Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Presentasi Kasus Bangsal

Sindrom Guillain Barre

Definisi • Kelainan autoimun dari sistem saraf  gejala khas kelemahan progresif pada
ekstremitas atas dan bawah, parestesi pada tubuh dan arefleksia relative/komplit
• Menurut parry  polineuropati yang bersifat asending dan akut yang terjadi setelah
3 minggu pasca infeksi akut
• Bosch  merupakan suatu sindrom klinis paralisis flaksid akut, proses autoimun
dimana targetnya adalah saraf perifer, radiks dan nervus kranialis

Epidemiol • Insidensi antara 0,16 dan 4,0 /100.000/tahun pada berbagai usia
ogi • 0,5 dan 1,5 /100.000/ tahun pada individu dibawah 18 tahun
• Pria lebih sering menderita ketimbang wanita
• Subtipe AIDP merupakan penyebab paling umum dengan insidens per tahun 0,9 – 4
/100.000 populasi
• Infeksi terkait Campylobacter jejuni (32%), cytomegalovirus (13%), Epstein–Barr
virus (10%), dan Mycoplasma pneumoniae (5%).

Patofisiolo • Pada SGB terbentuk antibody atau immunoglobulin sebagai reaksi adanya antigen
gi atau partikel asing dalam tubuh
•  mencapai mielin lalu terjadi inflamasi pada saraf.
• Limfosit bermigrasi melalui pembuluh endoneural dan mengelilingi serabut saraf
• Makrofag muncul, axon belum terpengaruh
• Kerusakan myelin dan akson multifocal
• Destruksi akson luas
Perjalanan • Fase prodromal
Klinis • Fase laten 1-28 hari
• Fase progresif 2-3 minggu
• Fase Plateu >3 minggu
• Fase penyembuhan
Diagnosis • Klinis
• Kelemahan anggota gerak
• Gangguan sensorik
• Gangguan nn. Craniales
• Gangguan otonom
• Arefleks
• LCS
• Disosiasi sitoalbumin
• Peningkatan protein
• Tanpa pleocytosis
• EMG
• Demyelinisasi
• Blok konduksi
• Pemanjangan latensi F Wave
Prognosis

Anda mungkin juga menyukai