Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alvian Wida Pranundita

Kelas : BK A2

NPM : 18144200071

EVALUASI TENGAH SEMESTER MODEL-MODEL KOMUNIKASI

Dosen Pengampu : Eko Perianto, M.Si

1. Sebagai calon trainer dalam bidang pendidikan dan sosial kemampuan komunikasi sangat
diperlukan,

apa yang akan anda lakukan untuk menyiapkan sebagai seorang trainer!

Jawab : hal utama dan paling terpenting dalam menyiapkan, sebagai bekal untuk
menjadi seorang trainer dalam bidang pendidikan dan sosial bukan hanya keramahan dan
publik speaking yang bagus oleh karena itu bisa dipersiapkan yaitu kemampuan Strategi
berkomunikasi berfungsi sebagai petunjuk arah dan menunjukkan bagaimana taktik
operasionalnya dalam mencapai tujuan. Dalam kegiatan komunikasi, strategi yang tepat
untuk melakukan komunikasi efektif sangat dibutuhkan Etos guru dalam melaksanakan
tugas dan tanggungjawab sangat menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Adapun persiapan itu untuk menjadi seorang guru yang berkualitas dalam
berkomunikasi yaitu

1. Kesiapan (preparedness)

Persiapan yang matang akan menentukan keberhasilan komunikasi dan membuktikan


kredibilitas seorang guru. Penampilan dan materi pelajaran yang akan disampaikan
merupakan contoh yang harus dipersiapkan secara matang agar dapat menarik perhatian
dan minat peserta didik.

2. Kesungguhan (seriousness)

Tingkat kepercayaan peserta didik kepada guru akan timbul apabila seorang guru
menunjukkan kesungguhan dalam menyampaikan materi. Kesungguhan bukan berarti
tidak boleh menyisipkan unsur humor di dalamnya, akan tetapi unsur humor hanya
sebagai penarik perhatian saja. Apabila humor yang berlebihan dilakukan, maka
kemungkinan kewibawaan guru bias berkurang, dan siswa malah menjadi tidak sungkan
lagi kepada guru.
3. Ketulusan (sincerity)

Dalam proses pembelajaran seorang guru harus tulus dalam menyampaikan materi
pelajaran. Sebaiknya menghindari ungkapan dan kata-kata yang dapat mengarah pada
kecurigaan peserta didik kepada guru. Ketulusan guru dalam pembelajaran dapat
ditunjukkan dengan sikap guru yang penuh rasa empati.

4. Kepercayaan (confidence)

Guru harus memiliki keyakinan dalam menghadapi segala situasi. Keyakinan dalam
mengatasi segala situasi dapat membantu guru menumbuhkan kepercayaan diri dalam
melakukan proses pembelajaran.

5. Ketenangan (poise)

Guru harus menunjukkan ketenangan dalam menghadapi peserta didik sehingga dapat
memberikan kesan bahwa guru sudah berpengalaman dan mengusai persoalan yang
dibahas.

6. Keramahan (friendship)

Keramahan merupakan bentuk ekspresi sikap etis (santun) guru terhadap siswa. Dengan
sikap tersebut, siswa akan cenderung menaruh simpati kepada guru. Keramahan seorang
guru kepada siswa sangat penting agar pesan (materi pelajaran) yang disampaikan dapat
diterima dengan baik oleh siswa.

7. Kesederhanaan (moderation)

Aspek lain yang dapat menumbuhkan etos bagi seorang guru yakni kesederhanaan.
Kesederhanaan dapat menunjukkan kemurnian sikap dari seorang guru. Gaya bicara dan
penampilan yang alami tanpa meniru gaya orang lain dapat membangun kepercayaan diri

2. Proses Komunikasi setidaknya minimal mengandung 5 unsur. Sebutkan !


Jawab :

1. Komunikator
2. Pesan
3. Media komunikasi
4. Komunikan
5. Feedback
3. Jelaskan yang menjadi perbedaan dari komunikasi Interpersonal dengan komunikasi
intrapersonal ? dan
berikan satu contoh !

Jawab :

Perbedaan komunikasi interpersonal dengan komunikasi intrapersonal

Dasar untuk
Komunikasi Intrapersonal Komunikasi interpersonal
Perbandingan
Komunikasi Interpersonal adalah
Komunikasi Intrapersonal adalah satu,
komunikasi antara dua orang atau
Berarti yang kita miliki dengan diri kita
lebih, melalui pesan verbal atau
sendiri, yaitu komunikasi yang terjadi
non-verbal.
dalam pikiran kita.
Orang yang
Satu Setidaknya dua
Terlibat
Kejadian Terus menerus karena sifat manusia. Biasa, karena kebutuhan sosial.
Hanya indera internal seseorang yang Didukung oleh media verbal dan
Media
terlibat. non-verbal.
Saling menukar dan berbagi ide
Khawatir dengan Berpikir dan Analisis
atau informasi

Contoh Komunikasi Intrapersonal


1. komunikasi Diri sendiri dengan Tuhan Yang Maha Esa. karena komunikasi yang dilakukan berupa
doa yang diucapkan oleh diri sendiri dan untuk diri sendiri.

Contoh komunikasi interpersonal


1. Meletakkan telapak tangan ke mulut saat sedang mendapatkan suatu kabar yang
mengagetkan atau mengejutkan. Menggelengkan kepala saat sedang mendapatkan kabar yang
diluar dugaan atau perkiraan.

4. Bagaimana menurut anda untuk menjadi pendengar yang baik dalam proses komunikasi ?

Jawab : menurut saya ketika melakukan pendengaran Bagi kita yang menjadi seorang
pendengar itu sendiri, mungkin mula-mulanya kita hanya menganggap ini sebagai ‘sesi curhat biasa’,
namun kita tidak akan pernah tau kisah atau latar belakang yang menjadi pemicu apa yang dirasakan
dan dicurahkan oleh lawan bicara. Maka mendengarkan dengan seksama dan membuka hati untuk
senantiasa ‘mengulurkan tangan’ adalah tindak yang paling bijaksana. Karena kita tidak akan pernah
tahu jika kita tidak mendengarkan. Mendengarkan bisa saja menyelamatkan nyawa jika dilakukan
dengan hati-hati dan dengan hati dan pikiran yang terbuka untuk lawan bicara. Namun perlu diketahui
bahwa menjadi pendengar yang baik juga harus was-was atau berhati-hati dengan respon yang akan
kita berikan.

5. Apa yang akan anda lakukan ketika menyampaikan pesan kepada komunikan tidak berjalan
dengan baik!

Jawab : ketika saya bertemu dengan komunikan ketika pesan yang disampaikan kurang
diterima dengan baik mungkin untuk sejenak memberi kesempatan komunikan berpikir atau
merespon, ketika komunikator mengajukan pertanyaan. Atau, tunjukkan ekspresi wajah dan
kontak mata pada komunikan. memperlihatkan wajah komunikan tanpa ekspresi dengan.
Atau, komunikan bisa juga menanggapi dengan singkat, apabila ada komunikan yang
berkomentar. Momen ini sering saya buat ketika menyampaikan pesan tidak berjalan dengan
baik dan dapat gunakan untuk kesempatan membuat humor spontan.Dan yang terpenting
yaitu memberikan kesempatan untuk menjawab kepada komunikan

Anda mungkin juga menyukai