Anda di halaman 1dari 3

Pembuka

Assalamualaikum Wr Wb

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
karena atas berkat rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat melaksanakan
Seminar Proposal saya pada hari ini

1. Yang saya hormati (Selaku Ketua dewan penguji)


2. Yang saya hormati (Selaku sekretaris dewan penguji)
3. Yang saya hormati (Selaku anggota dewan penguji)

Terimakasih atas kesempatannya yang telah diberikan keepada saya untuk


mempresentasikan proposal saya yang berjudul FORMULASI DAN
KARAKTERISASI BUCCAL FILM SIMVASTATIN MENGGUNAKAN POLIMER
KITOSAN UDANG DAN NA CMC

1. Suryani, S.Farm., M.Sc ., Apt


2. Fadhliyah Malik, S.Farm., M.Farm, Apt

Baik penelitian ini dilatar belakangi oleh :


Slide 2 (Latar Belakang)
SIMVASTATIN
Simvastatin merupakan obat yang menurunkan kadar kolesterol (hipolidemik).
Simvastatin dengan rute administrasi peroral mengalami metabolisme lintas
pertama di hati yang menyebabkan bioavailabilitas oral yang sangat rendah yaitu
5%, dengan ikatan protein 95-98%, serta memiliki waktu paruh yang pendek yaitu
2 jam (Padsala dkk., 2014).

untuk mengatasi hal tersebut yaitu dilakukan pemberian simvastatin melalui


rongga mulut dengan menggunakan system penghantaran buccal

SISTEM PENGANTAR BUCCAL


Pemilihan rute penghantaran buccal pada penelitian ini diharapkan agar dapat
mengatasi masalah metabolisme lintas pertama yang tinggi dan bioavailabilitasnya
yang sangat rendah pada simvastatin. Selanjutnya dilakukan pengembangan bentuk
sediaan buccal film

BUCCAL FILM
Buccal Film didefinisikan sebagai bentuk sediaan yang larut ke dalam mukosa
bukal atau mulut dan melepaskan obat untuk memberikan penghantaran obat lokal
atau sistemik

LEBIH DISUKAI
Buccal film lebih disukai daripada tablet dalam hal kenyamanan dan fleksibilitas
dengan potensi tinggi untuk pemberian dosis obat yang akurat dan waktu tinggal
yang lebih lama dibandingkan dengan formulasi semipadat

KITOSAN DAN NA CMC


Eksipien utama yang digunakan yakni kitosan dan Na CMC sebagai polimer dalam
formula Buccal Film . Menurut hasil penelitian putrid dkk., 2017 Kitosan
merupakan salah satu eksipien yang memiliki sifat adhesif yang baik pada
permukaan mukosa sehingga prospektif untuk digunakan sebagai sediaan
mukoadhesif sedangkan menurut Tiensi dk.k., Na CMC merupakan salah satu
polimer yang dapat digunakan sebagai bahan mukoadhesif yang memiliki daya
lengket yang baik sebagai bahan dan dapat meningkatkan waktu tinggal obat pada
tempat absorbsi.

METODE SOLVENT CASTING


Pembuatan sediaan buccal film simvastatin dilakukan dengan metode solvent
casting. Pemilihan metode ini karena memiliki efisiensi kerja yang lebih sederhana
dibandingkan metode lain, serta menghasilkan karakteristik film yang baik

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian terkait


formulasi dan karakterisasi simvastatin menggunakan polimer kitosan udang dan
Na CMC sebagai buccal film dengan meningkatkan absorbsi dan
bioavailabilitasnya.

Anda mungkin juga menyukai