RISKESDAS 2018
RISKESDAS 2018
Penyusun :
Tim Riskesdas 2018
Hak Cipta dan Hak Penerbitan yang dilindungi Undang-undang ada pada Lembaga Penerbit
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB)
Dilarang mengutip dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin
tertulis dari Penerbit
Diterbitkan oleh Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB)
Anggota IKAPI No. 468/DKI/XI/2013
Jalan Percetakan Negara No. 23, Jakarta 10560
Telp. (021) 4261088, ext. 222, 223. Faks. (021) 4243933
Email :lpblitbangkes@gmail.com; website : www.litbang.depkes.go.id
Didistribusikan oleh
Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB)
ISBN 978-602-373-143-5
JUDUL I. RESEARCH
Tabel 2.3.1. Alokasi jumlah BS Kesmas per Provinsi Berdasarkan Strata Urban-Rural,
Riskesdas 2018............................................................................................... 9
Tabel 2.3.2. Alokasi jumlah BS Biomedis per Provinsi Menurut Strata Urban-Rural,
Riskesdas 2018............................................................................................. 10
Tabel 2.4.1. Alokasi Jumlah BS Biomedis per Provinsi Menurut Strata Urban-Rural
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018. .......................................................... 11
DAFTAR LAMPIRAN
Assalamualaikum wr.wb.
Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 Provinsi
Jawa Timur. Laporan ini menyajikan indikator pada Sustainable Development Goals
(SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang bidang kesehatan. Indikator-
indikator tersebut memberi gambaran status kesehatan masyarakat di Provinsi Jawa
Timur.
Data Riskesdas 2018 tingkat Provinsi dalam buku ini menyajikan indikator yang
diperoleh dari hasil wawancara dan pengukuran. Indikator yang diperoleh dari hasil
pemeriksaan darah dan pemeriksaan gigi hanya dapat disajikan untuk tingkat nasional
yang dapat dilihat dalam buku laporan Riskesdas tingkat nasional. Hal ini disebabkan
karena adanya keterbatasan sumber daya untuk pelaksanaan pemeriksaan di lokasi
penelitian.
Pengumpulan data Riskesdas 2018 di Provinsi Jawa Timur dilaksanakan pada
bulan April 2018 sampai dengan Mei 2018 di 38 kabupaten/kota. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) melibatkan sekitar 1036 enumerator, peneliti
dan dosen, tim manajemen Balitbangkes, jajaran Pemerintah di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota.
Proses pengumpulan data sampai dengan penyajian hasil membutuhkan
pemikiran, kerja cerdas, dan penuh dedikasi. Oleh karena itu perkenankan kami
menyampaikan penghargaan serta terimakasih untuk seluruh peneliti, tim manajemen
Balitbangkes, BPS, dosen, penanggung jawab operasional dari jajaran Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kabupaten/Kota, seluruh enumerator, serta semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu per satu. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan untuk para
responden yang telah berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Riskesdas. Simpati
mendalam disertai doa kami haturkan kepada mereka yang mengalami musibah sewaktu
melaksanakan Riskesdas.
Secara khusus, ucapan terima kasih kepada Menteri Kesehatan yang telah
memberi kepercayaan kepada Badan Litbangkes dalam menunjukkan karya baktinya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan, kelemahan dan kesalahan. Kami
menerima kritik dan saran untuk penyempurnaan Riskesdas di masa mendatang.
Laporan dalam bentuk soft file dapat diunduh melalui website Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan www.litbangkes.kemkes.go.id
Semoga fakta yang disajikan dalam buku ini, bermanfaat untuk perbaikan perencanaan
pembangunan kesehatan
Jakarta, Desember 2018
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
PELAYANAN KESEHATAN
Pengetahuan akses pelayanan kesehatan,
pengobatan tradisional, pemanfaatan fasilitas
kesehatan (pengobatan, pelayanan KIA
STATUS KESEHATAN
Morbiditas (PM, PTM, ODGJ, LINGKUNGAN
KETURUNAN
gigi), disabilitas, status gizi, Konsumsi air bersih,
Cacat bawaan
riwayat kehamilan, tumbuh sanitasi perumahan
Penyakit DM
kembang anak
PERILAKU
Aktifitas fisik, Konsumsi Makanan Berisiko,
Penggunaan tembakau, Konsumsi alkohol,
perilaku higienis perorangan
8
Tabel 2.3.1. Alokasi jumlah BS Kesmas per Provinsi Berdasarkan Strata Urban-Rural,
Riskesdas 2018.
Alokasi BS SSN 2018 Estimasi
Kode Provinsi Jumlah Kabupaten/kota Kab/Kota dan RKD Modul IPKM
Urban Rural Total
11 Aceh 23 348 820 1,168
12 Sumatera Utara 33 852 1,044 1,896
13 Sumatera Barat 19 414 606 1,020
14 Riau 12 288 476 764
15 Jambi 11 172 456 628
16 Sumatera Selatan 17 312 668 980
17 Bengkulu 10 156 356 512
18 Lampung 15 236 696 932
19 Kep. Bangka Belitung 7 180 180 360
21 Kep. Riau 7 268 92 360
31 Dki Jakarta 6 520 - 520
32 Jawa Barat 27 1,560 836 2,396
33 Jawa Tengah 35 1,456 1,296 2,752
34 Di Yogyakarta 5 260 116 376
35 Jawa Timur 38 1,578 1,418 2,996
36 Banten 8 448 228 676
51 BALI 9 352 224 576
52 NTB 10 276 356 632
53 NTT 22 195 893 1,088
61 Kalimantan Barat 14 228 576 804
62 Kalimantan Tengah 14 232 460 692
63 Kalimantan Selatan 13 300 452 752
64 Kalimantan Timur 10 323 201 524
65 Kalimantan Utara 5 104 104 208
71 Sulawesi Utara 15 301 439 740
72 Sulawesi Tengah 13 136 484 620
73 Sulawesi Selatan 24 468 916 1,384
74 Sulawesi Tengggara 17 157 459 616
75 Gorontalo 6 104 200 304
76 Sulawesi Barat 6 60 236 296
81 Maluku 11 170 326 496
82 Maluku Utara 10 105 311 416
91 Papua Barat 13 129 283 412
94 Papua 29 227 877 1,104
INDONESIA 514 12,915 17,085 30,000
9
Sampel Biomedis Riskesdas 2018, merupakan keterwakilan tingkat
Nasional dengan alokasi BS sebesar 2500 BS, 106 kabupaten/kota di 26 provinsi
terpilih. Adapun provinsi terpilih dan alokasi jumlah BS serta jumlah rumah tangga
di setiap provinsi terpilih seperti dalam tabel berikut ini
Tabel 2.3.2. Alokasi jumlah BS Biomedis per Provinsi Menurut Strata Urban-Rural,
Riskesdas 2018.
Jumlah
Jumlah Total
Kode Provinsi Nama Provinsi Kabupaten/Kota
Kabupaten/Kota Jml Blok Sensus Jml Rumah Tangga
Terpilih
Urban Rural Total Urban Rural Total
11 Aceh 23 3 - 21 21 - 210 210
12 Sumatera Utara 33 2 - 21 21 - 210 210
13 Sumatera Barat 19 5 7 16 23 70 160 230
14 Riau 12 4 1 35 36 10 350 360
16 Sumatera Selatan 17 4 36 29 65 360 290 650
17 Bengkulu 10 2 - 3 3 - 30 30
18 Lampung 15 5 2 36 38 20 360 380
31 DKI Jakarta 6 4 205 - 205 2.050 - 2.050
32 Jawa Barat 27 15 584 177 761 5.840 1.770 7.610
33 Jawa Tengah 35 14 170 199 369 1.700 1.990 3.690
34 DI Yogyakarta 5 2 14 9 23 140 90 230
35 Jawa Timur 38 17 243 316 559 2.430 3.160 5.590
36 Banten 8 4 52 73 125 520 730 1.250
61 Kalimantan Barat 14 2 3 7 10 30 70 100
51 Bali 9 1 25 - 25 250 - 250
52 Nusa Tenggara Barat 10 3 12 38 50 120 380 500
53 Nusa Tenggara Timur 22 1 - 5 5 - 50 50
63 Kalimantan Selatan 13 2 18 7 25 180 70 250
64 Kalimantan Timur 10 4 27 3 30 270 30 300
71 Sulawesi Utara 15 1 11 - 11 110 - 110
72 Sulawesi Tengah 13 1 - 9 9 - 90 90
73 Sulawesi Selatan 24 6 35 38 73 350 380 730
74 Sulawesi Tenggara 17 1 - 1 1 - 10 10
81 Maluku 11 2 - 7 7 - 70 70
82 Maluku Utara 10 1 1 - 1 10 - 10
94 Papua 29 1 - 4 4 - 40 40
INDONESIA 445 107 1.446 1.054 2.500 14.460 10.540 25.000
10
2.4. Respon Rate
Berikut ini adalah respon rate sampel blok sensus, rumah tangga, dan
individu Riskesdas 2018 pada Provinsi Jawa Timur:
Tabel 2.4.1. Alokasi Jumlah BS Biomedis per Provinsi Menurut Strata Urban-Rural
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
BLOK SENSUS RUMAH TANGGA INDIVIDU
WAWAN-
WAWAN-
WAWAN-
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
RESPON
TARGET
TARGET
DIKUN-
DIKUN-
DIKUN-
JUNGI
JUNGI
JUNGI
KABUPATEN
CARA
CARA
CARA
RATE
RATE
RATE
RATE
RATE
N n n N n n N n
Pacitan 68 68 100 68 100 680 680 100 673 98,97 2270 2209 97,31
Ponorogo 76 76 100 76 100 760 758 99,74 753 99,34 2510 2473 98,53
Trenggalek 76 76 100 76 100 760 760 100 750 98,68 2479 2384 96,17
Tulungagung 80 80 100 80 100 800 800 100 791 98,88 2846 2716 95,43
Blitar 84 84 100 84 100 840 840 100 828 98,57 2777 2695 97,05
Kediri 96 96 100 96 100 960 959 99,90 929 96,87 3258 3141 96,41
Malang 108 108 100 108 100 1080 1080 100 1061 98,24 3813 3569 93,60
Lumajang 80 80 100 80 100 800 800 100 792 99,00 2794 2695 96,46
Jember 112 112 100 112 100 1120 1120 100 1098 98,04 3714 3542 95,37
Banyuwangi 100 100 100 100 100 1000 990 99,00 956 96,57 3056 2868 93,85
Bondowoso 76 76 100 76 100 760 759 99,87 749 98,68 2306 2276 98,70
Situbondo 80 80 100 80 100 800 800 100 790 98,75 2397 2309 96,33
Probolinggo 84 84 100 84 100 840 840 100 836 99,52 3014 2915 96,72
Pasuruan 96 96 100 96 100 960 959 99,90 936 97,60 3312 3192 96,38
Sidoarjo 100 100 100 100 100 1000 992 99,20 954 96,17 3463 3381 97,63
Mojokerto 80 80 100 80 100 800 797 99,63 791 99,25 2950 2907 98,54
Jombang 84 84 100 84 100 840 838 99,76 835 99,64 2917 2875 98,56
Nganjuk 80 80 100 80 100 800 800 100 792 99,00 2786 2716 97,49
Madiun 76 76 100 76 100 760 754 99,21 741 98,28 2452 2402 97,96
Magetan 72 72 100 72 100 720 719 99,86 716 99,58 2501 2449 97,92
Ngawi 80 80 100 80 100 800 798 99,75 791 99,12 2521 2438 96,71
Bojonegoro 88 88 100 88 100 880 874 99,32 868 99,31 3060 2885 94,28
Tuban 84 84 100 84 100 840 837 99,64 820 97,97 2913 2775 95,26
Lamongan 84 84 100 84 100 840 837 99,64 830 99,16 3039 2998 98,65
Gresik 84 84 100 84 100 840 805 95,83 791 98,26 2980 2908 97,58
Bangkalan 76 76 100 76 100 760 758 99,74 748 98,68 2873 2675 93,11
Sampang 76 76 100 76 100 760 760 100 755 99,34 3015 2865 95,02
Pamekasan 76 76 100 76 100 760 759 99,87 749 98,68 2890 2820 97,58
Sumenep 84 84 100 84 100 840 840 100 821 97,74 2719 2583 95,00
Kota Kediri 60 60 100 60 100 600 598 99,67 586 97,99 2011 1959 97,41
Kota Blitar 48 48 100 48 100 480 479 99,79 475 99,16 1634 1609 98,47
Kota Malang 76 76 100 76 100 760 756 99,47 721 95,37 2426 2329 96,00
Kota Probolinggo 56 56 100 56 100 560 558 99,64 551 98,75 2055 1996 97,13
Kota Pasuruan 52 52 100 52 100 520 509 97,88 501 98,43 1832 1776 96,94
Kota Mojokerto 48 48 100 48 100 480 475 98,96 473 99,58 1640 1632 99,51
Kota Madiun 52 52 100 52 100 520 516 99,23 473 91,67 1540 1453 94,35
Kota Surabaya 112 112 100 112 100 1120 1100 98,21 1003 91,18 3592 3457 96,24
Kota Batu 52 52 100 52 100 520 519 99,81 501 96,53 1804 1694 93,90
Prov. Jatim 2996 2996 100 2996 100 29960 29823 99,54 29228 98,00 102159 98566 96,48
11
Berikut ini adalah jumlah sampel Riskesdas 2018 berdasarkan karakteristik pada Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018
JUMLAH SAMPEL
KABUPATEN 12-23 >15
0-59 BLN 0-23 BLN >10 TAHUN HAMIL
BLN TAHUN
Pacitan 124 52 29 1891 1750 26
Ponorogo 169 68 38 2121 1959 17
Trenggalek 178 67 30 2021 1854 19
Tulungagung 193 68 30 2298 2104 14
Blitar 203 80 42 2258 2031 17
Kediri 229 97 42 2652 2393 28
Malang 267 110 62 2986 2702 38
Lumajang 181 80 40 2263 2052 23
Jember 282 123 57 2953 2688 28
Banyuwangi 209 88 45 2427 2184 19
Bondowoso 154 53 22 1966 1810 15
Situbondo 147 59 30 1983 1807 14
Probolinggo 223 91 40 2460 2253 23
Pasuruan 226 94 45 2679 2461 28
Sidoarjo 227 77 41 2889 2634 22
Mojokerto 228 85 45 2444 2207 20
Jombang 208 76 33 2422 2158 22
Nganjuk 198 65 22 2283 2033 16
Madiun 166 64 36 2060 1869 18
Magetan 170 54 32 2092 1913 21
Ngawi 150 60 29 2104 1920 22
Bojonegoro 204 89 53 2448 2222 21
Tuban 212 83 41 2346 2155 20
Lamongan 228 83 42 2514 2299 20
Gresik 239 93 53 2423 2196 28
Bangkalan 199 82 42 2244 2005 26
Sampang 286 118 52 2278 1981 28
Pamekasan 251 118 63 2305 2079 20
Sumenep 191 82 47 2228 2077 10
Kota Kediri 127 58 32 1666 1513 9
Kota Blitar 110 36 18 1361 1217 16
Kota Malang 179 72 27 1986 1811 17
Kota Probolinggo 168 67 28 1633 1449 15
Kota Pasuruan 153 59 30 1481 1326 13
Kota Mojokerto 114 44 22 1375 1257 9
Kota Madiun 93 36 17 1247 1133 11
Kota Surabaya 254 105 57 2936 2663 32
Kota Batu 135 44 23 1448 1325 16
Prov. jatim 7275 2.880 1437 83171 75490 761
12
2.5. Penjamin Mutu Data Riskesdas 2018
Kegiatan untuk menjaga kualitas hasil survei yaitu:
1. Penentuan indikator dilaksanakan bersama pemegang program
Kemenkes, Bapenas, dan BPS. Indikator tersebut dituangkan menjadi
pertanyaan yang disusun dalam instrumen bersama pakar bidang
kesehatan (organisasi profesi, perguruan tinggi, dan peneliti senior
Badan Litbangkes), serta mendapatkan masukan dari organisasi
internasional (WHO, UNICEF, dan World Bank).
2. Melaksanakan uji coba untuk mendapatkan ketepatan 3 hal berikut:
a. Alur pertanyaan
b. Materi pertanyaan
c. Mekanisme pelaksanaan di masyarakat
3. Menyelenggarakan seleksi terbuka untuk pelatih utama dan pelatih
nasional melalui sistem online dan wawancara. Materi yang diujikan
meliputi pengetahuan umum tentang kesehatan, psikotest, dan
kemampuan pengoperasian komputer.
4. Menyelenggarakan pelatihan secara berjenjang. Pelatih utama dilatih
oleh tim inti Riskedas yang diharapkan dapat membantu melatih pelatih
nasional. Pelatih utama dan tim inti Riskesdas melatih Penanggung
Jawab Teknis (PJT) provinsi, beberapa Penanggung Jawab Teknis
(PJT) Kab/Kota (yang memenuhi syarat sebagai pelatih), serta pelatih
nasional yang lulus seleksi untuk dapat menyamakan persepsi dalam
melatih enumerator.
5. Melakukan supervisi teknis maupun manajemen pelaksanaan.
Supervisi dilakukan oleh PJT Provinsi, penanggung jawab operasional
(PJO), maupun tim teknis untuk melihat permasalahan yang ditemukan
saat pengumpulan data.
6. Validasi eksternal bersifat independen dilakukan oleh Asosiasi Peneliti
Kesehatan Indonesia (APKESI).
7. Kualitas pengumpulan sangat dipengaruhi faktor kemampuan dan
integritas enumerator (tenaga pengumpul data), oleh karena itu
diberikan syarat latar belakang :
a. Minimal D III bidang kesehatan bagi tenaga pewawancara
b. Dokter Gigi bagi pemeriksa gigi dan mulut
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 13
13
c. Analis/ perawat untuk pengambil sampel darah
8. Melakukan kalibrasi alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran
dan pemeriksaan.
9. Proses manajemen data dimulai dari pengiriman sampai dengan
analisis data meliputi:
a. Entry data dilakukan langsung oleh enumerator saat berada di
lokasi penelitian dan dikoreksi oleh PJT Kabupaten/Kota
b. Pengiriman data oleh PJT Kabupaten/Kota kepada
penanggungjawab manajemen data provinsi
c. Umpan balik terkait kelengkapan dan duplikasi data, langsung
diberikan oleh penanggung jawab manajemen data provinsi kepada
enumerator yang ada di lokasi penelitian
d. Pengendalian inkonsistensi data (cleaning data) oleh tim
pengendali data
e. Pengendalian kekuatan data untuk dilakukan disagregasi dan
inkonsistensi analisis dengan menggunakan beberapa metode
analisis
10. Pembahasan output analisis dalam penulisan laporan dilakukan
bersama antara Tim Teknis, Tim Pakar, dan Penanggung Jawab
Laporan Provinsi
2.6. Indikator
Pemilihan indikator berdasarkan: (1) SDGs; (2) RPJMN; (3) Renstra;
(4) SPM; (5) IPKM; (6) PIS-PK; (7) Germas. Indikator-indikator utama yang
diukur berkaitan dengan:
1. Akses pelayanan kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Tradisional
3. Kesehatan dan Gangguan Jiwa
4. Kesehatan Lingkungan
5. Penyakit Menular
6. Penyakit Tidak Menular
7. Kesehatan Gigi Mulut
8. Disabilitas dan Cedera
9. Perilaku
14 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
14
10. Kesehatan Ibu dan Reproduksi
11. Gizi
12. Kesehatan anak
15
Instrumen Individu terdiri dari 14 blok dengan rincian sebagai
berikut:
1. Blok IX Keterangan wawancara individu
2. Blok X Keterangan individu
a. Blok A Penyakit menular
b. Blok B Penyakit tidak menular
c. Blok C Kesehatan Jiwa
d. Blok D Disabilitas
e. Blok E Cedera
f. Blok F Pelayanan kesehatan tradisional
g. Blok G Perilaku
h. Blok H Pengetahuan dan sikap terhadap HIV/AIDS
i. Blok I Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri
j. Blok J Kesehatan Ibu
k. Blok K Kesehatan Balita
l. Blok L Pengukuran dan pemeriksaan
16
Pemeriksaan yang dilakukan di Laboratorium Nasional Badan
Litbangkes adalah:
1. Pemeriksaan kimia klinis dilakukan secara automatis menggunakan
prinsip enzimatik dan berbeda dengan metode Jaffe-Picrate.
Pemeriksaan kadar kreatinin serum sudah mempertimbangkan metode
penghitungan estimasi laju filtrasi glomerulus sehingga hasil yang
keluar dapat memberikan gambaran umum terkait fungsi ginjal.
2. Pemeriksaan malaria dengan sediaan apus tebal dilakukan di bawah
mikroskop dengan pembesaran 10x100 menggunakan minyak immersi.
Pembacaan dilakukan pada seluruh lapangan pandang, sedangkan
penentuan spesies dan kepadatan parasit dihitung dalam minimal 200
leukosit.
Pemeriksaan gigi dan mulut dilakukan di lokasi penelitian. Pemeriksaan
tersebut dilakukan oleh dokter gigi yang telah dilatih sesuai standar
panduan WHO dengan menggunakan formulir dan alat sesuai standar WHO.
Pemeriksaan meliputi kelainan pada mahkota gigi, akar gigi, gusi, dan
jaringan lunak lainnya pada mulut.
17
kelamin. Raw data yang sudah bersih dan diberi nilai penimbang merupakan
raw data final yang dapat digunakan untuk analisis
18
indikator untuk kabupaten/kota tidak disajikan dalam laporan ini, karena
sebagian besar kabupaten/kota tidak memiliki jumlah sampel yang
mencukupi.
19
20 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
20
BAB 3
AKSES FASILITAS KESEHATAN
3. 1. Definisi Operasional
Indikator akses ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan diukur
dengan menggunakan beberapa pertanyaan di tingkat rumah tangga,
dianalisis dengan menggunakan metode Principal Component
Analysis (PCA) yang dibangun dengan 3 dimensi, yaitu: (1) Jenis alat
transportasi yang digunakan ke fasilitas kesehatan; (2) Waktu tempuh
pulang pergi dari rumah ke fasilitas kesehatan dan (3) Biaya yang
dikeluarkan untuk transportasi pulang pergi ke fasilitas kesehatan.
21
FORMULA
22
3. 2. Analisis Akses Ke Pelayanan Kesehatan
23
Tabel 3.2.2. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke
Rumah Sakit menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 19,60 47,64 32,76 2.302
Tidak tamat SD/MI 27,62 49,69 22,70 4.554
Tamat SD/MI 34,05 46,15 19,80 7.634
Tamat SLTP/MTS 44,68 42,42 12,90 4.277
Tamat SLTA/MA 58,08 33,71 8,21 6.305
Tamat D1/D2/D3/PT 65,08 27,97 6,95 2.042
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 42,41 42,20 15,39 2.863
Sekolah 82,33 10,59 7,08 250
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 66,15 26,30 7,55 1.065
Pegawai swasta 59,93 31,91 8,16 3.701
Wiraswasta 49,09 39,10 11,81 6.242
Petani/buruh tani 22,12 50,71 27,17 8.215
Nelayan 21,35 43,13 35,51 298
Buruh/sopir/pembantu ruta 42,38 44,61 13,01 3.208
Lainnya 44,26 41,80 13,94 1.272
24
Tabel 3.2.3. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke
Puskesmas/ Pustu/ Pusling/ Bidan Desa menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
25
Tabel 3.2.4. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke
Puskesmas/ Pustu/ Pusling/ Bidan Desa menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 28,79 33,67 37,55 2.765
Tidak tamat SD/MI 37,53 33,77 28,70 4.979
Tamat SD/MI 41,93 34,18 23,89 8.134
Tamat SLTP/MTS 51,26 31,84 16,90 4.416
Tamat SLTA/MA 58,65 28,49 12,85 6.250
Tamat D1/D2/D3/PT 61,99 26,81 11,20 1.993
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 44,10 32,74 23,16 3.052
Sekolah 63,07 25,88 11,05 165
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 63,69 25,54 10,77 1.061
Pegawai swasta 55,40 29,71 14,90 3.763
Wiraswasta 54,38 29,04 16,58 6.416
Petani/buruh tani 35,89 34,71 29,41 9.089
Nelayan 33,51 38,55 27,94 325
Buruh/sopir/pembantu ruta 45,54 32,91 21,55 3.368
Lainnya 49,03 33,26 17,71 1.297
26
Tabel 3.2.5. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke
Klinik/ Praktek Dokter/ Praktek Dokter Gigi/ Praktek Bidan Mandiri menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
27
Tabel 3.2.6. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke
Klinik/ Praktek Dokter/ Praktek Dokter Gigi/ Praktek Bidan Mandiri menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 33,26 34,02 32,72 2.371
Tidak tamat SD/MI 41,07 31,33 27,60 4.387
Tamat SD/MI 45,55 31,48 22,97 7.353
Tamat SLTP/MTS 49,13 31,56 19,31 4.103
Tamat SLTA/MA 53,48 28,98 17,54 5.990
Tamat D1/D2/D3/PT 52,78 29,62 17,60 1.926
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 41,63 32,33 26,04 2.782
Sekolah 53,78 24,61 21,61 196
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 56,89 27,75 15,36 1.023
Pegawai swasta 50,57 31,27 18,16 3.558
Wiraswasta 50,44 29,54 20,03 6.029
Petani/buruh tani 41,33 32,86 25,81 8.034
Nelayan 39,67 28,71 31,62 289
Buruh/sopir/pembantu ruta 48,53 28,59 22,88 3.047
Lainnya 49,15 32,24 18,61 1.173
28
BAB 4
KESEHATAN LINGKUNGAN
4. 1. Definisi Operasional
AIR
Jumlah pemakaian air per orang per hari atau liters per capita per day
(LPCD) adalah jumlah pemakaian air di rumah tangga dalam sehari
semalam dibagi dengan jumlah anggota rumah tangga, yang dikelompokkan
menjadi beberapa 2 kriteria yaitu 5 kategori dan 2 kategori. Pemakaian air
dengan 5 kategori adalah sebagai berikut:
1. Pemakaian air lebih kecil dari 5 liter/orang/hari, menunjukkan akses
sangat kurang sekali dan risiko kesehatan sangat tinggi
2. Pemakaian air antara 5-19,9 liter/orang/hari, menunjukkan akses
kurang dari kuantitas dasar dan risiko kesehatan tinggi
3. Pemakaian air antara 20-49,9 liter/orang/hari, menunjukkan akses
dasar dan risiko kesehatan rendah
4. Pemakaian air antara 50-99,9 liter/orang/hari, menunjukkan akses
menengah dan risiko kesehatan rendah sampai dengan sangat rendah
5. Pemakaian air lebih besar atau sama dengan 100 liter/orang/hari,
menunjukkan akses optimal dan risiko kesehatan sangat rendah
Pemakaian air dengan 2 kategori adalah sebagai berikut:
1. Pemakaian air <20 liter/orang/hari, menunjukkan akses sangat kurang
dari minimal
2. Pemakaian air lebih besar atau sama dengan 20 liter/orang/hari,
menunjukkan akses minimal
Pengelompokan ini mengacu pada kriteria water quantify service level
and health oleh Howard, dkk (2003).
Formula
Proporsi rumah tangga yang tidak ada akses air adalah jumlah rumah
tangga dengan rata-rata pemakaian air per orang per hari lebih kecil dari 5
liter/orang/hari, dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga
29
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 < 5 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Proporsi rumah tangga dengan akses air kurang adalah jumlah rumah
tangga dengan rata-rata pemakaian air per orang per hari antara 5-19,9
liter/orang/hari, dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga
Proporsi rumah tangga dengan akses air dasar adalah jumlah rumah
tangga dengan rata-rata pemakaian air per orang per hari antara 20-49,9
liter/orang/hari, dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga
Proporsi rumah tangga dengan akses air menengah adalah jumlah rumah
tangga dengan rata-rata pemakaian air per orang per hari antara 50-99,9
liter/orang/hari dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga
Proporsi rumah tangga dengan akses air optimal adalah jumlah rumah
tangga dengan rata-rata pemakaian air per orang per hari ≥ 100
liter/orang/hari, dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga
30
SANITASI
a. Penanganan Tinja Balita
Penanganan tinja balita di rumah tangga dapat dilakukan dengan cara berikut
:
1. Menggunakan jamban : Balita buang air besar (BAB) langsung di
jamban.
2. Dibuang di jamban : tinja dari popok/celana dibuang di jamban.
3. Ditanam : tinja dari popok/celana ditanam di tanah atau popoknya
ditanam di tanah
4. Dibuang di sembarang tempat (termasuk tempat sampah) : tinja dari
popok/celana atau popok bersama tinjanya dibuang ke sembarang
tempat, termasuk ke tempat sampah.
5. Dibersihkan di sembarang tempat : Balita diceboki di tempat tertentu
(misalnya di kamar mandi, namun bukan di jamban) dengan sisa tinja
yang dialirkan ke sembarang tempat (selokan,kali, atau sungai) atau
dialirkan ke penampungan air limbah dari kamar mandi/tempat cuci.
31
b. Pembuangan Air Limbah dari Kamar Mandi/Tempat Cuci dan dari Dapur
Sarana pembuangan air limbah dari kamar mandi/tempat cuci adalah tempat
pembuangan air limbah yang berasal dari kamar mandi/tempat cuci (tidak berasal
dari jamban), sedangkan pembuangan air limbah dari dapur adalah tempat
pembuangan air limbah yang berasal dari dapur.
Sarana pembuangan air limbah tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
1. Penampungan tertutup, yaitu sarana untuk menampung air limbah yang
konstruksinya berupa kolam/sumur dengan atau tanpa dinding
beton/plesteran semen dan saringan, dan tertutup.
2. Penampungan terbuka : sarana untuk menampung air limbah yang
konstruksinya berupa kolam/ sumur dengan atau tanpa dinding beton/
plesteran semen dan saringan, dan terbuka.
3. Tanpa penampungan (di tanah) : tidak ada sarana untuk menampung air
limbah rumah tangga. Air limbah menggenang di atas tanah.
4. Langsung ke got/kali/sungai : air limbah rumah tangga dibuang langsung
ke got/ selokan di sekitar rumah menggunakan pipa/ paralon atau air
limbah dibuang ke kali/ sungai menggunakan pipa/ paralon.
Formula :
Proporsi rumah tangga dengan penampungan tertutup adalah jumlah rumah
tangga yang membuang air limbah pada penampungan tertutup dibagi dengan
seluruh jumlah rumah tangga
32
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 =
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Proporsi rumah tangga tanpa penampungan (di tanah) adalah jumlah rumah
tangga yang membuang air limbah ke tanah dibagi dengan seluruh jumlah
rumah tangga
Formula :
Proporsi rumah tangga dengan tempat penampungan sampah basah
(organik) tertutup adalah jumlah rumah tangga yang menggunakan
tempat penampungan sampah basah (organik) yang tertutup dibagi
dengan seluruh jumlah rumah tangga
33
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
34
Formula :
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
diangkut adalah jumlah rumah tangga yang mengelola sampah dengan cara
diangkut oleh petugas atau dibuang sendiri oleh anggota rumah tangga ke
tempat penampungan sampah, dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
ditimbun dalam tanah adalah jumlah rumah tangga yang mengelola sampah
dengan ditimbun dalam tanah, dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga.
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibuat kompos adalah jumlah rumah tangga yang mengelola sampah dengan
dibuat kompos, dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga.
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibakar adalah jumlah rumah tangga yang mengelola sampah dengan dibakar,
dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga.
35
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibuang ke kali/parit/selokan adalah jumlah rumah tangga yang mengelola
sampah dengan dibuang ke kali/parit/selokan, dibagi dengan seluruh jumlah
rumah tangga.
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibuang sembarang adalah jumlah rumah tangga yang mengelola sampah
dengan dibuang sembarangan, dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga.
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
baik adalah jumlah rumah tangga yang mengelola sampah dengan cara
diangkut oleh petugas, sendiri, ditimbun ATAU dibuat kompos, dibagi dengan
seluruh jumlah rumah tangga.
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
tidak baik adalah jumlah rumah tangga yang mengelola sampah dengan cara
dibakar, ATAU dibuang sembarangan termasuk ke kali/selokan/laut, dibagi
dengan seluruh jumlah rumah tangga
36
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃
Formula :
Proporsi rumah tangga yang menguras bak mandi/ember besar/drum
sebanyak lebih dari satu kali dalam seminggu adalah jumlah rumah tangga
yang menguras bak mandi/ember besar/drum sebanyak lebih dari satu kali
dalam seminggu, dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga yang memiliki
bak mandi/ember besar/drum
37
dibagi dengan seluruh jumlah rumah tangga yang memiliki bak mandi/ember
besar/drum
38
d. Menguras bak mandi/ember besar/drum : yaitu membersihkan
tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak
mandi, ember air, drum, tempat penampungan air minum,
penampung air lemari es dan lain-lain
e. Menutup tempat penampungan air di rumah tangga : yaitu menutup
rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan
lain-lain.
f. Memusnahkan barang bekas (kaleng, ban, dll) : memusnahkan
barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat
perkembangbiakan nyamuk, seperti kaleng, ban, botol, dan lain-lain.
Formula:
Proporsi rumah tangga yang memakai obat nyamuk adalah jumlah rumah
tangga yang memakai obat nyamuk, dibagi dengan seluruh jumlah rumah
tangga.
39
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
40
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 3𝑀𝑀𝑀𝑀
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾, 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾,
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃
KEADAAN RUMAH
Penilaian keadaan rumah dibedakan pada tiga ruangan yaitu ruang tidur,
ruang dapur dan ruang keluarga. Keadaan rumah dinilai berdasarkan kondisi
rumah yang dapat mencegah risiko berkembangnya penyakit, yaitu
a. Jendela dibuka setiap hari : jika pada ruang tidur utama/dapur/ruang
keluarga di rumah tangga memiliki jendela yang dibuka setiap hari
b. Ventilasi cukup : jika pada ruang tidur utama/dapur/ruang keluarga di
rumah tangga memiliki ventilasi dan luasnya >10 %dari luas lantai
c. Pencahayaan cukup : jika pada ruang tidur utama/dapur/ruang keluarga di
rumah tangga memiliki pencahayaan yang cukup, ditandai dari kemampuan
membaca atau melihat obyek kecil di ruangan tersebut.
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
Proporsi ruang tidur dengan ventilasi cukup adalah jumlah rumah tangga yang
memiliki ruang tidur dengan ventilasi yang luasnya >10 % luas lantai, dibagi
dengan jumlah rumah tangga yang memiliki ruang tidur
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 > 10 % 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡
41
Proporsi ruang tidur dengan pencahayaan cukup adalah jumlah rumah tangga
yang memiliki ruang tidur dengan pencahayaan cukup, dibagi dengan jumlah
rumah tangga yang memiliki ruang tidur
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
Proporsi ruang dapur dengan ventilasi cukup adalah jumlah rumah tangga
yang memiliki ruang dapur dengan ventilasi yang luasnya >10% luas lantai,
dibagi dengan jumlah rumah tangga yang memiliki ruang dapur
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 > 10 % 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
42
c. Keadaan Ruang Keluarga
Formula:
Proporsi ruang keluarga dengan keadaan jendela yang dibuka setiap hari
adalah jumlah rumah tangga yang memiliki ruang keluarga dengan jendela
yang dibuka setiap hari, dibagi dengan jumlah rumah tangga yang memiliki
ruang keluarga.
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
∑ 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
=
∑𝑅𝑅𝑅𝑅𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
43
4. 2. Air
Tabel 4.2.1. Proporsi Pemakaian Air per Orang per Hari di Rumah Tangga (5 Kategori)
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kabupaten/ Kota Pemakaian Air per Orang per Hari (dalam liter) N
<5 5-19,9 20-49,9 50-99,9 ≥100 Tertimbang
Pacitan 0 0,12 6,67 45,04 48,18 421
Ponorogo 0 0,24 1,69 19,43 78,65 597
Trenggalek 0 0 2,79 32,41 64,81 475
Tulungagung 0 0 2,67 16,60 80,73 742
Blitar 0,14 1,34 8,20 29,46 60,87 889
Kediri 0 0,66 10,33 23,53 65,48 1.165
Malang 0 3,54 17,35 26,26 52,85 1.926
Lumajang 0,40 2,55 16,65 31,86 48,55 736
Jember 2,25 4,42 16,66 39,93 36,74 1.782
Banyuwangi 0,13 1,85 5,37 28,43 64,22 1.291
Bondowoso 12,24 14,55 19,79 26,85 26,57 473
Situbondo 0,37 1,81 6,58 22,12 69,13 554
Probolinggo 0,46 4,33 12,28 39,11 43,83 795
Pasuruan 0,41 2,34 18,35 30,54 48,37 1.158
Sidoarjo 0 0,32 6,91 39,13 53,65 1.536
Mojokerto 0 0,29 6,01 49,23 44,47 761
Jombang 0 0,48 5,70 35,01 58,82 902
Nganjuk 0,19 1,11 15,01 46,64 37,05 774
Madiun 0 0,22 4,88 33,73 61,17 533
Magetan 0 0,25 5,67 27,16 66,92 474
Ngawi 0 0,12 11,11 40,80 47,98 663
Bojonegoro 0 0,69 9,60 43,55 46,16 935
Tuban 0 1,35 11,27 44,19 43,20 846
Lamongan 0 0,17 7,25 46,82 45,77 774
Gresik 0 0,22 6,07 32,54 61,16 851
Bangkalan 0 0,77 27,19 26,38 45,67 616
Sampang 0,22 3,28 21,32 29,89 45,28 601
Pamekasan 0 4,70 14,66 33,81 46,84 541
Sumenep 0 0,16 14,46 21,17 64,21 831
Kota Kediri 0 0,14 2,52 45,35 51,98 205
Kota Blitar 0 0 3,23 36,25 60,52 105
Kota Malang 0,09 0,19 6,69 29,59 63,43 688
Kota Probolinggo 0 2,17 12,70 31,45 53,69 164
Kota Pasuruan 0 2,75 16,60 30,41 50,24 141
Kota Mojokerto 0 0 3,97 30,35 65,68 91
Kota Madiun 0 0,45 5,95 13,30 80,30 144
Kota Surabaya 0 1,37 11,53 42,43 44,67 2.111
Kota Batu 0 1,12 24,36 30,33 44,19 145
Prov. Jatim 0,41 1,71 11,08 33,83 52,96 28.439
Catatan: Cut off berdasarkan rekomendasi WHO untuk pemakaian rumah tangga (Howard G., Bartram J.
Domestic Water Quantity, Service Level and Health. WHO; Geneva, Switzerland: 2003)
44
Tabel 4.2.2. Proporsi Pemakaian Air per Orang per Hari di Rumah Tangga (5 Kategori)
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
45
Tabel 4.2.3. Proporsi Pemakaian Air per Orang per Hari di Rumah Tangga (2 Kategori)
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
46
Tabel 4.2.4. Proporsi Pemakaian Air per Orang per Hari di Rumah Tangga (2 kategori)
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 3,03 2,29 3,99 96,97 96,01 97,71 2.787
Tidak tamat SD/MI 3,21 2,57 4,01 96,79 95,99 97,43 4.871
Tamat SD/MI 2,54 2,05 3,15 97,46 96,85 97,95 7.996
Tamat SLTP/MTS 1,74 1,29 2,35 98,26 97,65 98,71 4.364
Tamat SLTA/MA 1,01 0,70 1,48 98,99 98,52 99,30 6.381
Tamat D1/D2/D3?PT 0,97 0,58 1,64 99,03 98,36 99,42 2.039
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 1,81 1,32 2,50 98,19 97,50 98,68 3.147
Sekolah 1,31 0,19 8,32 98,69 91,68 99,81 258
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
0,87 0,45 1,70 99,13 98,30 99,55 1.064
BUMD
Pegawai swasta 0,78 0,48 1,28 99,22 98,72 99,52 3.807
Wiraswasta 1,40 1,06 1,85 98,60 98,15 98,94 6.413
Petani/ buruh tani 3,18 2,62 3,86 96,82 96,14 97,38 8.788
Nelayan 1,87 0,59 5,75 98,13 94,25 99,41 324
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 2,92 2,20 3,87 97,08 96,13 97,80 3.323
Lainnya 2,45 1,60 3,73 97,55 96,27 98,40 1.314
Catatan : Pemakaian air per orang per hari < 20 liter mengindikasikan health concern tingkat tinggi (Howard G., Bartram
J. Domestic Water Quantity, Service Level and Health. WHO; Geneva, Switzerland:
2003)
47
4. 3. Sanitasi
Tabel 4.3.1. Proporsi Cara Penanganan Tinja Balita oleh Rumah Tangga menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
48
Tabel 4.3.2. Proporsi Cara Penanganan Tinja Balita oleh Rumah Tangga menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Menggunakan
sembarangan
di sembarang
Dibersihkan
ke jamban
Karakteristik N Tertimbang
ke tanah
Dibuang
Dibuang
Ditanam
jamban
tempat
Lainnya
Tempat Tinggal
Perkotaan 38,83 20,00 4,62 34,73 1,50 0,33 3.535
Perdesaan 34,61 19,36 9,45 33,11 2,77 0,69 3.230
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 27,43 10,90 6,61 51,08 3,07 0,91 424
Tidak tamat SD/MI 32,69 19,63 6,54 37,55 3,17 0,42 933
Tamat SD/MI 33,68 18,93 8,43 35,95 2,50 0,51 1.947
Tamat SLTP/MTS 39,67 20,10 7,35 30,17 2,01 0,70 1.220
Tamat SLTA/MA 42,81 21,09 5,93 28,70 1,10 0,37 1.728
Tamat D1/D2/D3?PT 36,93 24,31 4,57 32,44 1,46 0,29 513
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 38,45 17,19 7,64 31,38 4,27 1,07 537
Sekolah 34,61 33,49 4,60 27,30 0 0 12*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 39,85 26,06 6,76 25,33 1,27 0,73 240
Pegawai swasta 41,37 20,77 4,90 32,14 0,41 0,40 1.144
Wiraswasta 39,48 19,65 5,64 33,21 1,49 0,54 1.675
Petani 33,37 18,39 10,52 34,23 3,10 0,40 1.898
Nelayan 26,08 9,80 2,46 61,66 0 0 99
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 34,15 21,82 4,84 36,69 2,41 0,09 877
Lainnya 32,14 20,03 5,65 38,16 2,35 1,68 282
36,81 19,69 6,93 33,96 2,10 0,50 6.765
Prov. Jatim
* N tertimbang < 50
49
Tabel 4.3.3. Proporsi Penanganan Tinja Balita Secara Aman oleh Rumah Tangga
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
50
Tabel 4.3.4. Proporsi Penanganan Tinja Balita Secara Aman oleh Rumah Tangga
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 44,95 39,13 50,91 55,05 49,09 60,87 424
Tidak tamat SD/MI 58,86 54,97 62,64 41,14 37,36 45,03 933
Tamat SD/MI 61,04 58,30 63,71 38,96 36,29 41,70 1.947
Tamat SLTP/MTS 67,12 63,70 70,37 32,88 29,63 36,30 1.220
Tamat SLTA/MA 69,83 67,11 72,43 30,17 27,57 32,89 1.728
Tamat D1/D2/D3?PT 65,81 60,67 70,60 34,19 29,40 39,33 513
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 63,28 58,33 67,96 36,72 32,04 41,67 537
Sekolah 72,70 37,42 92,22 27,30 7,78 62,58 12*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
72,66 65,74 78,65 27,34 21,35 34,26 240
BUMD
Pegawai swasta 67,04 63,15 70,72 32,96 29,28 36,85 1.144
Wiraswasta 64,76 61,78 67,64 35,24 32,36 38,22 1.675
Petani/ buruh tani 62,27 59,47 65,00 37,73 35,00 40,53 1.898
Nelayan 38,34 26,43 51,83 61,66 48,17 73,57 99
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 60,81 56,69 64,78 39,19 35,22 43,31 877
Lainnya 57,81 64,74 64,74 42,19 35,26 49,43 282
Catatan: Aman jika menggunakan jamban, dibuang ke jamban dan ditanam di tanah. Tidak aman jika dibuang ke
sembarang tempat dan dibersihkan di sembarang tempat atau lainnya.
*N tertimbang < 50
51
Tabel 4.3.5. Proporsi Tempat Pembuangan Air Limbah Utama dari Kamar Mandi/ Tempat
Cuci di Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Tempat pembuangan air limbah dari kamar mandi/ tempat cuci (%)
Tanpa Langsung ke
Penampungan Penampungan N
Kabupaten/ Kota Penampungan got/ kali/
tertutup terbuka Tertimbang
(di tanah) sungai
Pacitan 10,60 11,53 44,44 33,43 429
Ponorogo 12,42 7,29 38,47 41,82 666
Trenggalek 10,90 11,23 31,68 46,19 547
Tulungagung 39,79 22,16 13,61 24,44 760
Blitar 29,01 10,15 40,82 20,01 903
Kediri 36,83 24,47 16,84 21,87 1.170
Malang 33,71 9,95 19,68 36,66 1.943
Lumajang 30,09 13,16 26,15 30,60 769
Jember 23,49 17,19 14,34 44,98 1.878
Banyuwangi 31,36 3,64 17,41 47,58 1.324
Bondowoso 14,39 11,49 23,67 50,45 643
Situbondo 24,23 10,63 25,94 39,20 577
Probolinggo 22,08 13,33 30,61 33,98 837
Pasuruan 29,13 14,81 10,18 45,88 1.170
Sidoarjo 20,51 4,87 5,09 69,53 1.539
Mojokerto 22,99 7,23 16,84 52,94 762
Jombang 23,35 13,94 13,61 49,09 903
Nganjuk 19,42 23,49 28,01 29,07 784
Madiun 12,27 10,15 30,57 47,01 534
Magetan 31,33 9,82 18,77 40,07 475
Ngawi 6,40 11,14 47,17 35,29 671
Bojonegoro 8,04 8,75 47,62 35,59 940
Tuban 13,51 9,37 33,79 43,33 848
Lamongan 14,24 15,38 19,41 50,97 828
Gresik 16,29 3,76 5,08 74,87 881
Bangkalan 14,75 10,95 54,38 19,92 628
Sampang 23,63 13,22 46,92 16,22 618
Pamekasan 10,38 27,07 40,82 21,73 559
Sumenep 29,29 23,54 28,45 18,72 841
Kota Kediri 31,13 4,52 8,01 56,35 205
Kota Blitar 54,13 0,80 5,12 39,95 106
Kota Malang 16,62 2,15 3,68 77,56 692
Kota Probolinggo 28,66 3,99 7,81 59,54 164
Kota Pasuruan 20,17 0,70 2,55 76,58 141
Kota Mojokerto 15,06 2,94 1,74 80,26 91
Kota Madiun 16,52 5,83 5,88 71,77 144
Kota Surabaya 11,76 1,10 0,40 86,74 2.112
Kota Batu 17,46 4,15 4,18 74,20 149
Prov. Jatim 21,94 11,30 21,5 45,2 29.228
52
Tabel 4.3.6. Proporsi Tempat Pembuangan Air Limbah Utama dari Kamar Mandi/ Tempat
Cuci di Rumah Tangga menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah
14,25 14,81 35,81 35,13 2.955
sekolah
Tidak tamat SD/MI 18,14 13,35 29,79 38,72 5.092
Tamat SD/MI 20,91 12,20 24,96 41,93 8.241
Tamat SLTP/MTS 24,12 10,54 17,69 47,65 4.450
Tamat SLTA/MA 25,50 8,96 11,09 54,46 6.436
Tamat D1/D2/D3/PT 30,70 6,48 7,84 54,98 2.055
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 22,75 10,91 19,91 46,43 3.209
Sekolah 17,08 4,17 5,88 72,87 260
PNS/ TNI/ Polri/
33,26 7,31 7,25 52,19 1.074
BUMN/ BUMD
Pegawai swasta 23,55 7,60 8,97 59,88 3.832
Wiraswasta 25,61 10,03 14,87 49,50 6.505
Petani/ buruh tani 16,75 14,73 34,57 33,95 9.263
Nelayan 26,64 11,23 15,26 46,87 329
Buruh/ sopir/
21,80 10,80 21,85 45,56 3.425
pembantu ruta
Lainnya 24,60 11,04 18,82 45,53 1.331
53
Tabel 4.3.7 Proporsi Tempat Pembuangan Air Limbah Utama dari Dapur Rumah Tangga
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
54
Tabel 4.3.8. Proporsi Tempat Pembuangan Air Limbah Utama dari Dapur Rumah Tangga
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah
10,14 16,61 38,66 34,60 2.955
sekolah
Tidak tamat SD/MI 15,58 13,49 32,67 38,26 5.092
Tamat SD/MI 18,03 12,38 27,23 42,36 8.241
Tamat SLTP/MTS 20,21 11,86 18,83 49,10 4.450
Tamat SLTA/MA 21,63 9,56 12,29 56,51 6.436
Tamat D1/D2/D3/PT 28,36 6,29 8,22 57,13 2.055
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 19,34 11,49 22,27 46,90 3.209
Sekolah 15,59 4,70 7,12 72,59 260
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
29,83 6,97 7,99 55,21 1.074
BUMD
Pegawai swasta 20,13 8,30 9,37 62,20 3.832
Wiraswasta 22,38 10,35 16,27 51,00 6.505
Petani/ buruh tani 13,61 15,45 37,39 33,56 9.263
Nelayan 20,85 14,66 17,38 47,10 329
Buruh/ sopir/ pembantu
18,39 11,42 23,90 46,28 3.425
ruta
Lainnya 21,43 11,39 20,50 46,68 1.331
55
Tabel 4.3.9. Proporsi Jenis Tempat Pengumpulan/ Penampungan Sampah Basah
(Organik) di Dalam Rumah menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
56
Tabel 4.3.10. Proporsi Jenis Tempat Pengumpulan/ Penampungan Sampah Basah
(Organik) di Dalam Rumah menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 6,65 81,42 2.955
Tidak tamat SD/MI 11,34 80,77 5.092
Tamat SD/MI 13,30 81,74 8.241
Tamat SLTP/MTS 20,85 80,04 4.450
Tamat SLTA/MA 31,45 74,87 6.436
Tamat D1/D2/D3?PT 49,38 67,43 2.055
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 20,28 77,24 3.209
Sekolah 30,76 79,63 260
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
44,12 68,61 1.074
BUMD
Pegawai swasta 34,35 73,81 3.832
Wiraswasta 24,88 76,99 6.505
Petani/ buruh tani 8,27 83,24 9.263
Nelayan 14,74 81,20 329
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 17,88 79,53 3.425
Lainnya 20,33 79,60 1.331
57
Tabel 4.3.11. Proporsi Cara Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
58
Tabel 4.3.12. Proporsi Cara Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah
7,77 1,81 0,39 71,54 9,91 8,59 2.955
sekolah
Tidak tamat SD/MI 14,77 2,79 0,47 67,26 8,52 6,19 5.092
Tamat SD/MI 18,05 2,71 0,68 66,15 7,57 4,83 8.241
Tamat SLTP/MTS 28,91 2,24 0,36 59,86 5,66 2,97 4.450
Tamat SLTA/MA 50,10 1,83 0,30 42,83 3,34 1,60 6.436
Tamat D1/D2/D3/PT 66,30 1,75 0,52 27,94 1,64 1,85 2.055
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 31,62 1,84 0,34 55,99 6,14 4,07 3.209
Sekolah 80,78 0,85 13,10 1,78 3,48 260
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
55,91 2,32 0,33 36,91 2,85 1,69 1.074
BUMD
Pegawai swasta 55,62 1,38 0,11 38,31 3,34 1,24 3.832
Wiraswasta 37,77 1,99 0,36 51,64 5,54 2,69 6.505
Petani/ buruh tani 5,18 3,15 0,83 76,29 7,82 6,74 9.263
Nelayan 22,77 0,50 45,80 27,46 3,47 329
Buruh/ sopir/ pembantu
27,97 2,26 0,25 57,70 6,62 5,19 3.425
ruta
Lainnya 31,33 2,46 0,75 55,30 6,65 3,51 1.331
Catatan : 1 Diangkut artinya diangkut oleh petugas ke TPS atau dibawa sendiri oleh anggota rumah tangga ke
TPS
59
Tabel 4.3.13. Proporsi Kualitas Pengelolaan Sampah Rumah Tangga menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
60
Tabel 4.3.14. Proporsi Kualitas Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pengelolaan Sampah
Baik Tidak Baik N
Karakteristik % %
95% CI 95% CI Tertimbang
Lower Upper Lower Upper
Tempat Tinggal
Perkotaan 51,92 50,07 53,77 48,08 46,23 49,93 15.222
Perdesaan 8,91 8,07 9,83 91,09 90,17 91,93 14.006
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah
9,96 8,70 11,38 90,04 88,62 91,30 2.955
sekolah
Tidak tamat SD/MI 18,03 16,56 19,60 81,97 80,40 83,44 5.092
Tamat SD/MI 21,45 20,14 22,82 78,55 77,18 79,86 8.241
Tamat SLTP/MTS 31,50 29,55 33,52 68,50 66,48 70,45 4.450
Tamat SLTA/MA 52,23 50,30 54,15 47,77 45,85 49,70 6.436
Tamat D1/D2/D3?PT 68,57 65,67 71,33 31,43 28,67 34,33 2.055
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 33,79 31,60 36,06 66,21 63,94 68,40 3.209
Sekolah 81,63 73,92 87,45 18,37 12,55 26,08 260
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
58,56 54,68 62,33 41,44 37,67 45,32 1.074
BUMD
Pegawai swasta 57,10 54,40 59,77 42,90 40,23 45,60 3.832
Wiraswasta 40,12 38,28 41,99 59,88 58,01 61,72 6.505
Petani/ buruh tani 9,16 8,35 10,03 90,84 89,97 91,65 9.263
Nelayan 23,27 15,58 33,27 76,73 66,73 84,42 329
Buruh/ sopir/ pembantu
30,49 28,08 33,01 69,51 66,99 71,92 3.425
ruta
Lainnya 34,54 31,09 38,16 65,46 61,84 68,91 1.331
Catatan: 1 Jika diangkut oleh petugas atau oleh anggota rumah tangga, ditanam ditanah atau dibuat kompos; 2
Jika dibakar, dibuang ke kali/selokan/laut atau dibuang sembarangan
61
Tabel 4.3.15. Proporsi Frekuensi Menguras Bak Mandi/ Ember Besar/ Drum di Rumah
Tangga menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
62
Tabel 4.3.16. Proporsi Frekuensi Menguras Bak Mandi/ Ember Besar/ Drum di Rumah
Tangga menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
63
Tabel 4.3.17. Proporsi Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk di Rumah Tangga
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
64
Tabel 4.3.18. Proporsi Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk di Rumah Tangga
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
65
Tabel 4.3.19. Proporsi Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M dan 3M plus) di
Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Pemberantasan Sarang Nyamuk
N
3M1 3M plus2
Kabupaten/Kota Tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 44,02 38,66 49,52 18,37 14,57 22,91 429
Ponorogo 42,88 38,66 47,22 32,99 29,05 37,19 666
Trenggalek 35,77 30,88 40,98 19,05 15,51 23,19 547
Tulungagung 43,17 38,42 48,06 24,16 20,88 27,78 760
Blitar 53,92 48,84 58,92 32,46 28,22 37,01 903
Kediri 48,47 43,85 53,12 27,13 23,41 31,20 1.170
Malang 42,23 37,10 47,53 25,45 21,76 29,52 1.943
Lumajang 49,06 42,76 55,40 28,48 24,02 33,41 769
Jember 31,29 26,83 36,12 25,35 21,43 29,73 1.878
Banyuwangi 51,00 44,89 57,08 37,40 32,13 42,99 1.324
Bondowoso 26,53 20,33 33,83 18,49 13,58 24,67 643
Situbondo 34,72 28,87 41,08 25,86 21,24 31,09 577
Probolinggo 27,54 23,00 32,59 20,66 17,26 24,52 837
Pasuruan 22,27 18,24 26,90 16,19 12,95 20,05 1.170
Sidoarjo 51,73 45,45 57,96 39,86 34,49 45,49 1.539
Mojokerto 43,27 35,18 51,74 31,52 24,41 39,62 762
Jombang 53,47 47,81 59,05 40,56 35,97 45,32 903
Nganjuk 32,87 26,36 40,12 23,99 18,78 30,11 784
Madiun 39,89 33,53 46,62 31,14 26,25 36,49 534
Magetan 45,36 38,89 51,99 34,74 28,97 41,00 475
Ngawi 56,43 50,38 62,30 43,39 37,82 49,13 671
Bojonegoro 41,86 36,19 47,76 33,68 28,66 39,11 940
Tuban 50,64 44,99 56,27 33,35 28,73 38,30 848
Lamongan 60,92 54,79 66,73 48,21 42,98 53,49 828
Gresik 41,65 35,83 47,72 34,29 29,05 39,94 881
Bangkalan 28,38 21,08 37,03 26,32 19,19 34,96 628
Sampang 44,85 38,38 51,49 38,34 32,72 44,28 618
Pamekasan 28,60 21,35 37,15 26,70 19,83 34,92 559
Sumenep 25,89 19,11 34,07 18,40 12,49 26,26 841
Kota Kediri 27,45 19,26 37,51 18,27 12,27 26,32 205
Kota Blitar 26,15 21,20 31,79 20,84 16,30 26,25 106
Kota Malang 32,77 27,76 38,20 25,71 21,53 30,39 692
Kota Probolinggo 34,51 28,51 41,05 28,30 23,14 34,10 164
Kota Pasuruan 37,13 30,94 43,78 30,26 24,74 36,41 141
Kota Mojokerto 45,35 37,65 53,29 37,28 30,50 44,60 91
Kota Madiun 44,80 38,60 51,17 41,80 35,67 48,20 144
Kota Surabaya 25,11 20,88 29,87 21,63 17,68 26,18 2.112
Kota Batu 18,44 12,67 26,05 9,10 5,50 14,69 149
Prov. Jatim 39,89 38,66 40,96 28,88 27,96 29,81 29.228
Catatan:
1 3M meliputi menguras, menutup dan memusnahkan.
2 3M Plus meliputi menguras, menutup, dan memusnahkan, ditambah dengan salah satu upaya plus
(menggunakan obat nyamuk atau bubuk larvasida atau kasa pada ventilasi)
66
Tabel 4.3.20. Proporsi Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M dan 3M plus) di
Rumah Tangga menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah
32,95 30,50 35,50 22,31 20,06 24,73 2.955
sekolah
Tidak tamat SD/MI 36,66 34,91 38,46 24,79 23,27 26,39 5.092
Tamat SD/MI 40,00 38,44 41,58 28,21 26,89 29,55 8.241
Tamat SLTP/MTS 42,64 40,73 44,58 30,64 28,94 32,39 4.450
Tamat SLTA/MA 42,09 40,22 43,99 32,48 30,76 34,26 6.436
Tamat D1/D2/D3/PT 44,50 41,47 47,58 36,01 33,19 38,93 2.055
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 38,83 36,71 40,99 26,90 25,03 28,84 3.209
Sekolah 26,50 19,93 34,31 19,40 13,47 27,13 260
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
46,90 43,19 50,64 36,71 33,25 40,31 1.074
BUMD
Pegawai swasta 40,82 38,31 43,36 31,80 29,45 34,25 3.832
Wiraswasta 41,79 40,03 43,58 30,76 29,18 32,40 6.505
Petani/ buruh tani 38,65 37,07 40,25 27,08 25,71 28,49 9.263
Nelayan 36,75 29,67 44,46 27,27 21,16 34,38 329
Buruh/ sopir/ pembantu
39,00 36,72 41,32 27,72 25,77 29,76 3.425
ruta
Lainnya 39,07 35,62 42,63 27,41 24,46 30,57 1.331
Catatan:
1 3M meliputi menguras, menutup dan memusnahkan.
2 3M Plus meliputi menguras, menutup, dan memusnahkan, ditambah dengan salah satu upaya
plus (menggunakan obat nyamuk atau bubuk larvasida atau kasa pada ventilasi)
67
4. 4. Kondisi Rumah
Tabel 4.4.1. Proporsi Keadaan Kamar Tidur Utama di Rumah Tangga menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
68
Tabel 4.4.2. Proporsi Keadaan Kamar Tidur Utama di Rumah Tangga menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 .
Jendela
Ventilasi cukup Pencahayaan
Karakteristik dibuka tiap (%) N Tertimbang
Cukup (%)
Hari (%)
Tempat Tinggal
Perkotaan 61,93 58,22 76,41 15.145
Perdesaan 46,52 46,04 67,69 13.918
69
Tabel 4.4.3. Proporsi Keadaan Ruang Masak/ Dapur di Rumah Tangga menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
70
Tabel 4.4.4. Proporsi Keadaan Ruang Masak/ Dapur di Rumah Tangga menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
71
Tabel 4.4.5. Proporsi Keadaan Ruang Keluarga di Rumah Tangga menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
72
BAB 5
PENYAKIT MENULAR
5. 1. Definisi Operasional
Bab ini berisi beberapa indikator mengenai penyakit menular secara
terbatas, yaitu penyakit yang berhubungan dengan indikator Sustainable
Development Goals (SDG’s), Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat
(IPKM), Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2014-2019,
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan
Gerakan Masyarakat (Germas). Pengumpulan data ini dilakukan melalui
wawancara dan pemeriksaan laboratorium.
Wawancara mengenai penyakit bertujuan untuk mendapatkan
informasi prevalensi penyakit menurut riwayat diagnosis oleh tenaga
kesehatan dan riwayat pernah mengalami tanda dan gejala penyakit yang
didata. Responden ditanya apakah pernah didiagnosis mengalami penyakit
tertentu oleh tenaga kesehatan (D: diagnosis). Responden yang
menyatakan tidak pernah didiagnosis, ditanyakan lagi apakah
pernah/sedang mengalami gejala klinis spesifik penyakit tersebut (G: gejala).
Penyakit yang didata hanya berdasarkan riwayat diagnosis dokter
(spesialis dan dokter umum) adalah Tb Paru dan Hepatitis, sedangkan
ISPA, Pneumonia, Diare, Malaria dan Filariasis berdasarkan riwayat
diagnosis tenaga kesehatan (Dokter spesialis, dokter umum, bidan, dan
perawat). Selain melalui riwayat diagnosis nakes, ISPA, Pneumonia, Diare,
Malaria dan Filariasis juga diukur melalui gejala-gejala penyakit yang pernah
dialami.
Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk mengukur prevalensi penyakit:
1. Malaria melalui pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) dan apusan
darah tebal (demam dalam 2 hari sebelum puldata Riskesdas 2018)
yang dilakukan pada semua umur responden.
2. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasis (PD3I) meliputi Difteri,
Pertusis, Campak, Rubella, Hepatitis B, serta Tetanus sesuai prioritas
kelompok umur (pemeriksaan akan dilakukan pada 2019)
Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel silang dengan beberapa
variabel kunci yaitu propinsi dan beberapa karakteristik individu (kelompok
73
usia, pendidikan, pekerjaan, dan status perkotaan serta perdesaan). Hal ini
bertujuan untuk memberi gambaran hasil intervensi program dan
memberikan opsi intervensi menurut kewilayahan dan karakter penduduk.
ISPA
Pada Riskesdas 2018, ISPA ditanyakan pada semua responden
semua umur dalam kurun waktu 1 bulan sebelum pengumpulan data.
Prevalensi ISPA menurut riwayat diagnosis diukur melalui pertanyaan:
“Dalam 1 bulan terakhir, apakah responden pernah didiagnosis ISPA oleh
tenaga kesehatan (dokter/ perawat/ bidan)? Jika menjawab tidak maka
ditanyakan riwayat mengalami gejala ISPA melalui pertanyaan yang
menanyakan demam, batuk kurang dari 2 minggu, pilek/hidung tersumbat
dan sakit tenggorokan. Jika responden menjawab pernah mengalami gejala
demam, batuk kurang dari 2 minggu, pilek/hidung tersumba dan atau sakit
tenggorokan, maka responden dianggap mengalami ISPA. Prevalensi ini
dihitung dengan formula sebagai berikut:
PNEUMONIA
74
∑ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 (𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃)
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑙𝑙𝑙𝑙𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 =
Total sample
TUBERKULOSIS PARU
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
Car𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 =
𝑅𝑅𝑅𝑅𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑢𝑢𝑢𝑢
75
Dalam pengendalian TB Nasional, diagnosis TB paru pada orang dewasa
harus ditegakan terlebih dahulu dengan pemeriksaan bakteriologis (pemeriksaan
smear mikroscopis, biakan maupun tes cepat). Jika hasil pemeriksaan
bakteriologis negatif, maka diagnosis TB Paru dapat dilakukan dengan secara
klinis baik pemeriksaan klinis maupun penunjang (foto thoraks) dan ditetapkan
oleh dokter terlatih TB. Diagnosis TB tidak dibenarkan hanya menggunakan
pemeriksaan serologis saja, foto thoraks saja, atau tuberkulin saja.
Riskesdas 2018 juga dapat menggambarkan proporsi pengobatan
yang pernah atau sedang diterima oleh responden. Saat ini, paduan Obat Anti Tb
(OAT) yang digunakan di Indonesia mengikuti rekomendasi World Health
Organization (WHO) dan International Standard for TB Care (ISTC). Paduan obat
Program Nasional Pengendalian TB di Indonesia meliputi: 1) Fixed Dose
Combination (FDC) atau kombinasi dosis tetap (KDT) yaitu paket obat untuk satu
periode pengobatan; 2) Kombipak yaitu paket obat lepas yang terdiri dari
Isoniasid (H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z) dan Etambutol (E) yang dikemas
dalam bentuk blister dan dikategorikan sebagai obat lepasan; dan 3) Obat
Lepasan yaitu Sediaan obat tunggal/bukan paket, diberikan oleh tenaga
kesehatan dalam bentuk terpisah dengan dosis berdasarkan keputusan klinis.
OAT disediakan dalam bentuk paket (KDT), bertujuan untuk memudahkan
pemberian obat dan menjamin kontinuitas pengobatan sampai selesai dengan
prinsip satu paket untuk satu pasien dalam satu periode pengobatan. Terapi yang
diberikan adalah persentase responden yang mendapatkan obat baik Kombinasi
Dosis Tetap (KDT) maupun lepasan terhadap jumlah responden pernah
didiagnosis menderita TB Paru.
76
Riskesdas 2018, keberadaan PMO diukur menurut pengakuan responden.
Proporsi keberadaan PMO diukur dengan formula:
HEPATITIS
Pada Riskesdas 2018, kejadian hepatitis diukur dengan wawancara
dengan pertanyaan “Dalam 1 tahun terakhir, apakah [NAMA] pernah
didiagnosis menderita Hepatitis melalui pemeriksaan darah oleh dokter?” jika
menjawab “Ya“ maka dianggap Hepatitis
Prevalensi hepatitis adalah persentase responden yang mengaku
menderita hepatitis yang didiagnosis oleh dokter terhadap total responden
dihitung dengan formula
DIARE
Diare adalah buang air besar (BAB) dengan konsistensi feces cair dengan
frekuensi >3 kali sehari, kecuali pada neonatus (bayi < 1 bulan) yang
mendapatkan ASI biasanya buang air besar dengan frekuensi lebih sering (5-6
kali sehari) dengan konsistensi baik dianggap normal
Pada Riskesdas 2018, kasus diare diukur dengan wawancara kepada
responden dengan pertanyaan sebagai berikut: “Dalam 1 bulan terakhir,
apakah [NAMA] pernah didiagnosis menderita diare oleh tenaga kesehatan
77
(dokter/perawat/bidan) ?”. Pada responden yang menjawab tidak, ditanyakan
gejala diare yang pernah dialami dengan pertanyaan “Dalam 1 bulan terakhir,
apakah [NAMA] pernah mengalami: Buang Air Besar (BAB) 3 – 6 kali sehari
BAB > 6 kali sehari, kotoran/ tinja lembek atau cair”
Prevalensi diare menurut gejala dihitung dengan menggabungkan kasus
diare baik diagnosis maupun hanya memiliki gejala. Pada bayi usia 0-28 hari
(neonatus), dikatakan kasus diare jika responden mengaku didiagnosis diare
oleh tenaga kesehatan atau jika pernah mengalami gejala diare meliputi BAB >
6x perhari dan dengan konsistensi lembek atau cair. Selain neonatus jika
responden menjawab lebih dari 3x dengan konsistensi lembek/cair, maka
dianggap diare.
MALARIA
Malaria adalah penyakit yang umumnya ditandai dengan panas tinggi yang
dapat naik turun secara berkala disertai dengan salah satu atau lebih gejala lain
seperti menggigil, muka pucat, kepala sakit, pusing, tidak nafsu makan, mual,
muntah, nyeri otot atau pegal-pegal. Penyakit ini disebabkan oleh parasite malaria
dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles sp, diagnostik pasti malaria
harus ditegakkan dengan pemeriksaan sediaan darah secara mikroskopis
maupun dengan tes diagnostik cepat/RDT. Pada daerah endemik, biasanya
78
responden mengetahui penyakit ini disertai dengan pembesaran limpa
(Splenomegali).
79
jika pertanyaan pertama menjawab Ya dan hasilnya positif (pertanyaan ke-2
dijawab “Ya”), dihitung dengan formula:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 (𝑅𝑅𝑅𝑅𝐷𝐷𝐷𝐷𝑅𝑅𝑅𝑅 = 2)
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 (𝑅𝑅𝑅𝑅𝐷𝐷𝐷𝐷𝑅𝑅𝑅𝑅 = 3)
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 (𝑅𝑅𝑅𝑅𝐷𝐷𝐷𝐷𝑅𝑅𝑅𝑅 = 4)
𝑅𝑅𝑅𝑅𝐷𝐷𝐷𝐷𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝑝𝑝𝑝𝑝 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑅𝑅𝑅𝑅𝐷𝐷𝐷𝐷𝑅𝑅𝑅𝑅
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑣𝑣𝑣𝑣 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙𝑙 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃. 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
80
Perilaku Penggunaan Kelambu
Program pengendalian vektor malaria yang telah dilakukan dengan
cara mengendalikan populasi nyamuk dewasa melalui penyemprotan dalam
rumah (Indoor Residual Spray) dan penggunaan kelambu berinsektisida (Long
Lasting Insecticide Nets), larvasidasi serta modifikasi/manipulasi habitat
perkembang biakan nyamuk. Penyemprotan dalam rumah dan penggunaan
kelambu berinsektisida bertujuan untuk memperpendek umur nyamuk
sehingga penyebaran dan penularan malaria dapat terputus. Pada Riskesdas
2018, cara mengendalikan populasi nyamuk dewasa didata untuk menjawab
salah satu indikator Program Pengendalian Penyakit Menular yaitu proporsi
responden yang menggunakan kelambu LLINs. Indikator ini dihitung dengan
formula sebagai berikut:
′
= ’
81
bersifat permanen. Penyakit filariasis bersifat menahun (kronis) dan jarang
menimbulkan kematian. Pada fase awal bisa juga tanpa menunjukkan gejala
(asimtomatis).
Bila penderita tidak mendapatkan pengobatan, penyakit ini dapat
menimbulkan cacat menetap pada bagian yang mengalami pembengkakan
(seperti: kaki, lengan dan alat kelamin) baik pada penderita laki-laki maupun
perempuan. Program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filariasis
berguna untuk memutuskan mata rantai penularan filariasis, yaitu dengan POPM
di daerah endemis sekali setahun selama 5 tahun berturut-turut, dengan obat
DEC 6 mg/kg BB dikombinasikan dengan albendazol 400 m. Pada 2002,
pencanangan eliminasi filariasis di Indonesia di Sumatera Selatan. Pada tahun
2014, 46 kabupaten/kota sudah melakasanakan POPM dari 241 kabupaten/kota
yang merupakan daerah endemis. Periode 2015 hingga tahun 2019, 195
kabupaten/kota lainnya direncanakan POPM
Pada Riskesdas 2018, untuk menilai keberhasilan POPM ditanyakan
kepada responden “Apakah [NAMA] pernah diberikan obat pencegahan filariasis
(diethylcarbamazine citrate dan albendasol) oleh petugas kesehatan?”
Prevalensi Filariasis diukur berdasarkan riwayat diagnosis oleh tenaga
kesehatan (dokter/perawat/bidan) dengan pertanyaan “Apakah [NAMA] pernah
didiagnosis menderita kaki gajah (filariasis) oleh tenaga kesehatan
(dokter/perawat/bidan)?” jika menjawab“Ya pada 2017” maka dihitung sebagai
kasus filariasis yang diukur. Formula yang dipakai
82
5. 2. ISPA
Tabel 5.2.1. Prevalensi ISPA menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA)
D1 D/G2
Kabupaten/Kota N Tertimbang
95 % CI % 95% CI
%
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 5,63 4,43 7,13 7,46 6,16 9,01 1.385
Ponorogo 3,30 2,41 4,52 5,08 4,03 6,38 2.175
Trenggalek 8,22 6,47 10,39 10,21 8,32 12,47 1.735
Tulungagung 5,55 4,37 7,03 6,79 5,50 8,36 2.584
Blitar 5,41 4,41 6,63 8,86 7,61 10,28 2.890
Kediri 3,00 2,23 4,04 5,51 4,39 6,88 3.914
Malang 3,23 2,30 4,50 7,81 6,64 9,16 6.466
Lumajang 4,34 3,00 6,24 7,64 6,09 9,55 2.596
Jember 1,61 1,14 2,28 7,68 6,58 8,93 6.092
Banyuwangi 9,20 7,37 11,42 13,44 11,55 15,59 4.019
Bondowoso 9,92 7,76 12,61 14,56 12,07 17,46 1.928
Situbondo 4,82 3,65 6,33 11,74 10,18 13,50 1.697
Probolinggo 4,55 3,13 6,56 10,91 9,08 13,05 2.899
Pasuruan 7,18 5,48 9,36 12,60 10,46 15,11 4.032
Sidoarjo 5,15 3,50 7,53 9,58 7,56 12,07 5.518
Mojokerto 13,64 11,20 16,53 15,26 12,58 18,39 2.764
Jombang 8,65 6,74 11,04 11,51 9,53 13,84 3.141
Nganjuk 8,65 6,76 11,01 11,12 9,16 13,43 2.626
Madiun 4,97 3,72 6,63 6,89 5,32 8,89 1.702
Magetan 5,14 3,68 7,14 7,95 6,26 10,06 1.571
Ngawi 5,43 3,57 8,17 8,76 6,38 11,90 2.074
Bojonegoro 3,31 2,36 4,62 5,67 4,52 7,09 3.114
Tuban 6,22 4,56 8,42 10,23 8,11 12,82 2.916
Lamongan 5,67 4,17 7,66 9,17 7,46 11,22 2.970
Gresik 5,88 4,44 7,73 10,72 8,94 12,80 3.237
Bangkalan 2,16 1,15 4,02 2,68 1,45 4,90 2.441
Sampang 4,63 3,26 6,53 8,71 6,68 11,29 2.413
Pamekasan 3,24 2,10 4,97 5,96 4,46 7,93 2.172
Sumenep 1,90 1,27 2,81 4,53 3,34 6,12 2.709
Kota Kediri 10,29 7,57 13,86 12,27 9,40 15,84 713
Kota Blitar 1,97 1,39 2,80 4,65 3,69 5,86 352
Kota Malang 3,79 2,79 5,13 8,65 7,21 10,34 2.161
Kota Probolinggo 7,94 5,64 11,08 11,24 8,82 14,22 586
Kota Pasuruan 7,07 5,15 9,65 9,95 7,86 12,52 497
Kota Mojokerto 12,41 9,22 16,50 16,91 13,62 20,80 320
Kota Madiun 2,50 1,57 3,95 4,37 3,06 6,22 441
Kota Surabaya 13,99 11,63 16,73 16,10 13,76 18,76 7.203
Kota Batu 7,43 5,33 10,29 11,10 8,55 14,31 513
Prov. Jatim 5,99 5,66 6,33 9,54 9,17 9,92 98.566
1. D: menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2. D/G: menurut diagnosis atau gejala yang pernah dialami oleh responden.
83
Tabel 5.2.2. Prevalensi ISPA menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
ISPA
D1 D/G2
Provinsi N
95% CI 95%CI
% % Tertimbang
Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 12,85 10,77 15,25 14,38 12,23 16,84 1.456
1-4 12,87 11,72 14,11 17,88 16,57 19,26 5.687
5-14 7,70 7,11 8,34 12,48 11,76 13,23 15.001
15-24 4,35 3,90 4,85 7,96 7,38 8,59 15.222
25-34 4,81 4,25 5,44 8,01 7,36 8,70 14.358
35-44 5,15 4,65 5,70 8,57 7,98 9,20 14.765
45-54 5,10 4,63 5,61 8,30 7,73 8,91 13.941
54-64 5,67 5,10 6,29 8,68 8,01 9,41 10.271
65-74 5,24 4,56 6,03 7,88 7,05 8,79 5.331
75+ 5,57 4,62 6,70 8,11 6,95 9,44 2.534
Jenis Kelamin
Laki – laki 6,03 5,66 6,42 9,34 8,92 9,78 48.642
Perempuan 5,95 5,57 6,35 9,72 9,29 10,17 49.924
Pendidikan
Tidak sekolah 5,42 4,83 6,08 9,51 8,76 10,32 8.988
Tidak tamat SD/MI 6,07 5,58 6,61 10,55 9,93 11,20 17.740
Tamat SD/MI 5,33 4,90 5,79 8,52 8,00 9,06 22.085
Tamat SMP/MTS 4,67 4,22 5,16 7,89 7,34 8,49 15.937
Tamat SMA/MA 5,21 4,73 5,74 8,29 7,73 8,89 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 5,38 4,56 6,33 7,52 6,62 8,53 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 5,35 4,92 5,81 8,88 8,38 9,42 22.043
Sekolah 5,85 5,25 6,51 9,69 8,96 10,48 11.197
Pegawai Negeri/BUMN/TNI 4,35 3,27 5,76 5,96 4,72 7,50 1.710
Pegawai Swasta 5,59 4,88 6,38 8,27 7,46 9,16 9.140
Wiraswasta 5,02 4,52 5,57 8,07 7,46 8,72 12.813
Petani/buruh tani 4,65 4,20 5,14 7,88 7,32 8,49 16.401
Nelayan 5,73 3,39 9,51 11,36 8,01 15,86 406
Buruh/sopir/pembantu ruta 4,42 3,72 5,24 8,13 7,25 9,11 6.348
Lainnya 4,58 3,71 5,65 7,49 6,42 8,73 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 6,60 6,09 7,14 9,93 9,38 9,93 51.606
Perdesaan 5,31 4,92 5,74 9,11 8,64 9,11 46.960
1. D: menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2. D/G: menurut diagnosis atau gejala yang pernah dialami oleh responden.
84
Tabel 5.2.3. Prevalensi ISPA pada Balita menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
85
Tabel 5.2.4. Prevalensi ISPA pada Balita menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
86
5. 3. Pneumonia
87
Tabel 5.3.2. Prevalensi Pneumonia menurut Karateristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Pneumonia
D1 D/G2
Karakteristik N
95% CI 95% CI
% % Tertimbang
Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 2,74 1,86 4,02 4,49 3,21 6,25 1.456
1-4 1,85 1,47 2,34 4,34 3,72 5,05 5.687
5-14 1,68 1,46 1,94 3,19 2,86 3,56 15.001
15-24 1,39 1,17 1,65 2,80 2,48 3,17 15.222
25-34 1,80 1,55 2,09 2,97 2,63 3,36 14.358
35-44 1,66 1,41 1,94 2,84 2,51 3,21 14.765
45-54 1,94 1,68 2,24 3,43 3,09 3,81 13.941
54-64 2,18 1,86 2,55 3,99 3,55 4,47 10.271
65-74 2,69 2,22 3,25 4,60 3,97 5,31 5.331
75+ 2,61 1,96 3,46 4,20 3,39 5,20 2.534
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,99 1,83 2,17 3,55 3,33 3,78 48.642
Perempuan 1,69 1,55 1,86 3,15 2,95 3,37 49.924
Pendidikan
Tidak sekolah 1,75 1,45 2,12 3,87 3,42 4,39 8.988
Tidak tamat SD/MI 1,88 1,63 2,16 3,89 3,52 4,29 17.740
Tamat SD/MI 2,00 1,78 2,25 3,40 3,11 3,72 22.085
Tamat SMP/MTS 1,72 1,49 1,98 2,96 2,64 3,32 15.937
Tamat SMA/MA 1,77 1,53 2,03 2,77 2,46 3,10 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 1,48 1,14 1,93 2,17 1,75 2,68 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,00 1,77 2,26 3,42 3,12 3,75 22.043
Sekolah 1,56 1,27 1,91 2,77 2,39 3,22 11.197
Pegawai
2,31 1,62 3,28 3,25 2,41 4,37 1.710
Negeri/BUMN/TNI
Pegawai Swasta 1,69 1,35 2,11 2,59 2,18 3,08 9.140
Wiraswasta 1,99 1,72 2,31 3,13 2,78 3,53 12.813
Petani/buruh tani 1,79 1,57 2,04 3,58 3,25 3,95 16.401
Nelayan 2,46 1,33 4,53 7,24 5,16 10,08 406
Buruh/sopir/pembantu
ruta 1,65 1,31 2,08 3,37 2,85 3,99 6.348
Lainnya 1,95 1,47 2,59 3,54 2,83 4,43 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,83 1,66 2,02 3,20 2,97 3,45 51.606
Perdesaan 1,85 1,68 2,04 3,51 3,26 3,79 46.960
1. D: menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2. D/G: menurut diagnosis atau gejala yang pernah dialami oleh responden.
88
Tabel 5.3.3. Prevalensi Pneumonia pada Balita menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Pneumonia
D1 D/G2 N
Kabupaten/Kota
95% CI % 95%CI tertimbang
%
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 0 0 0 0 0 0 87
Ponorogo 1,47 0,41 0,00 2,26 0,78 6,39 138
Trenggalek 2,41 0,71 7,89 5,71 2,80 11,28 114
Tulungagung 4,78 2,31 9,62 4,78 2,31 9,62 193
Blitar 2,09 0,75 5,71 4,32 2,10 8,65 214
Kediri 2,15 0,62 7,13 4,15 1,80 9,29 309
Malang 3,10 1,46 6,46 7,07 4,16 11,79 489
Lumajang 1,90 0,61 5,76 5,82 3,11 10,63 182
Jember 1,62 0,59 4,37 4,98 2,61 9,29 457
Banyuwangi 1,41 0,42 4,59 3,84 1,64 8,73 288
Bondowoso 2,61 0,90 7,35 6,76 3,29 13,36 129
Situbondo 2,73 0,76 9,34 8,96 5,16 15,12 113
Probolinggo 1,34 0,42 4,19 6,57 3,78 11,18 222
Pasuruan 1,25 0,39 3,93 3,70 1,84 7,29 304
Sidoarjo 0,87 0,22 3,42 2,97 1,32 6,56 444
Mojokerto 2,87 1,28 6,31 3,76 1,86 7,42 213
Jombang 1,20 0,26 5,34 4,29 2,14 8,41 246
Nganjuk 1,40 0,43 4,51 2,51 1,03 5,94 194
Madiun 1,36 0,35 5,23 2,35 0,88 6,16 116
Magetan 3,77 1,38 9,92 6,04 2,82 12,47 102
Ngawi 1,15 0,27 4,77 5,15 2,38 10,79 137
Bojonegoro 0,57 0,12 2,73 1,06 0,31 3,61 213
Tuban 0,82 0,19 3,40 1,74 0,70 4,24 204
Lamongan 2,34 0,97 5,53 2,66 1,19 5,86 201
Gresik 1,75 0,62 4,84 3,28 1,66 6,40 263
Bangkalan 4,19 2,05 8,37 5,08 2,70 9,36 196
Sampang 0 0 0 0,77 0,23 2,51 201
Pamekasan 2,62 1,20 5,62 4,00 2,22 7,11 164
Sumenep 2,70 0,98 7,19 10,70 5,13 21,00 179
Kota Kediri 2,51 0,81 7,55 3,46 1,30 8,86 54
Kota Blitar 0,20 0,03 1,44 3,95 0,89 15,89 27
Kota Malang 2,08 0,76 5,58 5,69 2,47 12,55 153
Kota Probolinggo 6,95 3,24 14,27 8,21 4,22 15,34 49*
Kota Pasuruan 3,60 1,40 8,98 3,94 1,62 9,23 42*
Kota Mojokerto 2,99 0,93 9,21 8,29 4,32 15,32 26*
Kota Madiun 1,99 0,32 11,29 1,99 0,32 11,29 31*
Kota Surabaya 2,97 1,00 8,49 4,18 1,84 9,25 540
Kota Batu 1,29 0,27 5,93 2,48 0,74 7,97 40*
Prov. Jatim 2,04 1,65 2,51 4,37 3,78 5,04 7.275
1. D: menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2. D/G: menurut diagnosis atau gejala yang pernah dialami oleh responden.
* = N tertimbang < 50
89
Tabel 5.3.4. Prevalensi Pneumonia pada Balita menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Pneumonia
D1 D/G2
Karakteristik
95% CI 95% CI N tertimbang
%
%
Lower Upper Lower Upper
Kelompok Usia (Bulan)
0-11 2,74 1,86 4,02 4,49 3,21 6,25 1.483
12-23 2,53 1,63 3,91 5,08 3,82 6,73 1.494
24-35 1,49 0,98 2,25 4,55 3,40 6,07 1.410
36-47 1,49 0,90 2,45 3,93 2,88 5,35 1.419
48-59 1,87 1,19 2,93 3,77 2,79 5,07 1.469
Jenis Kelamin
Laki-laki 2,23 1,67 2,98 4,76 3,93 5,77 3.710
Perempuan 1,83 1,35 2,49 3,96 3,23 4,85 3.565
Tempat Tinggal
Perkotaan 2,29 1,69 3,09 4,61 3,76 5,64 3.874
Perdesaan 1,75 1,33 2,30 4,09 3,34 5,01 3.401
1. D: menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2. D/G: menurut diagnosis atau gejala yang pernah dialami oleh responden.
90
5. 4. Tuberkulosis Paru
Prevalensi TB Paru
Kabupaten/Kota 95% CI N
%
Lower Upper Tertimbang
Pacitan 0,08 0,02 0,32 1.385
Ponorogo 0,25 0,12 0,52 2.175
Trenggalek 0,15 0,04 0,48 1.735
Tulungagung 0,28 0,13 0,62 2.584
Blitar 0,15 0,06 0,37 2.890
Kediri 0,24 0,10 0,56 3.914
Malang 0,07 0,02 0,26 6.466
Lumajang 0,32 0,12 0,80 2.596
Jember 0,34 0,18 0,64 6.092
Banyuwangi 0,30 0,16 0,57 4.019
Bondowoso 0,23 0,10 0,50 1.928
Situbondo 0,43 0,16 1,13 1.697
Probolinggo 0,37 0,21 0,67 2.899
Pasuruan 0,22 0,11 0,48 4.032
Sidoarjo 0,33 0,18 0,60 5.518
Mojokerto 0,32 0,16 0,67 2.764
Jombang 0,28 0,14 0,59 3.141
Nganjuk 0,35 0,18 0,65 2.626
Madiun 0,24 0,10 0,58 1.702
Magetan 0,21 0,09 0,49 1.571
Ngawi 0,71 0,44 1,15 2.074
Bojonegoro 0,41 0,22 0,78 3.114
Tuban 0,30 0,15 0,60 2.916
Lamongan 0,44 0,24 0,78 2.970
Gresik 0,29 0,13 0,62 3.237
Bangkalan 0,60 0,33 1,09 2.441
Sampang 0,19 0,07 0,52 2.413
Pamekasan 0,38 0,20 0,73 2.172
Sumenep 0,21 0,08 0,57 2.709
Kota Kediri 0,11 0,03 0,44 713
Kota Blitar 0,35 0,15 0,79 352
Kota Malang 0,20 0,08 0,51 2.161
Kota Probolinggo 0,39 0,20 0,75 586
Kota Pasuruan 0,38 0,13 1,15 497
Kota Mojokerto 0,18 0,05 0,69 320
Kota Madiun 0,12 0,02 0,84 441
Kota Surabaya 0,31 0,17 0,56 7.203
Kota Batu 0,04 0,01 0,23 513
Prov. Jatim 0,29 0,25 0,33 98.566
91
Tabel 5.4.2. Prevalensi TB Paru berdasarkan Riwayat Diagnosis Dokter menurut menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Prevalensi TB Paru
Karakteristik
95% CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 0,11 0,02 0,76 1.456
1-4 0,05 0,02 0,14 5.687
5-14 0,05 0,03 0,11 15.001
15-24 0,06 0,03 0,13 15.222
25-34 0,31 0,22 0,44 14.358
35-44 0,30 0,21 0,42 14.765
45-54 0,48 0,37 0,63 13.941
55-64 0,52 0,38 0,71 10.271
65-74 0,80 0,58 1,10 5.331
75+ 0,47 0,26 0,85 2.534
Jenis kelamin
Laki-laki 0,34 0,29 0,41 48.642
Perempuan 0,24 0,19 0,29 49.924
Pendidikan
Tidak/ belum pernah sekolah 0,44 0,31 0,61 8.988
Tidak tamat SD/MI 0,37 0,28 0,49 17.740
Tamat SD/MI 0,31 0,24 0,41 22.085
Tamat SLTP/MTS 0,27 0,19 0,39 15.937
Tamat SLTA/MA 0,26 0,19 0,36 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 0,19 0,10 0,37 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,37 0,29 0,47 22.043
Sekolah 0,04 0,02 0,09 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 0,13 0,03 0,52 1.710
Pegawai swasta 0,15 0,08 0,28 9.140
Wiraswasta 0,37 0,26 0,52 12.813
Petani/buruh tani 0,48 0,38 0,61 16.401
Nelayan 1,55 0,66 3,59 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 0,39 0,24 0,64 6.348
Lainnya 0,45 0,25 0,81 3.112
Tempat tinggal
Perkotaan 0,28 0,23 0,34 51.606
Perdesaan 0,30 0,25 0,36 46.960
92
Tabel 5.4.3. Proporsi Pemeriksaan DiagnosisTB Paru, Jenis Terapi TB yang Diberikan
dan Ketersediaan PMO menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Terapi yang
Pemerikssan diagnosis (%)
Diberikan(%)
Kabupaten/Kota Ketersediaan N
Dahak Rontgen Mantoux1 KDT2 Lepasan PMO (%) Tertimbang3
dada
Pacitan 40,92 100,00 0 100,00 0 59,08 1*
Ponorogo 77,70 83,87 100,00 73,38 81,62 57,48 6*
Trenggalek 48,43 100,00 0 76,39 23,61 48,43 3*
Tulungagung 90,97 90,97 0 100,00 43,29 90,97 8*
Blitar 46,92 100,00 0 100,00 58,08 82,08 5*
Kediri 63,20 55,46 0 91,52 33,41 53,50 10*
Malang 100,00 100,00 0 100,00 0 47,31 4*
Lumajang 85,59 82,18 0 82,56 11,59 89,75 9*
Jember 82,56 91,31 0 74,73 55,80 62,24 21*
Banyuwangi 73,65 84,67 0 88,98 38,58 67,68 13*
Bondowoso 80,09 91,20 0 80,09 47,41 36,31 5*
Situbondo 32,53 87,31 0 67,26 47,42 100,00 8*
Probolinggo 62,13 71,40 0 73,02 42,35 78,28 11*
Pasuruan 48,31 91,77 0 62,22 76,85 34,19 9*
Sidoarjo 70,13 90,87 0 73,92 28,33 100,00 19*
Mojokerto 80,10 88,76 0 83,97 78,04 40,62 9*
Jombang 69,81 93,49 100,00 83,11 58,02 62,90 9*
Nganjuk 93,68 86,88 100,00 75,36 36,53 62,13 9*
Madiun 49,76 100,00 0 100,00 29,51 79,76 4*
Magetan 100,00 100,00 0 100,00 76,09 76,09 3*
Ngawi 83,43 84,67 100,00 63,51 36,05 61,07 15*
Bojonegoro 33,67 66,62 0 75,87 41,96 59,55 13*
Tuban 66,94 72,66 0 69,89 72,10 32,04 9*
Lamongan 88,18 81,37 0 92,96 61,70 16,92 14*
Gresik 87,54 81,22 0 80,60 52,52 96,42 10*
Bangkalan 81,15 67,96 0 92,37 28,87 83,31 15*
Sampang 51,38 73,30 0 73,00 25,56 55,45 5*
Pamekasan 91,43 83,03 100,00 64,45 35,42 65,24 9*
Sumenep 78,96 23,17 0 82,41 78,96 74,62 6*
Kota Kediri 100,00 100,00 0 100,00 100,00 39,40 1*
Kota Blitar 71,20 100,00 0 75,66 43,90 76,16 1*
Kota Malang 89,16 89,16 0 86,82 46,14 56,98 5*
Kota Probolinggo 48,79 78,59 0 60,51 76,73 33,50 2*
Kota Pasuruan 57,79 57,79 0 72,02 93,13 72,02 2*
Kota Mojokerto 37,16 100,00 0 100,00 0 7,40 1*
Kota Madiun 100,00 100,00 0 100,00 0 100,00 1*
Kota Surabaya 83,29 86,36 100,00 86,44 70,51 86,44 23*
Kota Batu 100,00 100,00 0 100,00 100,00 100,00 0
Prov. Jatim 73,70 82,42 49,01 80,44 48,34 66,88 298
1 Hanya untuk umur 15 tahun kebawah
2 Kombinasi dosis tetap (KDT) yaitu paket obat untuk satu periode pengobatan
3 N tertimbang tidak untuk Mantoux Test
* N tertimbang < 50
93
Tabel 5.4.4. . Proporsi Pemeriksaan/Diagnosis TB Paru, Jenis Terapi TB Paru yang
Diberikan dan Ketersediaan PMO menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Terapi
yang
diberikan
Pemeriksaan diagnosis (%) (%) Ketersediaan N
Rontgen PMO (%) Tertimbang3
Karakteristik Dahak Mantoux1 KDT2 Lepasan
dada
Kelompok umur (tahun)
<1 0 0 100,00 0 100,00 100,00 2*
1-4 0 26,52 51,34 48,66 0 77,85 3*
5-14 74,75 63,63 89,02 41,50 66,54 85,52 8*
15-24 75,28 60,96 71,21 74,94 66,10 60,68 9*
25-34 65,34 0 81,98 86,97 44,79 78,93 46*
35-44 78,90 0 82,56 86,99 29,86 69,32 46*
45-54 75,03 0 79,02 83,18 50,78 60,77 71
55-64 69,92 0 86,03 77,11 53,44 66,04 56
65-74 87,19 0 88,63 79,95 54,94 59,39 44*
75+ 73,19 0 73,70 82,24 48,80 63,10 13*
Jenis kelamin
Laki-laki 70,41 31,81 85,21 78,65 47,59 64,59 174
Perempuan 78,32 61,39 78,50 82,95 49,41 70,10 124
Pendidikan
Tidak/ belum pernah sekolah 77,21 52,0 81,91 77,59 60,35 65,09 41*
Tidak tamat SD/MI 76,02 76,8 81,08 78,02 45,62 71,78 69
Tamat SD/MI 77,55 61,0 79,78 87,54 45,95 58,56 73
Tamat SLTP/MTS 71,33 0 83,85 76,79 38,81 59,24 45*
Tamat SLTA/MA 74,27 0 86,37 85,21 55,21 74,83 53
Tamat D1/D2/D3/PT 57,93 0 90,20 76,56 45,31 80,79 11*
Pekerjaan
Tidak bekerja 70,51 100,00 82,15 87,15 54,05 67,93 85
Sekolah 81,13 72,26 100,00 48,61 61,02 96,94 4*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
100,00 0 100,00 32,57 32,57 32,57 2*
BUMD
Pegawai swasta 54,03 0 86,11 57,91 35,06 79,57 14*
Wiraswasta 80,84 0 86,62 82,25 56,82 76,55 49*
Petani/buruh tani 82,39 0 79,00 84,52 35,77 61,52 83
Nelayan 50,15 0 100,00 82,73 100,00 65,72 7*
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 67,85 0 73,45 77,41 56,74 41,52 26*
Lainnya 79,99 0 89,10 87,22 24,05 76,32 15*
Tempat tinggal
Perkotaan 73,46 49,31 85,88 78,18 51,89 69,67 150
Perdesaan 73,93 48,77 78,93 82,71 44,76 64,07 148
1 Hanya untuk umur 15 tahun kebawah
2 Kombinasi dosis tetap (KDT) yaitu paket obat untuk satu periode pengobatan
3 N tertimbang tidak untuk Mantoux Test
* N tertimbang < 50
94
Tabel 5.4.5. Proporsi Penderita TB (< 6 Bulan) yang Minum Obat Secara Rutin menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
95
5. 5. Hepatitis
Diagnosis Hepatitis
Kabupaten/Kota 95% CI
% N tertimbang
Lower Upper
Pacitan 0,08 0,02 0,30 1.385
Ponorogo 0,30 0,12 0,77 2.175
Trenggalek 0,19 0,08 0,44 1.735
Tulungagung 0,17 0,08 0,37 2.584
Blitar 0,64 0,35 1,15 2.890
Kediri 0,54 0,32 0,90 3.914
Malang 0,48 0,27 0,86 6.466
Lumajang 0,29 0,15 0,59 2.596
Jember 0,52 0,33 0,81 6.092
Banyuwangi 0,63 0,37 1,07 4.019
Bondowoso 0,60 0,37 0,98 1.928
Situbondo 0,10 0,03 0,38 1.697
Probolinggo 0,41 0,23 0,72 2.899
Pasuruan 0,20 0,10 0,42 4.032
Sidoarjo 0,32 0,16 0,64 5.518
Mojokerto 0,19 0,09 0,44 2.764
Jombang 0,25 0,12 0,50 3.141
Nganjuk 0,21 0,07 0,68 2.626
Madiun 0,13 0,04 0,44 1.702
Magetan 0,58 0,32 1,04 1.571
Ngawi 0,31 0,15 0,65 2.074
Bojonegoro 0,66 0,40 1,07 3.114
Tuban 0,44 0,22 0,87 2.916
Lamongan 0,26 0,13 0,52 2.970
Gresik 0,47 0,25 0,89 3.237
Bangkalan 0,31 0,13 0,73 2.441
Sampang 0,52 0,28 0,96 2.413
Pamekasan 0,43 0,20 0,90 2.172
Sumenep 0,21 0,10 0,47 2.709
Kota Kediri 0,32 0,12 0,87 713
Kota Blitar 0,28 0,10 0,76 352
Kota Malang 0,38 0,19 0,75 2.161
Kota Probolinggo 0,47 0,24 0,95 586
Kota Pasuruan 0,22 0,07 0,69 497
Kota Mojokerto 0,25 0,06 1,04 320
Kota Madiun 0,19 0,05 0,76 441
Kota Surabaya 0,66 0,32 1,34 7.203
Kota Batu 0,16 0,05 0,52 513
Prov. Jatim 0,40 0,35 0,46 98.566
96
Tabel 5.5.2. Prevalensi Hepatitis berdasarkan Riwayat Diagnosis Dokter menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Diagnosis
Hepatitis
Karakteristik 95%CI
% N tertimbang
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 0,68 0,35 1,31 1.456
1-4 0,31 0,17 0,55 5.687
5-14 0,30 0,21 0,43 15.001
15-24 0,45 0,27 0,74 15.222
25-34 0,49 0,35 0,69 14.358
35-44 0,42 0,31 0,58 14.765
45-54 0,35 0,26 0,48 13.941
55-64 0,38 0,27 0,53 10.271
65-74 0,34 0,20 0,58 5.331
75+ 0,58 0,28 1,21 2.534
Jenis Kelamin
Laki-laki 0,41 0,34 0,49 48.642
Perempuan 0,39 0,32 0,49 49.924
Daerah
Perkotaan 0,42 0,34 0,52 51.606
Perdesaan 0,38 0,32 0,45 46.960
Pendidikan
Tidak sekolah 0,31 0,21 0,46 8.988
Tidak tamat SD 0,43 0,33 0,56 17.740
Tamat SD 0,34 0,26 0,45 22.085
Tamat SLTP 0,44 0,32 0,59 15.937
Tamat SLTA 0,48 0,32 0,71 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 0,32 0,18 0,57 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,48 0,38 0,61 22.043
Sekolah 0,50 0,28 0,90 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,37 0,17 0,81 1.710
Pegawai Swasta 0,36 0,21 0,62 9.140
Wiraswasta 0,34 0,25 0,47 12.813
Petani/Buruh tani 0,41 0,31 0,53 16.401
Nelayan 0,36 0,07 1,93 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 0,36 0,21 0,60 6.348
Lainnya 0,24 0,12 0,47 3.112
97
5. 6. Diare
Tabel 5.6.1. Prevalensi Diare menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Prevalensi Diare
D1 D/G2 N
Kabupaten/Kota
95% CI 95% CI Tertimbang
% %
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 5,24 4,16 6,58 5,76 4,64 7,14 1.385
Ponorogo 2,79 2,12 3,66 3,07 2,35 3,99 2.175
Trenggalek 4,95 3,86 6,33 5,62 4,38 7,19 1.735
Tulungagung 2,22 1,60 3,08 2,53 1,87 3,40 2.584
Blitar 5,23 4,35 6,27 5,94 4,94 7,14 2.890
Kediri 5,27 4,32 6,42 5,55 4,57 6,72 3.914
Malang 8,32 7,02 9,82 9,52 8,04 11,24 6.466
Lumajang 6,26 5,13 7,61 7,55 6,36 8,94 2.596
Jember 9,09 7,67 10,75 10,30 8,75 12,09 6.092
Banyuwangi 6,99 5,90 8,26 9,19 8,00 10,55 4.019
Bondowoso 8,15 6,38 10,37 8,34 6,51 10,63 1.928
Situbondo 10,15 8,52 12,05 12,39 10,76 14,23 1.697
Probolinggo 11,53 9,63 13,75 12,59 10,68 14,79 2.899
Pasuruan 6,53 5,20 8,19 8,07 6,52 9,93 4.032
Sidoarjo 7,48 6,38 8,75 8,22 7,10 9,50 5.518
Mojokerto 5,29 4,27 6,54 5,56 4,51 6,84 2.764
Jombang 4,96 3,94 6,22 5,05 4,02 6,33 3.141
Nganjuk 5,33 4,10 6,89 6,57 5,19 8,29 2.626
Madiun 4,47 3,48 5,72 4,75 3,74 6,02 1.702
Magetan 5,26 4,29 6,44 6,20 5,07 7,57 1.571
Ngawi 5,12 4,15 6,31 5,72 4,69 6,98 2.074
Bojonegoro 5,67 4,61 6,97 6,66 5,43 8,16 3.114
Tuban 6,81 5,52 8,36 8,00 6,62 9,63 2.916
Lamongan 5,77 4,75 7,00 6,68 5,58 7,99 2.970
Gresik 7,86 6,59 9,35 8,46 7,17 9,97 3.237
Bangkalan 2,37 1,35 4,14 2,63 1,57 4,37 2.441
Sampang 6,44 5,10 8,11 9,29 7,22 11,89 2.413
Pamekasan 6,25 4,59 8,46 8,75 6,62 11,47 2.172
Sumenep 6,29 4,75 8,29 6,85 5,17 9,03 2.709
Kota Kediri 1,04 0,60 1,77 1,36 0,83 2,23 713
Kota Blitar 6,33 4,81 8,30 7,13 5,58 9,08 352
Kota Malang 8,40 6,81 10,32 12,81 11,02 14,83 2.161
Kota Probolinggo 7,42 5,86 9,36 8,37 6,72 10,37 586
Kota Pasuruan 7,17 5,57 9,18 7,98 6,33 10,01 497
Kota Mojokerto 7,18 5,63 9,11 9,74 7,79 12,10 320
Kota Madiun 5,29 3,89 7,15 5,86 4,36 7,83 441
Kota Surabaya 7,17 5,96 8,60 8,96 7,57 10,59 7.203
Kota Batu 3,04 2,09 4,40 3,57 2,54 5,00 513
Prov. Jatim 6,50 6,24 6,76 7,61 7,33 7,90 98.566
1D : menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2D/G : menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan) atau gejala yang pernah
dialami oleh ART
98
Tabel 5.6.2. Prevalensi Diare menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Prevalensi Diare
D1 D/G2
Karakteristik N
95% CI 95% CI
% % tertimbang
Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 8,79 7,13 10,78 9,90 8,16 11,97 1.456
1-4 10,23 9,30 11,25 10,90 9,95 11,94 5.687
5-14 6,11 5,62 6,63 6,91 6,40 7,46 15.001
15-24 6,97 6,44 7,55 8,40 7,80 9,04 15.222
25-34 6,34 5,80 6,94 7,53 6,93 8,18 14.358
35-44 6,02 5,57 6,52 7,05 6,55 7,58 14.765
45-54 6,20 5,75 6,69 7,54 7,03 8,09 13.941
55-64 5,89 5,35 6,48 7,17 6,57 7,83 10.271
65-74 5,40 4,72 6,18 6,36 5,61 7,20 5.331
75+ 6,27 5,12 7,67 6,85 5,66 8,27 2.534
Jenis kelamin
Laki-laki 6,15 5,84 6,48 7,19 6,85 7,55 48.642
Perempuan 6,83 6,51 7,17 8,02 7,67 8,38 49.924
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 5,82 5,21 6,50 6,78 6,12 7,49 8.988
Tidak tamat SD/MI 6,59 6,13 7,09 7,76 7,25 8,31 17.740
Tamat SD/MI 6,05 5,66 6,48 7,18 6,75 7,65 22.085
Tamat SLTP/MTS 6,54 6,04 7,08 7,71 7,17 8,28 15.937
Tamat SLTA/MA 6,04 5,59 6,52 7,30 6,80 7,84 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 5,84 5,05 6,74 6,81 5,98 7,74 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 6,57 6,15 7,01 7,68 7,22 8,16 22.043
Sekolah 6,34 5,78 6,95 7,70 7,07 8,38 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 5,20 4,04 6,67 5,99 4,75 7,53 1.710
Pegawai swasta 5,78 5,08 6,58 7,03 6,27 7,89 9.140
Wiraswasta 6,06 5,54 6,62 7,19 6,63 7,81 12.813
Petani/buruh tani 5,99 5,53 6,50 7,18 6,65 7,74 16.401
Nelayan 10,34 7,05 14,92 11,06 7,77 15,53 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 6,04 5,35 6,82 7,26 6,50 8,11 6.348
Lainnya 6,24 5,27 7,39 7,43 6,36 8,67 3.112
Tempat tinggal
Perkotaan 6,54 6,19 6,91 7,71 7,32 8,11 51.606
Perdesaan 6,45 6,09 6,83 7,50 7,10 7,93 46.960
1D : menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2D/G : menurut diagnosis oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan) atau gejala yang pernah dialami
oleh ART
99
Tabel 5.6.3. Proporsi Penggunaan Obat pada Diare menurut Kabupaten/Kota Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
100
Tabel 5.6.4. Proporsi Penggunaan Obat pada Diare menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
101
Tabel 5.6.5. Prevalensi Diare pada Balita menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
102
Tabel 5.6.6. Prevalensi Diare pada Balita menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
103
Tabel 5.6.7. Penggunaan Oralit, Zinc, dan Pengobatan Lainnya pada Penderita Diare
Balita Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pengobatan
diare pada Balita
(%)
N
Kabupaten/Kota Obat Obat anti Obat herbal/
Oralit/ LGG Antibiotik Tertimbang
Zinc diare tradisional
Pacitan 45,33 19,73 37,05 47,56 0 6*
Ponorogo 43,80 37,66 80,96 34,22 14,06 9*
Trenggalek 35,40 29,27 73,72 32,97 27,98 10*
Tulungagung 0 0 36,26 26,98 0 5*
Blitar 42,72 20,07 45,68 7,45 3,83 14*
Kediri 83,59 49,56 47,87 37,69 10,33 20*
Malang 58,19 23,61 71,43 44,32 0,49 61*
Lumajang 37,90 19,93 47,56 40,88 5,29 22*
Jember 41,21 26,37 40,99 22,84 11,61 70*
Banyuwangi 23,26 8,09 48,41 8,01 9,62 38*
Bondowoso 48,00 24,54 62,66 33,96 12,98 22*
Situbondo 41,70 27,23 65,01 29,59 6,75 16*
Probolinggo 13,28 5,42 36,07 19,11 11,62 33*
Pasuruan 29,99 15,16 76,63 28,09 2,34 29*
Sidoarjo 44,01 17,25 70,99 50,57 4,98 50
Mojokerto 13,18 17,70 96,13 62,71 7,78 18*
Jombang 33,17 7,02 44,39 0 15,07 13*
Nganjuk 27,45 40,13 77,95 32,66 0 15*
Madiun 6,83 0 45,20 16,82 28,63 6*
Magetan 31,99 24,55 54,92 30,38 8,61 5*
Ngawi 38,33 35,14 72,76 53,70 19,24 12*
Bojonegoro 26,05 9,61 56,32 42,29 4,64 11*
Tuban 20,39 24,77 57,27 34,12 7,44 14*
Lamongan 24,29 34,95 78,18 51,43 0 24*
Gresik 37,29 25,60 54,03 39,48 4,16 33*
Bangkalan 19,44 11,05 77,48 82,91 0 13*
Sampang 25,31 32,36 59,17 47,74 8,88 13*
Pamekasan 21,58 48,85 47,22 46,98 22,06 10*
Sumenep 52,59 34,62 76,80 45,03 20,56 9*
Kota Kediri 0 63,97 63,97 63,97 0 1*
Kota Blitar 4,06 16,77 52,57 13,04 10,75 3*
Kota Malang 43,86 18,64 64,76 21,02 17,62 11*
Kota Probolinggo 19,60 49,15 66,05 29,66 0 6*
Kota Pasuruan 63,77 44,12 56,12 28,06 2,00 4*
Kota Mojokerto 24,16 62,33 37,67 65,73 0 1*
Kota Madiun 50,37 28,85 57,23 28,06 0 2*
Kota Surabaya 43,15 20,03 71,21 26,85 3,24 46*
Kota Batu 33,14 11,64 92,53 46,33 11,64 2*
Prov. Jatim 37,07 22,73 60,59 34,28 7,52 675
*N tertimbang < 50
104
5. 7. Malaria
Tabel 5.7.1. Prevalensi Malaria Berdasarkan Riwayat Positif Malaria melalui Pemeriksaan
Darah oleh Nakes menurut Karakteristik, Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
105
Tabel 5.7.2. Proporsi Penggunaan Obat pada Penderita Malaria menurut Karakteristik,
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pengobatan
Artemisinin(ACT) 3 Artemisinin(ACT) Obat lainnya
Karakteristik N Tertimbang
hari + Primaquin 1 3 hari + Primaquin
hari 14 hari
Kelompok umur (tahun)
<1 - - - -
1-4 0 14,39 14,39 2*
5-14 65,60 29,97 0 2*
15-24 0 51,07 0 5*
25-34 0 0 17,05 4*
35-44 60,70 3,50 22,95 6*
45-54 17,40 0 21,73 3*
55-64 0 0 0 1*
65-74 - - - -
75+ - - - -
Jenis kelamin
Laki-laki 28,66 16,62 18,26 14*
Perempuan 15,08 16,31 4,40 9*
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 0 100,00 0 1*
Tidak tamat SD/MI 34,75 0 0 4*
Tamat SD/MI 0 0 0 3*
Tamat SLTP/MTS 0 21,27 39,35 6*
Tamat SLTA/MA 48,60 41,90 0 4*
Tamat D1/D2/D3/PT 51,18 0 9,45 4*
Pekerjaan
Tidak bekerja 0 63,23 0 4*
Sekolah 34,26 0 0 4*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
BUMD 0 0 0 2*
Pegawai swasta 85,67 4,94 9,39 4*
Wiraswasta 0 0 100,00 1*
Petani/buruh tani 10,18 0 20,34 4*
Nelayan - - - -
Buruh/ sopir/ pembantu ruta - - - -
Lainnya - - - -
Tempat tinggal
Perkotaan 33,58 30,86 15,93 10*
Perdesaan 15,15 4,83 10,44 13*
* N tertimbang < 50
106
5. 8. Filariasis
Tabel 5.8.1. Proporsi Filariasis berdsarkan Diagnosis Nakes dan Proporsi Minum Obat
Sesuai Anjuran Nakes menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
107
Tabel 5.8.2. Proporsi Filariasis berdsarkan Diagnosis Nakes dan Proporsi Minum Obat
Sesuai Anjuran Nakes menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
108
BAB 6
PENYAKIT TIDAK MENULAR
6. 1. Definisi Operasional
ASMA
Prevalensi asma adalah ART yang pernah didiagnosis asma oleh dokter /
ART semua umur
KANKER
Kanker yang dimaksud adalah semua jenis kanker yang didiagnosis oleh
dokter. Prevalensi kanker (dalam permil) : ART yang pernah didiagnosis
menderita kanker oleh dokter / ART semua umur
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑙𝑙𝑙𝑙𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
109
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 (𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ, 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘, 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘, 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃)
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 − 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
(𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ, 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃, 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘, 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃)
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
DIABETES MELITUS
Prevalensi diabetes melitus semua umur menurut diagnosis dokter : ART
yang pernah didiagnosis diabetes melitus oleh dokter / ART semua umur
110
Jenis pengobatan diabetes melitus= masing-masing jenis pengobatan
yang dijalani (obat anti diabetes melitus/OAD dari tenaga medis, injeksi
insulin, OAD dari tenaga medis dan injeksi insulin, tidak diobati)/ ART
semua umur yang pernah didiagnosis DM oleh dokter
Proporsi glukosa darah puasa terganggu (GDPT) berdasarkan
pemeriksaan darah mengikuti kriteria ADA 2011, yaitu kadar GDP antara
100-125 mg/dl.
111
medis, injeksi insulin, OAD dari tenaga medis dan injeksi insulin, tidak
diobati) / ART semua umur yang pernah didiagnosis DM oleh dokter.
= ,
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
112
olahraga, alternatif herbal) / ART semua umur yang pernah
didiagnosis diabetes melitus oleh dokter
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 (𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾, 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡, 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung adalah semua jenis penyakit jantung termasuk
kelainan jantung bawaan yang didiagnosis oleh dokter.
113
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐵𝐵𝐵𝐵𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 100 − 129 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 =
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐵𝐵𝐵𝐵𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷𝐷 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
HIPERTENSI
Hipertensi hasil pengukuran mengikuti kriteria JNC VII yaitu bila tekanan
darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg.
Prevalensi hipertensi menurut diagnosis dokter :
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑙𝑙𝑙𝑙𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘 ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
114
Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
(𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃)
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 18 𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
ℎ
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡, 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 − 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴: 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ)
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 18 𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
115
2. ART menjalani pengukuran tekanan darah, minimal 1 kali per tahun
(bagi ART yang tidak pernah didiagnosis atau tidak tahu apakah
menderita hipertensi/tidak)
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 18 𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ
STROKE
Stroke adalah kerusakan pada otak yang muncul mendadak,
progresif, dan cepat akibat gangguan peredaran darah otak non traumatik.
Gangguan tersebut secara mendadak menimbulkan gejala antara lain
kelumpuhan sesisi wajah atau anggota badan, bicara tidak lancar, bicara
tidak jelas (pelo), perubahan kesadaran, gangguan penglihatan, dan lain-
lain. Prevalensi stroke menurut diagnosis dokter dihitung dengan formula:.
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃
(𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡) 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 (𝐵𝐵𝐵𝐵25 = 1)
116
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑙𝑙𝑙𝑙𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
=
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ
117
6. 2. Asma
Tabel 6.2.1. Prevalensi Asma berdasarkan Dagnosis Dokter pada Penduduk Semua
Umur menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Asma
Kabupaten/ Kota N tertimbang
95% CI
%
Lower Upper
Pacitan 2,49 1,82 3,40 1.385
Ponorogo 1,43 1,01 2,01 2.175
Trenggalek 1,87 1,44 2,43 1.735
Tulungagung 1,70 1,23 2,35 2.584
Blitar 2,36 1,77 3,14 2.890
Kediri 1,67 1,18 2,35 3.914
Malang 2,95 2,38 3,65 6.466
Lumajang 3,88 3,07 4,89 2.596
Jember 3,21 2,57 4,00 6.092
Banyuwangi 2,72 2,10 3,52 4.019
Bondowoso 2,72 1,97 3,73 1.928
Situbondo 4,80 3,75 6,12 1.697
Probolinggo 4,67 3,81 5,71 2.899
Pasuruan 2,01 1,56 2,61 4.032
Sidoarjo 1,91 1,47 2,48 5.518
Mojokerto 1,99 1,38 2,85 2.764
Jombang 2,03 1,50 2,74 3.141
Nganjuk 1,92 1,37 2,70 2.626
Madiun 1,47 1,00 2,18 1.702
Magetan 2,51 1,93 3,27 1.571
Ngawi 1,92 1,34 2,75 2.074
Bojonegoro 3,39 2,71 4,23 3.114
Tuban 1,91 1,39 2,61 2.916
Lamongan 3,04 2,39 3,87 2.970
Gresik 2,76 2,11 3,59 3.237
Bangkalan 2,14 1,30 3,53 2.441
Sampang 1,90 1,34 2,68 2.413
Pamekasan 1,47 0,98 2,19 2.172
Sumenep 2,08 1,50 2,89 2.709
Kota Kediri 1,40 0,87 2,26 713
Kota Blitar 2,68 1,99 3,61 352
Kota Malang 3,83 2,96 4,95 2.161
Kota Probolinggo 4,73 3,42 6,50 586
Kota Pasuruan 2,24 1,57 3,17 497
Kota Mojokerto 3,60 2,71 4,76 320
Kota Madiun 2,76 1,67 4,53 441
Kota Surabaya 3,17 2,47 4,07 7.203
Kota Batu 1,98 1,27 3,06 513
Prov. Jatim 2,57 2,44 2,71 98.566
118
Tabel 6.2.2. Prevalensi Asma berdasarkan Dagnosis Dokter pada Penduduk Semua
Umur menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Asma
Karakteristik N Tertimbang
95% CI
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 0,28 0,11 0,71 1.456
1-4 1,72 1,37 2,15 5.687
5-14 1,86 1,62 2,14 15.001
15-24 2,58 2,26 2,95 15.222
25-34 2,54 2,22 2,90 14.358
35-44 2,24 1,98 2,53 14.765
45-54 2,69 2,40 3,01 13.941
55-64 3,47 3,09 3,90 10.271
65-74 3,91 3,33 4,57 5.331
75+ 4,84 3,95 5,91 2.534
Jenis kelamin
Laki-laki 2,42 2,25 2,60 48.642
Perempuan 2,72 2,54 2,90 49.924
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 3,08 2,68 3,53 8.988
Tidak tamat SD/MI 2,75 2,48 3,05 17.740
Tamat SD/MI 2,54 2,30 2,81 22.085
Tamat SLTP/MTS 2,46 2,16 2,80 15.937
Tamat SLTA/MA 2,50 2,23 2,81 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 3,38 2,81 4,05 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 3,39 3,10 3,71 22.043
Sekolah 2,30 1,96 2,70 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 3,19 2,22 4,56 1.710
Pegawai swasta 2,51 2,13 2,96 9.140
Wiraswasta 2,53 2,22 2,88 12.813
Petani/buruh tani 2,58 2,31 2,88 16.401
Nelayan 2,83 1,53 5,18 406
Buruh/sopir/pembantu ruta 2,37 1,97 2,85 6.348
Lainnya 2,02 1,56 2,61 3.112
Tempat tinggal
Perkotaan 2,64 2,44 2,84 51.606
Perdesaan 2,50 2,32 2,68 46.960
119
Tabel 6.2.3. Proporsi Kekambuhan Asma dalam 12 Bulan Terakhir pada Penduduk
Semua Umur menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
120
Tabel 6.2.4. Proporsi Kekambuhan Asma dalam 12 Bulan Terakhir pada Penduduk
Semua Umur menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
121
6. 3. Kanker
Tabel 6.3.1. Prevalensi (Per mil) Kanker berdasarkan diagnosis Dokter pada Penduduk
Semua Umur menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kanker
N tertimbang
Karakteristik ‰ 95% CI
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 0 0 0 1.456
1-4 0 0 0 5.687
5-14 0,6 0,3 1,3 15.001
15-24 0,7 0,3 1,7 15.222
25-34 0,8 0,4 1,6 14.358
35-44 2,5 1,7 3,7 14.765
45-54 3,9 2,9 5,1 13.941
55-64 5,4 3,9 7,5 10.271
65-74 3,9 2,4 6,3 5.331
75+ 6,0 3,0 11,9 2.534
Jenis kelamin
Laki-laki 0,8 0,5 1,2 48.642
Perempuan 3,5 2,9 4,2 49.924
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 2,7 1,7 4,3 8.988
Tidak tamat SD/MI 2,0 1,4 3,0 17.740
Tamat SD/MI 3,2 2,4 4,3 22.085
Tamat SLTP/MTS 1,5 0,9 2,5 15.937
Tamat SLTA/MA 2,0 1,4 3,0 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 3,6 2,2 5,7 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 4,2 3,3 5,3 22.043
Sekolah 0,5 0,2 1,4 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 4,4 2,2 9,0 1.710
Pegawai swasta 1,6 0,7 3,5 9.140
Wiraswasta 2,4 1,6 3,6 12.813
Petani/buruh tani 2,2 1,5 3,3 16.401
Nelayan 406
Buruh/sopir/pembantu ruta 1,3 0,6 2,8 6.348
Lainnya 3,4 1,7 7,1 3.112
Tempat tinggal
Perkotaan 2,6 2,1 3,2 51.606
Perdesaan 1,7 1,4 2,2 46.960
Prov. Jatim 2,2 1,8 2,6 98.566
122
Tabel 6.3.2. Proporsi Jenis Pengobatan Kanker berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk Semua Umur menurut Karakteristik Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Jenis pengobatan
Pembedahan/operasi Radiasi/penyinaran Kemoterapi Lainnya N
Karakteristik
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI tertimbang
% % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
5-14 62,08 26,19 88,31 18,33 2,57 65,60 12,07 1,97 48,40 11,09 1,59 48,97 12*
15-24 72,02 29,62 94,02 0 0 0 27,98 5,98 70,38 0 0 0 12*
25-34 62,64 29,15 87,24 0 0 0 4,61 0,59 28,24 24,13 5,02 65,66 38*
35-44 59,50 39,95 76,45 4,63 3,22 6,62 24,56 12,60 42,35 32,86 17,08 53,76 56
45-54 71,86 58,53 82,21 13,95 6,96 26,01 28,77 18,81 41,33 18,65 10,93 29,97 57
55-64 65,47 46,27 80,67 18,77 10,33 31,66 36,02 22,26 52,55 19,81 9,68 36,30 22*
65-74 53,42 30,26 75,20 19,10 6,83 43,22 8,87 2,35 28,27 33,08 14,79 58,45 16*
75+ 68,32 31,41 91,04 31,61 8,03 70,98 13,27 2,71 45,71 2,75 0,34 18,97 221
Jenis kelamin
Laki-laki 37,53 21,81 56,41 17,88 7,03 38,54 18,49 8,22 36,51 20,49 9,60 38,48 41*
Perempuan 71,38 63,35 78,26 13,18 8,91 19,08 26,29 19,70 34,15 20,72 14,42 28,86 180
Pendidikan
123
6. 4. Diabetes
Tabel 6.4.1. Prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk
Semua Umur menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
124
Tabel 6.4.2. Prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk
Semua Umur menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
125
Tabel 6.4.3. Prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk
Umur 15 Tahun ke atas menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Diagnosis dokter N
Kabupaten/Kota 95% CI Tertimbang
%
Lower Upper
Pacitan 1,29 0,85 1,96 1.095
Ponorogo 2,18 1,62 2,93 1.727
Trenggalek 1,69 1,18 2,42 1.363
Tulungagung 1,93 1,40 2,64 1.983
Blitar 2,58 2,00 3,33 2.225
Kediri 2,57 1,98 3,33 2.973
Malang 1,81 1,30 2,53 4.937
Lumajang 2,39 1,71 3,33 2.001
Jember 1,88 1,39 2,53 4.625
Banyuwangi 1,99 1,46 2,70 3.083
Bondowoso 1,57 0,97 2,54 1.502
Situbondo 2,74 1,93 3,88 1.335
Probolinggo 2,16 1,51 3,09 2.202
Pasuruan 2,20 1,59 3,04 3.053
Sidoarjo 4,55 3,78 5,48 4.158
Mojokerto 2,92 2,22 3,84 2.106
Jombang 3,60 2,80 4,63 2.375
Nganjuk 2,51 1,87 3,37 2.015
Madiun 2,90 2,14 3,91 1.335
Magetan 2,43 1,81 3,27 1.248
Ngawi 3,15 2,47 4,01 1.630
Bojonegoro 2,18 1,61 2,95 2.424
Tuban 1,59 1,13 2,23 2.259
Lamongan 2,38 1,81 3,11 2.300
Gresik 4,54 3,64 5,65 2.422
Bangkalan 1,74 1,19 2,54 1.767
Sampang 1,38 0,88 2,15 1.715
Pamekasan 1,43 0,98 2,07 1.619
Sumenep 0,94 0,54 1,63 2.131
Kota Kediri 3,43 2,68 4,38 550
Kota Blitar 3,33 2,34 4,73 268
Kota Malang 2,88 2,16 3,82 1.696
Kota Probolinggo 4,54 3,39 6,07 434
Kota Pasuruan 3,76 2,84 4,97 368
Kota Mojokerto 4,98 3,92 6,30 243
Kota Madiun 5,33 4,00 7,06 345
Kota Surabaya 4,43 3,73 5,24 5.586
Kota Batu 2,47 1,69 3,60 392
Prov. Jatim 2,60 2,47 2,74 75.490
126
Tabel 6.4.4. Prevalensi Diabetes Melitus Berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk
Umur 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Diagnosis Dokter
Karakteristik 95% CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15-24 0,02 0,01 0,07 15.036
25-34 0,26 0,17 0,41 14.183
35-44 1,24 1,04 1,49 14.585
45-54 4,29 3,91 4,71 13.771
55-64 7,13 6,57 7,73 10.145
65-74 6,55 5,81 7,38 5.266
75+ 3,32 2,61 4,20 2.503
Jenis kelamin
Laki-laki 2,04 1,87 2,21 36.877
Perempuan 3,14 2,94 3,35 38.613
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 2,87 2,44 3,38 6.235
Tidak tamat SD/MI 3,67 3,25 4,13 9.908
Tamat SD/MI 2,96 2,70 3,24 19.001
Tamat SLTP/MTS 1,80 1,57 2,06 15.617
Tamat SLTA/MA 2,03 1,80 2,29 19.267
Tamat D1/D2/D3/PT 3,44 2,93 4,04 5.462
Pekerjaan
Tidak bekerja 4,40 4,08 4,75 20.183
Sekolah 0,07 0,03 0,15 5.539
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 5,37 4,19 6,85 1.707
Pegawai swasta 1,26 1,00 1,60 9.112
Wiraswasta 3,11 2,78 3,48 12.772
Petani/buruh tani 1,62 1,42 1,85 16.352
Nelayan 2,38 1,24 4,54 404
Buruh/sopir/pembantu ruta 1,36 1,03 1,79 6.323
Lainnya 3,47 2,80 4,28 3.098
Tempat tinggal
Perkotaan 3,38 3,17 3,61 39.501
Perdesaan 1,74 1,59 1,91 35.989
127
Tabel 6.4.5. Proporsi Jenis Pengobatan Diabetes Mellitus berdasarkan Diagnosis Dokter
pada Penduduk Semua Umur menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Jenis pengobatan diabetes melitus
Obat anti DM/OAD dari
Obat anti DM/OAD dari N
Kabupaten/ Kota Injeksi insulin tenaga medis dan Tidak diobati
tenaga medis Tertim-
injeksi insulin
bang
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pacitan 71,46 50,82 85,86 0 0 0 15,00 4,66 38,94 13,53 4,45 34,44 16*
Ponorogo 78,43 67,21 86,58 4,65 1,43 14,14 15,01 8,00 26,41 1,90 0,25 12,83 42*
Trenggalek 90,95 72,69 97,43 0 0 0 4,33 1,06 16,05 4,71 1,11 17,86 25*
Tulungagung 70,68 52,45 84,05 3,74 0,87 14,63 14,49 6,57 29,00 11,09 3,60 29,38 42*
Blitar 69,00 53,77 80,99 12,84 6,04 25,24 10,31 3,84 24,85 7,84 2,85 19,76 64*
Kediri 75,96 63,25 85,30 6,11 1,96 17,45 12,17 5,70 24,12 5,75 1,78 17,02 85
Malang 67,47 50,23 80,99 9,59 3,88 21,77 7,07 2,34 19,46 15,88 7,75 29,77 99
Lumajang 87,68 75,05 94,40 0 0 0 8,73 3,10 22,25 3,59 0,92 12,95 53
Jember 68,65 55,33 79,47 6,42 1,90 19,59 14,92 7,30 28,11 10,00 3,72 24,21 96
Banyuwangi 87,55 76,35 93,87 0 0 0 10,90 5,13 21,67 1,55 0,21 10,65 68
Bondowoso 58,37 38,02 76,22 13,82 5,73 29,74 9,92 3,47 25,25 17,88 6,90 39,02 26*
Situbondo 75,50 61,54 85,57 7,57 3,09 17,38 15,76 7,08 31,47 1,18 0,15 8,37 41*
Probolinggo 84,27 71,34 92,02 2,56 0,34 16,79 5,62 1,69 17,07 7,55 2,83 18,63 53
fPasuruan 75,26 63,35 84,26 1,25 0,18 8,12 11,41 4,87 24,51 12,07 5,28 25,29 75
Sidoarjo 74,86 64,75 82,84 2,64 0,89 7,58 10,92 6,06 18,88 11,58 6,86 18,90 209
Mojokerto 85,69 74,81 92,35 1,85 0,48 6,91 10,59 4,55 22,74 1,88 0,48 7,02 68
Jombang 77,34 64,89 86,31 6,40 2,55 15,15 13,77 6,49 26,88 2,49 0,62 9,46 95
Nganjuk 71,93 58,52 82,32 1,91 0,27 12,26 12,79 6,32 24,17 13,36 5,29 29,86 56
Madiun 76,90 61,80 87,26 4,93 1,75 13,15 16,71 8,18 31,13 1,45 0,20 9,88 43*
Magetan 73,60 61,34 83,05 0 0 0 13,73 7,43 23,98 12,67 6,27 23,94 34*
Ngawi 79,09 67,03 87,56 6,88 2,50 17,56 8,48 3,46 19,32 5,56 1,61 17,47 57
Bojonegoro 82,56 67,98 91,34 0 0 0 7,95 3,27 18,07 9,49 3,21 24,92 59
Tuban 75,69 57,66 87,68 6,14 1,55 21,40 12,45 5,00 27,77 5,72 1,21 23,17 40*
Lamongan 84,37 72,66 91,65 4,10 1,24 12,68 7,81 3,25 17,62 3,71 0,78 15,97 61
Gresik 78,06 68,01 85,62 0 0 0 14,76 8,15 25,24 7,18 3,39 14,57 122
Bangkalan 68,94 46,05 85,24 3,04 0,47 17,24 4,76 1,26 16,39 23,26 8,22 50,62 34*
Sampang 84,46 59,94 95,18 0 0 0 11,54 2,47 40,15 4,00 0,80 17,74 26*
Pamekasan 80,23 63,96 90,28 3,67 0,53 21,31 7,21 2,43 19,53 8,89 2,75 25,21 26*
Sumenep 49,31 26,01 72,92 6,28 0,79 36,10 12,86 4,05 34,02 31,54 11,05 63,09 22*
Kota Kediri 73,82 58,11 85,15 6,06 1,77 18,75 11,57 4,79 25,37 8,55 3,75 18,35 21*
Kota Blitar 71,49 60,48 80,42 10,55 4,51 22,76 5,68 1,74 16,94 12,29 5,54 25,08 10*
Kota Malang 75,17 55,43 88,05 7,87 2,64 21,20 13,64 4,87 32,77 3,31 0,91 11,29 54
Kota Probolinggo 84,51 73,90 91,32 0 0 0 5,98 2,13 15,68 9,51 4,27 19,83 22*
Kota Pasuruan 66,53 54,12 77,02 3,16 0,80 11,70 18,82 10,89 30,54 11,49 5,46 22,58 15*
Kota Mojokerto 87,60 74,21 94,55 1,36 0,19 9,15 4,29 1,27 13,52 6,75 2,41 17,54 13*
Kota Madiun 78,89 63,89 88,75 9,12 3,52 21,66 9,47 3,33 24,10 2,52 0,61 9,79 20*
Kota Surabaya 77,06 67,37 84,53 7,88 3,77 15,75 10,90 6,25 18,33 4,16 1,65 10,10 274
Kota Batu 55,96 36,69 73,58 2,84 0,63 11,90 29,48 15,13 49,50 11,72 2,61 39,72 11*
Prov. Jatim 76,35 73,95 78,59 4,63 3,60 5,94 11,28 9,71 13,06 7,75 6,42 9,32 2.175
*N tertimbang < 50
128
Tabel 6.4.6. Proporsi Jenis Pengobatan Diabetes Melitus Berdasarkan Diagnosis Dokter
pada Penduduk Semua Umur menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Kabupaten/ Kota Sesuai petunjuk dokter Tidak sesuai petunjuk dokter N tertimbang
95% CI 95% CI
% %
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 100,00 100,00 100,00 0 0 0 14*
Ponorogo 87,98 75,44 94,58 12,02 5,42 24,56 41*
Trenggalek 97,25 81,95 99,64 2,75 0,36 18,05 24*
Tulungagung 86,17 70,62 94,16 13,83 5,84 29,38 38*
Blitar 91,19 78,52 96,70 8,81 3,30 21,48 59
Kediri 90,37 80,88 95,42 9,63 4,58 19,12 80
Malang 82,72 67,62 91,65 17,28 8,35 32,38 84
Lumajang 70,93 54,68 83,15 29,07 16,85 45,32 51
Jember 87,60 71,17 95,29 12,40 4,71 28,83 87
Banyuwangi 87,86 75,51 94,44 12,14 5,56 24,49 67
Bondowoso 88,52 68,45 96,48 11,48 3,52 31,55 22*
Situbondo 90,63 79,43 96,04 9,37 3,96 20,57 40*
Probolinggo 95,75 85,89 98,82 4,25 1,18 14,11 49*
Pasuruan 92,45 79,24 97,52 7,55 2,48 20,76 66
Sidoarjo 83,91 75,41 89,86 16,09 10,14 24,59 185
Mojokerto 92,89 79,68 97,75 7,11 2,25 20,32 67
Jombang 89,24 79,17 94,76 10,76 5,24 20,83 92
Nganjuk 94,02 82,15 98,17 5,98 1,83 17,85 49*
Madiun 90,15 77,44 96,07 9,85 3,93 22,56 42*
Magetan 94,52 84,57 98,19 5,48 1,81 15,43 29*
Ngawi 90,74 77,97 96,44 9,26 3,56 22,03 54
Bojonegoro 91,34 82,04 96,06 8,66 3,94 17,96 53
Tuban 91,10 74,45 97,29 8,90 2,71 25,55 37*
Lamongan 95,50 86,73 98,57 4,50 1,43 13,27 58
Gresik 94,83 88,70 97,72 5,17 2,28 11,30 113
Bangkalan 90,40 68,93 97,56 9,60 2,44 31,07 26*
Sampang 98,87 91,88 99,85 1,13 0,15 8,12 25*
Pamekasan 88,58 68,39 96,53 11,42 3,47 31,61 23*
Sumenep 100,00 100,00 100,00 0 0 0 15*
Kota Kediri 94,54 84,01 98,28 5,46 1,72 15,99 19*
Kota Blitar 77,01 57,79 89,13 22,99 10,87 42,21 9*
Kota Malang 90,45 78,14 96,17 9,55 3,83 21,86 52
Kota Probolinggo 85,13 72,92 92,41 14,87 7,59 27,08 20*
Kota Pasuruan 86,15 73,26 93,39 13,85 6,61 26,74 14*
Kota Mojokerto 89,00 78,00 94,87 11,00 5,13 22,00 13*
Kota Madiun 93,65 82,75 97,84 6,35 2,16 17,25 20*
Kota Surabaya 83,34 74,20 89,69 16,66 10,31 25,80 263
Kota Batu 96,00 83,95 99,10 4,00 0,90 16,05 9*
Prov. Jatim 88,81 86,89 90,47 11,19 9,53 13,11 2.009
*N tertimbang < 50
Jenis pengendalian DM
Pengaturan makan Olahraga Alternatif herbal N
Kabupaten/ Kota
95% CI 95% CI 95% CI tertimbang
% % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pacitan 85,55 66,90 94,55 35,46 16,96 59,65 30,15 16,00 49,46 16*
Ponorogo 67,85 52,33 80,23 37,02 23,98 52,26 19,02 10,26 32,54 42*
Trenggalek 89,10 67,54 96,98 59,79 41,97 75,36 31,75 17,99 49,66 25*
Tulungagung 81,15 68,07 89,68 63,91 49,34 76,31 15,26 7,10 29,78 42*
Blitar 87,03 74,19 94,00 60,75 46,77 73,16 30,33 18,53 45,44 64
Kediri 78,45 65,24 87,59 49,41 35,91 63,00 30,69 20,65 42,98 85
Malang 85,50 70,69 93,51 48,81 35,33 62,47 38,14 25,78 52,24 99
Lumajang 63,14 48,64 75,59 48,82 34,02 63,82 28,72 16,80 44,56 53
Jember 78,66 64,68 88,12 48,03 34,52 61,83 30,45 20,06 43,30 96
Banyuwangi 82,62 70,89 90,27 65,36 52,07 76,62 35,35 22,16 51,23 68
Bondowoso 88,64 67,51 96,70 53,52 36,88 69,41 31,56 19,41 46,90 26*
Situbondo 87,50 75,13 94,19 60,15 43,27 74,92 38,38 22,35 57,40 41*
Probolinggo 78,41 62,71 88,69 53,56 37,24 69,15 42,62 27,53 59,22 53
Pasuruan 93,18 80,15 97,88 47,81 34,43 61,51 32,61 20,41 47,72 75
Sidoarjo 74,22 64,09 82,29 51,95 41,63 62,11 20,23 14,05 28,23 209
Mojokerto 79,33 69,32 86,70 54,69 40,64 68,02 20,73 12,61 32,14 68
Jombang 81,66 68,70 90,03 47,39 34,24 60,91 33,93 23,64 46,00 95
Nganjuk 74,11 57,98 85,59 41,48 27,75 56,67 23,71 10,70 44,62 56
Madiun 88,53 73,33 95,59 42,79 30,28 56,29 28,02 16,17 44,00 43*
Magetan 95,29 86,60 98,45 56,72 43,55 69,01 26,07 14,48 42,35 34*
Ngawi 83,96 73,08 90,98 37,98 25,75 51,96 27,76 17,37 41,25 57
Bojonegoro 74,82 57,94 86,51 34,85 23,22 48,62 29,39 17,87 44,33 59
Tuban 83,37 66,09 92,80 58,17 40,86 73,68 20,61 10,41 36,71 40*
Lamongan 80,52 67,69 89,08 54,38 40,55 67,56 24,07 13,87 38,42 61
Gresik 81,68 71,63 88,73 39,99 30,30 50,53 22,89 14,65 33,94 122
Bangkalan 99,38 95,43 99,92 22,62 9,43 45,08 32,06 15,36 55,09 34*
Sampang 71,52 51,32 85,68 42,75 21,14 67,54 24,73 10,67 47,48 26*
Pamekasan 88,44 69,84 96,19 47,08 27,78 67,29 41,49 24,88 60,29 26*
Sumenep 85,92 63,49 95,54 49,17 25,94 72,77 27,77 12,40 51,09 22*
Kota Kediri 80,25 65,53 89,68 54,55 40,60 67,81 29,18 19,21 41,65 21*
Kota Blitar 74,30 60,61 84,44 48,56 35,17 62,16 39,81 27,94 53,02 10*
Kota Malang 80,89 68,09 89,35 49,76 35,71 63,84 37,95 26,70 50,65 54
Kota Probolinggo 73,64 61,88 82,78 45,52 30,01 61,95 39,58 25,55 55,57 22*
Kota Pasuruan 80,26 68,60 88,33 45,29 32,15 59,13 34,58 23,34 47,86 15*
Kota Mojokerto 82,82 69,91 90,91 75,73 63,94 84,60 21,52 12,75 33,97 13*
Kota Madiun 95,29 84,34 98,70 55,84 41,37 69,39 34,51 23,89 46,94 20*
Kota Surabaya 83,31 75,36 89,06 52,77 43,36 61,98 25,89 18,65 34,74 274
Kota Batu 68,82 49,82 83,07 38,98 22,35 58,65 20,01 8,66 39,77 11*
Prov. Jatim 81,31 79,16 83,28 49,73 47,10 52,35 28,39 26,14 30,76 2.175
*N tertimbang < 50
Jenis pengendalian DM
Pengaturan makan Olahraga Alternatif herbal N
Karakteristik
95% CI 95% CI 95% CI tertimbang
% % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur
(tahun)
5-14 100,00 100,00 100,00 5,65 0,53 40,13 0 0 0 1*
15-24 55,73 8,43 94,51 49,57 28,50 70,79 14,90 5,58 34,18 3*
25-34 86,09 66,59 95,05 47,65 39,10 56,34 31,83 23,93 40,95 41
35-44 85,65 78,81 90,55 54,35 49,39 59,23 31,86 27,74 36,28 201
45-54 80,17 76,00 83,77 50,70 46,42 54,97 28,17 24,60 32,03 655
55-64 81,74 78,38 84,68 45,97 39,96 52,09 23,82 19,07 29,32 800
65-74 81,00 75,29 85,65 30,60 20,65 42,76 24,51 15,63 36,26 382
75+ 75,89 64,19 84,68 49,73 47,10 52,35 28,39 26,14 30,76 92
Jenis kelamin
Laki-laki 78,84 75,24 82,04 56,27 52,02 60,43 31,88 28,16 35,86 832
Perempuan 82,83 80,21 85,17 45,67 42,49 48,88 26,23 23,47 29,19 1.343
Pendidikan
Tidak/ belum pernah
75,74 68,07 82,05 38,85 31,17 47,14 25,19 18,92 32,70 198
sekolah
Tidak tamat SD/ MI 82,24 77,31 86,29 42,01 36,15 48,10 27,61 22,32 33,62 402
Tamat SD/ MI 79,14 74,98 82,77 46,11 41,58 50,71 25,76 21,91 30,03 623
Tamat SLTP/ MTS 82,93 77,09 87,52 49,62 42,85 56,41 29,49 23,58 36,19 311
Tamat SLTA/ MA 83,52 78,77 87,38 58,86 52,71 64,75 31,14 26,08 36,69 433
Tamat D1/ D2/ D3/ PT 84,25 77,68 89,15 66,99 58,48 74,51 33,50 25,86 42,11 208
Pekerjaan
Tidak bekerja 82,13 78,90 84,95 44,94 41,16 48,78 27,3 23,9 30,9 983
Sekolah 91,25 67,69 98,11 64,23 28,28 89,10 18,1 3,9 54,8 5*
PNS/ TNI/ Polri/
BUMN/
85,15 73,83 92,10 77,73 66,67 85,89 28,1 18,4 40,3 101
BUMD
Pegawai swasta 82,36 72,75 89,09 64,80 54,22 74,10 28,5 20,1 38,6 128
Wiraswasta 79,42 74,65 83,48 50,99 45,61 56,35 32,4 27,5 37,7 440
Petani/buruh tani 81,27 75,61 85,87 44,20 37,62 50,99 28,8 23,1 35,3 293
Nelayan 79,01 42,48 95,05 64,54 35,91 85,53 12,0 3,8 32,1 11*
Buruh/ sopir/
pembantu
74,46 61,39 84,24 43,51 30,87 57,05 24,9 15,5 37,4 95
ruta
Lainnya 82,41 72,61 89,23 61,20 50,03 71,30 26,7 18,7 36,4 119
Tempat tinggal
Perkotaan 81,65 78,96 84,07 51,53 48,20 54,84 29,01 26,23 31,97 1.480
Perdesaan 80,56 76,88 83,78 45,89 41,76 50,08 27,08 23,37 31,13 695
*N tertimbang < 50
Sudah sehat
Sering Lupa
rutin
tradisional
berobat ke
tersedia di
tahan efek
Obat tidak
fasyankes
N
samping
membeli
Lainnya
fasilitas
mampu
Merasa
Minum
Karakteristik
Tidak
Tidak
k h t
obat
obat
obat
terimban
Tidak
g
6. 5. Penyakit Jantung
Tabel 6.5.1. Prevalensi Penyakit Jantung berdasarkan diagnosis Dokter pada Penduduk
Semua Umur menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Penyakit jantung
Karakteristik 95% CI N tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 0,06 0,01 0,40 1.456
1-4 0,39 0,24 0,62 5.687
5-14 0,48 0,37 0,64 15.001
15-24 0,65 0,51 0,82 15.222
25-34 0,72 0,56 0,91 14.358
35-44 1,07 0,88 1,29 14.765
45-54 2,30 2,04 2,60 13.941
55-64 3,30 2,92 3,72 10.271
65-74 4,42 3,83 5,10 5.331
75+ 4,93 4,05 6,00 2.534
Jenis kelamin
Laki-laki 1,31 1,20 1,44 48.642
Perempuan 1,67 1,54 1,82 49.924
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 1,81 1,51 2,17 8.988
Tidak tamat SD/MI 1,72 1,51 1,96 17.740
Tamat SD/MI 1,77 1,57 1,98 22.085
Tamat SLTP/MTS 1,22 1,04 1,43 15.937
Tamat SLTA/MA 1,36 1,18 1,56 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 2,31 1,89 2,83 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,45 2,21 2,71 22.043
Sekolah 0,48 0,35 0,67 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 3,00 2,24 4,01 1.710
Pegawai swasta 1,34 1,07 1,67 9.140
Wiraswasta 1,68 1,45 1,95 12.813
Petani/buruh tani 1,63 1,42 1,86 16.401
Nelayan 1,57 0,70 3,47 406
Buruh/sopir/pembantu ruta 1,16 0,87 1,54 6.348
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 137
137
Lainnya 1,97 1,50 2,59 3.112
Tempat tinggal
Perkotaan 1,67 1,53 1,81 51.606
Perdesaan 1,31 1,19 1,44 46.960
Prov. Jatim 1,50 1,41 1,59 98.566
6. 6. Hipertensi
Tabel 6.6.1. Prevalensi Hipertensi berdasarkan Diagnosis Dokter atau Minum Obat
Antihipertensi, pada Penduduk Umur 18 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Hipertensi
Diagnosis dokter (D) Diagnosis / Obat1 (DO)* N
Kabupaten/Kota
95% CI 95% CI tertimbang
% %
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 8,66 7,18 10,41 8,69 7,21 10,43 1.040
Ponorogo 6,82 5,64 8,23 7,40 6,15 8,89 1.629
Trenggalek 9,08 7,70 10,68 9,20 7,80 10,82 1.284
Tulungagung 6,93 5,72 8,38 7,50 6,23 9,00 1.879
Blitar 9,05 7,68 10,64 9,77 8,38 11,35 2.106
Kediri 7,08 5,88 8,49 8,06 6,75 9,59 2.800
Malang 10,14 8,97 11,44 10,63 9,37 12,03 4.682
Lumajang 9,23 7,59 11,18 9,91 8,27 11,82 1.898
Jember 7,91 6,86 9,11 9,28 8,08 10,64 4.319
Banyuwangi 8,64 7,44 10,02 9,58 8,32 11,00 2.887
Bondowoso 8,89 7,26 10,84 9,46 7,75 11,50 1.431
Situbondo 8,57 7,15 10,25 9,80 8,26 11,59 1.272
Probolinggo 9,35 7,97 10,94 11,05 9,51 12,81 2.076
Pasuruan 6,18 5,15 7,39 6,60 5,55 7,84 2.854
Sidoarjo 7,52 6,50 8,67 7,91 6,84 9,14 3.922
Mojokerto 8,69 7,33 10,28 8,72 7,36 10,31 1.983
Jombang 8,98 7,56 10,64 9,47 7,99 11,19 2.212
Nganjuk 7,83 6,29 9,70 8,32 6,72 10,27 1.892
Madiun 8,02 6,68 9,60 8,15 6,82 9,72 1.261
Magetan 7,46 6,37 8,72 8,25 7,09 9,59 1.175
Ngawi 8,19 6,70 9,96 8,49 7,00 10,25 1.539
Bojonegoro 7,85 6,41 9,59 8,26 6,81 9,98 2.291
Tuban 6,22 5,07 7,62 6,52 5,35 7,93 2.126
Lamongan 8,16 6,86 9,68 8,77 7,43 10,31 2.144
Gresik 9,08 7,74 10,63 9,31 7,93 10,90 2.263
Bangkalan 6,56 5,19 8,28 6,67 5,30 8,37 1.622
Sampang 5,80 4,57 7,34 6,60 5,27 8,23 1.582
Pamekasan 4,76 3,49 6,46 5,29 3,89 7,18 1.515
Sumenep 4,24 3,02 5,91 4,94 3,67 6,62 2.028
Kota Kediri 8,11 6,61 9,91 8,53 6,96 10,41 510
Kota Blitar 7,86 6,33 9,72 8,31 6,73 10,23 251
Kota Malang 10,06 8,61 11,71 10,41 8,92 12,12 1.612
Kota Probolinggo 10,89 9,35 12,64 11,38 9,87 13,09 404
Kota Pasuruan 7,41 6,04 9,06 7,81 6,37 9,54 342
Kota Mojokerto 9,33 7,54 11,49 9,92 8,11 12,09 229
Kota Madiun 7,82 6,13 9,92 8,49 6,67 10,76 323
Kota Surabaya 8,72 7,61 9,99 8,99 7,84 10,29 5.248
Kota Batu 7,46 6,01 9,23 7,73 6,25 9,52 369
Prov. Jatim 8,01 7,76 8,27 8,59 8,33 8,86 71.000
* 1 minum obat bagi penduduk yang diwawancara
Hipertensi
Diagnosis dokter(D) Diagnosis / Obat1 (DO)* N
Karakteristik
95% CI 95% CI tertimbang
% %
Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
18-24 1,50 1,08 2,07 0,71 0,52 0,96 10.382
25-34 3,22 2,76 3,76 1,83 1,57 2,13 14.221
35-44 8,91 8,18 9,69 5,35 4,93 5,81 14.625
45-54 17,98 17,02 18,98 11,42 10,80 12,06 13.809
55-64 25,17 23,90 26,48 16,90 16,02 17,82 10.173
65-74 31,23 29,45 33,07 21,31 20,05 22,63 5.281
75+ 34,62 31,92 37,42 22,33 20,50 24,28 2.510
Jenis kelamin
Laki-laki 11,34 10,76 11,94 5,64 5,35 5,94 34.577
Perempuan 16,37 15,81 16,95 11,39 10,99 11,79 36.423
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 27,53 25,68 29,46 15,32 14,22 16,48 6.212
Tidak tamat SD/MI 21,32 20,03 22,68 12,77 12,00 13,59 9.733
Tamat SD/MI 18,18 17,26 19,14 10,85 10,28 11,44 17.606
Tamat SLTP/MTS 9,56 8,75 10,43 5,42 4,96 5,92 12.845
Tamat SLTA/MA 8,14 7,53 8,79 4,79 4,44 5,17 19.128
Tamat D1/D2/D3/PT 9,59 8,52 10,78 6,95 6,19 7,79 5.476
Pekerjaan
Tidak bekerja 19,83 18,99 20,69 13,62 13,04 14,22 19.228
Sekolah 3,04 1,87 4,91 1,29 0,79 2,12 2.141
PNS/TNI/Polri/BUMN/
13,26 11,15 15,70 10,39 8,76 12,27 1.702
BUMD
Pegawai swasta 6,60 5,79 7,53 3,84 3,38 4,37 9.085
Wiraswasta 12,30 11,43 13,22 7,45 6,92 8,02 12.756
Petani/buruh tani 15,04 14,16 15,96 8,20 7,71 8,70 16.321
Nelayan 10,14 5,78 17,20 4,48 2,48 7,97 400
Buruh/sopir/pembantu
11,36 10,00 12,87 5,37 4,74 6,08 6.276
ruta
Lainnya 14,45 12,67 16,44 9,14 8,02 10,39 3.091
Tempat tinggal
Perkotaan 15,01 14,40 15,64 9,22 8,84 9,62 37.105
Perdesaan 13,56 12,96 14,17 7,90 7,55 8,26 33.895
* 1 minum obat bagi penduduk yang diwawancara
Hipertensi (Pengukuran)
Kabupaten/Kota 95% Ci N tertimbang
%
Lower Upper
Pacitan 43,02 39,35 46,77 1.037
Ponorogo 40,22 37,11 43,41 1.616
Trenggalek 39,61 36,85 42,43 1.282
Tulungagung 35,62 33,21 38,10 1.874
Blitar 38,76 35,70 41,91 2.097
Kediri 35,82 33,18 38,56 2.769
Malang 39,21 37,11 41,36 4.658
Lumajang 33,82 31,59 36,11 1.880
Jember 39,18 36,86 41,55 4.287
Banyuwangi 37,70 34,93 40,55 2.869
Bondowoso 31,66 29,06 34,38 1.428
Situbondo 26,24 24,07 28,53 1.266
Probolinggo 30,96 28,36 33,68 2.069
Pasuruan 36,24 33,74 38,82 2.838
Sidoarjo 32,08 29,40 34,87 3.892
Mojokerto 38,27 35,31 41,33 1.979
Jombang 38,36 35,64 41,16 2.191
Nganjuk 44,97 42,08 47,90 1.877
Madiun 42,89 39,58 46,27 1.253
Magetan 40,33 37,38 43,34 1.169
Ngawi 39,68 36,71 42,74 1.535
Bojonegoro 38,11 35,17 41,15 2.264
Tuban 32,04 29,27 34,95 2.108
Lamongan 34,70 31,74 37,77 2.133
Gresik 36,42 33,71 39,22 2.244
Bangkalan 37,83 34,38 41,41 1.607
Sampang 36,93 33,64 40,35 1.578
Pamekasan 35,53 32,37 38,82 1.504
Sumenep 32,80 29,70 36,06 2.025
Kota Kediri 36,20 33,02 39,51 507
Kota Blitar 40,72 37,44 44,09 246
Kota Malang 31,93 29,36 34,61 1.596
Kota Probolinggo 32,08 29,09 35,23 398
Kota Pasuruan 33,16 29,96 36,53 338
Kota Mojokerto 36,02 32,25 39,96 221
Kota Madiun 47,65 43,67 51,66 318
Kota Surabaya 31,58 29,12 34,14 5.195
Kota Batu 43,66 39,85 47,55 358
Prov. Jatim 36,32 35,81 36,84 70.506
Hipertensi (Pengukuran)
N
Karakteristik 95% CI
% tertimbang
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
18-24 12,83 11,97 13,74 10.334
25-34 20,93 20,04 21,85 14.138
35-44 32,53 31,59 33,48 14.552
45-54 45,66 44,70 46,62 13.720
55-64 54,58 53,43 55,73 10.115
65-74 60,54 58,98 62,07 5.213
75+ 67,71 65,62 69,73 2.434
Jenis kelamin
Laki-laki 32,73 32,08 33,39 34.328
Perempuan 39,72 39,07 40,38 36.178
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 51,56 49,90 53,22 6.107
Tidak tamat SD/MI 47,60 46,39 48,81 9.659
Tamat SD/MI 41,93 40,96 42,91 17.492
Tamat SLTP/MTS 29,58 28,55 30,63 12.784
Tamat SLTA/MA 26,91 26,11 27,73 19.029
Tamat D1/D2/D3/PT 29,88 28,29 31,52 5.435
Pekerjaan
Tidak bekerja 42,85 41,95 43,74 18.964
Sekolah 14,11 12,29 16,14 2.127
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 40,85 38,12 43,64 1.688
Pegawai swasta 25,30 24,04 26,60 9.036
Wiraswasta 35,99 34,92 37,06 12.695
Petani/buruh tani 38,78 37,86 39,71 16.275
Nelayan 30,71 24,73 37,42 399
Buruh/sopir/pembantu ruta 33,00 31,46 34,58 6.239
Lainnya 37,14 35,12 39,20 3.082
Tempat tinggal
Perkotaan 36,21 35,48 36,94 36.804
Perdesaan 36,44 35,73 37,16 33.702
*N tertimbang < 50
Tabel 6.7.1. Prevalensi (per mil) Stroke berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk
Umur 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Stroke
Karakteristik 95% CI (‰) N tertimbang
‰
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15-24 0,07 0,04 0,14 15.036
25-34 0,11 0,06 0,20 14.183
35-44 0,40 0,29 0,54 14.585
45-54 1,35 1,16 1,57 13.771
55-64 3,17 2,79 3,60 10.145
65-74 4,45 3,83 5,16 5.266
75+ 4,55 3,71 5,56 2.503
Jenis kelamin
Laki-laki 1,26 1,13 1,40 36.877
Perempuan 1,23 1,11 1,36 38.613
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 1,97 1,61 2,40 6.235
Tidak tamat SD/MI 1,89 1,61 2,21 9.908
Tamat SD/MI 1,60 1,41 1,82 19.001
Tamat SLTP/MTS 0,81 0,66 1,00 15.617
Tamat SLTA/MA 0,76 0,63 0,91 19.267
Tamat D1/D2/D3/PT 0,95 0,69 1,31 5.462
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,74 2,50 3,01 20.183
Sekolah 0,20 0,10 0,41 5.539
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 1,33 0,83 2,12 1.707
Pegawai swasta 0,37 0,23 0,58 9.112
Wiraswasta 0,90 0,73 1,10 12.772
Petani/buruh tani 0,82 0,68 1,00 16.352
Nelayan 0,20 0,03 1,39 404
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,37 0,23 0,61 6.323
Lainnya 1,41 0,99 2,02 3.098
Tempat tinggal
Perkotaan 1,47 1,33 1,62 39.501
Perdesaan 1,00 0,89 1,12 35.989
Prov. Jatim 1,24 1,15 1,34 75.490
Tabel 6.8.1. Prevalensi Gagal Ginjal Kronis berdasarkan Diagnosis Dokter pada
Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Hemodialisis
Karakteristik 95% CI N tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15-24 33,73 11,85 65,84 14*
25-34 40,71 18,19 67,95 15*
35-44 18,21 7,14 39,18 35*
45-54 19,07 9,62 34,29 61
55-64 26,45 15,54 41,28 52
65-74 19,62 8,33 39,60 29*
75+ 19,48 5,01 52,58 17*
Jenis kelamin
Laki-laki 22,84 14,81 33,52 127
Perempuan 23,54 15,26 34,48 97
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 12,67 3,81 34,71 21*
Tidak tamat SD/MI 27,63 14,80 45,61 35*
Tamat SD/MI 18,64 9,54 33,21 70
Tamat SLTP/MTS 11,52 4,41 26,88 32*
Tamat SLTA/MA 27,84 16,52 42,94 53
Tamat D1/D2/D3/PT 61,82 31,32 85,18 13*
Pekerjaan
Tidak bekerja 27,10 16,93 40,41 74
Sekolah 0 0 0 5*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 48,24 18,61 79,17 12*
Pegawai swasta 44,44 16,63 76,23 11*
Wiraswasta 14,14 4,67 35,63 35*
Petani/buruh tani 8,60 3,11 21,66 61
Buruh/sopir/pembantu ruta 40,31 14,89 72,27 17*
Lainnya 46,38 17,82 77,53 9*
Tempat tinggal
Perkotaan 28,28 18,98 39,90 122
Perdesaan 16,96 10,39 26,46 102
Prov. Jatim 23,14 17,00 30,68 224
*N tertimbang < 50
Tabel 6.9.1. Prevalensi Penyakit Sendi berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk
Umur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Penyakit sendi
Kabupaten/Kota 95% CI N tertimbang
%
Lower Upper
Pacitan 4,37 3,35 5,68 1.095
Ponorogo 4,98 3,67 6,73 1.727
Trenggalek 3,34 2,53 4,40 1.363
Tulungagung 5,03 4,19 6,02 1.983
Blitar 6,13 4,83 7,76 2.225
Kediri 4,60 3,58 5,90 2.973
Malang 8,15 6,95 9,55 4.937
Lumajang 6,81 5,15 8,95 2.001
Jember 5,87 4,57 7,51 4.625
Banyuwangi 6,31 5,16 7,68 3.083
Bondowoso 8,42 6,64 10,62 1.502
Situbondo 5,66 4,20 7,57 1.335
Probolinggo 6,74 5,28 8,58 2.202
Pasuruan 5,14 4,16 6,32 3.053
Sidoarjo 7,47 6,23 8,93 4.158
Mojokerto 8,35 6,19 11,17 2.106
Jombang 8,91 7,10 11,14 2.375
Nganjuk 6,99 5,05 9,59 2.015
Madiun 6,89 5,26 8,97 1.335
Magetan 7,60 6,40 9,01 1.248
Ngawi 11,14 8,82 13,97 1.630
Bojonegoro 8,57 6,44 11,32 2.424
Tuban 3,46 2,56 4,67 2.259
Lamongan 11,32 9,21 13,85 2.300
Gresik 7,11 5,91 8,54 2.422
Bangkalan 2,37 1,43 3,91 1.767
Sampang 9,77 6,69 14,06 1.715
Pamekasan 5,50 4,03 7,47 1.619
Sumenep 5,53 3,39 8,89 2.131
Kota Kediri 3,14 2,21 4,46 550
Kota Blitar 3,90 2,73 5,54 268
Kota Malang 7,18 5,79 8,87 1.696
Kota Probolinggo 7,25 5,15 10,11 434
Kota Pasuruan 3,54 2,50 4,98 368
Kota Mojokerto 3,60 2,66 4,86 243
Kota Madiun 6,80 5,12 8,97 345
Kota Surabaya 7,67 6,29 9,31 5.586
Kota Batu 2,67 1,96 3,63 392
Prov Jatim 6,72 6,41 7,04 75.490
Penyakit sendi
Karakteristik 95% CI N tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15-24 1,15 0,94 1,40 15.036
25-34 2,32 2,03 2,65 14.183
35-44 4,93 4,48 5,43 14.585
45-54 9,66 9,00 10,36 13.771
55-64 12,84 12,03 13,69 10.145
65-74 15,39 14,22 16,64 5.266
75+ 16,27 14,67 18,02 2.503
Jenis kelamin
Laki-laki 5,72 5,38 6,09 36.877
Perempuan 7,67 7,28 8,07 38.613
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 12,55 11,41 13,79 6.235
Tidak tamat SD/MI 10,73 9,93 11,60 9.908
Tamat SD/MI 8,05 7,52 8,62 19.001
Tamat SLTP/MTS 4,41 4,00 4,85 15.617
Tamat SLTA/MA 4,01 3,65 4,40 19.267
Tamat D1/D2/D3/PT 4,30 3,69 5,00 5.462
Pekerjaan
Tidak bekerja 8,42 7,88 8,98 20.183
Sekolah 1,11 0,79 1,56 5.539
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 6,53 5,30 8,01 1.707
Pegawai swasta 3,22 2,76 3,76 9.112
Wiraswasta 6,70 6,16 7,29 12.772
Petani/buruh tani 8,87 8,20 9,60 16.352
Nelayan 7,29 4,73 11,08 404
Buruh/sopir/pembantu ruta 5,87 5,12 6,72 6.323
Lainnya 6,40 5,42 7,54 3.098
Tempat tinggal
Perkotaan 6,62 6,21 7,06 39.501
Perdesaan 6,82 6,37 7,30 35.989
7. 1. Definisi Operasional
KESEHATAN GIGI DAN MULUT BERDASARKAN WAWANCARA (USIA 3
TAHUN KE ATAS)
Pengobat masalah kesehatan gigi dan mulut adalah orang yang dicari dan
dianggap mampu untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut oleh
responden, meliputi:
• Dokter gigi spesialis adalah tenaga profesional kedokteran gigi yang sudah
mendapatkan sertifikat spesialisasi tertentu dalam bidang kedokteran gigi.
• Dokter gigi adalah tenaga profesional kedokteran gigi yang sudah
mendapatkan sertifikat sebagai dokter gigi.
• Perawat gigi adalah tenaga profesional kedokteran gigi yang sudah
mendapatkan sertifikat sebagai perawat gigi.
• Dokter umum/paramedik lain adalah tenaga profesional kedokteran yang
sudah mendapatkan sertifikat sebagai dokter umum atau perawat umum.
• Tukang gigi adalah tenaga non-profesional atau non-formal dalam
memberikan pelayanan pembuatan gigi tiruan lepasan, tetapi sebagian
masyarakat mempercayainya dapat memberikan pelayanan untuk
mengatasi masalah gigi dan mulut.
• Pengobatan sendiri adalah tindakan untuk menyembuhkan penyakit yang
dilakukan oleh responden sendiri tanpa adanya pengawasan tenaga
profesional.
Decay/D/d
Jumlah gigi permanen/ gigi sulung yang mengalami karies dan belum
diobati atau ditambal (baik dengan tambalan sementara maupun dengan
tambalan permanen) dibagi jumlah orang yang diperiksa;
DT/dt rata-rata adalah rata-rata jumlah gigi dengan karies dan sekunder karies
dari populasi yang dihitung dengan membagi jumlah skor D/d per orang dengan
jumlah orang yang diperiksa.
Prevalensi Karies
Prevalensi Karies = Jumlah orang yang mempunyai (D/M/F)Tdibagi jumlah orang yang diperiksa
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 (𝐷𝐷𝐷𝐷/𝑀𝑀𝑀𝑀/𝐹𝐹𝐹𝐹)𝑅𝑅𝑅𝑅
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑙𝑙𝑙𝑙𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 =
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
Karies sekunder adalah adanya kerusakan atau lubang baru pada gigi yang
telah ditambal dibagi jumlah orang yang diperiksa.
Prevalensi karies sekunder adalah pembagian jumlah gigi yang memiliki karies
sekunder (kode gigi 2 untuk gigi tetap) dengan jumlah orang yang diperiksa.
Karies akar adalah kerusakan gigi atau lubang gigi yang terjadi di daerah sekitar
akar gigi (gigi permanen).
Prevalensi Karies akar adalah pembagian jumlah gigi yang memiliki karies akar
(kode gigi 1,2 dan 3 untuk gigi tetap) dengan jumlah orang yang diperiksa.
Proporsi bebas karies (caries free) adalah pembagian jumlah orang bebas karies
dengan jumlah orang yang diperiksa.
Dental fit (cavity free) adalah keadaan dimana tidak ada lubang gigi (D=0),
termasuk jika ada penggunaan protesa cekat.
Proporsi Dental fit (cavity free) adalah pembagian jumlah orang yang memiliki
dental fit dengan jumlah orang yang diperiksa.
Fissure Sealant: Tindakan pencegahan karies gigi berupa penutupan pit & fissure
mahkota gigi dengan menggunakan bahan GIC atau resin, baik pada gigi sulung
maupun pada gigi tetap.
Proporsi Fissure Sealant adalah pembagian jumlah orang yang memiliki fissure
sealant dengan jumlah orang yang diperiksa.
Dentulous adalah kondisi hilangnya gigi asli kurang dari 28 gigi pada individu,
(M-T<28). Kehilangan gigi dapat disebabkan oleh kerusakan gigi, periodontitis,
atau kecelakaan.
Edentulous adalah kondisi hilangnya gigi asli lebih dari 28 gigi pada individu, (M-
T>28). Kehilangan gigi dapat disebabkan oleh kerusakan gigi, periodontitis, atau
kecelakaan.
Proporsi gigi tiruan penuh adalah jumlah pengguna gigi tiruan penuh (kode gigi
tiruan 2).
Catatan: Gigi tiruan Penuh ATAU Gigi Tiruan Sebagian bisa pada rahang atas atau rahang bawah saja atau
rahang bawah dan rahang atas atau rahang atas dan rahang bawah.
Proporsi gigi tiruan cekat adalah jumlah pengguna gigi tiruan cekat (kode gigi 7).
Root Decay (RD) adalah rata-rata jumlah gigi dengan karies akar dari populasi
yang dihitung dengan membagi jumlah gigi dengan kode akar 1 dengan jumlah
orang yang diperiksa. 1
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 − 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑅𝑅𝑅𝑅𝐷𝐷𝐷𝐷 =
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
Root Filling (RF) adalah rata-rata jumlah gigi dengan karies akar yang sudah
ditumpat dari populasi yang dihitung dengan membagi jumlah gigi dengan kode
akar 3 dengan jumlah orang yang diperiksa.
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 − 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑅𝑅𝑅𝑅𝐹𝐹𝐹𝐹 =
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘/ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅
1Estimating Rates of New Roots Caries in Older Adults.Griffin SO. J Dent Res. 2004 Aug; 83(8): 634-8
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 161
161
Root Normal (RN) adalah rata-rata jumlah gigi dengan permukaan akar yang
terbuka namun tidak berkaries dari populasi yang dihitung dengan membagi
jumlah gigi dengan kode akar 0 dengan jumlah orang yang diperiksa.
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 − 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝑅𝑅𝑅𝑅𝑁𝑁𝑁𝑁 =
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 / 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅
Karies sekunder pada akar adalah akar gigi dengan karies setelah ditumpat,
dihitung dengan cara membagi jumlah akar gigi dengan karies sekunder (kode
gigi 2 untuk gigi tetap, gigi sulung tidak diperiksa) dibagi dengan jumlah orang
yang diperiksa.
Root Caries Indeks (RCI) adalah persentase gigi dengan karies akar, dihitung
dengan cara membagi jumlah gigi dengan karies akar (RD) dan karies akar yang
sudah ditambal (RF) dibagi dengan semua akar gigi yang terekspos.
(𝑅𝑅𝑅𝑅𝐷𝐷𝐷𝐷) + (𝑅𝑅𝑅𝑅𝐹𝐹𝐹𝐹)
𝑅𝑅𝑅𝑅𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶𝐶 =
(𝑅𝑅𝑅𝑅𝐷𝐷𝐷𝐷) + (𝑅𝑅𝑅𝑅𝐹𝐹𝐹𝐹) + (𝑅𝑅𝑅𝑅𝑁𝑁𝑁𝑁)
Sekstan adalah kelompok gigi untuk pemeriksaan, meliputi gigi 18-14, 13-23, 24-
28, 38-34, 33-43, dan 44-48.
Erosi gigi adalah kerusakan jaringan keras gigi yang terlihat licin dan mengkilat,
terjadi pada enamel dengan atau tanpa melibatkan dentin yang bukan disebabkan
infeksi bakteri. Pemeriksaan erosi gigi berdasarkan tingkat keparahan daerah
yang terlibat (mulai dari email sampai pulpa), dicatat dengan kriteria 0 (Tidak ada
erosi), 1 (Erosi pada bagian email), 2 (Erosi pada bagian dentin), 3 (Erosi sudah
mencapai pulpa)
Lesi mukosa oral dinilai berdasarkan bentuk lesi pada jaringan lunak yang
terdapat dalam rongga mulut. Pemeriksaan berdasarkan kondisi lesi yang
terdapat dalam rongga mulut. Lesi pada rongga mulut berupa lesi datar, lesi putih,
tonjolan padat, kantung berisi cairan bening, ulser berupa lesi cekung pada
mukosa mulut, lesi Ptekie berupa bercak merah dibawah epitel mukosa mulut.
Dicatat dengan menggunakan kriteria 0 (TIdak ada lesi), 1 (Terdapat Stomatitis
Aphtosa Rekuren), 2 (Suspek Kanker Mulut), 3 (Lesi Lain).
Status gigi tiruan digunakan untuk mengetahui individu dalam populasi yang
menggunakan gigi tiruan removable sebagai salah satu indikator dalam
penggunaan akses pelayanan kesehatan.
Menyikat gigi adalah kegiatan membersihkan gigi menggunakan sikat gigi atau
alat lain (misalnya serabut kelapa) dengan atau tanpa pasta gigi.
Menyikat gigi setiap hari adalah kegiatan membersihkan gigi yang dilakukan
secara rutin tiap hari di luar keadaan darurat (sakit, kecelakaan, retak/patah
rahang, trismus (tidak dapat membuka mulut), dan keadaan lain yg tidak
memungkinkan seseorang menyikat gigi).
Perilaku benar dalam menyikat gigi mengacu pada FDI (Fédération Dentaire
Internationale), adalah kebiasaan menyikat gigi setiap hari, minimal dua kali
sehari, sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam.
Tabel 7.2.1. Proporsi Masalah Gigi menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
165
Tabel 7.2.2. Proporsi Masalah Gigi menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Gigi rusak, berlubang Gigi hilang karena Gigi telah ditambal atau Gigi goyah
ataupun sakit dicabut atau tanggal ditumpa karena N
Karakteristik sendiri berlubang Tertim-
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI bang
% % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Kelompok
umur
3-4 37,61 35,42 39,85 6,27 5,26 7,46 0,83 0,54 1,27 2,89 2,21 3,77 2.835
5-9 49,88 48,38 51,38 30,67 29,33 32,04 2,40 2,01 2,85 18,48 17,33 19,69 7.417
10 -14 36,25 34,87 37,65 17,92 16,84 19,04 2,59 2,21 3,05 10,50 9,68 11,37 7.581
15 - 24 34,19 33,07 35,32 6,52 6,00 7,07 3,63 3,25 4,04 3,25 2,91 3,64 15.219
25 - 34 42,54 41,37 43,73 11,09 10,40 11,82 4,60 4,16 5,08 4,17 3,72 4,67 14.355
35 - 44 46,57 45,46 47,69 16,16 15,34 17,02 4,55 4,13 5,01 6,17 5,67 6,70 14.763
45 - 54 48,60 47,46 49,74 22,55 21,61 23,52 4,80 4,38 5,26 10,49 9,83 11,18 13.939
55 - 64 46,53 45,27 47,80 27,38 26,26 28,54 4,07 3,62 4,56 13,15 12,33 14,02 10.269
65 + 34,94 33,63 36,28 28,15 26,88 29,45 3,00 2,57 3,51 11,53 10,67 12,45 7.864
Kelompok
umur (WHO)
5 49,66 46,62 52,69 13,32 11,48 15,41 1,43 0,85 2,41 9,20 7,54 11,17 1.539
12 34,32 31,44 37,31 15,40 13,35 17,70 2,01 1,32 3,05 9,96 8,22 12,02 1.473
15 30,06 27,29 32,98 7,22 5,82 8,92 2,85 2,05 3,95 4,32 3,19 5,82 1.625
35-44 46,57 45,46 47,69 16,16 15,34 17,02 4,55 4,13 5,01 6,17 5,67 6,70 15.218
≥65 34,94 33,63 36,28 28,15 26,88 29,45 3,00 2,57 3,51 11,53 10,67 12,45 8.107
Jenis
kelamin
Laki – laki 42,09 41,34 42,84 18,09 17,54 18,65 3,39 3,17 3,62 8,74 8,36 9,14 46.452
Perempuan 42,79 42,04 43,54 17,89 17,36 18,43 4,25 4,01 4,51 8,18 7,83 8,55 47.792
Pendidikan
Tidak 45,04 43,52 46,57 27,98 26,70 29,29 2,65 2,30 3,06 13,16 12,25 14,13 8.988
sekola
h
Tidak tamat 44,89 43,83 45,95 26,75 25,82 27,69 2,92 2,61 3,26 13,86 13,15 14,60 17.740
SD/ MI
Tamat SD/ 44,13 43,13 45,13 19,02 18,27 19,80 2,94 2,67 3,23 8,64 8,11 9,19 22.085
MI
Tamat SMP/ 41,11 40,00 42,24 12,98 12,28 13,71 3,80 3,43 4,21 5,76 5,32 6,24 15.937
MTS
Tamat SMA/ 39,79 38,72 40,88 11,82 11,18 12,49 5,02 4,62 5,45 5,08 4,66 5,54 19.462
MA
Tamat D1- 37,33 35,51 39,20 12,85 11,71 14,09 10,24 9,24 11,34 5,11 4,44 5,89 5.517
D3/ PT
166
Lanjutan Tabel 7.2.2
Gigi hilang karena Gigi telah ditambal
Gigi rusak, berlubang
dicabut atau tanggal atau ditumpa karena Gigi goyah N
ataupun sakit
Karakteristik sendiri berlubang Tertim-
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI bang
% % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pekerjaan
Tidak bekerja 40,47 39,51 41,44 17,54 16,83 18,27 4,18 3,85 4,54 7,52 7,07 7,99 22.043
Sekolah 34,08 32,81 35,38 12,14 11,38 12,95 3,33 2,94 3,77 7,63 7,03 8,28 11.197
PNS/ TNI/ 40,24 37,53 43,00 16,45 14,50 18,61 9,88 8,37 11,61 6,51 5,32 7,94 1.710
Polri/ BUMN/
BUMD
Pegawai 39,51 37,87 41,17 11,44 10,53 12,42 5,75 5,14 6,43 4,79 4,25 5,41 9.140
swasta
Wiraswasta 44,43 43,21 45,66 17,61 16,73 18,52 4,39 3,98 4,84 7,75 7,16 8,39 12.813
Petani/ buruh 46,63 45,45 47,81 23,32 22,32 24,35 2,77 2,46 3,13 9,63 9,01 10,30 16.401
tani
nelayan 49,81 44,24 55,38 19,25 15,10 24,21 4,85 2,75 8,39 15,43 11,47 20,44 406
Buruh/ sopir/ 47,28 45,48 49,09 17,25 16,04 18,52 3,10 2,59 3,71 8,15 7,29 9,10 6.348
pembantu
ruta
Lainnya 42,08 39,80 44,39 17,65 16,04 19,38 4,73 3,93 5,70 7,80 6,66 9,10 3.112
Tempat
tinggal
Perkotaan 41,20 40,27 42,13 17,45 16,83 18,08 4,69 4,41 4,99 8,61 8,17 9,07 49.327
Pedesaan 43,81 42,89 44,73 18,57 17,89 19,27 2,87 2,66 3,10 8,30 7,87 8,74 44.917
167
Tabel 7.2.3. Proporsi Masalah Kesehatan Mulut pada Penduduk Umur 3 Tahun ke Atas
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
168
Tabel 7.2.4. Proporsi Masalah Kesehatan Mulut pada Penduduk Umur 3 Tahun ke Atas
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Sariawan menetap
Gusi bengkak Gusi mudah berdarah
Sariawan berulang dan tidak pernah
dan/atau keluar bisul (seperti saat menyikat
minimal 4x sembuh, minimal 1 N
Karakteristik (abses) gigi)
bulan tertimbang
95%CI 95%CI 95%CI 95%CI
% % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur
3-4 4,19 3,33 5,25 2,04 1,42 2,93 4,01 3,20 5,02 0,24 0,11 0,54 2.835
5-9 8,59 7,84 9,41 5,93 5,30 6,62 5,65 4,98 6,39 0,69 0,50 0,95 7.417
10 -14 8,80 8,03 9,64 10,86 9,96 11,83 7,32 6,60 8,11 0,51 0,32 0,80 7.581
15 - 24 11,59 10,89 12,34 15,23 14,36 16,14 8,83 8,13 9,59 0,59 0,45 0,78 15.219
25 - 34 13,59 12,82 14,40 14,30 13,46 15,18 8,20 7,58 8,87 0,64 0,49 0,83 14.355
35 - 44 13,74 13,02 14,49 11,36 10,66 12,10 7,42 6,84 8,05 0,63 0,50 0,80 14.763
45 - 54 13,97 13,25 14,72 10,24 9,60 10,91 7,14 6,62 7,70 0,83 0,67 1,03 13.939
55 - 64 11,56 10,83 12,33 7,86 7,22 8,57 6,30 5,74 6,91 1,00 0,79 1,26 10.269
65 + 7,17 6,48 7,92 3,94 3,41 4,56 3,99 3,43 4,63 0,61 0,43 0,85 7.864
Kelompok umur (WHO)
5 7,96 6,55 9,64 3,57 2,66 4,77 3,90 2,93 5,16 0,26 0,10 0,63 1.539
12 9,45 7,78 11,42 11,80 9,89 14,02 7,57 6,05 9,44 0,34 0,13 0,88 1.473
15 8,19 6,70 9,98 11,90 9,95 14,16 8,00 6,39 9,97 0,43 0,21 0,91 1.625
35-44 13,74 13,02 14,49 11,36 10,66 12,10 7,42 6,84 8,05 0,63 0,50 0,80 15.218
≥65 7,17 6,48 7,92 3,94 3,41 4,56 3,99 3,43 4,63 0,61 0,43 0,85 8.107
Jenis kelamin
Laki – laki 11,41 10,96 11,88 10,44 9,97 10,92 6,81 6,43 7,22 0,66 0,57 0,77 46.452
Perempuan 11,64 11,22 12,07 10,60 10,15 11,07 7,32 6,94 7,72 0,69 0,60 0,78 47.792
Pendidikan
Tidak sekolah 9,43 8,70 10,22 7,26 6,56 8,02 5,46 4,89 6,10 0,89 0,69 1,15 8.988
Tidak tamat SD/MI 11,25 10,62 11,92 9,92 9,26 10,61 7,12 6,59 7,68 0,85 0,69 1,05 17.740
Tamat SD/MI 12,20 11,61 12,82 10,79 10,20 11,41 7,62 7,14 8,13 0,63 0,53 0,76 22.085
Tamat SMP/MTS 12,85 12,14 13,59 12,41 11,71 13,14 8,24 7,62 8,90 0,72 0,57 0,91 15.937
Tamat SMA/MA 12,74 12,07 13,44 12,18 11,45 12,94 7,22 6,63 7,85 0,57 0,45 0,72 19.462
Tamat D1/D2D3/PT 9,77 8,80 10,83 11,62 10,48 12,87 5,85 5,11 6,69 0,50 0,32 0,80 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 11,43 10,89 11,99 10,27 9,71 10,85 7,32 6,84 7,83 0,76 0,63 0,92 22.043
Sekolah 9,92 9,14 10,77 13,15 12,22 14,13 8,17 7,45 8,96 0,48 0,34 0,68 11.197
PNS/ TNI/ Polri/
BUMN/ 9,07 7,63 10,74 10,01 8,38 11,92 5,26 4,26 6,48 0,64 0,33 1,24 1.710
BUMD
Pegawai swasta 12,25 11,29 13,28 12,35 11,27 13,51 6,97 6,18 7,86 0,62 0,44 0,87 9.140
Wiraswasta 13,11 12,34 13,92 10,25 9,56 10,99 7,75 7,12 8,43 0,64 0,50 0,83 12.813
Petani/ buruh tani 12,79 12,06 13,56 10,66 9,97 11,40 6,52 5,99 7,09 0,85 0,69 1,04 16.401
nelayan 19,66 15,15 25,11 14,67 10,63 19,89 9,17 6,14 13,47 0,88 0,27 2,83 406
Buruh/sopir/pembantu/
13,79 12,68 14,97 13,07 11,84 14,40 7,83 6,99 8,76 0,68 0,49 0,94 6.348
ruta
Lainnya 11,96 10,63 13,43 10,88 9,55 12,38 7,01 5,96 8,22 0,48 0,29 0,80 3.112
Tempat tinggal
Perkotaan 11,46 10,96 11,98 10,47 9,94 11,02 7,33 6,82 7,87 0,60 0,52 0,70 49.327
Perdesaan 11,60 11,10 12,13 10,58 10,02 11,16 6,78 6,37 7,22 0,76 0,66 0,87 44.917
169
Tabel 7.2.5. Proporsi Tindakan untuk Mengatasi Masalah Gigi dan Mulut menurut
Kabupaten/Kota (Bagian 1) Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
170
69,3 62,2 75,6 7,9 10,2 3,9 8,7 10,5 0,2 1.20
Lamongan 6,13 2,85 5,51 7,21 0,07 1,11
5 3 4 4 2 8 3 4 8 3
53,8 48,7 58,8 8,2 10,3 5,2 5,4 0,4 1.69
Gresik 6,52 3,86 7,06 4,35 6,83 0,21 1,10
0 1 2 3 3 3 6 9 7
41,8 33,7 50,5 15,9 12,1 20,6 0,1
Bangkalan 1,23 0,58 2,60 3,40 1,97 5,80 0,01 0,77 787
9 3 2 0 0 1 1
74,1 69,8 78,0 15,4 12,5 18,8 0,0
Sampang 4,13 2,90 5,86 2,06 1,10 3,80 0,02 0,47 926
8 5 8 4 6 4 9
Pamekasa 60,9 55,5 66,1 11,7 13,6 10,7 17,1 0,1
8,19 5,63 4,59 3,05 6,86 0,04 0,75 795
n 6 6 0 7 1 3 2 8
79,9 74,3 84,5 13,3 18,7 0,0
Sumenep 3,82 2,34 6,16 2,97 1,61 5,42 9,39 0,01 0,32 1.195
1 0 5 9 3 5
Kota 47,4 41,9 53,1 12,4 17,0 13,2 0,1
8,88 9,67 6,99 7,10 5,05 9,88 0,02 0,86 188
Kediri 8 1 0 1 9 3 2
49,1 43,1 55,1 11,8 16,0 0,4
Kota Blitar 8,65 5,47 3,85 7,71 7,79 6,06 9,97 0,14 1,30 177
2 1 6 4 0 3
Kota 49,5 46,0 52,9 13,6 11,3 16,3 10,2 12,2 10,3 12,3 0,3
8,51 8,72 0,13 0,75 1.467
Malang 1 7 6 2 1 2 2 2 9 4 1
Kota
44,5 39,4 49,7 11,0 12,3 0,1
Probolingg 8,40 6,33 5,90 4,11 8,40 9,86 7,83 0,05 0,78 363
6 8 5 6 4 9
o
Kota 63,5 59,0 67,8 12,2 10,0 12,5 1,1
9,40 7,19 7,42 5,45 9,61 7,31 0,49 2,47 223
Pasuruan 3 2 2 0 2 5 1
Kota 45,7 42,4 49,1 12,4 0,1
9,82 7,72 7,10 5,50 9,11 5,57 4,02 7,68 0,04 0,72 189
Mojokerto 6 1 4 2 8
Kota 52,6 45,6 59,5 12,8 17,4 12,9 16,6 10,2 13,1 0,3
9,37 9,93 7,90 0,13 1,07 226
Madiun 9 8 9 9 9 2 6 4 7 7
Kota 51,7 46,5 56,9 12,7 10,4 15,5 12,0 10,3 12,3 0,4
9,84 7,96 8,60 0,23 0,92 3.325
Surabaya 3 1 2 4 1 0 9 2 5 6
41,9 33,6 50,7 14,0 10,0 19,3 10,3 14,2 11,5 0,5
Kota Batu 7,46 8,28 5,86 0,17 1,73 266
4 1 6 8 6 5 7 4 9 5
Prov. 54,3 53,4 55,2 0,2 50.42
7,13 6,77 7,50 4,56 4,30 4,84 7,77 7,43 8,13 0,19 0,29
Jatim 5 4 5 3 6
171
172
Tabel 7.2.6. Proporsi Tindakan untuk Mengatasi Masalah Gigi dan Mulut menurut Kabupaten/Kota (Bagian 2) Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
jenis tindakan yang diterima untuk mengatasi masalah gigi dan mulut
Pemasangan gigi tanam Perawatan orthodonti Pembersihan karang gigi Perawatan gusi/periodontal
Pemasangan gigi palsu
Kabupaten/Kota (implant denture) (behel/kawat gigi) (scaling) treatment N tertimbang
95%CI 95%CI 95%CI 95%CI 95%CI
% % % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pacitan 0,54 0,15 1,87 0,21 0,07 0,66 0,09 0,01 0,61 0,87 0,39 1,94 0,20 0,07 0,64 741
Ponorogo 0,60 0,27 1,31 0,08 0,01 0,57 0,16 0,02 1,16 0,69 0,31 1,55 0,20 0,04 0,95 835
Trenggalek 0,36 0,16 0,80 0,16 0,04 0,65 0,46 0,19 1,08 0,18 0,04 0,75 765
Tulungagung 1,30 0,75 2,24 0,16 0,04 0,63 0,11 0,03 0,46 0,65 0,31 1,35 0,17 0,05 0,55 867
Blitar 1,58 1,04 2,40 0,43 0,20 0,90 0,32 0,13 0,77 0,90 0,55 1,45 0,32 0,11 0,95 1.807
Kediri 2,11 1,40 3,18 0,35 0,15 0,83 0,27 0,09 0,85 1,38 0,84 2,26 0,33 0,12 0,89 1.606
Malang 2,55 1,84 3,52 0,37 0,19 0,74 0,24 0,11 0,55 1,49 0,98 2,27 0,50 0,27 0,92 4.322
Lumajang 1,56 1,02 2,39 0,19 0,06 0,58 0,30 0,14 0,67 0,96 0,49 1,88 0,30 0,13 0,68 1.672
Jember 2,32 1,70 3,16 0,14 0,05 0,36 0,22 0,09 0,53 1,17 0,72 1,91 0,40 0,20 0,77 3.715
Banyuwangi 1,61 1,10 2,36 0,12 0,03 0,42 0,33 0,14 0,81 0,94 0,44 1,98 0,14 0,04 0,44 2.456
Bondowoso 2,45 1,70 3,51 0,20 0,05 0,86 0,22 0,05 0,98 0,51 0,21 1,26 0,13 0,03 0,51 996
Situbondo 2,21 1,54 3,17 0,40 0,19 0,86 0,09 0,02 0,38 0,60 0,27 1,32 0,27 0,10 0,75 1.052
Probolinggo 2,10 1,51 2,91 0,07 0,02 0,34 0,02 0,00 0,14 0,10 0,03 0,32 0,07 0,02 0,33 1.791
Pasuruan 1,67 1,09 2,55 - - - - - - 1,20 0,68 2,08 0,28 0,12 0,69 2.129
Sidoarjo 1,38 0,87 2,17 0,32 0,14 0,73 0,96 0,52 1,77 2,33 1,49 3,61 0,50 0,22 1,11 2.627
Mojokerto 1,81 1,16 2,81 0,43 0,13 1,42 0,51 0,24 1,10 1,26 0,73 2,17 0,87 0,41 1,82 1.252
Jombang 1,33 0,77 2,27 0,22 0,07 0,68 0,11 0,02 0,77 0,80 0,40 1,61 0,31 0,11 0,85 1.434
Nganjuk 1,48 0,93 2,35 0,30 0,09 0,94 0,29 0,10 0,89 0,96 0,55 1,66 0,11 0,03 0,43 1.370
Madiun 0,87 0,37 2,05 0,22 0,06 0,87 0,38 0,09 1,62 0,86 0,40 1,88 0,23 0,06 0,89 655
Magetan 1,47 0,87 2,49 - - - 0,28 0,09 0,87 0,40 0,14 1,13 0,05 0,01 0,38 881
Ngawi 0,33 0,14 0,78 - - - 0,29 0,09 0,89 1,07 0,61 1,88 0,09 0,01 0,66 1.131
Bojonegoro 1,20 0,65 2,21 0,19 0,05 0,65 0,09 0,02 0,37 0,26 0,08 0,84 0,13 0,04 0,42 1.747
Tuban 1,40 0,81 2,42 0,06 0,02 0,26 0,08 0,02 0,33 0,45 0,21 0,97 0,34 0,12 1,00 1.549
Lamongan 1,80 1,10 2,92 0,22 0,07 0,66 0,09 0,01 0,62 0,89 0,42 1,88 0,31 0,10 0,94 1.203
Gresik 1,25 0,80 1,96 0,14 0,05 0,41 0,40 0,18 0,87 2,54 1,75 3,68 0,17 0,04 0,75 1.697
Bangkalan 2,85 1,85 4,35 0,18 0,04 0,83 0,19 0,03 1,39 0,37 0,09 1,46 0,24 0,05 1,27 787
Sampang 1,21 0,62 2,35 0,18 0,05 0,62 0,08 0,01 0,58 0,65 0,24 1,74 - - - 926
Pamekasan 2,37 1,40 3,98 0,42 0,18 0,96 0,18 0,04 0,73 0,67 0,16 2,84 0,53 0,17 1,62 795
Sumenep 2,33 1,34 4,03 0,19 0,07 0,49 0,11 0,02 0,79 0,57 0,22 1,47 0,09 0,01 0,67 1.195
Kota Kediri 0,49 0,17 1,44 0,20 0,05 0,81 0,15 0,03 0,61 3,90 2,42 6,21 0,56 0,17 1,81 188
Kota Blitar 1,82 1,03 3,19 0,41 0,13 1,24 0,72 0,30 1,72 4,50 3,04 6,63 0,37 0,12 1,13 177
Kota Malang 1,80 1,14 2,82 0,18 0,05 0,59 0,92 0,54 1,56 4,29 3,15 5,82 0,71 0,39 1,30 1.467
Kota Probolinggo 1,88 1,19 2,93 0,31 0,11 0,92 0,56 0,18 1,70 1,35 0,50 3,59 0,24 0,07 0,84 363
Kota Pasuruan 1,88 1,12 3,12 0,20 0,03 1,39 0,36 0,12 1,10 0,94 0,46 1,94 0,10 0,01 0,69 223
Kota Mojokerto 2,12 1,33 3,35 0,28 0,09 0,87 0,25 0,08 0,77 1,81 1,05 3,11 0,45 0,15 1,31 189
Kota Madiun 1,77 0,98 3,19 0,15 0,02 1,05 0,15 0,02 1,05 2,39 1,30 4,38 0,98 0,40 2,39 226
Kota Surabaya 2,22 1,55 3,16 0,34 0,13 0,87 0,52 0,24 1,12 2,66 1,74 4,03 0,73 0,39 1,35 3.325
Kota Batu 1,94 1,09 3,45 0,64 0,25 1,65 2,91 1,31 6,34 0,44 0,12 1,53 266
Prov. Jatim 1,75 1,61 1,91 0,22 0,18 0,27 0,29 0,24 0,36 1,3 1,1 1,4 0,34 0,28 0,41 50.426
173
174
Lanjutan tabel 7.2.7
Jenis tindakan yang diterima untuk mengatasi masalah gigi dan mulut
Konseling perawatan
Pengobatan/ minum obat Penumpatan/
kebersihan dan Pencabutan gigi Bedah mulut N
Karakteristik sendiri penambalan
kesehatan gigi & mulut tertimbang
95% CI 95CI 95CI 95CI 95% CI
% % % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pekerjaan
Tidak bekerja 54,82 53,47 56,16 6,82 6,23 7,45 5,03 4,55 5,57 6,74 6,19 7,33 0,27 0,18 0,42 11.557
Sekolah 49,19 47,32 51,07 7,79 6,98 8,69 5,39 4,70 6,17 7,17 6,37 8,06 0,17 0,08 0,36 5.320
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 54,43 50,69 58,12 19,07 16,10 22,44 17,44 14,73 20,54 14,33 11,90 17,16 1,30 0,72 2,32 878
Pegawai swasta 55,01 52,63 57,36 9,93 8,75 11,24 8,65 7,61 9,82 7,24 6,28 8,32 0,29 0,15 0,57 4.623
Wiraswasta 56,98 55,35 58,59 7,37 6,66 8,15 5,16 4,56 5,84 7,63 6,88 8,45 0,25 0,15 0,43 7.013
Petani/buruh tani 57,20 55,67 58,73 3,84 3,39 4,36 2,13 1,78 2,55 6,51 5,84 7,26 0,08 0,03 0,17 9.189
nelayan 64,39 54,51 73,17 6,50 3,66 11,27 2,83 1,23 6,34 12,78 8,35 19,08 0,10 0,01 0,69 229
Buruh/sopir/pembantu ruta 57,43 55,10 59,73 4,57 3,76 5,54 2,58 2,00 3,34 5,36 4,51 6,35 0,26 0,10 0,65 3.604
Lainnya 59,57 56,46 62,60 7,70 6,25 9,46 5,20 4,03 6,68 7,22 5,87 8,84 0,51 0,24 1,06 1.671
Tempat tinggal
Perkotaan 52,99 51,70 54,28 8,81 8,23 9,43 6,29 5,86 6,76 8,43 7,93 8,97 0,32 0,25 0,42 26.397
Predesaan 55,84 54,57 57,10 5,27 4,88 5,70 2,66 2,39 2,96 7,04 6,59 7,53 0,13 0,09 0,19 24.029
175
176
Lanjutan Tabel Tabel 7.2.8
Jenis tindakan yang diterima untuk mengatasi masalah gigi dan mulut
Pemasangan gigi Perawatan Perawatan
Pemasangan gigi Pembersihan karang
tanam (implant orthodonti gusi/periodontal N
Karakteristik palsu gigi (scaling)
denture) (behel/kawat gigi) treatment tertimbang
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% % % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,22 1,92 2,57 0,26 0,16 0,41 0,24 0,16 0,38 1,30 1,06 1,59 0,29 0,19 0,44 11.557
Sekolah 0,27 0,15 0,49 0,09 0,03 0,30 0,78 0,54 1,13 1,87 1,44 2,43 0,32 0,18 0,58 5.320
PNS/TNI/Polri/BUMN/
4,33 2,95 6,32 1,30 0,64 2,63 1,49 0,82 2,72 7,14 5,23 9,66 1,27 0,59 2,72 878
BUMD
Pegawai swasta 1,12 0,81 1,55 0,27 0,14 0,52 0,51 0,28 0,92 2,44 1,89 3,13 0,60 0,37 0,97 4.623
Wiraswasta 2,40 1,99 2,89 0,19 0,10 0,35 0,32 0,20 0,53 1,57 1,26 1,97 0,39 0,23 0,64 7.013
Petani/buruh tani 2,43 2,08 2,84 0,25 0,17 0,38 0,08 0,03 0,18 0,28 0,18 0,44 0,13 0,07 0,23 9.189
Nelayan 2,75 1,12 6,59 0 0 0 0,41 0,06 2,88 0,34 0,05 2,40 0,43 0,06 2,94 229
Buruh/sopir/pembant
1,52 1,09 2,11 0,23 0,12 0,45 0,14 0,04 0,48 0,62 0,36 1,04 0,36 0,19 0,68 3.604
u ruta
Lainnya 3,39 2,50 4,58 0,22 0,08 0,59 0,18 0,06 0,55 1,41 0,84 2,38 0,23 0,08 0,66 1.671
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,90 1,70 2,13 0,23 0,17 0,31 0,42 0,33 0,54 1,83 1,59 2,09 0,45 0,36 0,57 26.397
Pedesaan 1,59 1,39 1,81 0,20 0,15 0,28 0,16 0,11 0,22 0,68 0,56 0,83 0,21 0,15 0,29 24.029
177
Tabel 7.2.10. Proporsi Pengobat Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
178
Tabel 7.2.11. Proporsi Frekuensi Berobat ke Tenaga Medis Gigi menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
179
Tabel 7.2.12. Proporsi Frekuensi Berobat ke Tenaga Medis Gigi menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
180
7. 3. Cakupan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Tabel 7.3.1. Proporsi Masalah Gigi dan Mulut, Perawatan oleh Tenaga Medis
Gigi pada Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Menerima perawatan dari N ter-
Bermasalah gigi & Mulut
tenaga medis gigi timbang
Kabupaten/Kota
95% CI 95% CI
% %
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 56,40 51,63 61,06 7,06 5,75 8,66 1.331
Ponorogo 40,50 37,33 43,74 7,79 6,47 9,35 2.089
Trenggalek 46,36 42,58 50,18 7,77 6,37 9,46 1.672
Tulungagung 35,52 31,93 39,28 4,81 3,73 6,17 2.472
Blitar 66,27 63,06 69,34 6,76 5,67 8,04 2.763
Kediri 43,66 40,56 46,81 8,10 6,84 9,57 3.729
Malang 70,84 68,04 73,49 12,16 10,67 13,81 6.183
Lumajang 68,15 63,78 72,22 7,38 5,93 9,15 2.487
Jember 64,88 61,75 67,88 8,99 7,62 10,57 5.803
Banyuwangi 64,48 62,01 66,87 11,68 9,92 13,70 3.860
Bondowoso 54,56 49,55 59,47 7,52 6,13 9,20 1.850
Situbondo 65,37 62,00 68,60 8,74 7,28 10,45 1.630
Probolinggo 66,02 62,63 69,25 8,57 7,29 10,06 2.749
Pasuruan 56,14 52,94 59,29 10,97 9,38 12,78 3.843
Sidoarjo 50,46 46,24 54,67 12,99 11,42 14,73 5.276
Mojokerto 48,01 43,09 52,96 9,65 8,26 11,25 2.643
Jombang 48,33 44,90 51,77 8,27 6,91 9,87 3.007
Nganjuk 55,13 50,63 59,55 6,67 5,41 8,20 2.519
Madiun 40,55 36,67 44,54 7,10 5,69 8,82 1.636
Magetan 58,94 55,84 61,97 9,55 8,21 11,09 1.515
Ngawi 57,64 53,87 61,33 7,71 5,94 9,94 1.989
Bojonegoro 59,36 56,63 62,04 8,32 6,75 10,22 2.982
Tuban 56,23 51,94 60,43 9,03 7,43 10,93 2.791
Lamongan 42,60 38,33 46,98 7,21 6,01 8,64 2.863
Gresik 55,78 52,64 58,86 11,07 9,54 12,80 3.083
Bangkalan 34,36 29,45 39,62 7,07 5,25 9,46 2.321
Sampang 40,97 36,39 45,70 9,23 7,35 11,53 2.292
Pamekasan 39,03 33,46 44,91 6,07 4,61 7,95 2.065
Sumenep 46,58 40,30 52,98 7,93 5,69 10,95 2.599
Kota Kediri 28,15 22,88 34,11 6,72 5,39 8,34 678
Kota Blitar 53,44 49,05 57,77 13,45 11,60 15,55 336
Kota Malang 71,66 68,85 74,30 20,50 17,94 23,31 2.074
Kota Probolinggo 65,88 62,07 69,50 14,84 11,98 18,24 559
Kota Pasuruan 48,16 43,96 52,39 12,72 10,84 14,87 469
Kota Mojokerto 62,97 58,91 66,86 14,95 12,66 17,58 303
Kota Madiun 54,46 50,54 58,33 18,79 15,99 21,95 421
Kota Surabaya 49,05 45,58 52,53 14,23 12,44 16,24 6.870
Kota Batu 54,82 49,67 59,88 15,04 11,93 18,79 491
Prov. Jatim 54,22 53,51 54,93 9,76 9,45 10,09 94.244
181
Tabel 7.3.2. Proporsi Masalah Gigi dan Mulut, Perawatan oleh Tenaga Medis Gigi pada
Penduduk Umur 3 Tahun ke Atas menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
182
7. 4. Perilaku Menyikat Gigi
Tabel 7.4.1. Proporsi Perilaku Menyikat Gigi pada Penduduk Usia 3 Tahun ke Atas
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
183
Tabel 7.4.2. Proporsi Perilaku Menyikat Gigi pada Penduduk Usia 3 Tahun ke Atas
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Perilaku menyikat
gigi
Waktu menyikat kat gigi yang
Menyikat gigi setiap hari benar1*
Karakteristik
95% CI N 95% CI N
% %
Lower Upper tertimbang Lower Upper tertimbang
Kelompok umur (tahun)
3-4 89,92 88,52 91,17 2.835 0,66 0,40 1,08 2.540
5-9 95,47 94,85 96,01 7.417 1,06 0,80 1,40 7.054
10 -14 98,14 97,73 98,48 7.581 1,26 0,95 1,67 7.412
15 - 24 99,06 98,83 99,25 15.219 1,99 1,70 2,34 15.019
25 - 34 98,97 98,73 99,17 14.355 2,10 1,80 2,44 14.154
35 - 44 98,85 98,63 99,04 14.763 2,18 1,87 2,54 14.538
45 - 54 97,46 97,12 97,75 13.939 1,84 1,57 2,16 13.533
55 - 64 90,79 90,07 91,46 10.269 1,83 1,52 2,21 9.288
65+ 66,69 65,39 67,97 7.864 1,96 1,49 2,57 5.225
Kelompok Umur WHO
(tahun)
5 94,47 93,00 95,64 1.539 0,56 0,29 1,07 1.445
12 98,37 97,43 98,97 1.473 1,38 0,84 2,26 1.440
15 99,40 98,89 99,68 1.625 1,43 0,89 2,30 1.605
35-44 98,85 98,63 99,04 15.218 2,18 1,87 2,54 14.946
65+ 66,69 65,39 67,97 8.107 1,96 1,49 2,57 5.371
Jenis kelamin
Laki – laki 94,04 93,75 94,32 46.452 1,57 1,39 1,78 43.519
Perempuan 95,03 94,79 95,26 47.792 2,07 1,88 2,28 45.244
Pendidikan
Tidak sekolah 81,09 80,02 82,11 8.988 1,24 0,95 1,62 7.260
Tidak tamat SD/MI 91,91 91,37 92,42 17.740 1,30 1,07 1,57 16.241
Tamat SD/MI 94,81 94,44 95,16 22.085 1,28 1,10 1,49 20.858
Tamat SMP/MTS 98,45 98,19 98,67 15.937 1,71 1,46 1,99 15.628
Tamat SMA/MA 98,98 98,80 99,13 19.462 2,44 2,15 2,78 19.188
Tamat D1/D2/D3/PT 99,31 99,01 99,51 5.517 5,30 4,38 6,40 5.457
Pekerjaan
Tidak bekerja 90,81 90,34 91,26 22.043 2,01 1,77 2,28 19.929
Sekolah 98,64 98,31 98,90 11.197 1,86 1,50 2,31 10.995
PNS/TNI/Polri/BUMN/
99,17 98,45 99,55 1.710 4,49 3,41 5,89 1.689
BUMD
Pegawai swasta 99,00 98,69 99,23 9.140 2,76 2,28 3,35 9.008
Wiraswasta 97,64 97,32 97,92 12.813 2,07 1,77 2,43 12.456
Petani/buruh tani 90,93 90,32 91,51 16.401 1,22 1,01 1,47 14.848
Nelayan 89,75 85,49 92,86 406 1,35 0,57 3,18 363
Buruh/sopir/pembantu
96,56 95,95 97,08 6.348 0,96 0,71 1,30 6.103
ruta
Lainnya 95,45 94,39 96,31 3.112 2,72 2,08 3,55 2.957
Tempat tinggal
Perkotaan 95,68 95,40 95,95 49.327 2,18 1,93 2,46 47.018
Perdesaan 93,29 92,98 93,59 44.917 1,43 1,27 1,61 41.745
1* setelah sarapan dan sebelum tidur
184
BAB 8
KESEHATAN JIWA
8. 1. Definisi Operasional
GANGGUAN JIWA SKIZOFRENIA DAN PSIKOSIS DALAM KELUARGA
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑠𝑠𝑠𝑠𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 3 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 =
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑠𝑠𝑠𝑠𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 3 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑠𝑠𝑠𝑠𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
DEPRESI
Prevalensi depresi adalah jumlah ART umur ≥ 15 tahun yang saat ini
mengalami gangguan depresi menurut MINI (Mini International
Neuropsychiatric Interview) dibagi dengan jumlah seluruh ART berumur ≥15
tahun
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑙𝑙𝑙𝑙𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 (𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁)
=
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 15 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃
CAKUPAN PENGOBATAN
Cakupan pengobatan depresi adalah jumlah ART umur ≥15 tahun yang
saat ini mengalami gejala depresi menurut MINI (Mini International
189
Tabel 8.2.2. Proporsi Rumah Tangga dengan ART Gangguan Jiwa Skizofrenia/ Psikosis
menurut Tempat Tinggal Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Gangguan jiwa
Skizofrenia/ psikosis N tertimbang
Tempat Tinggal
95‰ CI
‰
Lower Upper
Perkotaan 6,615,14 8,49 15.222
Perdesaan 6,184,93 7,75 14.006
Tabel 8.2.3 Proporsi Rumah Tangga yang Memiliki ART Gangguan Jiwa
Skizofrenia/Psikosis yang Pernah Dipasung menurut Tempat Tinggal Provinsi, Riskesdas
2018
Pasung
seumur hidup 3 bulan terakhir
Tempat Tinggal N tertimbang
95% CI 95% CI
% %
Lower Upper Lower Upper
Perkotaan 8,00 3,39 17,73 29,25 26,43 32,24 106
Perdesaan 16,17 9,54 26,08 18,97 4,84 51,84 92
Prov. Jatim 11,78 7,45 18,11 22,72 11,11 40,89 198
190
8.3. Depresi
Tabel 8.3.1. Prevalensi Depresi* pada Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Depresi1*
Kabupaten/Kota 95% CI N tertimbang
%
Lower Upper
Pacitan 2,82 1,78 4,44 1.088
Ponorogo 1,53 1,01 2,32 1.708
Trenggalek 2,17 1,46 3,20 1.354
Tulungagung 1,65 1,07 2,55 1.966
Blitar 5,47 4,30 6,93 2.190
Kediri 2,97 2,28 3,87 2.946
Malang 9,22 7,54 11,22 4.863
Lumajang 4,59 3,61 5,81 1.950
Jember 7,94 6,39 9,82 4.570
Banyuwangi 7,01 5,73 8,55 3.042
Bondowoso 4,99 3,24 7,61 1.496
Situbondo 7,24 5,73 9,11 1.313
Probolinggo 6,24 4,68 8,29 2.191
Pasuruan 3,51 2,53 4,84 3.029
Sidoarjo 4,50 3,55 5,68 4.115
Mojokerto 2,38 1,63 3,47 2.085
Jombang 1,13 0,71 1,81 2.360
Nganjuk 4,74 3,61 6,21 1.985
Madiun 4,29 2,84 6,44 1.313
Magetan 2,73 2,00 3,71 1.240
Ngawi 3,58 2,61 4,90 1.619
Bojonegoro 4,48 3,43 5,84 2.398
Tuban 3,21 2,29 4,47 2.235
Lamongan 3,24 2,44 4,29 2.266
Gresik 8,16 6,25 10,58 2.382
Bangkalan 0,57 0,29 1,11 1.757
Sampang 2,64 1,58 4,38 1.704
Pamekasan 3,83 2,65 5,49 1.601
Sumenep 0,70 0,33 1,49 2.120
Kota Kediri 2,23 1,31 3,78 539
Kota Blitar 6,09 4,37 8,43 265
Kota Malang 10,21 8,65 12,02 1.668
Kota Probolinggo 4,36 3,22 5,89 423
Kota Pasuruan 2,22 1,31 3,74 366
Kota Mojokerto 10,09 7,80 12,97 239
Kota Madiun 3,60 2,57 5,01 340
Kota Surabaya 3,24 2,48 4,22 5.546
Kota Batu 2,06 1,28 3,30 384
Prov. Jatim 4,53 4,28 4,79 74.657
1 berdasarkan Mini International Neuropsychiatric Interview
191
Tabel 8.3.2. Prevalensi Depresi1* pada Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Depresi1*
Karakteristik 95% CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
15 – 24 4,94 4,47 5,47 14.934
25 – 34 4,16 3,71 4,67 14.111
35 – 44 3,83 3,45 4,25 14.494
45 – 54 4,42 4,03 4,86 13.695
55 – 64 4,58 4,08 5,14 10.039
65 – 74 5,93 5,15 6,82 5.116
75+ 5,88 4,86 7,11 2.267
Jenis kelamin
Laki-laki 3,65 3,37 3,94 36.492
Perempuan 5,38 5,05 5,72 38.165
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 5,62 4,88 6,45 5.951
Tidak tamat SD/MI 5,62 5,04 6,26 9.736
Tamat SD/MI 4,86 4,45 5,32 18.790
Tamat SLTP/MTS 4,42 4,00 4,88 15.542
Tamat SLTA/MA 3,90 3,53 4,31 19.198
Tamat D1/D2/D3/PT 2,81 2,33 3,38 5.441
Pekerjaan
Tidak bekerja 6,18 5,73 6,65 19.566
Sekolah 4,91 4,21 5,73 5.500
PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD 2,41 1,70 3,41 1.703
Pegawai swasta 3,36 2,88 3,90 9.098
Wiraswasta 3,97 3,54 4,44 12.740
Petani/buruh tani 3,71 3,28 4,19 16.271
Nelayan 10,23 7,07 14,57 401
Buruh/sopir/pembantu ruta 4,40 3,77 5,13 6.297
Lainnya 4,27 3,47 5,25 3.082
Tempat tinggal
Perkotaan 4,93 4,59 5,30 39.065
Perdesaan 4,09 3,74 4,47 35.592
1*
berdasarkan Mini International Neuropsychiatric Interview
192
8.4. Gangguan Mental Emosional
Tabel 8.4.1. Prevalensi Gangguan Mental Emosional pada Penduduk Umur 15 Tahun
ke Atas menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
193
Tabel 8.4.2. Prevalensi Gangguan Mental Emosional pada Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
194
8.5. Cakupan Pengobatan
Tabel 8.5.1. Proporsi Pengobatan Rumah Tangga dengan ART Gangguan Jiwa
Skizofrenia/Psikosis menurut Tempat Tinggal Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
195
Tabel 8.5.2. Proporsi Pengobatan penderita Depresi menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Berobat Medis
Karakteristik 95%CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok Umur
15-24 5,55 3,78 8,08 708
25-34 8,99 6,56 12,19 563
35-44 9,65 7,08 13,02 533
45-54 12,27 9,51 15,70 581
55-64 14,59 11,31 18,61 441
65-74 12,69 8,94 17,72 291
75+ 12,14 7,12 19,94 128
Jenis kelamin
Laki-laki 9,07% 7,33% 11,18% 1.276
Perempuan 10,85% 9,29% 12,63% 1.967
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 10,80% 7,15% 16,00% 320
Tidak tamat SD/MI 13,18% 10,22% 16,85% 524
Tamat SD/MI 12,77% 10,30% 15,73% 876
Tamat SLTP/MTS 8,68% 6,43% 11,61% 658
Tamat SLTA/MA 6,49% 4,77% 8,77% 718
Tamat D1/D2/D3/PT 6,74% 3,68% 12,04% 146
Pekerjaan
Tidak bekerja 10,36% 8,52% 12,53% 1.159
Sekolah 5,26% 2,95% 9,21% 259
PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD 9,98% 3,98% 22,84% 39
Pegawai swasta 5,86% 3,47% 9,74% 293
Wiraswasta 11,91% 8,85% 15,84% 484
Petani/buruh tani 12,40% 9,57% 15,92% 578
Nelayan 7,33% 1,74% 26,17% 39
Buruh/sopir/pembantu ruta 11,23% 6,99% 17,57% 266
Lainnya 9,82% 5,34% 17,37% 126
Tempat tinggal
Perkotaan 9,43% 7,94% 11,16% 1.847
Perdesaan 11,11% 9,27% 13,25% 1.396
* = N tertimbang < 50
196
BAB 9
DISABILITAS
9. 1. Definisi Operasional
Riskesdas 2018 seperti Riskesdas sebelumnya mengukur indikator
disabilitas (ketidakmampuan seseorang secara fisik, mental, dan intelektual).
Sedikit berbeda dengan Riskesdas sebelumnya, pada Riskesdas 2018
diukur pada 3 kelompok usia, yaitu:
1. Disabilitas pada anak (5-17 tahun)
2. Disabilitas pada penduduk dewasa (18-59 tahun)
3. Disabilitas pada penduduk lanjut usia (≥60 tahun)
Pengukuran disabilitas bertujuan untuk mendapatkan informasi hambatan
yang dialami penduduk Indonesia usia 5 tahun keatas.
197
9. Menjalin pertemanan
10. Mengontrol tingkah lak
198
Seseorang dikatakan mengalami disabilitas bila salah satu
jawaban dari 11 pertanyaan yg diajukan untuk mengukur
ketidakmampuan fisik menjawab 3, 4, 5
199
Disabilitas/ketidakmampuan dalam Riskesdas 2018 diukur pada 3
kelompok usia, yaitu :
1. Disabilitas pada anak (5-17 tahun)
2. Disabilitas pada penduduk dewasa (18-59 tahun)
3. Disabilitias pada penduduk lanjut usia (≥60 tahun)
200
9. 2. Disabilitas pada Anak Umur 5-17 Tahun
Tabel 9.2.1. Proporsi Disabilitas pada Anak Umur 5-17 Tahun menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
DIsabilitas
Kabupaten/Kota 95% CI
% N tertimbang
Lower Upper
Pacitan 1,15 0,44 2,99 256
Ponorogo 1,07 0,44 2,60 406
Trenggalek 1,48 0,59 3,68 336
Tulungagung 0,36 0,08 1,57 511
Blitar 1,92 1,01 3,61 569
Kediri 0,48 0,15 1,51 806
Malang 10,05 7,18 13,90 1.295
Lumajang 1,68 0,80 3,52 515
Jember 5,20 3,53 7,61 1.319
Banyuwangi 5,57 3,73 8,23 844
Bondowoso 1,37 0,58 3,21 366
Situbondo 6,05 3,85 9,37 310
Probolinggo 6,38 4,15 9,69 602
Pasuruan 1,93 0,99 3,72 876
Sidoarjo 2,71 1,42 5,11 1.154
Mojokerto 1,22 0,39 3,73 568
Jombang 0,51 0,21 1,23 685
Nganjuk 3,47 1,77 6,70 540
Madiun 2,06 1,04 4,04 323
Magetan 1,48 0,75 2,91 293
Ngawi 4,10 2,36 7,03 396
Bojonegoro 1,94 0,95 3,94 608
Tuban 1,91 1,05 3,47 585
Lamongan 2,44 1,30 4,53 625
Gresik 7,09 4,95 10,06 713
Bangkalan 0,83 0,30 2,26 628
Sampang 2,40 1,28 4,43 636
Pamekasan 1,61 0,82 3,14 495
Sumenep 0 0 0 499
Kota Kediri 2,09 1,03 4,20 149
Kota Blitar 3,23 1,81 5,69 74
Kota Malang 5,69 3,63 8,81 394
Kota Probolinggo 4,21 2,45 7,14 134
Kota Pasuruan 1,03 0,42 2,50 113
Kota Mojokerto 11,08 7,02 17,05 65
Kota Madiun 2,03 0,83 4,87 87
Kota Surabaya 2,86 1,82 4,47 1.413
Kota Batu 1,36 0,49 3,70 104
Prov. Jatim 3,22 2,87 3,60 20.291
201
Tabel 9.2.2. Proporsi Disabilitas pada Anak Umur 5-17 Tahun menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
DIsabilitas
Karakteristik % 95% CI N
Lower Upper tertimbang
Kelompok umur (tahun)
5- 9 2,22 1,81 2,71 7.625
10-14 3,57 3,02 4,21 7.794
15-17 4,22 3,54 5,02 4.872
Jenis Kelamin
Laki-Laki 3,31 2,86 3,84 10.371
Perempuan 3,12 2,68 3,61 9.920
Tempat tinggal
Perkotaan 3,31 2,87 3,82 10.629
Perdesaan 3,11 2,60 3,73 9.662
202
9. 3. Disabilitas pada Dewasa Umur 18-59 Tahun
Tabel 9.3.1. Proporsi Tingkat Disabilitas pada Umur 18-59 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Tingkat Disabilitas
Kesulitan berat/tidak
Tidak ada kesulitan Kesulitan ringan Kesulitan sedang N
mampu
Kabupaten/Kota tertimbang
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pacitan 69,32 63,61 74,50 19,84 16,27 23,97 10,32 7,51 14,03 0,52 0,21 1,27 765
Ponorogo 83,70 79,44 87,22 11,25 8,95 14,05 4,51 3,06 6,60 0,54 0,25 1,18 1.212
Trenggalek 74,49 69,72 78,74 17,61 14,32 21,47 6,90 5,02 9,41 1,00 0,57 1,74 984
Tulungagung 83,61 79,82 86,81 4,98 3,45 7,15 10,97 8,72 13,71 0,44 0,23 0,83 1.463
Blitar 88,46 84,77 91,35 9,23 6,68 12,62 1,67 0,97 2,88 0,64 0,31 1,32 1.604
Kediri 87,54 84,92 89,76 8,15 6,51 10,15 3,56 2,59 4,87 0,76 0,44 1,30 2.225
Malang 52,92 47,88 57,91 30,10 27,09 33,30 15,86 11,52 21,45 1,11 0,58 2,11 3.747
Lumajang 77,77 73,37 81,62 17,44 14,23 21,19 4,16 2,88 5,98 0,63 0,27 1,47 1.507
Jember 47,69 42,11 53,32 32,99 28,54 37,76 18,31 13,68 24,07 1,02 0,64 1,60 3.434
Banyuwangi 70,29 66,40 73,90 23,90 20,91 27,18 5,46 4,08 7,28 0,34 0,15 0,78 2.243
Bondowoso 73,50 67,73 78,58 18,81 15,05 23,25 6,77 4,93 9,23 0,92 0,51 1,65 1.117
Situbondo 57,24 51,87 62,44 30,57 26,68 34,76 10,70 8,10 14,01 1,49 0,86 2,55 1.017
Probolinggo 68,23 60,49 75,09 18,72 14,89 23,27 11,67 8,29 16,18 1,38 0,84 2,25 1.694
Pasuruan 65,88 61,23 70,24 14,71 12,00 17,90 18,32 15,02 22,14 1,10 0,65 1,84 2.426
Sidoarjo 78,54 74,59 82,03 16,83 14,15 19,91 4,30 2,95 6,23 0,33 0,10 1,05 3.415
Mojokerto 84,22 80,81 87,12 12,42 9,88 15,51 3,04 2,10 4,38 0,32 0,15 0,70 1.642
Jombang 86,67 82,78 89,78 6,72 4,89 9,17 6,11 3,75 9,80 0,51 0,24 1,06 1.786
Nganjuk 88,75 85,69 91,22 7,08 5,21 9,55 3,52 2,34 5,26 0,65 0,36 1,18 1.477
Madiun 72,22 66,60 77,23 21,62 17,70 26,12 5,62 3,52 8,87 0,54 0,24 1,23 952
Magetan 76,87 72,55 80,70 17,42 14,43 20,88 4,67 3,20 6,77 1,04 0,57 1,89 861
Ngawi 53,98 47,91 59,94 21,78 18,17 25,89 22,85 18,18 28,30 1,39 0,82 2,36 1.177
Bojonegoro 75,86 69,92 80,95 15,08 12,04 18,73 8,52 5,63 12,71 0,53 0,28 0,99 1.820
Tuban 77,41 72,24 81,87 13,67 10,98 16,90 8,10 5,47 11,84 0,82 0,46 1,45 1.727
Lamongan 78,88 74,76 82,48 14,67 11,86 18,01 5,80 3,83 8,70 0,65 0,33 1,26 1.699
Gresik 72,17 67,64 76,29 22,40 18,93 26,31 4,83 3,38 6,85 0,60 0,25 1,42 1.928
Bangkalan 94,14 91,67 95,90 3,29 2,32 4,66 1,98 0,85 4,59 0,59 0,26 1,31 1.305
Sampang 65,25 56,90 72,75 16,97 12,96 21,92 15,43 11,32 20,67 2,35 1,47 3,74 1.322
Pamekasan 73,51 65,27 80,38 17,78 12,98 23,87 8,42 5,08 13,62 0,29 0,10 0,81 1.266
Sumenep 80,99 74,75 85,97 8,94 6,02 13,08 9,00 6,31 12,68 1,07 0,59 1,94 1.635
Kota Kediri 86,17 77,93 91,66 10,06 6,07 16,24 3,41 1,86 6,18 0,36 0,11 1,16 423
Kota Blitar 61,92 55,92 67,57 23,58 19,98 27,60 13,56 9,89 18,32 0,94 0,46 1,89 201
Kota Malang 65,61 61,78 69,24 32,23 28,67 36,00 1,91 1,23 2,93 0,26 0,08 0,80 1.360
Kota
79,85 75,23 83,80 15,06 12,04 18,68 4,50 3,05 6,60 0,59 0,27 1,31 336
Probolinggo
Kota Pasuruan 83,25 76,95 88,09 11,58 8,41 15,74 4,90 2,94 8,05 0,28 0,09 0,82 292
Kota Mojokerto 64,00 56,43 70,94 27,99 22,80 33,83 7,00 4,64 10,43 1,01 0,49 2,08 191
Kota Madiun 74,66 67,67 80,57 20,30 14,40 27,83 4,73 3,06 7,24 0,31 0,06 1,53 256
Kota Surabaya 81,50 77,69 84,79 14,22 11,66 17,23 3,75 2,55 5,47 0,53 0,25 1,16 4.536
Kota Batu 95,56 93,44 97,02 3,62 2,44 5,33 0,68 0,27 1,71 0,13 0,03 0,64 303
Prov. Jatim 73,74 72,84 74,63 17,33 16,70 17,98 8,17 7,58 8,81 0,75 0,66 0,86 57.347
203
Tabel 9.3.2. Proporsi Tingkat Disabilitas pada Umur 18-59 Tahun menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Tingkat Disabilitas
Kesulitan Kesulitan Kesulitan berat//tidak
Tidak ada kesulitan N
Karakteristik ringan sedang mampu
tertimbang
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Kelompok umur
(tahun)
18 – 24 74,56 73,07 75,99 17,55 16,39 18,76 7,54 6,69 8,47 0,36 0,23 0,56 10.141
25 – 34 76,19 74,92 77,41 16,12 15,18 17,11 7,20 6,46 8,02 0,49 0,35 0,69 13.895
35 – 44 75,87 74,71 77,00 16,44 15,55 17,37 7,17 6,48 7,94 0,52 0,40 0,67 14.272
45 – 54 71,58 70,40 72,74 18,06 17,16 18,99 9,32 8,52 10,18 1,04 0,87 1,24 13.485
55 – 59 65,92 64,32 67,49 20,47 19,23 21,77 11,57 10,53 12,70 2,04 1,66 2,50 5.554
Jenis Kelamin
Laki-laki 76,24 75,25 77,21 15,29 14,58 16,03 7,83 7,17 8,55 0,64 0,53 0,76 28.173
Perempuan 71,33 70,32 72,32 19,30 18,56 20,06 8,51 7,88 9,18 0,87 0,74 1,02 29.174
Pendidikan
Tidak sekolah 62,99 60,01 65,87 19,87 17,89 22,01 14,26 12,31 16,45 2,89 2,25 3,70 2.703
Tidak tamat SD/MI 65,92 64,00 67,78 20,21 18,82 21,69 12,31 11,03 13,72 1,56 1,22 2,00 6.202
Tamat SD/MI 70,26 68,88 71,61 19,72 18,70 20,79 9,09 8,18 10,09 0,93 0,73 1,18 13.696
Tamat SMP/MTS 75,73 74,44 76,97 16,18 15,19 17,21 7,58 6,78 8,46 0,51 0,38 0,68 11.826
Tamat SMA/MA 77,93 76,81 79,01 15,55 14,70 16,43 6,21 5,59 6,90 0,32 0,23 0,43 17.955
Tamat D1/D2/D3/PT 79,11 77,27 80,83 14,94 13,52 16,50 5,69 4,83 6,71 0,25 0,14 0,47 4.966
Pekerjaan
Tidak bekerja 69,28 68,03 70,49 19,74 18,77 20,74 9,37 8,56 10,25 1,62 1,37 1,90 13.629
Sekolah 74,59 71,34 77,59 18,27 15,56 21,33 6,84 5,50 8,48 0,30 0,11 0,82 2.065
PNS/ TNI/ Polri/
BUMN/
81,42 78,97 83,65 13,32 11,43 15,48 4,94 3,81 6,39 0,31 0,10 1,00 1.553
BUMD
Pegawai swasta 79,80 78,16 81,34 13,92 12,76 15,17 5,98 5,09 7,02 0,30 0,18 0,50 8.705
Wiraswasta 75,76 74,41 77,06 16,30 15,31 17,34 7,58 6,78 8,47 0,36 0,26 0,51 11.194
Petani/buruh tani 71,78 70,23 73,28 17,82 16,73 18,96 9,56 8,59 10,64 0,83 0,66 1,06 11.832
Nelayan 70,73 60,78 79,02 19,41 13,69 26,77 9,38 5,47 15,64 0,49 0,11 2,09 328
Buruh/ sopir/
pembantu ruta 73,32 71,29 75,26 18,34 16,89 19,89 8,00 6,64 9,62 0,34 0,19 0,58 5.605
Lainnya 73,12 70,37 75,71 17,57 15,59 19,75 8,72 7,29 10,39 0,59 0,32 1,09 2.437
Tempat tinggal
Perkotaan 74,87 73,64 76,06 17,44 16,57 18,35 7,06 6,28 7,93 0,63 0,52 0,8 30.397
Perdesaan 72,48 71,13 73,78 17,20 16,30 18,14 9,43 8,56 10,38 0,89 0,75 1,1 26.950
204
Tabel 9.3.3 Proporsi Disabilitas pada Penduduk Umur 18-59 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Disabilitas
N Tertimbang
Kabupaten/Kota 95% CI
%
Lower Upper
Pacitan 21,59 17,36 26,52 765
Ponorogo 9,50 7,25 12,36 1.212
Trenggalek 15,70 12,50 19,53 984
Tulungagung 5,35 3,92 7,26 1.463
Blitar 8,36 6,07 11,39 1.604
Kediri 7,62 5,94 9,72 2.225
Malang 36,07 32,03 40,32 3.747
Lumajang 17,19 14,00 20,93 1.507
Jember 32,90 28,75 37,33 3.434
Banyuwangi 24,45 21,04 28,21 2.243
Bondowoso 16,44 12,92 20,68 1.117
Situbondo 35,62 31,43 40,03 1.017
Probolinggo 25,07 18,93 32,40 1.694
Pasuruan 16,12 13,17 19,59 2.426
Sidoarjo 14,12 11,44 17,32 3.415
Mojokerto 10,43 8,03 13,44 1.642
Jombang 6,46 4,97 8,36 1.786
Nganjuk 7,02 5,19 9,43 1.477
Madiun 16,60 13,07 20,86 952
Magetan 14,58 12,15 17,39 861
Ngawi 23,22 19,15 27,86 1.177
Bojonegoro 18,54 14,28 23,74 1.820
Tuban 17,18 13,27 21,95 1.727
Lamongan 12,10 9,50 15,29 1.699
Gresik 20,62 17,01 24,77 1.928
Bangkalan 3,45 2,43 4,89 1.305
Sampang 23,77 18,64 29,81 1.322
Pamekasan 17,88 12,61 24,72 1.266
Sumenep 8,77 5,74 13,19 1.635
Kota Kediri 7,82 5,04 11,95 423
Kota Blitar 27,84 23,58 32,53 201
Kota Malang 31,63 27,98 35,52 1.360
Kota Probolinggo 17,45 13,83 21,78 336
Kota Pasuruan 9,70 6,70 13,85 292
Kota Mojokerto 27,02 21,35 33,56 191
Kota Madiun 16,72 12,58 21,89 256
Kota Surabaya 13,22 10,70 16,22 4.536
Kota Batu 3,19 1,92 5,27 303
Prov. Jatim 17,74 17,04 18,46 57.347
205
Tabel 9.3.4 Proporsi Disabilitas pada Penduduk Umur 18-59 Tahun menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Disabilitas
Karakteristik 95% CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok umur (tahun)
18 – 24 17,92 16,71 19,20 10.141
25 – 34 15,96 15,00 16,96 13.895
35 – 44 15,77 14,84 16,74 14.272
45 – 54 18,90 17,96 19,88 13.485
55 – 59 24,10 22,70 25,55 5.554
Jenis Kelamin
Laki-laki 15,07 14,33 15,84 28.173
Perempuan 20,32 19,50 21,17 29.174
Pendidikan
Tidak sekolah 24,82 22,58 27,20 2.703
Tidak tamat SD/MI 23,75 22,22 25,34 6.202
Tamat SD/MI 20,24 19,13 21,41 13.696
Tamat SMP/MTS 16,44 15,43 17,51 11.826
Tamat SMA/MA 14,79 13,94 15,69 17.955
Tamat D1/D2/D3/PT 13,21 11,90 14,63 4.966
Pekerjaan
Tidak bekerja 23,03 21,96 24,13 13.629
Sekolah 18,39 15,92 21,14 2.065
PNS/ TNI/ Polri/
10,94 9,30 12,84 1.553
BUMN/ BUMD
Pegawai swasta 12,95 11,83 14,16 8.705
Wiraswasta 15,88 14,82 17,01 11.194
Petani/buruh tani 17,41 16,26 18,62 11.832
Nelayan 23,79 15,84 34,10 328
Buruh/ sopir/
18,12 16,50 19,85 5.605
pembantu ruta
Lainnya 17,49 15,26 19,97 2.437
Tempat tinggal
Perkotaan 17,54 16,59 18,53 30.397
Perdesaan 17,96 16,95 19,01 26.950
206
9. 4. Disabilitas pada Lansia (60 tahun ke atas)
Tabel 9.4.1. Proporsi Tingkat Ketergantungan pada Penduduk Umur 60 Tahun ke Atas
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Tingkat
Ketergantungan
Mandiri Tergantung ringan Tergantung sedang Tergantung berat Tergantung total N
Kabupaten/
tertimba
Kota 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% % % % % ng
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pacitan 79,68 73,41 84,78 17,45 12,50 23,81 1,29 0,58 2,88 0,74 0,24 2,27 0,84 0,32 2,17 282
Ponorogo 79,71 75,99 82,99 16,41 13,55 19,73 1,47 0,59 3,62 0,88 0,36 2,13 1,53 0,77 3,03 422
Trenggalek 80,72 75,95 84,73 16,80 12,90 21,59 1,11 0,43 2,84 0,47 0,14 1,59 0,91 0,31 2,66 301
Tulungagung 78,61 73,66 82,84 18,34 14,52 22,89 0,35 0,09 1,39 0,98 0,26 3,72 1,72 0,74 3,94 414
Blitar 79,16 74,28 83,33 16,82 13,01 21,48 0,49 0,16 1,51 1,45 0,59 3,50 2,08 0,99 4,32 498
Kediri 75,27 69,95 79,91 20,91 16,74 25,80 0,43 0,10 1,74 0,62 0,15 2,48 2,77 1,26 6,00 569
Malang 70,84 65,76 75,45 25,65 21,43 30,38 1,75 0,84 3,62 0,54 0,14 2,09 1,22 0,52 2,86 921
Lumajang 71,31 65,89 76,17 26,44 21,94 31,48 0,22 0,05 1,03 0,78 0,23 2,61 1,26 0,58 2,74 381
Jember 78,71 74,07 82,72 18,69 14,95 23,10 1,47 0,69 3,10 0,67 0,21 2,18 0,46 0,11 1,97 873
Banyuwangi 75,02 70,72 78,87 20,29 16,64 24,50 1,53 0,73 3,19 0,46 0,12 1,76 2,70 1,44 5,00 639
Bondowoso 73,93 67,00 79,85 21,96 16,39 28,77 1,39 0,48 3,94 0,45 0,06 3,09 2,27 1,11 4,58 316
Situbondo 82,26 76,91 86,59 13,97 10,11 19,01 1,26 0,46 3,41 0,93 0,23 3,61 1,58 0,61 4,00 249
Probolinggo 80,76 75,64 85,02 16,65 12,37 22,04 0,95 0,32 2,78 0,38 0,05 2,70 1,26 0,45 3,51 378
Pasuruan 76,80 71,12 81,65 20,03 15,47 25,52 1,60 0,67 3,77 0,77 0,19 3,08 0,80 0,26 2,47 408
Sidoarjo 76,00 70,32 80,88 19,78 15,39 25,05 0,99 0,26 3,72 0,91 0,30 2,75 2,32 0,95 5,54 459
Mojokerto 71,36 65,60 76,51 24,91 19,87 30,73 1,91 0,74 4,82 1,60 0,50 4,93 0,22 0,03 1,60 326
Jombang 69,68 63,23 75,44 25,20 19,66 31,69 2,03 0,96 4,24 1,26 0,41 3,82 1,82 0,81 4,05 417
Nganjuk 75,75 69,78 80,86 19,49 14,59 25,54 1,45 0,69 3,02 2,55 1,28 5,05 0,76 0,28 2,04 409
Madiun 83,68 79,54 87,11 12,81 9,59 16,89 0,40 0,10 1,61 1,40 0,67 2,91 1,72 0,92 3,20 307
Magetan 79,54 74,81 83,57 16,77 13,15 21,13 0,78 0,30 2,02 1,61 0,67 3,79 1,31 0,61 2,79 323
Ngawi 77,64 73,02 81,67 19,33 15,36 24,03 0,21 0,03 1,28 1,04 0,43 2,49 1,78 0,80 3,93 365
Bojonegoro 77,61 72,41 82,08 19,30 14,86 24,67 0,40 0,10 1,52 1,11 0,40 3,09 1,58 0,62 3,98 460
Tuban 78,92 72,14 84,41 16,32 11,95 21,88 1,51 0,59 3,79 0,67 0,15 3,05 2,58 1,19 5,51 387
Lamongan 74,96 70,28 79,13 19,67 15,90 24,08 1,70 0,81 3,55 2,82 1,49 5,27 0,84 0,32 2,23 437
Gresik 70,37 63,78 76,22 21,97 17,04 27,84 1,57 0,48 4,98 1,23 0,41 3,63 4,86 2,68 8,67 316
Bangkalan 74,12 62,60 83,05 22,31 14,28 33,10 1,37 0,37 4,93 0,53 0,16 1,72 1,67 0,63 4,33 314
Sampang 74,00 67,24 79,78 22,75 16,91 29,88 0,49 0,07 3,39 1,68 0,64 4,34 1,08 0,34 3,41 251
Pamekasan 81,49 74,90 86,65 16,23 11,43 22,52 0,39 0,10 1,53 0,79 0,20 3,12 1,10 0,25 4,68 237
Sumenep 75,76 69,22 81,28 20,26 14,86 27,01 1,14 0,47 2,76 0,50 0,09 2,62 2,35 1,00 5,40 392
Kota Kediri 82,45 77,16 86,72 14,75 10,68 20,03 0,84 0,12 5,80 0,70 0,22 2,17 1,26 0,46 3,41 82
Kota Blitar 71,33 62,84 78,55 24,54 17,85 32,73 2,02 0,49 8,02 0,75 0,16 3,58 1,35 0,44 4,03 47*
Kota Malang 69,51 63,43 74,97 26,60 21,26 32,72 0,98 0,24 3,81 0,67 0,09 4,65 2,25 0,80 6,18 238
Kota Probolinggo 74,76 66,37 81,63 23,81 17,12 32,10 0,94 0,23 3,81 0,21 0,03 1,48 0,29 0,04 2,08 62
Kota Pasuruan 67,49 58,66 75,24 30,07 23,56 37,49 0,57 0,08 3,88 0 0 0 1,87 0,44 7,55 47*
Kota Mojokerto 68,26 59,25 76,08 28,13 20,29 37,57 0,44 0,06 3,07 1,30 0,42 3,95 1,87 0,63 5,42 35*
Kota Madiun 69,99 60,67 77,90 23,39 16,50 32,06 3,56 1,40 8,79 0,91 0,29 2,84 2,15 0,82 5,49 65
Kota Surabaya 74,14 68,06 79,41 22,56 17,47 28,61 0,47 0,12 1,90 1,36 0,45 4,05 1,46 0,62 3,44 658
Kota Batu 89,62 83,57 93,61 8,38 4,97 13,79 0,87 0,12 6,05 1,04 0,24 4,31 0,10 0,01 0,71 64
Prov. Jatim 76,10 75,12 77,05 20,18 19,29 21,11 1,11 0,92 1,34 0,99 0,81 1,22 1,61 1,37 1,90 13.353
*N tertimbang < 50
207
Tabel 9.4.2. Proporsi Tingkat Ketergantungan pada Penduduk Umur 60 Tahun ke Atas
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Tingkat
Ketergantungan
Tergantung Tergantung Tergantung Tergantung
Mandiri ringan sedang berat total
Karakteristik
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% % % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Kelompok
umur
(tahun)
60-69 81,89 80,82 82,92 15,76 14,79 16,77 0,66 0,49 0,89 0,52 0,36 0,75 1,17 0,91 1,50
70-79 70,88 69,07 72,63 24,77 23,08 26,54 1,20 0,87 1,66 1,10 0,77 1,57 2,04 1,58 2,63
80+ 53,85 50,55 57,11 35,37 32,29 38,58 3,81 2,71 5,33 3,75 2,64 5,30 3,22 2,26 4,58
Jenis kelamin
Laki-laki 79,58 78,30 80,81 17,07 15,93 18,28 1,00 0,74 1,35 0,82 0,58 1,15 1,53 1,18 1,98
Perempuan 73,09 71,77 74,37 22,88 21,68 24,12 1,21 0,95 1,53 1,14 0,88 1,48 1,69 1,37 2,07
Pendidikan
Tidak/belum 71,90 70,0 73,72 23,70 21,95 25,54 1,49 1,11 1,99 1,18 0,83 1,68 1,73 1,31 2,29
pernah
sekolah
Tidak tamat 76,89 75,1 78,54 19,64 18,08 21,30 0,97 0,66 1,41 1,04 0,71 1,53 1,46 1,07 1,99
SD/MI
Tamat SD/MI 77,30 75,6 78,92 19,23 17,73 20,83 1,00 0,68 1,47 0,73 0,47 1,13 1,74 1,27 2,37
Tamat 80,23 76,8 83,26 15,98 13,24 19,17 1,10 0,51 2,39 1,43 0,66 3,07 1,25 0,60 2,60
SLTP/MTS
Tamat
SLTA/MA 79,58 76,2 82,60 16,94 14,26 20,00 0,80 0,33 1,92 0,93 0,39 2,18 1,76 0,97 3,15
Tamat 79,41 74,2 83,77 17,98 13,81 23,07 0,76 0,25 2,30 0,60 0,17 2,10 1,25 0,54 2,86
D1/D2/D3/ PT
Tempat tinggal
Perkotaan 74,61 73,09 76,08 21,69 20,30 23,13 1,09 0,82 1,44 0,91 0,67 1,25 1,70 1,35 2,14
Perdesaan 77,51 76,27 78,71 18,76 17,63 19,94 1,13 0,88 1,45 1,07 0,81 1,40 1,53 1,22 1,93
208
Tabel 9.4.3. Proporsi Tingkat Ketergantungan pada Penduduk Umur 60 Tahun ke Atas
menurut Penyakit Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Tingkat
Ketergantungan
Tergantung Tergantung Tergantung Tergantung
N
Mandiri ringan sedang berat total
Penyakit1* tertimbang
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% % % % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Jantung 66,09 61,25 70,61 28,89 24,61 33,59 0,97 0,42 2,23 2,32 1,18 4,51 1,73 0,86 3,46 587
Diabetes
Melitus 61,96 57,81 65,95 32,94 29,12 37,01 1,32 0,62 2,78 1,70 0,89 3,22 2,08 1,09 3,92 825
Stroke 39,53 34,71 44,56 33,00 28,60 37,72 7,63 5,45 10,57 8,36 5,94 11,66 11,47 8,72 14,96 572
Sendi 67,51 64,88 70,02 27,88 25,45 30,45 1,46 0,96 2,20 1,27 0,77 2,07 1,89 1,30 2,75 1.974
66,30
Cedera 62,83 59,22 29,61 26,26 33,21 2,32 1,48 3,63 2,09 1,22 3,57 3,14 2,20 4,48 1.054
*Penyakit berdasarkan yang didiagnosis dokter
209
210 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
210
BAB 10
CEDERA
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 − ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡
211
Proporsi bagian tubuh yang terkena cedera dihitung dengan rumus :
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏ℎ
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅
=
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 − ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
212
2. Rumah dan lingkungannya (indoor maupun outdoor).
3. Sekolah dan lingkungannya (dalam kelas maupun halaman sekolah).
4. Tempat bekerja (tempat kerja responden yang berupa ruangan/
bangunan tertutup/ terbuka termasuk halamannya: contoh pabrik,
pertokoan, perkantoran, pasar, pelabuhan, dll).
5. Lainnya seperti perairan/sungai/laut, sawah, ladang, hutan, tambang,
dll.
Proporsi kegiatan yang sedang dilakukan ART saat terjadi kecelakaan lalu
lintas dihitung dengan formula:
213
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
= 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
PENGGUNAAN HELM
Perilaku penggunaan helm pada pengendara/penumpang sepeda
motor.
Proporsi kebiasaan menggunakan helm saat mengendarai atau
membonceng sepeda motor pada penduduk umur >5 tahun dihitung dengan
formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 5 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
=
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 5 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
Cara dan kondisi helm yang digunakan pada saat mengendarai atau
membonceng sepeda motor dikelompokkan menjadi:
1. Memakai helm standar terkancing.
2. Memakai helm standar tidak terkancing.
3. Memakai helm tidak standar (helm: sepeda, proyek, tentara).
Proporsi cara dan kondisi helm yang digunakan pada saat mengendarai
atau membonceng sepeda motor penduduk yang berumur ≥5 tahun dihitung
dengan formula:
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 5 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 =
∑𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 ≥ 5 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
214
10. 2. Gambaran Umum Cedera
Cedera
Kabupaten/Kota 95%CI N tertimbang
% Lower Upper
Pacitan 7,47 6,12 9,10 1.385
Ponorogo 6,57 5,49 7,85 2.175
Trenggalek 4,08 3,16 5,25 1.735
Tulungagung 5,49 4,37 6,88 2.584
Blitar 9,55 8,01 11,35 2.890
Kediri 9,13 7,90 10,54 3.914
Malang 11,50 10,16 12,99 6.466
Lumajang 12,10 9,75 14,92 2.596
Jember 10,05 8,59 11,72 6.092
Banyuwangi 7,91 6,72 9,28 4.019
Bondowoso 10,53 8,69 12,70 1.928
Situbondo 14,48 12,29 16,99 1.697
Probolinggo 11,52 9,57 13,81 2.899
Pasuruan 6,90 5,59 8,49 4.032
Sidoarjo 9,17 7,07 11,82 5.518
Mojokerto 11,81 10,17 13,66 2.764
Jombang 7,03 5,60 8,79 3.141
Nganjuk 5,23 4,24 6,44 2.626
Madiun 6,70 5,33 8,39 1.702
Magetan 9,35 7,96 10,97 1.571
Ngawi 10,63 9,27 12,15 2.074
Bojonegoro 10,27 8,70 12,09 3.114
Tuban 6,19 5,11 7,48 2.916
Lamongan 11,17 9,30 13,36 2.970
Gresik 14,48 12,81 16,34 3.237
Bangkalan 2,83 1,98 4,03 2.441
Sampang 12,88 10,51 15,68 2.413
Pamekasan 4,11 3,08 5,45 2.172
Sumenep 2,49 1,76 3,52 2.709
Kota Kediri 5,76 4,01 8,22 713
Kota Blitar 13,70 11,53 16,19 352
Kota Malang 17,20 15,10 19,52 2.161
Kota Probolinggo 10,68 9,45 12,06 586
Kota Pasuruan 5,69 4,55 7,10 497
Kota Mojokerto 14,74 11,83 18,23 320
Kota Madiun 13,89 11,61 16,54 441
Kota Surabaya 9,19 7,65 11,00 7.203
Kota Batu 3,93 2,78 5,51 513
Prov. Jatim 9,12 8,80 9,45 98.566
215
Tabel 10.2.2. Proporsi Cedera yang Mengakibatkan Kegiatan Sehari-Hari Terganggu
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Cedera
Karakteristik N tertimbang
% 95% CI
lower Upper
Kelompok umur (tahun)
<1 0 0 0 131
1-4 10,03 9,11 11,03 7.012
5 – 14 13,04 12,26 13,86 15.001
15 – 24 12,24 11,52 12,99 15.222
25 – 34 7,29 6,71 7,93 14.358
35 – 44 7,33 6,79 7,91 14.765
45 – 54 6,44 5,98 6,94 13.941
55 – 64 7,70 7,11 8,35 10.271
65 – 74 7,89 7,07 8,79 5.331
75+ 9,13 7,91 10,52 2.534
Jenis Kelamin
Laki-laki 10,83 10,40 11,27 48.642
Perempuan 7,46 7,13 7,82 49.924
Pendidikan
Tidak sekolah 9,64 8,92 10,42 8.988
Tidak tamat SD/MI 10,01 9,41 10,64 17.740
Tamat SD/MI 8,84 8,35 9,36 22.085
Tamat SMP/MTS 9,21 8,64 9,82 15.937
Tamat SMA/MA 8,41 7,83 9,03 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 6,97 6,17 7,87 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 7,84 7,38 8,33 22.043
Sekolah 13,50 12,69 14,35 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 6,92 5,62 8,48 1.710
Pegawai swasta 8,78 7,92 9,73 9.140
Wiraswasta 7,59 7,04 8,18 12.813
Petani/buruh tani 7,20 6,68 7,76 16.401
Nelayan 11,76 8,51 16,03 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 9,96 8,98 11,04 6.348
Lainnya 7,82 6,75 9,05 3.112
Tempat tinggal
Perkotaan 9,38 8,91 9,87 51.606
Perdesaan 8,84 8,42 9,28 46.960
216
Tabel 10.2.3. Proporsi Bagian Tubuh yang Cedera menurut Kabupaten/Kota Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
217
Tabel 10.2.4. Proporsi Bagian Tubuh yang Cedera menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
218
Tabel 10.2.5. Proporsi Jenis Cedera yang Dialami menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018. (Bagian 1)
219
Tabel 10.2.6. Proporsi Jenis Cedera yang Dialami menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018. (Bagian 2)
220
Tabel 10.2.7. Proporsi Cedera Mengakibatkan Kecacatan menurut Karakteristik Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
221
Tabel 10.2.8. Proporsi Tempat Terjadinya Cedera menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
222
Tabel 10.2.9. Proporsi Cedera Karena Kecelakaan Lalu Lintas menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
223
Tabel 10.2.10. Proporsi Cedera Karena Kecelakaan Lalu Lintas menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
224
Tabel 10.2.11. Proporsi Kegiatan yang Sedang Dilakukan Saat Kecelakaan Lalu Lintas
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
225
10. 3. Penggunaan Helm
Tabel 10.3.1. Proporsi Kebiasaan Menggunakan Helm Saat Mengendarai atau
Membonceng Sepeda Motor pada Penduduk Umur 5 Tahun ke atas menurut
Kabupaten/Kota Provisi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
226
Tabel 10.3.2. Proporsi Kebiasaan Menggunakan Helm Saat Mengendarai atau
Membonceng Sepeda Motor pada Penduduk Umur 5 Tahun ke Atas menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
N
Karakteristik
Tidak pernah Tertimbang
Kadang-kadang
Selalu
227
Tabel 10.3.3. Proporsi Cara dan Kondisi Helm yang Digunakan menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
228
Tabel 10.3.4. Proporsi Cara dan Kondisi Helm yang Digunakan menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
229
BAB 11
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
230
sendiri meliputi: melakukan pijat atau akupresur tanpa bantuan
penyehat tradisional/nakestrad/ terapis, membuat ramuan
tradisional, membeli jamu gendong, jamu godok, jamu dan obat
tradisional lainnya atas inisiatif sendiri, serta memanfaatkan Taman
Obat Keluarga (TOGA).
231
dapat dilakukan oleh Hattra ataupun nakestrad. Contoh:
hipnoterapi, meditasi.
232
PEMANFAATAN TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA)
233
11. 2. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional
Memanfaatkan Melakukan
95% CI 95% CI N
Kabupaten/Kota Yankestrad upaya
tertimbang
(%) Lower Upper sendiri (%) Lower Upper
Pacitan 30,55 27,02 34,33 20,01 16,06 24,64 1.385
Ponorogo 60,24 56,55 63,81 11,81 9,93 13,98 2.175
Trenggalek 38,21 34,74 41,80 9,68 8,04 11,62 1.735
Tulungagung 36,23 32,55 40,09 10,25 8,44 12,40 2.584
Blitar 49,93 45,77 54,09 13,69 10,76 17,27 2.890
Kediri 46,50 43,04 49,99 15,72 13,48 18,25 3.914
Malang 60,91 57,35 64,35 9,99 7,80 12,71 6.466
Lumajang 61,36 54,78 67,56 16,82 12,85 21,72 2.596
Jember 70,38 66,63 73,88 9,59 7,02 12,98 6.092
Banyuwangi 69,48 66,54 72,27 10,02 8,08 12,36 4.019
Bondowoso 69,46 65,08 73,51 8,16 5,78 11,41 1.928
Situbondo 81,65 77,39 85,27 9,35 6,49 13,29 1.697
Probolinggo 68,44 62,36 73,95 15,51 11,91 19,96 2.899
Pasuruan 56,84 51,36 62,16 10,87 8,66 13,55 4.032
Sidoarjo 35,87 31,85 40,10 15,52 12,66 18,89 5.518
Mojokerto 39,47 34,77 44,37 18,71 14,14 24,35 2.764
Jombang 21,76 17,53 26,68 21,45 17,48 26,05 3.141
Nganjuk 32,14 26,67 38,15 19,66 16,81 22,86 2.626
Madiun 47,72 42,94 52,54 16,97 13,29 21,41 1.702
Magetan 68,96 64,71 72,92 5,82 4,20 8,01 1.571
Ngawi 56,26 52,38 60,07 8,28 6,08 11,17 2.074
Bojonegoro 26,84 21,52 32,92 31,00 24,58 38,25 3.114
Tuban 41,32 35,58 47,31 15,03 12,19 18,39 2.916
Lamongan 46,02 42,32 49,78 16,54 14,01 19,43 2.970
Gresik 42,74 37,31 48,34 18,94 14,54 24,29 3.237
Bangkalan 34,62 28,88 40,84 31,05 26,04 36,55 2.441
Sampang 63,98 57,71 69,82 8,57 6,03 12,05 2.413
Pamekasan 11,95 8,45 16,64 62,99 56,37 69,16 2.172
Sumenep 37,34 28,65 46,94 24,68 18,57 32,01 2.709
Kota Kediri 26,65 21,85 32,07 13,91 10,27 18,57 713
Kota Blitar 48,52 44,01 53,05 16,65 13,39 20,51 352
Kota Malang 64,47 61,22 67,58 7,77 6,21 9,68 2.161
Kota 61,49 54,26 68,25 18,34 13,47 24,47 586
Probolinggo
Kota Pasuruan 66,03 61,16 70,59 2,32 1,66 3,25 497
Kota Mojokerto 45,39 41,57 49,28 18,78 15,58 22,45 320
Kota Madiun 53,14 47,41 58,80 6,86 4,29 10,80 441
Kota Surabaya 31,10 27,48 34,98 12,26 9,45 15,77 7.203
Kota Batu 43,05 37,74 48,53 2,62 1,41 4,84 513
Prov. Jatim 48,30 47,42 49,17 15,53 14,86 16,23 98.566
234
Tabel 11.2.2. Proporsi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Jenis Kelamin
Laki-laki 49,03 48,08 49,98 14,98 14,26 15,73 48.642
Perempuan 47,58 46,64 48,52 16,07 15,35 16,81 49.924
Pendidikan
Tidak/belum pernah
48,14 46,38 49,90 17,41 16,19 18,70 8.988
sekolah
Tidak tamat SD/MI 49,23 47,93 50,54 16,07 15,08 17,11 17.740
Tamat SD/MI 51,23 50,06 52,40 16,78 15,86 17,73 22.085
Tamat SLTP/MTS 47,28 46,04 48,52 14,98 14,06 15,95 15.937
Tamat SLTA/MA 45,63 44,37 46,89 14,98 14,07 15,93 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 45,51 43,34 47,70 14,04 12,66 15,55 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 47,35 46,21 48,49 15,91 15,07 16,79 22.043
Sekolah 36,39 35,04 37,75 12,76 11,84 13,74 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/
50,84 47,72 53,94 13,69 11,65 16,04 1.710
BUMD
Pegawai swasta 46,21 44,44 47,99 13,75 12,55 15,05 9.140
Wiraswasta 52,49 51,06 53,92 15,60 14,57 16,70 12.813
Petani/buruh tani 54,75 53,21 56,28 19,78 18,57 21,06 16.401
Nelayan 63,08 54,74 70,70 15,00 10,17 21,56 406
Buruh/sopir/pembant
55,82 53,73 57,88 16,42 14,81 18,17 6.348
ruta
Lainnya 49,72 46,92 52,52 17,48 15,26 19,95 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 46,73 45,58 47,89 13,73 12,87 14,64 51.606
Perdesaan 50,01 48,69 51,33 17,51 16,48 18,58 46.960
235
Tabel 11.2.3. Proporsi Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional yang Dimanfaatkan
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Ramuan
Keterampilan Keterampilan Keterampilan
Ramuan jadi buatan N
Kabupaten/Kota manual olah piker energi
(%) sendiri tertimbang
(%) (%) (%)
(%)
Pacitan 56,13 35,94 48,89 1,39 1,7 704
Ponorogo 47,13 43,44 78,04 2,04 2,0 1.577
Trenggalek 34,68 41,52 74,16 2,96 2,6 836
Tulungagung 47,96 38,12 66,41 1,51 2,0 1.209
Blitar 46,29 43,76 76,11 2,13 2,2 1.850
Kediri 51,89 31,72 77,62 2,02 2,4 2.450
Malang 43,32 39,97 80,56 2,24 2,4 4.613
Lumajang 57,43 40,55 80,11 2,94 3,6 2.043
Jember 54,34 25,33 83,24 1,79 1,6 4.903
Banyuwangi 56,47 20,45 83,15 1,09 1,0 3.215
Bondowoso 50,20 23,54 86,85 2,29 1,7 1.506
Situbondo 58,62 34,58 87,04 1,40 1,3 1.554
Probolinggo 55,53 39,12 87,00 2,28 2,7 2.449
Pasuruan 52,17 22,61 83,67 1,53 1,8 2.747
Sidoarjo 43,63 25,81 77,33 3,08 2,2 2.854
Mojokerto 50,74 25,59 73,80 1,29 1,4 1.619
Jombang 41,52 30,32 72,48 2,03 1,7 1.366
Nganjuk 50,85 30,86 74,39 1,24 2,0 1.369
Madiun 45,01 16,12 82,64 0,98 1,9 1.108
Magetan 35,52 18,14 89,59 3,19 3,1 1.182
Ngawi 45,20 31,86 83,84 1,87 2,4 1.347
Bojonegoro 46,74 18,84 81,25 1,29 2,3 1.812
Tuban 56,97 13,70 75,82 1,69 1,9 1.654
Lamongan 53,64 13,80 75,63 2,05 2,3 1.870
Gresik 52,30 17,56 73,83 1,54 1,8 2.009
Bangkalan 59,91 27,86 74,16 1,76 1,1 1.613
Sampang 59,40 17,58 83,97 2,01 2,1 1.762
Pamekasan 52,72 47,80 78,54 1,21 0,7 1.638
Sumenep 58,27 44,84 69,83 0,95 1,1 1.691
Kota Kediri 47,71 23,79 72,43 2,41 2,6 291
Kota Blitar 42,80 40,11 77,63 2,37 2,0 231
Kota Malang 55,76 31,46 72,64 1,93 2,7 1.571
Kota Probolinggo 60,12 26,94 81,16 2,52 3,4 471
Kota Pasuruan 52,37 11,61 84,18 1,73 1,3 342
Kota Mojokerto 62,48 26,68 63,73 1,76 2,6 207
Kota Madiun 41,15 19,21 76,30 1,36 1,7 266
Kota Surabaya 53,20 18,06 67,83 1,73 1,7 3.143
Kota Batu 33,46 14,76 83,39 2,21 1,9 236
Prov. Jatim 51,14 28,74 78,43 1,88 2,0 63.308
236
Tabel 11.2.4. Proporsi Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional yang Dimanfaatkan
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Ramuan
Keterampilan Keterampilan Keterampilan
Ramuan Jadi Buatan N
Karakteristik Manual Olah Pikir Energi
(%) Sendiri Tertimbang
(%) (%) (%)
(%)
Umur
<1 0 0 100,00 0 0 22*
1-4 15,40 12,49 94,53 1,03 1,12 4.431
5-14 36,53 21,48 81,61 1,32 1,66 7.827
15-24 49,88 25,83 76,91 1,91 1,82 8.286
25-34 54,75 27,08 79,23 2,14 2,06 9.500
35-44 56,79 30,65 76,35 2,05 2,15 10.153
45-54 58,24 33,93 77,45 2,18 2,46 10.068
55-64 60,49 35,17 75,62 2,01 2,22 7.562
65-74 60,34 38,51 71,46 1,76 1,73 3.775
75+ 60,44 36,09 70,42 1,85 1,75 1.684
Jenis Kelamin
Laki-laki 52,09 26,53 80,33 2,01 2,17 31.332
Perempuan 50,21 30,91 76,56 1,75 1,80 31.976
Pendidikan
Tidak/belum pernah
56,34 32,59 76,50 1,68 1,90 5.925
sekolah
Tidak tamat SD/MI 53,49 31,46 78,19 1,78 1,78 11.651
Tamat SD/MI 58,74 31,97 76,29 2,03 2,03 15.107
Tamat SLTP/MTS 53,84 29,29 76,40 1,77 2,03 9.979
Tamat SLTA/MA 51,76 27,15 76,38 2,32 2,34 11.863
Tamat D1/D2/D3/PT 42,67 26,59 80,85 2,10 2,47 3.304
Pekerjaan
Tidak bekerja 54,28 32,36 73,94 1,97 2,17 14.036
Sekolah 43,59 24,33 76,94 1,49 1,50 5.539
PNS/TNI/Polri/BUM/
41,77 27,96 82,32 2,59 2,93 1.111
BUMD
Pegawai swasta 50,86 24,21 78,13 2,32 2,40 5.516
Wiraswasta 56,78 28,42 78,14 2,10 2,37 8.783
Petani/buruh tani 61,68 37,02 76,24 1,88 1,94 12.304
Nelayan 67,35 31,23 83,05 1,36 1,25 319
Buruh/sopir/
61,79 28,41 78,97 2,13 1,89 4.616
pembantu ruta
Lainnya 55,46 31,35 77,67 1,99 1,79 2.105
Tempat Tinggal
Perkotaan 51,13 26,83 77,22 1,97 1,97 31.401
Perdesaan 51,15 30,63 79,61 1,79 1,99 31.907
* = N tertimbang < 50,
237
Tabel 11.2.5. Proporsi Jenis Tenaga yang Dimanfaatkan Menangani Kesehatan
Tradisional menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
238
Tabel 11.2.6. Proporsi Jenis Tenaga yang Dimanfaatkan Menangani Kesehatan
Tradisional menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Penyehat
Dokter / Nakes
Karakteristik Tradisional N Tertimbang
(%)
(%)
Kelompok Umur (tahun)
<1 0 100,00 12*
1-4 1,59 99,06 3.534
5-14 1,58 99,13 5.797
15-24 1,43 99,33 6.213
25-34 1,30 99,50 7.241
35-44 1,64 99,20 7.608
45-54 2,41 99,01 7.589
55-64 2,71 98,79 5.694
65-74 2,61 98,62 2.797
75+ 2,29 98,85 1.225
Jenis Kelamin
Laki-laki 2,08 99,14 23.905
Perempuan 1,67 99,11 23.806
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 1,63 99,07 4.333
Tidak tamat SD/MI 2,05 99,16 8.745
Tamat SD/MI 2,14 99,01 11.330
Tamat SLTP/MTS 1,89 99,19 7.545
Tamat SLTA/MA 1,43 99,27 8.892
Tamat D1/D2/D3/PT 2,54 98,86 2.514
Pekerjaan
Tidak bekerja 1,86 99,14 10.461
Sekolah 1,36 99,12 4.083
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 3,38 98,37 871
Pegawai swasta 1,93 99,12 4.233
Wiraswasta 1,73 99,13 6.741
Petani/buruh tani 2,28 99,10 8.999
Nelayan 0,74 99,28 257
Buruh/sopir/pembantu ruta 1,97 99,27 3.551
Lainnya 1,83 99,21 1.551
T Tempat Tinggal
Perkotaan 1,78 99,08 24.173
Perdesaan 1,97 99,17 23.538
*N tertimbang < 50
239
11. 3. Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA)
240
Tabel 11.3.2. Proporsi Pemanfaatan TOGA menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
241
242 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
242
BAB 12
PERILAKU KESEHATAN
243
Untuk menggambarkan cara masyarakat melakukan pencegahan gigitan nyamuk
dihitung dengan formula sebagai berikut:
244
Konsumsi Makanan Berlemak/ Berkolestrol/ Gorengan
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 ≥ 3 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 ≥ 3 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 ≥ 3 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 ≥ 3 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 ≥ 3 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 ≥ 3 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃
245
KONSUMSI BUAH DAN SAYUR
Perilaku penduduk dalam mengkonsumsi buah dan sayur diukur
berdasarkan frekuensi dan porsi konsumsi buah dan sayur pada ART usia 5 tahun
ke atas, dengan menghitung jumlah hari konsumsi dalam seminggu dan jumlah
porsi rata-rata dalam sehari. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data konsumsi sayur dan buah adalah instrumen STEP wise dari World Health
Organization (WHO). Penduduk dikategorikan ‘cukup’ konsumsi sayur dan buah
apabila mengonsumsi sayur dan/atau buah (kombinasi sayur dan buah) minimal 5
porsi per hari selama 7 hari dalam seminggu. Dikategorikan ’kurang’ apabila
konsumsi sayur dan buah kurang dari ketentuan di atas.
246
1
Cuci tangan dengan benar adalah cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
sebelum menyiapkan makanan, setiapkali tangan kotor (memegang uang,
binatang dan berkebun),setelah buang air besar, setelah menceboki bayi/anak,
setelah menggunakan pestisida/insektisi, sebelum menyusui bayi, dan sebelum
makan.
1
Kebiasaan cuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan, setiapkali
tangan kotor (antara lain setelah memegang uang, binatang, berkebun), setelah
buang air besar, setelah menceboki bayi/anak, setelah menggunakan
pestisida/insektisida, dan sebelum menyusui bayi
247
termasuk kebiasaan konsumsi rokok hisap, rokok elektronik, shisha dan
tembakau kunyah.
248
Proporsi konsumsi tembakau kunyah:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 10 + 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢ℎ
(𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 − 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃)
AKTIVITAS FISIK
Pengukuran aktivitas fisik dilakukan menggunakan pertanyaan yang
merupakan modifikasi dari Global Physical Activity Questionnaire (GPAC)
dari WHO yang menjadi bagian dari instrument STEPS WHO untuk
mengukur dan memonitoring faktor risiko penyakit tidak menular.
Gambaran perilaku aktivitas fisik yang dikumpulkan mencakup kegiatan
aktivitas fisik berat dan sedang pada kegiatan sehari-hari (gabungan saat
bekerja/di rumah, waktu senggang dan transportasi) dalam jumlah hari per
minggu dan jumlah menit per hari, yang ditanyakan pada ART usia 10
tahun ke atas.
Aktivitas fisik berat adalah aktivitas fisik yang dilakukan selama ≥3
hari per minggu dan MET minute per minggu ≥1500 (nilai MET minute
aktivitas fisik berat = 8). MET merupakan satuan pengeluaran energi dan
digunakan untuk mengukur aktivitas fisik dalam menit. MET minute
merupakan satuan yang digunakan dalam mengukur volume aktivitas fisik
individu.
Aktivitas fisik sedang adalah aktivitas fisik sedang dilakukan selama
≥ 5 hari dalam seminggu dengan rata-rata lama aktivitas tersebut ≥150
menit dalam seminggu (atau ≥ 30 menit per hari).
249
Proporsi penduduk dengan aktivitas fisik cukup:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 ≥ 10 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃)
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 ≥ 10 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃
250
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 ≥ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 1 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝑆𝑆𝑆𝑆𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅𝑅 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 10 + 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
251
12. 2. Pencegahan Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk
Tabel 12.2.1. Proporsi Cara Pencegahan Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
252
Tabel 12.2.2. Proporsi Cara Pencegahan Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Cara pencegahan penyakit akibat gigitan nyamuk (%)
Tidur
Tidur Tidur
menggunakan
Tidur menggunakan menggunakan Tidur N
Karakteristik repelen/
menggunakan kelambu kelambu menggunakan tertimbang
bahan-bahan
kelambu tanpa dengan dengan alat pembasmi
pencegah
insektisida berinsektisida berinsektisida nyamuk elektrik
gigitan
< 3 tahun > 3 tahun
nyamuk
Kelompok Umur (tahun)
<1 25,98 0,75 0,14 31,44 15,18 1.456
1-4 11,68 0,42 0,48 51,27 14,74 5.687
5-14 8,86 0,27 0,36 54,94 11,96 15.001
15-24 6,89 0,24 0,45 52,48 10,14 15.222
25-34 8,07 0,30 0,43 52,31 14,64 14.358
35-44 9,62 0,25 0,43 53,83 12,95 14.765
45-54 9,99 0,26 0,66 53,84 11,71 13.941
55-64 11,31 0,30 0,63 50,47 10,10 10.271
65-74 13,10 0,31 0,54 46,08 8,61 5.331
≥75 14,42 0,53 0,46 41,17 6,53 2.534
Jenis Kelamin
Laki-laki 8,99 0,26 0,53 51,31 11,58 48.642
Perempuan 10,51 0,32 0,43 52,67 12,17 49.924
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 13,33 0,26 0,47 50,41 8,07 8.988
Tidak tamat SD/MI 10,10 0,33 0,50 53,43 9,19 17.740
Tamat SD/MI 11,00 0,29 0,53 51,95 10,06 22.085
Tamat SLTP/MTS 9,73 0,20 0,52 52,11 11,84 15.937
Tamat SLTA/MA 6,02 0,25 0,48 53,17 14,62 19.462
Tamat D1/D2/D3/PT 4,60 0,24 0,31 51,43 20,71 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 9,29 0,31 0,42 51,80 11,96 22.043
Sekolah 6,79 0,15 0,36 54,16 10,58 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 4,72 0,21 0,41 50,67 21,51 1.710
Pegawai swasta 4,81 0,25 0,43 53,36 15,25 9.140
Wiraswasta 6,71 0,25 0,44 52,48 13,81 12.813
Petani/buruh tani 17,71 0,28 0,72 50,79 7,41 16.401
Nelayan 7,69 0 0,06 55,69 8,33 406
Buruh/sopir/pembantu ruta 6,57 0,35 0,62 50,62 9,45 6.348
Lainnya 8,21 0,28 0,66 54,14 12,85 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 4,69 0,24 0,34 52,67 14,02 51.606
Perdesaan 15,34 0,34 0,63 51,26 9,52 46.960
253
12. 3. Konsumsi Makanan Berisiko
Tabel 12.3.1. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis pada Penduduk Umur ≥3
Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi makanan manis1
N
Kabupaten/Kota ≥1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu ≤3 kali perbulan
Tertimbang
(%) (%) (%)
Pacitan 39,60 47,32 13,08 1.331
Ponorogo 24,65 55,23 20,13 2.089
Trenggalek 17,42 63,30 19,28 1.672
Tulungagung 31,78 56,69 11,53 2.472
Blitar 20,16 59,33 20,51 2.763
Kediri 40,33 43,85 15,82 3.729
Malang 32,90 49,81 17,30 6.183
Lumajang 32,70 47,57 19,73 2.487
Jember 28,92 50,68 20,41 5.803
Banyuwangi 24,70 51,61 23,68 3.860
Bondowoso 33,45 51,56 15,00 1.850
Situbondo 30,75 47,33 21,91 1.630
Probolinggo 35,74 44,33 19,92 2.749
Pasuruan 50,69 40,99 8,32 3.843
Sidoarjo 40,18 42,84 16,97 5.276
Mojokerto 39,11 46,00 14,89 2.643
Jombang 37,96 45,06 16,98 3.007
Nganjuk 30,88 54,40 14,72 2.519
Madiun 33,44 55,26 11,30 1.636
Magetan 32,57 51,21 16,22 1.515
Ngawi 32,04 49,37 18,60 1.989
Bojonegoro 29,98 51,09 18,93 2.982
Tuban 24,24 55,93 19,83 2.791
Lamongan 27,75 58,62 13,63 2.863
Gresik 35,74 47,22 17,04 3.083
Bangkalan 20,00 64,42 15,57 2.321
Sampang 14,55 54,59 30,86 2.292
Pamekasan 26,90 57,38 15,73 2.065
Sumenep 17,20 74,18 8,62 2.599
Kota Kediri 32,77 55,28 11,95 678
Kota Blitar 32,30 52,81 14,89 336
Kota Malang 30,05 50,88 19,07 2.074
Kota Probolinggo 37,66 45,03 17,31 559
Kota Pasuruan 35,15 48,75 16,10 469
Kota Mojokerto 24,07 56,27 19,66 303
Kota Madiun 28,82 57,58 13,60 421
Kota Surabaya 30,86 53,17 15,97 6.870
Kota Batu 27,70 60,18 12,12 491
Prov. Jatim 31,31 51,59 17,10 94.244
1. Makanan manis yaitu makanan mengandung gula yang tinggi termasuk yang lengket
254
Tabel 12.3.2. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis pada Penduduk Umur ≥3
Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi makanan manis
1 - 6 kali per ≤3 kali
≥ 1 kali per hari N tertimbang
Karakteristik minggu perbulan
(%)
(%) (%)
Kelompok Umur (tahun)
3–4 55,08 39,14 5,78 2.835
5–9 54,94 39,94 5,11 7.417
10 – 14 44,62 48,42 6,96 7.581
15-19 32,87 55,81 11,31 7.633
20-24 29,02 57,03 13,95 7.586
25-29 29,19 55,89 14,92 7.228
30-34 28,75 54,19 17,05 7.127
35-39 27,66 54,27 18,07 7.364
40-44 26,22 53,35 20,43 7.399
45-49 25,52 52,78 21,70 7.247
50-54 24,60 52,92 22,48 6.692
55-59 23,22 51,76 25,01 5.765
60-64 23,68 49,90 26,41 4.504
65 + 22,12 48,94 28,94 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 32,17 50,89 16,94 46.452
Perempuan 30,48 52,27 17,25 47.792
Pendidikan1
Tidak/belum pernah sekolah 29,63 48,56 21,82 8.988
Tidak tamat SD/MI 35,29 48,00 16,71 17.740
Tamat SD/MI 28,01 52,52 19,46 22.085
Tamat SLTP/MTS 28,65 55,21 16,14 15.937
Tamat SLTA/MA 29,31 54,14 16,55 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 29,74 55,43 14,83 5.517
Pekerjaan2
Tidak Bekerja 26,83 53,02 20,15 22.043
Sekolah 39,10 52,29 8,61 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 28,63 52,10 19,27 1.710
Pegawai swasta 30,63 53,10 16,27 9.140
Wiraswasta 28,60 52,82 18,58 12.813
Petani/ Buruh tani 22,78 53,95 23,26 16.401
Nelayan 25,03 55,76 19,21 406
Buruh/ Sopir/ Pembantu Ruta 26,50 53,38 20,12 6.348
Lainnya 28,01 51,33 20,67 3.112
Tempat tinggal
Perkotaan 33,10 50,24 16,66 49.327
Perdesaan 29,34 53,08 17,58 44.917
1. Makanan manis yaitu makanan mengandung gula yang tinggi termasuk yang lengket
255
Tabel 12.3.3. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis pada Penduduk Umur ≥ 3
Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi minuman manis1
N
Kabupaten/Kota ≥ 1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu ≤3 kali perbulan
tertimbang
(%) (%) (%)
Pacitan 80,86 13,80 5,34 1.331
Ponorogo 73,25 19,94 6,81 2.089
Trenggalek 60,41 30,18 9,41 1.672
Tulungagung 47,08 45,01 7,91 2.472
Blitar 57,53 32,42 10,05 2.763
Kediri 64,68 26,77 8,56 3.729
Malang 64,55 26,49 8,96 6.183
Lumajang 65,01 25,22 9,76 2.487
Jember 56,02 31,61 12,37 5.803
Banyuwangi 52,10 34,59 13,31 3.860
Bondowoso 62,75 28,51 8,74 1.850
Situbondo 54,66 29,93 15,42 1.630
Probolinggo 67,17 23,05 9,77 2.749
Pasuruan 66,76 27,93 5,32 3.843
Sidoarjo 54,74 31,34 13,92 5.276
Mojokerto 57,08 31,10 11,82 2.643
Jombang 70,17 22,31 7,52 3.007
Nganjuk 60,11 32,80 7,09 2.519
Madiun 69,81 23,17 7,02 1.636
Magetan 72,33 20,02 7,65 1.515
Ngawi 65,92 24,89 9,18 1.989
Bojonegoro 53,64 31,97 14,40 2.982
Tuban 50,65 35,83 13,52 2.791
Lamongan 54,36 35,50 10,14 2.863
Gresik 58,34 31,06 10,60 3.083
Bangkalan 24,03 62,65 13,32 2.321
Sampang 26,78 53,23 19,98 2.292
Pamekasan 40,20 46,38 13,43 2.065
Sumenep 34,51 57,42 8,08 2.599
Kota Kediri 58,64 32,85 8,51 678
Kota Blitar 57,02 34,21 8,78 336
Kota Malang 58,82 30,09 11,10 2.074
Kota Probolinggo 62,72 27,24 10,05 559
Kota Pasuruan 60,86 28,47 10,67 469
Kota Mojokerto 53,81 31,95 14,24 303
Kota Madiun 57,95 33,78 8,27 421
Kota Surabaya 53,21 36,24 10,55 6.870
Kota Batu 52,74 40,73 6,53 491
Prov. Jatim 57,00 32,52 10,48 94.244
1Minuman manis yaitu minuman mengandung gula yang tinggi
256
Tabel 12.3.4. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis pada Penduduk Umur ≥ 3
Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi minuman manis1
Karakteristik ≥ 1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu ≤3 kali perbulan N Tertimbang
(%) (%) (%)
Kelompok Umur
3–4 67,12 28,55 4,33 2.835
5–9 62,56 32,57 4,88 7.417
10 – 14 57,02 37,51 5,47 7.581
15-19 51,44 40,86 7,70 7.633
20-24 51,05 39,49 9,45 7.586
25-29 52,15 36,88 10,97 7.228
30-34 54,25 33,86 11,90 7.127
35-39 56,27 32,10 11,63 7.364
40-44 57,95 30,00 12,05 7.399
45-49 57,98 29,63 12,39 7.247
50-54 58,59 29,01 12,40 6.692
55-59 59,52 27,54 12,94 5.765
60-64 60,18 25,98 13,84 4.504
65 + 60,04 24,85 15,11 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 64,17 28,54 7,29 46.452
Perempuan 50,03 36,38 13,59 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 55,47 32,11 12,42 8.988
Tidak tamat SD/MI 60,14 30,50 9,36 17.740
Tamat SD/MI 58,58 30,64 10,78 22.085
Tamat SLTP/MTS 55,49 34,18 10,33 15.937
Tamat SLTA/MA 54,44 34,74 10,82 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 49,47 36,90 13,63 5.517
Pekerjaan
Tidak Bekerja 47,94 36,64 15,42 22.043
Sekolah 54,42 39,11 6,47 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 55,45 32,34 12,22 1.710
Pegawai swasta 56,81 33,46 9,73 9.140
Wiraswasta 58,86 30,09 11,05 12.813
Petani/ Buruh tani 62,65 27,25 10,09 16.401
Nelayan 58,43 32,34 9,22 406
Buruh/ Sopir/ Pembantu Ruta 65,08 26,79 8,13 6.348
Lainnya 55,49 29,89 14,61 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 56,71 32,69 10,60 49.327
Perdesaan 57,31 32,33 10,35 44.917
257
Tabel 12.3.5. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Asin pada Penduduk Umur ≥ 3
Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi makanan asin1
Kabupaten/Kota ≥ 1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu ≤3 kali perbulan N tertimbang
(%) (%) (%)
Pacitan 31,66 29,51 38,82 1.331
Ponorogo 16,73 43,82 39,44 2.089
Trenggalek 4,71 35,50 59,79 1.672
Tulungagung 23,19 51,21 25,60 2.472
Blitar 15,52 41,17 43,31 2.763
Kediri 30,65 43,13 26,22 3.729
Malang 35,02 43,93 21,06 6.183
Lumajang 45,30 35,13 19,58 2.487
Jember 32,51 43,82 23,67 5.803
Banyuwangi 19,50 38,27 42,23 3.860
Bondowoso 44,36 42,50 13,13 1.850
Situbondo 44,31 34,11 21,58 1.630
Probolinggo 49,71 31,01 19,28 2.749
Pasuruan 38,63 46,56 14,81 3.843
Sidoarjo 25,44 37,07 37,49 5.276
Mojokerto 36,40 37,57 26,03 2.643
Jombang 31,69 41,33 26,98 3.007
Nganjuk 24,62 46,97 28,41 2.519
Madiun 23,82 43,38 32,80 1.636
Magetan 35,93 34,26 29,81 1.515
Ngawi 36,12 44,15 19,73 1.989
Bojonegoro 36,13 44,85 19,02 2.982
Tuban 29,78 43,23 26,99 2.791
Lamongan 24,07 54,34 21,59 2.863
Gresik 30,87 41,76 27,37 3.083
Bangkalan 23,63 59,91 16,46 2.321
Sampang 13,13 47,52 39,35 2.292
Pamekasan 16,57 41,20 42,23 2.065
Sumenep 12,68 63,38 23,94 2.599
Kota Kediri 21,75 51,51 26,74 678
Kota Blitar 14,46 58,42 27,11 336
Kota Malang 28,52 42,34 29,14 2.074
Kota Probolinggo 39,47 38,77 21,76 559
Kota Pasuruan 26,39 47,51 26,10 469
Kota Mojokerto 20,40 42,06 37,54 303
Kota Madiun 9,90 46,68 43,42 421
Kota Surabaya 25,72 43,20 31,08 6.870
Kota Batu 34,46 51,73 13,81 491
Prov. Jatim 28,75 43,25 28,00 94.244
1
Makanan asin adalah makanan yang lebih dominan rasa asin atau mengandung garam yang tinggi
258
Tabel 12.3.6. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Asin pada Penduduk Umur ≥ 3
Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi makanan asin1
Karakteristik ≥ 1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu ≤3 kali perbulan N tertimbang
(%) (%) (%)
Kelompok Umur (tahun)
3–4 33,67 38,14 28,20 2.835
5–9 33,06 42,71 24,23 7.417
10 – 14 31,74 43,25 25,02 7.581
15-19 28,94 44,57 26,49 7.633
20-24 29,46 45,25 25,30 7.586
25-29 29,52 44,85 25,62 7.228
30-34 29,93 44,36 25,71 7.127
35-39 28,84 44,03 27,13 7.364
40-44 28,19 43,20 28,62 7.399
45-49 28,59 42,77 28,63 7.247
50-54 26,52 44,32 29,16 6.692
55-59 25,89 44,12 29,99 5.765
60-64 26,60 41,27 32,13 4.504
65 + 23,15 39,29 37,55 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 28,18 43,69 28,13 46.452
Perempuan 29,30 42,82 27,88 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 28,92 43,46 27,62 8.988
Tidak tamat SD/MI 30,68 42,38 26,94 17.740
Tamat SD/MI 28,98 43,18 27,84 22.085
Tamat SLTP/MTS 27,97 44,70 27,34 15.937
Tamat SLTA/MA 27,26 43,44 29,30 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 25,15 44,41 30,44 5.517
Pekerjaan
Tidak Bekerja 28,07 42,37 29,56 22.043
Sekolah 29,68 44,31 26,01 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 23,48 41,78 34,75 1.710
Pegawai swasta 27,10 43,39 29,51 9.140
Wiraswasta 27,18 43,71 29,11 12.813
Petani/ Buruh tani 28,85 44,54 26,60 16.401
Nelayan 21,15 43,26 35,60 406
Buruh/Sopir/Pembantu Ruta 29,73 44,28 25,99 6.348
Lainnya 28,14 41,26 30,60 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 27,63 42,59 29,78 49.327
Perdesaan 29,98 43,98 26,05 44.917
1
Makanan asin adalah makanan yang lebih dominan rasa asin atau mengandung garam yang tinggi
259
Tabel 12.3.7. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Berlemak/ Berkolesterol/
Gorengan pada Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi makanan berlemak/berkolesterol/gorengan1
Kabupaten/Kota ≥ 1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu ≤3 kali perbulan N tertimbang
(%) (%) (%)
Pacitan 74,54 23,11 2,36 1.331
Ponorogo 68,43 26,11 5,46 2.089
Trenggalek 54,86 40,84 4,29 1.672
Tulungagung 36,23 52,89 10,88 2.472
Blitar 47,09 45,45 7,46 2.763
Kediri 37,89 48,50 13,61 3.729
Malang 48,29 41,61 10,10 6.183
Lumajang 61,44 29,19 9,37 2.487
Jember 50,69 30,22 19,10 5.803
Banyuwangi 38,57 44,20 17,22 3.860
Bondowoso 52,62 33,66 13,72 1.850
Situbondo 58,55 31,05 10,40 1.630
Probolinggo 57,24 25,93 16,83 2.749
Pasuruan 42,06 42,99 14,95 3.843
Sidoarjo 46,17 37,45 16,39 5.276
Mojokerto 61,17 27,83 11,00 2.643
Jombang 39,25 40,06 20,69 3.007
Nganjuk 56,39 32,06 11,55 2.519
Madiun 75,20 21,85 2,95 1.636
Magetan 66,32 20,84 12,84 1.515
Ngawi 73,13 22,67 4,21 1.989
Bojonegoro 69,52 26,73 3,76 2.982
Tuban 51,42 43,13 5,45 2.791
Lamongan 46,69 45,29 8,02 2.863
Gresik 48,16 41,20 10,63 3.083
Bangkalan 18,46 64,25 17,28 2.321
Sampang 28,22 58,72 13,07 2.292
Pamekasan 33,91 40,15 25,94 2.065
Sumenep 12,68 56,27 31,05 2.599
Kota Kediri 35,41 52,63 11,96 678
Kota Blitar 29,62 57,38 12,99 336
Kota Malang 55,73 35,72 8,55 2.074
Kota Probolinggo 70,53 22,22 7,25 559
Kota Pasuruan 47,35 36,68 15,97 469
Kota Mojokerto 57,74 32,98 9,28 303
Kota Madiun 63,05 31,19 5,76 421
Kota Surabaya 46,35 37,79 15,86 6.870
Kota Batu 46,13 41,46 12,41 491
Prov. Jatim 48,55 38,54 12,91 94.244
1Makanan berlemak adalah makanan mengandung lemak yang tinggi, termasuk lemak jenuh, dan makanan yang
mengandung kolesterol
260
Tabel 12.3.8. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Berlemak/ Berkolesterol/
Gorengan pada Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi makanan
berlemak/berkolesterol/gorengan1
Karakteristik 1 - 6 kali per N tertimbang
≥ 1 kali per hari ≤3 kali perbulan
minggu
(%) (%)
(%)
Kelompok Umur (tahun)
3–4 44,58 37,43 17,99 2.835
5–9 49,89 37,48 12,63 7.417
10 – 14 49,41 40,20 10,39 7.581
15-19 49,02 40,84 10,14 7.633
20-24 47,34 40,88 11,78 7.586
25-29 48,25 40,32 11,43 7.228
30-34 49,36 39,19 11,45 7.127
35-39 50,09 38,70 11,21 7.364
40-44 50,79 37,24 11,97 7.399
45-49 49,56 37,59 12,84 7.247
50-54 48,58 37,70 13,72 6.692
55-59 48,75 37,25 14,01 5.765
60-64 47,87 36,02 16,11 4.504
65 + 43,84 36,68 19,49 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 47,30 39,49 13,21 46.452
Perempuan 49,76 37,61 12,63 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 45,77 37,96 16,27 8.988
Tidak tamat SD/MI 48,40 37,94 13,65 17.740
Tamat SD/MI 49,57 38,26 12,17 22.085
Tamat SLTP/MTS 49,72 39,12 11,17 15.937
Tamat SLTA/MA 48,86 39,10 12,05 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 46,71 40,32 12,98 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 48,09 37,55 14,36 22.043
Sekolah 49,24 40,74 10,02 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 48,39 40,05 11,55 1.710
Pegawai swasta 48,41 39,12 12,48 9.140
Wiraswasta 48,49 39,19 12,32 12.813
Petani/buruh tani 48,25 38,33 13,42 16.401
Nelayan 43,09 42,79 14,12 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 50,18 38,09 11,73 6.348
Lainnya 49,32 37,39 13,29 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 46,95 39,44 13,61 49.327
Perdesaan 50,30 37,55 12,15 44.917
1Makanan berlemak adalah makanan mengandung lemak yang tinggi, termasuk lemak jenuh, dan makanan yang
mengandung kolesterol
261
Tabel 12.3.9. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan yang Dibakar pada Penduduk
Umur ≥ 3 Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi makanan yang dibakar
Kabupaten/Kota ≥1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu N tertimbang
≤3 kali perbulan (%)
(%) (%)
Pacitan 1,55 16,64 81,82 1.331
Ponorogo 1,42 13,41 85,17 2.089
Trenggalek 1,75 21,77 76,48 1.672
Tulungagung 2,34 28,67 68,98 2.472
Blitar 0,94 13,89 85,16 2.763
Kediri 2,67 25,91 71,42 3.729
Malang 2,04 17,92 80,04 6.183
Lumajang 1,91 19,66 78,43 2.487
Jember 2,72 16,28 81,00 5.803
Banyuwangi 1,67 21,14 77,19 3.860
Bondowoso 1,76 13,55 84,69 1.850
Situbondo 4,56 32,22 63,21 1.630
Probolinggo 5,39 30,57 64,05 2.749
Pasuruan 3,53 34,11 62,36 3.843
Sidoarjo 3,13 29,93 66,93 5.276
Mojokerto 2,56 24,39 73,05 2.643
Jombang 3,16 22,71 74,13 3.007
Nganjuk 3,05 22,90 74,05 2.519
Madiun 2,00 22,36 75,63 1.636
Magetan 2,77 18,98 78,26 1.515
Ngawi 4,29 19,06 76,65 1.989
Bojonegoro 5,29 24,12 70,59 2.982
Tuban 4,61 24,20 71,20 2.791
Lamongan 3,59 28,74 67,67 2.863
Gresik 3,31 35,74 60,95 3.083
Bangkalan 3,10 23,57 73,33 2.321
Sampang 5,03 33,17 61,80 2.292
Pamekasan 1,28 18,32 80,39 2.065
Sumenep 0,80 29,36 69,84 2.599
Kota Kediri 1,87 40,98 57,16 678
Kota Blitar 1,07 31,12 67,81 336
Kota Malang 2,12 21,88 76,00 2.074
Kota Probolinggo 4,85 36,43 58,72 559
Kota Pasuruan 2,62 19,30 78,08 469
Kota Mojokerto 1,82 31,06 67,12 303
Kota Madiun 2,51 33,95 63,54 421
Kota Surabaya 2,50 31,98 65,52 6.870
Kota Batu 2,52 26,37 71,11 491
Prov. Jatim 2,80 24,60 72,60 94.244
1Makanan yang diproses dengan cara dibakar di atas api secara langsung
262
Tabel 12.3.10. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan yang Dibakar pada Penduduk
Umur ≥3 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi makanan yang dibakar1
Karakteristik ≥1 kali per hari 1 - 6 kali per ≤3 kali perbulan N tertimbang
(%) minggu (%) (%)
Kelompok Umur (tahun)
3–4 3,41 25,10 71,49 2.835
5–9 4,26 28,55 67,19 7.417
10 – 14 3,85 30,87 65,28 7.581
15-19 2,90 30,04 67,07 7.633
20-24 3,00 29,73 67,27 7.586
25-29 2,93 28,13 68,94 7.228
30-34 2,54 25,95 71,50 7.127
35-39 2,91 24,68 72,41 7.364
40-44 2,50 22,59 74,91 7.399
45-49 2,38 23,44 74,18 7.247
50-54 2,45 20,78 76,77 6.692
55-59 2,23 19,24 78,53 5.765
60-64 1,88 17,21 80,92 4.504
65 + 1,83 14,31 83,87 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 2,99 25,86 71,15 46.452
Perempuan 2,62 23,38 74,00 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 2,69 20,65 76,66 8.988
Tidak tamat SD/MI 3,25 22,50 74,25 17.740
Tamat SD/MI 2,42 21,40 76,18 22.085
Tamat SLTP/MTS 2,76 24,94 72,30 15.937
Tamat SLTA/MA 2,88 28,49 68,63 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 2,41 35,12 62,47 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,70 22,68 74,62 22.043
Sekolah 3,42 31,38 65,19 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 1,82 33,61 64,58 1.710
Pegawai swasta 2,52 29,32 68,16 9.140
Wiraswasta 2,53 26,19 71,28 12.813
Petani/buruh tani 2,20 16,67 81,13 16.401
Nelayan 7,31 45,51 47,18 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 2,56 21,93 75,51 6.348
Lainnya 2,85 23,31 73,85 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 2,85 27,55 69,60 49.327
Perdesaan 2,74 21,37 75,89 44.917
1Makanan yang diproses dengan cara dibakar di atas api secara langsung
263
Tabel 12.3.11. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Daging/ Ayam/ Ikan Olahan
dengan Pengawet pada Penduduk Umur ≥3 Tahun menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi Makanan daging/ayam/ikan olahan dengan
pengawet1
Kabupaten/Kota N tertimbang
≥1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu
≤3 kali perbulan (%)
(%) (%)
Pacitan 1,95 9,75 88,30 1.331
Ponorogo 1,45 11,74 86,81 2.089
Trenggalek 1,49 11,88 86,63 1.672
Tulungagung 2,38 17,37 80,25 2.472
Blitar 3,03 26,88 70,09 2.763
Kediri 3,40 32,73 63,87 3.729
Malang 4,18 23,02 72,80 6.183
Lumajang 7,20 16,15 76,65 2.487
Jember 5,19 21,06 73,75 5.803
Banyuwangi 4,04 19,54 76,42 3.860
Bondowoso 2,56 14,54 82,90 1.850
Situbondo 6,84 13,45 79,71 1.630
Probolinggo 7,19 19,92 72,90 2.749
Pasuruan 11,87 23,52 64,61 3.843
Sidoarjo 7,81 26,64 65,55 5.276
Mojokerto 1,78 19,62 78,60 2.643
Jombang 3,43 18,40 78,18 3.007
Nganjuk 3,49 18,18 78,33 2.519
Madiun 4,16 33,30 62,54 1.636
Magetan 2,35 11,92 85,73 1.515
Ngawi 3,96 9,70 86,34 1.989
Bojonegoro 7,73 27,89 64,39 2.982
Tuban 3,05 22,02 74,93 2.791
Lamongan 4,48 22,53 73,00 2.863
Gresik 7,01 20,61 72,38 3.083
Bangkalan 2,29 25,59 72,12 2.321
Sampang 3,80 22,73 73,48 2.292
Pamekasan 4,42 13,64 81,94 2.065
Sumenep 0,57 23,11 76,32 2.599
Kota Kediri 3,22 29,41 67,37 678
Kota Blitar 3,75 25,61 70,63 336
Kota Malang 6,44 26,84 66,72 2.074
Kota Probolinggo 7,72 24,40 67,88 559
Kota Pasuruan 5,02 19,61 75,37 469
Kota Mojokerto 4,14 27,10 68,76 303
Kota Madiun 1,88 12,04 86,08 421
Kota Surabaya 6,31 26,58 67,11 6.870
Kota Batu 3,28 33,74 62,98 491
Prov. Jatim 4,78 21,73 73,49 94.244
1Makanan yang berasal dari hewan, melalui proses pengolahan dan ditambahkan bahan pengawet
264
Tabel 12.3.12. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Daging/ Ayam/ Ikan Olahan
dengan Pengawet Penduduk Umur ≥3 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi makanan daging/ ayam/ ikan olahan
dengan pengawet1
Karakteristik N tertimbang
≥1 kali per 1 - 6 kali per ≤3 kali perbulan
hari (%) minggu (%) (%)
Kelompok Umur (tahun)
3–4 9,85 37,95 52,20 2.835
5–9 12,92 39,15 47,93 7.417
10 – 14 10,14 36,67 53,18 7.581
15-19 5,74 28,76 65,50 7.633
20-24 3,94 25,15 70,91 7.586
25-29 3,90 22,54 73,57 7.228
30-34 3,28 19,37 77,35 7.127
35-39 3,71 18,61 77,68 7.364
40-44 3,37 16,11 80,52 7.399
45-49 2,94 15,13 81,93 7.247
50-54 2,22 14,97 82,81 6.692
55-59 2,21 12,61 85,17 5.765
60-64 1,85 11,49 86,66 4.504
65 + 1,84 8,93 89,22 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 4,90 21,59 73,51 46.452
Perempuan 4,66 21,86 73,48 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 4,99 19,82 75,18 8.988
Tidak Tamat SD/MI 6,92 23,84 69,23 17.740
Tamat SD/MI 3,46 17,92 78,63 22.085
Tamat SLTP/MTS 3,88 21,08 75,04 15.937
Tamat SLTA/MA 3,83 21,34 74,82 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 4,05 23,83 72,12 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 3,56 18,96 77,48 22.043
Sekolah 8,17 33,70 58,13 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 4,18 18,56 77,26 1.710
Pegawai swasta 4,57 22,25 73,17 9.140
Wiraswasta 3,10 18,34 78,56 12.813
Petani/buruh tani 2,00 12,17 85,82 16.401
Nelayan 2,37 12,68 84,96 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 3,08 17,96 78,96 6.348
Lainnya 3,56 15,94 80,50 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 5,21 23,62 71,17 49.327
Perdesaan 4,30 19,66 76,05 44.917
1Makanan yang berasal dari hewan, melalui proses pengolahan dan ditambahkan bahan pengawet
265
Tabel 12.3.13. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Bumbu Penyedap pada Penduduk Umur ≥3
Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi bumbu penyedap1
Kabupaten/Kota N tertimbang
≥1 kali per hari (%) 1 - 6 kali per minggu (%) ≤3 kali perbulan (%)
Pacitan 90,95 5,51 3,54 1.331
Ponorogo 90,38 4,10 5,52 2.089
Trenggalek 88,05 5,05 6,90 1.672
Tulungagung 72,33 12,70 14,97 2.472
Blitar 81,89 5,80 12,31 2.763
Kediri 73,18 13,37 13,46 3.729
Malang 76,35 12,74 10,91 6.183
Lumajang 85,34 7,26 7,40 2.487
Jember 82,88 8,70 8,42 5.803
Banyuwangi 85,62 8,91 5,48 3.860
Bondowoso 80,94 7,37 11,68 1.850
Situbondo 85,66 6,93 7,41 1.630
Probolinggo 83,77 6,13 10,10 2.749
Pasuruan 73,85 16,17 9,98 3.843
Sidoarjo 75,44 7,84 16,72 5.276
Mojokerto 75,59 13,36 11,05 2.643
Jombang 79,62 6,26 14,12 3.007
Nganjuk 85,82 8,16 6,02 2.519
Madiun 84,18 10,44 5,38 1.636
Magetan 85,36 7,03 7,61 1.515
Ngawi 92,70 3,88 3,43 1.989
Bojonegoro 84,46 8,92 6,61 2.982
Tuban 88,89 6,52 4,59 2.791
Lamongan 82,12 10,49 7,39 2.863
Gresik 77,38 10,87 11,75 3.083
Bangkalan 51,37 30,96 17,67 2.321
Sampang 61,07 18,60 20,33 2.292
Pamekasan 80,69 9,01 10,30 2.065
Sumenep 66,67 13,12 20,21 2.599
Kota Kediri 76,28 10,17 13,55 678
Kota Blitar 59,66 25,34 15,00 336
Kota Malang 79,82 9,73 10,45 2.074
Kota Probolinggo 79,69 6,66 13,65 559
Kota Pasuruan 67,20 12,76 20,04 469
Kota Mojokerto 61,98 21,92 16,11 303
Kota Madiun 73,42 7,87 18,71 421
Kota Surabaya 77,42 11,25 11,34 6.870
Kota Batu 79,69 11,76 8,55 491
Prov. Jatim 79,01 10,32 10,67 94.244
1Bumbu penyedap seperti vetsin, kaldu instan dan bumbu masak lainnya
266
Tabel 12.3.14. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Bumbu Penyedap pada Penduduk Umur ≥3
Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi bumbu penyedap1
Karakteristik ≥1 kali per 1 - 6 kali per ≤3 kali perbulan N tertimbang
hari (%) minggu (%) (%)
Kelompok Umur (tahun)
3–4 75,46 10,20 14,34 2.835
5–9 79,38 10,59 10,03 7.417
10 – 14 80,28 10,19 9,53 7.581
15-19 78,99 11,54 9,47 7.633
20-24 80,23 10,82 8,95 7.586
25-29 80,29 10,24 9,47 7.228
30-34 80,38 10,57 9,05 7.127
35-39 80,28 9,98 9,74 7.364
40-44 79,67 9,87 10,46 7.399
45-49 79,54 10,39 10,07 7.247
50-54 78,37 10,35 11,28 6.692
55-59 78,52 9,26 12,22 5.765
60-64 78,16 9,76 12,08 4.504
65 + 74,20 10,16 15,63 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 78,89 10,38 10,73 46.452
Perempuan 79,12 10,26 10,62 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 78,64 11,27 10,09 8.988
Tidak Tamat SD/MI 80,56 9,77 9,68 17.740
Tamat SD/MI 81,13 9,77 9,10 22.085
Tamat SLTP/MTS 81,54 9,83 8,63 15.937
Tamat SLTA/MA 77,83 10,67 11,50 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 64,37 13,13 22,50 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 78,38 10,31 11,30 22.043
Sekolah 79,33 10,87 9,80 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 63,37 12,43 24,20 1.710
Pegawai swasta 75,94 11,61 12,45 9.140
Wiraswasta 77,98 10,33 11,69 12.813
Petani/buruh tani 82,63 9,63 7,74 16.401
Nelayan 82,06 7,32 10,62 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 83,57 8,05 8,39 6.348
Lainnya 77,66 11,53 10,81 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 76,18 10,62 13,20 49.327
Perdesaan 82,11 9,99 7,90 44.917
1Bumbu penyedap seperti vetsin, kaldu instan dan bumbu masak lainnya
267
Tabel 12.3.15. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Soft Drink Atau Minuman Berkarbonasi
pada Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
268
Tabel 12.3.16. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Soft Drink Atau Minuman Berkarbonasi
pada Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi soft drink atau minuman
berkarbonasi1
Karakteristik N tertimbang
≥1 kali per hari 1 - 6 kali per ≤3 kali perbulan
(%) minggu (%) (%)
Kelompok Umur (tahun)
3–4 0,96 3,60 95,44 2.835
5–9 1,68 5,77 92,54 7.417
10 – 14 2,06 11,01 86,93 7.581
15-19 2,05 16,61 81,34 7.633
20-24 1,74 15,68 82,58 7.586
25-29 1,67 11,45 86,88 7.228
30-34 1,54 9,02 89,44 7.127
35-39 1,45 7,29 91,26 7.364
40-44 1,03 6,86 92,11 7.399
45-49 1,46 5,16 93,38 7.247
50-54 1,03 4,75 94,22 6.692
55-59 1,03 3,31 95,66 5.765
60-64 0,77 2,60 96,62 4.504
65 + 0,91 1,67 97,42 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,78 11,56 86,66 46.452
Perempuan 1,10 4,39 94,51 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 1,40 3,67 94,93 8.988
Tidak Tamat SD/MI 1,54 6,45 92,02 17.740
Tamat SD/MI 1,46 7,83 90,72 22.085
Tamat SLTP/MTS 1,43 10,70 87,86 15.937
Tamat SLTA/MA 1,47 10,12 88,41 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 1,13 7,39 91,49 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 1,16 5,68 93,16 22.043
Sekolah 2,06 13,26 84,68 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
0,99 5,30 93,71 1.710
BUMD
Pegawai swasta 1,63 11,00 87,37 9.140
Wiraswasta 1,22 8,66 90,12 12.813
Petani/buruh tani 1,26 5,46 93,29 16.401
Nelayan 2,96 14,10 82,95 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 1,78 12,11 86,11 6.348
Lainnya 1,55 6,65 91,81 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,41 8,16 90,42 49.327
Perdesaan 1,45 7,66 90,88 44.917
1Minuman bersoda atau berkarbonasi
269
Tabel 12.3.17. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Minuman Berenergi pada Penduduk Umur
≥ 3 Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi minuman berenergi1
Kabupaten/Kota ≥1 kali per hari 1 - 6 kali per minggu ≤3 kali N tertimbang
(%) (%) perbulan (%)
Pacitan 0,36 2,10 97,53 1.331
Ponorogo 0,47 1,37 98,15 2.089
Trenggalek 0,61 2,97 96,42 1.672
Tulungagung 0,77 3,68 95,55 2.472
Blitar 0,73 2,59 96,69 2.763
Kediri 1,16 4,75 94,09 3.729
Malang 2,24 4,46 93,30 6.183
Lumajang 1,58 5,31 93,11 2.487
Jember 1,67 4,99 93,34 5.803
Banyuwangi 1,55 5,74 92,71 3.860
Bondowoso 1,19 3,66 95,15 1.850
Situbondo 3,17 6,98 89,86 1.630
Probolinggo 2,97 7,99 89,03 2.749
Pasuruan 1,39 5,86 92,75 3.843
Sidoarjo 1,08 2,68 96,23 5.276
Mojokerto 0,66 3,63 95,70 2.643
Jombang 0,59 2,63 96,79 3.007
Nganjuk 1,25 3,51 95,24 2.519
Madiun 0,46 2,15 97,39 1.636
Magetan 0,85 2,46 96,69 1.515
Ngawi 1,18 2,39 96,43 1.989
Bojonegoro 1,76 5,70 92,55 2.982
Tuban 2,53 8,65 88,82 2.791
Lamongan 1,08 5,31 93,60 2.863
Gresik 1,16 3,28 95,56 3.083
Bangkalan 0,91 4,96 94,13 2.321
Sampang 0,84 4,27 94,89 2.292
Pamekasan 0,75 3,49 95,77 2.065
Sumenep 0,64 8,48 90,88 2.599
Kota Kediri 0,21 2,70 97,09 678
Kota Blitar 0,40 2,07 97,52 336
Kota Malang 1,05 2,69 96,25 2.074
Kota Probolinggo 1,59 3,90 94,51 559
Kota Pasuruan 0,54 2,22 97,25 469
Kota Mojokerto 0,67 3,06 96,27 303
Kota Madiun 0,32 1,04 98,64 421
Kota Surabaya 1,13 3,85 95,02 6.870
Kota Batu 0,26 1,61 98,14 491
Prov. Jatim 1,27 4,34 94,39 94.244
1Minuman yang mengandung kafein sebagai sumber energi
270
Tabel 12.3.18. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Minuman Berenergi pada Penduduk Umur
≥ 3 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan konsumsi minuman berenergi1
N
Karakteristik ≥1 kali
1 - 6 kali per ≤3 kali perbulan tertimbang
per hari
minggu (%) (%)
(%)
Kelompok Umur (tahun)
3–4 0,62 0,90 98,48 2.835
5–9 0,90 1,32 97,78 7.417
10 – 14 0,98 3,33 95,70 7.581
15-19 2,08 7,88 90,04 7.633
20-24 1,78 8,47 89,76 7.586
25-29 1,80 6,32 91,87 7.228
30-34 1,61 6,43 91,96 7.127
35-39 1,44 5,19 93,37 7.364
40-44 1,12 4,61 94,27 7.399
45-49 1,21 3,70 95,09 7.247
50-54 1,14 3,15 95,72 6.692
55-59 0,86 2,40 96,74 5.765
60-64 0,92 2,40 96,68 4.504
65 + 0,74 1,30 97,96 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,80 7,34 90,86 46.452
Perempuan 0,76 1,42 97,82 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 1,34 2,44 96,22 8.988
Tidak Tamat SD/MI 1,09 3,30 95,61 17.740
Tamat SD/MI 1,48 4,90 93,62 22.085
Tamat SLTP/MTS 1,49 6,29 92,23 15.937
Tamat SLTA/MA 1,28 5,16 93,56 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 0,76 2,53 96,71 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,99 2,42 96,59 22.043
Sekolah 1,42 5,10 93,49 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 0,86 1,99 97,15 1.710
Pegawai swasta 1,02 6,16 92,81 9.140
Wiraswasta 1,17 4,87 93,96 12.813
Petani/buruh tani 1,62 5,04 93,33 16.401
Nelayan 3,63 14,56 81,82 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 2,28 9,25 88,48 6.348
Lainnya 1,43 4,00 94,57 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,08 3,69 95,23 49.327
Perdesaan 1,48 5,04 93,48 44.917
1Minuman yang mengandung kafein sebagai sumber energi.
271
Tabel 12.3.19. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Mie Instan/ Makanan Instan Lainnya pada
Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
272
Tabel 12.3.20. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Mi Instant/ Makanan Instant Lainnya pada
Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Kebiasaan konsumsi mie instant/makanan instant
lainnya1
Karakteristik N tertimbang
≥1 kali per hari 1 - 6 kali per ≤3 kali
(%) minggu (%) perbulan (%)
Kelompok Umur (tahun)
3–4 4,56 55,57 39,87 2.835
5–9 6,95 61,95 31,10 7.417
10 – 14 6,92 67,11 25,97 7.581
15-19 6,24 65,95 27,82 7.633
20-24 6,05 60,72 33,23 7.586
25-29 5,26 58,16 36,58 7.228
30-34 4,61 56,10 39,29 7.127
35-39 3,98 56,16 39,87 7.364
40-44 3,98 52,00 44,03 7.399
45-49 3,30 47,94 48,75 7.247
50-54 2,67 43,23 54,10 6.692
55-59 3,03 38,09 58,88 5.765
60-64 2,86 34,65 62,49 4.504
65 + 2,24 31,49 66,26 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 5,02 54,25 40,73 46.452
Perempuan 4,12 51,22 44,66 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 5,18 46,42 48,40 8.988
Tidak Tamat SD/MI 5,34 53,71 40,95 17.740
Tamat SD/MI 4,58 52,19 43,23 22.085
Tamat SLTP/MTS 4,58 57,49 37,93 15.937
Tamat SLTA/MA 4,10 53,56 42,34 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 2,35 41,91 55,74 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 4,15 49,15 46,70 22.043
Sekolah 6,06 66,41 27,53 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
2,94 36,79 60,27 1.710
BUMD
Pegawai swasta 3,94 51,75 44,31 9.140
Wiraswasta 3,61 49,25 47,13 12.813
Petani/buruh tani 3,98 48,25 47,77 16.401
Nelayan 9,14 52,33 38,53 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 5,54 54,58 39,87 6.348
Lainnya 3,50 50,00 46,50 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 4,07 51,39 44,54 49.327
Perdesaan 5,10 54,18 40,72 44.917
1Termasuk makanan instan adalah mi instan, bubur instan, dan makanan instan lainnya.
273
12. 4. Konsumsi Buah dan Sayur
Tabel 12.4.1. Proporsi Konsumsi Buah/Sayur per Hari dalam Seminggu pada Penduduk
Umur ≥ 5 Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Porsi makan buah/sayur per hari dalam seminggu1
Kabupaten/Kota Tidak konsumsi 1 - 2 Porsi 3 - 4 Porsi ≥5 Porsi N tertimbang
(%) (%) (%) (%)
Pacitan 2,70 41,81 37,09 18,41 1.297
Ponorogo 4,23 66,50 25,09 4,17 2.036
Trenggalek 4,05 60,01 31,85 4,10 1.621
Tulungagung 3,46 55,59 37,20 3,75 2.391
Blitar 7,15 53,91 32,58 6,35 2.676
Kediri 3,47 58,66 34,72 3,15 3.606
Malang 7,02 57,21 27,26 8,50 5.978
Lumajang 10,92 61,79 21,76 5,53 2.414
Jember 8,24 66,73 20,30 4,72 5.635
Banyuwangi 8,20 58,73 26,98 6,09 3.731
Bondowoso 7,23 75,03 16,17 1,57 1.798
Situbondo 15,10 55,43 22,33 7,13 1.583
Probolinggo 12,72 54,53 28,55 4,20 2.677
Pasuruan 9,65 72,40 15,21 2,74 3.728
Sidoarjo 9,68 64,26 17,51 8,56 5.075
Mojokerto 5,84 66,98 23,44 3,73 2.551
Jombang 7,07 66,42 23,50 3,02 2.895
Nganjuk 4,14 64,94 28,29 2,63 2.432
Madiun 2,99 63,66 30,52 2,83 1.585
Magetan 3,68 42,11 47,74 6,47 1.469
Ngawi 4,26 55,36 34,88 5,50 1.937
Bojonegoro 3,26 38,92 43,55 14,27 2.901
Tuban 3,77 35,43 35,01 25,79 2.712
Lamongan 7,89 75,21 13,78 3,12 2.769
Gresik 11,49 54,80 26,60 7,11 2.974
Bangkalan 22,69 72,84 3,59 0,88 2.245
Sampang 16,06 80,97 2,66 0,31 2.213
Pamekasan 25,21 57,55 11,48 5,76 2.008
Sumenep 9,90 69,09 18,12 2,89 2.530
Kota Kediri 4,81 66,53 26,56 2,10 658
Kota Blitar 3,92 60,54 28,79 6,75 324
Kota Malang 7,49 51,55 29,32 11,64 2.008
Kota Probolinggo 18,09 56,98 19,92 5,01 538
Kota Pasuruan 16,15 64,02 17,01 2,82 455
Kota Mojokerto 8,91 49,87 27,59 13,63 294
Kota Madiun 6,27 74,38 17,63 1,72 410
Kota Surabaya 12,23 62,44 20,66 4,66 6.663
Kota Batu 3,32 59,13 24,27 13,28 473
Prov. Jatim 8,62 60,76 24,56 6,07 91.291
1Rata-rata porsi buah/sayur yang dikonsumsi per hari
274
Tabel 12.4.2. Proporsi Konsumsi Buah/Sayur per Hari dalam Seminggu pada Penduduk
Umur ≥ 5 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
275
12. 5. Kebiasaan Buang Air Besar
Tabel 12.5.1. Proporsi Perilaku Benar Buang Air Besar pada Penduduk Umur ≥3 Tahun
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Perilaku benar buang air besar1
Kabupaten/Kota 95% CI N tertimbang
%
Lower Upper
Pacitan 74,81 66,78 81,45 1.331
Ponorogo 90,90 87,52 93,43 2.089
Trenggalek 80,54 75,27 84,90 1.672
Tulungagung 93,44 90,65 95,44 2.472
Blitar 87,29 83,86 90,09 2.763
Kediri 94,20 91,39 96,13 3.729
Malang 91,79 88,44 94,24 6.183
Lumajang 83,22 78,45 87,11 2.487
Jember 71,61 66,06 76,58 5.803
Banyuwangi 81,45 77,04 85,17 3.860
Bondowoso 51,20 43,73 58,61 1.850
Situbondo 60,65 53,61 67,28 1.630
Probolinggo 64,21 57,05 70,78 2.749
Pasuruan 83,14 78,27 87,10 3.843
Sidoarjo 96,95 94,97 98,17 5.276
Mojokerto 93,19 89,90 95,46 2.643
Jombang 95,22 93,02 96,75 3.007
Nganjuk 88,98 83,01 93,03 2.519
Madiun 91,82 88,78 94,10 1.636
Magetan 95,28 91,67 97,37 1.515
Ngawi 84,08 78,08 88,68 1.989
Bojonegoro 84,95 79,96 88,87 2.982
Tuban 81,96 76,82 86,16 2.791
Lamongan 96,85 95,34 97,89 2.863
Gresik 98,04 96,77 98,82 3.083
Bangkalan 88,99 83,85 92,64 2.321
Sampang 86,25 80,35 90,59 2.292
Pamekasan 84,65 78,38 89,34 2.065
Sumenep 76,72 69,78 82,47 2.599
Kota Kediri 98,72 97,42 99,37 678
Kota Blitar 97,86 96,30 98,77 336
Kota Malang 89,33 84,55 92,75 2.074
Kota Probolinggo 92,26 87,59 95,27 559
Kota Pasuruan 96,25 93,85 97,73 469
Kota Mojokerto 98,75 97,91 99,26 303
Kota Madiun 98,21 94,28 99,46 421
Kota Surabaya 98,90 98,21 99,32 6.870
Kota Batu 99,60 99,13 99,81 491
Prov. Jatim 86,94 86,20 87,64 94.244
1Perilaku Benar Buang Air Besar adalah kebiasaan buang air besar di jamban.
276
Tabel 12.5.2. Proporsi Perilaku Benar Buang Air Besar pada Penduduk Umur ≥3 Tahun
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Perilaku benar buang air besar1
Karakteristik 95% CI N tertimbang
%
Lower Upper
Kelompok Umur (tahun)
3–4 87,22 85,62 88,67 2.835
5–9 87,17 86,02 88,24 7.417
10 – 14 88,23 87,16 89,23 7.581
15-19 87,39 86,15 88,53 7.633
20-24 87,88 86,64 89,02 7.586
25-29 88,51 87,30 89,62 7.228
30-34 88,15 87,03 89,19 7.127
35-39 87,96 86,84 88,98 7.364
40-44 86,64 85,42 87,77 7.399
45-49 87,49 86,36 88,55 7.247
50-54 86,42 85,26 87,50 6.692
55-59 84,99 83,72 86,17 5.765
60-64 84,33 82,91 85,66 4.504
65 + 83,63 82,47 84,73 7.864
Jenis Kelamin
Laki-laki 86,73 85,95 87,46 46.452
Perempuan 87,14 86,40 87,85 47.792
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 75,58 73,87 77,21 8.988
Tidak Tamat SD/MI 82,27 81,11 83,37 17.740
Tamat SD/MI 83,77 82,65 84,83 22.085
Tamat SLTP/MTS 89,40 88,55 90,20 15.937
Tamat SLTA/MA 94,84 94,29 95,34 19.462
Tamat D1/D2/D3 PT 98,27 97,71 98,69 5.517
Pekerjaan
Tidak bekerja 87,67 86,80 88,50 22.043
Sekolah 90,05 89,13 90,90 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 97,74 96,71 98,45 1.710
Pegawai swasta 95,73 95,01 96,35 9.140
Wiraswasta 92,77 92,05 93,43 12.813
Petani/buruh tani 74,16 72,55 75,71 16.401
Nelayan 78,71 71,60 84,42 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 84,17 82,44 85,75 6.348
Lainnya 87,97 86,02 89,68 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 93,03 92,30 93,70 49.327
Perdesaan 80,24 78,93 81,49 44.917
1Perilaku Benar Buang Air Besar adalah kebiasaan buang air besar di jamban.
277
12. 6. Perilaku Mencuci Tangan
Tabel 12.6.1. Proporsi Perilaku Benar dalam Cuci Tangan pada Penduduk Umur ≥ 10
Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
278
Tabel 12.6.2. Proporsi Perilaku Benar dalam Cuci Tangan pada Penduduk Umur ≥ 10
Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Perilaku benar dalam cuci tangan1
Karakteristik 95% CI
% Lower Upper N tertimbang
279
12. 7. Penggunaan Rokok dan Tembakau
Tabel 12.7.1. Proporsi Merokok pada Penduduk Umur ≥10 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Perilaku kebiasaan merokok
Perokok saat ini (%) Tidak merokok (%) N
Kabupaten/Kota
Perokok kadang- Mantan Bukan tertimbang
Perokok setiap hari
kadang perokok perokok
Pacitan 23,62 4,50 4,49 67,39 1.196
Ponorogo 24,13 5,22 5,22 65,42 1.882
Trenggalek 23,08 4,07 2,91 69,94 1.490
Tulungagung 18,74 4,29 2,86 74,11 2.179
Blitar 22,89 5,71 4,77 66,63 2.444
Kediri 23,94 3,86 1,76 70,44 3.276
Malang 27,05 3,99 6,92 62,04 5.443
Lumajang 28,09 4,94 7,79 59,18 2.202
Jember 27,88 4,03 4,75 63,34 5.118
Banyuwangi 25,71 5,08 6,37 62,84 3.397
Bondowoso 28,11 2,99 3,58 65,32 1.644
Situbondo 28,48 3,49 5,86 62,17 1.455
Probolinggo 29,92 3,31 3,69 63,09 2.435
Pasuruan 23,13 3,59 1,83 71,45 3.386
Sidoarjo 20,46 4,32 5,12 70,10 4.585
Mojokerto 23,54 3,70 2,38 70,38 2.320
Jombang 24,59 3,81 1,62 69,98 2.629
Nganjuk 22,57 4,36 4,03 69,04 2.220
Madiun 22,66 6,00 5,07 66,27 1.457
Magetan 22,88 5,01 5,46 66,66 1.358
Ngawi 22,49 4,03 5,82 67,66 1.785
Bojonegoro 26,29 4,06 2,51 67,14 2.660
Tuban 23,99 3,19 2,79 70,04 2.484
Lamongan 22,86 3,77 3,19 70,17 2.536
Gresik 21,71 4,50 7,62 66,18 2.684
Bangkalan 19,62 5,06 0,52 74,80 2.006
Sampang 19,82 6,56 1,05 72,57 1.967
Pamekasan 21,30 4,44 3,15 71,10 1.817
Sumenep 28,25 2,28 1,94 67,54 2.327
Kota Kediri 22,74 4,03 3,76 69,48 601
Kota Blitar 18,88 6,29 6,91 67,91 295
Kota Malang 23,31 4,18 8,90 63,61 1.843
Kota Probolinggo 23,42 4,14 6,53 65,91 487
Kota Pasuruan 20,37 3,11 3,55 72,97 409
Kota Mojokerto 22,10 5,23 6,57 66,10 267
Kota Madiun 20,02 4,44 6,35 69,19 376
Kota Surabaya 20,69 3,88 3,01 72,42 6.079
Kota Batu 23,24 5,15 5,35 66,25 430
Prov. Jatim 23,91 4,20 4,17 67,72 83.171
280
Tabel 12.7.2. Proporsi Merokok pada Penduduk Umur ≥10 Tahun menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Perilaku kebiasaan merokok
Perokok saat ini (%) Tidak merokok (%) N
Karakteristik
Perokok setiap Perokok kadang- Mantan Bukan tertimbang
hari kadang perokok perokok
Kelompok Umur (tahun)
10 – 14 0,75 1,62 1,98 95,65 7.507
15-19 13,15 7,25 3,29 76,31 7.558
20-24 27,02 5,46 2,71 64,81 7.512
25-29 29,38 4,30 3,21 63,12 7.158
30-34 32,10 3,53 2,47 61,90 7.057
35-39 30,81 3,82 3,12 62,25 7.292
40-44 29,96 4,00 3,23 62,81 7.327
45-49 27,60 4,31 4,37 63,72 7.176
50-54 27,27 3,84 4,40 64,49 6.627
55-59 26,81 4,04 5,62 63,53 5.709
60-64 26,00 4,26 8,08 61,66 4.460
65 + 19,47 3,91 9,11 67,52 7.787
10 – 18 5,74 4,10 2,61 87,55 13.632
15+ 26,20 4,46 4,38 64,95 75.490
10+ 23,91 4,20 4,17 67,72 83.171
Jenis Kelamin
Laki-laki 48,05 8,32 7,95 35,67 40.798
Perempuan 0,66 0,24 0,52 98,58 42.373
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 20,19 2,71 3,50 73,60 6.779
Tidak Tamat SD/MI 20,91 3,05 3,85 72,20 13.877
Tamat SD/MI 24,14 4,12 4,13 67,61 21.915
Tamat SLTP/MTS 25,91 5,06 3,71 65,32 15.814
Tamat SLTA/MA 27,92 5,17 4,61 62,29 19.312
Tamat D1/D2/D3 PT 15,21 3,42 5,69 75,68 5.474
Pekerjaan
Tidak bekerja 6,86 2,04 2,97 88,13 22.043
Sekolah 5,05 4,45 3,01 87,49 11.197
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/ BUMD 23,18 4,33 7,87 64,62 1.710
Pegawai swasta 32,55 6,10 4,99 56,36 9.140
Wiraswasta 32,31 4,49 4,95 58,25 12.813
Petani/buruh tani 37,05 5,00 4,94 53,01 16.401
Nelayan 67,40 4,27 6,08 22,25 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 48,87 5,79 4,16 41,18 6.348
Lainnya 27,05 4,43 4,79 63,73 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 22,29 4,17 4,53 69,01 43.456
Perdesaan 25,68 4,24 3,77 66,31 39.715
281
Tabel 12.7.3. Rata-rata Jumlah Batang Rokok (Kretek, Putih, Linting) per Hari dan per
Minggu yang Dihisap Penduduk > 10 Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018
282
Tabel 12.7.4. Rata-rata Jumlah Batang Rokok (Kretek, Putih Linting) per Hari dan per
Minggu yang Dihisap Penduduk > 10 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Rata-rata jumlah batang rokok
Karakteristik Jumlah batang per hari Jumlah batang per minggu
Rata- N
Rata-rata +SD N Tertimbang +SD
rata Tertimbang
Kelompok Umur (tahun)
10 – 14 7,56 5,80 54 4,08 6,18 258
15-19 8,86 6,34 977 6,84 8,64 745
20-24 11,14 6,97 1.987 8,77 10,11 563
25-29 12,14 7,71 2.097 9,64 10,09 441
30-34 12,51 7,54 2.225 10,77 11,69 363
35-39 12,33 6,72 2.215 10,00 10,26 436
40-44 12,72 7,75 2.207 9,88 9,65 413
45-49 12,66 7,60 2.046 10,50 10,99 466
50-54 12,68 7,91 1.876 9,67 8,55 394
55-59 12,36 8,83 1.612 8,76 9,08 396
60-64 11,49 7,75 1.302 9,06 10,62 349
65 + 10,13 7,65 1.820 10,01 9,91 621
10-18 8,53 6,52 728 5,77 7,75 864
15 + 11,91 7,63 20.366 9,29 9,97 5.177
10+ 11,90 7,63 20.418 9,04 9,89 5.442
Jenis Kelamin
Laki-laki 11,96 7,63 20.106 9,18 9,89 5.175
Perempuan 7,47 6,49 312 6,47 9,62 267
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 11,92 7,95 1.438 9,52 9,26 290
Tidak Tamat SD/MI 11,92 7,95 3.018 9,35 9,84 691
Tamat SD/MI 12,14 7,59 5.438 8,47 8,68 1.406
Tamat SLTP/MTS 11,84 7,51 4.126 8,42 9,44 1.163
Tamat SLTA/MA 11,63 7,38 5.501 9,92 11,29 1.504
Tamat D1/D2/D3 PT 12,17 8,29 896 8,71 9,80 388
Pekerjaan
Tidak bekerja 10,39 7,73 1.695 8,60 9,53 825
Sekolah 8,47 6,65 574 5,67 7,81 769
PNS/TNI/Polri/BUMN/ BUMD 12,90 8,67 438 9,81 10,64 141
Pegawai swasta 11,24 7,01 3.019 9,51 10,07 824
Wiraswasta 12,80 8,13 4.246 9,32 10,05 910
Petani/buruh tani 11,70 7,41 6.203 10,07 10,52 1.230
Nelayan 16,16 8,58 282 12,06 12,67 22*
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 12,36 7,21 3.093 10,68 10,27 502
Lainnya 12,77 8,05 867 9,33 8,32 218
Tempat Tinggal
Perkotaan 11,89 7,73 10.028 8,79 9,60 2.938
Perdesaan 11,90 7,54 10.390 9,34 10,22 2.504
*N tertimbang < 50.
283
Tabel 12.7.5. Proporsi Umur Pertama Kali Merokok Tiap Hari pada Penduduk Umur ≥10
Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Umur pertama kali merokok tiap hari (tahun) (%)
N
Kabupaten/Kota 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 ≥30
tertimbang
tahun tahun tahun tahun tahun tahun
Pacitan 1,92 12,48 45,63 23,21 8,19 8,58 271
Ponorogo 0,78 7,50 48,61 26,41 12,20 4,50 441
Trenggalek 0 9,57 60,90 20,17 7,26 2,10 332
Tulungagung 1,22 7,00 51,47 27,59 10,24 2,48 312
Blitar 1,94 11,93 42,37 25,70 11,69 6,37 501
Kediri 0,95 10,08 50,55 27,03 6,91 4,48 713
Malang 2,04 11,67 43,76 26,12 8,67 7,74 1.458
Lumajang 2,45 20,31 40,09 19,01 8,07 10,07 601
Jember 2,13 11,76 45,88 23,53 9,89 6,81 1.176
Banyuwangi 2,09 13,53 42,21 22,59 11,17 8,41 884
Bondowoso 0,24 20,57 48,18 17,34 5,66 8,02 334
Situbondo 2,04 16,33 42,53 20,02 10,82 8,25 415
Probolinggo 3,02 16,70 47,37 19,40 8,82 4,69 567
Pasuruan 0,66 12,13 55,70 22,42 5,14 3,95 710
Sidoarjo 0,49 9,51 52,81 25,10 7,09 5,01 909
Mojokerto 0,48 8,02 44,98 33,59 8,08 4,84 417
Jombang 1,42 6,16 51,09 29,79 6,82 4,72 467
Nganjuk 0,71 5,96 51,74 26,50 8,46 6,62 422
Madiun 0,89 8,77 34,35 30,74 14,14 11,11 289
Magetan 1,02 9,52 37,54 30,19 9,94 11,79 309
Ngawi 0,30 7,98 44,19 31,25 10,13 6,16 385
Bojonegoro 0,34 7,74 43,56 30,41 10,76 7,18 678
Tuban 0,62 7,58 40,82 34,94 9,01 7,03 603
Lamongan 0,79 5,39 44,72 34,54 9,51 5,06 590
Gresik 0,97 12,23 43,41 26,77 9,23 7,40 623
Bangkalan 0,59 11,90 44,98 31,94 7,07 3,51 334
Sampang 0,32 7,75 54,30 29,98 5,74 1,91 394
Pamekasan 0,78 18,69 51,82 22,29 3,32 3,10 390
Sumenep 0,96 16,34 61,38 13,54 4,81 2,97 636
Kota Kediri 0 3,67 56,89 24,25 9,11 6,09 123
Kota Blitar 0,25 10,10 36,03 37,52 10,12 5,98 59
Kota Malang 1,38 11,44 43,57 27,18 9,35 7,08 463
Kota Probolinggo 1,22 13,67 37,68 27,42 11,39 8,62 113
Kota Pasuruan 0,57 13,14 46,82 25,71 8,73 5,03 82
Kota Mojokerto 1,22 9,56 40,35 31,71 9,50 7,66 65
Kota Madiun 0,28 3,19 38,98 37,60 12,29 7,67 79
Kota Surabaya 1,25 7,57 53,08 25,09 7,11 5,91 1.141
Kota Batu 0,26 11,43 56,29 21,83 5,40 4,80 96
Prov. Jatim 1,22 11,03 47,33 25,73 8,54 6,15 18.382
284
Tabel 12.7.6. Proporsi Umur Pertama Kali Merokok Tiap Hari pada Penduduk Umur ≥10
Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Umur pertama kali merokok tiap hari (tahun) (%)
Karakteristik 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 ≥30 N tertimbang
tahun tahun tahun tahun tahun tahun
Kelompok Umur (tahun)
10 – 14 2,93 97,07 0 0 0 0 51
15-19 0,61 22,62 76,77 0 0 0 953
20-24 0,61 12,14 68,57 18,69 0 0 1.904
25-29 0,47 9,33 56,17 30,77 3,26 0 1.981
30-34 0,91 10,08 49,54 28,12 9,93 1,43 2.070
35-39 1,09 7,96 46,88 29,43 11,17 3,46 2.032
40-44 1,19 8,10 41,63 30,28 11,73 7,07 2.006
45-49 0,96 8,64 39,53 29,62 11,91 9,33 1.844
50-54 1,36 10,71 38,93 26,55 12,21 10,24 1.658
55-59 1,81 10,94 36,58 26,75 10,61 13,31 1.384
60-64 2,58 12,70 34,27 25,22 10,79 14,43 1.077
65 + 2,68 13,26 34,22 24,50 10,71 14,63 1.420
10-18 0,97 29,68 69,35 0 0 0 714
15 + 1,21 10,79 47,46 25,80 8,56 6,17 18.322
10+ 1,22 11,03 47,33 25,73 8,54 6,15 18.382
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,20 10,98 47,58 25,75 8,57 5,92 18.147
Perempuan 2,91 15,31 27,54 24,11 6,12 24,01 235
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 2,45 14,82 41,16 24,30 6,95 10,33 1.111
Tidak Tamat SD/MI 2,66 14,74 39,75 24,38 10,10 8,37 2.589
Tamat SD/MI 1,51 14,09 42,11 24,89 9,71 7,69 4.817
Tamat SLTP/MTS 0,59 11,10 52,48 24,48 6,88 4,47 3.840
Tamat SLTA/MA 0,51 6,47 53,84 27,50 7,81 3,86 5.181
Tamat D1/D2/D3 PT 0,69 4,90 45,06 31,34 11,23 6,79 844
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,03 15,19 51,94 19,77 4,45 6,63 1.429
Sekolah 0,61 25,55 67,37 5,19 0,80 0,49 556
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,24 3,38 39,62 37,12 10,60 9,05 414
Pegawai swasta 0,37 7,68 50,38 29,62 7,17 4,77 2.837
Wiraswasta 0,99 9,59 47,83 26,77 8,57 6,24 3.885
Petani/buruh tani 1,70 12,10 41,63 26,07 10,62 7,88 5.434
Nelayan 1,25 11,42 52,09 20,50 10,80 3,93 267
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 1,11 10,53 48,81 26,35 8,76 4,44 2.788
Lainnya 1,96 10,70 47,81 23,10 9,26 7,18 773
Tempat Tinggal
Perkotaan 0,99 9,79 48,40 25,64 8,63 6,54 9.068
Perdesaan 1,44 12,24 46,28 25,81 8,45 5,77 9.314
285
Tabel 12.7.7. Proporsi Umur Pertama Kali Merokok Tiap Hari pada Penduduk Umur ≥10
Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Umur pertama kali merokok tiap hari (tahun) (%)
N
Kabupaten/Kota 10-14 15-19 20-24 25-29 ≥30
5-9 tahun tertimbang
tahun tahun tahun tahun tahun
Pacitan 3,01 19,61 46,68 18,87 5,43 6,41 363
Ponorogo 1,60 15,47 52,69 20,15 6,93 3,16 590
Trenggalek 0,40 21,96 60,07 12,75 2,81 2,01 412
Tulungagung 2,53 13,65 53,38 20,78 7,59 2,07 407
Blitar 4,06 22,37 44,20 17,56 7,18 4,63 707
Kediri 1,71 17,20 53,27 19,50 4,60 3,71 835
Malang 5,81 26,41 44,02 14,94 4,96 3,87 1.883
Lumajang 4,72 29,31 43,35 12,59 4,78 5,25 778
Jember 4,22 22,10 45,77 17,29 6,46 4,17 1.480
Banyuwangi 4,36 24,56 42,93 16,47 7,00 4,68 1.204
Bondowoso 0,61 27,35 47,84 13,52 4,36 6,32 395
Situbondo 3,83 23,87 45,40 14,97 7,66 4,28 502
Probolinggo 4,84 22,26 48,00 13,71 6,99 4,19 694
Pasuruan 1,59 18,83 58,38 15,41 3,57 2,22 873
Sidoarjo 1,04 18,75 56,82 16,87 3,53 3,00 1.251
Mojokerto 1,38 21,59 56,84 12,95 2,91 4,33 527
Jombang 1,42 12,48 62,45 14,81 6,30 2,54 590
Nganjuk 2,96 13,18 56,13 19,41 4,16 4,16 555
Madiun 1,17 21,25 45,11 22,25 5,91 4,31 410
Magetan 2,17 21,86 43,63 21,33 5,22 5,79 394
Ngawi 1,95 17,70 48,80 19,35 7,51 4,69 513
Bojonegoro 1,21 15,14 49,71 21,36 6,51 6,06 833
Tuban 0,93 12,30 53,28 22,14 6,70 4,65 712
Lamongan 1,82 12,88 54,11 21,83 6,45 2,91 700
Gresik 2,66 22,03 52,52 14,48 4,96 3,35 871
Bangkalan 1,80 18,76 51,81 21,50 3,27 2,86 424
Sampang 1,48 15,91 61,30 15,22 4,23 1,86 485
Pamekasan 1,84 26,80 53,24 15,12 2,21 0,79 485
Sumenep 1,10 21,88 62,67 9,43 3,41 1,51 700
Kota Kediri 1,51 15,51 57,62 17,12 4,49 3,76 155
Kota Blitar 1,52 19,56 48,60 22,02 4,64 3,66 86
Kota Malang 3,81 32,16 47,07 12,19 2,97 1,79 633
Kota Probolinggo 3,23 24,07 45,05 17,34 6,01 4,32 151
Kota Pasuruan 2,30 21,26 49,32 21,04 4,43 1,67 101
Kota Mojokerto 2,71 27,27 47,33 13,66 3,69 5,34 85
Kota Madiun 1,86 18,16 50,45 19,67 6,04 3,81 105
Kota Surabaya 1,98 21,78 56,82 12,55 3,60 3,26 1.452
Kota Batu 2,79 25,97 55,65 8,85 3,97 2,76 127
Prov. Jatim 2,68 20,85 51,13 16,48 5,16 3,70 23.466
286
Tabel 12.7.8. Proporsi Umur Pertama Kali Merokok pada Penduduk Umur ≥10 Tahun
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Umur pertama kali merokok tiap hari (tahun) (%)
N
Karakteristik
5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 ≥30 tertimbang
tahun tahun tahun tahun tahun tahun
Kelompok Umur (tahun)
10 – 14 13,25 86,75 0 0 0 0 304
15-19 3,01 39,96 57,03 0 0 0 1.684
20-24 2,38 24,40 64,98 8,24 0 0 2.452
25-29 2,33 20,40 59,99 14,88 2,41 0 2.416
30-34 1,96 20,75 57,26 15,66 3,79 0,58 2.437
35-39 1,52 16,45 58,01 16,64 5,13 2,25 2.463
40-44 2,53 15,16 52,32 20,71 6,74 2,54 2.400
45-49 2,01 15,50 47,00 22,64 8,04 4,81 2.291
50-54 2,19 17,32 44,37 20,50 8,36 7,27 2.019
55-59 3,23 17,90 39,16 21,79 9,07 8,85 1.737
60-64 4,35 17,87 37,85 22,23 8,00 9,70 1.376
65 + 3,79 17,41 39,33 21,17 8,03 10,27 1.887
10-18 5,16 51,26 43,58 0 0 0 1.579
15 + 2,54 19,99 51,80 16,69 5,23 3,75 23.148
10+ 2,68 20,85 51,13 16,48 5,16 3,70 23.466
Jenis Kelamin
Laki-laki 2,65 20,95 51,48 16,46 5,12 3,34 23.011
Perempuan 4,49 15,69 33,41 17,26 7,10 22,05 455
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 3,32 18,78 44,22 19,72 6,15 7,82 1.325
Tidak Tamat SD/MI 5,04 22,25 39,97 18,71 7,88 6,16 3.192
Tamat SD/MI 3,24 24,46 43,16 18,20 6,01 4,93 6.113
Tamat SLTP/MTS 2,26 23,01 56,11 12,93 3,67 2,02 4.972
Tamat SLTA/MA 1,29 16,71 60,68 15,46 3,96 1,90 6.647
Tamat D1/D2/D3 PT 2,34 15,15 55,51 18,49 5,24 3,26 1.217
Pekerjaan
Tidak bekerja 3,71 25,56 49,56 13,03 3,11 5,03 2.144
Sekolah 5,20 49,01 44,21 1,40 0,09 0,10 1.312
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 1,20 12,15 52,22 23,59 6,59 4,25 554
Pegawai swasta 1,44 17,46 58,36 16,47 3,75 2,51 3.634
Wiraswasta 2,39 17,61 54,24 16,75 5,66 3,35 4.756
Petani/buruh tani 2,87 18,58 45,06 20,52 7,54 5,43 6.502
Nelayan 5,11 23,84 46,54 16,60 6,84 1,07 293
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 2,41 21,31 53,86 15,94 4,06 2,42 3.288
Lainnya 2,84 18,76 53,79 13,80 5,77 5,04 982
Tempat Tinggal
Perkotaan 2,63 20,80 52,65 15,44 4,89 3,60 11.851
Perdesaan 2,74 20,91 49,58 17,53 5,43 3,81 11.615
287
Tabel 12.7.9. Proporsi Jenis Rokok yang Dihisap Penduduk Umur ≥10 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
288
Tabel 12.7.10. Proporsi Jenis Rokok yang Dihisap Penduduk Umur ≥10 Tahun menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Jenis rokok yang dihisap (%)
Karakteristik N tertimbang
Rokok
Kretek Rokok putih Elektrik Shisha
linting
Kelompok Umur (tahun)
10 – 14 57,82 49,88 5,96 13,32 6,59 316
15-19 66,90 49,14 12,27 14,18 5,85 1.729
20-24 65,43 51,08 10,73 7,09 3,75 2.554
25-29 68,79 47,30 13,89 5,67 2,88 2.550
30-34 72,30 41,98 14,49 2,14 1,45 2.597
35-39 71,40 42,13 16,52 1,09 0,81 2.659
40-44 74,65 36,08 18,61 0,45 0,62 2.632
45-49 76,44 31,03 22,42 0,90 0,62 2.515
50-54 75,03 29,50 26,76 1,06 0,72 2.273
55-59 76,12 24,27 33,61 0,51 0,44 2.011
60-64 73,90 22,89 42,66 0,27 0,28 1.652
65 + 68,30 19,93 51,79 0,31 0,23 2.443
10-18 65,58 49,29 10,37 14,18 6,11 1.615
15 + 71,72 36,40 23,28 2,88 1,55 25.603
10+ 71,55 36,57 23,07 3,00 1,61 25.930
Jenis Kelamin
Laki-laki 72,08 36,73 22,68 3,02 1,60 25.349
Perempuan 48,46 29,26 40,25 2,36 1,91 581
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 63,66 17,67 50,71 0,47 0,23 1.729
Tidak Tamat SD/MI 72,41 24,61 41,76 0,96 0,49 3.727
Tamat SD/MI 74,62 32,13 28,06 1,95 0,92 6.857
Tamat SLTP/MTS 73,30 41,14 16,40 3,99 2,16 5.298
Tamat SLTA/MA 69,72 45,85 9,36 4,60 2,57 7.034
Tamat D1/D2/D3 PT 66,09 50,67 7,67 5,13 2,92 1.286
Pekerjaan
Tidak bekerja 68,56 34,96 27,10 5,00 2,41 2.527
Sekolah 63,98 49,34 9,02 15,36 7,54 1.353
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUM
65,08 50,78 9,69 3,01 0,91 584
D
Pegawai swasta 67,06 47,97 6,83 3,90 2,22 3.852
Wiraswasta 73,19 39,94 14,51 2,39 1,29 5.167
Petani/buruh tani 73,62 25,41 41,86 0,72 0,53 7.445
Nelayan 77,17 35,25 19,86 1,31 0,40 305
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 74,58 37,02 19,66 1,79 1,06 3.606
Lainnya 73,68 35,58 20,21 2,88 1,63 1.090
Tempat Tinggal
Perkotaan 71,36 40,31 15,43 3,97 2,24 13.007
Perdesaan 71,74 32,80 30,76 2,03 0,98 12.923
289
Tabel 12.7.11. Proporsi Merokok dalam Gedung/Ruangan pada Penduduk Umur ≥10
Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Merokok dalam gedung/ruangan
N
Kabupaten/Kota 95% CI
Ya (%) tertimbang
Lower Upper
Pacitan 86,71 81,31 90,72 321
Ponorogo 87,34 83,78 90,21 527
Trenggalek 94,69 91,90 96,56 386
Tulungagung 85,26 80,47 89,04 479
Blitar 84,04 79,59 87,67 667
Kediri 90,80 88,03 92,98 870
Malang 86,36 82,74 89,32 1.613
Lumajang 87,77 84,59 90,37 694
Jember 88,30 84,78 91,09 1.559
Banyuwangi 89,31 86,61 91,52 999
Bondowoso 94,07 91,08 96,10 488
Situbondo 86,48 81,69 90,16 444
Probolinggo 90,52 87,44 92,91 772
Pasuruan 84,05 80,11 87,33 864
Sidoarjo 66,91 61,01 72,33 1.085
Mojokerto 82,46 77,43 86,57 603
Jombang 84,12 79,89 87,60 713
Nganjuk 87,48 82,82 91,01 571
Madiun 79,54 74,32 83,93 399
Magetan 75,95 69,93 81,09 361
Ngawi 88,20 84,41 91,16 452
Bojonegoro 78,87 72,87 83,84 771
Tuban 90,38 86,16 93,41 644
Lamongan 77,49 72,45 81,84 645
Gresik 80,16 74,38 84,90 672
Bangkalan 80,42 73,40 85,94 473
Sampang 53,59 45,28 61,70 495
Pamekasan 73,96 66,18 80,47 447
Sumenep 96,31 93,69 97,87 678
Kota Kediri 76,97 70,98 82,03 154
Kota Blitar 76,75 71,04 81,62 71
Kota Malang 71,32 65,39 76,59 484
Kota Probolinggo 78,37 73,01 82,91 128
Kota Pasuruan 64,81 57,25 71,70 92
Kota Mojokerto 56,22 48,21 63,91 70
Kota Madiun 39,87 32,51 47,73 88
Kota Surabaya 60,06 54,04 65,79 1.426
Kota Batu 73,15 65,83 79,38 117
Prov. Jatim 81,84 80,97 82,67 22.322
290
Tabel 12.7.12. Proporsi Merokok dalam Gedung/Ruangan pada Penduduk Umur ≥10
Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Merokok dalam gedung/ruangan
Karakteristik 95% CI N tertimbang
Ya (%)
Lower Upper
Kelompok Umur (tahun)
10 – 14 61,43 52,37 69,76 170
15-19 78,70 75,83 81,31 1.472
20-24 81,13 78,89 83,19 2.330
25-29 80,54 78,21 82,68 2.301
30-34 81,14 79,06 83,06 2.401
35-39 81,50 79,51 83,34 2.411
40-44 80,67 78,56 82,62 2.376
45-49 82,40 80,37 84,27 2.186
50-54 83,68 81,63 85,54 1.968
55-59 84,14 81,97 86,09 1.681
60-64 85,59 83,25 87,66 1.288
65 + 84,34 82,14 86,32 1.738
10-18 75,07 72,05 77,87 1.253
15 + 81,99 17,17 82,83 22.145
10+ 81,84 80,97 82,67 22.322
Jenis Kelamin
Laki-laki 81,83 80,96 82,67 21.960
Perempuan 82,03 76,64 86,40 362
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 87,62 85,56 89,43 1.482
Tidak Tamat SD/MI 86,88 85,22 88,38 3.174
Tamat SD/MI 84,11 82,80 85,33 5.913
Tamat SLTP/MTS 82,77 81,26 84,18 4.677
Tamat SLTA/MA 76,74 75,17 78,23 6.102
Tamat D1/D2/D3 PT 70,29 66,36 73,94 974
Pekerjaan
Tidak bekerja 80,76 78,38 82,94 1.874
Sekolah 69,12 65,48 72,55 1.015
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 71,45 66,25 76,13 449
Pegawai swasta 72,73 70,37 74,96 3.372
Wiraswasta 81,14 79,56 82,62 4.502
Petani/buruh tani 87,41 86,24 88,50 6.585
Nelayan 87,05 80,75 91,50 278
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 86,58 84,77 88,20 3.313
lainnya 81,37 78,01 84,32 935
Tempat Tinggal
Perkotaan 77,33 75,94 78,67 10.977
Perdesaan 86,19 85,16 87,17 11.345
291
Tabel 12.7.13. Proporsi Frekuensi Berada di Dekat Orang yang Merokok di Dalam
Ruangan Tertutup pada Penduduk Umur ≥10 Tahun menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
292
Tabel 12.7.14. Proporsi Kebiasaan Berada di Dekat Orang yang Merokok di Dalam
Ruangan Tertutup pada Penduduk Umur ≥10 Tahun Menurut Karakteristik Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
293
Tabel 12.7.15. Proprosi Mengunyah Tembakau pada Penduduk Umur ≥10 Tahun
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan mengunyah tembakau (%)
N
Kabupaten/Kota Mengunyah tembakau saat ini Tidak mengunyah tembakau
tertimbang
Setiap hari Kadang-kadang Mantan Tidak pernah
Pacitan 1,18 0,58 0,28 97,97 1.196
Ponorogo 0,73 0,60 0,67 98,00 1.882
Trenggalek 0,84 0,33 0,34 98,49 1.490
Tulungagung 0,62 1,02 0,60 97,76 2.179
Blitar 0,42 0,75 0,56 98,28 2.444
Kediri 0,46 0,25 0,13 99,16 3.276
Malang 0,41 0,59 1,08 97,92 5.443
Lumajang 0,47 0,24 0,25 99,04 2.202
Jember 0,89 0,47 0,64 98,00 5.118
Banyuwangi 0,93 0,62 0,56 97,89 3.397
Bondowoso 2,22 0,43 0,32 97,03 1.644
Situbondo 0,80 0,55 0,52 98,12 1.455
Probolinggo 1,00 0,73 0,19 98,08 2.435
Pasuruan 0,08 0,53 0,21 99,18 3.386
Sidoarjo 0,10 0,25 0,40 99,24 4.585
Mojokerto 0,07 0,29 0,30 99,34 2.320
Jombang 0,29 0,36 0,16 99,19 2.629
Nganjuk 0,11 0,29 0,13 99,47 2.220
Madiun 0,16 0,17 0,28 99,38 1.457
Magetan 0,75 0,32 0,46 98,47 1.358
Ngawi 0,28 0,25 0,17 99,30 1.785
Bojonegoro 0,39 0,26 0,46 98,89 2.660
Tuban 0,31 0,31 0,30 99,08 2.484
Lamongan 0,17 0,32 0,13 99,38 2.536
Gresik 0 0,28 0,19 99,54 2.684
Bangkalan 2,08 1,16 0,45 96,31 2.006
Sampang 0,76 0,49 0,14 98,60 1.967
Pamekasan 0,32 0,80 0,45 98,44 1.817
Sumenep 0,78 0,44 0,20 98,59 2.327
Kota Kediri 0,13 0,20 0 99,66 601
Kota Blitar 0,19 0,28 0,63 98,91 295
Kota Malang 0,13 0,38 2,53 96,95 1.843
Kota Probolinggo 0,10 0,51 0,53 98,87 487
Kota Pasuruan 0,12 0,85 0,23 98,80 409
Kota Mojokerto 0 0,10 0,68 99,22 267
Kota Madiun 0,04 0,44 0,48 99,04 376
Kota Surabaya 0,27 0,25 0,42 99,06 6.079
Kota Batu 0,25 0,30 0,75 98,70 430
Prov. Jatim 0,51 0,45 0,45 98,59 83.171
294
Tabel 12.7.16. Proporsi Mengunyah Tembakau pada Penduduk Umur ≥10 Tahun
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kebiasaan mengunyah tembakau (%)
N
Karakteristik Mengunyah tembakau saat ini Tidak mengunyah tembakau
tertimbang
Setiap hari Kadang-kadang Mantan Tidak pernah
Kelompok Umur (tahun)
10 – 14 0,01 0,33 0,20 99,46 7.507
15-19 0,21 0,18 0,16 99,45 7.558
20-24 0,23 0,25 0,18 99,34 7.512
25-29 0,29 0,46 0,14 99,12 7.158
30-34 0,14 0,50 0,32 99,04 7.057
35-39 0,38 0,37 0,29 98,97 7.292
40-44 0,27 0,39 0,36 98,98 7.327
45-49 0,38 0,45 0,46 98,71 7.176
50-54 0,22 0,47 0,38 98,93 6.627
55-59 0,48 0,57 0,63 98,31 5.709
60-64 0,68 0,45 0,78 98,08 4.460
65 + 2,72 0,97 1,61 94,70 7.787
10-18 0,11 0,27 0,18 99,45 13.632
15 + 0,6 0,5 0,5 98,5 75.490
10+ 0,51 0,45 0,45 98,59 83.171
Jenis Kelamin
Laki-laki 0,31 0,42 0,39 98,88 40.798
Perempuan 0,70 0,47 0,51 98,31 42.373
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 2,58 0,87 1,32 95,23 6.779
Tidak Tamat SD/MI 0,61 0,44 0,42 98,53 13.877
Tamat SD/MI 0,36 0,43 0,47 98,74 21.915
Tamat SLTP/MTS 0,27 0,32 0,28 99,12 15.814
Tamat SLTA/MA 0,20 0,42 0,36 99,03 19.312
Tamat D1/D2/D3 PT 0,07 0,47 0,19 99,27 5.474
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,79 0,52 0,67 98,02 22.043
Sekolah 0,13 0,28 0,23 99,36 11.197
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,16 0,44 0,21 99,19 1.710
Pegawai swasta 0,20 0,32 0,31 99,16 9.140
Wiraswasta 0,33 0,55 0,43 98,69 12.813
Petani/buruh tani 0,73 0,48 0,35 98,44 16.401
Nelayan 0,28 0,07 99,65 406
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 0,53 0,36 0,67 98,45 6.348
Lainnya 0,56 0,52 0,47 98,45 3.112
Tempat Tinggal
Perkotaan 0,36 0,42 0,48 98,75 43.456
Perdesaan 0,68 0,48 0,42 98,42 39.715
295
12. 8. Aktivitas Fisik
Tabel 12.8.1. Proporsi Aktivitas Fisik pada Penduduk Umur ≥10 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Aktivitas fisik
N
Kabupaten/Kota Cukup Kurang tertimbang
95% CI 95% CI
% %
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 80,19 77,47 82,65 19,81 17,35 22,53 1.196
Ponorogo 73,63 70,72 76,35 26,37 23,65 29,28 1.882
Trenggalek 78,76 75,88 81,37 21,24 18,63 24,12 1.490
Tulungagung 75,42 72,42 78,19 24,58 21,81 27,58 2.179
Blitar 82,99 80,16 85,49 17,01 14,51 19,84 2.444
Kediri 81,36 79,08 83,44 18,64 16,56 20,92 3.276
Malang 79,84 76,02 83,18 20,16 16,82 23,98 5.443
Lumajang 75,65 72,98 78,13 24,35 21,87 27,02 2.202
Jember 62,30 58,25 66,18 37,70 33,82 41,75 5.118
Banyuwangi 78,32 75,37 81,01 21,68 18,99 24,63 3.397
Bondowoso 70,36 66,19 74,21 29,64 25,79 33,81 1.644
Situbondo 76,35 72,43 79,86 23,65 20,14 27,57 1.455
Probolinggo 78,94 76,37 81,31 21,06 18,69 23,63 2.435
Pasuruan 72,08 69,16 74,82 27,92 25,18 30,84 3.386
Sidoarjo 57,11 52,29 61,80 42,89 38,20 47,71 4.585
Mojokerto 73,75 71,31 76,05 26,25 23,95 28,69 2.320
Jombang 82,44 78,98 85,43 17,56 14,57 21,02 2.629
Nganjuk 74,53 70,67 78,04 25,47 21,96 29,33 2.220
Madiun 81,01 78,37 83,40 18,99 16,60 21,63 1.457
Magetan 83,59 79,62 86,90 16,41 13,10 20,38 1.358
Ngawi 83,26 81,03 85,28 16,74 14,72 18,97 1.785
Bojonegoro 77,33 74,71 79,75 22,67 20,25 25,29 2.660
Tuban 83,83 81,45 85,96 16,17 14,04 18,55 2.484
Lamongan 74,60 71,59 77,39 25,40 22,61 28,41 2.536
Gresik 76,82 73,55 79,80 23,18 20,20 26,45 2.684
Bangkalan 59,37 52,45 65,94 40,63 34,06 47,55 2.006
Sampang 71,90 65,83 77,27 28,10 22,73 34,17 1.967
Pamekasan 66,32 62,44 70,00 33,68 30,00 37,56 1.817
Sumenep 70,14 65,47 74,42 29,86 25,58 34,53 2.327
Kota Kediri 70,49 66,79 73,94 29,51 26,06 33,21 601
Kota Blitar 71,22 66,57 75,46 28,78 24,54 33,43 295
Kota Malang 68,45 64,78 71,91 31,55 28,09 35,22 1.843
Kota Probolinggo 66,93 61,63 71,84 33,07 28,16 38,37 487
Kota Pasuruan 56,13 50,81 61,31 43,87 38,69 49,19 409
Kota Mojokerto 62,97 59,29 66,52 37,03 33,48 40,71 267
Kota Madiun 77,11 73,49 80,37 22,89 19,63 26,51 376
Kota Surabaya 66,78 63,00 70,36 33,22 29,64 37,00 6.079
Kota Batu 83,54 80,31 86,34 16,46 13,66 19,69 430
Prov.Jatim 73,54 72,84 74,23 26,46 25,77 27,16 83.171
Tabel 12.9.1. Proporsi Perilaku Konsumsi Minuman Beralkohol dalam satu Bulan Terakhir
pada Penduduk Umur ≥10 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018
304
13. 2. Pengetahuan Terhadap HIV/AIDS
Tabel 13.2.1. Proporsi Pengetahuan HIV/AIDS pada Penduduk Umur > 15 Tahun
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kabupaten/Kota
Pengetahuan tentang HIV/AIDS1 (jumlah jawaban benar) (%) N
Tidak Tahu Benar 0 – 7 Benar 8 – 15 Benar 16 - 24 tertimbang
Pacitan 0,65 60,06 37,09 2,21 417
Ponorogo 3,06 57,93 37,66 1,36 779
Trenggalek 0,85 67,07 31,08 1,00 610
Tulungagung 1,70 62,80 34,31 1,18 956
Blitar 1,58 62,45 35,43 0,54 1.237
Kediri 3,13 61,57 33,21 2,09 1.538
Malang 1,14 72,63 25,72 0,51 2.788
Lumajang 3,07 71,73 24,70 0,50 760
Jember 3,82 66,62 28,59 0,97 1.892
Banyuwangi 2,82 68,21 28,68 0,29 1.848
Bondowoso 6,26 66,49 26,73 0,52 553
sSitubondo 5,02 73,20 21,20 0,58 663
Probolinggo 2,48 73,82 21,97 1,73 955
Pasuruan 1,48 62,57 32,98 2,98 1.221
Sidoarjo 0,48 68,31 30,72 0,50 2.770
Mojokerto 0,81 60,06 37,75 1,38 1.310
Jombang 1,38 62,07 36,09 0,45 1.526
Nganjuk 1,29 64,35 32,91 1,45 1.133
Madiun 2,13 65,30 32,03 0,55 759
Magetan 1,54 71,81 26,38 0,28 740
Ngawi 2,00 68,71 27,88 1,41 820
Bojonegoro 1,54 58,68 38,63 1,14 1.251
Tuban 2,63 66,52 30,40 0,45 1.004
Lamongan 0,83 55,30 43,12 0,76 1.204
Gresik 1,15 60,09 38,03 0,73 1.588
Bangkalan 0,44 71,32 28,19 0,05 450
Sampang 0 56,69 38,17 5,14 528
Pamekasan 1,03 73,57 23,33 2,08 547
Sumenep 2,47 61,49 33,80 2,24 520
Kota Kediri 0,31 43,31 55,22 1,16 338
Kota Blitar 0,70 64,26 34,77 0,28 207
Kota Malang 0,82 67,92 31,09 0,16 1.336
Kota Probolinggo 1,57 72,46 25,64 0,33 280
Kota Pasuruan 0,23 69,39 30,21 0,18 228
Kota Mojokerto 0,79 63,12 35,66 0,43 195
Kota Madiun 0,29 57,07 41,57 1,07 275
Kota Surabaya 0,44 58,51 40,85 0,20 4.209
Kota Batu 0,26 72,12 27,60 0,03 237
Prov. Jatim 1,62 64,57 32,90 0,91 39.677
1 Komposit dari pertanyaan pengetahuan umum HIV (5 pertanyaan), cara penularan (10 pertanyaan), dan cara
pencegahan (6 pertanyaan), serta cara pemeriksaan HIV (3 pertanyaan)
305
Tabel 13.2.2. Proporsi Pengetahuan HIV/AIDS pada Penduduk Umur > 15 Tahun
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pengetahuan tentang HIV/AIDS1
N
Karakteristik (jumlah jawaban benar) (%) tertimbang
Tidak Tahu Benar 0 – 7 Benar 8 – 15 Benar 16 - 24
Kelompok Umur (tahun)
15-24 0,76 63,79 34,58 0,87 10.989
25-34 1,06 63,46 34,38 1,10 10.087
35-44 1,48 63,82 33,90 0,80 8.793
45-54 2,28 66,91 29,95 0,86 6.218
54-64 4,33 68,69 26,18 0,80 2.634
65-74 6,44 66,46 26,25 0,86 810
75+ 9,01 60,19 29,18 1,62 145
Status Kawin
Belum kawin 0,81 62,61 35,74 0,84 10.855
Kawin 1,79 65,19 32,08 0,94 26.921
Cerai 3,88 66,93 28,35 0,84 1.901
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 8,83 64,47 24,19 2,52 423
Tidak Tamat SD/MI 5,72 69,02 23,77 1,49 1.875
Tamat SD/MI 3,96 69,74 24,79 1,51 6.501
Tamat SLTP/MTS 1,39 67,00 30,66 0,94 10.297
Tamat SLTA/MA 0,59 63,64 35,07 0,69 15.531
Tamat D1/D2/D3 PT 0,12 54,13 45,38 0,38 5.049
Pekerjaan
Tidak Bekerja 2,02 67,46 29,70 0,82 9.662
Sekolah 0,52 61,84 36,91 0,73 4.242
PNS/TNI/Polri/BUMN/ BUMD 0,23 55,20 44,23 0,34 1.562
Pegawai swasta 0,46 60,13 38,78 0,64 7.303
Wiraswasta 1,54 65,15 32,40 0,91 7.851
Petani/buruh tani 4,44 67,19 26,59 1,78 4.011
Nelayan 2,21 62,61 33,59 1,59 151
Buruh/sopir/pembantu ruta 2,10 68,96 27,69 1,25 3.190
Lainnya 1,10 65,66 32,42 0,82 1.706
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,21 64,02 34,11 0,67 24.766
Perdesaan 2,31 65,48 30,91 1,31 14.911
1 Komposit dari pertanyaan pengetahuan umum HIV (5 pertanyaan), cara penularan (10 pertanyaan), dan cara
pencegahan (6 pertanyaan), serta cara pemeriksaan HIV (3 pertanyaan)
306
13. 3. Sikap Terhadap Penderita HIV/AIDS
Tabel 13.3.1. Proporsi Sikap terhadap Penderita HIV/AIDS pada Penduduk Umur > 15
Tahun menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Sikap terhadap penderita HIV/AIDS ( %)
Kabupaten/Kota
Sikap1 Sikap2 Sikap3 Sikap5 Sikap5
Pacitan 35,98 92,61 14,50 39,89 39,33
Ponorogo 37,23 95,13 15,75 43,26 35,52
Trenggalek 24,67 91,84 14,26 35,96 42,04
Tulungagung 25,74 92,20 10,81 38,25 34,90
Blitar 34,21 93,50 13,87 51,10 38,27
Kediri 39,11 90,29 14,06 45,67 39,24
Malang 37,06 94,13 8,83 43,46 40,41
Lumajang 50,97 92,02 16,69 42,90 45,73
Jember 44,11 92,43 19,12 36,95 37,79
Banyuwangi 46,68 90,86 15,69 45,19 45,23
Bondowoso 62,29 91,46 19,28 40,39 40,59
Situbondo 54,94 90,00 27,22 29,38 47,04
Probolinggo 53,03 89,06 26,56 28,33 46,45
Pasuruan 62,91 92,33 14,63 35,99 27,20
Sidoarjo 50,64 93,43 10,26 43,66 36,90
Mojokerto 43,06 86,40 12,69 28,53 35,47
Jombang 49,81 91,71 19,23 38,23 33,63
Nganjuk 46,90 83,95 18,86 36,68 44,43
Madiun 32,41 92,10 12,32 45,05 30,03
Magetan 42,57 92,67 14,46 43,22 41,28
Ngawi 41,27 87,97 15,94 45,27 42,51
Bojonegoro 52,50 88,92 17,58 38,36 44,77
Tuban 48,31 94,05 15,81 29,01 38,03
Lamongan 63,38 91,00 18,24 35,13 38,22
Gresik 52,88 93,48 19,02 32,12 43,61
Bangkalan 73,86 90,78 24,43 45,15 44,91
Sampang 35,43 90,73 14,00 53,26 43,90
Pamekasan 63,19 90,92 18,84 26,61 57,10
Sumenep 83,83 93,69 25,42 39,15 35,53
Kota Kediri 30,41 90,38 12,12 56,43 27,70
Kota Blitar 52,55 88,77 13,96 38,57 30,66
Kota Malang 51,51 93,67 11,84 41,47 37,56
Kota Probolinggo 52,32 86,39 17,82 31,80 44,65
Kota Pasuruan 51,90 88,11 14,10 34,63 40,17
Kota Mojokerto 47,93 88,89 15,02 39,53 36,84
Kota Madiun 37,84 90,71 10,82 48,46 34,37
Kota Surabaya 46,19 88,29 10,65 38,20 41,12
Kota Batu 48,61 88,75 12,26 39,42 39,32
Prov. Jatim 46,85 91,16 15,02 39,52 39,63
1 Merahasiakan apabila ada ART yang tertular HIV/AIDS
2Bersedia merawat ART menderita HIV/AIDS
3Mengucilkan tetangga yang menderita HIV/AIDS
4Membeli sayuran segar dari petani atau penjual yang diketahui terinfeksi HIV/AIDS
5Menyetujui guru yang menderita HIV/AIDS, tidak diperkenankan untuk mengajar
307
Tabel 13.3.2. Proporsi Sikap terhadap Penderita HIV/AIDS pada Penduduk Umur > 15
Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Sikap terhadap penderita HIV/AIDS (%)
Karakteristik
Sikap1 Sikap2 Sikap3 Sikap5 Sikap5
Kelompok Umur (tahun)
15-24 54,25 91,23 14,46 35,04 38,81
25-34 49,03 91,96 14,32 40,90 39,38
35-44 43,77 91,59 14,72 43,69 39,21
45-54 40,20 91,40 16,49 40,76 39,89
54-64 37,15 87,53 17,06 36,62 43,11
65-74 37,46 86,44 17,02 38,36 44,79
75+ 35,83 84,90 14,87 37,70 40,84
Status
Belum kawin 53,89 91,27 14,56 36,54 38,32
Kawin 44,43 91,28 15,05 40,83 40,02
Cerai 40,96 88,80 17,32 38,04 41,58
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 41,70 86,44 18,99 37,68 39,95
Tidak Tamat SD/MI 45,10 89,45 21,76 36,37 44,31
Tamat SD/MI 42,78 89,95 17,86 37,90 41,25
Tamat SLTP/MTS 46,84 91,01 15,18 39,36 39,83
Tamat SLTA/MA 48,27 91,59 13,93 39,23 39,21
Tamat D1/D2/D3 PT 48,82 92,71 11,60 44,15 36,68
Pekerjaan
Tidak Bekerja 47,16 89,92 15,54 37,70 40,58
Sekolah 55,74 90,83 13,63 33,76 37,40
PNS/TNI/Polri/BUMN/ BUMD 45,67 92,28 12,68 45,27 35,34
Pegawai swasta 48,28 92,45 12,36 41,34 38,56
Wiraswasta 45,25 91,14 14,95 40,02 39,02
Petani/buruh tani 40,69 90,94 19,08 41,35 42,79
Nelayan 56,74 93,74 27,57 38,63 42,30
Buruh/sopir/pembantu ruta 44,34 92,04 16,16 40,45 41,27
Lainnya 43,68 91,07 16,70 42,91 40,35
Tempat Tinggal
Perkotaan 47,25 91,21 13,90 39,85 38,77
Perdesaan 46,19 91,06 16,90 38,99 41,05
1 Merahasiakan apabila ada ART yang tertular HIV/AIDS
2Bersedia merawat ART menderita HIV/AIDS
3Mengucilkan tetangga yang menderita HIV/AIDS
4Membeli sayuran segar dari petani atau penjual yang diketahui terinfeksi HIV/AIDS
5Menyetujui guru yang menderita HIV/AIDS, tidak diperkenankan untuk mengajar
308
BAB 14
KESEHATAN IBU
MASA REPRODUKSI
Definisi ‘pernah hamil’
Setiap kejadian kehamilan yang dialami seumur hidup perempuan umur
10-54 tahun yang pernah kawin, tanpa memperhitungkan hasil kehamilannya
(lahir hidup, lahir mati atau keguguran, termasuk yang sedang hamil saat
wawancara).
309
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 "𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘"
Σ 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
=
Σ 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃
MASA KEHAMILAN
Cakupan ANC K1
Definisi: Pelayanan kesehatan yang diterima pada masa kehamilan anak
terakhir oleh tenaga kesehatan, minimal 1 kali tanpa memperhitungkan
periode waktu pemeriksaan.
310
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑁𝑁𝑁𝑁𝐶𝐶𝐶𝐶 𝐾𝐾𝐾𝐾1 𝑘𝑘𝑘𝑘𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑡𝑡𝑡𝑡𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡 1
=
Σ 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 1 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 2013 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 (𝐾𝐾𝐾𝐾1) 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
Cakupan ANC K4
Definisi: Pelayanan pemeriksaan kesehatan kehamilan oleh tenaga
kesehatan dengan frekuensi ANC selama masa kehamilan anak terakhir
minimal 4 kali sesuai kriteria yaitu minimal 1 kali pada masa kehamilan
trimester 1, 1 kali pada trimester 2 dan 2 kali pada trimester 3.
311
Tempat Pemberi Layanan Antenatal (ANC)
Definisi: Tempat ibu hamil mendapat layanan ANC, mencakup fasilitas
pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, klinik, Puskesmas/pustu/pusling dan
praktik tenaga kesehatan), atau tempat pelayanan lain (poskesdes,
polindes dan posyandu) yang menyediakan layanan pemeriksaan
kehamilan.
312
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝐾𝐾𝐾𝐾𝑎𝑎𝑎𝑎𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 =
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ
𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 1 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 2013 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
MASA PERSALINAN
Penolong persalinan
Definisi: Tenaga yang membantu proses persalinan, meliputi tenaga
kesehatan (dokter umum, dokter kandungan bidan dan perawat terlatih),
tenaga non kesehatan (dukun, keluarga/lainnya).
313
Tempat persalinan
Definisi: Tempat yang dijadikan lokasi persalinan anak terakhir.
Tempat persalinan dapat terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah
Sakit, klinik, puskesmas/pustu/pusling dan praktik tenaga kesehatan),
tempat pelayanan lain (poskesdes, polindes dan posyandu), rumah, atau
lainnya (contoh: alat transportasi).
314
Metode persalinan
Definisi :
Metode atau cara ibu melahirkan bayi.
Dikelompokkan dalam 3 metode; normal, operasi dan lainnya misal vakum
atau forsep.
315
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑈𝑈𝑈𝑈𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝐾𝐾𝐾𝐾𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑈𝑈𝑈𝑈𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
=
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑈𝑈𝑈𝑈𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
316
𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊 𝐋𝐋𝐋𝐋𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐏𝐏𝐏𝐏𝐋𝐋𝐋𝐋
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 6 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 42 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
= 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 3 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾1 − 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐹𝐹𝐹𝐹2 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐹𝐹𝐹𝐹3
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 1 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 2013 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
317
𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋𝐋 𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒𝐒 𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐧𝐧𝐧𝐧𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏:
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 1 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 2013 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
318
𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐖𝐖𝐖𝐖𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐓𝐓𝐓𝐓𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐋𝐋𝐋𝐋𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐊𝐊𝐊𝐊𝐁𝐁𝐁𝐁 𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐒𝐒𝐒𝐒𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐊𝐊𝐊𝐊𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐒𝐒𝐒𝐒𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐒𝐒𝐒𝐒 𝐌𝐌𝐌𝐌𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏:
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐵𝐵𝐵𝐵 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐵𝐵𝐵𝐵
𝐾𝐾𝐾𝐾𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
=
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 1 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 2013 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝
319
14. 2. Masa Reproduksi
Tabel 14.2.1. Proporsi Riwayat Kehamilan pada Perempuan Umur 10-54 Tahun yang
Pernah Kawin menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Riwayat Kehamilan1
Kabupaten/Kota
Pernah hamil2 N tertimbang Sedang hamil3 N tertimbang
Pacitan 94,39 333 5,84 317
Ponorogo 94,03 478 3,57 453
Trenggalek 93,33 426 4,27 401
Tulungagung 93,05 623 2,78 584
Blitar 92,09 678 3,85 629
Kediri 93,47 937 4,92 882
Malang 94,20 1.591 5,16 1.510
Lumajang 91,15 686 3,92 630
Jember 94,02 1.523 4,13 1.443
Banyuwangi 93,88 975 3,18 923
Bondowoso 93,52 486 3,15 458
Situbondo 91,00 447 3,39 409
Probolinggo 92,20 756 3,58 703
Pasuruan 92,48 1.059 4,41 987
Sidoarjo 92,79 1.324 3,75 1.238
Mojokerto 93,71 676 3,51 639
Jombang 92,76 744 3,47 696
Nganjuk 91,90 615 3,35 569
Madiun 94,19 396 3,85 376
Magetan 95,56 344 3,24 331
Ngawi 92,66 502 4,54 469
Bojonegoro 93,24 809 3,32 760
Tuban 91,37 754 3,55 694
Lamongan 91,69 741 3,34 685
Gresik 93,11 800 5,26 750
Bangkalan 92,13 557 4,45 517
Sampang 90,68 583 6,13 533
Pamekasan 89,13 557 3,16 500
Sumenep 88,17 741 1,90 658
Kota Kediri 91,03 157 2,55 144
Kota Blitar 93,60 80 5,60 76
Kota Malang 94,81 459 4,52 439
Kota Probolinggo 95,22 138 4,12 133
Kota Pasuruan 92,11 118 4,18 110
Kota Mojokerto 93,95 77 2,60 73
Kota Madiun 94,34 100 4,86 95
Kota Surabaya 88,98 1.735 5,41 1.556
Kota Batu 93,72 120 5,18 113
Prov. Jatim 92,48 24.125 4,06 22.483
1
Riwayat kehamilan di antara perempuan pernah kawin 10-54 tahun, pengalaman seumur hidup
responden
2 Di antara perempuan pernah kawin 10-54 tahun yang melaporkan pernah hamil (termasuk yang
sedang hamil)
3 Di antara perempuan pernah kawin 10-54 tahun yang pernah hamil.
320
Tabel 14.2.2. Proporsi Riwayat Kehamilan pada Perempuan Umur 10-54 Tahun yang
Pernah Kawin menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Riwayat Kehamilan1
Pernah hamil2 Sedang hamil3
Karakteristik 95% CI N 95% CI N
% Lowe Uppe tertimban % Lower Upper tertimban
r r g g
Umur saat wawancara
(tahun)
10 – 14 0 0 0 36* - - - -
15 - 19 55,7 22,0 16,5 28,7
49,57 61,70 550 309
2 2 2 2
10-19 (Remaja) 52,3 22,0 16,5 28,7
46,42 58,18 585 309
3 2 2 2
20 - 24 82,2 13,7 11,7 16,1
79,92 84,32 2.225 1.844
3 9 7 0
25 - 29 91,9
90,51 93,10 3.272 8,30 7,07 9,73 3.030
0
30 - 34 95,0
94,06 95,87 3.520 6,59 5,64 7,69 3.371
4
35 - 39 95,7
94,91 96,48 3.727 2,59 2,04 3,27 3.597
6
40 - 44 95,6
94,91 96,35 3.715 0,61 0,38 0,99 3.583
8
45 - 49 95,3
94,53 96,04 3.666 0,07 0,03 0,19 3.522
4
50 – 54 93,7
92,81 94,64 3.414 0 0 0 3.227
9
15 – 49 (WUS)* 92,4
91,93 92,88 20.675 4,74 4,36 5,16 19.256
2
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 91,0
89,01 92,67 1.139 1,00 0,48 2,06 1.045
1
Tidak Tamat SD/MI 92,8
91,60 93,96 2.588 1,82 1,23 2,68 2.422
7
Tamat SD/MI 94,4
93,77 95,09 6.556 2,32 1,89 2,85 6.241
7
Tamat SLTP/MTS 92,6
91,73 93,51 5.380 3,97 3,34 4,72 5.025
7
Tamat SLTA/MA 91,4
90,47 92,30 6.393 6,07 5,29 6,96 5.890
3
Tamat D1/D2/D3/PT 89,2 10,2
87,26 90,90 2.070 8,43 6,89 1.861
1 7
Pekerjaan ibu
Tidak bekerja 93,4
92,80 94,00 10.441 5,46 4,91 6,07 9.831
3
Sekolah 50,8
42,36 59,25 220 5,72 2,03 15,06 113
3
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 94,2
91,49 96,09 479 3,28 2,01 5,30 455
0
Pegawai swasta 86,9
84,71 88,87 2.302 7,14 5,66 8,96 2.017
3
Wiraswasta 94,4
93,58 95,21 4.179 2,31 1,82 2,94 3.977
5
Petani/buruh tani 93,0
92,16 93,89 4.110 1,24 0,87 1,78 3.856
8
Nelayan 73,1 25,76 95,55 12* 8,03 1,09 40,97 9*
321
8
Buruh/sopir/pembantu ruta 92,4
90,35 94,16 1.317 1,63 0,92 2,87 1.227
7
Lainnya 93,1
91,04 94,77 1.064 5,07 3,57 7,15 999
3
Tempat Tinggal
Perkotaan 92,5
91,85 93,13 12.258 4,36 3,87 4,90 11.428
2
Perdesaan 92,4
91,83 93,00 11.867 3,76 3,33 4,23 11.055
3
* N tertimbang <50
1 Riwayat kehamilan di antara perempuan pernah kawin 10-54 tahun, pengalaman seumur hidup responden
2 Di antara perempuan pernah kawin 10-54 tahun yang melaporkan pernah hamil (termasuk yang sedang hamil)
3 Di antara perempuan pernah kawin 10-54 tahun yang pernah hamil.
322
14. 3. Masa Kehamilan
Tabel 14.3.1. Proporsi Pemeriksaan Kehamilan (K1, K1 Ideal, dan K4) pada
Perempuan Umur 10-54 Tahun yang Pernah Hamil menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
ANC K11 K1 ideal2 ANC K43
Kabupaten/ 95% CI N 95% CI N 95% CI N
Kota Tertim Tertim Tertim
% Lowe % Lowe Uppe % Lowe Uppe
Upper - - -
r Bang r r Bang r r Bang
Pacitan 93,1 88,1
99,68 97,72 99,96 83 87,39 96,35 82 81,12 92,76 82
2 2
Ponorogo 92,7 82,0
98,55 94,23 99,65 122 87,62 95,90 120 74,31 87,81 120
9 3
Trenggalek 92,0 86,2
98,00 93,60 99,39 109 86,23 95,52 107 79,38 91,15 107
3 9
Tulungagung 94,3 86,5
97,97 93,79 99,35 158 89,33 97,06 154 79,35 91,49 154
2 3
Blitar 90,2 84,2
97,59 94,45 98,97 183 83,88 94,30 178 77,09 89,45 178
7 3
Kediri 88,6 83,4
98,42 95,19 99,49 271 83,22 92,44 266 77,82 87,84 266
2 2
Malang 89,2 78,1
98,79 96,36 99,61 448 84,39 92,67 442 72,30 83,12 442
1 9
Lumajang 91,4 83,9
98,57 94,49 99,64 167 86,37 94,80 164 77,09 89,10 164
9 9
Jember 86,4 79,8
98,35 96,10 99,32 420 81,29 90,28 412 74,15 84,48 412
0 0
Banyuwangi 93,9 85,5
97,50 93,68 99,04 283 89,94 96,46 275 80,09 89,73 275
8 7
Bondowoso 74,7 63,4
98,34 94,99 99,46 126 66,73 81,43 124 54,21 71,77 124
8 4
Situbondo 76,6 67,2
96,09 90,64 98,42 115 68,89 82,89 110 58,58 74,79 110
1 0
Probolinggo 85,7 75,8
98,16 94,71 99,38 199 78,70 90,78 195 68,78 81,71 195
8 3
Pasuruan 87,7 77,0
99,44 96,08 99,92 285 82,65 91,47 283 69,07 83,42 283
3 2
Sidoarjo 100,0 100,0 100,0 92,4 84,9
406 87,13 95,71 405 78,05 89,89 405
0 0 0 8 0
Mojokerto 90,3 86,0
98,93 95,93 99,73 192 85,45 93,75 189 80,11 90,47 189
7 8
Jombang 91,8 86,9
99,39 95,69 99,92 216 86,50 95,24 214 81,11 91,14 214
9 2
Nganjuk 100,0 100,0 100,0 90,2 85,7
169 83,59 94,37 169 78,96 90,57 169
0 0 0 4 2
Madiun 91,8 87,1
97,49 92,99 99,13 107 85,03 95,71 104 80,14 91,92 104
4 4
Magetan 91,0 80,9
99,49 96,39 99,93 93 82,87 95,49 92 72,52 87,29 92
0 8
Ngawi 92,6 86,1
99,53 96,79 99,93 129 86,44 96,17 128 78,50 91,31 128
8 0
Bojonegoro 87,1 82,3
96,58 92,29 98,52 199 80,74 91,65 192 75,52 87,56 192
5 4
Tuban 89,0 78,7
97,86 94,12 99,24 204 82,70 93,22 199 70,69 85,10 199
2 7
Lamongan 92,0 86,3
97,43 92,60 99,14 183 87,75 94,87 178 80,54 90,60 178
1 3
Gresik 90,4 78,3
99,55 97,88 99,90 234 85,09 93,97 232 71,37 83,98 232
1 3
Bangkalan 78,0 74,7
90,17 81,54 95,01 153 66,95 86,13 137 63,83 83,24 137
1 5
Sampang 81,8 67,7
92,15 85,75 95,82 177 73,25 88,18 162 57,72 76,29 162
8 0
Pamekasan 96,70 93,15 98,44 151 70,9 59,66 80,11 145 57,2 47,26 66,62 145
323
4 2
Sumenep 71,3 69,6
98,77 93,80 99,77 140 61,90 79,18 138 60,09 77,74 138
1 3
Kota Kediri 90,8 84,4
94,55 88,76 97,44 45* 80,98 95,82 43* 73,08 91,57 43*
1 5
Kota Blitar 100,0 100,0 100,0 89,8 86,0
25* 82,08 94,50 25* 77,42 91,70 25*
0 0 0 7 3
Kota Malang 88,2 77,6
99,34 95,41 99,91 149 81,88 92,54 147 70,25 83,69 147
2 8
Kota 90,3 82,8
98,98 95,56 99,77 44* 84,06 94,29 44* 75,67 88,25 44*
Probolinggo 2 6
Kota Pasuruan 87,6 77,5
99,10 93,88 99,87 39* 77,63 93,57 38* 67,19 85,33 38*
7 3
Kota Mojokerto 100,0 100,0 100,0 94,7 86,9
25* 89,00 97,59 25* 80,04 91,77 25*
0 0 0 7 9
Kota Madiun 98,0 87,5
97,83 89,84 99,57 26* 88,27 99,72 26* 78,24 93,17 26*
9 0
Kota Surabaya 89,3 79,9
97,38 93,22 99,01 499 83,36 93,36 485 73,99 84,82 485
5 5
Kota Batu 100,0 100,0 100,0 78,7 74,7
33* 66,65 87,23 33* 62,04 84,21 33*
0 0 0 0 0
88,2 80,2
Prov. Jatim 98,07 97,63 98,44 6.606 87,25 89,19 6.467 78,99 81,37 6.467
5 0
* N tertimbang < 50
1ANC K1 adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh tenaga kesehatan . minimal 1 kali tanpa
memperhitungkan periode waktu pemeriksaan pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah hamil.
2ANC K1 ideal adalah pemeriksaan kehamilan oleh tenaga kesehatan dan pemeriksaan kehamilan
tersebut pertama kali dilakukan pada trimester 1 pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah
melakukan ANC.
3ANC K4 adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh tenaga kesehatan minimal empat kali
sesuai kriteria minimal 1-1-2, yaitu minimal satu kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester 2 dan 2 kali
pada trimester 3 pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah melakukan ANC.
324
Tabel 14.3.2. Proporsi Pemeriksaan Kehamilan (K1, K1 Ideal, dan K4) pada Perempuan
10-54 Tahun yang Pernah Hamil menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
ANC K11 K1 ideal2 ANC K43
95% CI N 95% CI N 95% CI N
Karakteristik
% tertim- % tertim- % tertim-
Low Up Low Up Low Up
bang bang bang
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 100,00 100,00 100,00 5* 60,58 12,90 94,10 5* 60,58 12,90 94,10 58*
15 – 19 97,04 95,04 98,25 696 83,37 79,48 86,64 674 74,71 70,28 78,68 674
Remaja (10-19) 97,06 95,07 98,26 701 83,21 79,33 86,48 679 74,61 70,19 78,57 679
20 – 24 98,49 97,56 99,07 1.750 90,53 88,77 92,05 1.721 83,61 81,36 85,63 1.721
25 – 29 98,67 97,95 99,14 1.805 89,78 87,90 91,40 1.777 82,22 79,83 84,37 1.777
30 – 34 98,56 97,69 99,10 1.389 89,89 88,04 91,49 1.366 81,46 79,03 83,66 1.366
35 – 39 97,88 96,40 98,76 720 83,27 79,67 86,35 704 73,81 69,84 77,42 704
40 – 44 91,97 86,94 95,17 217 79,32 72,53 84,78 200 67,62 60,41 74,09 200
45 – 49 84,72 61,38 95,09 23* 83,42 63,99 93,44 19* 66,54 42,42 84,30 19*
50 – 54 100,00 0,00 100,00 1* 5,47 0,36 48,11 1* 5,47 0,36 48,11 1*
15 – 49* (WUS) 98,07 97,62 98,44 6.600 88,28 87,28 89,22 6.461 80,23 79,01 81,39 6.461
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 95,21 86,92 98,35 110 71,19 59,30 80,74 105 61,54 50,07 71,84 105
Tidak Tamat SD/MI 94,18 90,66 96,43 317 80,51 74,93 85,09 298 69,25 62,98 74,89 298
Tamat SD/MI 97,00 95,80 97,87 1.278 81,79 78,94 84,33 1.237 73,92 70,79 76,82 1.237
Tamat SLTP/MTS 98,44 97,62 98,98 1.808 88,06 86,16 89,73 1.777 79,98 77,66 82,12 1.777
Tamat SLTA/MA 98,52 97,77 99,02 2.316 91,44 89,97 92,71 2.277 83,41 81,53 85,13 2.277
Tamat D1/D2/D3/PT 99,66 98,70 99,91 778 94,96 92,98 96,40 773 88,09 85,33 90,39 773
Tempat Tinggal
Perkotaan 98,92 98,33 99,30 3.465 89,96 88,60 91,18 3.421 81,76 80,07 83,33 3.421
Perdesaan 97,14 96,39 97,74 3.141 86,33 84,81 87,73 3.046 78,46 76,66 80,16 3.046
1 ANC K1 adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh tenaga kesehatan . minimal 1 kali tanpa
memperhitungkan periode waktu pemeriksaan pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah hamil.
2 ANC K1 ideal adalah pemeriksaan kehamilan oleh tenaga kesehatan dan pemeriksaan kehamilan tersebut pertama
kali dilakukan pada trimester 1 pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah melakukan ANC.
3 ANC K4 adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh tenaga kesehatan minimal empat kali sesuai kriteria
minimal 1-1-2, yaitu minimal satu kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester 2 dan 2 kali pada trimester 3 pada
perempuan umur 10-54 tahun yang pernah melakukan ANC.
* N tertimbang < 50.
325
Tabel 14.3.3. Proporsi Tenaga Pemberi Layanan ANC Selama Kehamilan pada
Perempuan 10-54 Tahun yang Pernah Melahirkan menurut Karakteristik Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Jenis tenaga yang memberi pelayanan ANC (%)
Karakteristik N
Dokter spesialis tertimbang
Dokter umum Bidan Perawat
kebidanan & kandungan
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 0 0 100,00 0 5*
15 - 19 2,66 0,34 97,01 0 674
Remaja (10-19) 2,64 0,33 97,03 0 679
20 - 24 9,80 0,49 89,64 0,07 1.721
25 - 29 17,28 0,72 81,80 0,20 1.777
30 - 34 16,84 0,47 82,52 0,17 1.366
35 - 39 16,63 0,72 81,98 0,67 704
40 - 44 9,47 0,60 89,93 0 200
45 - 49 0 0 100,00 0 19*
50 – 54 0 0 100,00 0 1*
15 – 49* (WUS) 13,31 0,56 85,95 0,18 6.461
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 3,46 0 94,59 1,95 105
Tidak Tamat SD/MI 2,93 0,57 96,50 0 298
Tamat SD/MI 3,66 0,76 95,48 0,09 1.237
Tamat SLTP/MTS 4,77 0,42 94,59 0,23 1.777
Tamat SLTA/MA 14,98 0,64 84,18 0,20 2.277
Tamat D1/D2/D3/PT 48,64 0,40 50,96 0 773
Tempat Tinggal
Perkotaan 21,04 0,58 78,12 0,26 3.421
Perdesaan 4,60 0,54 94,77 0,09 3.046
Prov. Jatim 13,29 0,56 85,96 0,18 6.467
* N tertimbang < 50
326
Tabel 14.3.4. Proporsi Tempat Layanan ANC yang Dimanfaatkan Perempuan 10-54 Tahun Selama Kehamilan menurut Karakteristik Provinsi
Jawa timur, Riskesdas 2018.
Tempat mendapatkan pelayanan ANC (%)
Karakteristik Praktik dokter/ Praktik Poskesdes/ N tertimbang
Rumah sakit Puskesmas/ Pustu Praktik bidan Posyandu Lainnya
Klinik perawat Polindes
Umur saat bersalin (tahun)
10 - 14 0 0 0 100,00 0 0 0 0 5*
15 - 19 4,20 11,58 3,06 56,81 0 13,63 10,30 0,42 674
Remaja (10-19) 4,17 11,50 3,04 57,12 0 13,53 10,22 0,41 679
20 - 24 6,01 10,40 7,03 59,57 0 11,08 5,75 0,15 1.721
25 - 29 13,28 8,53 8,70 53,60 0,10 9,59 6,06 0,15 1.777
30 - 34 11,22 9,27 9,16 55,07 0,01 9,84 5,26 0,17 1.366
35 - 39 11,81 11,95 8,11 55,59 0 8,74 3,81 0 704
40 - 44 5,23 14,78 7,47 55,97 0 14,75 1,80 0 200
45 - 49 1,18 14,83 3,67 71,35 0 8,98 0 0 19*
50 - 54 0 0 0 100,00 0 0 0 0 1*
15 - 49 (WUS)* 9,52 10,09 7,65 56,18 0,03 10,53 5,86 0,16 6.461
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 4,06 15,19 2,22 38,07 0 28,65 10,97 0,83 105
Tidak Tamat SD/MI 1,71 11,66 2,75 51,46 0 17,65 14,77 298
Tamat SD/MI 1,95 12,32 3,34 54,01 0,02 16,21 11,99 0,18 1.237
Tamat SLTP/MTS 4,31 10,40 4,70 64,48 0 10,43 5,47 0,21 1.777
327
328
Tabel 14.3.5. Proporsi Jenis Komponen Antenatal Care (ANC) Selama Kehamilan pada Perempuan 10-54 Tahun yang Pernah Melahirkan
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 86,19 110 71,22 28,78 95
Tidak Tamat SD/MI 85,28 317 61,31 38,69 271
Tamat SD/MI 87,03 1.278 64,28 35,72 1.115
Tamat SLTP/MTS 92,41 1.808 64,18 35,82 1.674
Tamat SLTA/MA 90,30 2.316 65,26 34,74 2.096
Tamat D1/D2/D3/PT 85,73 778 56,19 43,81 668
Tempat Tinggal
Perkotaan 88,31 3.465 62,97 37,03 3.067
Perdesaan 90,59 3.141 64,41 35,59 2.852
Prov. Jatim 89,40 6.606 63,66 36,34 5.919
* N tertimbang < 50
329
Tabel 14.3.7. Proporsi Jenis Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium yang Pernah
Dimanfaatkan oleh Perempuan 10-54 Tahun Selama Masa Kehamilan menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Jenis pelayanan pemeriksaan laboratorium (%)
N
Karakteristik Golongan Gluko-protein Hemoglobin
HIV Lainnya tertimbang
darah urin (Hb)
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 35,59 51,77 51,77 35,59 0 5*
15 - 19 44,29 32,48 47,22 21,12 3,81 696
Remaja (10-19) 44,23 32,61 47,25 21,22 3,79 701
20 - 24 53,31 44,87 59,74 31,86 5,89 1.750
25 - 29 54,41 45,23 57,94 34,24 6,86 1.805
30 - 34 51,64 46,68 56,50 31,82 6,95 1.389
35 - 39 51,68 44,57 54,03 29,62 5,73 720
40 - 44 42,56 39,29 47,90 22,68 7,44 217
45 - 49 23,84 30,51 37,82 10,74 0 23*
50 – 54 0 5,47 5,47 5,47 0 1*
15 – 49* (WUS) 51,67 43,78 56,16 30,75 6,17 6.600
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 27,06 29,56 29,57 15,04 2,19 110
Tidak Tamat SD/MI 36,25 31,65 41,95 21,39 3,24 317
Tamat SD/MI 42,96 36,21 48,17 22,67 2,46 1.278
Tamat SLTP/MTS 51,10 43,67 55,64 30,49 5,98 1.808
Tamat SLTA/MA 58,68 49,02 62,62 35,80 8,51 2.316
Tamat D1/D2/D3/PT 56,11 47,83 60,70 35,62 7,49 778
Pekerjaan kepala keluarga
Tidak bekerja 52,67 43,75 57,38 30,74 6,22 3.746
Sekolah 52,86 50,20 64,97 25,68 14,60 50
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 56,78 45,62 60,69 38,16 4,70 114
Pegawai swasta 55,80 46,46 57,08 33,68 8,03 769
Wiraswasta 50,81 44,34 56,42 31,22 7,09 933
Petani/buruh tani 36,83 35,53 43,35 21,12 2,30 462
Nelayan 60,80 24,40 60,80 29,38 0 3*
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 43,43 41,75 49,64 28,35 4,52 200
Lainnya 56,61 47,61 58,06 35,82 4,32 329
Tempat Tinggal
Perkotaan 55,25 45,91 58,04 33,38 7,61 3.465
Perdesaan 47,69 41,43 54,06 27,85 4,58 3.141
Prov. Jatim 51,66 43,78 56,15 30,75 6,17 6.606
* N tertimbang < 50
330
Tabel 14.3.8. Proporsi Riwayat Jenis Komplikasi Kehamilan yang Pernah Dialami Selama
Kehamilan pada Perempuan Umur 10-54 Tahun menurut Karakteristik Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Riwayat
Komplika Jenis gangguan/komplikasi selama kehamilan (%)
si
Bengk Nyeri
Karakteristik Pendara
N Muntah/ Kelua ak Bat dada/ N-
Janin han Lai
terti diare Demam Hiperte r air kaki uk jantun terti
% kurang pada n-
m- terus tinggi nsi ketub disert lam g m-
bergerak jalan nya
bang menerus an ai a berde bang
lahir
kejang bar
Umur saat bersalin
(tahun)
10 – 14 0 5* 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5*
15 - 19 33, 6,7
696 23,68 4,40 2,57 0,29 2,54 3,96 1,59 0,64 1,28 696
03 5
Remaja (10-19) 33, 6,7
701 23,52 4,40 2,57 0,29 2,54 3,96 1,59 0,64 1,28 701
03 5
20 - 24 29, 1.75 8,0 1.75
23,11 2,21 2,17 0,53 1,85 4,54 2,55 2,33 1,05
84 0 2 0
25 - 29 31, 1.80 7,8 1.80
22,96 1,84 3,01 0,29 2,73 3,88 2,43 2,41 1,56
75 5 0 5
30 - 34 34, 1.38 8,5 1.38
23,10 0,98 4,14 0,40 4,06 3,93 2,65 2,57 0,90
05 9 7 9
35 - 39 32, 10,
720 19,64 0,96 8,49 0,69 4,44 4,30 2,95 2,83 0,84 720
04 48
40 - 44 29, 9,2
217 15,19 0,65 12,46 3,64 1,64 0,99 2,38 1,56 217
69 5
45 - 49 50, 0,2
23* 27,45 12,69 3,05 8,41 2,19 12,11 12,66 0 4,50 23*
14 2
50 – 54 0 1* 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1*
15 – 49* (WUS) 31, 6.60 22,48 8,2 6.60
1,93 3,89 0,44 2,97 4,07 2,46 2,27 1,19
89 6 2 6
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 34, 4,2
110 30,40 2,69 2,84 1,51 0 2,83 0,76 3,38 0 110
53 6
Tidak Tamat SD/MI 35, 10,
317 26,48 3,66 3,57 0,73 2,42 7,20 2,70 0,54 1,50 317
36 06
Tamat SD/MI 31, 1.27 6,4 1.27
21,05 2,09 4,77 0,65 2,24 3,67 2,29 2,14 1,27
10 8 5 8
Tamat SLTP/MTS 29, 1.80 7,1 1.80
21,58 2,33 4,01 0,41 2,71 3,86 1,98 2,06 1,22
98 8 1 8
Tamat SLTA/MA 32, 2.31 9,5 2.31
23,21 1,28 3,44 0,13 3,38 4,18 2,79 2,37 1,13
79 6 2 6
Tamat D1/D2/D3/PT 32, 9,6
778 22,03 1,85 3,77 0,83 4,18 3,78 3,04 3,23 1,21 778
93 2
Pekerjaan kepala
keluarga
Tidak bekerja 33, 3.74 8,1 3.74
23,69 2,24 4,29 0,31 2,98 4,24 2,32 2,43 1,19
44 6 9 6
Sekolah 32, 14,
50 29,25 0,95 0 0,70 2,07 4,83 0,95 0,86 0 50
02 52
PNS/TNI/Polri/ 25, 12,
114 14,57 1,75 4,64 4,45 0,88 1,57 1,87 114
BUMN/ BUMD 06 86
Pegawai swasta 33, 8,7
769 22,19 1,27 2,69 0,37 3,70 5,74 3,33 2,15 1,11 769
16 3
Wiraswasta 29, 8,6
933 22,46 1,94 3,72 1,27 2,78 2,66 2,92 1,75 0,99 933
80 3
331
Petani/buruh tani 25, 5,2
462 18,22 1,61 2,19 0,01 2,02 1,58 1,11 2,27 0,99 462
49 8
Nelayan 37,
3* 29,28 0 0 0 0 8,11 0 0 0 0 3*
39
(Lanjutan)
Riwayat
Komplikas Jenis gangguan/komplikasi selama kehamilan (%)
i
Karakterist Nyeri
ik N Muntah/ Keluar Bengka N-
Janin Pendarah Batu dada/ Lain
terti diare Demam Hiperten air k kaki terti
% kurang an pada k jantung -
m- terus tinggi si ketuba disertai m-
bergerak jalan lahir lama berdeb nya
bang menerus n kejang bang
ar
Buruh/
sopir/ 29,8
200 19,03 0,79 5,89 0,21 1,59 2,11 3,27 4,85 1,98 6,31 200
pembant 4
u ruta
Lainnya 29,2
329 19,30 1,24 4,06 0,58 3,44 7,86 2,76 1,62 1,66 8,92 329
0
Tempat
Tinggal
Perkotaa 33,1
3.465 22,69 1,74 4,12 0,45 3,42 4,73 2,56 2,33 1,24 9,22 3.465
n 7
Perdesa 30,4
3.141 22,26 2,14 3,63 0,43 2,47 3,34 2,35 2,20 1,13 7,11 3.141
an 2
Prov. 31,8
6.606 22,48 1,93 3,89 0,44 2,97 4,07 2,46 2,27 1,19 8,22 6.606
Jatim 6
*N tertimbang < 50.
332
Tabel 14.3.9. Proporsi Upaya Pertolongan Pertama Komplikasi Kehamilan yang Pernah
Dialami pada Perempuan 10-54 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
333
Tabel 14.3.10. Proporsi Fasilitas Kesehatan Tempat Rujukan Pertama Saat Mengalami
Komplikasi Kehamilan yang Pernah Dimanfaatkan oleh Perempuan 10-54 Tahun
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
334
14. 4. Masa Persalinan
Tabel 14.4.1. Cakupan Penolong Persalinan Least Qualify dan High Qualify yang Pernah
Dimanfaatkan Perempuan 10-54 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018
Penolong persalinan least qualify1 (%) Penolong persalinan high qualify2 (%)
N
Karakteristik dr dr Keluarga/ dr dr Keluarga/tertimbang
Bidan Perawat Dukun Bidan Perawat Dukun
kandungan umum Lainnya kandungan umum Lainnya
Umur saat bersalin (tahun)
10-14 0 0 64,41 0 35,59 0 44,40 0 55,60 0 0 0 5*
15-19 10,48 1,48 80,27 2,92 4,51 0,33 24,77 1,83 70,13 0 3,27 0 677
Remaja (10-19) 10,41 1,47 80,16 2,90 4,73 0,32 24,91 1,81 70,03 3,25 0 682
20-24 12,54 0,28 79,97 3,80 3,04 0,23 29,57 1,02 66,72 0,20 2,32 0,04 1.726
25-29 17,64 0,59 73,37 4,63 3,02 0,53 32,85 0,66 63,74 0,06 2,30 0,16 1.767
30-34 18,28 0,81 72,96 4,50 2,90 0,33 34,28 1,33 61,95 0,08 1,93 0,22 1.351
35-39 21,92 0,41 69,25 5,43 2,56 0,43 41,32 1,16 55,10 0,35 1,71 0,36 691
40-44 21,74 0 69,53 3,11 5,18 0,44 43,98 0,39 50,82 0,14 4,39 0,29 203
45-49 10,58 0 67,50 12,14 8,20 0 38,08 0,87 51,27 0 8,20 0 21*
50-54 0 0 100,00 0 0 0 5,47 0 94,53 0 0 0 1*
15-49 (WUS)* 16,22 0,61 75,20 4,26 3,19 0,37 32,70 1,07 63,46 0,13 2,35 0,15 6.435
Pendidikan terakhir
Tidak pernah sekolah 7,39 0 77,60 1,54 13,07 0,40 19,74 2,51 68,06 0 9,29 0,40 107
Tidak Tamat SD/MI 6,81 0 79,68 2,30 10,86 0,35 17,95 0,45 74,03 0 7,57 0 311
Tamat SD/MI 8,80 0,85 79,50 3,17 6,76 0,45 25,27 1,31 67,07 0,08 5,75 0,05 1.250
Tamat SLTP/MTS 12,79 0,55 80,61 3,05 2,84 0,16 27,45 0,98 69,62 0,11 1,78 0,07 1.767
Tamat SLTA/MA 18,32 0,56 74,63 4,74 1,07 0,51 36,46 1,11 61,14 0,16 0,64 0,33 2.256
Tamat D1/D2/D3/PT 35,38 0,83 54,77 8,66 0,07 0,30 54,11 0,76 44,88 0,24 0 0 750
Pekerjaan
Tidak bekerja 13,96 0,54 77,54 4,11 3,42 0,30 30,56 0,95 65,63 0,15 2,46 0,12 3.662
Sekolah 27,00 0 65,04 3,49 4,47 0 37,94 0 57,59 0 4,47 0 49*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 36,53 0 56,06 7,21 0 0,21 56,58 0 43,27 0,15 0 0 108
Pegawai swasta 30,13 0,57 61,83 5,95 0,45 0,76 50,42 0,60 47,91 0,22 0,29 0,25 746
Wiraswasta 16,40 0,96 76,85 4,35 1,33 0,08 31,27 2,07 65,69 0 0,93 0 908
Petani/Buruh tani 7,44 0,11 77,31 2,25 12,12 0,31 18,75 0,33 71,32 0 9,05 0,09 452
Nelayan 0 0 70,62 29,38 0 0 0 29,38 70,62 0 0 0 3*
Buruh/sopir/pembantu ruta 14,67 0 76,23 3,70 3,69 1,71 26,32 0,87 67,75 0 3,52 1,54 195
Lainnya 13,83 1,85 79,33 3,84 0,70 0,45 35,02 2,07 62,45 0,29 0,17 317
Tempat Tinggal 3.662
Perkotaan 20,81 0,84 71,63 5,19 0,97 0,44 37,20 1,19 60,39 0,11 0,74 0,24 3.370
Perdesaan 11,15 0,36 79,11 3,23 5,69 0,29 27,76 0,93 66,83 0,15 4,11 0,05 3.071
Prov. Jatim 16,20 0,61 71,63 4,26 3,22 0,44 32,70 1,06 63,46 0,13 2,35 0,15 6.441
Catatan
1kualifikasi tertinggi bila terdapat lebih dari satu penolong persalinan, maka yang dipilih adalah tenaga penolong
335
Tabel 14.4.2. Proporsi Tempat Persalinan yang Pernah Dimanfaatkan Perempuan 10-54
Tahun Saat Bersalin menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Tempat persalinan (%)
N
Karakteristik RS RS Puskesmas/
Klinik
Praktik Polindes/
Rumah Lainnya tertimbang
Pemerintah Swasta Pustu Nakes Poskesdes
Umur saat bersalin (tahun)
10-14 44,40 0 0 0 20,01 0 35,59 0 5*
15-19 14,24 15,72 10,36 1,42 41,47 10,20 6,59 0 677
Remaja (10-19) 14,45 15,61 10,28 1,41 41,32 10,13 6,80 0 682
20-24 13,07 21,40 9,35 1,73 42,62 7,84 3,77 0,23 1.726
25-29 10,81 26,44 8,26 2,96 40,18 7,07 4,05 0,24 1.767
30-34 13,67 25,89 7,60 3,06 40,26 5,28 4,18 0,06 1.351
35-39 18,65 28,69 6,62 2,40 35,15 4,85 3,64 0 691
40-44 20,99 26,25 5,27 1,94 29,44 9,52 6,25 0,35 203
45-49 11,99 19,51 9,46 12,14 34,12 3,01 9,78 0 21*
50-54 5,47 0 0 0 94,53 0 0 0 1*
15-49 (WUS)* 13,54 24,06 8,37 2,42 40,09 7,06 4,32 0,15 6.435
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 9,20 12,63 11,38 0,52 26,74 27,02 12,52 0 107
Tidak Tamat SD/MI 11,25 11,23 10,84 1,22 38,71 14,57 11,94 0,25 311
Tamat SD/MI 14,01 14,06 10,98 2,27 38,16 10,71 9,74 0,06 1.250
Tamat SLTP/MTS 13,22 19,24 8,51 1,93 47,78 6,23 2,99 0,10 1.767
Tamat SLTA/MA 13,89 28,34 7,91 2,83 39,71 4,96 2,19 0,18 2.256
Tamat D1/D2/D3/PT 14,22 45,96 3,55 3,40 28,73 3,18 0,65 0,30 750
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 13,84 21,41 9,10 2,40 41,15 7,18 4,75 0,17 3.662
Sekolah 15,59 22,83 2,61 0 45,96 8,54 4,47 0 49*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 22,59 41,59 1,77 3,08 28,18 1,50 1,28 0 108
Pegawai swasta 13,18 42,32 6,35 3,29 31,73 2,15 0,73 0,25 746
Wiraswasta 11,96 25,19 7,63 3,43 43,56 5,79 2,43 0 908
Petani/buruh tani 11,04 9,83 9,83 1,02 35,46 20,51 12,15 0,16 452
Nelayan 37,49 0 0 0 33,23 29,28 0 0 3*
Buruh/sopir/pembantu ruta 14,22 20,02 7,34 1,25 45,25 5,15 6,28 0,48 195
Lainnya 15,44 25,24 8,35 0,61 43,92 4,13 2,30 317
Tempat Tinggal
Perkotaan 13,98 29,43 7,75 2,53 40,80 3,00 2,3 0,20 3.370
Pedesaan 13,11 18,12 9,03 2,31 39,29 11,49 6,6 0,10 3.071
Prov. Jatim 13,56 24,04 8,36 2,42 40,08 7,05 4,3 0,15 6.441
* N tertimbang < 50.
336
Tabel 14.4.3. Proporsi Sumber Pembiayaan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
pada Perempuan 10-54 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018
Sumber pembiayaan persalinan (%)
N
mengeluark
Jampersal
Jamperda
BPJS/KIS
Asuransi
an biaya
Karakteristik tertim-
Swasta
kantor
sendiri
orang
Biaya
Biaya
Biaya
Tidak
lain
bang
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 29,89 0 0 0 75,21 4,00 1,19 0,19 65
Tidak Tamat SD/MI 31,32 0,09 0 0 63,15 4,82 1,37 0,91 227
Tamat SD/MI 30,79 0 0,33 0,20 62,52 7,13 1,33 0,31 989
Tamat SLTP/MTS 28,26 0,06 0,84 0,15 67,08 6,33 1,40 0,45 1.596
Tamat SLTA/MA 32,89 1,23 1,64 0,22 62,61 4,98 0,93 0,39 2.082
Tamat D1/D2/D3/PT 32,97 3,68 7,50 0,06 60,54 1,34 0,22 0,30 717
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 30,76 0,44 1,54 0,14 64,39 5,54 1,31 0,31 3.207
Sekolah 23,57 0 0 0 71,61 2,08 1,57 6,29 43*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUM 47,32 2,61 8,17 0 43,31 2,47 1,32 0,60 105
Pegawai swasta 37,21 3,13 4,79 0,09 58,19 1,94 0,46 0,21 720
Wiraswasta 25,90 1,47 1,18 0,47 67,78 6,22 0,73 0,62 831
Petani/buruh tani 29,12 0 0 0,15 65,10 6,61 1,40 0,50 302
Nelayan 11,47 0 0 0 100,00 0 0 0 2*
Buruh/sopir/pembantu
32,21 0,86 1,34 0 62,65 6,26 0,80 0,42 171
ruta
Lainnya 32,09 0 0 0 64,19 7,02 0,41 0,18 296
Tempat Tinggal
Perkotaan 32,21 1,43 2,93 0,21 62,17 5,06 0,90 0,36 3.172
Pedesaan 29,77 0,30 0,46 0,12 65,77 5,50 1,27 0,45 2.504
Prov. Jatim 31,14 0,93 1,84 0,17 63,76 5,26 1,06 0,40 5.676
* N tertimbang < 50.
337
Tabel 14.4.4. Proporsi Metode Persalinan pada Perempuan 10-54 Tahun menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Metode Persalinan (%)
Karakteristik N tertimbang
Normal Operasi Lainnya1
Kelompok Umur (tahun) (tahun)
10-14 100,00 0 0 5*
15-19 82,67 15,93 1,41 677
Remaja (10-19) 82,79 15,81 1,40 682
20-24 78,86 20,52 0,62 1.726
25-29 78,48 21,09 0,43 1.767
30-34 74,85 24,55 0,60 1.351
35-39 68,51 30,08 1,41 691
40-44 69,57 30,41 0,02 203
45-49 78,06 21,94 0 21*
50-54 94,53 5,47 0 1*
15-49 (WUS)* 76,91 22,38 0,71 6.435
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 82,99 16,06 0,96 107
Tidak Tamat SD/MI 88,67 10,53 0,80 311
Tamat SD/MI 83,35 15,93 0,72 1.250
Tamat SLTP/MTS 79,40 19,91 0,69 1.767
Tamat SLTA/MA 74,44 24,90 0,66 2.256
Tamat D1/D2/D3/PT 62,16 37,05 0,80 750
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 78,11 21,06 0,83 3.662
Sekolah 91,86 8,14 0 49*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 56,47 43,53 0 108
Pegawai swasta 66,89 32,72 0,39 746
Wiraswasta 77,29 21,99 0,72 908
Petani/buruh tani 88,51 10,82 0,67 452
Nelayan 100,00 0 0 3*
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 78,11 21,23 0,66 195
Lainnya 73,06 26,50 0,43 317
Tempat Tinggal
Perkotaan 73,73 25,71 0,56 3.370
Perdesaan 80,44 18,69 0,87 3.071
Prov. Jatim 76,93 22,36 0,71 6.441
1 Lainya misal: vakum, forsep atau lainnya
338
Tabel 14.4.5. Proporsi Gangguan/ Komplikasi Persalinan pada Perempuan 10-54 Tahun
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Riwayat
Komplikasi Jenis komplikasi persalinan (%)
Persalinan
Karakteristik
N Posisi janin Ketuban Lilitan N
Perda- Partu Placenta Placenta Hiper- Lain-
% tertim- elintang/ Kejang Pecah tali Tertim-
rahan lama previa tertinggal tensi nya
bang sunsang dini pusat bang
Umur saat bersalin (tahun)
10 - 14 44,40 5* 0 0 0 44,4044,40 0 0 0 0 0 5*
15 - 19 27,76 677 1,97 1,94 0 7,71 6,94 2,34 0,70 0,02 2,15 6,39 677
Remaja (10-19) 27,88 682 1,96 1,93 0 7,97 7,21 2,33 0,69 0,02 2,14 6,34 682
20 - 24 29,24 1.726 3,02 2,01 0,12 9,52 6,03 2,57 0,59 0,22 2,41 7,311.726
25 - 29 27,51 1.767 2,70 2,54 0,05 8,36 3,91 3,44 0,65 0,82 1,66 7,371.767
30 - 34 29,49 1.351 4,20 2,46 0,10 7,36 3,57 2,99 1,69 0,52 4,41 6,611.351
35 - 39 34,88 691 6,20 2,93 0,21 7,23 6,18 2,00 1,25 0,78 8,06 6,39 691
40 - 44 39,21 203 4,64 3,01 0,77 8,74 3,22 3,21 1,58 1,04 13,90 7,97 203
45 - 49 11,00 21* 3,38 0 0 7,62 3,38 0 0 0 0 0 21*
50 - 54 5,47 1* 5,47 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1*
15 – 49* (WUS) 29,52 6.435 3,46 2,37 0,11 8,28 4,95 2,82 0,95 0,51 3,56 6,986.435
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 25,78 107 5,89 5,14 0 5,35 2,39 3,01 0 0 3,48 3,48 107
Tidak Tamat SD/MI 25,59 311 2,83 4,58 0 9,58 4,52 1,02 0,54 0,53 4,74 3,49 311
Tamat SD/MI 27,76 1.250 3,07 2,35 0,21 8,15 4,73 1,80 0,70 0,53 4,84 5,391.250
Tamat SLTP/MTS 29,63 1.767 3,91 2,66 0,07 8,06 5,16 3,03 0,60 0,86 3,29 6,781.767
Tamat SLTA/MA 29,43 2.256 3,30 1,48 0,15 9,02 5,00 2,79 1,16 0,42 2,98 7,352.256
Tamat D1/D2/D3/PT 34,71 750 3,45 3,02 0 6,89 5,43 4,85 1,84 0 3,31 10,92 750
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 29,59 3.662 3,05 2,43 0,06 8,98 5,19 2,67 0,81 0,64 3,82 6,753.662
Sekolah 17,01 49* 2,21 0 6,30 1,36 4,21 0,88 0 1,81 3,38 49*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUM32,07 108 2,13 0,44 0 3,29 4,28 3,49 2,48 0 3,40 16,38 108
Pegawai swasta 37,70 746 4,34 2,00 0 11,12 5,10 5,28 1,22 0,22 4,09 9,86 746
Wiraswasta 25,71 908 3,63 2,35 0,29 5,32 4,51 2,43 1,08 0,19 2,52 6,60 908
Petani/buruh tani 20,70 452 3,47 2,61 0,20 3,55 3,07 1,40 0,05 0,15 2,24 5,01 452
Nelayan 37,49 3* 0 0 0 8,1129,38 0 0 0 0 0 3*
Buruh/sopir/pembantu
27,80 195 5,24 2,30 0 7,36 4,22 1,75 1,96 2,38 4,86 2,16 195
ruta
Lainnya 35,16 317 5,51 2,99 0,49 11,87 7,31 2,14 1,74 0,18 3,67 7,03 317
Tempat Tinggal
Perkotaan 29,25 3.370 3,81 2,59 0,16 8,31 4,23 3,28 1,01 0,52 3,71 6,663.370
Perdesaan 29,84 3.071 3,08 2,12 0,06 8,30 5,79 2,31 0,88 0,50 3,39 7,323.071
Prov. Jatim 29,53 6.441 3,46 2,37 0,11 8,31 4,98 2,82 0,95 0,51 3,56 6,976.441
* N tertimbang < 50.
339
Tabel 14.4.6. Proporsi Upaya Pertolongan Pertama untuk Komplikasi Persalinan pada
Perempuan 10-54 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
Upaya pertolongan pertama (%) N
Tidak
Karakteristik Segera Tidak segera dirujuk Tertim-
dirujuk
dirujuk (%) (ada jeda waktu) (%) bang
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 0 100,00 0 2*
15 - 19 62,84 10,15 27,00 189
Remaja (10-19) 62,14 11,16 26,70 192
20 - 24 61,97 9,47 28,56 509
25 - 29 54,59 6,00 39,41 490
30 - 34 56,72 6,65 36,63 402
35 - 39 63,13 8,06 28,81 243
40 - 44 56,95 5,66 37,39 80
45 - 49 61,14 0 38,86 2*
50 – 54 0 0 100,00 0*
15-49 (WUS)* 59,00 7,71 33,29 1.915
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 66,18 2,42 31,39 28
Tidak Tamat SD/MI 66,42 7,83 25,75 80
Tamat SD/MI 61,40 9,01 29,59 350
Tamat SLTP/MTS 63,41 8,81 27,78 528
Tamat SLTA/MA 58,40 7,72 33,88 669
Tamat D1/D2/D3/PT 44,97 5,04 50,00 262
Pekerjaan kepala keluarga
Tidak bekerja 59,67 8,49 31,84 1.092
Sekolah 46,01 2,81 51,18 8*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 50,30 2,32 47,38 35*
Pegawai swasta 51,55 6,12 42,33 283
Wiraswasta 56,35 8,70 34,96 235
Petani/buruh tani 66,94 6,99 26,08 94
Nelayan 100,00 0 0 1*
Buruh/sopir/pembantu ruta 56,39 6,37 37,24 55
Lainnya 73,64 7,19 19,17 112
Tempat Tinggal
Perkotaan 53,05 6,50 40,45 993
Perdesaan 65,26 9,23 25,51 924
Prov. Jatim 58,94 7,81 33,25 1.917
* N tertimbang < 50.
340
14. 5. Masa Nifas
Tabel 14.5.1. Proporsi Pelayanan Masa Nifas pada Perempuan 10-54 Tahun menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Periode mendapatkan pelayanan kesehatan masa nifas
N
Karakteristik (KF)** KF lengkap2
tertimbang
6 jam-3 hr (KF1)1 4-28 hr (KF2) 29-42 hr (KF3)
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 64,41 20,01 20,01 20,01 5*
15 - 19 95,70 77,11 49,32 45,80 677
Remaja (10-19) 95,48 76,71 49,11 45,62 682
20 - 24 98,11 81,84 56,08 53,02 1.726
25 - 29 97,43 79,04 54,55 51,83 1.767
30 - 34 97,57 81,09 53,75 50,37 1.351
35 - 39 96,84 83,82 57,15 53,77 691
40 - 44 93,29 77,35 51,42 48,85 203
45 - 49 96,68 82,77 48,23 44,90 21*
50 – 54 100,00 100,00 100,00 100,00 1*
15 – 49* (WUS) 97,26 80,49 54,40 51,30 6.435
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 93,85 74,83 50,41 47,97 107
Tidak Tamat SD/MI 93,91 70,02 52,45 49,05 311
Tamat SD/MI 94,46 76,60 49,33 45,82 1.250
Tamat SLTP/MTS 97,80 80,21 53,68 50,38 1.767
Tamat SLTA/MA 98,50 83,40 55,60 52,96 2.256
Tamat D1/D2/D3/PT 98,61 83,64 62,14 58,84 750
Pekerjaan kepala keluarga
Tidak bekerja 97,11 80,08 52,72 49,59 3.662
Sekolah 92,60 76,92 61,82 58,19 49*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 98,83 87,78 69,48 66,81 108
Pegawai swasta 98,94 84,94 60,41 57,03 746
Wiraswasta 98,49 79,96 53,58 51,71 908
Petani/buruh tani 93,62 76,33 53,85 49,51 452
Nelayan 100,00 100,00 38,21 38,21 3*
Buruh/sopir/pembantu ruta 95,15 82,01 60,36 59,09 195
Lainnya 97,75 78,27 52,57 47,55 317
Tempat Tinggal
Perkotaan 98,31 82,75 56,00 53,38 3.370
Perdesaan 96,06 77,92 52,61 48,98 3.071
Prov. Jatitm 97,24 80,45 54,38 51,28 6.441
1 KF1 termasuk ibu yang melahirkan di fasyankes
2 KF lengkap = Menerima KF 1 (6 jam – 3 hari), KF 2 (7 – 28 hari) dan KF 3 (29 – 42 hari)
* N tertimbang < 50.
341
Tabel 14.5.2. Proporsi Frekuensi Mendapatkan dan Waktu Minum Vitamin A Saat Masa
Nifas pada Perempuan 10-54 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Mendapat Vitamin A (%) Waktu mendapatkan Vit A (%)
Karakteristik Sesaat Lebih 48 jam
N 24jam setelah N
1 kali 2 kali > 2 kali setelah setelah
tertimbang melahirkan tertimbang
melahiran melahirkan
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 0 20,01 0 5* 80,87 19,13 0 1*
15 - 19 32,14 22,59 4,74 677 50,45 31,11 18,44 405
Remaja (10-19) 31,91 22,57 4,71 682 50,52 31,08 18,40 406
20 - 24 33,04 20,87 5,14 1.726 50,43 36,01 13,56 1.026
25 - 29 33,59 19,88 3,49 1.767 51,95 33,35 14,70 1.013
30 - 34 30,07 20,24 3,63 1.351 49,07 35,86 15,07 734
35 - 39 34,39 19,40 2,47 691 48,65 37,53 13,82 391
40 - 44 31,03 22,42 4,97 203 39,14 41,29 19,57 119
45 - 49 18,63 5,56 9,71 21* 43,89 33,75 22,36 7*
50 – 54 0 0 0 1* - - - -
15 – 49* (WUS) 32,51 20,49 4,05 6.435 50,01 35,04 14,94 3.696
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 35,57 24,17 4,17 107 46,28 36,41 17,31 69
Tidak Tamat SD/MI 34,88 21,74 4,96 311 50,61 31,82 17,57 193
Tamat SD/MI 31,85 19,98 3,99 1.250 53,10 29,26 17,63 702
Tamat SLTP/MTS 31,97 21,42 3,99 1.767 49,53 34,65 15,82 1.021
Tamat SLTA/MA 32,98 19,42 4,07 2.256 49,63 37,24 13,13 1.282
Tamat D1/D2/D3/PT 31,77 21,27 3,81 750 47,66 40,04 12,29 430
Pekerjaan kepala keluarga
Tidak bekerja 31,58 20,22 4,20 3.662 51,15 33,67 15,18 2.064
Sekolah 26,55 18,74 0,88 49 56,94 30,83 12,23 23*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 30,59 31,49 3,10 108 48,44 33,54 18,02 71
Pegawai swasta 35,04 19,56 3,18 746 45,15 44,18 10,67 434
Wiraswasta 34,17 21,77 5,37 908 49,43 35,27 15,30 561
Petani 32,70 25,06 3,39 452 51,91 33,53 14,56 278
Nelayan 29,38 8,83 0 3* 100,00 0 0 1*
Buruh 30,90 17,31 1,14 195 43,07 33,72 23,21 97
Lainnya 34,15 14,12 4,19 317 51,00 32,14 16,86 168
Tempat Tinggal
Perkotaan 32,26 18,90 3,96 3.370 52,21 33,82 13,96 1.871
Perdesaan 32,71 22,22 4,14 3.071 47,78 36,28 15,94 1.826
Prov. Jatim 32,48 20,48 4,05 6.441 50,02 35,04 14,94 3.697
* N tertimbang < 50.
342
Tabel 14.5.3. Proporsi Gangguan atau Komplikasi Masa Nifas pada Peremupan 10 – 54 Tahun menurut Karakteristik, Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Riwayat Komplikasi (%) Jenis komplikasi Masa Nifas (%)
Penda-rahan Keluar N
Karakteristik N Bengkak kaki Sakit Demam > Payudara Baby Hiper- Lain-
% pada jalan cairan tertim-
tertimbang disertai kejang kepala 2 hari bengkak blue tensi nya
lahir berbau bang
Umur saat bersalin
10 – 14 - - - - - - - - - - - -
15 - 19 18,21 207 1,70 2,98 5,43 4,60 2,39 11,21 1,05 1,43 0,83 207
Remaja (10-19) 18,21 207 1,70 2,98 5,43 4,60 2,39 11,21 1,05 1,43 0,83 207
20 - 24 12,74 1.369 1,78 0,36 3,21 2,75 0,93 6,21 0,85 0,23 1,39 1.369
25 - 29 11,63 1.774 1,99 0,29 3,25 2,46 0,76 4,01 0,83 0,57 2,27 1.774
30 - 34 9,54 1.578 1,23 0,39 3,31 1,75 0,51 2,44 0,43 0,95 1,44 1.578
35 - 39 11,74 1.037 1,92 0,55 2,45 2,82 1,01 3,61 0,20 2,19 2,15 1.037
40 - 44 11,22 389 0,84 0,57 1,93 2,76 1,14 2,21 0,48 3,54 1,25 389
45 - 49 13,58 83 0,82 2,33 0,75 3,91 0 2,06 0 0,85 3,60 83
50 - 54 1,73 4* 0 0 0 0 0 0 0 1,73 4*
15 – 49* (WUS) 11,58 6.437 1,65 0,50 3,09 2,51 0,84 4,12 0,61 1,06 1,77 6.437
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 9,85 107 2,23 0,27 1,94 1,39 0 0,65 0 0,75 4,02 107
Tidak Tamat SD/MI 14,64 311 2,37 2,59 3,75 3,59 1,56 6,71 1,21 1,82 0,71 311
Tamat SD/MI 11,52 1.250 1,35 0,87 2,89 3,02 1,17 5,23 0,32 0,90 0,75 1.250
343
343
Tabel 14.5.4. Proporsi Upaya Pertolongan Pertama pada Perempuan 10-54 Tahun yang
Pernah Mengalami Komplikasi Saat Nifas menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Upaya pertolongan pertama (%)
Tidak segera
Karakteristik Tidak dirujuk N tertimbang
Segera dirujuk dirujuk (ada jeda
waktu)
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 0 0 100,00 0*
15 - 19 34,53 12,23 53,24 97
Remaja (10-19) 34,47 12,20 53,32 98
20 - 24 43,66 10,18 46,16 211
25 - 29 42,91 11,33 45,76 180
30 - 34 48,79 9,65 41,55 130
35 - 39 56,59 8,12 35,29 79
40 - 44 48,74 11,87 39,39 28*
45 - 49 60,98 39,02 0 2*
50 – 54 - - - -
15-49 (WUS)* 44,81 10,56 44,64 727
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 63,66 16,74 19,60 10*
Tidak Tamat SD/MI 44,76 12,70 42,53 44*
Tamat SD/MI 46,55 8,27 45,19 140
Tamat SLTP/MTS 42,78 10,40 46,82 193
Tamat SLTA/MA 43,58 12,94 43,48 255
Tamat D1/D2/D3/PT 47,84 5,64 46,51 85
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 46,25 9,66 44,09 424
Sekolah 37,12 7,07 55,81 5*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUM
35,50 13,20 51,30 10*
D
Pegawai swasta 43,39 7,05 49,56 86
Wiraswasta 51,60 12,77 35,63 100
Petani/buruh tani 29,26 13,78 56,96 37*
Nelayan
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 15,02 15,12 69,86 28*
Lainnya 53,79 15,92 30,29 38*
Tempat Tinggal
Perkotaan 45,51 8,99 45,50 382
Perdesaan 44,01 12,28 43,71 345
Prov. Jatim 44,80 10,55 44,65 727
* N tertimbang < 50.
344
14. 6. KB Pasca Salin
Tabel 14.6.1. Proporsi Jenis Alat/ Cara KB Modern yang Digunakan Setelah Melahirkan
Anak Terakhir pada Perempuan 10-54 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Sterilis
Sterilis IUD/AKD Suntik Suntik Kondo N
asi Implant/Su Pil
Karakteristik asi pria S/ spiral an 3 an 1 m pria tertimba
wanita suk KB(%) (%)
(%) (%) bln (%) bln(%) (%) ng
(%)
Umur saat bersalin
(tahun)
10 – 14 0 0 0 83,82 16,18 0 0 0 5*
15 - 19 0,48 0 4,86 61,70 7,23 3,35 5,23 0,42 677
Remaja (10-19) 0,48 0 4,83 61,86 7,29 3,32 5,20 0,42 682
20 - 24 0,58 0,08 8,86 48,78 6,76 3,99 7,12 0,77 1.726
25 - 29 1,14 0,48 8,17 42,07 5,75 3,94 9,67 1,83 1.767
10,7
30 - 34 3,88 0,03 11,00 38,25 6,54 3,86 1,60 1.351
8
35 - 39 13,40 0,39 8,61 34,22 5,23 2,54 7,10 1,27 691
40 - 44 18,52 0,51 6,42 27,35 3,72 3,91 8,03 0,85 203
45 - 49 6,13 0 5,58 34,64 8,92 6,47 1,87 0 21*
50 – 54 0 0 0 100,00 0 0 0 0 1*
15-49 (WUS)* 3,38 0,22 8,58 43,80 6,23 3,73 8,40 1,25 6.435
Pendidikan ibu
11,3
Tidak pernah sekolah 0 0 5,80 54,72 12,06 2,06 0 107
2
Tidak Tamat SD/MI 2,23 0 7,02 49,82 4,31 3,43 8,59 0 311
10,8
Tamat SD/MI 3,34 0,45 5,15 54,22 5,05 4,51 0,67 1.250
5
Tamat SLTP/MTS 3,22 0,05 7,48 50,86 5,90 4,56 7,34 0,36 1.767
Tamat SLTA/MA 3,37 0,23 9,05 38,62 7,70 3,14 8,15 2,00 2.256
Tamat D1/D2/D3/PT 4,74 0,32 16,50 21,67 4,59 2,59 6,99 2,76 750
Pekerjaan kepala
keluarga
Tidak bekerja 3,25 0,23 7,34 46,69 5,63 4,05 8,90 1,05 3.662
Sekolah 2,90 0 8,66 33,66 15,51 2,15 5,74 2,88 49*
PNS/TNI/Polri/BUMN/
13,81 0,25 20,57 18,19 5,36 3,51 3,70 1,99 108
BUMD
Pegawai swasta 2,66 0,57 13,05 30,03 7,54 2,87 7,93 1,82 746
Wiraswasta 4,08 0,03 9,19 41,29 6,48 3,60 8,45 1,46 908
Petani/buruh tani 2,30 0 6,94 53,75 6,05 4,24 7,99 0,94 452
Nelayan 0 0 0 76,70 0 0 0 0 3*
Buruh/ sopir/
1,27 10,87 39,73 10,13 3,80 7,90 1,72 195
pembantu ruta
Lainnya 3,76 0,25 7,49 49,09 6,32 1,97 6,40 1,27 317
Tempat Tinggal
Perkotaan 4,02 0,25 9,94 36,57 6,96 3,30 9,24 1,69 3.370
Perdesaan 2,67 0,18 7,09 51,82 5,44 4,20 7,45 0,77 3.071
Prov. Jatim 3,37 0,22 8,58 43,84 6,24 3,73 8,39 1,25 6.441
* N tertimbang < 50.
345
346
Tabel 14.6.2. Proporsi Waktu Terima Layanan KB Pertama Kali Setelah Bersalin berdasarkan Tempat Bersalin pada Perempuan Umur 10-
54 Tahun menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Bersalin di Fasyankes (%) Bersalin di rumah (%)
Bersamaan Setelah persalinan < 42 hari/ periode masa ≥ 42 hari < 42 hari ≥ 42 hari
Karakteristik N N
dengan proses selesai di nifas sepulang dari setelah setelah setelah
tertimbang tertimbang
persalinan fasyankes fasyankes bersalin persalinan persalinan
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 0 0 25,12 74,88 3* 0 100,00 2*
15 - 19 4,07 3,85 19,17 72,91 463 12,97 84,75 96
Remaja (10-19) 4,05 3,83 19,21 72,92 466 12,75 85,02 97
20 - 24 5,38 3,64 17,47 73,51 1.144 20,35 77,79 170
25 - 29 5,97 3,46 15,44 75,13 1.108 17,17 79,80 170
30 - 34 10,58 3,69 14,23 71,50 905 15,73 82,63 111
35 - 39 17,60 6,51 13,11 62,79 456 19,82 76,29 41*
40 - 44 29,46 4,76 13,29 52,50 117 5,31 94,69 22*
45 - 49 18,04 6,44 0 75,52 11* 12,47 87,53 3*
50 – 54 0 94,53 0 5,47 1* 0 0
15-49 (WUS)* 8,54 3,98 15,79 71,70 4.204 16,87 80,86 613
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 4,70 2,26 37,40 55,64 52 20,85 72,63 39*
Tidak Tamat SD/MI 8,41 2,14 19,14 70,32 169 18,62 81,38 64
Tamat SD/MI 6,45 3,28 16,90 73,38 833 14,87 84,03 210
Tamat SLTP/MTS 7,02 3,81 16,95 72,21 1.252 20,40 75,53 143
Tamat SLTA/MA 8,81 4,26 14,00 72,93 1.477 14,82 83,55 136
Tamat D1/D2/D3/PT 16,64 5,93 12,45 64,98 424 12,34 83,23 23*
Pekerjaan kepala keluarga
Tidak bekerja 7,60 3,52 15,87 73,01 2.421 17,48 80,30 377
Sekolah 6,69 1,12 4,07 88,13 31* 0 100,00 4*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 27,49 8,14 16,86 47,51 69 0 100,00 3
Pegawai swasta 12,43 5,02 13,01 69,54 473 7,73 87,77 17*
Wiraswasta 8,82 3,53 17,38 70,27 611 5,46 94,54 59
Petani/buruh tani 5,39 4,30 20,09 70,22 251 20,88 76,34 117
Nelayan 0 0 2,32 97,68 1* 100,00 0 1*
Buruh/sopir/pembantu ruta 7,37 1,80 15,58 75,24 127 36,37 63,63 18*
Lainnya 8,23 8,18 13,24 70,35 222 5,22 86,28 18*
Tempat Tinggal
Perkotaan 9,83 3,91 16,19 70,07 2.239 19,21 79,23 161
Perdesaan 7,05 4,08 15,35 73,52 1.969 15,98 81,51 454
Prov. Jatim 8,53 3,99 15,80 71,68 4.208 16,82 80,91 615
* N tertimbang < 50.
347
14. 7. Kepemilikan Buku KIA pada Ibu Hamil
Tabel 14.7.1. Proporsi Kepemilikan Buku KIA pada Ibu Hamil menurut Kabupaten/Kota
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kepemilikan Buku KIA (%)
N
Kabupaten/Kota Ya, Ya,
Tidak memiliki tertimbang
bisa menunjukkan tidak bisa menunjukkan
Pacitan 89,18 5,31 5,51 15*
Ponorogo 73,87 0 26,13 13*
Trenggalek 74,31 7,34 18,35 14*
Tulungagung 81,90 12,17 5,93 14*
Blitar 77,54 4,04 18,42 20*
Kediri 89,67 0 10,33 36*
Malang 61,91 4,79 33,30 65
Lumajang 84,77 6,44 8,78 21*
Jember 83,86 4,62 11,52 50
Banyuwangi 84,76 4,94 10,31 24*
Bondowoso 78,33 0 21,67 12*
Situbondo 74,51 25,49 0 12*
Probolinggo 97,03 0 2,97 21*
Pasuruan 74,49 11,81 13,70 36*
Sidoarjo 56,66 10,76 32,57 39*
Mojokerto 82,12 9,76 8,12 19*
Jombang 83,14 12,31 4,55 20*
Nganjuk 76,62 7,74 15,64 16*
Madiun 78,32 8,22 13,46 12*
Magetan 94,28 0,04 5,68 9*
Ngawi 84,59 0 15,41 18*
Bojonegoro 96,33 3,67 0 21*
Tuban 81,56 4,53 13,91 21*
Lamongan 89,05 0 10,95 19*
Gresik 73,76 4,36 21,88 33*
Bangkalan 46,38 39,82 13,79 19*
Sampang 78,85 3,83 17,32 27*
Pamekasan 47,37 6,17 46,46 13*
Sumenep 34,70 5,00 60,30 10*
Kota Kediri 63,95 0 36,05 3*
Kota Blitar 79,60 0 20,40 4*
Kota Malang 75,23 7,90 16,87 17*
Kota Probolinggo 66,41 0 33,59 58
Kota Pasuruan 78,82 6,48 14,70 4*
Kota Mojokerto 95,82 0 4,18 2*
Kota Madiun 46,44 7,73 45,83 4*
Kota Surabaya 71,46 5,74 22,81 70
Kota Batu 55,83 6,96 37,22 5*
Prov. Jatim 75,65 6,51 17,84 761
*N tertimbang < 50
348
Tabel 14.7.2. Proporsi Kepemilikan Buku KIA pada Ibu Hamil menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 49,54 26,39 24,08 9*
Tidak Tamat SD/MI 72,30 7,12 20,58 37*
Tamat SD/MI 79,79 4,71 15,49 121
Tamat SLTP/MTS 79,24 7,94 12,82 166
Tamat SLTA/MA 79,17 5,46 15,37 298
Tamat D1/D2/D3/PT 61,91 7,25 30,84 131
Tempat Tinggal
Perkotaan 69,88 7,79 22,33 415
Perdesaan 82,58 4,97 12,45 346
* N tertimbang < 50.
349
350 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
350
BAB 15
KESEHATAN BALITA
Prematuritas
Masa kehamilan normal yaitu jika bayi dilahirkan saat usia kehamilan
ibu mencapai 37-42 minggu.
Definsi prematuritas: anak dilahirkan kurang dari 37 minggu
351
Berat, Panjang dan Lingkar Kepala Bayi Lahir
Informasi berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala saat lahir
diperoleh dari catatan yang dimiliki oleh responden. Sumber catatan atau
dokumen berat badan lahir dapat berupa buku KIA, KMS, buku catatan
kelahiran, atau buku catatan kesehatan anak.
352
Perawatan Bayi Baru Lahir
353
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 28 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃 1, 2 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 3
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 =
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
354
Skrining Hipotiroid Kongenital
Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah uji saring untuk memilah
bayi yang menderita HK dengan bayi yang bukan menderita HK. Hipotiroid
Kongenital (HK) adalah kelainan akibat kekurangan hormon tiroid yang
dialami sejak lahir berupa gangguan dan perkembangan baik fisik maupun
mental, Program ini sudah dimulai sejak tahun 2000, tapi sampai dengan
tahun 2014 baru kurang dari 1 % bayi diskrining. Skrining hipotyroid paling
baik dilakukan pada bayi baru lahir usia 48-72 jam atau sebelum bayi pulang
dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Data dikumpulkan berdasarkan
observasi pada dokumen buku KIA/buku catatan kesehatan lainnya atau
pengakuan responden.
355
waktu [NAMA] melakukan pengukuran/penimbangan. (Antara hal 64-65
pada buku KIA baru/model 2015 atau Hal 49-56 pada buku KIA lama).
3. Pemantauan perkembangan. Catatan pemantauan perkembangan
terisi lengkap jika pada kolom KPSP terdapat catatan hasil pengukuran
berupa hasil penilaian ‘S=Sesuai, M=Meragukan, P=Penyimpangan’
(Hal 66 Buku KIA baru/model 2015) atau pada kolom ‘anjuran
pemberian rangsangan oleh petugas’ terisi catatan (Hal 50 Buku KIA
lama/model <2015).
4. Riwayat imunisasi. Catatan riwayat imunisasi terisi lengkap jika semua
catatan imunisasi terisi sesuai dengan jenis imunisasi yang telah
diterima sesuai umur. (Hal 38 pada buku KIA baru/model 2015 atau Hal
53-56 pada buku KIA lama)
5. Pemeriksaan pada saat sakit. Catatan pemeriksaan pada saat sakit
terisi lengkap jika terisi pada setiap kolom isian (bukan baris). (Hal 80-
83 pada buku KIA baru/model 2015).
Formula:
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴 = 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴
Imunisasi
Program imunisasi dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1956.
Kementerian Kesehatan melaksanakan Program Pengembangan Imunisasi
(PPI) pada anak dalam upaya menurunkan kejadian penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I), yaitu tuberkulosis, difteri, pertusis,
campak, polio, tetanus serta hepatitis B.
Informasi cakupan imunisasi pada Riskesdas 2018 ditanyakan kepada ibu
yang mempunyai balita umur 0-59 bulan. Informasi imunisasi dikumpulkan
berdasarkan dua sumber informasi, yaitu wawancara kepada ibu balita atau
anggota rumah tangga yang mengetahui, serta catatan dalam KMS atau
catatan dalam buku kesehatan anak lainnya. Apabila salah satu dari kedua
356 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
356
sumber tersebut menyatakan bahwa anak sudah diimunisasi, disimpulkan
bahwa anak tersebut sudah diimunisasi untuk jenis yang ditanyakan.
Imunisasi Dasar Lengkap
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang
penyelenggaraan imunisasi, seorang anak dinyatakan telah memperoleh
imunisasi dasar lengkap apabila telah mendapatkan satu kali imunisasi HB-
0, satu kali imunisasi BCG, tiga kali imunisasi DPT-HB/DPT-HB-HiB, empat
kali imunisasi polio atau tiga kali imunisasi IPV, dan satu kali imunisasi
campak (Kementerian Kesehatan, 2017).
Informasi imunisasi dasar lengkap diperoleh dari catatan imunisasi
maupun pengakuan ibu atau orang yang paling mengetahui riwayat
imunisasi baduta.
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 12 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 =
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 12 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
Imunisasi Lanjutan
Imunisasi lanjutan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjamin
terjaganya tingkat imunitas terhadap penyakit tertentu pada anak umur di
bawah dua tahun (Baduta). Seorang anak dinyatakan telah mendapatkan
imunisasi lanjutan apabila telah lengkap imunisasi dasar dan mendapatkan
imunisasi DPT-HB-HiB dan campak lanjutan dalam rentang usia 18-24
bulan. Interval pemberian imunisasi DPT-HB-HiB minimal 12 bulan dari
imunisasi DPT-HB-HiB 3 dan pemberian imuniasi campak minimal 6 bulan
dari imunisasi campak dosis pertama.
Informasi imunisasi lanjutan diperoleh dari anak umur 24-35 bulan yang
menerima imunisasi satu dosis vaksin DPT-HB-HiB lanjutan dan satu dosis
vaksin campak lanjutan, baik menurut catatan imunisasi maupun
pengakuan.
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 24 − 35 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 =
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 24 − 35 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
357
adalah semua kejadian sakit dan/ atau kematian yang terjadi dalam masa 1
bulan setelah imunisasi yang diduga berhubungan dengan imunisasi. Dalam
RISKESDAS 2018, seorang anak umur 12-23 bulan dinyatakan pernah
mengalami KIPI apabila dalam periode 1 bulan setelah imunisasi pernah
mengalami demam tinggi, bernanah/ abses dan/ atau kejang. Kondisi
bernanah/ abses setelah imunisasi BCG tidak termasuk dalam KIPI kecuali
bernanah/ abses yang berkepanjangan (misal >3 minggu).
Formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝑝𝑝𝑝𝑝𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 12 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
=
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 12 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
Vitamin A
Dalam PMK Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang kesehatan tercantum bahwa setiap balita mendapatkan pelayanan
standar diantaranya pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali setahun.
Pemberian kapsul vitamin A sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak,
dilakukan satu kali untuk anak usia 6 (enam) bulan sampai 11 (sebelas)
bulan dan 2 (dua) kali dalam setahun untuk anak usia 12 (dua belas) bulan.
Definisi anak usia 6-59 bulan yang menerima kapsul vitamin A sesuai
standar yaitu satu kali untuk anak usia 6 (enam) bulan sampai 11 (sebelas)
bulan dan 2 (dua) kali dalam setahun untuk anak usia 12 (dua belas) bulan.
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 6 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑙𝑙𝑙𝑙𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐻𝐻𝐻𝐻𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴 = 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 6 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
358
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
Berdasarkan PMK Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang kesehatan bahwa selain pemberian kapsul vitamin A
sebanyak 2 kali setahun dan pemberian imunisasi dasar lengkap, setiap
balita juga mendapatkan penimbangan minimal 8 kali setahun dan
pengukuran panjang/ tinggi badan minimal 2 kali setahun.
Definisi penimbangan pada Riskesdas 2018 yaitu dihitung telah
melakukan 1 (satu) kali, jika minimal 1 kali atau lebih pada bulan yang sama
melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang/ tinggi
badan. Penimbangan tidak termasuk penimbangan yang dilakukan pada
saat pengumpulan data Riskesdas dilakukan.
Definisi penimbangan BB sesuai standar yaitu anak umur 0-59 bulan
ditimbang minimal 8 kali setahun.
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
= 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 8 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
Definisi pengukuran TB sesuai standar yaitu anak umur 0-59 bulan
diukur panjang/ tinggi badan minimal 2 kali setahun.
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
= 2 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
PERKEMBANGAN ANAK
Kuesioner perkembangan yang digunakan pada Riskesdas 2018 ini
diadaptasi dan dimodifikasi dari study Multiple Indicator Cluster Survey
(MICS) 2016 untuk menghitung Indeks Perkembangan Anak Usia Dini (Early
child Development Index/ ECDI). Berbagai pertanyaan yang ada digunakan
untuk menentukan perkembangan anak sesuai dengan 4 (empat) domain
yaitu:
1. Literasi dan numerasi: anak dikategorikan perkembangannya sesuai
jika dua diantara 3 (tiga) pernyataan berikut adalah benar (dijawab
“Ya”): (1) dapat mengenali/ atau menyebut paling tidak 10 huruf
abjad/alphabet, (2) dapat membaca setidaknya 4 kata
359
sederhana/populer,(3) mengetahui dan mengenali simbol angka 1-
10. Pertanyaan K51, K52, dan K55 yang termasuk dalam domain ini.
2. Physical – fisik: jika anak (1) dapat mengambil benda kecil seperti
batu atau pensil dari lantai dengan menggunakan 2 ujung jari
(telunjuk dan ibu jari) dan/atau (2) tidak diindikasi kadang-kadang
sakit untuk bermain (pertanyaan apakah anak kadang-kadang terlalu
sakit untuk bermain dijawab “Tidak”), maka perkembangan anak
dikategorikan sesuai. Pertanyaan K53 dan K54 yang termasuk
dalam domain ini.
3. Sosial emosional: anak dikategorikan perkembangannya sesuai jika
dua diantara 3 (tiga) pernyataan berikut adalah benar (dijawab “Ya”)
yaitu (1) anak dapat bersosialisasi dengan baik bersama anak-anak
lainnya, (2) anak tidak menendang, menggigit, atau memukul orang
lain, dan (3) anak tidak mudah terganggu konsentrasinya dalam
melakukan sesuatu. Pertanyaan K58, K59 dan K60 yang termasuk
dalam domain ini.
4. Learning – belajar: jika anak (1) dapat mengikuti perintah-perintah
sederhana untuk melakukan sesuatu dengan benar dan atau (2)
pada saat anak disuruh, anak dapat melakukannya sendiri tanpa
dibantu, maka perkembangan anak dikategorikan sesuai (on track).
Pertanyaan K56 dan K57 yang termasuk dalam domain ini.
360
15. 2. Riwayat Bayi Baru Lahir
Tabel 15.2.1. Proporsi Berat Badan Lahir pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Berat badan lahir1
≥4000 N
Karakteristik < 2500 gram 2500 - <2999 gram 3000-3999 gram
gram tertimbang
(%) (%) (%) (%)
Kelompok Umur (bulan)
0-5 6,44 29,02 62,17 2,37 555
6-11 5,73 32,81 59,44 2,03 598
12-23 5,92 31,65 60,15 2,27 1082
24-35 6,65 29,42 62,11 1,82 973
36-47 5,98 28,92 62,31 2,79 899
48-59 8,77 29,12 59,43 2,69 887
Jenis kelamin
Laki-laki 6,46 26,84 63,81 2,88 2515
Perempuan 6,77 33,45 58,01 1,78 2479
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 9,09 36,29 52,30 2,32 251
Tidak Tamat SD/MI 8,99 32,69 56,87 1,45 669
Tamat SD/MI 8,20 29,88 60,14 1,79 1423
Tamat SLTP/MTS 5,65 28,73 62,93 2,69 900
Tamat SLTA/MA 4,67 30,04 62,60 2,69 1340
Tamat D1/D2/D3/PT 4,22 26,36 65,72 3,70 412
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 7,61 30,89 59,46 2,04 408
Sekolah 0 17,07 82,93 0 4*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 4,02 28,95 64,12 2,91 201
Pegawai swasta 5,94 28,27 63,34 2,45 872
Wiraswasta 6,24 30,17 61,28 2,31 1249
Petani/buruh tani 7,50 31,32 58,99 2,18 1320
Nelayan 5,11 30,86 59,69 4,34 84
Buruh/sopir/pembantu ruta 7,10 32,00 59,10 1,80 649
Lainnya 5,83 23,70 66,66 3,81 207
Tempat Tinggal
Perkotaan 6,28 29,61 61,66 2,45 2758
Perdesaan 7,02 30,76 60,03 2,19 2236
Prov. Jatim 6,61 30,12 60,93 2,33 4994
1Berdasarkan Balita yang memiliki catatan berat lahir
361
Tabel 15.2.2. Proporsi Panjang Badan Lahir pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Panjang badan lahir1
N
Karakteristik
< 48 cm 48-52 cm >52 cm tertimbang
362
Tabel 15.2.3. Proporsi Berat Badan Lahir < 2500 gram dan Panjang Badan Lahir < 48
cm pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Berat Badan Lahir (BBL) <2500 gram dan Panjang
Badan Lahir (PBL) <48 cm
Karakteristik N tertimbang
95% CI
%
Lower Upper
Kelompok Umur (bulan)
0-5 4,92 3,06 7,84 516
6-11 3,65 2,13 6,18 570
12-23 2,79 1,81 4,26 976
24-35 3,99 2,71 5,84 866
36-47 3,65 2,21 5,97 779
48-59 4,94 3,32 7,29 792
Jenis kelamin
Laki-laki 3,88 2,99 5,02 2283
Perempuan 3,92 3,04 5,05 2217
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 7,60 4,20 13,35 216
Tidak Tamat SD/MI 5,48 3,75 7,95 590
Tamat SD/MI 4,14 2,89 5,91 1263
Tamat SLTP/MTS 3,33 2,14 5,15 832
Tamat SLTA/MA 3,10 2,07 4,61 1215
Tamat D1/D2/D3/PT 2,38 1,26 4,48 383
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 4,49 2,32 8,54 370
Sekolah 4*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 2,21 ,84 5,70 189
Pegawai swasta 3,55 2,26 5,54 788
Wiraswasta 3,84 2,64 5,54 1136
Petani/buruh tani 4,13 3,06 5,54 1174
Nelayan 5,05 1,19 18,98 72
Buruh/sopir/pembantu ruta 4,37 2,58 7,29 580
Lainnya 3,10 1,11 8,32 188
Tempat Tinggal
Perkotaan 3,46 2,61 4,57 2494
Perdesaan 4,45 3,50 5,65 2006
Prov. Jatim 3,90 3,24 4,69 4500
* N tertimbang < 50.
363
Tabel 15.2.4. Proporsi Lingkar Kepala Lahir pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Lingkar kepala lahir1
< 33 cm 33-37 cm >37 cm N
Karakteristik
tertimbang
(%) (%) (%)
Kelompok Umur (bulan)
0-5 35,74 63,69 0,57 271
6-11 41,92 57,05 1,03 316
12-23 38,86 60,68 0,47 490
24-35 40,97 58,73 0,30 419
36-47 44,31 55,14 0,55 344
48-59 42,74 55,52 1,74 346
Jenis kelamin
Laki-laki 38,23 60,87 0,90 1069
Perempuan 43,24 56,16 0,60 1118
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 41,46 58,54 115
Tidak Tamat SD/MI 45,23 52,89 1,88 319
Tamat SD/MI 42,95 56,82 0,24 655
Tamat SLTP/MTS 42,11 57,66 0,24 391
Tamat SLTA/MA 34,15 64,39 1,46 534
Tamat D1/D2/D3/PT 41,58 58,42 173
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 41,13 58,87 0 157
Sekolah 58,69 41,31 0 1*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 36,95 62,61 0,43 85
Pegawai swasta 38,60 61,11 0,29 350
Wiraswasta 41,41 57,88 0,71 515
Petani/buruh tani 41,21 57,54 1,26 658
Nelayan 30,36 66,72 2,92 29*
Buruh/sopir/pembantu ruta 42,71 56,78 0,50 307
Lainnya 42,46 56,85 0,70 84
Tempat Tinggal
Perkotaan 38,47 60,71 0,82 1139
Perdesaan 43,31 56,02 0,66 1048
Prov. Jatim 40,79 58,46 0,75 2187
1Berdasarkan Balita yang memiliki catatan lingkar kepala lahir
364
Tabel 15.2.5. Proporsi Kunjungan Neonatal pada Anak 0-59 Bulan menurut Kabupaten/
Kota, Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kunjungan Neonatal
Kabupaten/ Kota 6-48 jam (KN1) 3-7 hari (KN2) 8-28 hari (KN3) KN Lengkap
% N % N % N % N
Pacitan 92,73 87 86,15 87 59,29 87 56,77 87
Ponorogo 92,34 138 86,95 138 51,27 138 46,30 138
Trenggalek 90,94 114 82,98 114 46,96 114 43,15 114
Tulungagung 92,51 193 84,01 193 43,73 190 41,59 193
Blitar 88,56 214 84,67 214 65,26 214 58,92 214
Kediri 89,34 309 85,97 308 66,57 309 61,32 309
Malang 81,74 489 85,79 486 58,22 477 47,14 489
Lumajang 74,22 182 73,35 181 55,65 181 41,24 182
Jember 80,23 457 81,70 454 57,93 448 46,66 457
Banyuwangi 81,74 288 74,79 286 53,63 286 42,44 288
Bondowoso 70,13 129 75,54 129 58,51 129 44,73 129
Situbondo 83,00 113 74,36 113 55,71 113 47,55 113
Probolinggo 89,97 222 89,13 222 68,86 222 63,85 222
Pasuruan 82,46 304 79,46 302 63,45 302 55,03 304
Sidoarjo 95,59 444 92,92 443 76,86 444 73,08 444
Mojokerto 96,54 213 77,65 213 79,55 213 65,82 213
Jombang 92,12 246 86,11 246 72,69 246 69,16 246
Nganjuk 94,11 194 90,54 194 73,96 194 69,96 194
Madiun 94,60 116 81,88 116 54,38 116 50,71 116
Magetan 99,17 102 85,85 102 50,83 102 44,62 102
Ngawi 90,08 137 80,33 137 49,71 137 41,92 137
Bojonegoro 86,02 213 77,95 213 66,05 212 58,13 213
Tuban 91,95 204 92,66 204 83,28 204 78,98 204
Lamongan 94,25 201 87,67 201 63,07 201 61,03 201
Gresik 95,54 263 87,16 263 74,23 263 69,05 263
Bangkalan 75,80 196 57,61 194 51,12 194 43,20 196
Sampang 71,85 201 68,63 197 63,15 198 56,47 201
Pamekasan 65,98 164 56,73 164 52,79 164 34,71 164
Sumenep 76,75 179 80,46 177 71,06 177 59,68 179
Kota Kediri 95,14 54 77,80 54 57,10 54 52,61 54
Kota Blitar 92,57 27 86,46 27 68,05 27 60,67 27
Kota Malang 95,08 153 91,38 153 71,53 153 65,24 153
Kota Probolinggo 83,77 49 84,25 49 60,51 49 54,45 49
Kota Pasuruan 79,58 42 88,77 42 53,19 42 46,58 42
Kota Mojokerto 95,35 26 87,67 26 80,43 26 69,47 26
Kota Madiun 80,84 31 75,52 31 52,36 31 48,51 31
Kota Surabaya 95,44 540 91,00 540 70,50 540 67,57 540
Kota Batu 94,22 40 78,86 40 59,53 40 50,91 40
Prov. Jatim 87,30 7.275 82,79 7.253 63,78 7.239 56,54 7.275
365
Tabel 15.2.6 Proporsi Kunjungan Neonatal pada Anak 0-59 Bulan Menurut Karateristik,
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kunjungan Neonatal
Karakteristik 6-48 jam (KN1) 3-7 hari (KN2) 8-28 hari (KN3) KN Lengkap
% N % N % N % N
Kelompok Umur (bulan)
0-5 87,42 689 79,13 687 55,66 680 47,21 689
6-11 87,24 794 85,33 790 65,00 789 56,55 794
12-23 88,08 1.494 81,86 1.490 62,31 1.490 54,18 1.494
24-35 87,45 1.410 85,10 1.404 65,04 1.403 57,66 1.410
36-47 85,02 1.419 80,83 1.417 63,64 1.416 57,70 1.419
48-59 88,54 1.469 83,76 1.465 67,31 1.461 61,11 1.469
Jenis kelamin
Laki-laki 87,20 3.710 81,85 3.703 63,36 3.696 55,97 3.710
Perempuan 87,41 3.565 83,77 3.550 64,21 3.543 57,12 3.565
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah 80,18 446 75,70 443 59,20 443 51,63 446
kTidak
l h Tamat SD/MI 82,11 988 80,17 980 57,77 977 50,20 988
Tamat SD/MI 85,83 2.071 80,30 2.065 61,69 2.058 53,76 2.071
Tamat SLTP/MTS 89,11 1.274 85,28 1.274 64,73 1.270 57,80 1.274
Tamat SLTA/MA 89,77 1.903 85,18 1.900 67,42 1.900 59,82 1.903
Tamat D1/D2/D3/PT 93,82 154 83,81 154 60,41 154 56,26 154
Tamat PT 94,94 437 89,57 437 74,26 437 71,13 437
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 85,69 594 80,29 590 63,05 590 55,99 594
Sekolah 86,49 12 100,00 12 71,96 12 71,96 12
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUM 91,10 274 86,24 274 67,86 274 63,55 274
D Pegawai swasta 92,33 1.256 86,52 1.254 66,78 1.253 60,18 1.256
Wiraswasta 89,14 1.801 85,47 1.797 64,65 1.795 58,53 1.801
Petani/buruh tani 82,70 1.990 78,48 1.983 62,05 1.978 53,13 1.990
Nelayan 81,46 107 70,68 105 49,59 105 42,78 107
Buruh/sopir/pembantu ruta 86,56 927 83,62 925 60,29 919 53,63 927
Lainnya 89,74 314 82,34 314 70,11 313 59,70 314
Tempat Tinggal
Perkotaan 89,80 3.874 85,02 3.866 65,05 3.853 58,63 3.874
Perdesaan 84,45 3.401 80,25 3.387 62,33 3.386 54,15 3.401
366
Tabel 15.2.7 Proporsi Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) Sesuai Standar pada Anak 0-
59 Bulan menurut Kabupaten/Kota, Riskesdas 2018.
Kunjungan Neonatal pertama (KN1) sesuai standar
Kabupaten/Kota 95% CI N Tertimbang
%
Lower Upper
Pacitan 41,33 29,18 54,65 80
Ponorogo 46,68 38,11 55,44 127
Trenggalek 51,06 40,51 61,52 103
Tulungagung 56,81 48,55 64,70 177
Blitar 47,03 38,83 55,39 188
Kediri 69,10 61,69 75,65 273
Malang 29,90 23,19 37,61 396
Lumajang 31,96 23,00 42,48 134
Jember 46,54 37,26 56,08 363
Banyuwangi 38,35 29,58 47,95 233
Bondowoso 45,40 35,40 55,78 90
Situbondo 38,72 29,43 48,92 93
Probolinggo 61,17 52,37 69,30 198
Pasuruan 43,89 35,16 53,01 249
Sidoarjo 30,81 22,65 40,37 420
Mojokerto 36,75 28,11 46,33 204
Jombang 61,53 52,42 69,89 225
Nganjuk 60,12 50,11 69,35 181
Madiun 34,55 25,13 45,36 109
Magetan 48,66 40,06 57,34 100
Ngawi 50,70 39,34 61,99 122
Bojonegoro 50,41 38,83 61,95 181
Tuban 54,05 44,56 63,27 186
Lamongan 50,04 41,62 58,45 188
Gresik 55,07 45,20 64,54 249
Bangkalan 16,81 9,22 28,69 147
Sampang 59,18 45,94 71,21 143
Pamekasan 23,25 15,65 33,10 107
Sumenep 50,39 38,86 61,87 136
Kota Kediri 37,26 26,21 49,82 51
Kota Blitar 57,29 42,94 70,52 25*
Kota Malang 25,86 17,71 36,12 144
Kota Probolinggo 36,16 27,84 45,39 40*
Kota Pasuruan 28,18 17,61 41,88 33*
Kota Mojokerto 47,60 36,71 58,73 25*
Kota Madiun 58,54 43,51 72,13 25*
Kota Surabaya 42,73 34,45 51,44 511
Kota Batu 47,18 33,81 60,96 37*
Prov. Jatim 44,99 43,19 46,80 6.294
* N tertimbang < 50.
367
Tabel 15.2.8 Proporsi Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) Sesuai Standar pada Anak 0-
59 Bulan menurut Karateristik, Riskesdas 2018.
368
15. 3. Perawatan Bayi Baru Lahir
Tabel 15.3.1. Proporsi Tindakan yang dilakukan untuk Bayi Berat Lahir Rendah (<2500
gram) pada Anak 0-59 Bulan menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Tindakan yang dilakukan pada bayi yang lahir dengan berat <2500 gram
Kabupaten/Kota Tidak dilakukan apa-apa Di incubator Perawatan metode kangguru Lainnya N tertimbang
(%) (%) (%) (%)
Pacitan 16,40 72,52 0 11,08 4*
Ponorogo 50,32 20,07 0 29,61 3*
Trenggalek 29,41 43,61 26,98 0 7*
Tulungagung 40,26 51,21 8,52 0 8*
Blitar 36,85 43,12 9,18 10,85 12*
Kediri 47,02 36,26 16,72 0 7*
Malang 26,95 70,51 2,54 0 30*
Lumajang 38,84 4,52 56,64 0 10*
Jember 28,24 39,21 22,53 10,02 26*
Banyuwangi 20,94 54,82 24,24 0 9*
Bondowoso 16,79 59,22 24,00 0 4*
Situbondo 8,99 27,25 50,34 13,42 10*
Probolinggo 26,61 57,17 12,22 4,00 19*
Pasuruan 29,64 12,72 43,39 14,25 16*
Sidoarjo 14,75 48,79 36,46 0 28*
Mojokerto 0 63,51 36,49 0 7*
Jombang 0 39,99 60,01 0 11*
Nganjuk 18,64 54,76 11,13 15,47 11*
Madiun 22,95 77,05 0 0 3*
Magetan 0 95,32 0 4,68 5*
Ngawi 27,62 24,91 47,48 0 88
Bojonegoro 33,92 57,32 8,76 0 10*
Tuban 80,28 19,72 0 0 4*
Lamongan 67,71 0 0 32,29 2*
Gresik 22,56 58,41 0 19,03 17*
Bangkalan 45,12 46,33 8,55 0 11*
Sampang 21,08 64,31 14,61 0 4*
Pamekasan 0 59,23 40,77 0 1*
Sumenep 24,07 53,90 22,03 0 3*
Kota Kediri 22,76 29,74 20,29 27,22 28
Kota Blitar 0 100,00 0 0 0*
Kota Malang 15,01 38,35 46,64 0 5*
Kota Probolinggo 22,58 36,43 27,70 13,29 2*
Kota Pasuruan 45,95 54,05 0 0 1*
Kota Mojokerto 17,03 82,97 0 0 1*
Kota Madiun 16,03 27,96 41,23 14,78 2*
Kota Surabaya 28,77 45,48 16,80 8,94 17*
Kota Batu 54,00 38,43 7,57 0 2*
Prov. Jatim 25,92 46,74 21,70 5,64 322
* N tertimbang < 50.
369
Tabel 15.3.2. Proporsi Tindakan yang Dilakukan untuk Bayi Berat Lahir Rendah (< 2500
gram) pada Anak 0-59 Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Tindakan yang dilakukan pada bayi yang lahir dengan berat
<2500 gram (%) N
Karakteristik
Tidak dilakukan Di Perawatan metode tertimbang
Lainnya
apa-apa incubator kangguru
Kelompok Umur (bulan)
0-5 39,58 29,66 28,89 1,87 35*
6-11 21,01 47,48 17,58 13,92 33*
12-23 34,11 34,40 26,67 4,83 62
24-35 27,58 48,84 19,69 3,89 63
36-47 19,43 68,57 10,95 1,06 52
48-59 18,16 47,61 25,23 9,00 76
Jenis kelamin
Laki-laki 26,03 47,27 20,35 6,35 159
Perempuan 25,81 46,22 23,02 4,94 163
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 28,96 19,02 32,87 19,16 22*
Tidak Tamat SD/MI 31,77 32,84 30,90 4,49 59
Tamat SD/MI 20,80 59,22 16,81 3,17 114
Tamat SLTP/MTS 34,52 36,44 21,36 7,68 50
Tamat SLTA/MA 18,40 55,99 20,58 5,03 61
Tamat D1/D2/D3/PT 37,96 44,28 13,18 4,57 17*
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 29,55 50,11 17,71 2,63 30*
Sekolah 29,27 55,67 11,71 3,36 8*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 25,69 52,78 17,08 4,45 51
Pegawai swasta 17,82 49,72 28,67 3,79 76
Wiraswasta 22,70 48,05 25,48 3,77 97
Petani/buruh tani 15,78 6,16 78,06 4*
Nelayan 33,73 42,07 14,15 10,04 45*
Buruh/sopir/pembantu ruta 67,76 10,56 16,95 4,73 12*
Lainnya
Tempat Tinggal 27,26 45,65 21,57 5,52 169
Perkotaan 24,44 47,95 21,85 5,76 153
Perdesaan 25,92 46,74 21,70 5,64 322
*N tertimbang < 50.
370
Tabel 15.3.3. Proporsi Cara Perawatan Tali Pusar Saat Bayi Baru Lahir pada Anak 0-59
Bulan menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Cara perawatan tali pusar (%)
Ramuan N
Kabupaten/Kota Tidak diberi apa- Betadin/ Obat
Obat Tidak tahu tertimbang
apa dan kering Alkohol Tabur
tradisional
Pacitan 35,96 60,62 0 0 3,41 87
Ponorogo 75,08 19,41 0,71 0,77 4,03 138
Trenggalek 65,19 33,37 1,03 0 0,40 114
Tulungagung 76,01 20,04 0,75 0 3,20 193
Blitar 66,43 28,18 1,11 0,31 3,96 214
Kediri 66,44 29,65 0,80 0 3,11 309
Malang 39,19 54,77 2,08 1,00 2,95 489
Lumajang 31,12 63,81 0 0 5,07 182
Jember 58,55 34,76 1,83 2,06 2,80 457
Banyuwangi 45,49 46,96 1,03 2,55 3,97 288
Bondowoso 69,20 24,30 0 2,74 3,76 129
Situbondo 58,50 36,21 0 0,73 4,56 113
Probolinggo 53,20 39,64 0 1,15 6,01 222
Pasuruan 72,15 20,53 0,77 0 6,55 304
Sidoarjo 38,35 55,34 2,10 0,30 3,91 444
Mojokerto 68,01 29,25 0 0 2,74 213
Jombang 72,02 20,23 0 0 7,75 246
Nganjuk 77,92 16,27 0,55 0 5,25 194
Madiun 60,57 36,53 0,49 0,58 1,83 116
Magetan 56,83 40,68 0 0 2,50 102
Ngawi 69,81 25,15 0,40 0,89 3,74 137
Bojonegoro 72,87 21,87 1,34 0 3,92 213
Tuban 74,63 20,86 0 0,84 3,67 204
Lamongan 70,68 24,28 1,54 0 3,50 201
Gresik 58,52 38,83 0,38 0 2,27 263
Bangkalan 64,89 12,05 6,84 1,33 14,88 196
Sampang 57,19 32,24 0,66 0,28 9,64 201
Pamekasan 19,90 73,98 0,00 1,50 4,62 164
Sumenep 42,84 49,02 0 0,85 7,29 179
Kota Kediri 93,43 5,30 0 0 1,27 54
Kota Blitar 68,47 26,64 0 0 4,89 27*
Kota Malang 47,15 48,49 0 1,05 3,31 153
Kota Probolinggo 61,14 35,59 0,57 0,16 2,54 49*
Kota Pasuruan 46,07 49,68 0,73 0,71 2,82 42*
Kota Mojokerto 61,96 35,93 0,63 0 1,48 26*
Kota Madiun 81,15 11,59 0 0 7,27 31*
Kota Surabaya 55,22 34,85 1,52 0,87 7,55 540
Kota Batu 37,74 47,92 1,88 0 12,45 40*
Prov. Jatim 57,89 35,70 1,03 0,67 4,71 7.275
* N tertimbang < 50.
371
Tabel 15.3.4. Proporsi Cara Perawatan Tali Pusar Saat Bayi Baru Lahir pada Anak Umur
0-59 Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 20018.
372
Tabel 15.3.5. Proporsi Pemberian Salep Mata Saat Lahir pada Anak Umur 0-59 Bulan
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Diberikan salep mata Diberikan salep
Tidak diberikan
Kabupaten/Kota berdasarkan mata berdasarkan N tertimbang
salep mata (%)
dokumen (%) ingatan ibu (%)
Pacitan 22,78 28,41 34,90 87
Ponorogo 23,20 36,64 13,47 138
Trenggalek 30,67 37,54 8,66 114
Tulungagung 17,84 34,34 19,65 193
Blitar 48,41 27,72 7,08 214
Kediri 29,89 41,08 12,01 309
Malang 32,13 34,28 12,72 489
Lumajang 37,42 26,74 17,45 182
Jember 35,91 34,92 17,76 457
Banyuwangi 42,17 26,86 12,33 288
Bondowoso 28,58 33,48 13,78 129
Situbondo 34,98 33,46 7,45 113
Probolinggo 49,45 23,24 11,26 222
Pasuruan 25,47 35,97 9,83 304
Sidoarjo 8,90 41,51 30,35 444
Mojokerto 21,13 30,51 24,64 213
Jombang 27,84 31,76 9,19 246
Nganjuk 48,17 26,20 10,78 194
Madiun 30,58 33,72 18,35 116
Magetan 53,76 21,40 11,79 102
Ngawi 23,62 30,39 16,26 137
Bojonegoro 47,37 23,73 7,79 213
Tuban 46,15 20,60 10,20 204
Lamongan 21,30 44,35 12,95 201
Gresik 15,91 38,57 27,80 263
Bangkalan 6,08 33,22 20,01 196
Sampang 14,29 29,90 35,98 201
Pamekasan 5,35 24,84 24,90 164
Sumenep 9,59 55,57 13,06 179
Kota Kediri 26,09 31,34 3,64 54
Kota Blitar 51,47 25,76 9,57 27*
Kota Malang 19,37 27,49 30,48 153
Kota Probolinggo 35,24 24,00 13,23 49*
Kota Pasuruan 17,30 34,52 31,49 42*
Kota Mojokerto 18,99 32,12 26,30 26*
Kota Madiun 41,00 21,91 21,96 31*
Kota Surabaya 23,59 32,59 21,01 540
Kota Batu 23,62 34,92 12,57 40*
Prov. Jatim 28,10 32,89 17,08 7.275
* N tertimbang < 50.
373
Tabel 15.3.6. Proporsi Pemberiaan Salep Mata Saat Lahir pada Anak 0-59 Bulan
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Diberikan
Tidak
salep mata Diberikan salep
diberikan
Karakteristik berdasarkan mata berdasarkan N tertimbang
salep mata
dokumen ingatan ibu (%)
(%)
(%)
Kelompok Umur (bulan)
0-5 40,96 31,78 10,49 689
6-11 35,16 29,56 17,79 794
12-23 30,03 32,48 15,96 1.494
24-35 27,78 31,33 18,97 1.410
36-47 21,98 34,86 18,73 1.419
48-59 22,49 35,22 17,51 1.469
Jenis kelamin
Laki-laki 27,04 33,27 17,42 3.710
Perempuan 29,19 32,50 16,72 3.565
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 25,57 30,19 20,46 446
Tidak Tamat SD/MI 30,29 29,75 17,80 988
Tamat SD/MI 28,31 31,48 16,49 2.071
Tamat SLTP/MTS 30,08 34,69 15,32 1.274
Tamat SLTA/MA 26,86 34,00 17,13 1.903
Tamat D1/D2/D3/PT 22,61 37,56 21,63 154
Tamat PT 26,25 37,69 18,05 437
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 24,66 28,52 18,64 594
Sekolah 26,69 48,30 0 12*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 25,80 34,75 17,72 274
Pegawai swasta 25,97 37,20 17,12 1.256
Wiraswasta 27,76 32,64 17,49 1.801
Petani/buruh tani 30,37 31,86 16,20 1.990
Nelayan 25,58 27,84 22,97 107
Buruh/sopir/pembantu ruta 30,25 32,22 17,27 927
Lainnya 27,14 33,37 14,70 314
Tempat Tinggal
Perkotaan 26,77 33,77 17,68 3.874
Perdesaan 29,60 31,88 16,39 3.401
* N tertimbang < 50.
374
Tabel 15.3.7. Proporsi Pemeriksaan/ Skrining Hipotiroid Konginetal (SHK) Saat Lahir
pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Pemeriksaan skrining hipotiroid kongenital
Periksa Tidak N
Kabupaten/Kota
95% CI 95% CI tertimbang
% %
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 1,69 0,41 6,69 73,66 61,01 83,33 87
Ponorogo 3,56 1,60 7,74 68,80 60,93 75,72 138
Trenggalek 2,16 0,56 7,98 56,68 46,61 66,23 114
Tulungagung 7,40 4,29 12,46 64,87 56,40 72,50 190
Blitar 2,70 1,12 6,37 67,08 58,79 74,43 214
Kediri 8,41 5,27 13,15 55,63 48,41 62,63 309
Malang 3,19 1,32 7,50 61,83 54,27 68,85 477
Lumajang 3,99 1,73 8,93 74,15 63,84 82,34 181
Jember 3,35 1,75 6,32 60,80 53,79 67,39 448
Banyuwangi 5,02 2,70 9,15 65,40 56,89 73,02 286
Bondowoso 4,74 2,13 10,22 60,66 51,08 69,49 129
Situbondo 4,58 1,99 10,18 76,19 68,06 82,77 113
Probolinggo 3,29 1,40 7,52 58,75 49,86 67,11 222
Pasuruan 0,54 0,07 3,75 74,68 66,26 81,57 302
Sidoarjo 5,16 2,49 10,38 52,50 41,99 62,80 444
Mojokerto 6,36 2,61 14,67 62,92 54,83 70,35 213
Jombang 5,30 2,70 10,14 58,69 49,66 67,17 246
Nganjuk 5,10 2,33 10,80 55,20 47,01 63,12 194
Madiun 5,49 2,46 11,80 59,99 49,12 69,96 116
Magetan 2,41 0,89 6,39 64,00 55,00 72,10 102
Ngawi 2,67 1,08 6,46 57,26 46,25 67,58 137
Bojonegoro 2,02 0,59 6,68 52,05 42,47 61,49 212
Tuban 4,15 1,92 8,73 75,78 68,47 81,84 204
Lamongan 7,88 4,56 13,28 48,91 40,39 57,50 201
Gresik 3,93 1,53 9,70 80,30 71,99 86,61 263
Bangkalan 10,08 5,03 19,16 45,19 35,25 55,52 194
Sampang 3,83 1,53 9,24 57,32 46,95 67,09 198
Pamekasan 1,38 0,35 5,31 60,39 47,66 71,85 164
Sumenep 1,53 0,46 4,90 55,19 45,05 64,92 177
Kota Kediri 3,68 1,46 8,95 42,29 29,27 56,47 54
Kota Blitar 2,20 0,48 9,57 63,10 49,50 74,89 27*
Kota Malang 1,79 0,63 5,00 74,29 65,05 81,78 153
Kota Probolinggo 1,99 0,65 5,88 71,15 60,80 79,68 49*
Kota Pasuruan 1,37 0,44 4,15 74,70 64,72 82,62 42*
Kota Mojokerto 2,18 0,67 6,90 74,45 62,33 83,69 26*
Kota Madiun 0,54 0,07 3,89 48,43 33,57 63,57 31*
Kota Surabaya 6,81 3,78 11,97 50,86 42,64 59,03 540
Kota Batu 4,19 1,38 12,01 82,79 72,68 89,69 40*
Prov. Jatim 4,36 3,75 5,07 61,31 59,63 62,97 7.239
* N tertimbang < 50.
375
Tabel 15.3.8. Proporsi Pemeriksaan/ Skrining Hipotiroid Konginetal (SHK) Saat Lahir
pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
376
15. 4. Kepemilikan dan Pemanfaatan Buku KIA
Tabel 15.4.1. Proporsi Kepemilikan Buku KIA pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kepemilikan Buku KIA (%)
Memiliki Tidak memiliki
Kabupaten/Kota N tertimbang
Ya, dapat Ya, tidak dapat Pernah Tidak pernah
menunjukkan menunjukkan memiliki memiliki
Pacitan 73,79 23,53 2,68 87
Ponorogo 70,69 24,58 3,82 0,91 138
Trenggalek 68,89 23,07 5,30 2,74 114
Tulungagung 54,76 31,98 12,04 1,21 193
Blitar 83,03 9,54 5,92 1,51 214
Kediri 71,18 21,60 5,84 1,38 309
Malang 72,42 16,67 10,58 0,33 489
Lumajang 66,83 21,86 9,19 2,12 182
Jember 60,44 30,64 7,10 1,82 457
Banyuwangi 76,30 10,74 11,93 1,03 288
Bondowoso 70,74 18,53 7,91 2,81 129
Situbondo 66,04 14,47 14,62 4,88 113
Probolinggo 72,61 15,71 8,53 3,15 222
Pasuruan 65,72 10,42 21,08 2,78 304
Sidoarjo 49,34 37,33 8,70 4,63 444
Mojokerto 70,89 16,73 10,89 1,49 213
Jombang 67,60 24,98 4,27 3,15 246
Nganjuk 74,58 16,88 8,54 0 194
Madiun 74,62 16,35 8,53 0,50 116
Magetan 77,37 11,93 10,69 0 102
Ngawi 66,87 28,19 3,29 1,65 137
Bojonegoro 79,71 11,20 5,41 3,68 213
Tuban 72,47 15,78 10,84 0,91 204
Lamongan 62,16 16,36 18,66 2,83 201
Gresik 61,59 21,91 14,56 1,94 263
Bangkalan 48,56 17,75 23,60 10,09 196
Sampang 68,05 8,05 15,22 8,68 201
Pamekasan 32,65 24,41 26,97 15,97 164
Sumenep 29,44 29,14 31,77 9,66 179
Kota Kediri 75,03 10,10 10,32 4,56 54
Kota Blitar 82,80 10,63 6,56 0 27*
Kota Malang 61,25 23,75 10,90 4,10 153
Kota Probolinggo 67,10 12,01 17,19 3,70 49*
Kota Pasuruan 47,55 24,59 16,92 10,95 42*
Kota Mojokerto 63,17 19,43 14,92 2,48 26*
Kota Madiun 64,79 27,05 5,15 3,00 31*
Kota Surabaya 52,11 28,95 12,01 6,93 540
Kota Batu 61,97 22,14 14,57 1,33 40*
Prov. Jatim 64,27 20,94 11,41 3,38 7.275
*N tertimbang < 50.
377
Tabel 15.4.2. Proporsi Kepemilikan Buku KIA pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kepemilikan Buku KIA
Memiliki Tidak memiliki
N
Karakteristik Tidak
Ya, dapat Ya, tidak dapat Pernah tertimbang
pernah
menunjukkan menunjukkan memiliki
memiliki
Kelompok Umur (bulan)
0-5 79,03 15,51 1,13 4,33 689
6-11 79,82 15,51 2,67 1,99 794
12-23 74,27 17,20 5,91 2,62 1.494
24-35 65,42 21,13 9,82 3,64 1.410
36-47 53,83 23,50 19,06 3,61 1.419
48-59 47,78 27,57 20,68 3,97 1.469
Jenis kelamin
Laki-laki 63,88 21,28 11,46 3,38 3.710
Perempuan 64,68 20,58 11,36 3,38 3.565
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 56,66 21,79 15,80 5,75 446
Tidak Tamat SD/MI 65,95 18,64 11,43 3,99 988
Tamat SD/MI 66,76 20,45 10,47 2,32 2.071
Tamat SLTP/MTS 70,10 18,34 9,96 1,59 1.274
Tamat SLTA/MA 61,74 22,98 11,92 3,36 1.903
Tamat D1/D2/D3/PT 54,11 24,86 12,84 8,19 592
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 62,39 22,19 12,13 3,28 594
Sekolah 50,74 0 49,26 0 12*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 63,18 18,25 12,49 6,08 274
Pegawai swasta 61,92 22,58 12,26 3,24 1.256
Wiraswasta 63,06 20,92 12,28 3,73 1.801
Petani/buruh tani 66,53 20,86 8,97 3,64 1.990
Nelayan 68,86 17,36 12,60 1,18 107
Buruh/sopir/pembantu ruta 66,56 19,54 12,02 1,88 927
Lainnya 63,05 21,08 12,49 3,37 314
Tempat Tinggal
Perkotaan 62,10 22,52 11,67 3,71 3.874
Perdesaan 66,75 19,14 11,11 3,00 3.401
* N tertimbang < 50.
378
Tabel 15.4.3. Proporsi Pencatatan Buku KIA berdasarkan Isi pada Anak Umur 0-59
Bulan menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pecatatan Buku KIA (%)
Pemeriksaan N
Kabupaten/Kota Pemantauan Pemantauan Riwayat
kesh pd saat tertimbang
pertumbuhan perkembangan imunisasi
sakit
Pacitan 66,62 44,45 90,22 21,60 63
Ponorogo 73,04 66,57 85,91 29,83 96
Trenggalek 81,06 69,17 93,16 45,25 78
Tulungagung 69,28 56,32 92,92 30,48 104
Blitar 72,88 49,37 89,13 23,92 175
Kediri 73,82 59,66 91,02 32,43 217
Malang 59,94 44,96 80,49 21,28 349
Lumajang 47,01 37,77 83,57 25,98 120
Jember 78,50 59,09 79,96 35,05 272
Banyuwangi 74,81 36,52 87,33 19,24 217
Bondowoso 39,48 33,12 54,27 18,04 90
Situbondo 51,18 36,59 73,93 36,02 74
Probolinggo 60,68 38,83 68,27 23,83 159
Pasuruan 56,94 56,28 62,84 23,56 197
Sidoarjo 69,20 64,89 83,81 27,72 216
Mojokerto 74,10 37,02 90,79 21,97 149
Jombang 68,83 65,12 89,25 32,62 164
Nganjuk 73,02 61,54 88,99 54,21 143
Madiun 74,25 53,98 84,33 20,32 85
Magetan 82,79 56,52 94,44 36,10 78
Ngawi 59,64 48,87 78,03 23,56 90
Bojonegoro 73,32 64,77 83,92 27,23 167
Tuban 77,43 49,65 75,16 18,66 146
Lamongan 66,36 51,16 82,01 12,97 123
Gresik 63,29 42,00 74,57 21,20 160
Bangkalan 21,08 25,51 48,31 7,96 94
Sampang 66,43 58,83 63,55 30,26 135
Pamekasan 48,44 21,73 60,85 12,38 53
Sumenep 37,78 29,38 47,76 18,24 52
Kota Kediri 73,49 28,04 90,36 11,04 40*
Kota Blitar 64,25 42,18 89,82 19,12 22*
Kota Malang 28,38 18,44 89,62 16,62 93
Kota Probolinggo 64,98 44,17 75,92 22,45 32*
Kota Pasuruan 64,54 33,47 76,92 19,04 20*
Kota Mojokerto 69,18 53,41 90,22 32,47 16*
Kota Madiun 71,70 51,64 83,56 20,38 20*
Kota Surabaya 57,30 43,06 83,56 34,83 277
Kota Batu 78,03 46,70 85,44 7,44 24*
Prov. Jatim 65,01 49,13 80,52 26,27 4.611
*N tertimbang < 50.
379
Tabel 15.4.4. Proporsi Pencatatan Buku KIA berdasarkan Isi pada Anak Umur 0-59
Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Pemanfaatan Buku KIA (%)
Pemeriksaan
Karakteristik Pemantauan Pemantauan Riwayat N tertimbang
kesh pd saat
pertumbuhan perkembangan imunisasi
sakit
Kelompok Umur (bulan)
0-5 56,97 43,72 74,33 26,33 537
6-11 67,83 49,43 83,10 28,81 625
12-23 65,40 46,86 82,06 25,86 1.094
24-35 64,79 50,89 82,56 23,58 910
36-47 64,70 51,70 79,89 26,57 753
48-59 68,72 51,56 78,59 27,74 692
Jenis kelamin
Laki-laki 63,96 47,11 80,79 25,68 2.337
Perempuan 66,09 51,22 80,25 26,87 2.274
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 62,01 48,37 68,96 28,69 249
Tidak Tamat SD/MI 60,06 47,82 75,04 24,83 642
Tamat SD/MI 65,84 49,14 78,90 25,77 1.364
Tamat SLTP/MTS 67,40 49,89 83,39 27,56 881
Tamat SLTA/MA 66,98 49,97 85,58 26,06 1.159
Tamat D1/D2/D3/PT 59,94 47,21 81,25 26,55 316
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 65,20 53,54 81,63 24,89 365
Sekolah 57,60 57,60 86,23 0 6*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 61,20 47,18 81,43 29,81 171
Pegawai swasta 65,21 49,36 84,77 25,88 767
Wiraswasta 67,54 50,34 80,88 27,54 1.120
Petani/buruh tani 64,79 49,68 78,04 26,14 1.306
Nelayan 64,06 44,15 68,22 22,67 72
Buruh/sopir/pembantu ruta 59,58 42,06 79,80 26,65 609
Lainnya 71,66 54,75 82,18 21,75 195
Tempat Tinggal
Perkotaan 65,53 49,22 83,31 27,22 2.372
Perdesaan 64,46 49,04 77,57 25,26 2.239
* N tertimbang < 50
380
15. 5. Imunisasi dan Vitamin A
Tabel 15.5.1. Proporsi Jenis Imunisasi Dasar pada Anak Umur 12-23 Bulan menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
381
Tabel 15.5.2. Proporsi Jenis Imunisasi Dasar pada Anak Umur 12-23 Bulan menurut
Karakteristik, Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Jenis imunisasi dasar (%)
DPT- DPT-
DPT-HB/ N
Karakteristik HB/ HB/ Polio 1-
DPT- tertimbang
HB-0 BCG DPT- DPT- 4 atau Campak
HB-Hib
HB-Hib HB-Hib IPV 1-3
1
2 3
Jenis kelamin
Laki-laki 91,31 91,78 73,28 71,52 69,76 74,18 81,26 744
Perempuan 92,94 93,02 77,21 76,10 74,45 79,59 84,41 693
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah
85,35 77,29 64,74 58,83 58,99 65,29 75,73 90
sekolah
Tidak Tamat SD/MI 89,74 85,81 68,60 65,91 65,42 68,39 77,82 169
Tamat SD/MI 90,76 90,45 75,53 74,09 71,48 75,80 77,42 406
Tamat SLTP/MTS 94,75 96,94 79,33 78,77 77,07 80,24 87,57 259
Tamat SLTA/MA 92,70 96,32 78,17 77,23 75,90 81,27 86,57 389
Tamat D1/D2/D3/PT 97,18 96,82 72,51 72,51 69,53 78,61 90,43 123
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 89,61 88,02 78,23 75,64 75,64 77,45 81,70 117
Sekolah 27,44 27,44 27,44 27,44 27,44 0 0 3*
PNS/TNI/Polri/
98,78 98,86 76,77 76,77 76,51 91,37 95,52 51
BUMN/BUMD
Pegawai swasta 95,76 96,50 76,97 75,33 75,33 81,13 87,87 256
Wiraswasta 94,13 95,05 75,77 74,31 70,99 77,75 81,23 343
Petani/buruh tani 90,02 90,40 73,70 71,76 69,97 74,07 80,98 410
Nelayan 88,64 72,92 53,09 50,62 50,62 61,90 67,59 24*
Buruh/sopir/
90,49 88,71 74,90 74,90 72,24 72,57 79,34 172
pembantu ruta
Lainnya 87,30 97,57 78,82 78,82 77,02 79,53 93,54 61
Tempat Tinggal
Perkotaan 94,41 94,94 77,03 75,76 74,03 79,18 84,92 759
Perdesaan 89,49 89,52 73,10 71,44 69,77 74,10 80,38 678
*N tertimbang < 50.
382
Tabel 15.5.3. Proporsi Imunisasi Dasar Lengkap pada Anak Umur 12-23 Bulan menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Kelengkapan imunisasi dasar
383
Tabel 15.5.4. Proporsi Imunisasi Dasar Lengkap pada Anak Umur 12-23 Bulan menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Kelengkapan imunisasi dasar
Lengkap Tidak lengkap N
Karakteristik
95% CI 95% CI tertimbang
% %
Lower Upper Lower Upper
Jenis kelamin
Laki-laki 66,04 61,70 70,13 28,72 24,80 32,98 744
Perempuan 72,51 68,30 76,35 23,65 19,94 27,81 693
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 60,52 48,88 71,08 26,47 17,70 37,60 90
Tidak Tamat SD/MI 61,71 52,58 70,08 29,24 21,63 38,23 169
Tamat SD/MI 65,98 60,08 71,42 28,38 23,24 34,17 406
Tamat SLTP/MTS 74,90 67,93 80,78 24,16 18,33 31,15 259
Tamat SLTA/MA 73,29 67,45 78,42 24,05 19,15 29,75 389
Tamat D1/D2/D3/PT 71,12 60,16 80,07 26,56 17,89 37,51 123
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 70,45 59,81 79,25 21,03 13,89 30,55 117
Sekolah 0 0 0 27,44 2,30 85,84 3*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 88,33 77,16 94,44 11,67 5,56 22,84 51
Pegawai swasta 73,22 65,38 79,83 25,10 18,66 32,87 256
Wiraswasta 69,55 62,99 75,41 27,67 21,94 34,25 343
Petani/buruh tani 66,17 60,75 71,19 27,48 22,73 32,80 410
Nelayan 48,44 25,87 71,66 41,13 19,70 66,55 24*
Buruh/sopir/pembantu ruta 64,94 55,44 73,39 29,44 21,56 38,77 172
Lainnya 75,08 59,83 85,91 22,53 12,17 37,90 61
Tempat Tinggal
Perkotaan 71,41 67,00 75,45 25,70 21,83 29,99 759
Perdesaan 66,64 62,53 70,51 26,92 23,23 30,96 678
* N tertimbang < 50.
384
Tabel 15.5.5. Proporsi Imunisasi Lanjutan pada Anak Umur 24-35 Bulan menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Jenis imunisasi lanjutan
385
Tabel 15.5.6. Proporsi Imunisasi Lanjutan pada Anak Umur 24-35 Bulan menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Jenis imunisasi lanjutan
386
Tabel 15.5.8. Proporsi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan Jenisnya pada Anak
Umur 12-23 Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesas 2018.
387
Tabel 15.5.9. Proporsi Pemberian Kapsul Vitamin A dalam 12 Bulan Terakhir pada Anak
Umur 6-59 Bulan menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pemberian kapsul Vitamin A
Kabupaten/ Tidak sesuai standar Sesuai standar Tidak pernah N
Kota tertimbang
95% CI 95% CI 95% CI
% % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Pacitan 30,20 22,47 39,24 66,46 57,76 74,16 3,35 1,02 10,46 79
Ponorogo 33,87 25,76 43,06 56,71 47,19 65,75 9,42 5,67 15,26 122
Trenggalek 26,71 19,26 35,76 70,78 61,55 78,57 2,51 1,11 5,57 103
Tulungagung 30,51 23,08 39,11 59,65 50,23 68,40 9,84 5,26 17,69 179
Blitar 28,54 22,05 36,05 64,42 56,75 71,42 7,04 4,27 11,39 194
Kediri 22,34 17,49 28,07 68,08 61,31 74,16 9,58 5,61 15,90 279
Malang 19,16 14,22 25,32 65,05 57,53 71,90 15,78 11,09 21,97 447
Lumajang 29,75 21,19 40,02 59,13 49,42 68,18 11,11 6,57 18,19 166
Jember 36,97 30,87 43,52 53,65 46,53 60,63 9,38 5,98 14,42 397
Banyuwangi 16,82 11,68 23,61 67,94 60,00 74,96 15,24 10,26 22,05 265
Bondowoso 27,74 19,86 37,30 64,65 55,70 72,67 7,61 4,25 13,25 117
Situbondo 27,55 20,01 36,62 60,20 50,44 69,21 12,26 7,31 19,85 102
Probolinggo 21,96 15,99 29,37 63,52 54,62 71,58 14,53 9,73 21,13 195
Pasuruan 37,48 30,31 45,25 44,85 36,91 53,07 17,66 11,75 25,68 274
Sidoarjo 22,57 16,69 29,79 68,98 61,23 75,79 8,45 4,61 14,98 404
Mojokerto 18,08 12,39 25,63 75,62 67,30 82,37 6,30 3,53 11,00 204
Jombang 24,58 18,04 32,55 64,10 55,79 71,65 11,32 7,11 17,55 223
Nganjuk 24,97 16,95 35,17 71,93 61,96 80,12 3,10 1,38 6,84 175
Madiun 17,60 11,62 25,78 76,47 67,25 83,73 5,92 2,77 12,21 110
Magetan 18,07 12,20 25,91 73,69 65,27 80,68 8,24 4,77 13,86 98
Ngawi 29,17 21,12 38,78 65,19 55,35 73,88 5,65 2,51 12,21 121
Bojonegoro 17,70 11,97 25,37 73,14 63,85 80,77 9,16 4,72 17,03 187
Tuban 29,84 23,24 37,40 56,98 49,31 64,33 13,19 8,75 19,39 182
Lamongan 34,91 27,53 43,09 56,49 47,66 64,92 8,60 4,87 14,75 186
Gresik 27,95 22,39 34,28 61,04 54,56 67,14 11,02 7,51 15,87 253
Bangkalan 32,09 24,17 41,19 27,01 19,93 35,48 40,91 31,03 51,57 176
Sampang 22,92 16,92 30,27 57,52 47,51 66,95 19,56 13,31 27,80 186
Pamekasan 27,39 19,77 36,61 41,64 31,85 52,13 30,97 23,41 39,70 137
Sumenep 17,77 12,01 25,51 57,67 47,83 66,93 24,56 16,92 34,22 165
Kota Kediri 34,57 25,21 45,30 58,61 48,44 68,09 6,82 3,33 13,46 49*
Kota Blitar 22,34 15,07 31,82 68,97 58,31 77,94 8,69 4,39 16,47 25*
Kota Malang 11,81 6,84 19,63 75,15 65,13 83,05 13,03 7,51 21,68 133
Kota Probolinggo 16,26 10,57 24,16 65,41 55,41 74,22 18,33 11,80 27,35 44*
Kota Pasuruan 21,00 14,10 30,10 71,32 63,06 78,36 7,69 4,28 13,42 39*
Kota Mojokerto 16,06 9,62 25,58 78,10 67,61 85,91 5,84 2,09 15,29 23*
Kota Madiun 36,55 25,00 49,89 58,44 45,27 70,51 5,00 1,71 13,77 27*
Kota Surabaya 28,94 23,11 35,56 55,36 47,92 62,56 15,71 11,09 21,77 499
Kota Batu 19,72 12,65 29,41 72,54 62,01 81,04 7,74 3,76 15,28 37*
Prov. Jatim 25,81 24,51 27,16 61,58 60,03 63,10 12,61 11,58 13,72 6.605
* N tertimbang < 50.
388
Tabel 15.5.10. Proporsi Pemberian Kapsul Vitamin A dalam 12 Bulan Terakhir yang
Diterima Anak Umur 6-59 Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
Pemberian kapsul Vitamin A
Tidak sesuai standar sesuai standar Tidak pernah N
Karakteristik
95% CI 95% CI 95% CI tertimbang
% % %
Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Kelompok Umur (bulan)
6-11 76,36 72,49 79,83 0 0 0 23,64 20,17 27,51 796
12-23 39,94 36,91 43,05 48,40 45,28 51,54 11,65 9,69 13,95 1.498
24-35 27,98 25,28 30,86 63,21 60,14 66,18 8,80 7,15 10,80 1.414
36-47 24,59 21,97 27,41 63,81 60,72 66,79 11,60 9,69 13,82 1.423
48-59 24,50 21,88 27,33 63,24 60,06 66,32 12,25 10,30 14,52 1.473
Jenis kelamin
Laki-laki 26,40 24,60 28,27 61,49 59,44 63,51 12,11 10,79 13,57 3.384
Perempuan 25,20 23,40 27,09 61,66 59,48 63,80 13,14 11,66 14,76 3.221
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 26,52 21,69 31,97 52,77 46,55 58,90 20,72 16,29 25,98 395
Tidak Tamat SD/MI 26,85 23,60 30,37 58,64 54,81 62,38 14,51 11,78 17,73 897
Tamat SD/MI 27,15 24,68 29,76 60,11 57,22 62,94 12,74 10,94 14,78 1.842
Tamat SLTP/MTS 24,65 21,65 27,92 64,29 60,66 67,77 11,05 9,02 13,47 1.165
Tamat SLTA/MA 25,05 22,58 27,70 64,91 61,99 67,73 10,03 8,28 12,12 1.764
Tamat D1/D2/D3/PT 24,03 19,79 28,86 61,12 55,75 66,23 14,85 11,27 19,33 542
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 22,93 18,89 27,54 63,50 58,29 68,41 13,57 10,34 17,61 545
Pegawai 25,30 22,49 28,32 64,32 61,02 67,48 10,39 8,50 12,64 1.406
Wiraswasta 24,73 22,15 27,51 61,63 58,51 64,66 13,64 11,55 16,04 1.645
Petani/nelayan/buruh 27,26 25,31 29,31 59,83 57,50 62,11 12,91 11,37 14,63 2.723
Lainnya 26,28 20,65 32,81 60,80 54,05 67,15 12,93 9,05 18,14 287
Tempat Tinggal
Perkotaan 25,61 23,79 27,52 62,83 60,70 64,92 11,55 10,15 13,12 3.538
Perdesaan 26,04 24,22 27,95 60,13 57,89 62,33 13,83 12,36 15,45 3.067
389
15. 6. Pemantauan Pertumbuhan
Tabel 15.6.1. Proporsi Pemantauan Pertumbuhan dalam 12 Bulan Terakhir pada Anak
Umur 0-59 Bulan menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Panjang tinggi
Berat badan
Frekuensi penimbangan badan (PB/TB) Frekuensi pengukuran
ditimbang
Kabupaten/Kota diukur
N < ≥8 N N ≥2 N
% % 1 kali
tertimbang 8kali kali tertimbang tertimbang kali tertimbang
Pacitan 98,70 87 22,87 77,13 84 79,37 87 9,60 90,40 68
Ponorogo 97,06 138 20,29 78,34 132 84,53 138 11,11 86,87 115
Trenggalek 97,17 114 18,86 81,06 109 82,47 114 15,66 83,58 92
Tulungagung 86,87 193 21,31 72,78 165 77,03 193 21,26 72,54 146
Blitar 91,19 214 27,48 68,99 192 68,86 214 17,22 79,92 145
Kediri 94,25 309 21,95 76,93 286 75,07 309 13,23 85,39 228
Malang 92,16 489 29,94 67,38 443 77,37 489 8,85 83,36 371
Lumajang 91,49 182 25,79 73,66 164 82,17 182 17,15 82,23 147
Jember 93,56 457 28,19 65,09 420 72,26 457 11,56 79,22 324
Banyuwangi 89,78 288 33,42 66,58 254 67,08 288 18,71 81,29 190
Bondowoso 91,88 129 28,23 65,13 117 60,83 129 17,32 77,54 77
Situbondo 90,19 113 34,04 65,49 101 68,87 113 25,21 74,21 77
Probolinggo 89,21 222 27,86 69,58 195 74,80 222 8,43 87,73 163
Pasuruan 85,90 304 31,95 62,77 257 36,84 304 14,33 85,67 110
Sidoarjo 90,48 444 24,03 75,42 395 61,32 444 9,09 89,68 267
Mojokerto 91,89 213 19,62 77,31 193 62,19 213 15,66 79,81 130
Jombang 88,38 246 22,18 69,23 214 70,12 246 6,40 80,62 169
Nganjuk 96,75 194 25,21 74,79 185 84,50 194 21,09 78,91 161
Madiun 94,89 116 15,06 84,94 108 73,46 116 18,11 80,15 84
Magetan 95,11 102 8,38 90,96 95 83,91 102 20,63 78,23 84
Ngawi 95,88 137 24,22 74,52 129 82,27 137 20,01 78,52 110
Bojonegoro 95,14 213 29,08 70,41 199 74,30 213 13,31 86,01 155
Tuban 85,14 204 29,30 70,69 171 67,50 204 24,42 75,56 135
Lamongan 82,72 201 24,62 72,73 164 64,28 201 18,11 80,70 127
Gresik 93,07 263 29,48 70,52 241 84,69 263 3,41 96,59 219
Bangkalan 43,25 196 67,78 30,65 83 27,75 196 19,24 78,47 53
Sampang 80,25 201 40,80 50,95 159 64,36 201 13,20 81,64 127
Pamekasan 73,94 164 60,50 36,99 119 35,25 164 24,34 75,66 57
Sumenep 71,24 179 42,08 52,05 125 56,83 179 10,61 84,27 100
Kota Kediri 91,17 54 24,95 72,63 49* 66,88 54 15,14 84,09 36*
Kota Blitar 95,31 27* 25,94 74,06 26* 89,01 27* 8,75 90,49 24*
Kota Malang 91,28 153 42,10 57,90 138 80,90 153 9,36 88,38 122
Kota Probolinggo 87,15 49* 33,39 63,15 42* 55,94 49* 16,25 76,41 27*
Kota Pasuruan 91,30 42* 20,30 79,70 38* 61,78 42* 15,37 82,17 26*
Kota Mojokerto 93,07 26* 28,66 71,34 24* 87,79 26* 4,17 95,83 22*
Kota Madiun 93,18 31* 19,40 79,77 28* 67,41 31* 8,85 89,56 21*
Kota Surabaya 97,05 540 26,41 68,99 516 89,61 540 6,32 87,88 475
Kota Batu 87,39 40* 29,24 58,40 34* 73,74 40* 7,43 81,40 29*
Prov. Jatim 89,34 7.275 28,22 68,98 6.396 70,16 7.275 13,06 83,40 5.013
* N tertimbang < 50.
390
Tabel 15.6.2. Proporsi Pemantauan Pertumbuhan dalam 12 Bulan Terakhir pada Anak
Umur 0-59 Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Panjang/Tinggi
Berat Badan
Frekuensi penimbangan Badan (PB / TB) Frekuensi pengukuran
Ditimbang
Karakteristik Diukur
N ≥8 N N ≥2 N
% < 8kali % 1 kali
tertimbang kali tertimbang tertimbang kali tertimbang
Kelompok Umur
(bulan)
0-5 93,06 689 96,27 2,30 631 70,57 689 45,84 52,91 478
6-11 94,38 794 40,74 58,40 737 70,98 794 16,91 81,51 553
12-23 92,06 1.494 15,64 81,53 1.353 71,89 1.494 10,29 86,18 1.054
24-35 89,82 1.410 16,18 81,38 1.246 70,60 1.410 8,38 88,24 978
36-47 87,35 1.419 20,06 75,69 1.220 68,46 1.419 8,05 87,03 954
48-59 83,57 1.469 19,77 76,65 1.208 69,00 1.469 7,55 87,89 995
Jenis kelamin
Laki-laki 89,11 3.710 28,39 68,69 3.254 69,63 3.710 12,39 83,98 2.537
Perempuan 89,58 3.565 28,04 69,28 3.142 70,72 3.565 13,75 82,80 2.476
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah
78,91 446 30,09 66,09 347 59,85 446 13,00 82,49 262
sekolah
Tidak Tamat SD/MI 87,45 988 29,14 68,43 850 68,88 988 16,05 80,73 668
Tamat SD/MI 88,82 2.071 29,26 68,20 1.811 70,81 2.071 15,07 81,27 1.441
Tamat SLTP/MTS 92,90 1.274 25,26 71,65 1.165 73,99 1.274 11,22 85,21 926
Tamat SLTA/MA 91,02 1.903 26,97 69,94 1.705 71,01 1.903 11,18 85,31 1.328
Tamat D1/D2/D3/PT 89,11 592 32,58 65,42 519 66,84 592 11,36 85,64 388
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 89,12 605 30,14 66,98 531 69,60 605 12,39 83,59 414
Pegawai 91,99 1.530 28,02 70,08 1.385 70,95 1.530 11,45 85,82 1.066
Wiraswasta 88,76 1.801 27,82 69,35 1.573 70,30 1.801 11,75 84,62 1.243
Petani/nelayan/buruh 88,20 3.024 28,70 68,18 2.625 69,87 3.024 15,07 81,43 2.075
Lainnya 91,18 314 23,31 72,78 282 69,42 314 10,60 82,93 214
Tempat Tinggal
Perkotaan 90,70 3.874 28,19 69,27 3.458 71,51 3.874 10,74 85,28 2.721
Perdesaan 87,79 3.401 28,25 68,64 2.938 68,62 3.401 15,82 81,17 2.292
391
Tabel 15.6.3. Proporsi Alasan Utama Tidak Pernah Ditimbang Berat Badan dalam 12
Bulan Terakhir pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
392
Tabel 15.6.4. Proporsi Alasan Utama Tidak Pernah Diukur Panjang Badan atau Tinggi
Badan Anak Umur 0-59 Bulan dalam 12 Bulan Terakhir menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Alasan utama tidak pernah diukur panjang/ tinggi badannya (%)
Anak Tidak
Anak
sudah Anak Lupa/tidak Tidak ada Tempat- ada N
Karakteristik tidak Sibuk/
besar sudah tahu tempat nya Malas alat tertimbang
mau repot
(≥1 imunisasi jadwalnya pengukuran jauh ukur
diukur
tahun) PB/TB
Kelompok Umur
(bulan)
0-5 0 5,05 4,65 11,96 53,58 2,14 8,07 1,99 12,56 211
6-11 1,03 0,75 5,11 4,55 57,00 3,21 9,94 7,56 10,85 240
12-23 1,94 1,76 12,17 6,80 41,12 5,26 14,84 7,74 8,38 438
24-35 4,15 2,99 10,84 10,36 36,46 1,74 17,27 6,54 9,66 432
36-47 8,33 3,82 13,90 7,47 31,18 3,95 16,98 3,85 10,52 466
48-59 11,22 7,38 11,33 6,17 28,70 3,42 18,13 6,83 6,83 474
Jenis kelamin
Laki-laki 4,82 4,66 11,21 8,06 37,88 3,42 15,47 5,83 8,64 1.174
Perempuan 5,92 2,86 10,03 7,37 39,00 3,42 15,08 6,10 10,20 1.088
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah
4,42 3,71 7,38 12,89 27,55 6,38 17,06 11,89 8,73 187
sekolah
Tidak Tamat SD/MI 6,64 4,14 11,29 8,31 33,85 3,58 15,75 6,77 9,66 320
Tamat SD/MI 4,33 4,01 11,92 8,70 37,28 4,98 13,50 7,37 7,91 630
Tamat SLTP/MTS 4,91 3,19 14,28 7,59 46,16 1,35 9,83 4,28 8,41 345
Tamat SLTA/MA 6,01 3,80 8,17 4,18 43,00 2,77 17,65 4,28 10,14 575
Tamat D1/D2/D3/ PT 6,21 3,69 9,51 9,33 33,09 1,00 20,98 2,46 13,73 204
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 8,49 2,08 8,80 11,26 37,15 4,99 14,55 4,82 7,86 185
Sekolah 7,94 23,80 0 0 56,98 0 11,27 0 0 7*
PNS/TNI/Polri/BUMN/
7,37 8,05 9,95 6,35 35,03 1,62 21,64 3,68 6,30 95
BUMD
Pegawai swasta 5,28 3,96 6,68 4,91 43,99 2,58 14,58 3,10 14,92 368
Wiraswasta 2,94 3,58 9,99 8,34 41,53 1,89 17,02 7,93 6,77 557
Petani/buruh tani 5,03 4,22 12,29 8,93 35,04 5,71 13,68 6,39 8,71 646
Nelayan 12,93 0 8,86 9,12 28,26 8,30 13,04 11,18 8,31 47*
Buruh/sopir/
6,59 2,63 15,04 7,48 32,47 2,29 16,61 6,20 10,69 257
pembantu ruta
Lainnya 6,40 4,15 12,61 2,29 46,78 11,75 4,32 11,70 100
Tempat Tinggal
Perkotaan 6,07 3,74 9,68 7,49 40,71 1,71 15,97 4,80 9,84 1.150
Perdesaan 4,61 3,86 11,65 7,98 36,05 5,20 14,57 7,15 8,93 1.112
Prov. Jatim 5,35 3,80 10,65 7,73 38,42 3,42 15,28 5,96 9,39 2.262
393
15. 7. Perkembangan Anak
Tabel 15.7.1. Proporsi Indeks dan Jenis Perkembangan Anak Umur 36-59 Bulan menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Indek perkembangan
Perkembangan anak (%)
anak usia dini N
Karakteristik 95% CI Kemampuan tertim-
Melek Kemampuan Kemampuan
% sosial bang
Lower Upper huruf fisik belajar
emosional
Kelompok Umur (tahun)
(bulan)
36-47 89,67 87,59 91,43 62,44 98,30 73,77 94,91 1.451
48-59 93,35 91,74 94,66 78,06 98,66 70,09 96,56 1.502
Jenis kelamin
Laki-laki 90,62 88,81 92,15 69,76 98,39 71,10 95,61 1.520
Perempuan 92,52 90,55 94,11 71,04 98,58 72,75 95,90 1.433
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah
87,71 80,63 92,44 68,29 98,68 61,90 95,25 164
sekolah
Tidak Tamat SD/MI 91,28 87,12 94,19 67,87 97,21 70,16 96,08 397
Tamat SD/MI 90,23 87,48 92,43 67,66 98,89 69,46 95,09 817
Tamat SLTP/MTS 94,97 92,30 96,75 72,86 98,99 76,18 96,30 506
Tamat SLTA/MA 90,93 88,36 92,97 71,85 98,01 73,32 95,65 825
Tamat D1/D2/D3/PT 93,85 88,25 96,87 74,88 99,57 75,92 96,89 244
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 90,57 84,90 94,25 74,45 98,58 63,43 96,34 213
Sekolah 79,22 29,85 97,16 79,22 79,22 85,04 100,00 9*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 96,58 90,99 98,75 74,28 100,00 78,19 98,17 107
Pegawai swasta 93,12 90,00 95,32 75,25 98,78 76,17 93,55 545
Wiraswasta 91,87 89,10 93,99 72,33 98,89 72,19 95,88 773
Petani/buruh tani 90,43 87,76 92,56 66,40 98,79 69,59 95,22 777
Nelayan 89,27 75,09 95,83 69,99 100,00 75,66 95,33 40*
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 87,80 82,71 91,54 60,29 96,07 72,40 97,24 358
Lainnya 98,74 94,98 99,69 79,53 98,96 71,33 100,00 132
Tempat Tinggal
Perkotaan 92,45 90,65 93,92 71,76 98,51 74,16 96,02 1.596
Perdesaan 90,47 88,51 92,12 68,76 98,45 69,24 95,43 1.357
Prov. Jatim 91,54 90,25 92,67 70,38 98,48 71,90 95,75 2.953
*N tertimbang < 50.
394
BAB 16
STATUS GIZI
Riwayat Menstruasi
Definisi
Remaja putri umur 10-19 tahun yang sudah
mendapat menstruasi
Formula
Proporsi riwayat menstruasi remaja putri
Jumlah remaja putri usia 10-19 tahun yang sudah mendapat menstruasi
Total remaja putri usia 10-19 tahun
395
Sumber Perolehan TTD
Definisi
Sumber TTD:
1. Fasilitas Kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit) dan Tenaga Kesehatan,
(Dokter Praktek, Bidan praktek, perawat praktek)
2. Sekolah,
3. Inisiatif beli sendiri, yaitu jika responden membeli suplemen/TTD atas
kemauan sendiri, tanpa resep dari dokter/tenaga kesehatan lainnya,
termasuk TTD yang diperoleh dari keluarga/orang lain)
Formula
Proporsi remaja putri yang mendapatkan TTD berdasarkan sumber perolehan :
Jumlah remaja putri umur 10-19 tahun yang mendapatkan TTD menurut sumber perolehan
Total remaja putri umur 10-19 tahun yang mendapatkan TTD
396
Alasan Tidak Meminum/ Menghabiskan Ttd
Definisi
Alasan utama remaja putri tidak meminum/menghabiskan TTD yaitu (1)
hanya diminum ketika haid; (2) lupa; (3) rasa dan bau tidak enak; (4) ada efek
samping; (5) belum waktunya habis; (6) merasa tidak perlu dan (7) lainnya.
Formula
Proporsi alasan utama tidak meminum/menghabiskan pada remaja putri
Jumlah alasan utama remaja putri umur 10-19 tahun yang tidak menghabiskan
Total remaja putri umur 10-19 tahun yang tidak menghabiskan TTD
397
Adapun definisi dan formula adalah sebagai berikut :
Riwayat Ibu Hamil Mendapatkan Ttd
Definisi
Ibu hamil yang pernah mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) pada
kelahiran anak terakhir, jumlah perolehan dan jumlah TTD yang dikonsumsi
Formula
𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐊𝐒𝐒𝐒𝐒 𝐇𝐇𝐇𝐇𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐌𝐌𝐌𝐌𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏𝐏 𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓𝐓 ∶
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ
=
Σ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑃𝑃𝑃𝑃 10 − 54 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 1 𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 2013 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 (𝐾𝐾𝐾𝐾1) 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ℎ𝑃𝑃𝑃𝑃𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾
398
Ibu Hamil Mendapatkan TTD Saat Kehamilan Saat Ini
Definisi
Ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah pada kehamilan saat
ini.
Formula:
Proporsi ibu hamil yang Jumlah perempuan yang sedang hamil dan selama hamil
mendapat TTD : mendapatkan TTD
Jumlah perempuan 10-54 tahun yang sedang hamil saat
wawancara
Formula:
Proporsi ibu hamil yang Jumlah perempuan sedang hamil yang mendapatkan
mendapat TTD (butir) : TTD (butir)
Jumlah perempuan 10-54 tahun yang sedang hamil saat
wawancara
399
2. Makanan tambahan yang khusus diberikan untuk ibu hamil KEK, biasanya
diberikan selama 90 hari makan (PMT pemulihan). Biasa diberikan di
Posyandu atau melalui kader/bidan/petugas puskesmas.
3. Makanan tambahan yang diperoleh dari bantuan pihak lain, contoh:
sumbangan dari LSM/perusahaan atau pihak tertentu yang sedang
melakukan kampanye atau promosi produk tertentu.
Makanan tambahan yang diperoleh dari membeli sendiri tidak termasuk
dalam kategori PMT dalam pertanyaan sub blok ini.
Formula
400
Ibu Hamil Mendapatkan PMT Program
Definisi:
Ibu hamil yang mendapatkan PMT Biskuit Program Kementerian
Kesehatan pada kehamilaan saat ini
Formula
Formula
Formula
Proporsi ibu hamil yang
tidak menghabiskan PMT : Ibu hamil yang tidak menghabiskan PMT Program
Program Total ibu hamil yang mendapat PMT Program
401
terlalu manis; (4) tidak suka aroma; (5) ada efek samping; (6) lupa; (7) dimakan
ART lain; dan (8) lainnya.
Formula
Status gizi pada wanita usia subur usia 15-49 tahun (WUS) baik dalam
kondisi hamil ataupun tidak hamil diperolah berdasarkan hasil pengukuran
Lingkar Lengan Atas (LiLA). Hasil pengukuran LiLA dapat memberikan informasi
mengenai risiko kurang energi kronis (KEK). Khusus untuk ibu hamil selain
pengukuran LiLA juga dilakukan pengukuran tinggi badan untuk mendapatkan
informasi mengenai salah satu faktor risiko kehamilan.
Definisi Lingkar Lengan Atas
402
Lingkar Lengan Atas merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk
melihat status gizi dengan cara mengukur pada pertengahan antara pangkal
lengan atas dan ujung siku dalam ukuran cm (centi meter)
Rerata Lingkar Jumlah hasil pengukuran LiLA Wanita tidak hamil pada
Lengan Atas pada umur tertentu
=
Wanita tidak hamil Jumlah seluruh Wanita tidak hamil yang diukur LiLA pada
menurut umur umur tertentu
403
Definisi RisikoTinggi Badan
Tinggi badan ibu hamil yang berisiko pada ibu hamil jika tinggi badannya (TB)
<150 cm.
Formula Perhitungan:
Proporsi ibu hamil yang Jumlah wanita hamil dengan TB < 150 cm
=
berisiko tinggi Jumlah seluruh wanita hamil yang diukur TB
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎
(𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑤𝑤𝑤𝑤𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 1 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀)
=
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
404
Perilaku Ibu Terhadap Kolostrum
Proporsi perilaku ibu terhadap kolostrum pada anak umur 0-23 bulan dihitung
dengan formula :
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
Jumlah anak umur 0 − 23 bulan yang pernah diberi ASI
=
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢
Keberlangsungan menyusui
Proporsi anak umur 0-23 bulan yang masih diberi Air Susu Ibu dihitung dengan
formula:
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
=
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎𝑎ℎ 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
405
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐴𝐴𝐴𝐴𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆
=
𝐽𝐽𝐽𝐽𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝐽𝐽𝐽𝐽𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 0 − 23 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
ASI eksklusif 0-5 bulan pada Riskesdas 2018 merupakan komposit dari
pertanyaan apakah bayi/anak masih disusui, selama 24 jam terakhir hanya diberi
ASI saja, serta tidak diberi makanan/minuman lain.
406
GIZI PADA BADUTA (BB/U, PB/U, BB/TB)
Status gizi anak Baduta (bawah dua tahun) diukur berdasarkan umur, berat
badan (BB) dan panjang badan (PB). Berat badan anak Baduta ditimbang
menggunakan timbangan digital yang memiliki presisi 0,1 kg, sedangkan panjang
badan diukur menggunakan alat ukur panjang badan dengan presisi 0,1 cm.
Variabel BB dan PB anak Baduta disajikan dalam bentuk tiga indeks antropometri,
yaitu BB/U, PB/U, dan BB/PB. Untuk menilai status gizi anak Baduta, maka angka
berat badan dan panjang badan setiap anak Baduta dikonversikan dalam nilai
terstandar (Zscore) menggunakan baku antropometri anak balita WHO 2005.
Selanjutnya berdasarkan nilai Zscore dari masing-masing indikator tersebut
ditentukan status gizi anak Baduta dengan batasan sebagai berikut :
a. Klasifikasi status gizi berdasarkan indeks BB/U :
Gizi Buruk : Zscore < -3,0
Gizi Kurang : Zscore ≥ -3,0 s/d Zscore < -2,0
Gzi Baik : Zscore ≥ -2,0 s/d Zscore ≤ 2,0
Gizi Lebih : Zscore > 2,0
407
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK BALITA
Pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita merupakan
suplementasi gizi dalam bentuk makanan tambahan dengan formulasi khusus dan
difortifikasi dengan vitamin dan mineral dengan sasaran kelompok balita untuk
pemulihan atau pemenuhan status gizi (Kementerian Kesehatan RI, 2017). Dalam
Riskesdas 2018, makanan tambahan untuk balita merujuk pada seluruh makanan
tambahan yang diberikan ketika posyandu (PMT penyuluhan); makanan
tambahan khusus diberikan untuk balita kurus yang diberikan selama 90 hari
makan (PMT pemulihan); makanan tambahan yang diperoleh dari bantuan pihak
lain, seperti sumbangan dari LSM/ perusahaan atau pihak tertentu yang sedang
melakukan kegiatan tertentu atau promosi produk tertentu.
408
𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 6 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 6 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 12 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑡𝑡𝑡𝑡𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑀𝑀𝑀𝑀𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀
=
𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑢𝑢𝑢𝑢𝐾𝐾𝐾𝐾𝑢𝑢𝑢𝑢𝑡𝑡𝑡𝑡 6 − 59 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑢𝑢𝑢𝑢𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐾𝐾𝐾𝐾𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃ℎ 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀𝑀 𝑎𝑎𝑎𝑎𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡
409
berat badan dan tinggi badan setiap anak balita dikonversikan dalam nilai
terstandar (Zscore) menggunakan baku antropometri anak balita WHO 2005.
Selanjutnya berdasarkan nilai Zscore dari masing-masing indikator tersebut
ditentukan status gizi anak balita dengan batasan sebagai berikut :
410
Dengan menggunakan baku antropometri anak 5-19 tahun WHO 2007 dihitung
nilai Z_score TB/U dan IMT/U masing-masing anak. Selanjutnya berdasarkan nilai
Z_score ini status gizi anak dikategorikan sebagai berikut:
𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵𝐵 (𝑘𝑘𝑘𝑘𝑦𝑦𝑦𝑦)
IMT = 2
𝑇𝑇𝑇𝑇𝐵𝐵𝐵𝐵 (𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃)
Berikut adalah batasan IMT yang digunakan untuk menilai status gizi
penduduk dewasa (> 18 tahun) sebagai berikut :
- Kategori kurus :IMT < 18,5
:IMT ≥ 18,5 - <
- Kategori normal 25,0
411
:IMT ≥ 25,0 - <
- Kategori BB lebih 27,0
- Kategori obesitas :IMT ≥ 27,0
412
16. 2. Cakupan TTD Remaja Putri
Tabel 16.2.1. Proporsi Remaja Putri Umur 10-19 Tahun yang Sudah mendapatkan Haid/
Menstruasi menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
413
16. 3. Jumlah TTD yang Diminum oleh Remaja Putri
Tabel 16.3.1. Proporsi Remaja Putri Umur 10-19 Tahun yang memperoleh Tablet
Tambah Darah (TTD) menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas
2018.
N
Kabupaten/Kota N
95% CI tertimb 95% CI
% % tertimb
ang
ang
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 34,84 25,47 45,55 84 80,25 66,66 89,19 29*
Ponorogo 31,19 22,28 41,75 138 84,38 71,82 91,96 42*
Trenggalek 20,04 13,78 28,20 110 64,55 41,81 82,20 22*
Tulungagung 23,24 17,58 30,06 171 85,48 70,23 93,62 39*
Blitar 21,99 16,11 29,28 184 70,98 52,25 84,54 40*
Kediri 43,19 35,82 50,87 261 79,92 71,12 86,55 111
Malang 35,56 28,24 43,62 423 81,89 70,99 89,31 148
Lumajang 25,21 18,51 33,34 167 78,11 60,23 89,37 41*
Jember 46,73 39,07 54,54 431 85,94 74,44 92,76 198
Banyuwangi 35,99 27,96 44,90 269 83,51 72,33 90,75 95
Bondowoso 35,59 25,87 46,65 117 72,54 52,66 86,26 41*
Situbondo 38,56 30,77 46,99 108 67,85 51,43 80,79 41*
Probolinggo 19,84 14,17 27,06 204 62,30 45,51 76,58 40*
Pasuruan 13,92 8,47 22,02 295 62,23 40,00 80,28 40*
Sidoarjo 34,86 27,08 43,53 393 65,21 54,44 74,63 135
Mojokerto 12,44 8,26 18,30 200 73,92 53,69 87,39 25*
Jombang 16,81 11,77 23,42 233 72,38 54,41 85,19 39*
Nganjuk 26,51 19,55 34,86 179 71,58 53,70 84,54 47*
Madiun 34,91 27,41 43,24 105 60,86 45,42 74,40 36*
Magetan 53,54 44,11 62,73 99 87,17 77,32 93,13 52
Ngawi 53,19 44,29 61,88 141 86,27 77,13 92,13 74
Bojonegoro 43,74 35,56 52,28 196 75,29 63,59 84,17 85
Tuban 29,50 22,87 37,12 197 77,34 63,67 86,93 57
Lamongan 33,02 25,25 41,85 215 81,33 61,07 92,36 70
Gresik 43,17 36,51 50,10 241 54,92 43,23 66,08 103
Bangkalan 4,82 2,31 9,81 215 59,09 20,33 89,10 10*
Sampang 3,72 1,63 8,26 220 66,32 36,71 86,98 8*
Pamekasan 7,45 4,41 12,29 172 73,55 46,58 89,86 13*
Sumenep 3,91 1,55 9,50 177 23,58 2,17 81,08 7*
Kota Kediri 21,74 15,75 29,23 54 65,02 46,86 79,67 12*
Kota Blitar 52,74 43,97 61,34 26* 65,01 54,24 74,45 14*
Kota Malang 50,48 41,24 59,69 165 70,79 59,84 79,77 82
Kota Probolinggo 19,72 12,80 29,13 45* 56,04 35,34 74,83 9*
Kota Pasuruan 28,30 20,54 37,59 39* 82,78 67,39 91,80 11*
Kota Mojokerto 56,29 47,52 64,68 22* 87,11 76,51 93,34 12*
Kota Madiun 56,34 45,97 66,19 31* 70,56 54,65 82,65 17*
Kota Surabaya 32,32 25,61 39,85 500 80,75 71,47 87,53 159
Kota Batu 13,61 7,60 23,16 35* 70,15 39,51 89,42 5*
Prov. Jatim 29,70 28,25 31,20 6.859 75,70 73,38 77,88 2.008
* N tertimbang < 50
414
Tabel 16.3.2. Proporsi Remaja Putri Umur 10-19 Tahun yang Memperoleh Tablet
Tambah Darah (TTD) menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
95% CI 95% CI
N N
Karakteristik % Lower Upper tertimbang % Lower Upper tertimbang
Kelompok umur (tahun)
10-11 3,39 2,47 4,64 1.512 89,23 77,30 95,28 50
12-15 33,50 31,14 35,94 2.728 83,87 80,63 86,66 901
16-18 42,85 40,23 45,52 2.113 72,31 68,82 75,54 893
19 32,96 28,19 38,11 506 45,20 36,42 54,28 164
Pendidikan
Tidak/belum tamat
sekolah 8,51 4,99 14,15 233 85,07 55,42 96,31 20*
Tidak tamat SD/MI 8,19 6,86 9,76 1.971 80,71 72,08 87,15 159
Tamat SD/MI 36,21 33,44 39,08 2.056 83,41 79,65 86,58 734
Tamat SLTP/MTs 45,54 42,70 48,41 1.892 74,48 71,03 77,64 849
Tamat SLTA/MA 35,30 31,12 39,71 705 52,81 45,38 60,11 245
Tempat tinggal
Perkotaan 32,11 30,02 34,27 3.627 76,14 73,09 78,94 1.148
Perdesaan 27,01 25,02 29,08 3.232 75,11 71,44 78,46 860
* N tertimbang < 50
415
Tabel 16.3.3. Proporsi Sumber Perolehan TTD pada Remaja Putri Umur 10-19 dalam 12
Bulan Terakhir menurut Karakteristik, Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
416
Tabel 16.3.4. Proporsi Jumlah Butir TTD yang Diperoleh dari Fasilitas Kesehatan dan
Diminum Remaja Putri Umur 10-19 Tahun dalam 12 Bulan Terakhir menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
417
Tabel 16.3.5. Proporsi Butir Jumlah TTD yang Diperoleh dari Sekolah dan Diminum
Remaja Putri Umur 10-19 Tahun dalam 12 Bulan Terakhir menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
418
Tabel 16.3.6. Proporsi Butir Jumlah TTD yang Diperoleh dengan Inisiatif Sendiri dan
Diminum Remaja Putri Umur 10-19 Tahun dalam 12 Bulan Terakhir menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
419
Tabel 16.3.7. Proporsi Alasan Utama Tidak Minum/Menghabiskan TTD yang Diperoleh
dari Fasilitas Kesehatan pada Remaja Putri Umur 10-19 Tahun menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
420
Tabel 16.3.8. Proporsi Alasan Utama Tidak Minum/Menghabiskan TTD yang Diperoleh
dari Sekolah pada Remaja Putri Umur 10- 19 Tahun menurut Karakteristik Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
421
Tabel 16.3.9. Proporsi Alasan Utama Tidak Minum/Menghabiskan TTD yang Diperoleh
dengan Inisiatif Sendiri pada Remaja Putri Umur 10-19 Tahun menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
422
16. 4. Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil
Tabel 16.4.1. Proporsi Ibu Hamil yang Mendapatkan PMT dan Rata-rata Umur Kehamilan
saat Pertama Mendapatkan PMT Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
423
Tabel 16.4.2. Proporsi Ibu Hamil Yang Mendapatlkan PMT dan Rata-rata Umur
Kehamilan saat Pertama Mendapatka PMT Menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Umur kehamilan saat
pertama
Ibu hamil mendapatkan PMT
mendapatkan PMT
Karakteristik
95% CI N N
% Rerata SD
Lower Upper tertimbang tertimbang
Kelompok umur (tahun)
10 – 14 - - - - - - -
15 - 19 16,03 8,09 29,28 57 3,63 1,808 9*
Remaja (10-19) 16,03 8,09 29,28 57 3,63 1,808 9*
20 - 24 20,42 14,19 28,48 212 3,61 2,186 43*
25 - 29 16,85 11,85 23,39 210 3,38 1,856 35*
30 - 34 18,05 12,46 25,41 185 3,53 1,927 33*
35 - 39 10,54 5,10 20,53 77 2,74 1,824 8*
40 - 44 5,52 1,31 20,53 18* 6,89 14,030 1*
45 - 49 54,05 15,16 88,57 2* 1,57 1,287 1*
50 – 54
15-49* 17,27 14,31 20,69 761 3,48 1,985 131
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 31,19 9,28 66,76 9* 4,84 2,159 3*
Tidak tamat SD/MI 22,19 10,09 42,00 37* 3,64 2,371 8*
Tamat SD/MI 16,89 9,92 27,27 121 3,99 2,092 20*
Tamat SLTP/MTS 18,79 13,00 26,37 166 3,10 2,000 31*
Tamat SLTA/MA 17,49 12,67 23,66 298 3,37 1,790 52
Tamat D1/D2/D3/PT 12,85 7,51 21,13 131 3,63 2,250 17*
Pekerjaan ibu
Tidak bekerja 19,04 15,13 23,69 447 3,37 1,703 85
Sekolah 26,64 3,46 78,63 5* 9,00 0,000 1*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
10,04 1,45 45,82 12* 3,00 0,000 1*
BUMD
Pegawai swasta 10,51 5,56 18,97 120 3,37 2,344 13*
Wiraswasta 9,58 4,82 18,15 77 2,77 2,062 7*
Petani/ buruh tani 23,44 11,56 41,78 40* 5,02 2,451 9*
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 37,50 15,00 67,09 17* 1,41 0,809 6*
Lainnya 18,93 7,52 40,14 42* 4,38 1,735 8*
Tempat tinggal
Perkotaan 12,98 9,74 17,10 415 3,06 1,923 54
Perdesaan 22,40 17,51 28,20 346 3,77 1,988 78
*N tertimbang < 50
424
Tabel 16.4.3. Proporsi Perolehan PMT Program pada Ibu Hamil dan Alasan Utama Tidak Menghabiskan Menurut Karakteristik Provinsi Jawa
Timur, Riskesdas 2018.
Alasan utama tidak menghabiskan
Bumil N Bumil tidak N
Karakteristik Jumlah yang didapatkan (bungkus) Tidak
Mendapattertim menghabis-tertim Rasa Rasa kurang Terlalu Ada efek Dimakan
suka Lupa
(PMT) bang kan bang tidak enak bervariasi manis samping ART lain
0-30 31-89 ≥90 aroma
Kelompok umur (tahun)
10 – 14 - - - - - - - - - - - - - -
15 - 19 16,03 57 85,62 14,38 0 66,96 9* 13,86 0 15,11 27,21 0 29,92 13,89
Remaja (10-19) 16,03 57 85,62 14,38 0 66,96 9* 13,86 0 15,11 27,21 0 29,92 13,89
20 - 24 20,42 212 88,62 9,11 2,27 41,30 36* 46,57 0 6,85 3,83 0 0 13,88
25 - 29 16,85 210 99,90 0 0,10 57,04 26* 25,54 17,81 14,53 0 7,01 0 21,30
30 - 34 18,05 185 96,45 0 3,55 23,39 21* 44,12 0 24,95 0 0 0
35 - 39 10,54 77 100,00 0 0 22,44 7* 0 0 0 0 40,54 0 59,46
40 - 44 5,52 18* 100,00 0 0 0 0* 0 0 0 0 0 0 0
45 - 49 54,05 2* 100,00 0 0 0 1* 0 0 0 0 0 0 0
50 – 54 - - - - - - - - - - - - - -
15-49 (WUS)* 17,27 761 93,80 4,60 1,60 42,17 99 32,71 6,24 12,56 5,16 3,89 4,16 16,48
Pendidikan
425
425
Tabel 16.4.4. Proporsi Jenis Makanan Tambahan yang Diperolej Ibu Hamil menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
426
Tabel 16.4.5. Proporsi Jenis Makanan Tambahan yang Dipetoleh Ibu Hamil menurut
Karakteristik, Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
427
Tabel 16.4.6. Proporsi Alasan Ibu Hamil Memperoleh PMT Menurut Karakteristik Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Alasan mendapat
PMT (%)
Ibu Periksa Berat badan N
Karakteristik Keluarga
kurang hamil di hamil tidak Anemia Lainnya tertimbang
Miskin
gizi/KEK Posyandu pernah naik
Kelompok umur (tahun)
10– 14 - - - - - - -
15- 19 16,30 4,76 81,57 5,94 30,44 4,76 9*
Remaja (10-19) 16,30 4,76 81,57 5,94 6,63 4,76 9*
20- 24 13,03 10,25 57,52 5,73 8,79 22,69 44*
25- 29 17,54 6,89 65,08 7,58 7,52 10,12 36*
30- 34 20,74 7,16 68,75 7,14 16,14 15,13 34*
35- 39 0 0 77,97 22,67 0 14,96 8*
40- 44 0 0 55,42 0 0 44,58 1*
45- 49 0 0 56,79 0 0 43,21 1*
50– 54 - - - - - - -
15-49 (WUS)* 15,40 7,38 65,32 7,56 9,56 16,02 135
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 0 0 100,00 0 0 0 3*
Tidak tamat SD/MI 11,76 19,26 46,84 34,46 23,06 0 8*
Tamat SD/MI 25,24 13,15 96,14 8,44 0 0 21*
Tamat SLTP/MTS 12,47 7,50 63,46 2,10 7,89 15,48 32*
Tamat SLTA/MA 15,67 5,95 61,20 9,11 14,44 23,32 54
Tamat D1/D2/D3/PT 12,32 0 47,44 0 4,14 24,18 17*
Pekerjaan ibu
Tidak bekerja 16,16 10,79 71,39 8,34 9,44 4,76 87
Sekolah 0 0 0 0 0 22,69 1*
PNS/ TNI/ Polri/ BUMN/
BUMD 0 0 100,00 0 0 10,12 1*
Pegawai swasta 0 0 44,96 0 0 15,13 13*
Wiraswasta 28,42 0 59,63 17,76 9,46 14,96 8*
Petani/buruh tani 24,78 5,42 60,77 16,26 0 44,58 10*
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 15,38 0 54,57 0 45,43 43,21 6*
Lainnya 13,79 0 58,00 0 12,41 0 8*
Tempat tinggal
Perkotaan 11,88 3,95 60,53 14,17 11,07 17,97 55
Perdesaan 17,84 9,76 68,64 2,96 8,51 14,67 80
Prov. Jatim 15,40 7,38 65,32 7,56 9,56 16,02 135
* N tertimbang < 50
428
16. 5. Tablet Tambah Darah (TTD) Ibu Hamil
Tabel 16.5.1. Proporsi Riwayat Tablet Tambah Darah (TTD) yang Diterima dan
Dikonsumsi Selama Kehamilan Anak Terakhir pada Perempuan Umur 10-54 Tahun
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Pernah mendapat Jumlah TTD yang didapat Jumlah TTD yang diminum
TTD
Kabupaten/Kota
< 90 ≥ 90 N < 90 ≥ 90 N
95% CI N
% tablet tablet tertimbang tablet tablet tertimbang
Lower Upper tertimbang
Pacitan 91,58 81,57 96,40 83 35,12 64,88 12* 51,71 46,28 76
Ponorogo 93,83 88,73 96,71 122 66,27 33,73 10* 71,98 28,02 115
Trenggalek 95,25 89,52 97,92 109 32,28 67,72 12* 44,58 55,17 104
Tulungagung 89,12 83,01 93,21 158 51,32 48,68 9* 65,66 33,84 141
Blitar 92,64 87,39 95,80 183 52,66 47,34 16* 70,02 29,73 170
Kediri 94,27 90,22 96,71 271 45,23 54,77 31* 53,71 46,11 256
Malang 86,74 81,75 90,52 448 55,16 44,70 48* 68,58 30,90 390
Lumajang 93,88 87,38 97,14 167 34,03 65,97 20* 55,38 40,75 157
Jember 92,08 87,44 95,10 420 41,47 51,17 43* 51,04 36,85 388
Banyuwangi 91,32 85,77 94,83 283 58,34 41,66 23* 74,93 23,38 259
Bondowoso 91,12 84,54 95,07 126 34,48 65,47 10* 50,17 47,06 115
Situbondo 87,71 81,24 92,17 115 48,03 51,97 10* 61,43 36,35 101
Probolinggo 96,54 93,00 98,32 199 49,95 50,05 20* 59,16 35,98 192
Pasuruan 88,97 83,52 92,77 285 57,65 42,35 27* 70,07 27,10 254
Sidoarjo 84,09 77,23 89,17 406 44,95 53,33 25* 49,52 47,88 342
Mojokerto 92,11 85,98 95,69 192 50,87 43,28 14* 68,47 24,12 177
Jombang 90,47 84,80 94,17 216 63,63 36,37 14* 74,64 25,36 196
Nganjuk 95,26 90,28 97,75 169 34,98 65,02 13* 39,43 59,32 162
Madiun 87,83 79,83 92,94 107 52,86 38,31 8* 60,78 26,73 94
Magetan 91,14 84,24 95,19 93 38,30 61,70 7* 50,37 47,28 85
Ngawi 95,88 90,48 98,28 129 53,85 46,15 14* 61,54 35,62 124
Bojonegoro 95,61 89,46 98,25 199 43,48 56,52 20* 58,67 40,47 190
Tuban 90,81 84,16 94,84 204 48,17 51,83 11* 62,78 34,14 186
Lamongan 90,92 85,75 94,34 183 50,82 49,18 16* 67,67 30,90 167
Gresik 92,04 87,52 95,02 234 64,21 35,79 27* 81,23 18,77 216
Bangkalan 71,97 60,65 81,06 153 53,27 46,73 13* 63,38 36,25 110
Sampang 81,50 73,03 87,76 177 55,45 44,55 19* 58,48 41,52 144
Pamekasan 81,59 73,73 87,49 151 58,74 41,26 7* 72,27 24,43 123
Sumenep 90,34 82,82 94,77 140 46,74 53,26 6* 58,07 36,19 127
Kota Kediri 93,96 87,36 97,22 45* 45,26 54,74 2* 59,86 39,30 43*
Kota Blitar 94,67 88,77 97,55 25* 39,40 60,60 2* 61,87 35,29 24*
Kota Malang 82,46 74,23 88,46 149 68,91 31,09 12* 83,53 16,03 123
Kota Probolinggo 85,87 78,89 90,80 44* 57,34 42,66 3* 67,88 28,36 38*
Kota Pasuruan 80,51 73,39 86,09 39* 81,13 18,87 3* 82,77 13,60 31*
Kota Mojokerto 97,59 94,22 99,01 25* 40,45 59,55 1* 44,31 50,83 25*
Kota Madiun 87,22 76,36 93,51 26* 47,33 52,67 3* 60,77 39,23 23*
Kota Surabaya 84,72 78,59 89,34 499 39,42 56,86 51 53,88 39,41 424
Kota Batu 84,72 74,95 91,13 33* 70,87 28,01 4* 80,80 16,75 28*
Prov. Jatim 89,40 88,39 90,33 6606 49,56 49,26 587 61,77 35,16 5919
*N tertimbang < 50
429
Tabel 16.5.2 Proporsi Riwayat Tablet Tambah Darah Darah (TTD) yang Diterima dan
Dikonsumsi Selama Kehamilan Anak Terakhir pada Perempuan Umur 10-54 Tahun
Menurut Karateristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
430
Tabel 16.5.3. Proporsi Alasan Utama Tidak Minum/Menghabiskan Tablet Tambah Darah
(TTD) Selama Kehamilan Anak Terakhir Menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
431
Tabel 16.5.4.Proporsi Ibu Hamil Memperoleh Tablet Tambah Darah (TTD) dan Jumlah
yang Diperoleh menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Memperoleh TTD pada kehamilan
Jumlah TTD yang diperoleh
saat
wawancara
Kabupaten/Kota N
95% CI < 90 ≥ 90
% tertimb N tertimbang
tablet tablet
ang
Lower Upper
Pacitan 80,52 58,53 92,37 15* 55,51 44,49 12*
Ponorogo 76,70 51,96 90,92 13* 100,00 0 10*
Trenggalek 81,65 58,52 93,35 14* 63,45 36,55 12*
Tulungagung 68,07 35,32 89,27 14* 83,46 16,54 9*
Blitar 81,58 52,37 94,69 20* 83,19 16,81 16*
Kediri 84,52 68,80 93,11 36* 85,66 14,34 31*
Malang 73,53 55,48 86,09 65 81,03 18,97 48*
Lumajang 96,98 88,44 99,26 21* 71,46 28,54 20*
Jember 87,02 68,38 95,41 50 66,90 26,07 43*
Banyuwangi 93,91 65,16 99,22 24* 73,42 26,58 23*
Bondowoso 81,30 51,76 94,63 12* 75,61 24,39 10*
Situbondo 85,61 50,43 97,21 12* 62,64 37,36 10*
Probolinggo 97,03 80,62 99,61 21* 82,35 17,65 20*
Pasuruan 73,73 54,10 86,98 36* 82,47 17,53 27*
Sidoarjo 63,50 39,93 82,00 39* 98,18 1,82 25*
Mojokerto 75,80 48,84 91,13 19* 97,38 0 14*
Jombang 70,15 44,12 87,49 20* 80,03 19,97 14*
Nganjuk 83,17 50,91 95,92 16* 50,43 49,57 13*
Madiun 65,61 40,60 84,18 12* 71,48 28,52 8*
Magetan 82,91 59,72 94,07 9* 56,35 43,65 7*
Ngawi 78,67 56,78 91,20 18* 83,01 16,99 14*
Bojonegoro 95,29 70,74 99,41 21* 78,97 21,03 20*
Tuban 51,22 26,10 75,74 21* 70,90 29,10 11*
Lamongan 84,66 58,64 95,55 19* 88,70 11,30 16*
Gresik 82,60 64,78 92,45 33* 72,90 27,10 27*
Bangkalan 69,34 46,03 85,72 19* 88,06 11,94 13*
Sampang 71,27 50,33 85,86 27* 86,51 13,49 19*
Pamekasan 54,85 28,09 79,07 13* 74,11 25,89 7*
Sumenep 58,95 31,90 81,49 10* 100,00 0 6*
Kota Kediri 56,13 14,91 90,33 3* 63,44 36,56 2*
Kota Blitar 52,08 28,22 75,03 4* 77,90 22,10 2*
Kota Malang 73,24 44,18 90,44 17* 100,00 0 12*
Kota Probolinggo 74,60 43,55 91,79 5* 79,02 20,98 3*
Kota Pasuruan 85,30 49,50 97,17 4* 81,29 18,71 3*
Kota Mojokerto 87,40 52,55 97,75 2* 65,73 34,27 1*
Kota Madiun 67,11 38,92 86,73 4* 100,00 0 3*
Kota Surabaya 72,66 54,75 85,37 70 77,00 23,00 51
Kota Batu 90,59 62,87 98,21 5* 87,50 12,50 4*
Prov. Jatim 77,29 73,56 80,63 761 78,98 20,44 587
* N tertimbang < 50
432
Tabel 16.5.5. Proporsi Ibu Hamil Memperoleh Tablet Tambah Darah (TTD) dan Jumlah
yang Diperoleh Menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Mendapat TTD pada kehamilan saat ini Jumlah TTD yang didapat
Karakteristik < 90 ≥ 90
95% CI N N
% tablet tablet
tertimbang tertimbang
lower Upper lower Upper
Kelompok Umur (tahun)
(tahun)
15-19 th 80,38 61,23 91,40 57 77,14 22,86 45*
20-24 th 83,39 76,40 88,61 212 80,47 19,32 176
25-29 th 74,06 66,19 80,63 210 78,04 20,40 155
30-34 th 77,72 69,80 84,03 185 78,74 21,26 144
35-39 th 68,61 56,26 78,79 77 81,85 16,99 53
40-44 th 71,03 49,26 86,10 18* 69,89 30,11 13*
45-49 th 39,00 8,60 81,30 2* 35,90 64,10 1*
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 43,35 15,22 76,54 9* 100,00 0 4*
Tidak Tamat SD/MI 77,28 52,17 91,39 37* 81,59 18,41 28*
Tamat SD/MI 80,52 70,72 87,61 121 79,12 17,76 97
Tamat SLTP/MTS 78,62 70,77 84,81 166 83,35 16,36 130
Tamat SLTA/MA 83,10 77,30 87,65 298 78,11 21,89 247
Tamat D1/D2/D3/PT 61,62 51,41 70,91 131 72,47 27,53 80
Pekerjaan ibu
Tidak bekerja 82,49 77,97 86,25 447 78,45 21,45 368
Sekolah 100,00 100,00 100,00 5* 100,00 0 5*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 64,75 39,43 83,83 12* 55,03 44,97 8*
Pegawai swasta 57,74 46,04 68,63 120 80,99 19,01 69
Wiraswasta 73,68 62,54 82,45 77 77,86 22,14 56
Petani 85,64 69,11 94,08 40* 68,95 22,18 34*
Nelayan 100,00 100,00 100,00 1* 100,00 0 1*
Buruh/ sopir/ pembantu ruta 69,84 38,71 89,47 17* 100,00 0 12*
Lainnya 79,79 62,93 90,17 42* 87,42 12,58 34*
Tempat Tinggal
Perkotaan 73,11 67,43 78,11 415 78,64 20,4 303
Perdesaan 82,30 77,58 86,21 346 79,33 20,4 284
Catatan : * = N tertimbang < 50, artinya Jumlah sampel tidak memadai.
433
16. 6. Gizi Pada Ibu Hamil (LILA)
Tabel 16.6.1. Nilai Rata-Rata Lingkar Lengan Atas (LILA) pada Wanita Usia Subur (WUS)
Umur (15 - 49 Tahun) dan Wanita Hamil menurut Umur Provinsi Jawa Timur,
Riskesdas 2018.
434
Tabel 16.6.2. Prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) pada Wanita Hamil dan Wanita
Tidak Hamil menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
KEK
(LILA < 23,5 cm)
Wanita Hamil Wanita Tidak Hamil
Kabupaten/Kota
95% CI N 95% CI N
% Lower Upper tertimba % Lower Upper tertimban
ng g
Pacitan 36,97 16,17 64,07 15* 20,90 16,92 25,53 296
Ponorogo 14,75 3,37 46,23 11* 17,73 14,44 21,57 455
Trenggalek 24,23 8,20 53,36 14* 12,98 10,67 15,71 401
Tulungagung 21,80 4,60 61,72 12* 11,68 9,24 14,66 616
Blitar 25,19 7,02 60,02 20* 14,46 11,62 17,85 643
Kediri 17,24 7,10 36,23 36* 12,56 9,66 16,17 894
Malang 34,18 19,41 52,82 63 16,12 13,19 19,56 1.498
Lumajang 9,75 2,30 33,18 21* 13,44 10,88 16,50 625
Jember 19,23 7,71 40,45 50 14,24 11,88 16,98 1.469
Banyuwangi 3,37 0,76 13,63 24* 12,26 9,55 15,61 936
Bondowoso 14,53 3,41 45,03 12* 14,73 11,67 18,44 459
Situbondo 12,91 1,74 55,42 12* 16,57 12,91 21,02 425
Probolinggo 13,01 4,17 33,95 21* 13,96 11,38 17,01 724
Pasuruan 22,88 10,42 43,10 36* 13,18 11,20 15,45 1.059
Sidoarjo 12,22 3,48 34,94 36* 12,67 10,46 15,26 1.494
Mojokerto 3,49 0,54 19,44 19* 11,54 9,42 14,06 705
Jombang 12,51 3,05 39,43 20* 13,17 10,62 16,21 767
Nganjuk 12,10 2,89 38,86 16* 12,34 9,59 15,75 614
Madiun 13,19 3,02 42,56 12* 11,03 8,57 14,08 377
Magetan 28,01 10,93 55,23 9* 13,22 10,05 17,19 339
Ngawi 22,69 9,00 46,57 18* 15,96 13,24 19,11 472
Bojonegoro 32,23 16,26 53,81 21* 13,73 10,69 17,46 762
Tuban 34,71 14,46 62,58 20* 15,38 12,38 18,96 722
Lamongan 16,13 4,42 44,40 18* 15,49 11,03 21,31 725
Gresik 27,93 12,55 51,14 32* 13,02 10,14 16,57 841
Bangkalan 5,73 0,93 28,20 19* 16,24 12,60 20,69 588
Sampang 5,25 1,10 21,61 27* 16,67 12,76 21,50 592
Pamekasan 0 0 0 13* 16,31 12,58 20,90 574
Sumenep 0 0 0 10* 8,63 6,28 11,74 706
Kota Kediri 0 0 0 3* 11,47 8,94 14,60 184
Kota Blitar 33,26 14,58 59,26 4* 12,11 9,23 15,74 83
Kota Malang 7,01 0,88 39,13 16* 17,90 14,38 22,05 593
Kota Probolinggo 17,70 3,99 52,68 5* 14,92 11,66 18,90 149
Kota Pasuruan 6,52 0,77 38,36 4* 12,57 9,27 16,81 127
Kota Mojokerto 24,72 3,23 76,39 2* 19,24 15,43 23,74 82
Kota Madiun 22,90 5,63 59,66 4* 19,00 15,36 23,27 106
Kota Surabaya 33,21 18,28 52,51 70 11,99 9,67 14,79 1.961
Kota Batu 3,07 0,37 21,18 5* 12,54 8,90 17,37 125
Prov. Jatim 19,59 16,23 23,45 749 13,88 13,31 14,47 24.189
*N tertimbang < 50
435
Tabel 16.6.3. Prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) pada Wanita Hamil dan Wanita
Tidak Hamil menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
436
Tabel 16.6.4. Prevalensi Tinggi Badan Berisiko pada Wanita Hamil menurut Karakteristik
Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
437
16. 7. Praktek Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak
Tabel 16.7.1. Proporsi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Lama IMD pada Anak Umur 0-23
Bulan menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Lama IMD
IMD
≥1 N
Karakteristik < 1jam
95% CI N jam tertimbang
%
Lower Upper tertimbang
Kelompok Umur (bulan)
0–5 62,67 58,17 66,96 667 77,08 22,92 413
6 – 11 63,81 59,49 67,93 768 82,61 17,39 485
12 – 23 64,09 61,03 67,04 1.445 83,74 16,26 916
Jenis kelamin
Laki-laki 63,59 60,47 66,61 1.455 83,69 16,31 916
Perempuan 63,78 60,61 66,84 1.425 80,11 19,89 899
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 66,66 58,23 74,14 202 81,36 18,64 133
Tidak tamat SD/MI 64,12 58,11 69,72 382 80,31 19,69 243
Tamat SD/MI 61,79 57,78 65,65 852 83,50 16,50 521
Tamat SLTP/MTS 62,79 57,36 67,92 506 80,31 19,69 315
Tamat SLTA/MA 65,58 61,01 69,87 700 81,99 18,01 454
Tamat D1/D2/D3/PT 63,61 55,97 70,62 237 82,69 17,31 149
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 64,15 56,89 70,82 253 78,95 21,05 161
Sekolah 38,54 5,29 87,57 3* 100,00 0 1*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 62,02 49,77 72,92 95 85,27 14,73 58
Pegawai swasta 67,81 62,43 72,75 484 84,31 15,69 325
Wiraswasta 62,96 58,28 67,41 679 82,09 17,91 423
Petani/buruh tani 64,17 60,19 67,96 815 82,42 17,58 518
Nelayan 59,14 42,08 74,26 51 76,35 23,65 30*
Buruh/sopir/pembantu ruta 61,44 55,03 67,48 373 83,26 16,74 227
Lainnya 58,12 46,94 68,53 125 68,22 31,78 72
Tempat tinggal
Perkotaan 63,27 60,02 66,40 1.489 80,85 19,15 932
Perdesaan 64,13 61,03 67,12 1.391 83,05 16,95 883
Prov. Jatim 63,69 61,45 65,87 2.880 81,92 18,08 1.815
*N tertimbang < 50
438
Tabel 16.7.2. Proporsi Waktu Mulai Menyusu pada Anak Umur 0-23 Bulan menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
N
Waktu Mulai Menyusui (%)
tertimbang
Karakteristik
7-23 24-47
< 1 Jam 1-6 Jam ≥ 48 jam
Jam jam
Kelompok Umur (bulan)
0–5 26,80 40,86 4,48 9,21 18,65 648
6 – 11 28,84 41,62 5,50 7,93 16,11 719
12 – 23 28,64 43,68 4,70 7,55 15,43 1.327
Jenis kelamin
Laki-laki 27,93 41,74 5,52 7,25 17,55 1.358
Perempuan 28,58 43,17 4,19 8,86 15,20 1.336
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 28,48 46,09 5,87 6,69 12,86 187
Tidak tamat SD/MI 32,09 44,05 2,81 6,98 14,07 354
Tamat SD/MI 28,70 37,93 5,37 7,38 20,62 786
Tamat SLTP/MTS 28,60 45,12 4,10 7,14 15,04 474
Tamat SLTA/MA 25,32 42,81 6,20 9,57 16,10 667
Tamat D1/D2/D3/PT 28,43 45,98 3,10 10,63 11,86 225
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 22,44 45,45 5,59 7,26 19,26 238
Sekolah 23,24 15,30 0 61,46 0 3*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 25,37 43,25 3,83 13,17 14,38 89
Pegawai swasta 26,30 43,00 5,23 7,95 17,52 455
Wiraswasta 30,33 43,74 4,62 6,44 14,88 637
Petani/buruh tani 29,50 43,23 4,81 7,24 15,21 746
Nelayan 21,34 39,66 5,66 5,20 28,14 49
Buruh/sopir/pembantu ruta 30,32 38,55 4,27 8,92 17,94 355
Lainnya 27,44 35,66 5,88 16,68 14,33 122
Tempat tinggal
Perkotaan 27,06 42,30 4,87 8,67 17,11 1.391
Perdesaan 29,52 42,61 4,85 7,40 15,62 1.303
Prov. Jatim 28,25 42,45 4,86 8,05 16,39 2.694
*N tertimbang < 50
439
Tabel 16.7.3. Proporsi Pemberian Makanan Prelakteal pada Bayi Umur 0-11 Bulan
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Diberikan
makanan Jenis Makanan Prelakteal (%)
Prelakteal
Bubur
Karakteristik Susu Madu/
Susu Air Air Teh Air tepung/ Pisang Nasi
N Air N
(%) Formula non- Madu+ Tajin KelapaManis Putih bubur DihaluskanDihaluskan
tertimbang formula Air gula(%) tertimbang
(%) (%) (%) (%) (%) saring (%) (%)
(%) (%)
(%)
Kelompok Umur
(bulan)
0–5 41,90 648 91,29 1,55 10,27 2,10 0,34 2,49 0 1,84 0,13 1,79 0,76 276
6 – 11 41,46 719 92,14 0,52 7,74 4,71 0,87 0,73 0,28 8,34 3,41 2,70 1,79 304
12 – 23 35,16 1.327 88,46 2,54 10,68 3,98 1,86 3,31 2,36 7,81 3,52 3,77 3,23 475
Jenis kelamin
Laki-laki 38,65 1.358 90,82 0,98 9,28 4,97 1,14 2,83 1,25 5,93 1,60 2,88 2,19 535
Perempuan 38,27 1.336 89,69 2,44 10,18 2,39 1,21 1,87 1,04 6,88 3,63 3,02 2,14 520
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah
sekolah 38,96 187 74,25 0,75 15,18 2,64 3,52 0,94 1,3012,87 2,30 4,86 2,60 74
Tidak tamat SD/MI 36,78 354 94,59 0,31 12,33 2,27 1,25 2,64 0,79 7,21 2,00 1,86 0,76 133
Tamat SD/MI 41,22 786 89,99 1,17 11,76 3,92 2,37 3,24 1,22 6,01 1,39 3,24 2,05 330
Tamat SLTP/MTS 39,34 474 90,16 1,95 7,62 6,96 2,44 0,45 0,99 2,39 3,84 1,91 190
Tamat SLTA/MA 36,19 667 96,81 1,74 4,51 2,76 0,12 1,33 0,89 5,75 2,15 1,98 1,78 246
Tamat D1/D2/D3/PT 35,95 225 79,50 6,20 12,90 1,36 2,48 3,6215,23 10,51 2,61 6,23 82
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 38,71 238 89,45 6,92 14,00 3,45 3,92 3,93 3,79 6,04 4,62 10,60 8,52 94
Sekolah 61,46 3* 100,00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2*
PNS/TNI/Polri/BUMN/
BUMD 46,25 89 90,76 0 6,52 2,69 0 0 0 4,67 1,99 1,99 1,99 42*
Pegawai swasta 36,62 455 91,12 3,67 4,46 2,10 1,21 1,76 7,37 5,25 1,06 2,54 170
Wiraswasta 36,52 637 91,36 0,46 10,24 0,22 1,11 1,74 0,93 5,55 3,00 2,94 1,92 237
Petani/buruh tani 40,29 746 88,47 0,62 12,28 5,00 0,85 3,75 0,81 6,29 1,12 2,14 0,95 306
Nelayan 39,07 49* 91,33 5,82 10,15 1,87 3,58 0 0 3,58 1,87 0 0 19*
Buruh/sopir/pembantu
ruta 36,93 355 91,44 0,83 10,00 10,52 2,07 1,60 0,65 8,05 1,58 2,28 1,68 133
Lainnya 41,71 122 90,22 0 3,92 1,68 0 2,65 0 6,84 0,69 3,77 0 52
Tempat tinggal
Perkotaan 37,80 1.391 92,01 2,27 8,56 2,96 1,19 1,25 1,38 8,69 4,08 3,34 2,67 535
Perdesaan 39,16 1.303 88,46 1,12 10,92 4,46 1,16 3,50 0,90 4,04 1,08 2,54 1,64 520
Prov. Jatim 38,46 2.694 90,26 1,70 9,73 3,70 1,17 2,36 1,15 6,40 2,60 2,95 2,17 1.055
*N tertimbang < 50
440
Tabel 16.7.4. Proporsi Pernah Disusi dan Masih Disusui pada Anak Usia 0-23 Bulan
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Masih
Pernah Disusui Disusui
Karakteristik
95% CI N 95% CI N
% %
Lower Upper tertimbang Lower Upper tertimbang
Kelompok Umur (bulan)
0–5 97,35 95,73 98,37 667 90,20 86,54 92,95 648
6 – 11 93,78 91,47 95,49 768 81,33 77,30 84,78 719
12 – 15 92,19 88,14 94,93 454 80,64 75,75 84,74 418
16 – 19 91,94 88,31 94,51 483 66,78 61,24 71,89 443
20 – 23 91,80 88,15 94,39 508 57,67 52,16 62,99 466
Jenis kelamin
Laki-laki 93,49 91,69 94,92 1.455 74,00 71,06 76,74 1.358
Perempuan 93,91 92,23 95,25 1.425 79,79 77,03 82,30 1.336
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 92,97 88,21 95,90 202 82,52 74,99 88,14 187
Tidak tamat SD/MI 92,85 89,22 95,32 382 80,18 74,38 84,94 354
Tamat SD/MI 92,40 89,72 94,42 852 80,54 77,02 83,64 786
Tamat SLTP/MTS 93,79 90,88 95,81 506 76,48 71,11 81,11 474
Tamat SLTA/MA 95,43 92,90 97,08 700 70,04 65,53 74,19 667
Tamat D1/D2/D3/PT 95,04 89,25 97,79 237 75,27 68,44 81,03 225
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 94,24 90,86 96,42 253 74,96 68,23 80,67 238
Sekolah 100,00 100,00 100,00 3* 61,46 12,43 94,71 3*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 93,80 83,29 97,87 95 64,20 53,35 73,76 89
Pegawai swasta 94,11 90,50 96,40 484 75,41 69,79 80,29 455
Wiraswasta 93,86 90,99 95,85 679 77,67 73,57 81,29 637
Petani/buruh tani 91,67 89,02 93,73 815 81,89 78,42 84,92 746
Nelayan 95,57 86,09 98,69 51 85,54 68,64 94,11 49*
Buruh/sopir/pembantu ruta 95,30 91,88 97,32 373 73,13 66,92 78,55 355
Lainnya 97,55 92,98 99,17 125 68,31 57,91 77,15 122
Tempat tinggal
Perkotaan 93,57 91,66 95,07 1.489 72,90 69,91 75,69 1.391
Perdesaan 93,84 92,21 95,14 1.391 81,12 78,40 83,56 1.303
Prov. Jatim 93,70 92,48 94,73 2.880 76,87 74,87 78,77 2.694
*N tertimbang < 50
441
Tabel 16.7.5. Proporsi Alasan Anak Umur 0-23 Bulan Belum/ Tidak Pernah Disusui
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Alasan belum/tidak
pernah disusui (%)
Anak tdk Anak N
Karakteristik ASI tdk Rawat Alasan terpisah
bisa repot Lainnyatertimbang
keluar pisah medis dari ibu
menyusu
nya
Kelompok Umur (bulan)
0–5 78,48 0 0 10,89 0 6,36 4,26 19
6 – 13 65,35 8,73 2,66 13,80 5,88 0,74 2,84 48
12 – 23 - - - - - - - -
Jenis kelamin
Laki-laki 69,94 9,68 3,43 11,74 5,21 0 0 37
Perempuan 67,93 2,00 0 14,54 2,99 5,24 7,31 30
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 73,52 0 0 22,75 0 0 3,73 9
Tidak tamat SD/MI 44,02 27,97 3,32 24,69 0 0 0 11
Tamat SD/MI 73,33 4,22 3,94 9,91 0 6,61 1,98 24
Tamat SLTP/MTS 70,17 0 0 8,41 21,42 0 0 13
Tamat SLTA/MA 92,93 0 0 7,07 0 0 0 8
Tamat D1/D2/D3/PT 32,31 10,35 0 0 0 0 57,34 2
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 72,35 0 0 15,48 8,67 3,50 0 10
Sekolah - - - - - - - -
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 25,91 0 0 0 74,09 0 0 3
Pegawai swasta 80,43 5,8 3,18 13,73 0 0 0 4
Wiraswasta 84,29 0 0 12,53 0 0 0 11
Petani/buruh tani 59,22 10,5 0 18,29 0 4,26 7,71 28
Nelayan 100,00 0 0 0 0 0 0 0
Buruh/sopir/pembantu ruta 88,21 11,8 0 0 0 0 0 8
Lainnya 48,35 0 51,65 0 0 0 0 2
Tempat tinggal
Perkotaan 67,05 10,51 3,20 10,07 4,86 0,90 3,42 40
Perdesaan 72,00 0 17,29 3,29 4,44 2,98 27
Prov. Jatim 69,05 6,28 1,91 12,98 4,22 2,32 3,24 67
*N tertimbang < 50
442
Tabel 16.7.6. Proporsi Pemberian ASI Saja dalam 24 jam Terakhir Bayi 0-5 Bulan
menurut Kelompok Umur Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
443
Tabel 16.7.7. Proporsi Makanan Beragam yang Dikonsumsi Anak Umur 6-23 Bulan
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Beragam
N
Karakteristik 95% CI
% tertimbang
Lower Upper
Kelompok umur (bulan)
6-11 28,23 23,33 33,70 403
12-15 57,76 49,85 65,30 221
16-19 58,67 50,13 66,72 204
20-23 67,70 59,23 75,15 188
Jenis kelamin
Laki-laki 52,28 47,08 57,44 502
Perempuan 43,95 38,90 49,12 514
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 49,90 36,43 63,39 71
Tidak tamat SD/MI 48,45 39,07 57,93 137
Tamat SD/MI 43,83 37,50 50,38 309
Tamat SLTP/MTS 42,32 33,83 51,28 179
Tamat SLTA/MA 53,88 46,12 61,45 233
Tamat D1/D2/D3/PT 57,18 44,69 68,82 87
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 47,86 36,24 59,71 91
Pegawai 51,08 42,46 59,64 206
Wiraswasta 52,35 44,81 59,77 237
Petani/nelayan/buruh 45,26 40,15 50,48 447
Lainnya 37,91 20,96 58,43 35*
Tempat tinggal
Perkotaan 52,52 46,93 58,04 516
Perdesaan 43,48 38,76 48,31 500
Prov. Jatim 48,07 44,36 51,80 1.016
* N tertimbang < 50
444
16. 8. Pemberian Makanan Tambahan Balita
Tabel 16.8.1. Proporsi Anak Umur 6-59 Bulan Memperoleh PMT dan PMT Program
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Memperoleh PMT Memperoleh PMT Program
Kabupaten/Kota 95%CI 95% CI
% N tertimbang % N tertimbang
Lower Upper Lower Upper
Pacitan 70,94 56,39 82,17 79 43,13 29,97 57,34 54
Ponorogo 59,94 50,73 68,50 122 19,66 11,67 31,19 70
Trenggalek 51,94 41,99 61,74 103 7,45 2,44 20,54 51
Tulungagung 28,25 20,99 36,85 179 50,97 35,44 66,31 48*
Blitar 67,69 58,74 75,51 194 21,49 13,53 32,39 126
Kediri 61,61 52,88 69,65 279 23,76 16,67 32,69 165
Malang 61,50 53,02 69,34 447 27,12 18,82 37,41 263
Lumajang 68,73 59,59 76,62 166 22,57 14,12 34,07 109
Jember 65,23 57,33 72,36 397 39,87 30,51 50,04 248
Banyuwangi 68,05 59,66 75,41 265 39,09 28,60 50,70 172
Bondowoso 59,91 49,92 69,13 117 29,19 19,29 41,56 67
Situbondo 49,13 38,33 60,02 102 28,36 17,81 41,97 48*
Probolinggo 40,04 30,23 50,72 195 15,64 8,41 27,22 75
Pasuruan 43,38 35,39 51,72 274 43,87 33,10 55,26 114
Sidoarjo 76,65 67,86 83,62 404 42,98 31,50 55,27 297
Mojokerto 36,18 26,69 46,88 204 50,26 32,02 68,43 71
Jombang 28,00 18,76 39,57 223 33,42 19,40 51,14 60
Nganjuk 76,67 66,05 84,74 175 4,17 1,83 9,24 129
Madiun 82,76 74,70 88,64 110 66,33 54,80 76,20 87
Magetan 65,99 53,37 76,69 98 15,28 7,50 28,65 62
Ngawi 59,93 50,14 68,99 121 20,73 11,20 35,15 69
Bojonegoro 36,07 26,61 46,75 187 63,53 46,42 77,79 65
Tuban 38,44 29,67 48,04 182 56,60 42,95 69,32 67
Lamongan 55,45 45,63 64,85 186 37,37 27,04 49,00 99
Gresik 60,38 49,90 69,99 253 27,93 18,71 39,48 146
Bangkalan 16,99 10,99 25,31 176 53,82 31,52 74,69 29*
Sampang 36,09 25,89 47,73 186 81,70 65,36 91,35 64
Pamekasan 29,87 19,11 43,43 137 4,91 1,41 15,77 39*
Sumenep 30,22 21,91 40,06 165 31,30 16,87 50,58 48*
Kota Kediri 49,78 36,44 63,15 49* 23,02 12,01 39,59 23*
Kota Blitar 60,92 46,84 73,39 25* 27,50 15,95 43,13 15*
Kota Malang 79,92 70,67 86,80 133 89,76 82,18 94,34 102
Kota Probolinggo 63,43 50,97 74,32 44* 23,17 12,61 38,65 27*
Kota Pasuruan 53,12 42,20 63,76 39* 11,02 4,94 22,77 20*
Kota Mojokerto 33,67 21,72 48,14 23* 20,94 8,17 44,11 7*
Kota Madiun 25,54 13,58 42,81 27* 13,96 2,97 46,25 7*
Kota Surabaya 57,01 46,93 66,54 499 10,96 5,49 20,68 272
Kota Batu 69,96 57,77 79,86 37* 67,15 49,21 81,18 25*
Prov. Jatim 54,40 52,56 56,22 6.605 33,69 31,49 35,96 3.436
* N tertimbang < 50
445
Tabel 16.8.2. Proporsi Anak Umur 6-59 Bulan Memperoleh PMT dan PMT Program
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
446
Tabel 16.8.3 Proporsi Jumlah PMT Program yang Diperoleh dan Alasan Tidak
Menghabiskan pada Anak Umur 6-59 Bulan menurut Kabupaten/Kota Provinsi
Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Jumlah yang Balita 6-59 Alasan Utama PMT tidak
didapatkan (%) Bulan dihabiskan (%)
tidak N N
Kabupaten/Kot (bungkus menghabis tertimban Ana Ada Dimaka tertimban
Lainny
a ) - g k Ibu lupa efek n g
a
tidak memberika sampin ART
0-30 31-89 ≥90 Kan (%) mau n g lain
100,0
Pacitan 0 0 0 41,93 24* 62,28 6,40 0 23,10 8,22 11*
Ponorogo 94,24 5,76 0 29,86 14* 93,73 0 0 6,27 0 5*
Trenggalek 73,80 26,20 0 47,45 4* 44,78 55,22 0 0 0 2*
100,0
Tulungagung 0 0 0 39,70 25* 81,58 0 0 18,42 0 11*
100,0
Blitar 0 0 0 57,87 28* 73,63 0 8,39 17,97 0 17*
100,0
Kediri 0 0 0 36,62 40* 60,00 0 0 40,00 0 16*
Malang 96,87 3,13 0 40,93 73 51,24 0 0 39,45 9,31 32*
Lumajang 92,83 7,17 0 44,25 25* 49,03 15,29 0 35,69 0 12*
100,0
Jember 0 0 0 21,76 101 84,55 7,98 0 7,47 0 24*
Banyuwangi 96,99 3,01 0 30,02 69 80,36 7,40 0 12,25 0 22*
Bondowoso 81,04 18,96 0 20,52 20* 79,62 20,38 0 0 0 4*
100,0
Situbondo 0 0 0 33,85 14* 81,51 0 0 18,49 0 5*
100,0
Probolinggo 0 0 0 49,15 12* 85,16 0 0 14,84 0 6*
Pasuruan 98,09 1,91 0 23,50 51 61,80 0 0 0 38,20 13*
Sidoarjo 97,49 2,51 0 23,72 130 75,94 0 0 18,08 5,98 33*
Mojokerto 86,99 6,35 6,66 41,51 36* 54,01 10,41 0 35,57 0 16*
100,0
Jombang 0 0 0 32,12 20* 46,21 0 0 53,79 0 7*
100,0
Nganjuk 0 0 0 0 5* - - - - - -
Madiun 99,35 0,65 0 36,59 59 70,11 0 0 23,08 6,82 23*
100,0
Magetan 0 0 0 50,09 10* 68,07 24,76 0 7,18 0 5*
Ngawi 91,84 8,16 0 37,25 15* 53,41 14,26 0 32,33 0 6*
100,0
Bojonegoro 0 0 0 33,03 42* 89,18 0 0 10,82 0 15*
Tuban 94,54 0 5,46 54,99 39* 81,91 1,79 0 4,88 11,42 23*
Lamongan 93,81 3,55 2,64 65,48 38* 61,82 3,68 3,69 26,31 4,50 27*
Gresik 95,62 4,38 0 36,93 42* 50,00 0 0 38,14 11,87 17*
100,0
Bangkalan 0 0 0 0 16* - - - - - -
100,0
Sampang 0 0 0 5,68 53* 87,03 0 0 12,97 0 3*
100,0
Pamekasan 0 0 0 0 2* - - - - - -
100,0
Sumenep 0 0 0 13,14 15* 0 0,29 0 99,71 0 2*
Kota Kediri 90,80 9,20 0 62,82 5* 67,04 0 0 32,96 0 4*
Kota Blitar 87,90 12,10 0 78,32 4* 59,74 8,22 0 23,98 8,07 3*
Kota Malang 95,66 4,34 0 67,59 93 62,77 0 0 27,70 9,53 69
100,0
Kota Probolinggo 0 0 0 44,87 6* 69,23 0 0 30,77 0 3*
24,2
Kota Pasuruan 75,80 0 0 59,67 2* 100,00 0 0 0 0 1*
Kota Mojokerto 90,78 9,22 0 63,68 2* 62,08 14,47 0 23,45 0 1*
Kota Madiun 97,44 0 2,56 83,80 1* 82,04 0 0 0 17,96 1*
100,0
Kota Surabaya 0 0 0 26,27 30* 27,83 46,95 0 25,22 0 9*
Kota Batu 97,44 0 2,56 58,53 17* 60,50 0 0 34,84 4,66 11*
Prov. Jatim 97,06 2,39 0,55 35,95 1.180 66,58 3,88 0,53 23,43 5,59 461
* N tertimbang < 50
447
Tabel 16.8.4. Proporsi Jenis Makanan Tambahan yang Dikonsumsi Anak Umur 6-59
Bulan menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Sangat
Kabupaten/Kota Pendek Pendek Normal N tertimbang
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Tabel 16.10.1. Prevalensi Status Gizi (BB/U) pada Anak Umur 0-59 Bulan (Balita)
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Status Gizi Menurut BB/U
Gizi Gizi Gizi Gizi
Kabupaten/Kota Buruk Kurang Baik Lebih
N
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI tertimbang
% % % %
Lower Upper Lower Upper lower Upper Lower Upper
Pacitan 0 0 0 10,72 5,71 19,22 81,81 72,22 88,62 7,47 2,68 19,16 87
Ponorogo 3,62 1,44 8,81 9,56 6,04 14,80 84,02 76,82 89,29 2,80 1,06 7,18 138
Trenggalek 1,54 0,41 5,65 10,59 6,66 16,44 84,35 77,33 89,50 3,51 1,39 8,56 114
Tulungagung 0,27 0,04 1,94 11,16 7,10 17,12 83,82 77,52 88,61 4,75 2,40 9,20 188
Blitar 2,35 0,98 5,54 13,69 9,33 19,64 77,71 71,39 82,97 6,25 3,61 10,61 210
Kediri 2,36 1,13 4,86 12,12 8,37 17,23 83,39 77,52 87,97 2,13 0,70 6,26 308
Malang 4,14 2,27 7,43 13,22 9,42 18,24 80,12 74,62 84,67 2,52 1,05 5,91 481
Lumajang 1,02 0,14 6,84 16,55 11,61 23,06 80,17 73,38 85,57 2,26 0,84 5,95 181
Jember 4,70 2,67 8,13 18,78 14,56 23,87 75,91 69,99 80,97 0,62 0,14 2,65 441
Banyuwangi 4,01 1,70 9,16 13,91 9,74 19,49 82,08 75,79 87,01 0 0 0 277
Bondowoso 4,43 2,11 9,04 14,34 8,84 22,42 77,12 68,31 84,06 4,11 1,67 9,74 125
Situbondo 0,46 0,06 3,16 15,87 9,95 24,36 79,63 70,97 86,21 4,04 1,74 9,12 112
Probolinggo 4,38 2,12 8,85 16,21 11,31 22,69 79,03 71,95 84,70 0,38 0,05 2,63 216
Pasuruan 4,37 2,27 8,25 16,07 11,55 21,93 77,66 71,02 83,14 1,90 0,77 4,63 294
Sidoarjo 3,20 1,33 7,49 11,47 7,94 16,29 77,51 71,56 82,52 7,82 4,87 12,34 437
Mojokerto 3,16 1,41 6,91 14,75 9,93 21,33 79,80 72,80 85,37 2,29 0,92 5,59 209
Jombang 3,15 1,21 7,96 7,81 4,92 12,19 83,05 76,53 88,04 5,99 3,47 10,14 236
Nganjuk 1,68 0,59 4,68 14,34 9,61 20,87 77,75 70,93 83,35 6,23 3,57 10,66 193
Madiun 2,43 0,77 7,35 9,44 5,58 15,51 86,39 79,54 91,21 1,74 0,63 4,71 115
Magetan 1,11 0,26 4,66 9,38 5,56 15,38 82,89 75,63 88,32 6,63 3,63 11,79 101
Ngawi 2,69 0,83 8,41 14,54 9,42 21,78 79,95 72,41 85,83 2,82 1,02 7,52 132
Bojonegoro 4,94 2,36 10,04 12,15 7,61 18,84 78,41 70,30 84,79 4,50 1,97 9,93 211
Tuban 3,29 1,57 6,75 13,72 9,19 20,00 79,68 72,72 85,23 3,31 1,55 6,94 201
Lamongan 2,34 0,88 6,08 15,52 10,53 22,28 81,60 74,87 86,85 0,54 0,12 2,34 197
Gresik 1,16 0,35 3,84 14,61 10,10 20,66 80,67 74,69 85,50 3,56 1,62 7,67 256
Bangkalan 9,70 5,11 17,62 16,69 11,00 24,53 69,20 61,00 76,35 4,41 2,09 9,07 191
Sampang 7,23 3,80 13,35 15,34 10,32 22,21 75,47 66,70 82,53 1,95 0,66 5,62 194
Pamekasan 6,24 3,37 11,28 18,52 12,49 26,57 72,86 64,13 80,13 2,38 0,60 9,01 164
Sumenep 4,05 1,66 9,53 11,86 7,93 17,36 81,66 75,29 86,68 2,43 0,93 6,25 174
Kota Kediri 0 0 0 9,39 5,10 16,67 85,26 77,99 90,43 5,34 2,56 10,83 54
Kota Blitar 1,93 0,60 6,03 9,15 5,08 15,93 84,78 76,26 90,62 4,14 1,67 9,90 27*
Kota Malang 2,39 0,81 6,87 8,74 4,69 15,72 86,48 78,15 91,97 2,38 1,01 5,52 152
Kota Probolinggo 7,37 3,39 15,29 15,94 10,10 24,25 75,17 66,53 82,17 1,52 0,48 4,76 48*
Kota Pasuruan 2,19 0,68 6,80 16,52 10,27 25,48 80,59 70,72 87,72 0,69 0,17 2,78 42*
Kota Mojokerto 1,65 0,23 10,92 12,31 7,06 20,60 83,79 75,73 89,54 2,25 0,71 6,91 25*
Kota Madiun 1,34 0,18 9,30 15,40 8,31 26,78 78,16 67,61 85,98 5,10 1,94 12,76 29*
Kota Surabaya 2,57 1,09 5,96 10,33 6,63 15,75 81,57 74,98 86,74 5,53 3,02 9,90 531
Kota Batu 2,52 0,63 9,58 11,97 6,41 21,26 82,54 73,68 88,87 2,97 1,24 6,90 36*
Prov. Jatim 3,35 2,86 3,92 13,43 12,50 14,42 79,81 78,63 80,94 3,41 2,93 3,98 7.124
*N tertimbang < 50
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Tabel 16.11.1. Prevalensi Status Gizi (TB/U) pada Anak Umur 5 - 12 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
Catatan :
Sangat pendek : Zscore < -3,0
Pendek : Zscore ≥ -3,0 s/d Zscore < -2,0
Normal : Zscore ≥ -2,0
465
Tabel 16.11.3. Prevalensi Status Gizi (IMT/U) pada Anak Umur 5- 12 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Status Gizi
Menurut IMT/U
Sangat N
Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
Kabupaten/Kota tertimba
95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
% % % % % ng
LowerUpper Lower Upper LowerUpper Lower Upper Lower Upper
Pacitan 1,21 0,38 3,80 1,87 0,93 3,71 72,25 64,04 79,19 16,70 11,25 24,07 7,97 4,35 14,16 154
Ponorogo 1,55 0,52 4,55 6,23 3,74 10,21 63,13 55,77 69,93 13,61 9,82 18,55 15,47 11,10 21,16 241
Trenggalek 3,45 1,78 6,59 5,26 2,92 9,30 71,90 65,52 77,51 12,34 8,94 16,78 7,05 4,27 11,45 210
Tulungagung 2,48 1,11 5,46 3,96 2,24 6,94 54,92 47,91 61,75 19,99 16,06 24,59 18,65 14,04 24,34 325
Blitar 1,73 0,67 4,36 1,98 0,97 3,97 70,17 64,26 75,47 14,18 10,56 18,78 11,95 8,56 16,44 368
Kediri 1,99 1,02 3,85 5,14 3,10 8,41 67,04 61,75 71,92 17,31 13,70 21,63 8,52 5,88 12,20 511
Malang 1,40 0,63 3,09 4,99 3,25 7,59 77,04 72,63 80,92 9,57 6,97 13,00 7,00 4,89 9,93 805
Lumajang 1,45 0,64 3,28 4,43 2,80 6,93 82,17 77,51 86,04 7,58 5,05 11,23 4,37 2,78 6,78 339
Jember 1,69 0,85 3,32 5,91 3,95 8,75 74,87 70,34 78,92 9,60 7,07 12,90 7,93 5,50 11,32 783
Banyuwangi 1,13 0,41 3,05 4,80 2,92 7,81 74,34 68,68 79,28 11,23 8,11 15,35 8,50 5,66 12,58 528
Bondowoso 3,65 1,66 7,83 5,37 2,77 10,18 65,45 58,33 71,94 12,62 8,97 17,47 12,90 8,86 18,42 238
Situbondo 0,90 0,21 3,82 6,95 4,11 11,52 77,39 71,70 82,22 8,05 5,11 12,47 6,70 3,97 11,10 195
Probolinggo 1,56 0,66 3,62 7,59 5,05 11,25 77,42 72,38 81,77 6,03 3,77 9,52 7,40 4,75 11,36 395
Pasuruan 1,91 0,88 4,10 6,87 4,86 9,63 64,72 58,87 70,16 14,21 10,68 18,66 12,29 8,85 16,83 547
Sidoarjo 1,43 0,53 3,84 5,21 3,28 8,18 63,48 57,07 69,44 16,34 12,47 21,13 13,54 9,93 18,20 728
Mojokerto 1,26 0,51 3,09 6,76 4,30 10,47 63,79 57,69 69,48 12,00 8,94 15,94 16,18 11,80 21,79 358
Jombang 2,19 1,06 4,45 4,68 2,74 7,88 64,42 58,51 69,91 14,23 10,76 18,60 14,48 11,15 18,61 410
Nganjuk 4,10 2,02 8,13 6,32 4,26 9,27 64,70 59,25 69,79 15,63 12,03 20,06 9,25 6,61 12,80 329
Madiun 3,04 1,49 6,10 3,29 1,63 6,52 68,71 62,22 74,54 17,67 13,14 23,34 7,29 4,88 10,77 200
Magetan 2,42 1,06 5,42 4,66 2,49 8,56 66,31 60,36 71,79 15,56 11,53 20,67 11,03 7,67 15,62 175
Ngawi 3,38 1,82 6,19 4,50 2,55 7,84 69,20 62,61 75,09 13,50 9,66 18,55 9,42 6,21 14,02 246
Bojonegoro 2,80 1,24 6,21 5,25 3,18 8,55 66,33 61,23 71,07 12,67 9,63 16,50 12,95 9,63 17,20 378
Tuban 2,38 0,94 5,91 5,39 3,34 8,58 66,57 60,50 72,14 14,53 10,53 19,71 11,13 7,89 15,48 346
Lamongan 2,88 1,45 5,62 5,37 3,46 8,26 65,82 59,90 71,30 16,95 12,66 22,32 8,97 6,12 12,96 359
Gresik 2,56 1,20 5,36 8,72 6,34 11,89 60,29 55,24 65,13 12,82 9,45 17,17 15,60 11,89 20,21 459
Bangkalan 7,21 4,83 10,62 9,32 6,20 13,80 64,17 57,36 70,45 10,95 7,83 15,10 8,35 5,49 12,52 373
Sampang 4,85 2,92 7,96 5,31 3,26 8,52 72,64 67,07 77,59 11,90 8,54 16,35 5,30 3,25 8,51 415
Pamekasan 2,04 1,08 3,80 7,89 5,00 12,23 64,39 56,72 71,38 14,11 9,79 19,92 11,57 7,95 16,54 315
Sumenep 2,52 1,14 5,50 7,95 4,97 12,49 59,13 50,91 66,88 13,20 9,39 18,24 17,20 11,96 24,10 318
Kota Kediri 2,77 1,21 6,22 7,02 4,09 11,78 61,97 54,44 68,97 15,80 11,23 21,77 12,44 8,01 18,84 85
Kota Blitar 1,51 0,54 4,13 3,28 1,27 8,25 58,46 52,37 64,30 11,28 8,08 15,53 25,47 19,98 31,87 44*
Kota Malang 1,83 0,73 4,52 5,86 3,55 9,53 73,28 67,55 78,32 9,93 7,13 13,66 9,10 6,06 13,45 248
Kota
1,90 0,61 5,74 8,32 5,47 12,47 67,86 60,40 74,50 11,38 7,81 16,30 10,53 7,00 15,53 81
Probolinggo
Kota Pasuruan 2,74 1,28 5,76 9,05 5,77 13,94 64,10 56,46 71,09 12,37 8,25 18,13 11,74 8,06 16,79 70
Kota Mojokerto 2,45 0,93 6,27 2,48 1,05 5,78 73,10 65,85 79,30 11,98 8,12 17,33 9,99 6,78 14,50 40*
Kota Madiun 1,35 0,44 4,04 5,12 2,39 10,65 66,12 56,04 74,91 14,64 8,69 23,62 12,77 8,11 19,55 52
Kota Surabaya 1,08 0,44 2,61 7,15 4,71 10,71 58,69 52,99 64,17 16,28 12,89 20,34 16,81 13,14 21,25 882
Kota Batu 1,95 0,62 6,01 3,17 1,08 8,95 66,19 56,48 74,70 17,13 11,43 24,87 11,57 7,14 18,20 65
Prov. Jatim 2,23 1,95 2,56 5,81 5,32 6,33 67,69 66,62 68,74 13,19 12,48 13,94 11,08 10,39 11,80 12.614
*N tertimbang < 50
Catatan
Gizi Buruk : Zscore<-3.0
Gizi Kurang : Zscore≥-3.0 s/d Zscore<-2.0
Gizi Baik : Zscore≥-2.0 s/d Zscore≤ 2.0
Gizi Lebih : Zscore>2.0
467
Tabel 16.11.5. Prevalensi Status Gizi (TB/U) pada Remaja Umur 13 - 15 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
468
Tabel 16.11.6. Prevalensi Status Gizi (TB/U) pada Remaja Umur 13 - 15 Tahun menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
469
Tabel 16.11.7. Prevalensi Status Gizi (IMT/U) pada Remaja Umur 13 - 15 Tahun menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
470
Tabel 16.11.8. Prevalensi Status Gizi (IMT/U) pada Remaja Umur 13 - 15 Tahun menurut
Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
Status Gizi Menurut IMT/U
N
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
Kabupaten/Kota Tertim-
95 CI 95 CI 95 CI 95 CI 95 CI
% % % % % bang
Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,97 1,39 2,78 7,38 6,22 8,75 70,68 68,43 72,83 13,11 11,53 14,86 6,86 5,76 8,15 2.317
Perempuan 0,99 0,61 1,60 3,81 2,97 4,88 76,53 74,26 78,65 13,57 11,83 15,51 5,11 4,05 6,42 2.116
Pendidikan KRT
Tidak/ belum
6,13 1,61 20,67 7,26 2,90 17,02 62,27 48,23 74,52 17,32 9,49 29,51 7,01 2,58 17,68 77
pernah sekolah
Tidak tamat
2,46 1,22 4,89 4,08 2,62 6,29 74,83 70,24 78,93 14,63 11,36 18,64 4,00 2,51 6,32 527
SD/MI
Tamat SD/MI 1,30 0,94 1,80 6,25 5,33 7,31 73,13 71,24 74,94 12,94 11,55 14,47 6,38 5,44 7,46 3.223
Tamat
1,18 0,44 3,08 3,89 2,46 6,12 75,10 70,64 79,08 13,96 10,92 17,67 5,88 3,93 8,70 595
SLTP/MTS
Tamat SLTA/MA 98,04 86,36 99,75 1,96 0,25 13,64 11
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 2,40 1,49 3,84 5,60 4,07 7,65 74,16 70,56 77,47 11,51 9,09 14,46 6,34 4,64 8,60 919
Sekolah 1,30 0,92 1,84 5,76 4,92 6,72 73,05 71,20 74,84 13,98 12,58 15,50 5,91 5,07 6,89 3.432
PNS/ TNI/ Polri/
17,48 2,30 65,60 82,52 34,40 97,70 6
BUMN/ BUMD
Pegawai swasta 63,02 31,06 86,57 2,72 0,44 14,94 34,26 11,49 67,66 15
Wiraswasta 4,86 0,64 28,75 89,04 67,77 96,91 6,10 1,37 23,29 17
Petani 2,34 0,31 15,71 72,31 45,18 89,22 20,91 6,81 48,92 4,44 0,60 26,49 18
Nelayan 100,00100,00100,00 4
Buruh/ sopir/
0,78 0,10 5,79 99,22 94,21 99,90 17
pembantu ruta
Lainnya 6,04 0,73 36,00 93,96 64,00 99,27 6
Klasifikasi
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,68 1,15 2,46 5,65 4,61 6,90 72,10 69,73 74,36 13,82 12,10 15,74 6,74 5,65 8,03 2.362
Pedesaan 1,30 0,87 1,95 5,71 4,69 6,93 75,03 72,85 77,09 12,76 11,13 14,59 5,20 4,18 6,46 2.071
* = N tertimbang < 50
471
Tabel 16.11.9. Prevalensi Status Gizi (TB/U) pada Remaja Umur 16 - 18 Tahun menurut
Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
472
Tabel 16.11.10. Prevalensi Status Gizi (TB/U) pada Remaja Umur 16 - 18 Tahun menurut
Karakteristik, Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
473
Tabel 16.11.11. Prevalensi Status Gizi (IMT/U) pada Remaja Umur 16 - 18 Tahun
menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Status Gizi Menurut IMT/U
N
Kabupaten/ Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
tertim-
Kota 95 CI 95 CI 95 CI 95 CI 95 CI
% % % % % bang
Lower Upper Lower Upper Lower Upper LowerUpper Lower Upper
Pacitan 2,31 0,56 9,00 8,85 4,11 18,04 76,34 64,61 85,08 8,33 3,99 16,56 4,17 1,56 10,67 53
Ponorogo 1,65 0,37 7,13 10,33 5,10 19,81 69,28 59,65 77,47 13,17 7,96 21,02 5,56 2,51 11,86 99
Trenggalek - - - 3,16 1,00 9,48 83,89 74,61 90,22 9,01 4,70 16,57 3,95 1,42 10,48 70
Tulungagung 2,42 0,68 8,22 4,27 1,76 9,98 77,94 68,61 85,10 13,01 7,69 21,16 2,36 0,69 7,75 106
Blitar 0,64 0,09 4,41 4,91 1,79 12,78 75,93 65,07 84,22 14,03 7,57 24,53 4,50 1,72 11,23 105
Kediri 0,50 0,07 3,50 7,14 4,03 12,35 76,13 69,24 81,88 9,20 5,48 15,03 7,03 3,92 12,28 162
Malang 0,72 0,10 5,04 9,09 4,85 16,39 72,19 64,06 79,08 13,56 9,06 19,81 4,44 2,19 8,79 296
Lumajang - - - 9,84 5,23 17,76 77,49 66,66 85,56 10,95 6,02 19,09 1,72 0,25 10,99 98
Jember - - - 4,02 1,76 8,94 81,94 75,00 87,28 8,43 4,79 14,42 5,60 2,24 13,31 275
Banyuwangi 1,28 0,18 8,40 6,59 3,16 13,27 75,43 65,98 82,93 11,77 6,31 20,91 4,92 2,15 10,87 182
Bondowoso 1,17 0,16 7,84 4,93 1,83 12,59 82,79 70,63 90,59 8,00 3,22 18,53 3,10 0,84 10,74 64
Situbondo 0,93 0,13 6,30 6,05 2,67 13,11 70,14 58,09 79,93 14,68 8,53 24,10 8,20 3,62 17,51 75
Probolinggo 3,66 1,40 9,22 7,83 4,53 13,19 76,85 69,32 82,98 9,10 5,49 14,72 2,57 0,80 7,94 134
Pasuruan 0,86 0,12 5,99 6,01 2,79 12,47 78,50 70,81 84,61 8,01 4,40 14,17 6,61 3,52 12,05 202
Sidoarjo 1,83 0,58 5,61 6,92 3,76 12,42 63,10 54,71 70,77 17,72 12,59 24,37 10,43 6,15 17,14 246
Mojokerto 0,57 0,08 4,00 10,54 6,80 15,98 71,58 62,36 79,29 8,80 4,90 15,30 8,50 4,66 15,03 132
Jombang 2,85 1,04 7,58 7,62 3,96 14,19 79,74 71,12 86,28 6,20 3,06 12,17 3,59 1,42 8,74 144
Nganjuk 0,55 0,08 3,73 6,14 2,79 13,00 71,86 62,81 79,43 12,38 7,25 20,34 9,06 4,56 17,20 115
Madiun 1,71 0,24 11,22 5,56 2,40 12,33 81,00 71,50 87,86 5,47 2,19 13,02 6,26 2,74 13,68 67
Magetan - - - 8,47 4,21 16,30 77,39 69,04 84,01 9,75 5,84 15,84 4,39 2,07 9,07 69
Ngawi - - - 4,41 1,69 11,02 75,99 66,35 83,56 13,01 7,11 22,60 6,59 2,99 13,89 87
Bojonegoro 0,71 0,10 4,94 9,23 5,25 15,72 83,30 74,98 89,25 5,23 2,33 11,30 1,53 0,32 6,99 127
Tuban 0,02 0,00 0,11 6,50 3,25 12,59 74,52 64,62 82,41 13,62 8,10 22,00 5,34 2,49 11,09 123
Lamongan 0,46 0,06 3,34 6,19 3,07 12,10 76,18 69,25 81,96 12,86 8,97 18,12 4,29 2,26 8,01 148
Gresik - - - 9,41 5,77 15,00 67,37 59,03 74,74 15,74 10,49 22,95 7,47 4,04 13,40 149
Bangkalan 1,63 0,57 4,58 8,70 3,93 18,15 78,90 70,53 85,38 6,42 3,13 12,74 4,35 1,99 9,24 148
Sampang 1,15 0,28 4,65 6,10 2,96 12,13 79,31 72,42 84,85 11,52 7,15 18,05 1,92 0,69 5,24 149
Pamekasan 0,44 0,06 3,12 4,24 1,58 10,92 87,25 79,54 92,34 8,07 4,60 13,77 115
Sumenep 3,78 0,99 13,32 3,36 0,86 12,24 81,54 71,91 88,40 9,72 4,77 18,79 1,60 0,22 10,53 117
Kota Kediri 2,17 0,53 8,37 5,88 2,37 13,83 75,62 66,31 83,01 12,79 7,71 20,47 3,55 1,37 8,91 35
Kota Blitar - - - 11,32 6,35 19,38 71,02 58,31 81,11 10,45 5,18 19,94 7,21 3,34 14,89 17
Kota Malang 0,84 0,18 3,84 4,03 1,68 9,36 69,35 57,95 78,80 18,00 10,89 28,26 7,78 4,30 13,67 107
Kota
1,48 0,36 5,87 10,97 5,04 22,25 67,10 53,97 78,01 11,05 5,81 20,01 9,40 5,05 16,84 25
Probolinggo
Kota
5,62 2,30 13,11 7,46 3,33 15,84 69,22 58,54 78,18 10,00 5,52 17,46 7,70 3,77 15,09 22
Pasuruan
Kota
- - - 8,86 3,42 21,07 77,75 66,76 85,87 8,11 3,69 16,91 5,28 2,33 11,51 15
Mojokerto
Kota Madiun 0,71 0,10 4,91 11,13 5,06 22,71 68,01 54,49 79,05 10,60 4,91 21,42 9,56 4,12 20,64 22
Kota
1,39 0,35 5,37 6,63 3,24 13,09 74,22 65,18 81,58 14,46 9,73 20,95 3,30 1,49 7,14 314
Surabaya
Kota Batu 2,19 0,51 8,82 2,77 0,81 9,01 83,23 74,85 89,22 9,46 5,23 16,50 2,35 0,50 10,29 20
Prov. Jatim 1,12 0,81 1,53 6,81 5,96 7,78 75,69 74,16 77,16 11,32 10,28 12,45 5,06 4,36 5,87 4.430
474
Tabel 16.11.12. Prevalensi Status Gizi (IMT/U) pada Remaja Umur 16 - 18 Tahun
menurut Karakteristik Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Status Gizi Menurut
IMT/U
N
Sangat
Kurus Kurus Normal Gemuk Obesitas
terti
Karakteristik 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI 95% CI
mban
% Lower Upper % Lower Upper % Lower Upper % Lower Uppe % Lowe uppe g
r r r
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,58 1,11 2,26 9,74 8,31 11,39 73,82 71,52 75,99 10,39 9,00 11,97 4,47 3,61 5,52 2.227
Perempuan 0,65 0,33 1,26 3,86 3,07 4,84 77,59 75,46 79,58 12,25 10,71 13,97 5,66 4,58 6,97 2.203
Pendidikan KRT
Tidak
sekolah 4,84 1,18 17,84 0 0 0 66,14 46,17 81,65 27,97 13,70 48,70 1,05 0,14 7,29 30*
Tidak tamat
SD/MI 2,02 0,74 5,42 7,41 3,85 13,79 73,21 63,57 81,06 13,70 7,88 22,75 3,65 1,33 9,66 136
Tamat SD/MI 0,56 0,21 1,47 5,61 3,94 7,93 77,07 72,68 80,94 11,72 8,97 15,16 5,04 3,16 7,95 592
Tamat
SLTP/MTS 1,21 0,83 1,76 7,17 6,12 8,38 75,58 73,69 77,37 03 9,77 12,43 5,01 4,20 5,96 3.019
Tamat SLTA/
MA 0,83 0,26 2,64 6,46 4,55 9,11 75,86 71,74 79,56 11,05 8,55 14,18 5,80 4,00 8,33 652
Tamat
D1/D2/D3/PT 100,0
0 0 0 0 0 0 100,00 100,00 0 0 0 0 0 0 1*
0
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 1,26 0,69 2,30 6,83 5,35 8,69 75,97 72,81 78,86 11,70 9,58 14,20 4,24 2,93 6,11 1.129
Sekolah 1,18 0,80 1,76 7,04 5,96 8,29 74,97 73,00 76,84 11,47 10,17 12,92 5,34 4,46 6,37 2.748
PNS/ TNI/ Polri/
BUMN/
0 0 0 0 0 0 89,36 50,40 98,58 0 0 0 10,64 1,42 49,60 6*
BUMD
Pegawai swasta 0,55 0,08 3,66 6,54 3,29 12,58 77,69 68,71 84,68 11,09 6,09 19,34 4,12 1,79 9,21 145
Wiraswasta 8,93 3,37 21,60 78,31 66,63 86,71 8,23 4,04 16,03 4,54 1,76 11,19 111
Petani/buruh tani 1,42 0,33 5,94 2,28 0,72 6,95 77,22 66,99 84,99 13,29 7,26 23,08 5,79 2,44 13,14 116
Nelayan 100,0
0 0 0 0 0 0 100,00 100,00 0 0 0 0 0 0 6*
0
Buruh/ sopir/
pembantu
0 0 0 4,74 2,05 10,58 84,24 74,83 90,57 7,78 3,57 16,12 3,25 0,96 10,37 119
ruta
Lainnya 0,49 0,07 3,51 7,40 2,24 21,81 69,14 50,32 83,21 8,27 2,99 20,83 14,70 5,01 36,00 50
Tempat Tinggal
Perkotaan 1,35 0,90 2,00 7,02 5,85 8,40 72,87 70,62 75,01 12,97 11,44 14,66 5,79 4,80 6,99 2.293
Perdesaan 0,87 0,51 1,48 6,59 5,42 8,00 78,72 76,64 80,65 9,55 8,20 11,09 4,27 3,34 5,45 2.137
* N tertimbang < 50
475
16. 12. Gizi pada Dewasa (IMT dan Obesitas Sentral)
Tabel 16.12.1. Prevalensi Status Gizi berdasarkan Kategori (IMT) pada Penduduk (Umur
> 18 Tahun) menurut Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018.
Catatan
Kurus : IMT <18.5
Normal : IMT ≥18.5 s/d IMT <25.0
BB lebih : IMT ≥25.0 s/d IMT < 27.0
Obesitas : IMT ≥27.0
Catatan
Kurus : IMT <18.5
Normal : IMT ≥18.5 s/d IMT <25.0
BB lebih : IMT ≥25.0 s/d IMT < 27.0
Obesitas : IMT ≥27.0
Status Gizi Menurut IMT Laki-laki (%) Status Gizi Menurut IMT Perempuan (%)
Kabupaten/Kota
BB BB
Kurus Normal Obesitas Kurus Normal Obesitas
Lebih Lebih
Pacitan 10,24 66,58 11,84 11,34 8,34 57,85 14,74 19,07
Ponorogo 9,68 66,41 12,09 11,82 10,67 54,23 14,64 20,46
Trenggalek 6,95 66,69 15,50 10,85 7,07 55,13 15,78 22,02
Tulungagung 7,53 64,06 15,21 13,19 7,24 55,06 14,40 23,30
Blitar 10,04 65,39 10,93 13,64 5,02 50,75 12,46 31,76
Kediri 10,05 59,97 13,44 16,54 7,22 42,83 16,25 33,70
Malang 9,52 63,79 12,98 13,71 7,03 43,49 15,70 33,78
Lumajang 13,24 64,04 10,70 12,02 9,67 43,55 14,20 32,59
Jember 13,43 63,57 9,17 13,83 9,49 44,13 15,08 31,30
Banyuwangi 10,64 61,10 12,10 16,16 8,08 42,29 16,43 33,19
Bondowoso 16,36 64,42 9,45 9,77 10,57 51,19 15,09 23,15
Situbondo 18,96 62,87 8,97 9,20 12,46 44,80 13,29 29,45
Probolinggo 15,66 64,17 8,81 11,36 9,79 44,46 14,66 31,09
Pasuruan 10,38 64,10 10,58 14,94 7,06 45,16 15,09 32,68
Sidoarjo 7,49 52,39 19,35 20,77 6,73 42,76 15,12 35,39
Mojokerto 8,41 61,56 14,31 15,73 5,75 44,11 15,40 34,73
Jombang 11,89 58,13 13,99 15,98 6,39 45,99 14,82 32,81
Nganjuk 8,70 63,89 13,21 14,20 6,48 50,33 14,57 28,61
Madiun 9,26 63,63 13,20 13,91 7,14 51,30 14,69 26,87
Magetan 9,46 63,25 12,64 14,65 9,05 47,27 14,41 29,27
Ngawi 11,65 63,73 12,78 11,83 10,86 51,72 13,90 23,51
Bojonegoro 12,61 65,70 10,80 10,90 8,65 49,23 14,07 28,05
Tuban 12,24 68,02 10,13 9,61 11,25 53,21 15,14 20,40
Lamongan 9,40 64,71 13,32 12,57 7,39 48,48 16,48 27,65
Gresik 9,76 57,92 12,07 20,25 7,19 43,07 16,15 33,59
Bangkalan 15,38 62,27 12,05 10,30 12,45 54,29 11,31 21,94
Sampang 12,87 68,92 7,01 11,19 10,57 53,46 15,40 20,58
Pamekasan 10,01 69,03 12,19 8,77 9,58 54,64 13,76 22,03
Sumenep 12,23 67,09 9,94 10,75 12,35 53,18 13,02 21,45
Kota Kediri 8,79 60,06 15,21 15,93 4,38 46,35 15,88 33,39
Kota Blitar 6,35 54,26 14,98 24,40 4,38 39,04 17,13 39,46
Kota Malang 13,35 53,63 11,52 21,51 7,01 41,12 14,97 36,90
Kota Probolinggo 9,35 54,32 13,64 22,69 6,38 36,59 18,45 38,58
Kota Pasuruan 9,27 54,26 13,89 22,58 5,91 41,66 15,60 36,84
Kota Mojokerto 9,66 51,56 15,09 23,70 7,61 37,95 14,38 40,06
Kota Madiun 8,99 48,26 18,43 24,32 9,00 41,13 14,89 34,98
Kota Surabaya 6,58 57,02 15,49 20,90 4,47 45,62 14,88 35,03
Kota Batu 7,06 58,48 15,96 18,50 5,55 39,75 19,74 34,96
Prov. Jatim 10,61 62,12 12,56 14,71 8,04 47,21 14,91 29,84
Status Gizi Menurut IMT Laki-laki Status Gizi Menurut IMT Perempuan
Karakteristik BB BB
Kurus Normal Obesitas Kurus Normal Obesitas
Lebih Lebih
Kelompok umur (tahun)
19 20,49 63,91 7,15 8,44 18,58 66,63 4,68 10,11
20 – 24 15,56 65,25 9,50 9,68 12,98 58,38 9,70 18,94
25 – 29 10,05 63,66 10,61 15,69 7,37 52,96 13,46 26,21
30 – 34 8,98 62,57 12,97 15,48 4,97 45,14 16,90 32,99
35 -39 5,89 60,65 14,40 19,05 2,61 41,04 16,87 39,48
40 – 44 5,29 60,74 15,52 18,45 2,55 39,52 17,55 40,38
45 – 49 5,15 60,85 15,63 18,37 3,43 38,39 17,89 40,29
50 – 54 7,81 59,26 15,19 17,74 4,75 43,78 17,83 33,64
55 – 59 9,82 61,92 13,54 14,72 7,33 46,97 16,73 28,98
60 – 64 12,94 66,24 10,03 10,79 11,96 48,81 14,18 25,04
65 + 23,70 60,66 8,71 6,92 20,78 54,57 10,12 14,54
Pendidikan
Tidak Sekolah 21,82 65,03 6,95 6,21 19,99 52,78 11,18 16,05
Tidak tamat SD/MI 15,10 66,54 9,26 9,10 9,06 49,39 14,21 27,34
Tamat SD/MI 10,88 66,40 11,02 11,70 5,52 43,08 16,80 34,59
Tamat SLTP/ MTS 8,76 65,02 11,77 14,45 4,85 43,85 16,40 34,90
Tamat SLTA 8,75 58,01 15,17 18,07 7,53 48,96 13,90 29,61
Tamat D1/ D2/D3/PT 5,07 48,32 18,95 27,66 5,52 50,73 15,14 28,61
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 19,39 59,18 9,75 11,68 8,68 45,19 14,67 31,46
Sekolah 14,90 60,30 14,53 10,27 14,31 61,68 8,53 15,48
PNS/ TNI/ Polri/
3,14 45,43 21,68 29,75 2,40 42,79 18,75 36,06
BUMN/ BUMD
Pegawai swasta 7,57 57,07 14,44 20,93 8,06 49,55 14,87 27,53
Wiraswasta 7,74 57,69 15,61 18,96 4,49 40,66 16,33 38,52
Petani/buruh tani 13,47 69,33 9,28 7,92 9,97 53,84 14,27 21,91
Nelayan 9,97 69,80 7,63 12,60 64,03 0,23 35,74
Buruh/ sopir/
8,83 66,58 11,80 12,79 6,69 48,89 16,55 27,87
pembantu ruta
Lainnya 9,90 60,65 12,95 16,51 6,66 48,42 14,86 30,07
Tempat Tinggal
Perkotaan 9,76 58,06 14,23 17,95 6,74 44,52 15,38 33,36
Pedesaan 11,56 66,63 10,71 11,10 9,44 50,11 14,40 26,05
Obesitas Sentral1
Kabupaten/Kota
95%
% CI
N tertimbang
Lower Upper
Pacitan 20,26 17,47 23,36 1.072
Ponorogo 25,83 23,38 28,45 1.693
Trenggalek 21,54 19,29 23,97 1.338
Tulungagung 25,49 23,40 27,69 1.930
Blitar 26,49 23,85 29,31 2.181
Kediri 32,75 30,47 35,11 2.872
Malang 29,62 27,78 31,52 4.798
Lumajang 33,35 30,62 36,20 1.952
Jember 28,14 26,12 30,24 4.488
Banyuwangi 31,30 28,73 33,99 3.015
Bondowoso 24,71 21,75 27,92 1.472
Situbondo 28,90 26,47 31,45 1.307
Probolinggo 28,73 26,62 30,95 2.153
Pasuruan 29,46 27,17 31,87 2.978
Sidoarjo 41,74 39,24 44,27 4.060
Mojokerto 32,62 30,12 35,21 2.064
Jombang 30,32 27,51 33,29 2.316
Nganjuk 32,63 29,58 35,84 1.961
Madiun 25,21 22,50 28,13 1.300
Magetan 27,26 24,46 30,26 1.206
Ngawi 25,02 22,36 27,89 1.593
Bojonegoro 30,17 27,73 32,73 2.348
Tuban 25,69 23,03 28,54 2.198
Lamongan 28,37 25,77 31,13 2.243
Gresik 40,47 37,74 43,26 2.343
Bangkalan 22,82 19,89 26,04 1.720
Sampang 20,63 18,24 23,24 1.668
Pamekasan 24,47 21,34 27,89 1.567
Sumenep 18,23 15,31 21,57 2.108
Kota Kediri 34,47 31,32 37,77 540
Kota Blitar 39,87 36,24 43,60 255
Kota Malang 38,47 35,57 41,46 1.643
Kota Probolinggo 40,89 37,83 44,01 418
Kota Pasuruan 40,19 36,74 43,75 358
Kota Mojokerto 44,18 40,49 47,93 232
Kota Madiun 36,61 33,19 40,19 332
Kota Surabaya 39,48 36,92 42,11 5.438
Kota Batu 36,18 33,43 39,02 364
Prov. Jatim 30,38 29,90 30,86 73.526
1 Lingkar Perut Perut Laki-laki (>90 cm). Lingkar perut perempuan (>80 cm)
Obesitas Sentral1
Karakteristik
95% CI
% N tertimbang
Lower Upper
Kelompok umur (tahun )
15 - 24 13,61 12,89 14,36 14.577
25 - 34 29,21 28,21 30,24 13.619
35 - 44 38,08 37,12 39,04 14.375
45 - 54 40,43 39,49 41,38 13.643
55 - 64 34,67 33,56 35,79 9.979
65 - 74 29,07 27,58 30,62 5.065
75 + 19,84 18,01 21,81 2.269
Jenis Kelamin
Laki-laki 14,79 14,30 15,30 36.401
Perempuan 45,65 44,95 46,36 37.125
Pendidikan
Tidak sekolah 24,90 23,52 26,34 5.968
Tidak Tamat SD/MI 29,98 28,90 31,09 9.651
Tamat SD/MI 31,70 30,88 32,53 18.583
Tamat SLTP/MTS 27,75 26,87 28,64 15.320
Tamat SLTA/ MA 30,27 29,31 31,23 18.760
Tamat D1/D2/D3/PT 40,70 38,96 42,47 5.245
Pekerjaan KRT
Tidak kerja 41,91 40,98 42,84 18.977
Sekolah 11,54 10,51 12,65 5.472
PNS/TNI/Polri/BUM/
43,09 40,42 45,81 1.675
BUMD
Pegawai Swasta 29,84 28,55 31,17 8.927
Wiraswasta 36,22 35,15 37,30 12.567
Petani/buruh tani 20,65 19,90 21,42 16.223
Nelayan 13,31 9,95 17,57 402
Buruh/sopir/pembantu
21,93 20,67 23,25 6.263
ruta
Lainnya 34,28 32,15 36,47 3.020
Tempat Tinggall
Perkotaan 34,92 34,21 35,64 38.409
Perdesaan 25,41 24,78 26,05 35.117
1 Lingkar Perut Perut Laki-laki (>90 cm). Lingkar perut perempuan (>80 cm)
491
492 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
492
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 493
493
494 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
494
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 495
495
496 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
496
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 497
497
498 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
498
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 499
499
500 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
500
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 501
501
502 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
502
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 503
503
504 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
504
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 505
505
506 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
506
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 507
507
508 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
508
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 509
509
510 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
510
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 511
511
512 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
512
Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 513
513
Lampiran 3
514
Laporan Riskesdas 2018
Provinsi Jawa Timur
Tim Editor :
1. Tri Juni Angkasawati
2. Hendrianto Trisnowibowo
Diterbitkan oleh :
Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan – Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
Laporan
ii Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018 Riskesdas dalam angka, Provinsi Jawa Timur
515
516 Laporan Provinsi Jawa Timur, Riskesdas 2018
516