“PATOFISIOLOGI”
Suhu tubuh
Nafsu makan
Penyerapan zat
Pergerakan usus
Kecepatan dan kekuatan detak jantung
Penggunaan energi tubuh
Perkembangan fisik pada anak-anak
Pertumbuhan otak pada anak-anak
Daya konsentrasi
Gerak refleks
Pemakaian oksigen oleh sel-sel tubuh
Fungsi seksual, baik libido maupun kenikmatan seks
Pola tidur
Hormon reproduksi
HIPERTIROID
Adalah aktifitas kelenjar tiroid yang berlebihan akibat produksi yang meningkat dari
hormon tiroid dan meningkatnya metabolism hormon tersebut di jaringan
Penyebab
Gemetar, gugup/gelisah
Mata melotot (eksoptalmus)
Berat badan berkurang walau makannya banyak
Sulit tidur
Cepat lelah
Berdebar debar
Tidak tahan panas
Diare (BAB > 3x sehari)
Tulisan tangan berubah
Gangguan menstruasi
Otot lemah, tidak kuat olahraga, tidak bisa naik tangga
Mata nyeri atau pandangan ganda
Rasa cemas berlebihan
Nadi cepat
Kelenjar gondok membesar
Kadar hormone T3 dan T4 meningkat
Pengobatan
Kasus hipertiroid dapat ditangani dengan mengkonsumsi obat anti tiroid seperti PTU
dan metimazol, atau penghancuran tiroud dengan jodium radioaktif atau melalui
operasi pengangkatan tiroid. Penderita hipertiroid tidak disarankan untuk merokok,
karena merokok akan menyebabkan hipertiroid bisa menyebabkan kekambuhan 57-
100%
HIPOTIROID
Kondisi terlalu sedikitnya hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid
sehingga tubuh mengalami defisiensi. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita
(terutama lansia) dan memiliki gejala-gejala umum seperti konstipasi, kulit kering,
kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa
dingin.
Penyebab
Kejadian
Lekas lelah
Berat badan meningkat
Tidak tahan cuaca dingin
Pembesaran gondok
Susah BAB
Nadi lambat
Nyeri dada
Denyut jantung lambat
Cairang di Rongga jantung
Pelupa / lambat berpikir
Depresi
Tidak bisa konsentrasi
Sembelit
Infertility
Mens tidak teratur