Nomor : 13/MTs.AS/SK/Tata_Tertib/2021
TENTANG
MEMUTUSKAN :
BAB I
Pasal 1
Ketentuan Umum
BAB II
Pasal 3
10. Memberi dan manjadi contoh serta tauladan yang baik bagi peserta
didiknya
Senin : Keki
14. Turut serta membina hubungan yang baik antara Madrasah dan
masyarakat serta pemerintah.
15. Menjalin komunikasi yang baik terhadap orang tua peserta didik
16. Guru yang terlambat atau meninggalkan madrasah harus minta ijin kepada
Kepala Madrasah/Wakil Kepala
17. Mematuhi segala peraturan dan kebijakan dari Organisasi Nahdlatul Ulama
18. Guru bertanggung jawab atas keamanan serta ketertiban KBM didalam
kelas maupun diluar kelas.
19. Guru yang sudah selesai mengajar setelah KBM selesai wajib membantu
kegiatan administrasi madrasah
Pasal 3
Larangan
1. Maninggalkan Madrasah saat jam kerja tanpa ijin dari Kepala Madrasah/wakil
kepala
Pasal 4
Hak
4. Mengajukan cuti
BAB III
Pasal 5
Kewajiban
Pasal 6
Larangan-Larangan
Pasal 7
Hak-Hak
Selama menjadi siswa/siswi MTsS Amal Sholeh Sukamaju, semua anak berhak untuk:
1. Memperoleh Materi Pelajaran sesuai dengan jadwal dan sesuai alokasi waktu
yang tersedia
3. Melapor kepada Guru piket atau petugas yang ditunjuk jika ada jam pelajaran
yang kosong.
4. Merasa aman dan nyaman dalam mengikuti proses belajar mengajar di Madrasah
5. Memberikan usulan, kritik atau saran demi kemajuan dan peningkatan mutu
Madrasah, disampaikan secara tertulis/lisan dan dengan cara serta bahasa
yang santun.
Pasal 8
Penutup
1. Demikian Tata Tertib dibuat, berlaku sejak tanggal ditetapkan, untuk dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab oleh semua pihak yang terkait.
Kepala Madrasah,
NIP.197012222000122002
TATA TERTIB UMUM
1. Berkewajiban datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
2. Berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan
yang pancasila.
3. Memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak
didik masing-masing.
4. Mengadakan komunikasi tertutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik,
tetapi menghindari diri dari segala bentuk penyalahgunaan.
5. Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid
sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
6. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat disekitar sekolahnya maupun
masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.
7. Secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan
mutu profesinya.
8. Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik berdasarkan
lingkungan kerja, maupun dalam hubungan keseluruhan.
9. Secara bersama-sama memelihara, membina dan meningkatkan mutu organisasi guru
profesional sebagai sarana pengabdian.
10. Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah dalam
bidang pendidikan.
11. Memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga dan profesi.
12. Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan
dengan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
13. Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk belajar diluar jam sekolah.
14. Memberikan keteladanan dalam meciptakan budaya membaca, budaya belajar dan budaya
bersih.
15. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama,
suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi
peserta didik dalam pembelajaran.
16. Mentaati tata tertib dan peraturan perundang-undangan, kode etik guru serta nilai-nilai agama
dan etika.
17. Berpakaian yang sopan dan rapih, menutup aurat bagi yang beragama Islam dan sesuai
norma sosial masyarakat/norma kepatutan bagi yang beragama lain.
B. KEHADIRAN
1. Guru dan pegawai hadir di sekolah pukul 07.00-14.00 WIB
2. Guru dan pegawai absen daftar hadir pada waktu datang dan pada waktu pulang.
3. Guru dan pegawai hadir dan absen daftar hadir pada acara peringatan Hari Besar
Nasional dan Keagamaan yang dilaksanakan di luar jam dinas dan atau di luar sekolah.
4. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir memberi tahu secara tertulis kepada
Kepala Sekolah.
5. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir karena sakit lebih dari tiga hari disertai
dengan surat keterangan dokter.
6. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir karena cuti setelah mendapat rekomendasi
dari Dinas Pendidikan Kabupaten.
7. Guru dan pegawai apabila terlambat hadir atau meninggalkan sekolah pada waktu jam dinas
harus melapor atau minta izin kepada Kepala Sekolah atau wakil kepala sekolah (jika kepala
sekolah tidak berada di tempat) dan guru piket.
C. PAKAIAN KERJA
1. Hari Senin dan Selasa berpakaian dinas harian warna keki.
2. Hari Rabu berpakaian kemeja warna putih, rok/celana warna hitam atau gelap;
3. Hari Kamis berpakaian batik;
4. Hari Jumat berpakaian adat
5. Hari Sabtu berpakaian olahraga;
6. Pakaian LINMAS digunakan pada saat Peringatan Hari Besar Nasional atau sesuai ketentuan
yang diarahkan panitia penyelenggara acara;
7. Pakaian KORPRI digunakan pada saat peringatan hari KORPRI atau ketentuan yang
diarahkan oleh panitia penyelenggara acara;
8. Pakaian seragam dilengkapi Nama Pegawai, Tanda Pengenal, (Pin KORPRI bagi PNS/ASN);
9. Ketentuan pakaian seragam tertentu atau hari tertentu diatur dan ditetapkan sesuai
dengan edaran dari pemerintah dan/atau hasil keputusan sekolah.
A. KEHADIRAN SISWA
1. Hadir setiap hari efektif belajar, masuk kelas pagi pukul 07:00 WIB
2. Harus berada di dalam ruang belajar 5 menit sebelum pelajaran dimulai.
3. Jika meninggalkan ruang belajar sebelum waktunya harus seijin guru mata
pelajaran.
4. Jika meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin guru piket dan
wali kelas.
5. Pada saat jam belajar tidak keluar kelas.
6. Pada jam istirahat tidak keluar lingkungan sekolah.
7. Tidak berkeliaran membawa sepeda motor pada saat Jam Pelajaran.
C. KETIDAKHADIRAN SISWA-SISWI
1. Sakit 3 hari atau lebih dinyatakan dengan surat keterangan dokter dari
instansi yang berwenang (klinik, puskesmas, dll. yang sejenis)
2. Ijin diberikan hanya 3 hari dan dinyatakan dengan surat dari orang tua.
3. Dinyatakan Alpha jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari
orang tua atau surat keterangan sakit.
4. Tiga kali alpha / tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan /peringatan
kepada orang tua.
G. UPACARA BENDERA
I. LARANGAN
Siswa-siswi yang melanggar / tidak mematuhi aturan sekolah dan tata tertib siswa dikenakan
sanksi, hukuman, tindakan sebagai berikut :
1. Peringatan Lisan
2. Peringatan tertulis
3. Pemberitahuan – Peringatan kepada Orang Tua
4. Panggilan orang tua
5. Hukuman fisik yang terukur dan mendidik
6. Penugasan mendidik dan tidak merugikan siswa.
7. Penggantian Material.
8. Pemotongan rambut dilakukan setiap 3 bulan sekali yang diberitahu
sebelumnya.
9. Penundaan belajar (skorsing).
10. Pengembalian kepada orang tua (dikeluarkan / dipindahkan dari sekolah).
11. Hal tindakan yang menyangkut pidana / perdata yang tidak dapat
diselesaikan di sekolah akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.
K. SANKSI KHUSUS
NIP.197012222000122002