Anda di halaman 1dari 13

ANALISA DATA BERKALA DENGAN METODE SEMI AVERAGE

Nama Penulis : 1.)Muhammad Ichsan Muchdar (73190079)


2.)Rizki Al Fauzi (73190062)

Dosen Pengampu : R Deasy Mandasari, M.T.

TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
Analisa Data Berkala Produksi Kayu Hutan
dengan Metode Semi Average

1
Muhammad Ichsan Muchdar, 2Rizki Al Fauzi
1,2
Fakultas Teknik
e-mail : 1ihsan2km@gmail.com , 2Rizkialfauzi271@gmail.com

3
Dosen Pengampu : R Deasy Mandasari, M.T
e-mail : deasy.rde@bsi.ac.id
4
Universitas Bina Sarana Informatika
e-mail : nanang.nyd@bsi.ac.id

ABSTARK
Pembuatan jurnal ini bertujuan untuk mempelajari Data Deret Berkala serta
menganalisa data berekala yang didapat dari sumber yang terpercaya. Teknik analisa
yang digunakan dalam pembutan jurnal ini adalah analisa data berkala dengan
metode semi rata-rata. Variable dalam jurnal ini merupakan variable univarat, yaitu
variable bebasnya adalah variable deret waktu dan variable terikatnya adalah jumlah
produksi kayu hutan. Dengan cara mambuat tabel semi rata-rata maka kita yaitu
mengelompokan data menjadi dua kemudian menentukan periode tahun dasar
sertan mencari nilai total dan rata-rata dari masing-masing kelompok kita dapat
memprediksi nilai trend awal tahun dengan rumus semi average yaitu Y = a + b(X).
Hasil dari analisis jurnal ini memperlihatkan bahwa peramalan atau forecasting pada
data deret berkala dapat dilakukan dengan menggunakan metode semi average
sehingga kita dapat memprediksi jumlah produksi kayu hutan pada periode
mendatang apakah meningkat atau menurun.

Kata Kunci : Data Deret Berkala, Analisa, Produksi Kayu Hutan, Semi Average, Semi
Total , Trend.

Pendahuluan

Dalam statistika dan pemrosesan teori yang menaunginya maupun untuk


sinyal, deret waktu adalah rangkaian data membuat peramalan (prediksi). Prediksi /
yang berupa nilai pengamatan Peramalan deret waktu adalah
(pengamatan) yang diukur selama kurun penggunaan model untuk memprediksi
waktu tertentu, berdasarkan waktu nilai di waktu mendatang berdasar
dengan interval peristiwa yang telah terjadi. Di dunia
yang uniform sama. Beberapa Contoh bisnis, data deret waktu digunakan
data deret waktu adalah produksi total sebagai bahan acuan pembuatan
tahunan produk pertanian indonesia, keputusan sekarang, untuk proyeksi,
harga penutupan harisan sebuah saham di maupun untuk perencanaan pada masa
pasar modal untuk kurun waktu satu depan. Contoh penggunaannya adalah
bulan, suhu udara per jam, dan penjualan pada harga pembukaan
total bulanan sebuah pasar swalayan harga saham di bursa efek berdasar
dalam waktu satu tahun. performa sebelumnya.
Analisis deret waktu (Bahasa Inggris: time Analisis data deret berkala (time series)
series analysis) merupakan metode yang pada dasarnya digunakan untuk
mepelajari deret waktu, baik dari segi melakukan analisis data yang dikumpulkan
secara periodik berdasarkan urutan digunakan dalam keperluan
waktu, yaitu jam, hari, minggu, bulan, proyeksi/peramalan. Beberapa
kuartal, semester, dan tahun. Model yang diantaranya adalah adanya
dihasilkan dari analisis data deret waktu ketergantungan antara kejadian masa
dapat digunakan sebagai dasar prediksi mendatang terhadap masa
untuk beberapa periode yang akan datang sebelumnya atau lebih dikenal dengan
sehingga dapat membantu dalam istilah adanya autokorelasi antara Zt dan
menyusun perencanaan ke depan. Zt-k. Asumsi berikutnya adalah aktivitas
pada masa depan mengikuti pola yang
terjadi pada masa lalu dan
Komponen Analisa Data Berkala hubungan/keterkaitan pada masa lalu
dapat ditentukan dengan pengamatan
Analisis deret berkala atau time series
atau penelitian. Akurasi yang dihasilkan
meliputi identifikasi komponen-komponen
dari peramalan deret waktu, sangat
yang menyebabkan terjadinya fluktuasi
ditentukan oleh seberapa jauh asumsi-
dalam serangkaian data historis.
asumsi diatas dipenuhi.
Komponen-komponen dari time series
sebagai berikut: Analisis trends merupakan suatu metode
1. Trend analisis statistika yang ditujukan untuk
2. Variasi Musim / Seasonal (S) melakukan suatu estimasi atau peramalan
3. Variasi Siklus / Sikklikal (C) pada masa yang akan datang. Untuk
4. Variasi yang Tidak Tetap / Irregular (I) melakukan peramalan dengan baik maka
dibutuhkan berbagai
Trend sekuler adalah suatu gerakan
macam informasi (data) yang cukup
kecenderungan naik atau turun dalam
banyak dan diamati dalam periode waktu
jangka waktu panjang yang diperoleh
yang relatif cukup panjang, sehingga hasil
berdasarkan rata-rata perubahan dari
analisis tersebut dapat mengetahui
waktu ke waktu dan nilainya cukup rata.
sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi
Kekuatan yang memengaruhi trend
dan faktor-faktor apa saja yang
bergantung pada permasalahanya, di
memengaruhi terhadap perubahan
antaranya perubahan populasi, teknologi,
tersebut.
produktivitas dan lain-lain sehingga
sebelum melakukan prediksi yang Secara teoristis, dalam analisis runtun
didasarkan data deret waktu, perlu dicatat waktu (time series) hal yang paling
beberapa asumsi berikut ini. Adanya menentukan adalah kualitas dan
ketergantungan kejadian masa yang akan keakuratan dari data-data yang diperoleh,
datang dengan kejadian sebelumnya. serta waktu atau periode dari data-data
Aktivitas pada masa yang akan datang tersebut dikumpulkan. Jika data yang
mengikuti pola yang terjadi pada masa dikumpulkan tersebut semakin banyak
lalu. Hubungan atau keterkaitan masa lalu maka semakin baik pula estimasi atau
dan masa kini dapat ditentukan dengan peramalan yang diperoleh. Sebaliknya,
observasi atau penelitian. jika data yang dikumpulkan semakin
sedikit maka hasil estimasi atau
Ada beberapa asumsi penting yang harus
peramalannya akan semakin jelek.
dipenuhi agar data deret waktu dapat
Kegunaan Analisis Trend membuat ramalan yang sangat diperlukan
bagi perencanaan, misalnya :
Manfaat analisis trend Analisis trend /
gerakan trend sekuler / analisis berkala 1. Menggambarkan hasil penjualan
adalah untuk mengetahui kondisi masa 2.  Jumlah peserta KB
mendatang atau meramalkan 3.  Perkembangan produksi harga
(forecasting) kondisi mendatang. 4.  Volume penjualan dari waktu
ke waktu, dll

Ciri-Ciri Analisis Trend
Metode Analisis Trend
Trend sekuler dapat disajikan dalam
bentuk : 1.Metode Garis Linier Secara Bebas (Free
a. Persamaan trend, baik persamaan Hand Method),
linear maupun persamaan non linear. 2.Metode Setengah Rata-Rata (Semi
b. Gambar/grafik yang dikenal dengan Average Method),
garis/kurva trend, baik garis lurus maupun 3.Metode Rata-Rata Bergerak (Moving
garis melengkung. Average Method) dan
c. Trend juga sangat berguna untuk 4.Metode Kuadrat Terkecil (Least Square
Method).

Metode

Objekpembuatan jurnal ini, menggunakan untuk meramal nilai suatu variabel


data sekunder tentang jumlah produksi tersebut pada suatu waktu  tertentu.
kayu hutan berdasrkan jenisnya pada Persamaannya adalah sebagai berikut :
tahun 2010-2019 sumber data tersebut
b =Y2-Y1/ n (Data Genap)
dari BPS. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis data Keterangan :   
berkala dengan metode semi average. b : perubahan nilai variabel setiap tahun
Dimana Metode trend setengah rata-rata Y1: rata-rata kelompok pertama
menentukan bahwa untuk mengetahui Y2: rata-rata kelompok kedua
fungsi Y = a + bx, semua data historis n : periode tahun antara tahun A
dibagi menjadi dua kelompok dengan
b =Y2-Y1/ n-1 ; b = Y2-Y1/ n+1 (Data
jumlah anggota  masing-masing sama.
Ganjil)
Persamaan  trend yang diperoleh dengan
Keterangan :   
menggunakan metode ini, selain dapat
b : perubahan nilai variabel setiap tahun
digunakan untuk mengetahui
Y1: rata-rata kelompok pertama
kecenderungan  nilai suatu variabel dari
Y2: rata-rata kelompok kedua
waktu ke waktu, juga dapat digunakan
n : periode tahun antara tahun A
Metode Semi Average Prosedur Pencarian Nilai Trend
Metode ini melakukan penaksiran  Kelompokan data menjadi dua
dinyatakan dalam suatu persamaan atau kelompok dengan jumlah tahun
garis lurus, yaitu : dan jumlah deret berkala yang
sama.
Y = a + b(x)                               
 Tenetukan Periode dasar
 Dimana,  Tenentukan angka tahun(x)
Y : taksiran nilai trend.  Tentukan nilai semi total, yakni
a  : semi average(sesuai acuan). nilai total dari masing-masing
b  : rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap kelompok
tahun /kemiringan (slope) garis trend  Tentukan nilai semi average, yakni
x  : periode waktu deret berkala/ variable nilai total kelompok yang dibagi
waktu jumlah kelompok
 Tenetukan nilai garis trend
 Hitung nilai trend untuk
menentukan peramalan

Pembahasan

Beberapa tipe data dan kelompok data Tahu


dalam menetukan nilai trend dengan n Kayu Bulat(m3)
metode semi average 2010 1857117,57
2011 2524525,72
1. Data Genap (kelompok ganjil), contoh
2012 2794506,7
10 tahun (2 kelompok @5tahun)
2013 1520680,34
2. Data Genap (kelompok genap), contoh
2014 3774098,55
8 tahun (2 kelompok @4tahun)
2015 1827085,5
3. Data Ganjil ,/kelompok ganjil/contoh 9
2016 1212978,4
tahun (2 kelompok @5tahun) &/kelompok
2017 2017497,26
genap/contoh 9 tahun (2 kelompok
2018 1397521,57
@4tahun)
2019 2421288,07

1.) Data Genap (Kelompok


Ganjil),contoh 10 tahun Jumlah seluruh data di atas 10(Genap).
Oleh karena itu analisis data dilakukan
Data Produksi Kayu Hutan(m3) Jenis Kayu
dengan cara sebagai berikut:
Bulat
1. Mengelompokkan data menjadi 2 4. Menentukan nilai Semi Total tiap
kelompok. Karena jumlah data kelompok, yakni hasil penjumlahan
genap langsung dibagi dua yang dari masing-masing kelompok.
masing-masing kelompok terdiri 5. Menentukan Semi average tiap
dari 5 data(ganjil). kelompok. Semi Average untuk
2. Menentukan periode dasar. kelompok 1 didapat dengan cara
Misalnya diasumsikan periode membagi semi total kelompok 1
dasar menggunakan tahun tengah dengan banyaknya data kelompok
data tahun kelompok 1(2012) atau 1.
diasumsikan periode dasar 6. Menentukan garis trend yaitu
menggunakan tahun tengah data dengan mengurangi semi average
kelompok 2(2017) . kelompok 2 dengan semiaverage
3. Menentukan Angka Tahun. Jika kelompok 1 dan membagi hasil
periode dasar tahun 2012, angka pengurangan dengan jumlah data
tahun 2012/ x tahun 2012 = 0, kelompok.
maka angka tahun untuk tahun 7. Dan untuk menghitung peramalan
2013, 2014, 2015 adalah 1, 2, 3 gunakan rumus trend dengan
dan angka tahun untuk 2011,2010, metode semi average
2009 adalah -1, -2, -3 ..., dst.

Semi
Tahun Kayu Bulat(m3) kelompok x(1) x(2) Semi Total Average Trend Awal Tah
2010 1857117,57   -2 -7     Y = a1 + b(x(1))
2011 2524525,72   -1 -6     2494185,776-14
2012 2794506,7 1 0 -5 12470928,88 2494185,776  
2013 1520680,34   1 -4      
2014 3774098,55   2 -3      
2015 1827085,5   3 -2      
2016 1212978,4   4 -1      
2017 2017497,26 2 5 0 8876370,8 1775274,16  
2018 1397521,57   6 1      
2019 2421288,07   7 2      
2020 ????   8 3 Y2020

Penyelesaian Semi Total = 1857117,57 + 2524525,72 +


2794506,7 + 1520680,34 + 3774098,55
Y 2−Y 1
b =
n = 12470928,88
b = -718911,616/5 Semi Average = 12470928,88/5
= -143782,3232 = 2494185,776
Untuk Kelompok 1
Rumus Taksiran nilai trend dengan acuan = 1775274,16
tahun dasar kelompok 1
Rumus Taksiran nilai trend dengan acuan
Y = a1 + b(x(1)) tahun dasar kelompok 2
Y = 2494185,776 + (-143782,3232)(x1) Y = a2 + b(x(2))
Taksiran nilai trend Tahun 2020 Y = 1775274,16 + (-
143782,3232(x(2))
x1 tahun 2020 = 8
Taksiran nilai trend Tahun 2020
Y2020 = 2494185,776 + (-143782,3232)(8)
x2 tahun 2020 = 3
= 2494185,776 + (-1150258,5856)
Y2020 = 1775274,16 + (-
= 1343927,1904
143782,3232)(3)
= 1775274,16 + (-
Untuk Kelompok 2 431346,9696)

Semi Total = 1827085,5 + 1212978,4 + = 1343927,1904


2017497,26 + 1397521,57 + 2421288,07
Jadi Taksiran Nilai Trend Produksi Kayu
= 8876370,8 Hutan jenis Kayu Bulat pada tahun 2020
adalah 1343927,1904(m3)
Semi Average = 8876370,8/5

2.)Data Genap (Kelompok Genap), 1.Mengelompokan data meejadi 2


contoh 8 tahun kelompok. Karna jumlah data genap
langsung di bagi dua yang masing-masing
Data Produksi Kayu Hutan(m3) Jenis Kayu
kelompok terdiri dari 4 data(genap)
Lapis

Tahu 2.Menentukan Periode Dasar. Misalnya


n Kayu Lapis(m3) diasumsikan periode dasar menggunakan
2012 51400 tahun tengah data tahun kelompok
2013 14285,4 1(antara tahun 2013-2014) atau
2014 37286,12 diamsumsikan periode dasar
2015 38767,66 menggunakan data tahun kelompok
2016 88767,66 2(antara tahun 2017-2018)
2017 88813,06
2018 87750,13
3.Menentukan Angka Tahun. Jika periode
2019 309248,3
dasar berada diantara tahun 2013-2014,
maka angka tahun antara tahun 2013-
Jumlah seluruh data di atas 8(Genap). 2014/ x 2013-2014 = 0, maka angka tahun
Oleh karna itu analisis data dilakukan untuk tahun 2014, 2015, 2016 adalah 1/2,
dengan cara sebagai berikut: 3/2, 5/2 dan angka tahun untuk tahun
2013, 2012, 2011 adalah -1/2, -3/2, -
5/2...,ds
6.Menetukan garis trend yaitu dengan
mengurai nilai semi average kelompok 2
4.Menentukan nilai Semi Total tiap
dengan nilai semi average kelompok 1 dan
kelompok yakni hasil penjumlahan dari
membagi hasil pengurangan dengan
masing-masing kelompok 5.Menentukan
jumlah data kelompo
Semi Average tiap kelompok. Semi
Average untuk kelompok 1 didapat
dengan cara membagi Semi total 7.Dan untuk menghitung peramalan
kelompok 1 dengan banyaknya data gunakan rumus trend dengan metode
kelompok semi average

Tahun Kayu Lapis(m3) Kelompok x(1) x(2) Semi Total Semi Average Trend Awal Tahun(1)
-
2012 51400   -3/2 11/2     Y = a1 + b(x(1))

2013 14285,4   -1/2 -9/2     35434,795+ 27052,498125(x)


    1 0   141739,18 35434,795  
2014 37286,12   1/2 -7/2      
2015 38767,66   3/2 -5/2      
2016 88767,66   5/2 -3/2      
2017 88813,06   7/2 -1/2      
    2   0 574579,15 143644,7875  
2018 87750,13   9/2 1/2      
2019 309248,3   11/2 3/2      
2020 ???? 13/2 5/2 Y2020 211276,032

Penyelesaian Semi Average = 141739,18/4

Y 2−Y 1 = 35434,795
b =
n
Rumus Taksiran nilai trend dengan acuan
b =108210,6075/4 Kelompok 1
= 27052,498125 Y = a1 + b(x(1))
Y = 35434,795 + 27052,498125(x(1))
Untuk Kelompok 1 Taksiran nilai trend Tahun 2020
Semi Total = x1 tahun 2020 = 13/2
51400+14285,4+37286,12+38767,66
Y2020 = 35434,795 + 27052,498125(13/2)
= 141739,18
= 35434,795 + 175841,2378125
= 211276,0328125
Y = 143644,7875 + 27052,498125(x(2))
Untuk Kelompok 2 Taksiran nilai trend Tahun 2020
Semi Total = x2 tahun 2020 = 5/2
88767,66+88813,06+87750,13+309248,3
Y2020 = 143644,7875 +
= 574579,15 27052,498125(5/2)
Semi Average = 574579,15/4 = 143644,7875 + 67631,2453125
= 143644,7875 = 211276,0328125
RumusTaksiran nilai trend dengan acuan Jadi Nilai Trend Produksi Kayu Hutan jenis
Kelompok 2 Kayu Lapis pada tahun 2020 adalah
211276,0328125(m3)
Y = a2 + b(x(2))

3.)Data Ganjil Jumlah Seluruh Data diatas 9(Ganjil), Oleh


karna itu analisis data dilakukan dengan
Data Produksi Kayu Hutan(m3) jenis Kayu
dua cara:
Gergajian

Tahu Kayu
n Gergajian(m3) 1.)Jumlah deret berkala
2011 1930325,32 dikelompokkan menjadi 2 bagian yang
2012 1134982,56 sama dengan cara memasukkan
2013 1830229,26 periode tahun serta nilai deret
2014 1168498,82 berkala tertengah ke dalam tiap
2015 1285852,86
kelompok
2016 1453270,64
2017 11206566,27 y 2− y 1
b=
2018 970073,01 n−1
2019 1534950,65 b=1820164,922/4
= 455041,2305

Tahun Kayu Gergajian(m3) Kelompok x(1) x(2) Semi Total Semi Average Trend Awal Tahun(1)
2011 1930325,32   -2 -6     Y = a1 + b(x(1))
2012 1134982,56   -1 -5     1469977,764+455041,2305(
2013 1830229,26 1 0 -4 7349888,82 1469977,764  
2014 1168498,82   1 -3      
2015 1285852,86   2 -2      
2015 1285852,86   2 -2      
2016 1453270,64   3 -1      
2017 11206566,27 2 4 0 16450713,43 3290142,686  
2018 970073,01   5 1      
2019 1534950,65   6 2      
2020 ???? 7 3 Y2020 4655266

Penyelesaian Untuk Kelompok 2

Untuk Kelompok 1 Semi Total =


1285852,86+1453270,64+11206566,27+9
Semi Total =
70073,01+1534950,65
1930325,32+1134982,56+1830229,26+11
68498,82+1285852,86 = 16450713,43

= 7349888,82 Semi Average = 16450713,43/5


= 3290142,686
Semi Average = 7349888,82/5
RumusTaksiran nilai trend dengan acuan
= 1469977,764
kelompok2
Rumus Taksiran nilai trend dengan acuan
Y = a2 + b(x(2
Kelompok 1
Y = 3290142,686 + 455041,2305(x(2))
Y = a1 + b(x(1))
Taksiran nilai trend Tahun 202
Y = 1469977,764 + 455041,2305(x(1))
x2 tahun 2020 = 3
Taksiran nilai trend Tahun 2020 Y2020 = 3290142,686 + 455041,2305(3
= 3290142,686 + 1365123,691
x1 tahun 2020 = 7
= 4655266,3775
Y2020 = 1469977,764 + 455041,2305(7)
= 1469977,764 + 3185288,6135
Taksiran nilai trend Produksi Kayu Hutan
= 4655266,3775
Jenis Kayu Gergajian pada tahun 2020
adalah 4655266,3775(m3)

2.)Jumlah deret berkala berkala tertengah.


dikelompokkan menjadi 2 bagian yang
sama dengan cara menghilangkan y 2− y 1
b=
periode tahun serta nilai deret n+ 1
b = 2275206,153/5 = 455041,2306

Tahu
n Kayu Gergajian(m3) Kelompok x(1) x(2) Semi Total Semi Average Trend Awal Tahun(1)
-
2011 1930325,32   -3/2 13/2     Y = a1 + b(x(1))
-
2012 1134982,56   -1/2 11/2     1516008,96+455041,2306(x(1
    1 0   6064035,96 1516008,99  
2013 1830229,26   1/2 -9/2      
2014 1168498,82   3/2 -7/2      
2016 1453270,64   7/2 -3/2      
2017 11206566,27   9/2 -1/2      
15164860,5
    2   0 7 3791215,143  
2018 970073,01   11/2 1/2      
2019 1534950,65   13/2 3/2      
2020 ???? 15/2 5/2 Y2020 4928818,21

Penyelesaian =15164860,57

Untuk Kelompok 1 Semi Average = 15164860,57/4

Semi Total = = 3791215,1425


1930325,32+1134982,56+1830229,26+11
Rumus Taksiran nilai trend dengan acuan
68498,82
kelompok 2
= 6064035,96
Y = a2 + b(x(2))
=1516008,99
Y = 3791215,1425 + 455041,2306(x(2)
Rumus Taksiran nilai trend dengan acuan
Kelompok 1 Taksiran nilai trend Tahun 2020

Y = a1 + b(x(1)) x2 tahun 2020 = 5/2


Y = 1516008,99 + 455041,2306(x(1)
Y2020 = 3791215,1425 +
Taksiran nilai trend Tahun 2020 455041,2306(5/2)

x1 tahun 2020 = 15/2 = 3791215,1425 + 1137603,0765


Y2020 = 1516008,99 + 455041,2306(15/2)
= 4928818,219
= 1516008,99 + 3412809,2295
=4928818,219
JadiTaksiran nilai trend Produksi Kayu
Hutan Jenis Kayu Gergajian pada tahun
2020 adalah 4928818,219(m3)

Untuk Kelompok 2
Kesimpulan

Semi Total =
1453270,64+11206566,27+970073,01+15
34950,65
Analisa Data Berkala berguna untuk
mengetahui kondisi masa mendatang atau
meramalkan (forecasting) kondisi
mendatang.analisis trend dapat dilakukan
dengan model linier dan model nonlinier,
analisa data berkala dengan metode semi
average merupakan analisis trend dengan
model linier yang mempunyai persamaan
garis lurus Y = a + b(x),dengan Y adalah
taksiran nilai trend ; a adalah semi
average ; b adalah kemiringan garis trend
dan x adalah periode waktu deret berkala.
Trend merupakan suatu gerakan
kecenderungan naik atau turun dalam
jangka panjang yang diperoleh dari rata-
rata perubahan dari waktu ke waktu dan
nilainya cukup rata (smooth), Jika nilai
trend mempunyai kecendrungan
meningkat berarti trend positif dan jika
nilai trend mempunyai kecendrungan
menurun berarti trend negatif

Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Deret_waktu

https://jabar.bps.go.id/indicator/164/350/1/
produksi-kayu-hutan-menurut-jenis-produksi-
m3-.html

Anda mungkin juga menyukai