Rencana Tindakan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial pasien : ………………… Ruangan : …………………


No. RM : …………………
NO. DIANGNOSA
KEPERAWATAN LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif (D 0005 ) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen jalan nafas
b/d depresi pusat perpasan d/d selama 1x6 jam diharapkan pola nafas Observasi
DS : membaik kriteria hasil - Monitor pola nafas
1. Dispnea (menurun) - Monitor bunyi nafas tambahn
- Klien mengatakan sesak napas
2. Frekuensi nafas (membaik) - Monitor sputum
- Klien mengatakan susah tidur 3. Pernapasan cuping hidung (menurun) Terapeutik
karena sesak - Pertahankan kepatenan jalan nafas dengan head-
DO : tilt chin-lift (jaw thrust jika curiga trauma verikal)
- tampak pernafasan cuping - Posisikan semi fowler atau fowler
hidung - Berikan minuman hangat
- Klien tampak sesak - Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
- Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
- Pola nafas takipnea
- Lakukan hiperoksigenasi sebelum penghisapan
- Tanda-tanda vital endotrakeal
- Tekanan darah 130/80 mmHg - Keluarkan sumbatah benda padat dengan forscep
- Frekuensi nafas 28x/menit mcgill
- Suhu tubuh 36oC Edukasi
- SPO1 94% - Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari jika tidak
terkontraindikasi
- Ajarkan teknik batuk efetif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian bronkodilato, ekspetoran,
mukolitik jika perlu
Intoleransi Aktivitas (D.0056) Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen Energi
b./d ketidakseimbangan antaa selama 1x6 jam diharapkan pola nafas Observasi
2. suplai dan kebutuhan oksigen d/d membaik kriteria hasil - Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
1. Keluhan lelah (menurun) mengakibatkan kelelahan
DS :
2. Perasaan lemah (menurun) - monitor kelelahan fisik dan emosional
- Klien mengatakan cepat lelah 3. Frekuensi nadi (membaik) - monitor pola dan jam tidur
- klien mengatakan sesak saat 4. Warna kulit (membaik) - monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
beraktifitas 5. tekanan darah (membaik) melakukan aktivitas
DO : 6. saturasi oksigen (membaik) Terapeutik
- Kien tampak lemas 7. frekuensi nafas (membaik) - Sediakan lingkungan nyaman dan rendah
- klien tampak sesak stimulus
- klien tampak pucat - lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau
- frekuensi nadi 89x/menit aktif
- frekuensi nafas 28x/menit - berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
- tekanan darah 130/80 mmHg - fasilitasi duduk di tempat tidur, jika tidak dapat
- SPO2 94% berpindah atau berjalan
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
- anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
- anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak berkurang
- ajarkan strategi koping untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Inisial pasien : ………………… Ruangan : …………………
No. RM : …………………

DIAGNOSA
NO TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif - Memonitor pola nafas S : Klien mengatakan sesak berkurang
(D.0005) b/d depresi Hasil : Pola nafas takipnea O : - Frekuensi nafas 24x/menit saat terpasang
pusat perpasan d/d - Memonitor bunyi nafas tambahan O2 nasal kanul
Hasil : Bunyi nafas ronkhi di kedua lapang - Pernafasan cuping hidung menurun
DS :
paru A : Masalah keperawatan Pola Nafas Tidak
- Klien mengatakan - Memposisikan semi fowler atau fowler Efektif belum teratasi
sesak napas Hasil : Klien diposisikan semi fowler untuk P : Lanjutkan intervensi
- Klien mengatakan memberi kenyamanan pasien
susah tidur karena - Memberikan oksigen jika perlu
sesak Hasil : Klien diberikan O2 Nasal Kanul
DO :
- tampak pernafasan
cuping hidung
- Klien tampak sesak
- Pola nafas takipnea
- Tanda-tanda vital
- Tekanan darah
130/80 mmHg
- Frekuensi nafas 28x/
menit
- Suhu tubuh 36oC
- SPO1 94%

2. Intoleransi Aktivitas - Mengidentifikasi gangguan fungsi tubuh S : - Klien mengatakan masih merasa lemah
yang mengakibatkan kelelahan - Klien mengeluh cepat lelah
(D.0056) b./d Hasil : Klien mengalami gangguan jantung O : - Frekuensi nadi reguler
ketidakseimbangan - Memonitor kelelahan fisik dan emosional - Klien masih tampak pucat
antaa suplai dan Hasil : Klien mengatakan mudah lelah saat - tekanan darah 130/80 mmHg
aktivitas - SPO2 98%
kebutuhan oksigen d/d
- Memfasilitasi duduk di tempat tidur, jika - Frekuensi nafas 24x/menit saat terpasang
DS : tidak dapat berpindah atau berjalan O2 nasal kanul
- Klien mengatakan Hasil : Klien hanya diposisikan semi fowler A : Masalah keperawatan Intoleran Aktivitas
cepat lelah /setengah duduk untuk memberikan belum teratasi
- klien mengatakan kenyamanan P : Lanjutkan intervensi
sesak saat beraktifitas - Menganjurkan tirah baring
DO : Hasil : Klien mengatakan merasa sesak saat
- Kien tampak lemas berbaring
- klien tampak sesak
- klien tampak pucat
- frekuensi nadi
89x/menit
- frekuensi nafas
28x/menit
- tekanan darah 130/80
mmHg
- SPO2 94%

Anda mungkin juga menyukai