Anda di halaman 1dari 3

Nama : Luh Putu Sukma Wati

Nim : P07120219066

Kelas : 3B S. Tr Keperawatan

Tugas MK Keperawatan Kritis

Soal :

1. Trends dan isue kep kritis

2. Isue tentang legal dan etik keperawatan yg berkembang di masyarakat saat ini.

3.Masalah psikososial pd pasien dg kep kritis.

Jawab :

1. Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, trend juga
dapat didefinisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang
biasanya sedang populer dikalangan masyarakat. Sedangkan Isu adalah suatu peristiwa
atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang
menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana
alam, ataupun tentang kritis.
Keperawatan kritis adalah keahlian khusus di dalam ilmu perawatan yang
menghadapi secara rinci dengan manusia yang bertanggung jawab atas masalah yang
mengancam jiwa. Tujuan dari keperawatan kritis adalah untuk mempertahankan hidup
(maintaining life).
Using the Tele-ICU Care Delivery Model to Build Organizational Performance,
(Rufo, 2011). Merupakan paradigma baru dalam model pemberian perawatan saat ini telah
bergeser ke arah perbaikan kualitas hidup pasien dan keamanan perawatan pasien. Tele-
health terintegrasi adalah salah satu contohnya. Dengan menggunakan perangkat mobile
dan keahlian dari dokter yang berpengalaman dapat dihubungkan ke lokasi terpencil,
sehingga pemberi asuhan keperawatan didaerah terpencil sekarang dapat menerima
bantuan untuk manajemen pasien secara langsung melalui metode ini. Tele-ICU adalah
salah satu contoh dari penerapan model teknologi yang mempercepat pemecahan masalah
klinis dan pengambilan keputusan, sehingga mempercepat pemberian perawatan kritis dan
akhirnya meningkatkan hasil yang diharapkan. Konsep Tele-ICU memberikan manfaat
bagi tim perawatan untuk memperoleh kemudahan dalam pengawasan pasien jarak jauh,
tidak untuk mengendalikan atau mengganggu, tetapi untuk mendukung dan meningkatkan
kualitas perawatan. Saat pasien kritis keluarga, tim ICU dan tele-ICU dapat berbagi
pengalaman, berkolaborasi untuk menemukan solusi, dan pemahaman melalui tele-ICU,
serta belajar bagaimana bersama tim dapat meningkatkan perawatan pasien

2. Dalam menjalankan praktik keperawatan, terdapat beberapa masalah etik yang sering
dijumpai oleh perawat isu mengenai asuhan pasien HIV/AIDS, aborsi, transplantasi organ,
keputusan untuk mengakhiri hidup, isu penekanan biaya yang membahayakan
kesejahteraan klien dan akses terhadap pelayanan kesehatan.
Contoh kasus :
Kasus diatas menjadi suatu dilema etik bagi perawat dimana dilema etik itu didefinisikan
sebagai suatu masalah yang melibatkan dua ( atau lebih ) landasan moral suatu tindakan
tetapi tidak dapat dilakukan keduanya. Ini merupakan suatu kondisi dimana setiap alternatif
tindakan memiliki landasan moral atau prinsip. Pada dilema etik ini sukar untuk
menentukan yang benar atau salah dan dapat menimbulkan kebingungan pada tim medis
yang dalam konteks kasus ini khususnya pada perawat karena dia tahu apa yang harus
dilakukan, tetapi banyak rintangan untuk melakukannya. Menurut Thompson & Thompson
(1981) dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternatif yang
memuaskan atau situasi dimana alternatif yang memuaskan atau tidak memuaskan
sebanding. Untuk membuat keputusan yang etis, seorang perawat harus bisa berpikir
rasional dan bukan emosional.
Perawat tersebut berusaha untuk memberikan pelayanan keperawatan yang sesuai
dengan etika dan legal yaitu dia menghargai keputusan yang dibuat oleh pasien dan
keluarga. Selain itu dia juga harus melaksanakan kewajibannya sebagai perawat dalam
memenuhi hak-hak pasien salah satunya adalah memberikan informasi yang dibutuhkan
pasien atau informasi tentang kondisi dan penyakitnya. Hal ini sesuai dengan salah satu
hak pasien dalam pelayanan kesehatan menurut American Hospital Assosiation dalam Bill
of Rights. Memberikan informasi kepada pasien merupakan suatu bentuk interaksi antara
pasien dan tenaga kesehatan. Sifat hubungan ini penting karena merupakan faktor utama
dalam menentukan hasil pelayanan kesehatan. Keputusan keluarga pasien yang berlawanan
dengan keinginan pasien tersebut maka perawat harus memikirkan alternatif-alternatif atau
solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan berbagai konsekuensi dari masing-
masing alternatif tindakan. Dalam pandangan Etika penting sekali memahami tugas
perawat agar mampu memahami tanggung jawabnya. Perawat perlu memahami konsep
kebutuhan dasar manusia dan bertanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan dasar
tersebut tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisiknya atau psikologisnya saja,
tetapi semua aspek menjadi tanggung jawab perawat. Etika perawat melandasi perawat
dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut. Dalam pandangan etika keperawatan, perawat
memilki tanggung jawab (responsibility) terhadap tugas-tugasnya.
Penyelesaian kasus dilema etik seperti ini diperlukan strategi untuk mengatasinya
karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi perbedaan pendapat antar tim medis yang
terlibat termasuk dengan pihak keluarga pasien. Jika perbedaan pendapat ini terus berlanjut
maka akan timbul masalah komunikasi dan kerjasama antar tim medis menjadi tidak
optimal. Hal ini jelas akan membawa dampak ketidaknyamanan pasien dalam
mendapatkan pelayanan keperawatan.
3. Masalah psikososial pada pasien dengan keperawatan kritis :
a. ICU as a stressfull envirotmnet
b. Caring pada pasien kritis
c. Perawat harus mengatasi dulu masalahnya sendiri
d. Upaya untuk mengatasi masalah psikososial pasien kritis
e. Modifikasi lingkungan

Anda mungkin juga menyukai