Anda di halaman 1dari 6

INSPIRASI TOKOH PENGUSAHA

TUGAS PKWU

DAMAR HIBBAN SETYAWAN

XI-I
DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BIOGRAFI ELON MUSK...........................................................................................................................1

ii
BIOGRAFI ELON MUSK
Nama Elon Musk semakin meroket, baik itu karena bisnis, inovasi, bahkan kontroversinya. Kerap
disebut-sebut sebagai Iron Man di dunia nyata, siapa sebenarnya tokoh pendiri SpaceX dan Tesla ini?
Elon Musk lahir tanggal 28 Juni 1971 di Afrika Selatan. Ayahnya, Errol Musk, adalah seorang
insinyur elektromekanis, sedangkan sang ibu yang bernama Maye Musk berprofesi sebagai model dan
ahli gizi asal kanada.

Adik laki-lakinya, Kimbal Musk adalah pebisnis sekaligus pencinta lingkungan. Dia punya seorang
adik perempuan bernama Tosca Musk yang berkiprah di dunia seni, yakni sebagai sutradara dan
produser. Musk dibesarkan di keluarga yang ambisius.

Masa kecil dan mudanya juga tidak mudah, terutama setelah orangtuanya bercerai. Dia sempat
tinggal beberapa tahun dengan sang ayah di Pretoria hingga akhirnya hijrah ke Kanada pada usia 17
tahun. Dia sadar akan lebih mudah masuk ke Amerika Serikat jika dia memiliki paspor Kanada. Musk
lantas memanfaatkan status kewarganegaraan sang Ibu untuk mendapatkan paspor Kanada saat itu.
Pindahnya ke Kanada, selain untuk menghindari sang ayah, juga untuk menghindari wajib militer di
Afrika Selatan.

Awal hidupnya di Kanada, Musk menumpang di rumah saudaranya yang berada di Saskatchewan
selama setahun. Selama itu, dia bekerja serabutan, mulai dari membersihkan sampah gandum di
peternakan, memotong kayu, menjadi tukang bersih-bersih, hingga menjual komponen komputer.
Semua dilakukan untuk bertahan hidup. Tahun 1990, Musk melanjutkan studi di Queen's University
di Ontario, Kanada.

Dua tahun kemudian, dia pindah ke Universitas Pennsylvania, AS dan lulus dengan gelar sarjana
ekonomi tahun 1997. Dia lalu mengambil kuliah strata satu lagi, kali ini jurusan fisika. Musk pernah
mengambil studi di Universitas Standford untuk mengejar gelar Ph.D. Namun dua hari setelah masuk
kelas, dia tak lagi melanjutkan studi dan memilih menekuni bisnis terknologi dan internet hingga
sekarang.

Korban perundungan

Bak kebanyakan kisah superhero, Musk juga menjadi korban perundungan sebelum mendapat
"kekuatan super". Selama mengenyam pendidikan di Afrika Selatan, Musk bukanlah murid yang
populer. Dia cenderung dikenal sebagai pribadi yang introvert dan pendiam. "Mereka (pelaku
perundungan) memaksa sahabat saya untuk membujuk saya keluar dari persembunyian, sehingga
mereka bisa memukuli saya. Dan itu menyakitkan," kata Musk, dikutip dari Investopedia.

1
Jenius dan hobi baca buku

Kejeniusan Musk sudah terbaca oleh Ibunya sejak usia tiga tahun. Saat itu, Maye tahu anak tertuanya
sangat cerdas tapi belum tahu apakah dia bakal membuat sesuatu yang cemerlang atau hanya akan
dipendam. "Karena banyak orang jenius di luar sana yang memendam kemampuannya dan tidak
mengaplikasikannya," kata Maye, dikutip dari People. Saking cerdasnya, Musk membuat software
berupa game komputer sendiri di usia 12 tahun. Game bertema luar angkasa tersebut diberi judul
"Blastar".

Dengan bantuan sang Ibu, game itu dijual ke sebuah majalah dan laku seharga 500 dolar AS saat itu.
Keakraban Musk dengan teknologi dimulai ketika usianya 10 tahun, saat dia mendapat komputer
pertamanya. Maye berkisah bahwa Musk menguasai semua shortcut komputer saat itu.

Selain hobi mengotak-atik komputer, Musk juga menghabiskan waktu kecilnya untuk membaca
banyak buku dan komik, terutama komik bertema antariksa. Buku favoritnya adalah genre filosofi,
fiksi ilmiah, dan novel fantasi.

Mendirikan Zip2 dan PayPal

Tahun 1995, Musk dan adiknya, Kimbal mendirikan sebuah startup bernama Zip2. Startup ini
menyediakan software untuk perusahaan konten online. Beberapa tahun kemudian, Zip2 mendapat
investor dari beberapa perusahaan media besar seperti The New York Times, Hearst Corporation, dan
Knight Rider. Tahun 1999, Zip2 diakuisisi AltaVista yang saat itu sudah diakuisisi oleh Compaq.

Nilai akuisisi tersebut mencapai 300 juta dollar AS dan menjadikan kakak-beradik Musk sebagai
jutawan muda kala itu. Setahun sebelum Zip2 diakuisisi, Musk dan kawan-kawannya mendirikan
startup lain yang diberi nama X.com. Berbeda dengan Zip2, X.com menyediakan layanan keuangan
online.Tahun 1999, X.com diakuisisi oleh Confinity, perusahaan yang menyediakan sistem transfer
uang antar-perangkat mobile yang saat itu sedang naik daun, yakni Palm Pilot. Setelah diakuisisi,
X.com berganti nama menjadi PayPal. Namun, Musk masih menjadi pemegang saham terbesar yakni
11,7 persen. Tahun 2002, PayPal diakuisisi eBay dengan nilai 1,5 miliar dolar AS.

Membangun SpaceX demi mimpi menuju Mars

Kecintaan Musk terhadap dunia antariksa tidak berakhir dalam sebuah game komputer yang
dibuatnya saat kecil. Malah, Musk semakin berambisi membawa peradaban manusia ke Mars. Setelah
memiliki cukup sumber daya, Musk membangun Space Exploration Technologies atau yang dikenal
dengan SpaceX pada tahun 2002.

2
Perusahaan ini fokus mengembangkan roket dan wahana antariksa untuk misi-misi ke luar angkasa.
Tahun 2008, SpaceX memenangkan kontrak senilai 1,6 miliar dollar AS dari NASA. Kerja sama itu
menghasilkan proyek penting, yakni mengembangkan roket Falcon 1 yang mulai mengorbit tahun
2008 lalu. Kolaborasi ini juga memiliki rencana lain, yakni mengirimkan astronot ke Mars tahun
2025.

SpaceX juga bekerja sama dengan angkatan udara AS (USAF/United States Air Force) untuk
membantu misi militer. Tahun 2018, SpaceX sukses meluncurkan roket Falcon Heavy yang memuat
mobil sport Tesla Roadster menuju Mars.

Starlink

Bisnis SpaceX tidak hanya mengembangkan roket. SpaceX memiliki divisi lain yang
mengembangkan teknologi internet satelit bernama Starlink. Starlink dibentuk tahun 2015. Targetnya
adalah memasang konstelasi satelit orbit rendah Bumi (low-orbit Earth/LEO) untuk memberikan
layanan akses internet komersil.

Saat ini, Starlink sudah mulai diuji coba, bahkan pemesanan awalnya sudah dibuka. Musk
mengatakan, Starlink akan lepas dari SpaceX dan menjadi perusahaan publik. Nantinya, keuntungan
dari Starlink akan digunakan untuk mendanai proyek roket di SpaceX. Menurut majalah Forbes, nilai
valuasi SpaceX saat ini mencapai 46 miliar dolar AS atau sekitar Rp 643 triliun (kurs Rp 13.900).

Mendirikan Tesla

Mirip dengan sang adik, Elon juga memiliki minat di bidang lingkungan, terutama di bidang energi
bersih. Minat itu diwujudkannya dengan mendirikan perusahaan mobil listrik, Tesla Inc tahun 2003.
Produk Tesla memanfaatkan listrik sebagai bahan bakar. Tesla debut dengan mengeluarkan model
Tesla Roadster yang terjual sekitar 2.500 unit di 31 negara.

Tidak hanya mobil. Tesla juga menjual sistem electric powertrain kepada produsen-produsen mobil
lainnya, seperti Daimler AG dan Toyota Motor. Musk juga menarik kedua produsen itu menjadi
investor Tesla. Tidak hanya memproduksi, kepeduliannya terhadap isu energi bersih juga
ditunjukannya dengan menanamkan investasi ke SolarCity.

Musk menjadi investor utama di perusahaan penyedia energi bersih itu. Tahun 2020, Tesla Model 3
yang merupakan mobil jenis sedan mendapat predikat sebagai mobil listrik terlaris di dunia dengan
penjualan lebih dari 500.000 unit. Tesla juga sedang mengembangkan CyberTruck. Truk bertenaga
listrik ini diperkenalkan tahun 2019. Tahun 2021, Tesla mengumumkan telah membeli bitcoin senilai
1,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 21 triliun).

3
Aksi perusahaan ini dilakukan untuk mendorong diversfiikasi pembayaran. Artinya, bitcoin akan
menjadi alat pembayaran yang sah untuk membeli semua produk Tesla. Selain SpaceX dan Tesla,
Musk juga memiliki beberapa bisnis teknologi lain yakni Boring Company, OpenAI, dan Neuralink.

Kekayaan Musk

Majalah Forbes menempatkan Elon Musk sebagai orang terkaya ketujuh di dunia, per bulan Februari
2021. Kekayaan Musk tercatat mencapai 177,2 miliar dolar AS (sekitar Rp 2.478 triliun).
Kesuksesannya ini tidak datang sekejap mata. Musk adalah sosok yang gila kerja. Konon, dia bekerja
80-120 jam per minggu. Selain itu, Musk juga dikenal sangat idealis dan punya visi yang kuat.

Kicauan dan pengaruhnya di Twitter

Musk sangat aktif di media sosial, terutama Twitter. Tidak hanya mengicaukan pengumuman terkait
bisnis atau kicauan formalitas layaknya pebisnis lain. Dengan gaya khasnya, Musk sering melempar
meme atau membuat lelucon di linimasa. Bahkan, pengaruhnya di Twitter "menyirami" bursa saham
beberapa perusahaan sehingga membuat nilainya menjadi "hijau".

Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah twit yang berbunyi "GameStonk". Warganet
menduga twit itu merujuk ke "GameStop" dan "stonk", bahasa slang dari stock (saham). Unggahan itu
membuat harga saham GameStop (GME) naik ke angka 371 dolar AS per lembar. Musk juga
membuat nilai tukar mata uang kripto Dogecoin meroket hingga 59 persen setelah mengunggah
beberapa twit tentang Dogecoin. Sebelumnya, Musk juga mengunggah beberapa twit tentang bitcoin,
sebelum memborongnya lewat Tesla.

Anda mungkin juga menyukai