Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riefky Ryanto

NIT : 20293418
Kelas :B

Why do we need LIS?

Land information system


Merupakan system informasi di bidang pertanahan yang dapat mengidentifikasi suatu lahan atau
bidang pertanahan yang ada di muka bumi

Mengapa Indonesia butuh LIS ?

Karena Tanah di Indonesia merupakan sumber daya yang terbatas maka dengan itu kita harus
memanfaatkan dan mengelolanya dengan bijak. Penguasaan tanah merupakan penentu utama
ekonomi dan seringkali politik maka dari itu kita harus mengelola tata tanah di Indonesia

 Adanya penguasaan tanah di luar wilayah yang di tentukan oleh Pasal 19 ayat (1), UU
No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, menyatakan, perubahan peruntukan dan fungsi
kawasan hutan ditetapkan oleh pemerintah dengan didasarkan pada hasil penelitian
terpadu

Penyebabnya Terjadi penyalagunaan tanah yang seharusnya di


manfaatkan untuk kawasan hutan menjadi lahan pabrik

Akibatnya Kurangnya tempat penyerapan air dan meningkatkan


pencemaran lingkungan yang berlebih

Degradasi hutan di Indonesia hal ini dinilai sangat memprihatinkan. Kementerian Kehutanan dan
Lingkungan Hidup berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi dan menekan laju
degradasi tersebut karena sebagaimana kita ketahui bahwa hutan berfungsi sebagai penyeimbang
fungsi ekosistem. Peranan hutan sangat penting dalam sistem penyangga kehidupan. Hutan juga
berfungsi sebagai tempat penyimpanan air yang baik, sebagai habitat bagi flora dan fauna,
mengurangi polusi pencemaran udara, sebagai penyubur tanah, sebagai paru-paru dunia dengan
menyuplai oksigen untuk kehidupan, sebagai penahan erosi dan lain sebagainya. Namun bisa
dibayangkan dengan kondisi hutan kita sekarang yang maraknya dialihfungsikan ke bentuk lain
akan menyebabkan fungsi hutan terganggu. Boleh kita lihat bencana alam dimana-mana, seperti
banjir, erosi, tanah longsor, pemanasan global yang banyak diisukan oleh dunia internasional.

Solusi dari penyalahgunaan tanah ini adalah


- melakukan pendaftaran kawasan hutan
- Memiliki satu lembaga publik yang bertanggung jawab atas administrasi lahan publik
serta lahan hutan
- Membuat system informasi pertanahan (LIS) yang update untuk dapat mengawasi
kegiatan pendaftaran tanah serta membuat database yang akurat dan dilakukan
pemeliharaan secara sistematis berkelanjutan
Daftar Pustaka

Langbein, L., and S. Knack. 2010. “The Worldwide Governance Indicators: Six, One, or
None?” Journal of Development Studies 46 (2): 350–70.

http://dlhk.jogjaprov.go.id/amdal/amdal/public/da-4

Anda mungkin juga menyukai