c pl
anni
ng
),3)penganggar
an,
4)oper
asi
onal
(pel
aksanaananggar
an)
,dan5)
ev
aluasiki
ner
ja.Sal
urankomuni
kasii
nfor
maldapatdi
l
akukanmel
aluikomuni
kasi
t
ujuanor
gani
sasi
dengant
ujuan
per
sonal
.
Fakt
or-
fakt
or y uhi goal
ang mempengar
congr
uence t
ersebut dapat
di
kat
egor
ikan dal
amdua kel
ompok,y
ait
ufakt
orpengendal
i
an f
ormaldan f
akt
or
i
nfor
mal
. Far
tor pengendal
i
an f
ormal
misal
nya adal
ah si
stem pengedal
i
an
manaj
emen,si
stem at
ur r
an(ul
esoft
hegame)
,dan
rewar
d&
puni
shmentsy
stem.
Sement
ara i
tu f
akt
or i
nfor
mal t
erdi
ri at
as f
akt
or ekst
ernal
dan
i
nter
nal
.Fakt
or
pengendal
i
an
i
nfor
mal
yang
ber
sif
at
ekst
ernal
,
mi
sal
nya
etos
ker
j
a
dan
l
oyal
i
tas
kar
yawan,
sedangkan y
ang ber
sif
at i
nter
nal mi
sal
nya : kul
tur
or
gani
sasil
angsung,per
temuani
nfor
mal
,
diskusi
,at
aumel
al odemanagement
uimet
bywal
ki
ngar
oud.
Si
stem pengendal
i
anmanj
emenhendakny
adapatmenj
adij
embat
andal
am
mewuj a goal
udkanadany
congr
uence, y
ait
u kesl
aran ant
ar or
a ( gani
tat
ion
cul
tur
e),
gay
a manaj
emen management st
( yle)
, dan gay
a komuni
kasi
communi
( cat
ionst
yle)
.
2.
6.1Per
umusanst
rat
egi
(st
rat
egy
for
mul
ati
on)
Per
umusanst
rat
egiadal
ahpr
osespenent
uanv
isimi
si,
tuj
uan,
sasar
an,
tar
get
aut
( o come)
,ar
ahdan kebi
j
akan,ser
ta st
rat
egior
gani
sasi
.Per
umusan st
rat
egi
mer
upakan t
ugas dan t
anggung j
awabmanaj t
emen puncak (op management
).
Per
umusanst
rat
egi
dapatber
sif
att
idaksi
stemat
isdant
idakhar
uskaku.
Per
umusan st
rat
egi y
ang di
hasi
l
kan dar
i pr
oses per
umusan st
rat
egi
14
mer
upakanst
rat
egigl
obal(
makr
o)at
audal
am per sebutcor
usahaandi por
atel
evel
st
rat
egy
.Set
ret
egimakr
oter
sebutkemudi
an di
j kan (br
abar eak down)menj
adi
st
rat
egi
lebi
hmi
krodandal
am bent
ukpr
ogr
am-
pr
ogr
am,
kegi
atanat
aupr
oyek.
St
rat
egi or
gani
sasi di
tet
apkan unt
uk member
ikan kemudahan
dal
am
mencapait
ujuanor
gani
sasi
.
Sal
ahsat
umet
odepenent
uanst
rat
egiadal
ahdengan
menggunakananal
i
sisSWOT st
( r
eugt
h,weakness,oppor
tuni
ty,t
heat
)
.Anal
i
sis
SWOTdi
kembangkandenganmenganai
sisf
akt
ori
nter
nalor
gani
sasiy
angmenj
adi
kekuat
andan
kel
emahanor
gani car
sasi( ecompet
ensi
)danmemper
hit
ungkanf
akt
or
i
nter
nalper
hit
unganekst
ernalber
upaancamandanpel
uang.Ber
dasar
kananal
i
sis
SWOT t
ersebut
,or
gani
sasidapatmenent
ukan st
rat
egit
erbai
k unt
uk mencapai
t
ujuanor
gani
sasi
.
Ol
sendanEadi
e(1982)meny
atakanbahwapr
osesper
umusanst
rat
egit
erdi
riat
as
l
i
makomponendasar
,yai
tu:
a.Per
nyat
aanmi
sidant
ujuanumum or
gani
sasiy
angdi
rumuskanol
eh
manaj
emen eksekut
if or
gani
sasi dan member
ikan ker
angka
pengembanganst
rat
egi
ser
tat
arget
yangdi
capai
.
b.Anal
i
si au scanni
s at ng l
i
ngkungan,t
erdi
ridar
ipengi
ndet
if
ikasi
an
dan
pengukur assessment
an( )f
akt
or-
fakt
orekst
ernaly
angsedang
danakant
erj
adidankondi
siy
anghar
usdiper
ti
mbangkanpada
saat
mer
umuskanst
rat
egi
organi
sasi
.
c.Pr
ofi
lint
ernaldan audi
tsumberday
a,y
ang mengi
dent
if
ikasidan
mengev
aluasi kekuat
an dan kel
emahan or
gani
sasi dal
am hal
ber
bagaif
akt
ory
ang per
lu di
per
ti
mbangkan dal
am per
encanaan
st
rat
egi
.
d. Per
umusan,
eval
uasi
danmemi
l
ihst
rat
egi
.
15
e. I
mpl
ement
asi
danpengendal
i
anper
encaanst
rat
egi
.
Sement
arai
tuBr
yson(
1995)membuatmodell
i
mal
angkahunt
ukmemf
asi
l
itasi
unt
uk
per
umusanst
rat
egi
,yai
tu:
1.Memul
aidanmeny
etuj
ipr
osesper
encanaanst
rat
egi
.
2.I
dent
if
ikasi
apay
angmenj
adi
mandator
gani
sasi
3.Kl
ari
fi
kasi
misi
danni
l
ai-
nil
aior
gani
sasi
4.Meni
l
ail
i
ngkunganekst
ernal
(pel
uangdanancaman)
5.Meni
l
ail
i
ngkungani
nter
nal
(kekuat
andankel
emahan)
2.
6.2 Per
encanaanst
rat
egi
( st
rat
egi
c pl
anni
ng)
Si
stem pengendal
i
an manaj
emen di
awal
ai dar
i per
encanaan st
rat
egi
st
( r
ategi
c pl
anni
ng
).
Per
encaaan st
rat
egi adal
ah pr
oses penent
uan pr
ogr
am-
pr
ogr
am,akt
ivi
tas,at
aupr
oyeky
angakandi
l
aksanakanol
ehsuat
uor
gani
sasidan
penent
uan j
uml
ah al
okasisumberday
ayang akan di
but
uhkan .
Per
bedaanny
a
denganper
umusanst
rat
egiadal
ahper
umusanst
rat
egimer
upakanpr
osesunt
uk
menent
ukanst
rat
egi
,sedanganper
encanaanst
rat
egiadal
ahpr
osesmenent
ukan
bagai
mana mengi
mpl
ement
asi
kan st
rat
egit
ersebut
.Hasi
lper
encanaan st
rat
egi
ber
upa r
encana-
rencana st
rat
egi
. Per
encanaan st
rat
egi mer
upakan pr
oses
menur
unt
kanst
rat
egi
dal
am bent
ukpr
ogr
am-
pr
ogr
am
2.
6.3Manf
aatper
encanaanst
rat
egi
bagi
organi
sasi
Per
encanaanst
rat
egisangatpent
ingbagior
gani
sasimanf
aatper
encanaan
st
rat
egi
bagi
organi
sasi
,ant
aral
ain:
1.Sebagai
sar
anaunt
ukmenf
asi
l
itasi
ter
cipt
any
aanggar
any
angef
ekt
if
,
2.Sebagaisar
anaunt
ukmemf
okuskanmanaj
erpadapel
aksananst
rat
egi
16
y
angt
elahdi
tet
apkan,
3.Sebagai sar
ana unt
uk memf
asi
l
itasi di
l
akukanny
a al
okasi sumber
day
a y
angopt
imal
(ef
ekt
ifdanef
isi
en)
,
4.Sebagaiker
angkaunt
ukpel
aksanaant
indakanj shor
angkapendek( tter
m
act
ion)
,
5.Sebagi sar
ana bagi
manj
emen unt
uk dapat memahami st
rat
egi
or
gani
sasi
secar
alebi
h j
elasdan
6.Sebagai
aal
at
unt
ukmemper
keci
l
rent
angal
ter
nat
if
st
rat
egi
.
Tuj
uanut
amaper
encanaanst
rat
egiadal
ahunt
ukmeni
ngkat
kankomuni
kasi
ant
aramanj
emen
pusatdenganmanj
erl
evelbawahny
a.Adany
akomuni
kasii
niakan
memungki
nkan t
erj
adi
per
set
ujuan anat
a manaj
erpuncak dengan manj
erl
evel
bawahmengenaist
rat
egit
erbai
kunt
ukmencapait
ujuanor
gani
sasiy
angt
etapakan.
Hal
ini
akanmendor
ongt
erwuj a
udny goal
congr
uence
2.
6.4Mengubahper
encanaanst
rat
egi
menj
adi
tindakanny
ata
Per
encanaanst
rat
egibukanmer
upakanhasi
lakhi
ryangf
inal
.Per
encanaanst
rat
egi
per
lu di
tr
ansl
asi
kan dal
am bet
uk t
indakan-
ti
ndakan konkr
it
. Maka
dar
iit
u,
per
encananst
rat
egi
har
usdi
dukungol
ehhal
-hal
ber
ikut
:
1.St
rukt
urpendukung,
bai
ksecar
amaj
eri
almaupun
pol
i
ticalwi
l
l
2.Pr
osesdanpr
akt
iki
mpl
ement
asi
dil
apangan
3.Kul
turor
gani
sasi
St
rukt
uror
gani
sasihendakny
adapatmendukungpel
aksanaanst
rat
egi
.Ol
ehkar
ena
i
tu,per
ludi
l
akukanr
est
ruksi
sasidanr
eor
gani i
sasi(nst
it
uti
onalr
efor
m)agarsel
aras
denganst
rat
egidandesai
nsi
stem pengendal
i
anmanaj
emen.Rest
ruksi
sasit
ersebut
di
dasar
kanpadapr
insi
p:
17
1.Per
ubahanst
rukt
uror
gani
sasihendakny
adapatmeni
ngkat
kankapasi
tas
unt
ukmencapai
str
ategi
yangef
ekt
if
.
2.Pi
mpi
naneksekut
ifber
tanggungj
awabunt
ukmel
aksanakanst
rat
egidan
ar
ahkebi
j
akanhi
nggal
evel
bawah.
3.Dewanper
tanggungj
awabansecar
akoi
l
ekt
ifunt
ukmer
encanakanst
rat
egi
,
kebi
j
akan dan ot
ori
tasi al
okasi
sumber day
a dan
meni
l
ai ki
ner
ja
manaj
emen
(eksekur
ti
f)
. Per
encanaan st
rat
egi t
idakakan ef
ekt
ifj
i
ka
pr
osedudansi
stem pengendal
i
ant
idaksesuaidenganst
rat
egi
.Har
us
dan
kenj
elasan wewenang dan
tanggung j
awab, pendel
egasi
an
wewenang
dant
ugas.Sel
aini
tuhar
usdi
dukungdenganadany
aregul
asi
keuangan,
pengendal
i
anper
sonal
,danmanaj
emenkompensasiy
angj
elas
danf
air
.
2.
6.5 Penganggar
an
Tahappenganggar
andal
am pr
osespengedal
i
anmanaj
emensekt
orpubl
i
k
mer
upakan t
ahap domi
nan.Pr
osespenganggar
an pada
organi
sasisekt
orpubl
i
k
memi
l
ikikar
akt
eri
sti
kyangagak
ber
bedadenganpenganggar
anpadasekorswast
a.
Per
bedaan t
ersebut t
erut
ama adal
ah adany
a pengar
uh pol
i
tik dal
am pr
oses
penganggar
an.
2.
6.6Peni
l
aianki
ner
ja
Peni
l
aianki
ner
jaadal
aht
ahapakhi
rdar
ipr
osesdi
pengendal
i
anmanaj
emen,y
ang
mer
upakan
bagi
an dar
ipr
oses pengendal
i
an manaj
emen y
ang dapatdi
gunakan
sebagaial
atpengendal
i
anmanaj
emenmel
aluisi
stem peni
l
aianki
ner
jadi
l
akuakan
dengan car
a menci
pt sme r
akan mekani ewar
d & puni
shment
.
Sist
em pember
ian
18
penghar r
gaan(ewar
d)danhukuman(
puni
shment
)
digunakansebagaipendor
ong
bagi
pencapai
anst
rat
egi
.
2.
7Pr
osescont
rol
l
ing
Menur
utRobbi
ns dan Coul
ter
s(2003)
,pr
oses pengendal
i
an t
erdi
ridar
iempat
akt
ivi
tas,
yai
tu;
1.
Penet
apanTuj
uan
Pr
osespengendal
i
andi
awal
idenganadany
apenet
apanber
bagait
ujuany
angi
ngi
n
di
capaiol
ehper
usahaant
erl
ebi
hdahul
u,st
rat
egiunt
ukmencapait
ujuant
ersebut
sampai
kepenet
apananggar budget
an( )yangmenunj
ukkanr
encanaal
okasi
masi
ng-
masi
ngsumberday
aor
gani
asiper
usahaanunt
ukmenunj
angpencapai
ant
ujuan.
Bai
ktuj
uan,st
rat
egimaupunanggar
ansemuany
adapatdi
j
adi
kanst
andarunt
uk
menj
adi
pembandi
ngt
erhadappel
aksanaankegat
any
angsesungguhny
adi
l
akukan.
St
andarmengandungar
tisebagaisuat
usat
uanpengukur
any
angdapatdi
gunakan
sebagai“
pat
okan”unt
ukpeni
l
aianhasi
l
-hasi
l
.St
andaradal
ahkr
it
eri
a-kr
it
eri
aunt
uk
mengukurpel
aksanaanpeker
jaan.Kr
it
eri
ater
sebutdapatdal
am bent
ukkuant
it
ati
f
at
aupun kual
i
tat
if
.St
andarpel
aksanaan (
standar
d per
for
mance)adal
ah suat
u
per
nyat
aanmengenaikondi
si-
kondi
siy
angt
erj
adibi
l
asuat
upeker
jaandi
ker
jakan
secar
amemuaskan.
St
andarpel
aksanaanpeker
jaanbagisuat
uakt
if
it
asmeny
angkutkr
it
eri
a:ongkos,
wakt
u,kuant
it
as,
dankual
i
tas.Ti
pebent
ukst
andary
angumum adal
ah:
a.
Standar
-st
andarf
isi
k,mel
i
put
ikuant
it
asbar
angat
auj
asa,j
uml
ahl
angganan,
at
aukual
i
taspr
oduk.
b.
Standar
-st
andarmonet
er,
yangdi
tunj
ukkandal
am r
upi
ahdanmencakupbi
aya
t
enagaker
ja,
biay
apenj
ual
an,
labakot
or,
pendapat
anpenj
ual
an,
danl
ain-
lai
n.
c.
St
andar
-st
andarwakt
u,mel
i
put
ikecepat
anpr
oduksiat
aubat
aswakt
usuat
u
peker
jaanhar
usdi
sel
esai
kan.
2.
Pengukur
an
Pengukur measur
an ( ing)mer
upakan penet
apan sat
uan numer
ikt
erhadap
suat
u obj
ek y
ang di
ukur
.Akt
ivi
tas pengukur
an meny
angkutdua hal
.Per
tama,
pengukur
an ber
kai
tan dengan apa y
ang di
ukur (
obj
ek Pengukur
an)
. Kedua,
19
pengukur
a ber
kai
tan dengan bagai
mana pengukur
an di
l
akukan (
met
ode
pengukur
an)
.
Obj
eky
angdi
ukurdal
am suat
upr
osespengendal
i
anper
usahaanmer
upakan
ki
ner
jaakt act
ual( ualper
for
mance)y
angdi
tunj
ukkanol
ehsumberday
aor
gani
sasi
per
usahaan.Obj
ekpengukur
andal
am suat
uper
usahaansangatber
var
iasi
.Sebagai
cont
oh,pr
odukt
ivi
tas depar
temen pr
oduksidapatdi
ukurdengan menggunakan
ukur
anj
uml
ahpr
oduksibar
angperhar
iyangl
olosuj
ikual
i
t qual
as( i
typassed)
.
Sedangkanpr
odukt
ivi
tasdepar
temenpemasar
andapatdi
ukurdar
ijuml
ahpenj
ual
an
perbul
an.
Penet
apankr
it
eri
amengenai
“apay
angdi
ukur
”menj
adi
sangatpent
ingkar
ena
beber
apa hal
. Per
tama,kesal
ahan kr
it
eri
a pengukur
an akan mengaki
bat
kan
kekel
i
ruandal
am pr
osespengukur
an.Kedua,kej
elasankr
it
eri
apengukur
anakan
t
urutmemot
ivasi
kar
yawanunt
ukber
usahamel
ewat
ikr
it
eri
ayangdi
tet
apkan.
Denganadany
aper
bedaanobj
ekpengukur
an,makamet
odey
angdi
gunakan
unt
ukmel
akukanpengukur
anpunakanber
var
iasi
.Sebagaicont
oh,met
odey
ang
di
gunakanunt
ukmengukurpeni
l
aianpr
est
asikar
yawandidepar
temenpr
osduksi
akan ber
beda dengan peni
l
aian pr
est
asikar
yawan didepar
t f
emen i
nance and
account
ing.
3.
Membandi
ngkanKi
ner
jaAkt
ual
denganSt
andary
angDi
tet
apkan
Membandi compar
ngkan ( ing)mer
upakan pr
oses membandi
ngkan ki
ner
ja
akt act
ual( ualper
rfor
mance)denganst
andarki
ner
jadanber
bagait
ujuany
angt
elah
di
tet
apkan.Tuj
uanmaupunst
andardi
tet
apkanpadat
ahapper pl
ecanaan( anni
ng)
.
Kegagal
an per
usahaan unt
uk menet
apkan st
andar pada t
ahap per
encanaan
mer
upakanj
alanmenuj
ukegagal
ani
tusendi
riat
audal
am per
ibahasamanaj
emen
di
kat f
akan“ai
ltopl
ani
spl
anni
ngt
ofai
l
”.
Hali
nidi
sebabkankar
enat
anpaadany
a
st
andar
, maka per
usahaan akan sul
i
t mel
akukan pr
oses ev
aluasi
-y
akni
membandi
ngkanant
araki
ner
jaakt
ual
denganst
andar
.
Ber
dasar
kan per
bandi
ngan ant
ara ki
ner
ja akt
ualdengan st
andar
,maka
manaj
erakan memper
oleh i
nfor
masiy
ang akur
at,apakah ki
ner
ja akt
ua y
ang
di
l
akukandapatmemenuhist
andarat
aukaht
idak.Ket
idakmampuansumberday
a
or
gani
sasikhususny
a sumberday
a manusi
a per
usahaan unt
uk ki
ner
ja sesuai
st
andar
,dapatdi
sebabkanber
bagai
fakt
or,
misal
nya;
- St
andary
angdi
tet
apkant
erl
alut
inggi
sehi
nggasangatsul
i
tunt
ukdi
capai
.
20
- Kual
i
tassumberday
amanusi
aper
usahaanmasi
hkur
angbai
ksehi
nggadi
but
uhkan
pel
ati
handanpengembanganmaupunpengadaankar
yawanbar
u.
- Per
usahaan t
idakmember
ikan kompensasi(
gaj
idan t
unj
angan)y
ang memadai
sehi
nggakar
yawant
idakt
ermot
ivasi
beker
jadenganbai
k.
4.
TindakanManaj
eri
al
Langkah t
erakhi
rdar
ipr
oses pengendal
aian adal
ah mel
akukan ev
aluasi
t
erhadapki
ner
jay
angdi
capaior
gabi
sasisecar
akesel
uruhanmaupunpencapai
an
ki
ner
jai
ndi
vi
du.Padat
ahapi
nimanaj
erakanmel
akukant
indakankor
eksidengan
memper
bai
kiut
il
asisumberday
aor
gani
sasiapabi
l
aki
ner
jaakt
ualmeny
impangj
auh
di
bandi
ngkanst
andar
.
Pada t
ahap i
nimanaj
erbi
sa manmbuatsuat
u kesi
mpul
an apakah t
idak
t
ercapai
nyat
ujuanper
usahaankar
enat
argety
angdi
tet
apkant
erl
alut
inggi
,at
au
apakahper
usahaanmemi
l
ikipr
odukt
ivi
tasl
ebi
hrendahdi
bandi
ngkanpesai
ngaki
bat
ket
ert
inggal
andal
am pener
apant
eknol
ogipr
oduksit
erbar
u?Sel
uruhi
nfor
masiy
ang
di
per
olehdar
ipr
osesev
aluasit
ersebutakansangatmembant
umanaj
emendal
am
menent
ukan t
indakan kor
eksiy
ang di
per
lukan agart
ujuan per
usahaan dapat
t
ercapai
secar
aef
ekt
ifdanef
isi
en.
Ber
dasar
kan ev
aluasiy
ang di
l
akukan,manaj
ermemi
l
ikit
iga pi
l
ihan t
indakan
manj
eri
al,
yit
u;
1.
TindakanPer
bai Cor
kan( rect
iveAct
ion)
Ti
ndakan per
bai
kan ber
tuj
uan agar peny
impangan y
ang t
erj
adi t
idak
ber
langsungt
erus-
mener
usdanakt
ivi
tassumberday
aor
gani
sasiber
jal
ankembal
i
sesuai
dengant
ujuany
angt
elahdi
tet
apkan.
2.
Rev
isSt Rev
andar( iseSt
andar
d)
Sel
ain mel
akukan t
indakan kor
eksit
erhadap peny
impangan y
ang t
erj
adi
,
manaj
erdapatpul
amel
akukant
indakanmanaj
eri
alkeduay
ait
umel
akukanr
evi
si
st
andarapabi
l
a st
andary
ang di
gunakan sebagaiper
bandi
ngan di
anggap t
idak
akur
at(
dit
etapkant
erl
alut
inggi
maupunt
erl
alur
endah)
.
3.
TidakMel
akukanTi
ndakanApa- DoNot
Apa( hing)
Apabi
l
aki
ner
jaakt
ualt
elahsesuaidenagnst
andary
angdi
buatdanst
andar
y
angdi
tet
apkanmasi
hakur
at,makamanaj
erdapatmel
akukant
indakanmanj
eri
a
ket
igay
ait
umembi
arkankegi
atanber
jal
ansebagai
manaadany
a.
21
2.
8Kr
it
eri
aPengendal
i
anEf
ekt
if
Menur
utLewi
s,dkk (
2004)
,agarsuat
upengendal
i
andapatber
jal
ansecar
aef
ekt
if
dal
am mendet
eksidanmel
ekukant
indakankor
eksit
erhadapber
bagaiki
ner
jay
ang
t
idaksesuaidenganst
andar
,makasi
stem pengendal
i
ant
ersebuthar
usmemenuhi
beber
apakr
it
eri
asebagai
ber
ikut
;
1.
Sist
em Pengendal
i
anHar
usBer
hubunganDenganSt
rat
egi
Per
usahaan
Si
stem pengendal
i
an y
ang bai
kmer
upakan si
stem pengendal
i
an y
ang dapat
mengukursesuat
uyangdi
anggappent
ingsaati
nidandimasay
angakandat
ang,
t
etapibukanmengukurseseuat
uyang pent
ing dimasal
alu.Sei
ri
ng dengan
ber
ubahny
afokus st
rat
egiper
usahaan,maka ukur
an st
andarki
ner
jay
ang
di
anggappent
ingol
ehper
usahaanj
ugaakanmengal
ami
penggeser
an.
Ol
ehsebabi
tusi
stem pengendal
i
any
angbai
khar
usdi
kai
tkandenganper
ubahan
st
rat
egiy
angt
erj
adisehi
nggasi
stem pengendal
i
ant
ersebutmemi
l
ikif
leksi
bil
i
tas
y
ang cukup unt
ukdapatmegukurper
ubahan ki
ner
ja st
andarsei
ri
ng dengan
per
ubahanst
rat
egi
.Sebagaicont
ahpadasaatKunHeeLeemengubahst
rat
egi
Samsung dar
i per
usahaan y
ang menghasi
l me t
kan oo pr
oduct
menj
adi
per
usahaany
angmenghadi
rkanpr
odukunggul
andikel
asny
a(TV l
ayardat
ar,
kamer
adi
git
al,t
eleponsel
uler
,dl
l
),makaper
ubahanst
rat
egii
nidi
i
kut
ipul
aol
eh
per
usahaan pengukur
an ki
ner
jay
ang di
sesuai
kan dengan per
ubahan st
rat
egi
y
angdi
tr
mpuhol
ehper
usahaan.
2.
Memaksi
mal
kanSel
uruhLangkahdi
Dal
am Pr
osesPengendal
i
an
Agardapatdi
ter
aapkansecar
aef
ekt
if
,si
stem pengendal
i
anhar
usmenggunakan
sel
uruhl
angkahy
angadadi
dal
am pr
osespengendal
i
ansecar
amaksi
mal
.Dal
am
hali
nist
andarki
ner
jahar
usdi
tet
apkandengancer
mat
,pengukur
ant
erhadap
ki
ner
jahar
usdi
l
akukan,
prosesmembandi
nganst
andarki
ner
jadanki
ner
jaakt
ual
di
l
aksanankandanbi
l
aper
ludi
l
akukant
indakankor
eksihar
usdi
ambi
lunt
uk
mengar
ahkankembal
isel
uruhkegi
atanagarmengar
ahkepencapai
ant
ujuan.
Bi
l
asal
ahsat
ulangkaht
ersebutt
idakdi
l
akukanmakadapatdi
past
ikanbahwa
si
stem pengendal
i
any
angdi
ter
apkant
idakaakandapatber
jal
ansecar
aef
ekt
if
.
3.
MengandungUkur
any
angObj
ekt
ifdanSubj
ekt
if
22
Sebuahsi
stem pengendal
i
anpadaumumny
ati
dakhany
ater
dir
idar
isat
uukur
an
ki
ner
jat
unggal
,mel
ainkan akan mencakup ber
bagaiukur
an ki
ner
jay
ang
di
per
lukan.Sebagi
andar
iukur
ant
ersebutmudahunt
ukdi
kuant
if
ikasi(
ber
sif
at
obj
ekt
if
)tet
api
ukur
anki
ner
jal
ainny
alebi
hber
sif
atkual
i
tat
if(
ber
sif
atsubj
ekt
if
).
Ol
ehsebabi
tsi
stem pengendal
i
any
angbai
khar
usmemuatdidal
amny
abai
k
ukur
anki
ner
jay
angber
sif
atkuant
it
ati
fmaupunukur
anki
ner
jaker
jay
angber
sif
at
kual
i
tat
if
. Sebagai cont
oh,ukur
an ki
ner
ja bagi
an pr
oduksi l
ebi
h mudah
di
kuant
if
ikasi
.Sal
ahsat
ucar
any
aadal
ahdenganmener
apkanj
uml
ahout
put
st
andary
anghar
usdi
capaiol
eht
engaker
jabagi
anpr
oduksipersat
uanwakt
u.
Tet
api
pengukur
anki
ner
jadibagi
ansumberday
amanusi
abi
saj
adil
ebi
hber
sif
at
subj
ekt
ifapabi
l
amet
odepengukur
anki
ner
jay
angdi
l
akukanol
ehr
ekanker
ja.
4.
Memi
l
iki
Ker
angkaWakt
uFeedbacky
angJel
as
Si
stem pengendal
i
any
angbai
kakanmember
ikani
nfor
masiy
angdi
but
uhkan
t
epatpadawakt
uny
a.Si
stem pengendal
i
anhar
usdapatmeny
edi
akani
nfor
masi
y
angmemadaibagipi
hakmanaj
emenunt
ukmengambi
lti
ndakanmaneaj
eri
al
seger
a set
elah t
erj
adi
nya peny
impangan agarpeny
impangan t
ersebutdapat
seger
adi
kor
eksi
sehi
nggat
idakt
erj
adi
kesal
ahany
angl
ebi
hfat
al.
5.
DapatDi
ter
imaol
ehPar
aPeker
ja
St
andarki
ner
jay
angdi
ter
apkansebagaibagi
andar
isi
stem pengendal
i
anhar
us
dapatdi
ter
ima ol
eh par
a kar
yawan dar
iber
bagiuni
tker
ja.Pada haki
kat
nya
st
andar ki
ner
ja di
tet
apkan sebagaial
at unt
uk memot
ivasikay
awan agar
mel
akukan ki
ner
jay
ang l
ebi
h bai
kkar
enaset
iap pencapai
an st
andarki
ner
ja
t
ersebutakandi
kai
t out
akandengan come
ter
tent
useper
tikenai
kangaj
i
,bonus,
pr
omosij
abat
an,dl
l
.Tet
apibi
l
ast
andarki
ner
jay
angdi
ter
apkant
idakmungki
n
di
capaiol
ehpar
akar
yawansekal
i
punmer
ekat
elahmengel
uar
kankemempuan
t
erbai
kny
a,makast
andarki
ner
jat
ersebutbi
saj
adiakanmeni
mbul
kanpenur
unan
semangatker
j mor
a( al)kar
yawan.
BABI
II
PENUTUP
3.
1Kesi
mpul
an
23
Pengendal
i
anmanaj
emenmel
i
put
ibeber
apaakt
ivi
tas,y
ait
u:1)per
encanaan,
2)
koor
dinasi
,3)komuni
kasii
nfor
masi
,4)pengambi
l
ankeput
usan,5)memot
ivas,6)
pengendal
i
an,7)peni
l
aianki
ner
ja.Akunt
ansimanaj
emensekt
orpubl
i
kmemegang
per
an kunci
sebgai
peny
edi
aan
i
nfor
masi
bagi
manaj
er
unt
uk
per
encanaan
dan
pengendal
i
an.
Pr
ose
pengendal
i
anmanaj
emenpadaor
gani
sasisekt
orpubl
i
kdapatdi
l
akukandengan
menggunakansal
urankomuni
kasif
ormalmaupuni
nfor
mal
.Si
stem pengendal
i
an
manaj
emensuat
uor
gani
sasidi
rancangunt
ukmempengar
uhior
ang-
orangt
ersebut
agarber
per
il
akusesuai
dengant
ujuanor
gani
sasi
.
Pr
oses Pengendal
i
an t
erdi
ridar
i1)penet
apan t
ujuan,2)pengukur
an,3)
membandi
ngkanki
ner
jaakt
ualdenganst
andary
angdi
tet
apkan,dan4)t
indakan
manaj
eri
al.
Pengendal
i
anj
ugamemi
l
ikibeber
apaj
eni
s,y
ait
u;1)f
eedf
orwar
dcont
rol
,2)
concur
rentcont
rol
,dan3)f
eedbackcont
rol
.
Obj
eky
anghar
usdi
kendal
i
kan,
yai
tu;
1)pengendal
i
anout
put
,2)pengendal
i
an
per
il
aku,
dan3)pengendal
i
anbuday
aper
usahaan.
Si
stem pengendal
i
anmanaj
emenhar
usdi
dukungdenganst
rukt
uror
gani
sasi
y
ang
bai
k.Pusatper
tanggungj
awabanadal
ahuni
tor
gani
sasiy
angdi
pimpi
nol
eh
manaj
er y
ang
ber
tanggung
j
awab t
erhadap akt
ivi
tas
per
tanggung j
awaban
yang
di
pimpi
nny
a.Tanggungj
awabmanaj
erpusatper
tanggungj
awabanadal
ahunt
uk
menci
ptakanhubungany
angopt
imalant
arasumberday
ainputy
angdi
gunakan
dengan out
puty
ang di
hasi
l
kan dengan t
argetki
ner
ja.Ti
ap-
ti
pa pengt
angung
j
awaban ber
tugas unt
uk mel
aksankan t
ugas at
au akt
ivi
tas t
ert
ent
u
dan
penggabungan
progr
am-
progr
am
dar
i
ti
ap-
t
iap
pusat
per
tanggung
j
awaban
ter
sebut
sehar
usny
a mendukung pr
ogr
am pusat
per
tanggungj
awabanpadal
evely
angl
ebi
hti
nggi
,sehi
nggapadaakhi
rny
atuj
uan
24
umum or
gani
sasi
dapatt
ercapai
.
3.
2Sar
an
Meny
adar
ibahwapenul
i
smasi
hjauhdar
ikat
asempur
na,
kedepanny
apenul
i
s
akanl
ebi
hfokusdandet
ail
dal
am menj
elaskant
ent
angmakal
ahy
angdi
atasdengan
sumber
-sumbery
angl
ebi
hbany
aky
angt
ert
ent
udapatdi
per
tanggungj
awabkan.
Daf
tarPust
aka
25
Hasi
buan,
Mal
ayuS.
P.Manaj
emenDasar
,Penger
ti
andanMasal
ah.
Jones,
danGeor
ge.2007.
Essent
ial
sofCont
empor
aryManagement
,ed2.mcGr
aw-
Hi
l
l.
Lewi
s,dkk.2004.
Management
:Chal
l
engesForTomor
owLeader
s,ed4.West
ern,
Robbi
ns,
StephenP.
,danCoul
terMar
ry.2003.
Manaj
emened.7.
Pr
ent
iceHal
l
.
Sol
i
hin,
Ismai
l
.2014.
Pengant
arBi
sni
s.
Jakar
ta:
Erl
angga.
Ti
ara,T.(
t.
thn.
).Si
stem Pengendal
i
anManaj
emen
Sekt
orPubl
i
k(DARI
NG)Di
akses
dar
i.
ht
tps:
//www.
academi
a.edu/
7347122/
Sist
em_
Pengendal
i
an_
Manaj
emen_
Sekt
or_
Pub
l
i
k
26
MAKALAH
Peni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k
Di
susununt
ukmemenuhi
tugas
Mat
aKul
i
ah:
Sist
em Pengendal
i
anManaj
emenSekt
orPubl
i
k
DosenPengampu:
Dr.Rudi
Zul
fi
kar
,S.
E.,
M.M.
,
M.Si
.,
Ak.
,
CA
Ol
eh:
1.El
i
nMar
li
na (
7774200002)
2.Set
yani (
7774200012)
3.Wi
ndyAngr
aeni(
7774200026)
PROGRAM STUDIMAGI
STERAKUNTANSI
PASCASARJANA
1
UNI
VERSI
TASSULTANAGENGTI
RTAYASA
2021
2
KATAPENGANTAR
Segal
aPuj
ibagiAl
l
ahSWTat
assel
uruhr
ahmatdankar
uni
a-Ny
a
kepada kami
,sehi
ngga kamidapatmeny
elesai
kan t
ugas makal
ah i
ni
sesuai
denganwakt
uyangdi
tent
ukan.
Adapun makal
ah i
niy
ang ber
judul“
Peni
l
aian Ki
ner
ja Sekt
or
Publ
i
k”.
dibuatunt
uk memenuhit
ugas kel
ompok Mat
a Kul
i
ah Si
stem
Pengendal
ainManaj
emenSekt
orPubl
i
kyangdi
ampuol
ehBapakDr
.Rudi
Zul
fi
kar
,S.
E.,
M.M.
,
M.Si
.,
Ak.
,
CA.
KamiPenul
i
smeny
adar
ibahwamakal
ahi
nit
idakakansel
esaidan
t
erwuj
udt
anpaadany
akont
ri
busi
,danmot
ivasisel
aindar
idi
risendi
rij
uga
or
ang-
orangy
angber
per
anbai
klangsungmaupunt
idakl
angsung.Maka
pada kesempat
an i
ni,kamipenul
i
s mengucapkan t
eri
ma kasi
hyang
sebesar
-besar
nyadanpenghar
gaany
angset
inggi
-t
inggi
nyakepaday
ang
t
erhor
mat
:
1.Bapak Dr
.RudiZul
fi
kar
,S.
E.,
M.M.
,
M.Si
.,
Ak.
,
CA sel
aku Dosen
PengampuMat
aKul
i
ahSi
stem Pengendal
i
anManaj
emenSekt
or
Publ
i
kUNTI
RTA.
2.Rekan-
rekanmahasi
swakel
asI
II
AMagi
sterAkunt
ansi
UNTI
RTA.
Penul
i
smeny
adar
iket
erbat
asandankemampuandal
am meny
usun
makal
ah i
ni,ol
eh kar
ena i
tu penul
i
s menghar
apkan masukan y
ang
konst
rukt
ifagarmakal
ahl
ebi
hber
kual
i
tasdanber
manf
aatumumny
abagi
y
angmembaca,
ser
takhususny
abagi
penul
i
ssendi
ri
.
Ser
ang,Nov
ember2021
Penul
i
s
3
DAFTARI
SI
COVER
KATAPENGANTAR…………………………………………………………2
DAFTARI
SI……………………………………………………………….
..
..
..
3
BABIPENDAHULUAN
1.
1Lat
arBel
akang……………………………………………………….
.4
1.
2RumusanMasal
ah…………………………………………………….4
1.
3Tuj
uan……………………………………………………………….
..5
BABI
IPEMBAHASAN
2.
1Ki
ner
ja……………………………………………………………….
..6
2.
2Peni
l
aianKi
ner
ja…………………………………………………….
..6
2.
2.1Penger
ti
an………….
..
……….
.……………………………….
..6
2.
2.2El
emenPokokPeni
l
aianKi
ner
ja…………………………….
..
..
.7
2.
2.3FokusPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k………………………….
7
2.
2.4AspekPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k…….
……………….
..
….7
2.
2.5CakupanPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k……………………….
8
2.
2.6Tuj
uanPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k…………………….
…..
.9
2.
2.7Manf
aatPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k………………………10
2.
2.8Si
stem Peni
l
aianKi
ner
ja……………………………………….
11
3Val
2. ueForMoney
…………………………………………………….
11
2.
3.1Penger
ti
anVal
ueForMoney
………………………………….
.11
2.
3.2Per
luasanVal
ueForMoney
……………………………………13
2.
4Indi
kat
orKi
ner
ja………………………………………………….
..
..
.13
2.
4.1Penger
ti
anI
ndi
kat
orKi
ner
ja………………………………….
..
13
2.
4.2Kar
akt
eri
sti
kIndi
kat
orKi
ner
jay
angBai
k…………………….
.14
2.
5Bal
anceScor
ecar
d(BSC)
……………………………………………16
4
2.
5.1KonsepdanPer
kembanganBSC………………………………16
2.
5.2BSCUnt
ukOr
gani
sasi
Sekt
orPubl
i
k………………………….
16
2.
5.3 BSC Unt
uk Per
encanaan St
rat
egi
k Sekt
or
Publ
i
k……………..
.18
BABI
IIPENUTUP
3.
1Kesi
mpul
an………………………………………………………….
.19
DAFTARPUSTAKA……………………………………………………….
..
20
BABI
PENDAHULUAN
1.
1 Lat
arBel
akang
Tekanant
erhadapor
gani
sasisekt
orpubl
i
k,khususny
aor
gani
sasi
pemer
int
ahanbai
kpusatdandaer
ah,ser
taper
usahaanmi
l
ikpemer
int
ah,
dan or
gani
sasisekt
or publ
i
klai
nny
a unt
uk memper
bai
kiki
ner
jany
a
mendor
ongdi
bangunny
asi
stem manaj
emenor
gani
sasipubl
i
kber
basi
s
ki
ner
ja.Fokusny
aadal
ahpeni
l
aianki
ner
jaor
gani
sasisekt
orpubl
i
kyang
ber
ori
ent
asipadapeni
l
aianhasi
ldanbukanl
agipeni
l
aianpadai
nputat
au
out
putsaj
a.
Pemer
int
ah sel
ama beber
apa dekade t
elah ber
gul
at dengan
peni
l
aiani
nputdanout
put
,bukanout
come.Pembahasanant
araeksekut
if
dan l
egi
slat
ifhany
a ber
kut
atpada anggar
an dan r
eal
i
sasianggar
an.
5
Peni
l
aiandemi
ki
anhany
aber
fokuspadapenj
elasanbagai
manasi
bukny
a
pemer
int
ah,namunt
idakmenj
elaskanmengenaidampakny
ataakt
ivi
tas
pemer
int
ah t
erhadap masy
arakat
. Padahal bagi masy
arakat y
ang
t
erpent
ing adal
ah hasi
l
nya.Hali
tut
idak ber
art
ipeni
l
aian i
nputt
idak
pent
ingbagipemer
int
ah.Namunj
i
kapeni
l
aianki
ner
jahany
aber
fokus
padai
nputdanout
putsaj
a,aki
bat
nyaor
gani
sasisekt
orpubl
i
kti
dakakan
mampu mel
i
hatkeber
adaanny
a sendi
ribahwa i
a ada unt
uk mel
ayani
masy
arakat
.
1.
2 RumusanMasal
ah
Ber
dasar
kan l
atarbel
akang diat
as,r
umusan masal
ah dal
am
makal
ahi
niadal
ahsebagai
ber
ikut:
1.Bagai
manakonseppeni
l
aianki
ner
jaor
gani
sasi
sekt
orpubl
i
k?
manakonsepv
2.Bagai aluef
ormoney?
3.Apakahi
ndi
kat
ordal
am peni
l
aianki
ner
jaor
gani
sasi
sekt
orpubl
i
k?
1.
3 Tuj
uan
Adapunt
ujuandar
ipembahasani
niadal
ahsebagai
ber
ikut
:
1. Unt
ukmenget
ahui
konseppeni
l
aianki
ner
jaor
gani
sasi
sekt
orpubl
i
k.
2. Unt
ukmenget konsepv
ahui aluef
ormoney
.
3. Unt
uk menget
ahuii
ndi
kat
ordal
am peni
l
aian ki
ner
ja or
gani
sasi
sekt
orpubl
i
k.
6
BABI
I
PEMBAHASAN
2.
1 Ki
ner
ja
Ki
ner
ja adal
ah gambar
an mengenai t
ingkat pencapai
an
pel
aksanaan suat
u kegi
atan/
progr
am/
kebi
j
akan dal
am mewuj
udkan
sasar
an,t
ujuan,mi
sidanv
isior
gani
sasiy
angt
ert am st
uangdal rat
egi
c
pl
anni
ng suat
u or
gani
sasi
. Ki
ner
ja mer
upakan suat
u konst
ruk
mul
ti
dimensi
onaly
angmencakupbany
akf
akt
ory
angmempengar
uhi
nya.
7
Fakt
or-
fakt
ory
angmempengar
uhi
kiner
jaadal
ah:
1.Fakt
orper
sonal
,mel
i
put
ipenget
ahuan,ket
rampi
l
an,kemampuan,
keper
cay
aan di
ri
,mot
ivasidan komi
tmen y
ang di
mil
i
kiset
iap
i
ndi
vi
du.
2.Fakt
or kepemi
mpi
nan, mel
i
put
i kual
i
tas dal
am member
ikan
dor
ongan,
semangat
,ar
ahan,dandukungany
angdi
ber
ikanmanaj
er
dant
eam l
eader
.
3.Fakt
or t
im,mel
i
put
ikual
i
tas dukungan dan semangat y
ang
di
ber
ikanol
ehr
ekandal
am sat
uti
m,keper
cay
aant
erhadapsesama
anggot
ati
m,kekompakandankeer
atananggot
ati
m.
4.Fakt
or si
stem, mel
i
put
i si
stem ker
ja, f
asi
l
itas ker
ja at
au
i
nfr
ast
rukt
ury
angdi
ber
ikanol
ehor
gani
sasi
,pr
osesor
gani
sasi
,dan
kul
turki
ner
jadal
am or
gani
sasi
.
5.Fakt
orkont
ekst
ual
,mel
i
put
itekanan dan per
ubahan l
i
ngkungan
ekst
ernal
dani
nter
nal
.
2.
2 Peni
l
aianKi
ner
ja
2.
2.1 Penger
ti
an
Peni
l
aianki
ner
jaadal
ahsuat
umet
odeat
aual
aty
angdi
gunakan
unt
uk mencat
at dan meni
l
ai pencapai
an pel
aksanaan kegi
atan
ber
dasar
kan t
ujuan,sasar
an dan st
rat
egisehi
ngga dapatdi
ket
ahui
kemaj
uanor
gani
sasiser
tameni
ngkat
kankual
i
taspengambi
l
ankeput
usan
danakunt
abi
l
itas.
2.
2.2 El
emenPokokPeni
l
aianKi
ner
ja
a. Menet
apkant
ujuan,
sasar
an,
danst
rat
egi
organi
sasi
.
b. Mer
umuskani
ndi
kat
ordanni
l
aiki
ner
ja.
8
c. Mengukur t
ingkat ket
ercapai
an t
ujuan dan sasar
an-
sasar
an
or
gani
sasi
.
d. Ev
aluasi
kiner
ja.
2.
2.3 FokusPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k
a. Semuaj
asadanpr
oduky
angdi
hasi
l
kanor
gani
sasisekt
orpubl
i
k
y
angdi
tuj
ukanunt
ukmemenuhihar
apandankei
ngi
nanpel
anggan
(
masy
arakat
).
b. Peni
l
aiant
ingkatket
ercapai
anhar
apandankei
ngi
nanpel
anggan
(
masy
arakat
).
2.
2.4 AspekPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k
a. Kel I
ompokMasukan(nput
)
I
nputadal
ahsegal
asesuat
uyangdi
but
uhkanagarpel
aksanaan
kegi
atandapatber
jal
anunt
ukmenghasi
l
kankel
uar
an.
b. Kel
ompokPr Pr
oses( ocess)
Pr
ocess adal
ah ukur
an kegi
atan,bai
k dar
i segi kecepat
an,
ket
epat
an,
maupunt
ingkatakur
asi
pel
aksanaankegi
atant
ersebut
.
c. Kel
ompokKel
uar Out
an( put
)
Out
putadal
ahsesuat
uyangdi
har
apkanl
angsungdapatdi
capai
dar
i
suat
u kegi
atan y
ang dapatber
wuj t
ud (angi
ble)maupun t
idak
ber
wuj i
ud(nt
angi
ble)
.
d. Kel
ompokHasi
l(Out
come)
Out
comeadal
ahsegal
asesuat
uyangmencer
minkanber
fungsi
nya
kel
uar
ankegi
atanpadaj
angkamenengahy
angmempuny
aief
ek
l
angsung.
9
e. Kel
ompokManf Benef
aat( it
)
Benef
itadal
ah sesuat
uyang t
erkai
tdengan t
ujuan akhi
rdar
i
pel
aksanaankegi
atan.
f
. Kel I
ompokDampak(mpact
)
I
mpactadal
ah pengar
uh y
ang di
ti
mbul
kan bai
k posi
ti
fmaupun
negat
if
2.
2.5 CakupanPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k
a. Kebi
j Pol
akan( i
cy)
Peni
l
aian ki
ner
ja membant
u pembuat
an maupun
pengi
mpl
ement
asi
ankebi
j
akan.
b. Per
encanaandanPenganggar Pl
an( anni
ngandBudget
ing)
Peni
l
aianki
ner
jamembant
uper
encanaandanpenganggar
anat
as
j
asa y
ang di
ber
ikan dan unt
uk memoni
torper
ubahan t
erhadap
r
encana.
c. Kual
i
t Qual
as( i
ty)
Peni
l
aianki
ner
jadi
gunakanunt
ukmemaj
ukanst
andar
disasiat
as
j
asay
angdi
ber
ikanmaupunkeef
ekt
if
anor
gani
sasi
.
d. Kehemat Economy
an( )
Peni
l
aianki
ner
jadi
gunakanunt ev
ukmer i
ew pendi
str
ibusi
andan
keef
ekt
if
anpenggunaansumberday
a.
e. Keadi
l Equi
an( ty)
Peni
l
aianki
ner
jadi
gunakanunt
ukmeny
aki
niadany
adi
str
ibusidan
pel
ayanany
angadi
lbagi
semuamasy
arakat
.
f
. Per
tanggungj Account
awaban( abi
l
ity
)
Peni
l
aian ki
ner
ja dapat di
gunakan unt
uk meni
ngkat
kan
10
pengendal
i
andanmempengar
uhi
pembuat
ankeput
usan.
2.
2.6 Tuj
uanPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k
a. Menget
ahui
tingkatket
ercapai
ant
ujuanor
gani
sasi
.
Peni
l
aian ki
ner
ja ber
fungsisebagait
onggak y
ang menunj
ukkan
t
ingkat ket
ercapai
an t
ujuan dan j
uga menunj
ukkan apakah
or
gani
sasiber
jal
ansesuaiar
ahat
aumeny
impangdar
ituj
uany
ang
di
tet
apkan.Ji
kat
erj
adipeny
impangandar
iar
ahy
angsemest
iny
a,
pi
mpi
nan dengan cepatdapatmel
akukan t
indakan kor
eksidan
per
bai
kan.
b. Meny
edi
akansar
anapembel
ajar
anpegawai
.
Peni
l
aian ki
ner
ja ber
tuj
uan unt
ukmemper
bai
kihasi
ldar
iusaha
y
ang di
l
akukanpegawaidenganmengai
tkanny
ater
hadap t
ujuan
or
gani
sasi
. Pengukur
an ki
ner
ja mer
upakan sar
an unt
uk
pembel
ajar
an pegawait
ent
ang bagai
mana sehar
usny
a mer
eka
ber
ti
ndak,danmember
ikandasardal
am per
ubahanper
il
aku,si
kap,
ski
l
l,at
aupenget
ahuany
anghar
usdi
mil
i
kipegawai
unt
ukmencapai
hasi
lker
jat
erbai
k.
c. Memper
bai
kiki
ner
japer
iodeber
ikut
nya.
Peni
l
aian ki
ner
ja di
l
akukan sebagaisar
ana pembel
ajar
an unt
uk
memper
bai
kiki
ner
jadi
masay
angakandat
ang.
d. Member
ikan per
ti
mbangan y
ang si
stemat
ik dal
am pembuat
an
keput
usanpember
ianr
ewar
dandpuni
shment
.
Peni
l
aian ki
ner
ja ber
tuj
uan member
ikan dasarsi
stemat
ik bagi
manaj
er dal
am member
ikan r
ewar
d,mi
sal
nya kenai
kan gaj
i
,
t
unj
angan,dan pr
omosi au puni
,at shmentmi
sal
nya pemut
usan
ker
ja,
penundaanpr
omosi
dant
egur
an.
11
e. Memot
ivasi
pegawai
.
Dengan adany
a peni
l
aian ki
ner
ja y
ang di
hubungkan dengan
manaj
emenkompensasi
,makapegawaiy
angber
kiner
jat
inggiakan
memper
oleh r
ewar
d. Rewar
d t
ersebut member
ikan mot
ivasi
pegawaiunt
ukber
kiner
jal
ebi
hti
nggidenganhar
apanki
ner
jay
ang
t
inggi
akanmemper
olehkompensasi
yangt
inggi
.
f
. Menci
ptakanakunt
abi
l
itaspubl
i
k.
Peni
l
aian ki
ner
ja mer
upakan sal
ah sat
u al
atunt
uk mendor
ong
t
erci
ptany
aakunt
abi
l
itaspubl
i
kdal
am bent
ukl
apor
anki
ner
ja,bai
k
bagi
pihaki
nter
nal
maupunpi
hakekst
ernal
.
2.
2.7 Manf
aatPeni
l
aianKi
ner
jaSekt
orPubl
i
k
a. Memast
ikanpemahamanpar
apel
aksanaakanni
l
aiy
angdi
gunakan
unt
ukpencapai
anki
ner
ja.
b. Memast
ikant
ercapai
nyar
encanaki
ner
jay
angt
elahdi
sepakat
i.
c. Memant
au dan mengev
aluasi pel
aksanaan ki
ner
ja dan
membandi
ngkanny
a dengan r
encana ker
ja ser
ta mel
akukan
t
indakanunt
ukmemper
bai
kiki
ner
ja.
d. Member
ikanpenghar
gaandanhukumany
angobj
ekt
ifat
aspr
est
asi
pel
aksanay
angt
elahdi
nil
aisesuaidengansi
stem peni
l
aianki
ner
ja
y
angt
elahdi
sepakat
i.
e. Menj
adial
atkomuni
kasiant
arbawahandanpi
mpi
nandal
am upay
a
memper
bai
kiki
ner
jaor
gani
sasi
.
f
. Mengi
dent
if
ikasi
apakahkepuasanpel
anggansudaht
erpenuhi
.
g. Membant
umemahami
proseskegi
atani
nst
ansi
pemer
int
ah.
h. Memast
ikanbahwapengambi
l
ankeput
usandi
l
aksanakansecar
a
obj
ekt
if
.
12
i
. Menunj
ukkanpeni
ngkat
any
angper
ludi
l
akukan.
j
. Mengungkapkanper
masal
ahany
angt
erj
adi
.
2.
2.8 Si
stem Peni
l
aianKi
ner
ja
Ji
kaor
gani
sasisudahmer
umuskandanmenet
apkanper
encanaan
st
rat
egi
, pr
ogr
am dan anggar
an, maka t
ahap sel
anj
utny
a adal
ah
i
mpl
ement
asi
. Unt
uk meni
l
ai ket
ercapai
an i
mpl
ement
asi t
ersebut
di
but
uhkansi
stem peni
l
aianki
ner
jay
angbi
samembant
umanaj
erpubl
i
k
meni
l
aipencapai
ansuat
ust
rat
egi
,bai
kmel
aluial
atukurf
inansi
almaupun
nonf
inansi
al.
Si
stem peni
l
aianki
ner
jasekt
orpubl
i
kadal
ahsuat
usi
stem y
ang
ber
tuj
uan unt
uk membant
u manaj
erpubl
i
k meni
l
aipencapai
an suat
u
st
rat
egimel
aluial
atukurf
inansi
aldannonf
inansi
al.Si
stem peni
l
aian
ki
ner
ja dapatdi
j
adi
kan al
atpengendal
i
an or
gani
sasi
,kar
ena peni
l
aian
ki
ner
jadi
per apkanr
kuatdenganmenet ewar
dandpuni
shmentsy
stems.
.
Hasi
lpeni
l
aian ki
ner
ja di
j
adi
kan umpan bal
i
k(f
eedback)unt
uk
t
ahunber
ikut
nyabai
kdal
am per
encanaanmaupuni
mpl
ement
ast
i.Jadi
peni
l
aianki
ner
jai
nidi
maksudkanunt
ukmemper
bai
kiki
ner
japemer
int
ah,
dasarpengal
okasi
ansumberday
adanpembuat
ankeput
usan,danunt
uk
mewuj
udkanper
tanggungj
awabanpubl
i
kser
tamemper
bai
kikomuni
kasi
kel
embagaan
2.
3 Val
ueForMoney
2.
3.1 Penger
tanVal
i ueForMoney
Val
ue f
ormoney mer
upakan konsep pent
ing dal
am or
gani
sasi
sekt k.Konsepv
or publ
i aluef
ormoney
,ter
dir
iat
ast
igael
emenut
ama,
y
ait
uekonomi
s,
efi
si
ensi
danef
ekt
ivi
tas.
a.Ekonomi
s
Konsep ekonomi
s sangatt
erkai
tdengan konsep bi
aya unt
uk
13
memper
oleh uni
tinput
.Ekonomi
s memi
l
ikipenger
ti
an bahwa
sumberday
ainputhendakny
adi
per
olehdenganhar
gal
ebi
hrendah.
Secar
amat
emat
is,
ekonomi
smer
upakanper
bandi
nganant
arai
nput
denganni
l
air
upi
ahunt
ukmemper
olehi
nputt
ersebut
.
I
nput
Ekonomis=
Unt
ukmemenuhipr
insi
pekonomi
sHa
,dr
ag
pa
atI
n
dp
i
lu
at
kukansur
veyhar
ga
pasarunt
ukmenget
ahuiper
bandi
nganhar
gasehi
nggaor
gani
sasi
bi
sa menent
ukan har
ga t
erendah suat
uinputdengan kual
i
tas
t
ert
ent
u.Ekonomi
smer
upakankonsepy
angsi
fat
nyar
elat
ivekar
ena
f
akt
orl
okasidanwakt
u.Har
gapasarunt
uki
nputy
angsamabi
sa
ber
bedakar
enal
okasi
danwakt
uny
ayangber
beda.
b.Ef
isi
ensi
Ef
isi
ensit
erkai
tdengan hubungan ant
araout
putber
upabar
ang
at
au pel
ayanan y
ang di
hasi
l
kan dengan sumber day
a y
ang
di
gunakanunt
ukmenghasi
l
kanout
putt
ersebut
.Secar
amat
emat
is,
ef
isi
ensi
mer
upakanper
bandi
nganant
araout
putdengani
nput
.
Output
Ef
isi
ensi=
I
nput
Kar
enaef
isi
ensimer
upakansuat
urasi
o,makaunt
ukmemper
bai
ki
ef
isi
ensi
dapatdi
l
akukant
indakanber
ikut:
1.Meni
ngkat
kanout
putdenganj
uml
ahi
nputy
angsama.
2.Meni
ngkat
kan out
putdengan pr
opor
sikenai
kan out
puty
ang
l
ebi
hbesardi
bandi
ngkandenganpr
opor
sikenai
kani
nput
.
3.Menur
unkani
nputunt
ukj
uml
ahout
puty
angsama.
4.Menur
unkani
nputdenganpr
opor
sipenur
unany
angl
ebi
hbesar
14
di
bandi
ngkanpr
opor
sipenur
unanout
put
.
c.Ef
ekt
ivi
tas
Ef
ekt
ivi
tast
erkai
tdenganhubunganant
arahasi
lyangdi
har
apkan
denganhasi
lyangsesungguhny
adi
capai
.Ef
ekt
ivi
tasmer
upakan
hubunganant
araout
putdengant
ujuan.Semaki
nbesarkont
ri
busi
out
put t
erhadap pencapai
an t
ujuan, maka semaki
n ef
ekt
if
or
gani
sasi
,pr
ogr
am at
aukegi
atan.Ji
kaekonomi
sber
fokuspada
i
nput
,ef
isi
ensiber
fokuspadapr
osesat
auout
put
,makaef
ekt
ivi
tas
ber
fokuspadaout
come.
Outcome
Ef
ekt
ivi
tas=
Output
Kar
enaout
puty
angdi
hasi
l
kanor
gani
sasi
sekt
orpubl
i
klebi
hbany
ak
ber
sif
att
idak ber
wuj i
ud (nt
angi
ble)
,yang t
idak mudah unt
uk
di
kuant
if
ikasi
,maka pengukur
an ef
ekt
ivi
tas ser
ing menghadapi
kesul
i
tan.Halt
ersebutmeny
ebabkanukur
anef
ekt
ivi
tasbi
asany
a
di
nyat
akansecar
akual
i
tat
ifdal
am bent
ukper
nyat
aansaj
a.
2.
3.2 Per
luasanVal
ueForMoney
Or
gani
sasisekt
orpubl
i
ksangatdi
pengar
uhif
akt
orpol
i
tik.Konsep
3Eper
ludi
per
luasdengandenganEy
angkeempat
,yai
tukeadi equi
an( ty)
.
Keadi
l
an ber
art
ibahwa set
iap masy
arakatmemi
l
ikikesempat
an y
ang
sama unt
uk memper
oleh pel
ayanan,t
idak ada di
skr
imi
nasiat
au hak
i
sti
mewaat
askel
ompokt
ert
ent
u.Keset
araanmengandungar
tibahwa
pemer
int
ah mengut
amakan pel
ayanan kepada masy
arakaty
ang l
ebi
h
membut
uhkan.Hali
nij
uga ber
art
iper
luny
a di
l
akukan pemer
ataan
pel
ayanansehi
nggasemuamasy
arakatdapatmeni
kmat
ipel
ayanany
ang
di
ber
ikan.
Hany
aber
fokuspada3Emeny
ebabkanor
gani
sasimengabai
kan
et
ikabi
sni
sdant
anggungj
awabsosi
al.Padahalsekt
orpubl
i
kber
tuj
uan
15
mewuj
udkankesej
aht
eraansosi
al.Sebgaicont
ohunt
ukmencapait
ujuan
ekonomi
s,or
gani
sasibi
samembel
iinputy
angsangatmur
ahdibawah
har
gapasar
.Hali
nimengunt
ungkanbagior
gani
sasi
,namunmer
ugi
kan
masy
arakatsebagaipemasok kar
ena pendapat
anny
a menj
adir
endah.
Ol
ehkar
enai
tudi
per
lukanpenambahanpr
insi
pkeadi
l
andal
am konsep3E.
2.
4 I
ndi
kat
orKi
ner
ja
2.
4.1 Penger
ti
anI
ndi
kat
orKi
ner
ja
I
ndi
kat
orki
ner
ja mer
upakan al
atunt
uk mengukurhasi
lsuat
u
akt
ivi
tas,kegi
atan,at
aupr
oses.I
ndi
kat
orki
ner
jadapatdi
manf
aat
kanbai
k
pi
haki
nter
nal
.maupunekst
ernalor
gani
sasi
.Bagipi
haki
nter
nal
,indi
kat
or
ki
ner
ja di
gunakan unt
uk mel
apor
kan hasi
lker
ja dan sar
ana unt
uk
mel
akukan per
bai
kan ber
kel
anj
utan. Hal i
ni sesuai dengan t
ujuan
pemenuhan akunt
abi
l
itas manaj
eri
al.Sedangkan bagipi
hak ekst
ernal
,
i
ndi
kat
orki
ner
jadi
gunakanunt
ukmel
akukanev
aluasidanpemant
auan
ki
ner
ja.
Secar
aumum,
indi
kat
orki
ner
jamemi
l
iki
per
anant
aral
ain:
a.Membant
umemper
bai
kipr
akt
ikmanaj
emen.
b.Meni
ngkat
kan akunt
abi
l
itas manaj
emen dengan member
ikan
t
anggungj
awabsecar
aekspl
i
sitdanpember
ianbukt
iat
assuat
u
keber
hasi
l
anat
aukegagal
an.
c.Member
ikandasarunt
ukmel
akukanper
encanaankebi
j
akandan
pengendal
i
an.
d.Member
ikani
nfor
masiy
angesensi
alkepadamanaj
emensehi
ngga
memungki
nkan bagimanaj
emen unt
ukmel
akukan pengendal
i
an
ki
ner
jadi
semual
evel
organi
sasi
.
e.Member
ikandasarunt
ukpember
iankompensasi
kepadast
af.
2.
4.2 Kar
akt
eri
sti
kIndi
kat
orKi
ner
jay
angBai
k
16
Peni
l
aian ki
ner
jay
ang ef
ekt
ifdi
per
oleh mel
aluidesai
nindi
kat
or
ki
ner
jay
angbai
k.Beber
apasy
arati
ndi
kat
orki
ner
jay
angbai
kter
dir
iat
as:
a.Konsi
stensi
I
ndi
kat
orki
ner
jahar
uskonsi
stenant
arwakt
udankonsi
stenant
ar
uni
t.I
ndi
kat
orki
ner
jat
idakber
ubahkar
enawakt
uyangber
beda
at
auunt
ukuni
tyangber
beda.
b.Dapatdi
per
bandi
ngkan
I
ndi
kat
orki
ner
jadi
gunakanunt
ukmembandi
ngkanki
ner
jar
elat
if
t
erhadapwakt
uat
aut
erhadapuni
tker
jal
ain.Ter
dapatl
i
mast
andar
ut
amaunt
ukmembandi
ngkanki
ner
ja,
yai
tu:
1.Per
bandi
ngandenganper
iode-
per
iodesebel
umny
a.
2.Per
bandi
ngandenganor
gani
sasi
-or
gani
sasi
sej
eni
s.
3.Per
kir
aanki
ner
jadi
masay
angakandat
ang.
4.Ki
ner
jay
angt
elahdi
capai
.
5.Per
bandi
ngandenganst
andarki
ner
jami
nimal
.
c.Jel
as
I
ndi
kat
orhar
usj
elasagarmudahdi
pahami
.Indi
kat
ory
angr
umi
t
dant
idakj
elasakanmeny
uli
tkandal
am peni
l
aianki
ner
ja.
d.Dapatdi
kont
rol
I
ndi
kat
orki
ner
jay
angdi
kembangkanhar
usdapatdi
gunakanol
eh
manaj
emenunt
ukal
atpengendal
i
an.
e.Kont
inj
ensi
I
ndi
kat
or ki
ner
jay
ang di
kembangkan har
us dapat mengi
kut
i
ber
bagaiper
ubahanl
i
ngkungany
angmungki
nter
jadi
.Jadii
ndi
kat
or
har
usl
uwes,
fleksi
bel
,dant
idakber
sif
atmut
lakdankaku.
17
f
. Kompr
ehensi
f
I
ndi
kat
orki
ner
ja har
us dapatmer
efl
eksi
kan semua aspeky
ang
akan di
ukur
.Indi
kat
orki
ner
ja hendakny
ati
dak par
sial
,kar
ena
i
ndi
kat
ory
angt
idakkompr
ehensi
fhany
amampumeni
l
aiki
ner
ja
secar
apar
sialdant
idakmampumer
efl
eksi
kansemuaaspeky
ang
di
ukur
.
g.Fokus
I
ndi
kat
orki
ner
ja har
us f
okus pada sesuat
uyang di
ukur
.Unt
uk
menghasi
l
kani
ndi
kat
orki
ner
jay
angf
okusper
ludi
buatI
ndi
kat
or
Ki
ner
j Key Per
a Kunci( for
mance I
ndi
cat
or)y
ait
uindi
kat
orl
evel
t
inggiy
angmember
ikangambar
ankompr
ehensi
fmengenaiki
ner
ja
suat
upr
ogr
am,
akt
ivi
tas,
atauor
gani
sasi
.
h.Rel
evan
I
ndi
kat
orki
ner
jahar
usr
elev
an,maksudny
aadal
ahi
ndi
kat
orki
ner
ja
har
us sesuaidengan kebut
uhan dan kondi
siy
ang ada dal
am
or
gani
sasi
.
i
. Real
i
sti
s
Tar
gety
angdi
tet
apkanhar
usdi
dasar
kanpadahar
apanr
eal
i
sti
s
sehi
ngga memungki
nkan unt
uk di
capai
.Tar
getr
eal
i
sti
s har
us
di
i
kut
idengani
ndi
kat
orki
ner
jay
angr
eal
i
sti
s.
2.
5 Bal
anceScor
ecar
d(BSC)
2.
5.1 KonsepdanPer
kembanganBSC
Padaawal
nyaBSCdi
kembangkanol
ehRober
tS.Kapl
andanDav
id
P.
Nor
tonsebagaial
atpeni
l
aianki
ner
jay
angdi
gunakanunt
ukper
usahaan-
per
usahaanbi
sni
skomer
sial
.Namunpadaper
kembanganny
aBSCt
idak
hany
asekedarsebagaial
atpengukur
anki
ner
ja,t
etapisebagaisi
stem
18
manaj
emenst
rat
egi
kyangdi
gunakanunt
ukment
erj
emahkanv
isi
,mi
si,
t
ujuandanst
rat
egikedal
am sasar
anst
rat
egi
kdani
nisi
ati
fst
rat
egi
kyang
kompr
ehensi
f,koher
endant
erukur
.
Padagener
asiper
tama,BSC di
gunakansebagaial
atpengukur
an
ki
ner
jamel
aluipendekat
anempatper
spekt
if
,yai
tuper
spekt
ifpel
anggan,
per
spekt
ifi
nter
nal
,per
spekt
ifi
nov
asidanpembel
ajar
an,danper
spekt
if
f
inansi
al.Dengan menggunakan BSC,peni
l
aian ki
ner
ja di
ukursecar
a
ber
imbang,
yai
tuant
araukur
anf
inansi
aldanukur
annonf
inansi
al.
Dal
am gener
asi kedua,BSC sebagai el
emen ut
ama si
stem
manaj
emen st
rat
egi
k di
gunakan unt
uk mengi
mpl
ement
asi
kan st
rat
egi
.
ModelBSC gener
asikeduamembuatkai
tanst
rat
egi
kant
araber
bagai
ukur
anki
ner
jadandengansasar
anst
rat
egi
k,sehi
nggamanaj
emendapat
menget
ahuiadany
a hubungan kausal
i
tas y
ang meny
ebabkan ukur
an
ki
ner
jasat
uakanmempengar
uhi
ukur
anki
ner
jal
ain.
BSC gener
asiket
iga mengal
amipeni
ngkat
an f
ungsi
,yai
tu BSC
di
gunakansebagaial
atunt
ukment
erj
emahkanv
isidanmi
sior
gani
sasike
dal
am sasar
anst
rat
egi
kdani
nsi
siat
ifst
rat
egi
kyangt
erukur
,ter
encana,
kompr
ehensi
f,koher
en,dan sei
mbang.BSC di
gunakan sebagaial
at
pemf
okus st
rat
egidan al
atpemet
aan st
rat
egi
.Dengan BSC,sasar
an
st
rat
egi
kdi
j
abar
kankedal
am ukur
anki
ner
ja,t
argetki
ner
ja,dani
nsi
ati
f
st
rat
egi
kunt
ukmasi
ng-
masi
ngper
spekt
if
.
2.
5.2 BSCUnt
ukOr
gani
sasi
Sekt
orPubl
i
k
Rer
angka BSC t
idak t
erbat
as unt
uk or
gani
sasibi
sni
s,t
etapi
or
gani
sasisekt
or publ
i
k dapat menggunakanny
a dengan beber
apa
modi
fi
kasi
.
a.Per
spekt
ifpel
anggan
Pel
anggansekt
orpubl
i
kyangut
amaadal
ahmasy
arakatpembay
ar
19
paj
akdanmasy
arakatpenggunal
ayananpubl
i
ksehi
nggaper
spekt
if
pel
anggan dal
am sekt
or publ
i
k adal
ah unt
uk menget
ahui
“
bagai
manamasy
arakatpembay
arpaj
akdanpenggunapel
ayanan
publ
i
k mel
i
hator
gani
sasi
”.Dal
am r
angka memenuhikepuasan
pel
angganor
gani
sasisekt
orpubl
i
khar
usmengi
dent
if
ikasif
akt
or-
f
akt
or y
ang mempengar
uhi kepuasan pel
anggan kemudi
an
membuatukur
an-
ukur
an kepuasan t
ersebut
.Dal
am or
gani
sasi
sekt
orpubl
i
k,pembuat
andesai
nBSCunt
ukor
gani
sasi
sekt
orpubl
i
k,
per
spekt
ifpel
anggandi
tempat
kanpadaposi
sipal
i
ngat
as,di
i
kut
i
denganper
spekt
ifkeuangan,pr
osesi
nter
nal
,ser
tapembel
ajar
an
danper
tumbuhan.
b.Per
spekt
ifkeuangan
Per
spekt
ifkeuangan dal
am or
gani
sasisekt
orpubl
i
k di
gunakan
unt
uk menj
awab per
tany
aan “
bagai
mana ki
ta meni
ngkat
kan
pendapat
andanmengur
angibi
aya” am r
.Dal einv
ent
inggov
ernment
,
or
gani
sasipemer
int
ahdi
har
apkanmenghasi
l
kandant
idaksekedar
membel
anj ear
akan( ningr
athert
hanspendi
ng)
.Ukur
anki
ner
jay
ang
di
gunakan mi
sal
nya per
tumbuhan ekonomi
,per
tumbuhan paj
ak,
danpenghemat
ananggar
an.
c.Per
spekt
ifpr
osesi
nter
nal
Per
spekt
if pr
oses i
nter
nal dal
am or
gani
sasi sekt
or publ
i
k
di
gunakan unt
uk membangun keunggul
an or
gani
sasi mel
alui
per
bai
kanpr
osesi
nter
nalor
gani
sasisecar
aber
kel
anj
utan.Tuj
uan
st
rat
egi
k dal
am per
spekt
ifpr
oses i
nter
naladal
ah mendukung
per
spekt
if keuangan dan per
spekt
if pel
anggan.Tuj
uan pada
per
spekt
ifpr
oses i
nter
nalmi
sal
nya pr
oses l
ayanan,per
bai
kan
pel
anggan secar
a l
angsung akan mempengar
uhi kepuasan
pel
anggan dan secar
ati
dak l
angsung akan ber
dampak pada
peni
ngkat
an ki
ner
ja keuangan. Or
gani
sasi dapat mel
akukan
20
peny
eder
hanaan si
kl
us pel
ayanan dengan car
a menghi
l
angkan
pr
oses y
ang t
idak menambah ni
l
aisehi
ngga pr
oses pel
ayanan
menj
adi
lebi
hcepat
.
d.Per
spekt
ifpembel
ajar
andanper
tumbuhan
Tar
getor
gani
sasiakansel
aluber
ubahsei
ri
ngdenganper
ubahan
wakt
u.Ol
ehkar
enai
tu,or
gani
sasihar
usber
inov
asi
,ber
kreasidan
bel
ajardal
am r
angkamel
akukanper
bai
kansecar
ater
us-
mener
us
dan menci
ptakan per
tumbuhan secar
a ber
kel
anj
utan.Beber
apa
sasar
anst
rat
egi
kunt
ukper
spekt
ifpembel
ajar
andanper
tumbuhan
ant
aral
ain:peni
ngkat
ankeahl
i
anpegawai
,peni
ngkat
ankomi
tmen
pegawai
,danpeni
ngkat
anmot
ivasi
pegawai
.
2.
5.3 BSCUnt
ukPer
encanaanSt
rat
egi
kSekt
orPubl
i
k
Per
encanaan st
rat
egi
k mer
upakan pener
jemahan st
rat
egike dal
am
sasar
an-
sasar
an st
rat
egi
k,ukur
an st
rat
egi
k,dan t
argetki
ner
ja ser
ta
penent
uani
nisi
ati
fst
rat
egi
kunt
ukmewuj
udkansasar
anst
rat
egi
k.Dengan
menggunakan r
erangka BSC, t
ahapan dal
am pr
oses per
encanaan
st
rat
egi
kter
dir
iat
asempatl
angkah,
yai
tu:
a. Pener
jemahan st
rat
egike dal
am ber
bagaisasar
an st
rat
egi
kke
dal
am empatper
spekt
if:pel
anggan,keuangan,pr
osesi
nter
nal
,
ser
tapembel
ajar
andanper
tumbuhan.
b. Penent
uanukur
anki
ner
ja.
c. Penent
uant
argetki
ner
ja.
d. Per
umusani
nisi
ati
fst
rat
egi
k.
21
BABI
II
PENUTUP
3.
1 Kesi
mpul
an
Ber
dasar
kan pembahasan diat
as,dapatdi
ambi
lsi
mpul
an
sebagai
ber
ikut
:
1.Peni
l
aianki
ner
jaadal
ahsuat
umet
odeat
aual
aty
angdi
gunakan
unt
uk mencat
atdan meni
l
aipencapai
an pel
aksanaan kegi
atan
ber
dasar
kant
ujuan,
sasar
andanst
rat
egisehi
nggadapatdi
ket
ahui
kemaj
uan or
gani
sasiser
ta meni
ngkat
kan kual
i
tas pengambi
l
an
keput
usandanakunt
abi
l
itas.
2.Val
uef
ormoneymer
upakani
ntipeni
l
aianki
ner
japadaor
gani
sasi
pemer
int
ah.Ki
ner
japemer
int
aht
idakdapatdi
nil
aidar
isi
siout
put
y
angdi
hasi
l
kansaj
a,akant
etapihar
usmemper
tmbangkani
i nput
,
out
putdanout
comesecar
aber
sama-
sama.
3.Wal
aupuni
ndi
kat
orki
ner
jasudahdi
tent
ukan,namunpemer
int
ah
masi
h menghadapiper
masal
ahan dal
am mel
akukan peni
l
aian
ki
ner
jay
ait tmengukurout
usul
i put enaout
,kar puty
angdi
hasi
l
kan
t
idaksel
al upaout
uber put
y
angber
wuj
ud,
akant
etapi
lebi aki
hbany ntangi
bleout
put
.
22
4.Rer
angka BSC t
idak t
erbat
as unt
uk or
gani
sasibi
sni
s,t
etapi
or
gani
sasisekt
orpubl
i
kdapatmenggunakanny
adenganbeber
apa
modi
fi
kasi
.
5.Padaawal
nyaBSChany
adi
gunakansebagaial
atpeni
l
aianki
ner
ja,
t
etapisei
ri
ngdenganper
kembanganny
a,BSC di
gunakansebagai
el
emenut
amasi
stem manaj
emenst
rat
egi
cyangdi
gunakanunt
uk
mengi
mpl
ement
asi
kanst
rat
egiser
tasebagaial
atpemf
okusdan
pemet
aanst
rat
egi
.
DAFTARPUSTAKA
ht
tp:
//gr
onal
d-r
onal
d.bl
ogspot
.com/
2011/
06/
pengukur
an-
kiner
ja-
sekt
or
ht
tp:
//www.
academi
a.edu/
18373350/
Pengukur
an_
kiner
ja
ht
tp:/
/mohmahsun.
blogspot
.com/
2011/
04/
memf
ormul
asi
kan-
si
stempengukur
an.
html?m=1
23