Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

“PATOFISIOLOGI”

NAMA : STESSI CHRISTIANI SALIANI


NIM : B1D119071
KELAS : 2019 / B

PROGRAM STUDI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


FAKULTAS FARMASI TEKNOLOGI RUMAH SAKIT DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MEGA REZKY
MAKASSAR
2020
1. Apa itu thyroid? Dan jelaskan fungsinya
2. Apa perbedaan hiperthyroid dan hipothyroid?
3. Jelaskan patofisiologi hiperthyroid
Jawab
1. Kelenjar tiroid berbentuk seperti sayap kupu-kupu yang menutupi leher
bagian depan, tepatnya di bawah pita suara. Umumnya, kelenjar ini memiliki
berat antara 20 hingga 60 gram, dan dikelilingi oleh dua kapsul
berserat.Kapsul yang terletak di bagian luar terhubung dengan otot pita suara
dan banyak pembuluh serta saraf yang penting.Kapsul luar tersebut juga
dihubungkan oleh jaringan ikat yang longgar dengan kapsul di bagian dalam.
Inilah yang memungkinkan kelenjar tiroid bergerak dan berubah posisi saat
Anda menelan.

Fungsi kelenjar tiroid berdasarkan hormon yang diproduksinya


Secara umum, peran kelenjar tiroid sangat signifikan dalam proses
metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh manusia. Kelenjar ini
mengatur aneka fungsi tubuh dengan terus menyuplai sejumlah hormon ke
dalam aliran darah.Untuk lebih jelasnya, berikut fungsi-fungsi kelenjar tiroid
bedasarkan jenis hormon yang diproduksi:
1.) Hormon triiodothyronine dan tiroksin
Salah satu fungsi utama kelenjar tiroid adalah produksi hormon tiroid,
yakni triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4). Keduanya memiliki peran tak
tergantikan dalam proses metabolisme tubuh.Hormon tiroid memiliki efek
pada hampir semua jaringan tubuh dan memengaruhi:

 Suhu tubuh
 Nafsu makan
 Penyerapan zat
 Pergerakan usus
 Kecepatan dan kekuatan detak jantung
 Penggunaan energi tubuh
 Perkembangan fisik pada anak-anak
 Pertumbuhan otak pada anak-anak
 Daya konsentrasi
 Gerak refleks
 Pemakaian oksigen oleh sel-sel tubuh
 Fungsi seksual, baik libido maupun kenikmatan seks
 Pola tidur
 Hormon reproduksi

2.) Hormon kalsitonin


Hormon lain yang dihasilkan dan memengaruhi kinerja kelenjar tiroid adalah
kalsitonin. Hormon ini membantu tubuh dalam mengatur kadar kalsium dalam
darah, serta pembentukan tulang.Kalsitosin akan menurunkan pelepasan kalsium
dari tulang dengan mengurangi aktivitas osteoklas, yakni sel yang berfungsi
memecah tulang. Di saat bersamaan, hormon yang juga
disebut thyrocalcitonin ini akan memacu pembentukan tulang oleh sel-sel
esteoblas. Dengan begitu, kalsium akan bergerak efektif ke dalam tulang.
Kelenjar tiroid tidak bekerja sendirian
Kelenjar tiroid tidak bertugas sendirian dalam mengatur produksi hormon-
hormonnya. Pasalnya, tubuh bisa saja membutuhkan hormon yang lebih sedikit
atau banyak.Pengaturan produksi jumlah hormon tiroid diatur oleh kelenjar
hipofisis (pituari). Dengan ini, kadarnya bisa tepat dan sesuai dengan kebutuhan
tubuh.Ketika fungsi kelenjar tiroid dan pituari mengalami gangguan, produksi
hormon-hormonnya juga akan bermasalah. Hal inilah yang kemudian memicu
beragam kondisi kesehatan.
Gangguan kesehatan akibat masalah pada fungsi kelenjar tiroid
Terdapat beragam kondisi medis yang bisa disebabkan oleh gangguan
pada kelenjar tiroid. Penyebab penyakit tiroid umumnya adalah
ketidakseimbangan hormon tiroid dalam tubuh. Adapun jenis penyakitnya,
antara lain:
1.) Tiroiditis
Tiroiditis adalah peradangan pada kelenjar tiroid. Penderita bisa mengalami
nyeri, namun bisa juga tanpa gejala. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus
atau penyakit autoimun.
2.) Penyakit gondok (goiter)
Penyakit gondok merupakan istilah umum untuk pembengkakan pada kelenjar
tiroid. Penyebabnya bisa karena kekurangan yodium maupun penyakit hashimoto.
3.) Hipertiroidisme
Hipertirodisme terjadi ketika tubuh Anda memiliki kadar hormon tiroid yang
jauh di atas normal. Kondisi kelebihan hormon ini bisa disebabkan oleh kelenjar
hormon yang overaktif maupun penyakit Graves.
4.) Hipotiroidisme
Berlawanan dengan hipertiroidisme, hipotiroidisme muncul saat tubuh
kekurangan hormon tiroid. Pemicunya yang paling umum adalah rusaknya kelenjar
hormon tiroid akibat gangguan autoimun.
5.) Nodul tiroid
Nodul tiroid merupakan istilah medis untuk benjolan pada kelenjar
tiroid. Benjolan ini bisa jinak maupun ganas.Penderita nodul tiroid juga dapat
menunjukkan gejala kelebihan hormon tiroid atau tidak mengalami keluhan sama
sekali.

2. Perbedaan hiperthyroid dan hipothyroid adalah

HIPERTIROID

Adalah aktifitas kelenjar tiroid yang berlebihan akibat produksi yang meningkat dari
hormon tiroid dan meningkatnya metabolism hormon tersebut di jaringan

Penyebab

Sekitar 60 – 80% hipertiroid disebabkan oleh penyakit graves. Hipertiroid lebih


banyak menyerang wanita dari pada pria dengan perbandingan 10 : 1.5 dengan
rentang usia 20 – 40 tahun dan umumnya menyerang kaum asia dan kulit putih.
Kejadian hipertiroid jarang menyerang kaum kulit hitam

Tanda dan gejala

 Gemetar, gugup/gelisah
 Mata melotot (eksoptalmus)
 Berat badan berkurang walau makannya banyak
 Sulit tidur
 Cepat lelah
 Berdebar debar
 Tidak tahan panas
 Diare (BAB > 3x sehari)
 Tulisan tangan berubah
 Gangguan menstruasi
 Otot lemah, tidak kuat olahraga, tidak bisa naik tangga
 Mata nyeri atau pandangan ganda
 Rasa cemas berlebihan
 Nadi cepat
 Kelenjar gondok membesar
 Kadar hormone T3 dan T4 meningkat

Konsekuensi jika tidak diobati

 Angka kematian sampai 100%


 Dengan pengobatan turun sampai 20%
 Berat badan turun cepat, tulang dan otot melemah
 Komplikasi jantung
 Gangguan psikologis
 Osteoporosis
 Gagal jantung
 Pembengkakan jantung
 Kerusakan mata hingga menyebabkan kebutaan
 Fungsi tangan berkurang, sendi rusak

Pengobatan

Kasus hipertiroid dapat ditangani dengan mengkonsumsi obat anti tiroid seperti PTU
dan metimazol, atau penghancuran tiroud dengan jodium radioaktif atau melalui
operasi pengangkatan tiroid. Penderita hipertiroid tidak disarankan untuk merokok,
karena merokok akan menyebabkan hipertiroid bisa menyebabkan kekambuhan 57-
100%

 
HIPOTIROID

Kondisi terlalu sedikitnya hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid
sehingga tubuh mengalami defisiensi. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita
(terutama lansia) dan memiliki gejala-gejala umum seperti konstipasi, kulit kering,
kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa
dingin.

Penyebab

1. Primer : autoimmune thyroiditis, kekurangan asupan yodium


2. Sekunder : penyakit kelainan otak (hipotalamus)

Kejadian

18 dari 1000 orang terserang hipotiroid dengan mayoritas perempuan

Gejala dan tanda hipotiroid

 Lekas lelah
 Berat badan meningkat
 Tidak tahan cuaca dingin
 Pembesaran gondok
 Susah BAB
 Nadi lambat
 Nyeri dada
 Denyut jantung lambat
 Cairang di Rongga jantung
 Pelupa / lambat berpikir
 Depresi
 Tidak bisa konsentrasi
 Sembelit
 Infertility
 Mens tidak teratur

3. Patofisiologi hipertiroid dapat melalui berbagai mekanisme, tergantung


penyakit dasarnya. Hipertiroid bisa terjadi melalui mekanisme autoimun yang
menghasilkan autoantibodi terhadap thyroid stimulating
hormone receptor (TSHR-Ab). Autoantibodi ini akan menstimulasi sintesis
dan sekresi hormon tiroid secara berlebihan.  Mekanisme ini terjadi
pada Grave’s disease. Autoantibodi juga akan bereaksi dengan thyroid
derived thyroglobin di mata dan menyebabkan reaksi inflamasi dan
penumpukan cairan sehingga terjadi eksoftalmus.
 Hipertiroid juga bisa terjadi melalui mediasi thyroid stimulating
hormone (TSH) yang berlebihan misalnya pada TSH-secreting pituitary
adenoma atau melalui human chorionic gonadotropin pada kasus penyakit
trofoblastik dan germ cell tumors. TSH yang berlebihan ini akan menstimulasi
sintesis dan sekresi hormon tiroid secara berlebihan.
 Mekanisme lain adalah autonomously hyperfunctioning nodules di kelenjar
tiroid. Nodul kelenjar tiroid secara otonom akan mensintesis hormon tiroid
tanpa dipengaruhi oleh feedback TSH. Mekanisme ini ditemui pada kasus
toksik adenoma dan toksik multinodular goitre.

Anda mungkin juga menyukai