Anda di halaman 1dari 3

Tugas Biografi Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH

Muhammad Fiqri Mulyana | X MIPA B


Bahasa Indonesia

Elon Musk

Elon Reeve Musk lahir di Afrika Selatan, 28 Juni 1971. Ia adalah tokoh bisnis,
penemu, dan industrialis dari Amerika Serikat. Ia merupakan pendiri dan CEO
SpaceX.[12] Setelah mengikuti kuliah perdagangan di Queen's School of Business
selama dua tahun, Musk mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari the Wharton
School of the University of Pennsylvania[13] dan sarjana fisika.[13] Ia
mendirikan SpaceX, Tesla Motors, dan ikut mendirikan PayPal. Musk adalah
pendiri beberapa perusahaan teknologi populer, termasuk SpaceX yang bergerak di
teknologi antariksa; Tesla Inc. yang bergerak di bidang otomotif; OpenAI,
SolarCity, Neuralink, serta beberapa perusahaan lainnya. Musk menyatakan bahwa
dengan perusahaan-perusahaan ini didirikannya dengan tujuan mengubah dunia
dan kehidupan manusia termasuk mengurangi pemanasan global melalui
peningkatan produksi dan konsumsi energi terbarukan. Ia juga berharap dapat
mengurangi "risiko punahnya umat manusia" dengan meningkatkan teknologi
untuk hidup di planet lain, khususnya di Mars.

1
Bahasa Indonesia

Pada bulan Maret 2017, kekayaan Musk ditaksir mencapai AS$13,9 milyar,
menjadikannya orang terkaya ke-80 di dunia. Pada bulan Desember 2016, majalah
Forbes menempatkannya sebagai peringkat ke-21 dalam daftar Orang Paling
Berkuasa di Dunia. Elon lahir di Pretoria, Afrika Selatan, dari pasangan ibu Kanada
dan ayah Afrika Selatan. Ibunya bernama Maye Musk, seorang model dari Regina,
Saskatchewan, Kanada, sementara ayahnya adalah Errol Musk, seorang ahli
elektromekanika, pilot, dan juga pelaut.

Setelah orang tuanya bercerai pada tahun 1980, Elon tinggal bersama ayahnya di
Pretoria. Sejak kecil, Elon sangat senang membaca dan belajar. Pada usia 10 tahun,
ia mulai tertarik dengan mempelajari teknik komputer. Pada usia 12 tahun, ia
belajar pemrograman dan berhasil membuat serta menjual kode komputer pada
majalah komputer untuk sebuah gim yang ia beri nama Blastar dengan harga $500.
[19]

Elon lulus dari Pretoria Boys High School dan pindah ke Kanada tahun 1998 pada
usia 17 tahun untuk menghindari wajib militer di Afrika Selatan. Tahun 1992,
setelah belajar selama dua tahun di Queen's University, Kingston, Ontario, Musk
pindah ke Wharton School di University of Pennsylvania dan memperoleh gelar S1
dalam bidang ekonomi dan S1 kedua dalam bidang fisika. Ia pindah
ke California untuk mengejar gelar Ph.D. dalam bidang fisika terapan
di Stanford namun keluar setelah dua hari demi mengejar keinginannya untuk
berwiraswasta di sektor Internet, energi terbarukan, dan luar angkasa.

Ia berhasil menjadi seorang penemu, pebisnis, sekaligus industrialis yang


mendunia. Banyak hal positif bisa diambil dari kisah perjalanan seorang Elon
Musk terlebih tentang bagaimana ia memberikan banyak kontribusi bagi
kemajuan dunia.

Apa yang dilakukan Elon Musk sekaligus menjadi inspirasi dan pengingat diri
untuk bisa melakukan yang terbaik dan berkontribusi bagi sekitar.

Anda mungkin juga menyukai