Oleh:
2021
HALAMAN PENGESAHAN
SMA N 10 Purworejo
Ketua Kelompok
Hidayatul Akbar
NPM 18144200069
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
KATA PENGANTAR
ii
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang atas segala
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan observasi Pengenalan
Lapangan Persekolahan II Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta di SMA N
10 Purworejo.
Saya sebagai mahasiswa praktik PLP II di SMA N 10 Purworejo memberikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Bapak Eko Perianto, M.Si, selaku dosen pembimbing PLP II yang selalu sabar dalam
memberikan bimbingan serta memberikan solusi dari segala permasalahan yang berada di
lapangan.
2. Ibu Dra. Setyo Mulyaningsih, M.Pd. B.I., selaku Kepala SMA N 10 Purworejo yang telah
mengijinkan dan menerima mahasiswa PLP II Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI
Yogyakarta untuk melakukan observasi PLP II Bimbingan dan Konseling.
3. Ibu Mintarsih, S.Pd, selaku guru pamong yang telah memberikan pengetahuan dan
bimbingannya.
4. Bapak Ibu Guru Mata Pelajaran di SMA N 10 Purworejo yang juga memberikan pesan baik
kepada praktikan.
5. Orang tua yang selalu memberikan dukungan positif dalam mengatasi permasalahan di
lapangan.
6. Teman-teman PLP II Universitas PGRI Yogyakarta di SMA N 10 Purworejo yang telah
memberi kebermanfaatan, kebaikan, dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas observasi
PLP II.
7. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran
maupun perbaikan diri praktikan ketika melaksankan observasi PLP II.
Demikian yang dapat kami sampaikan, jika ada kurang lebihnya kami mohon maaf. Semoga
laporan observasi PLP II ini bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan.
Praktikan
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP) merupakan tahapan kedua dalam
pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan yang dilaksanakan pada
semester keenam atau ketujuh. Sebagai tahap lanjutan dari PLP I, PLP II yang dimaksud
untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi melalui
berbagai bentuk aktivitas di sekolah. Dalam kegiatan PLP II ini mahasiswa diterjunkan
langsung ke sekolah untuk dapat mengenal, mengamati kompetensi yang diperlukan oleh
seorang calon guru di lingkungan sekolah selain mengajar serta mengenal dan mengamati
keadaan sekolah. Bekal yang diperoleh dalam kegiatan observasi PLP II ini diharapkan
dapat dipakai sebagai modal untuk mengembangkan diri sebagai calon guru yang sadar
akan tugas dan tanggungjawab sebagai seorang tenaga akademis selain mengajar di kelas.
SMA N 10 Purworejo, merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menjadi sasaran
PLP II dikarenakan sekolah yang dekat dengan tempat tinggal karena masih ditengah
pandemi virus Covid-19.
Universitas PGRI Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi yang mencetak
tenaga kependidikan yang bertaqwa, kompetitif, professional, komitmen nasional dan
berwawasan global sesuai dengan visi Universitas PGRI Yogyakarta. Oleh karena itu,
sesuai dengan misinya yaitu penyelenggaraan kegiatan pengabdian pada masyarakat
untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bangsa, negara dan umat, Universitas
PGRI Yogyakarta menerjunkan mahasiswa pendidikan untuk melaksanakan program
PLP II sebagai wujud komitmen Universitas PGRI Yogyakarta terhadap dunia
kependidikan.
Sebelum melaksanakan kegiatan PLP II, setiap mahasiswa harus mengetahui
lokasi tempat PLP II. Oleh karena itu, mahasiswa PLP II diwajibkan untuk melaksanakan
observasi mengenai kegiatan pembelajaran serta kondisi lingkungan di sekolah tersebut.
Sesuai dengan visi dan misi Universitas PGRI Yogyakarta, bahwa tenaga pendidikan
yang bertaqwa, kompetitif, professional, komitmen nasional, serta berwawasan global
tetap menjadi perhatian utama universitas. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya
beberapa usaha pembaruan, peningkatan dalam bidang keguruan seperti, Pengenalan
1
Lapangan Persekolahan II (PLP II) di sekolah. Berdasarkan hasil observasi dan analisis
situasi yang telah dilaksanakan, maka disusunlah laporan observasi PLP II yang
diharapkan dapat menunjang pengembangan pembelajaran yang ada di SMA N 10
Purworejo.
2
BAB II
INFORMASI UMUM OBSERVASI PLP II
3
B. Struktur Organisasi
Berikut adalah urutan struktur organisasi mulai dari kepala komite sampai dengan siswa
atau peserta didik di SMA N 10 Purworejo:
1. Kepala Komite : Drs. H. Sugito
2. Kepala Sekolah : Dra. Setyo Mulyaningsih, M.Pd.BI.
3. Kepala Staf Tata Usaha : Masino, S.Pd.
4. Waka Kesiswaan : Dra. Sri Mulyani
5. Waka Kurikulum : Yuni Raraswati, S.Pd.
6. Waka Sarpras : Mahdi, S.Pd.
7. Waka Humas : Sugiarto, S.Pd.
8. Guru dan karyawan
9. Siswa
C. Sumber Daya Manusia (Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Peseta Didik)
1. Tenaga Pendidik
2. Tenaga Kependidikan
4
3. Peserta Didik
Data jumlah peserta didik di SMA Negeri 10 Purworejo pada tahun ajaran 2020/2021
sebagai berikut:
jumlah
No Kelas Total
L P
1 X MIPA 1 14 22 36
2 X MIPA 2 14 22 36
3 X MIPA 3 16 20 26
4 X MIPA 4 16 19 35
5 X IPS 1 12 24 36
6 X IPS 2 12 24 36
TOTAL 84 131 215
8 XI MIPA 1 7 28 35
9 XI MIPA 2 8 28 36
10 XI MIPA 3 8 28 36
11 XI MIPA 4 9 27 36
12 XI IPS 1 11 18 29
13 XI IPS 2 12 18 30
14 XI IPS 3 10 21 31
TOTAL 65 168 233
15 XII MIPA 1 8 24 32
16 XII MIPA 2 8 22 30
17 XII MIPA 3 9 22 31
18 XII IPS 1 11 15 26
19 XII IPS 2 6 17 23
20 XII IPS 3 8 16 24
21 XII IBB 2 8 10
TOTAL 52 124 176
JUMLAH KESELURUHAN 201 423 624
5
D. Sarana dan Prasarana
Berikut adalah sarana dana prasarana yang ada di SMA Negeri 10 Purworejo sampai saat
ini:
6
21 Aula 1
.
22 Hall 1
.
23 Musholah 1
.
24 Gudang Alat Olahraga 1
.
25 Ruang Penyimpanan Lab 3
.
26 Ruang Penyimpaanan Perpustakaan 1
.
E. Prestasi Sekolah
Perolehan
No Jenis Perlombaan Pelaksanaan Tingkatan
kejuaraan
1 Lomba Fotografi Februari 2019 Kabupaten 1 (satu)
Popda Atletik Jalan
2 Februari 2019 Kabupaten 2 (dua)
Cepat
Popda Atletik
3 Februari 2019 Kabupaten 1 (satu)
Lompat Jangkit
4 Popda Lompat Jauh Februari 2019 Kabupaten 2 (dua)
Popda Atletik
5 Februari 2019 Kabupaten 1 (satu)
Lempar Cakram
Popda Atletik Lari
6 Februari 2019 Kabupaten 3 (tiga)
1500 M
Popda Atletik Lari
7 Februari 2019 Kabupaten 1 (satu)
400 M
Popda Atletik Lari
8 Februari 2019 Kabupaten 2 (dua)
100 M
Popda Atletik Lari
9 Februari 2019 Kabupaten 2 (dua)
200 M
10 Popda Takraw Februari 2019 Kabupaten 1 (satu)
11 Popda Volly Februari 2019 Kabupaten 2 (dua)
12 Popda Sepak Maret 2019 Kedu 3 (tiga)
Takraw Putra (Eks
7
Karesidenan)
Eks
13 Popda volly 2-6 maret 2019 1 (satu)
Karesidenan
Eks
14 Popda volly 2-6 maret 2019 3 (tiga)
Karesidenan
Eks
15 Popda volly 2-6 maret 2019 3 (tiga)
Karesidenan
Eks
16 Popda volly 2-6 maret 2019 3 (tiga)
Karesidenan
Eks
17 Popda volly 2-6 maret 2019 3 (tiga)
Karesidenan
Popda Sepak Eks
18 2-6 maret 2019 1 (satu)
Takraw Putra Karesidenan
Popda Sepak Eks
19 2-6 maret 2019 3 (tiga)
Takraw Putri Karesidenan
20 Lomba Jurnalistik 9 Februari 2020 Kabupaten 3
2 (Putra)
21 POPDA Takraw 18 Februari 2020 Kedu
3 (Putri)
22 Lomba Taekwondo 26 Februari 2020 Kedu 1 (satu)
Lomba Takraw
23 3 Maret 2020 Kedu 1 (satu)
Putra
Lomba Film 15 November
24 2 (dua)
Pendek 2021
25 Lomba Vlog 7 Desember 2021 Harapan 3
Lomba Vlog
26 17 April 2021 3 (tiga)
Kuliner
27 Lomba Esai 23 Juni 2021 Kedu 2 (dua)
28 Lomba Orasi 23 Juni 2021 Kedu 2 (dua)
Lomba Vlog
Unisipc Creative
29 Nasional 1 (satu)
Vlog Competition
2021
8
BAB III
HASIL OBSERVASI PLP II
A. Kultur Sekolah
SMA N 10 Purworejo merupakan sekolah yang memiliki banyak budaya,
diantaranya adalah budaya adiwiyata, literasi, dan budaya 5S 2T 1M (Senyum, Sapa,
Salam, Sopan, Santun, Tolong, Terimakasih, dan Maaf).
Adiwiyata adalah program peduli lingkungan hidup. SMA N 10 Purworejo
tergolong dalam sekolah adiwiyata tingkat nasional. Dalam pelaksanaan program tersebut
adalah dengan BUSALIMI (Budaya Pungut Sampah Lima Menit) yang dilakukan 5
menit sebelum pelajaran dimulai. Selama pandemi berlangsung dan pembelajaran
dilaksanakan secara daring budaya tetap dijalankan oleh guru-guru yang tujuannya tetap
menjaga lingkungan bersih dan nyaman. Dalam program adiwiyata di SMA N 10
Purworejo juga banyak macam-macam tanaman langka yang ditanam disekitar lapangan
sekolah.
Literasi yang dilaksanakan 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan. Literasi ini bertujuan untuk meningkatkan minat membaca siswa. Kegiatan
literasi selama pembelajaran jarak jauh tetap berlangsung, dan untuk mengetahui apakah
siswa membaca atau tidak biasanya guru memberikan tugas membuat cerpen atau puisi
yang dikumpulkan ke penanggungjawab yang telah ditentukan.
9
Budaya 5S 2T 1M (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun, Tolong, Terimakasih,
dan Maaf), yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa supaya menjadi siswa yang
berakhlak dan bermoral tidak hanya di lingkungan sekolah namun juga di lingkungan
masyarakat. Selama pembelajaran daring guru pun tetap menjalankan budaya tersebut
agar siswa tetap menerapkan dan berperilaku yang sopan sehingga terwujud siswa yang
berkarakter.
KETENTUAN UMUM
1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi
siswa dalam bersikap dan bertingkah laku, berucap, bertindak dan melaksanakan
kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur sekolah
yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
2. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut
sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi: nilai ketaqwaan, sopan santun
10
pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan,
dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tatakrama dan
tata tertib ini secara konsekuen dan penuh kesadaran.
PAKAIAN SEKOLAH
a. Pakaian Seragam
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Untuk ketentuan umum diantaranya sebagai berikut:
a) Potongan / bentuk pakaian seragam harus sesuai dengan aturan yang
digariskan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
b) Baju warna putih dan berdasi, bawah warna abu-abu, sesuai dengan
ketentuan.
c) Memakai papan nama, badge OSIS, dan identitas sekolah.
d) Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat pinggang warna hitam.
e) Kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam.(polos, jenis sepatu bertali,
PDH, high girls bersrempang)
f) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat
dan tidak membentuk tubuh.
g) Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok.
h) Seragam Pramuka mengenakan kaos kaki hitam.
2. Khusus untuk laki-laki:
a) Baju dimasukkan ke dalam celana.
b) Panjang celana sesuai ketentuan.
c) Celana dan lengan baju tidak digulung.
d) Celana tidak disobek atau dijahit cutbrai/ pensil.
e) Tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan (gelang, akar bahar,dll)
3. Khusus untuk perempuan:
a) Baju dimasukkan ke dalam rok.
11
b) Panjang rok sesuai ketentuan (dari pinggang sampai dengan mata kaki,
bagi yang tidak berjilbab).
c) Bagi yang berjilbab, panjang rok dari pinggang sampai mata kaki.
d) Tidak memakai perhiasan atau asesoris yang mencolok.
e) Lengan baju tidak digulung.
b. Pakaian Olahraga
Untuk pelajaran olah raga siswa wajib memakai pakaian olah raga yang telah
ditetapkan sekolah.
12
e. Siswa yang datang terlambat (poin d) berulang sampai dengan 2 kali mendapat
tugas membersihkan lingkungan sekolah, harus membuat pernyataan tidak
terlambat lagi yang ditandatangani siswa ybs dan mengetahui wali kelas serta BK.
f. Siswa yang datang terlambat (poin d) berulang sampai dengan 3 kali mendapat
tugas membersihkan lingkungan sekolah, tidak diperkenankan masuk sekolah
sebelum menghadirkan orang tua ke sekolah dan membuat pernyataan bermaterai
bersama orang tua, mengetahui wali kelas, waka kesiswaan, Kepala sekolah serta
mendapat pembinaan dari BK/ sekolah.
g. Siswa yang tidak masuk karena sakit atau karena keperluan mendesak, orang tua
mengirim surat keterangan izin atau surat keterangan dokter atau telepon melalui
telepon sekolah sebelum pukul 07.00. (Surat Izin diserahkan pada guru piket/guru
BK masing-masing)
h. Siswa yang tidak masuk sekolah berturut-turut dalam 3 hari tanpa memberitahukan
alasannya, maka pihak sekolah akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua
siswa untuk dimintai keterangan oleh sekolah melalui BK dan dicatat di buku
pelanggaran.
i. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa diharapkan
tenang dan tetap berada di dalam kelas.
j. Apabila Bapak / Ibu Guru tidak hadir karena sesuatu hal, maka siswa tetap berada
di dalam kelas, dan ketua kelas berkoordinasi dengan Guru Piket.
k. Siswa yang meninggalkan pelajaran karena tugas sekolah/ Negara untuk mengikuti
berbagai kegiatan, siswa yang bersangkutan dianggap masuk sekolah.
l. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung meninggalkan sekolah menuju ke
rumah kecuali yang mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, atau kegiatan sekolah
lainnya.
m. Pada waktu pulang, siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi jalan atau
di tempat-tempat tertentu dengan masih mengenakan seragam dan atribut sekolah.
13
b. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas.
c. Tim piket kelas mempunyai tugas membersihkan lantai dan dinding serta
merapikan bangku-bangku dan meja setelah bel pulang sekolah bagi yang piket
esok harinya, mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran, misalnya:
mengambil kapur tulis, spidol, membersihkan papan tulis, melengkapi dan
merapikan hiasan dinding kelas, seperti bagan struktur organisasi kelas, jadwal
piket, papan absensi dan hiasan lainnya, Memasang taplak meja guru dan hiasan
bunga, enulis papan absensi kelas, dan buku absensi kelas, dan juga melaporkan
kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang
menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya: corat-coret, berbuat gaduh
(ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas.
14
i. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan
dengan orang lebih tua dan teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata kotor
dan kasar, cacian, dan pornografi.
j. Membiasakan menghormati filosofi Akhlak Mulia, hormat kepada orangtua, hormat
kepada orang yang memberi ilmu, hormat kepada orang yang lebih tua.
k. Menghormati budaya bersih, budaya tertib, budaya belajar.
l. Membiasakan olah raga, olah pikir dan olah hati.
15
Kegiatan kurikuler di SMA N 10 Puworejo adalah kegiatan belajar mengajar di
dalam kelas. Sebelum pandemi kegiatan ini dilakukan setiap hari Senin sampai
dengan hari Jumat secara terjadwal. KBM ini setiap harinya dilaksanakan mulai dari
pukul 07.00 dengan pukul 15.45, kecuali hari Jumat yang hanya sampai pukul 11.00
saja. Terkadang juga ada jam tambahan yang biasanya untuk kelas XII yang
mendekati ujian.
Namun selama pandemi kegiatan belajar mengajar dimulai dari pukul 07.00
sampai dengan pukul 12.15 yang dilakukan secara daring via WAG, Classroom,
Zoom. Berbeda lagi dengan yang siswa mengikuti simulasi Pertemuan Tatap Muka
(PTM). Selama simulasi PTM yang dilaksankan oleh 30% dari keseluruhan siswa,
kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 09.40.
2. Kegiatan kokurikuler
Kegiatan kokurikuler atau bisa disebut juga dengan kegiatan penunjang
pembelajaran intrakurikuler yang di terapkan di SMA N 10 Purworejo antara lain:
a) Pemberian tugas rumah
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengasah dan menambah
pengetahuan siswa dan agar siswa membaca dari isi materi yang diberikan oleh
gurunya.
b) Lirerasi
Kegiatan ini dilakukan setiap pagi sebelum KBM dimulai. Tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk menumbuhkan minat baca siswa dan meningkatkan prestasi
akademik siswa. Dengan rajin membaca, maka pengetahuan semakin bertambah
dan prestasi pun juga meningkat.
c) Webinar dengan psikolog UGM yang tujuannya memotivasi siswa yang sudah
jenuh dalam menghadapai pembelajaran daring.
d) Studi banding
Kegiatan ini dilaksanakan sebelum pandemi untuk menambah pengalaman dan
pengetahuan siswa dan juga para guru. Karena dengan diadakannya kegiatan ini,
akan banyak hal baru yang didapatkan dari hasil kunjugan studi banding
tersebut.
3. Kegiatan Ektrakurikuler
16
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan siswa pada
hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan
pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran.
Di SMA Negeri 10 Purworejo diselenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Selain OSIS sebagai induk kegiatan ektrakurikuler di sekolah, kegiatan
ektrakurikuler lainnya adalah sebagai berikut:
1. Pramuka, dilaksanakan secara rutin pada hari Jumat sore dan pada kegiatan
tertentu.
2. PMR, pelaksanaan kegiaatan dilakukan secara rutin pada hari Rabu.
3. Atletik, pelaksanaan kegiatan dilakukan secara insidental.
4. Sepak Takraw, waktu pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 2, yaitu latihan rutip
pada setiap hari senin dan hari Rabu, dan latihan fisik dilaksanakan pada hari
Sabtu dan Minggu.
5. Bola Voli, untuk saat ini belum pasti.
6. Seni Musik, waktu pelaksanaan dilakukan secara insidental.
7. Hadroh, waktu pertemuan rutin dilaksanakan setiap hari senin sampai dengan
hari Kamis pada pukul 15.30 sampai dengan selesai.
8. Accapella, waktu pelaksanaan dilakukan secara incidental.
9. Mading, waktu pelaksanaan kegiatan menyesuaikan, biasanya setelah jam KBM
selesai.
10. English Study Club, pelaksanaan kegiatan menyesuaikan
11. Pencak Silat, waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan secara rutin pada hari rabu
pada pukul 15.30 dan hari Minggu pada pukul 15.00.
12. Film/ Sinematografi, dilaksanakan secara incidental tergantung adanya event.
13. KIR, waktu pelaksanaan kegiatan dilakukan secara insidental.
14. Padus, kegiatan dilakukan secara insidental.
15. PKS, pelaksanaan kegiatan dilakukan disetiap hari pada waktu pagi hari untuk
mengatur ketertiban berkendara siswa SMA Negeri 10 Purworejo.
16. Rohis, kegiatan dilaksanakan secara incidental seperti adanya peringatan hari
besar agama islam.
17. Tari, waktu pelaksanaan kegiatan menyesuaikan dengan kondisi
17
18. Taekwondo, pertemuan dilakukan secara rutin disetiap hari Rabu.
Dari semua ekstrakurikuler yang berjalan selama pandemi diantaranya, pramuka
yang dilaksanakan setiap hari jum’at secara daring via WAG atau Zoom. Kemudian
ada Taekwondo dan pencak silat tetap berjalan namun tidak dilingkungan sekolah,
seperti pecak silat kadang digabung dengan sekolah lain. Selanjutnya, ada hadroh
yang masih sering aktif, karena sering mengikuti lomba dan diundang dalam acara
sehingga sering latihan di mushola sekolah setiap hari sabtu atau fleksibel.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dari kegiatan observasi PLP II yang dilaksanakan di SMA N 10 Purworejo dapat
disimpulkan bahwa kegiatan PLP II ini bertujuan untuk mengenalkan kepada
mahasiswa dari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan disatuan pendidikan
yang meliputi kultur sekolah, struktur sekolah, tata tertib, kurikuler, kokurikuler,
ekstrakurikuler, kegiatan seremonial-formal, dan praktik pembiasaan positif agar
mahasiswa siap untuk terjun kedalam lapangan persekolahan dan menjadi guru yang
berprofesional.
2. Dalam seluruh komponen tersebut sudah dijalankan di SMA N 10 Purworejo baik
sebelum pandemi dan saat pandemi. Penerapan 5S 2T 1M yang dimulai dari guru-
guru, guru-siswa, siswa-siswa yang selalu di perhatikan sehingga harapnnya tercipta
siswa yang berkarakter, berakhlak mulia, dan cerdas. Program adiwiyatanya pun tetap
berlangsung yaitu selalu menjaga kebersihan lingkungan. Dan yang paling utama
penerapan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran covid-19.
B. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan laporan
observasi PLP II ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang
perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.
19
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis
harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
MASINO, S.Pd
YUNI RARASWATI, S.Pd Dra. SRI MULYANI MAHDI, S.Pd SUGIARTO, S.Pd
SISWA
20
N Pelajaran Yang
Nama NIP
o Diampu
Dra. Setyo Mulyaningsih,
1 19680228 199512 2 001 Bahasa Inggris
M.Pd.BI (Kepala Sekolah)
2 Wagimun, S.Pd. 19660417 199101 1 002 Kimia
Bahasa
3 Sunarto, S.Pd., MM.Pd. 19621008 198303 1 007
Indonesia
4 Tri Haryanti, S.Pd. 19690901 199201 2 002 Matematika
Bahasa
5 Yuni Raraswati, S.Pd. 19700627 200003 2 006
Indonesia
6 Amat Salimi, S.Pd. 19720619 200003 1 004 Ekonomi
7 Ibah Laela, M.Pd. 19710110 200312 2 005 Geografi
8 Wahyu Setianingsih, S.Pd. 19771118 200312 2 002 Biologi
Faulata Juni Savitri, S.Pd.,
9 19720615 200312 2 007 Bahasa Inggris
MM.Pd.
10 Mintarsih, S.Pd. 19730204 200501 2 007 BK
11 Minati, S.Pd. 19740902 200501 2 009 PPKn
Endang Orbaningsih,
12 19670830 200501 2 002 Bahasa Inggris
S.Pd.
13 Mahdi, S.Pd. 19760721 200501 1 006 Fisika
14 Sulastri Wijiati, M.Pd. 19680122 200604 2 003 Sosiologi
15 Anung Anindito 19650930 198811 1 001 Biologi
16 Sukirah, S.Pd. 19741102 200801 2 008 Matematika
17 Dra. Sri Mulyani 19670418 200801 2 007 Sejarah
Ari Susanti Kurniawati,
18 19800224 200902 2 004 Kimia
S.Si.
19 Hermawanto, S.Pd. 19781026 201406 1 003 Bahasa Inggris
20 Dyah Retnoningsih, S.Pd. 19821219 201406 2 004 Ekonomi
Bahasa
21 Sugiarto, S.Pd. 19731022 200604 1 007
Indonesia
23 Rudhi Salam, S.Pd 19890714 201801 1 001 Marematika
Jimi Dwi Tristiantoro,
24 19940805 201902 1 004 Sejarah
S.Pd
25 Zaqi Fakhrur Hanafi, S.Pd 19950118 201902 1 006 Sejarah
26 Dian Ratriningsih, S.Pd. 10001 Bahasa Jerman
27 Suswanto, S.Pd.I. 10002 PAI
Dwi Wahyu Setyo Rini,
28 10003 Bahasa Jawa
S.Pd.
29 Ika Widyawati N, S.Pd. 10004 Matematika
21
Bangun Andreana TS,
30 10005 Seni Musik
S.Pd.
Wahyuning Priastuti,
31 10006 Bahasa Inggris
S.Pd.
32 Rina Rafitasari, S.Pd. 10007 Seni Tari
33 Diyan Kurniasih, S.Pd. 10008 BK
34 Hesti Nur Cahyo, S.Pd. 10009 Bahasa Jawa
35 Bayu Saptono, S.Pd. 10010 Sejarah
36 Asma'i Funakoshi, S.Pd. 10011 Penjaskes
Bahasa
27 Okta Adetya, S.Pd. 10012
Indonseia
38 Lilis Yunita S, S.T. 10013 Kimia
39 Faruqul Haq M, S.Pd.I. 10014 PAI
Setia Anggun Pambadi,
40 10015 Penjaskes
S.Pd.
Bagas Anung Handhinito,
41 10016 Penjaskes
S.Pd.
42 Rahmat Hadianto, S.Pd. 10017 BK
43 Endah Tri Pamula, S.Pd 10018 Fisika
22
Penjagan
9 Suyoto 10025
Sekolah
Penjagan
10 Sudali 10026
Sekolah
Penjagan
11 Slamet 10027
Sekolah
Penjagan
12 Edi Prasetyo 10028
Sekolah
Penjagan
13 Untung 10029
Sekolah
14 Ngadiono 10030 Satpam
15 Mukharif 10031 Penjaga Sekolah
C. Denah Sekolah
23
24
D. Lembar Observasi
25
E. Dokumentasi
Penerjunan PLP II
26
Mushola Tempat Parkir
27