Anda di halaman 1dari 3

Opini di atas ternasuk ke dalam paragraf Campuran.

Paragraf Campuran adalah


paragraf yang mempunyai dua kalimat utama pada awal dan akhir paragraf. Ciri-
ciri paragraf campuran yaitu :
1. Terdapat dua kalimat utama
2. Kalimat utama pertama terletak di awal paragraf dan kalimat utama kedua yang
merupakan kesimpulan terletak di akhir paragraf
3. Kalimat penjelas terletak di tengah paragraf.

Kalimat Naratif
Kalimat naratif merupakan jenis kalimat yang menampilkan peristiwa secara
kronologis dan memiliki alur gagasan yang pasti.

Kalimat naratif terdapat pada paragraf pertama yaitu :


“Dari Januari mulai naik, puncaknya Februari, kemudian Maret mulai turun dan
seharusnya, Desember mulai naik.Sekarang tercatat 10 kasus. Penyebab
peningkatan kasus di bulan-bulan ini karena musim penghujan.”

Kalimat Deklaratif
Kalimat Deklaratif merupakan jenis kalimat yang memberikan penggambaran dan
pemaparan suatu objek dengan jelas serta terperinci.

Kalimat Deklarati terdapat pada paragraf kedua yaitu :


“Sementara sejauh ini sebut Junaidi, terdapat 348 kasus positif DBD periode
Januari hingga pertengahan Desember 2021. Dari jumlah tersebut, 4 kasus
meninggal dunia yang di dominasi usia anak-anak. Dari Januari, secara total sudah
348 kasus. Empat meninggal dunia tersebar di 4 kecamatan yakni Labuhan Badas,
Buer, Sumbawa dan Moyo Hilir.”

Kalimat Persuasif
Kalimat Persuasif merupakan jenis kalimat yang menempatkan gagasan untuk
membujuk atau mengajak pembaca melakukan sesuatu sesuai maksud sang
penulis.
Kalimat Persuasif terdapat pada paragraf ketiga yaitu :
“Untuk mengantisipasi merebak nya kasus DBD, Junaedi mengajak masyarakat
untuk menjaga lingkungan tempat tinggal masing-masin melalui aksi
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN. Aksi ini bisa di lakukan dengan gerakan 3M
yakni menguras tempat yang sering di jadikan tempat Penampungan air. Menutup
rapat-rapat tempat penampungan air. Kemudian mengubur barang bekas yang
berpotensi dapat menampung air.”

Kalimat Argumentatif
Kalimat Argumentatif merupakan jenis kalimat yang menyampaikan ide, gagasan
atau pendapat terhdap isu tertentu.

Kalimat Argumentatif terdapat pada paragraf pertama yaitu :


“Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa, Junaedi,Ssi,Apt,Msi
menyampaikan kasus positif Demam Berdara Dengue (DBD) kerap meningkat di
bulan Desember, Januari hingga puncaknya di bulan Februari.”

Analisis Penempatan Tanda Baca


1. “Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa, Junaedi,Ssi,Apt,Msi
menyampaikan kasus positif Demam Berdara Dengue (DBD) kerap meningkat di
bulan Desember, Januari hingga puncaknya di bulan Februari. Mengingat, bulan-
bulan tersebut memasuki musim penghujan”. Pada kata yang tercetak miring
tersebut, seharusnya tidak perlu menggunakan tanda baca (titik) diantara kata
Februari dan Mengingat.

2. “Untuk mengantisipasi merebak nya kasus DBD, Junaedi mengajak masyarakat


untuk menjaga lingkungan tempat tinggal masing-masin melalui aksi
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN. Aksi ini bisa di lakukan dengan gerakan 3M
yakni menguras tempat yang sering di jadikan tempat Penampungan air. Menutup
rapat-rapat tempat penampungan air. Kemudian mengubur barang bekas yang
berpotensi dapat menampung air.” Pada kalimat yang tercetak miring seharusnya
tidak perlu menggunakan tanda baca (titik) tetapi menggunakan tanda baca (koma)
karena kalimat tersebut merupakan satu kesatuan.
TUGAS KLIPING
BAHASA INDONESIA

Dosen Pembimbing
Ubaidullah, M,Pd.
Di Susun Oleh : Amri Febrianto

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SAMAWA
TAHUN AJARAN 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai