J
DENGAN BPH POST OPERASI PROSTATECTOMY
DI RUANG ALI RSI-KENDAL
DISUSUN OLEH:
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. J
Umur : 64 tahun
Jenis Kelamin : Laki0laki
Tempat & Tgl lahir : Kendal, 20 Desember 1957
Gol Darah :O
Pendidikan Terakhir : SLTP
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Karangsari Rt 1 / Rw 2 Rowosari
Diagnosa Medik : BPH
Tanggal Masuk : 08 Januari 2022 pukul 06.00 WIB
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. A
Umur : 39 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan dengan pasien : Anak
Pekerjaan : Nelayan
Alamat : Karangsari Rt 1 / Rw 2 Rowosari
B. STATUS KESEHATAN
1. Status Kesehatan Saat ini.
a. Alasan masuk Rumah Sakit/Keluhan utama
Pasien mengatakan datang dengan keluhan tidak bisa BAK, dan
nyeri pada saat BAK dengan skala 5 seperti ditusuk-tusuk dan
hilang timbul
b. Faktor Pencetus :
Pasien mengatakan penyakitnya tidak dirasakan, semakin lama
saat BAK tambah nyeri
c. Lamanya Keluhan :
≤ 1 bulan
d. Timbulnya keluhan : ( v ) bertahap. ( - ) mendadak
e. Faktor yang memperberat : Jika BAK
2. Status Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami :
Pasien mengatakan baru pertama kalinya dirawat di rumah
sakit, dan tidak pernah memiliki riwayat penyakit
b. Kecelakaan :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
c. Pernah dirawat :
1) Penyakit :
Pasien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat di
rumah sakit
2) Waktu : (-)
d. Riwayat Operasi
Pasien mengatakan belum pernah ada riwayat operasi ini baru
pertama kalinya
C. PENGKAJIAN POLA FUNGSI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Persepsi Dan Pemeliharaan Kesehatan
a. Persepsi pasien tentang kesehatan diri :
Pasien mengatakan kalau sakit langsung periksa ke
puskesmas, karena kesehatan itu penting
b. Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan
perawatannya :
pasien mengatakan nyeri pada saat BAK, pasien
juga belum mengetahui cara perawatannya.
c. Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan
kesehatan
1). Kebiasaan diit yang adekuat, diit yang tidak sehat?
Pasien mengatakan makan-makanan yang
mengandung 4 sehat 5 sempurna
2). Pemeriksaan kesehatan berkala :
kalau sakit langsung periksa ke puskesmas, karena
kesehatan itu penting
3). Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan :
a). Yang dilakukan bila sakit periksa ke puskesmas
b). Kemana pasien biasa berobat bila sakit? Puskesmas
c). Kebiasaan hidup : pasien mengatakan
menerapkan pola hidup sehat
d. Faktor sosioekonomi yang berhubungan dengan kesehatan:
1). Penghasilan.
Pasien mengatakan penghasilan kurang lebih ≤2,5
juta perbulan
2). Asuransi/jaminan Kesehatan
Pasien mengatakan tidak memiliki asuransi /
jaminan kesehatan
3). Keadaan lingkungan tempat tinggal
Pasien mengatakan keadaan lingkungan tempat tinggal
bersih dan nyaman. Rumahnya terdapat ventilasi serta
terdapat kaca genteng agar cahaya masuk ke rumah.
2. NUTRISI, CAIRAN DAN METABOLIK
a. Gejala (Subyektif):
1). Diit biasa (tipe): NKTP Jumlah makan per hari: 3x
2). Nafsu/selera makan: Ada
Mual : ( v ) Tidak ada, Ada ( - )
3). Muntah : ( v ) Tidak ada, Ada ( - )
4). Nyeri ulu hati: ( v ) Tidak ada , Ada ( - )
5). Alergi makanan: (v ) Tidak ada, ( - ) Ada
6). Masalah mengunyah /menelan:
( v ) Tidak ada , Ada ( - )
7). Keluhan demam:
(v) Tidak ada, Ada ( - )
8). Pola minum / cairan : 2500 liter/hari
9). Penurunan BB dalam 6 bulan terakhir:
( v ) Tidak ada (- )
b. Tanda (obyektif):
1). Suhu tubuh:36,5 ℃
Diaforesis: ( v ) Tidak ada , Ada ( - )
2). Berat badan:58 Kg Tinggi Badan: 160cm
Turgor kulit : Lembab
3). Edema: ( v ) Tidak ada, Ada ( - )
4). Ascites: (v ) Tidak ada, Ada ( - )
5). Distensi Vena jugularis : (-) Tidak ada, Ada( v )
6). Hernia / Masa : ( v ) Tidak ada , Ada ( - )
7). Bau mulut / Halitosis : (v ) Tidak ada ( - ) Ada
8). Kondisi mulut gigi/ gusi/mukosa mulut dan lidah:
Gigi : bersih, gusi : kemerahan, lidah : kemerahan
b. Tanda (Obyektif):
1). Respon terhadap aktifitas yang teramati : Aktivitas mandiri,
sesekali dibantu keluarga
2). Status mental (misalnya menarik diri, letargi) : Normal
3). Penampilan umum:
a). Tampak lemah : ( - ) Tidak, ( v ) Ya.
b). Kerapian berpakaian : Bersih, rapi
4). Pengkajian neuromuskuler: Normal
5). Masa/ tonus otot : Normal
Kekuatan Otot
Kiri Kanan
5 5 Tangan
5 5 Kaki
5. ISTIRAHAT
a. Gejala (Subyektif):
1). Kebisaaan tidur :
Sebelum sakit : pasien mengatakan kebiasaan tidur 2x
sehari lama tidur siang ±3jam, tidur malam ±7jam, tidak
ada penggunaan obat tidur.
Selama dirawat : pasien mengatakan kebiasaan tidur 2x
sehari, lama tidur siang ±1 jam, tidur malam ±3jam, tidak
ada penggunaan obat tidur dan sering terbangun karena
nyeri.
2). Masalah berhubugan dengan tidur:
a). Insomnia: ( v ) Tidak ada (-) Ada,
b). Kurang puas/ segar setelah bangun tidur
( v ) Tidak ada ( - ) Ada
b. Tanda (obyektif):
1). Tampak mengantuk/ mata sayu:
(- ) Tidak ada (v ) Ada,
2). Mata merah: ( v ) Tidak ada (- ) Ada,
3). Sering menguap: (- ) Tidak ada (v ) Ada,
4). Kurang konsentrasi: ( v ) Tidak ada ( - ) Ada,
6. SIRKULASI
a. Gejala (Subyektif):
1). Riwayat Hipertensi atau masalah jantung:
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat hipertensi
2). Riwayat edema kaki: Tidak ada edema
3). Penyembuhan lambat : Tidak ada
4). Rasa kesemutan: Tidak ada
5). Nyeri dada: Tidak ada
b. Tanda (obyektif):
1). Tekanan Darah (TD): 180/90mmHg
2). Mean Arteriar Presure /Tekanan nadi : 118x/menit
3). Bunyi jantung : Reguler
5). Friksi Gesek: tidak ada. Murmur: Tidak ada
6). Ekstremitas: Suhu: 36,5℃. Tanda Homan: Tidak ada
8). Membran mukosa: Lembab. Konjungtiva: Tidak anemis
9). Sklera: Tidak ikterik (normal)
7. ELIMINASI
a. Gejala (subyektif):
Sebelum sakit : BAB 2x/hari, warna kuning, konsistensi
lembek, tidak ada penggunaan pencahar, tidak ada keluhan
diare/konstipasi, tidak terpasang colostomy/ileostomy), BAK 6-
7x/hari, volume pengeluaran 2000cc/hari, ada nyeri saat BAK,
BAK tidak tuntas, tidak ada hematuri, warna kuning jernih, tidak
ada penggunaan obat diuretic.
Selama dirawat : BAB 1x/hari, warna kuning, konsistensi
lembek, tidak ada penggunaan pencahar, tidak ada keluhan diare /
konstipasi, tidak terpasang colostomy/ileostomy. BAK terpasang
kateter, volume pengeluran 2500cc/hari, ada nyeri saat BAK, tidak
ada hematuri, warna kuning jernih, tidak ada penggunaan obat
diuretic.
b. Tanda (obyektif):
1). Abdomen:
a). Inspeksi: Abdomen membuncit: Tidak ada
b). Auskultasi : Bising usus: 15x/menit
Bunyi abnormal ( v) tidak ada , ada (- )
c). Perkusi :
(1). Bunyi tympani: ( v ) ada, tidak ada ( - )
Kembung : (- ) ada, tidak ada ( v )
(2). Bunyi abnormal lain (v ) tidak ada, ada ( - )
d). Palpasi:
(1). Nyeri tekan : tidak ada
Nyeri lepas : tidak ada
(2). Distensi kandung kemih: tidak ada
2). Pola eliminasi
a). Konsistensi Lunak
Massa: ( v ) tidak ada ( - ) ada,
b). Pola BAB : Konsistensi : Lunak
warna abnormal: ( v ) tidak ( - ) ada
c). Pola BAK: ada inkontinensia urine dan retensi
urine
d). Karakteristik Urine : Warna : Kuning
Bau : Aroma khas urin
e). Bila terpasang urostomy, colostomy atau ileustomy:
Tidak terpasang
8. NEUROSENSORI DAN KOGNITIF
a. Gejala (subyektif)
1). Pengkajian Nyeri
P : Nyeri timbul saat BAK
Q : Seperti ditusuk tusuk
R : Perut bagian bawah
S : Skala 5
T : Nyeri bertahap, hilang timbul dan lamanya ≤1detik
9. KEAMANAN
a. Gejala (Subyektif)
1). Alergi : Pasien mengatakan tidak ada alergi
2). Obat-obatan : Pasien mengatakan tidak ada alergi
obat
3). Makanan : Pasien mengatakan tidak ada laergi
makanan
4). Faktor Lingkungan :
a). Riwayat penyakit hub seksual : Tidak ada
b). Riwayat tranfusi darah : Tidak ada
c). Riwayat adanya reaksi transfusi : Tidak ada
5). Kerusakan penglihatan, pendengaran:
( v ) Tidak ada, ( - ) Ada,
6). Riwayat cidera. ( v ) Tidak ada, ( - ) Ada,
7). Riwayat kejang. ( v ) Tidak ada, ( - ) Ada,
b. Tanda (Obyektif)
1). Suhu tubuh : 36,5℃
2). Integritas jaringan: ada kerusakan integritas jaringan pada
lengan atas bagian kiri karena post operasi
3). Jaringan parut: ( v ) tidak ada, ( - ) Ada,
4). Kemerahan/pucat: ( v ) tidak ada, ( - ) Ada,
5). Adanya luka : Tidak ada luka
6). Ekimosis/ tanda perdarahan lain: Tidak ada perdarahan
7). Faktor resiko: terpasang alat invasif ( v ) tidak, ( - ) ya
8). Gangguan keseimbangan: ( v ) Tidak ada, ( - ) Ada,
10. SEKSUAL DAN REPRODUKSI
a. Gejala (Subyektif)
1). Gangguan hubungan seksual karena berbagai kondisi
(fertilitas, libido, ereksi, menstruasi, kehamilan,
pemakaian alat kontrasepsi atau kondisi sakit) : Tidak
ada gangguan hubungan seksual
2). Permasalahan selama aktifitas seksual
( v ) tidak ada, ( - ) Ada
3). Genitalia : bersih, tidak ada lesi, tidak terpasang alat bantu
perkemihan (kateter), tidak ada hemoroid
b. Tanda (Obyektif)
Genitalia : bersih, tidak ada lesi, terpasang alat bantu
perkemihan (kateter), tidak ada hemoroid
11. PERSEPSI DIRI, KONSEP DIRI DAN MEKANISME KOPING
a. Gejala (Subyektif)
1). Faktor stress : pasien cemas dengan penyakitnya saat ini
2). Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan : pasien
dibantu dengan suaminya
3). Yang dilakukan jika menghadapi suatu masalah
Pergi periksa ke puskesmas karena kesehatannya itu
penting
4). Upaya pasien dalam menghadapi masalahnya sekarang :
menjalani operasi dan sekarang dirawat di ruang
Fatimah RSI Weleri
5). Perasaan cemas/takut : (-) tidak ada, ( v ) Ada,
6). Perasaan katidakberdayaan:
( v ) tidak ada, ( - ) Ada,
7). Perasaan keputusasaan: (v) tidak ada, (-) Ada,
8). Konsep diri :
a). Citra diri: Tidak ada gangguan citra diri
b). Ideal diri: Tidak ada gangguan ideal diri
c). Harga diri: Tidak ada gangguan harga diri
d). Ada/ tidak perasaan akan perubahan identitas :
Tidak ada
e). Konflik dalam peran: Tidak ada
b. Tanda (Obyektif)
1). Status emosional : Tenang,
2). Respon fisologis yang terobservasi
ekspresi wajah : Cemas
HEMATOLOGI
Darah Lengkap :
Hemoglobin 14.0 g/dL 11.7-15.5
Hematokrit 43.42 % 37-43
Lekosit 7.990 /mm3 4.000-11.000
Trombosit 217.000 /mm3 150.000-450.000
Eritrosit 4.89 juta/uL 4.2-5.4
Index Eritrosit :
MCV 89 fl 80-97
MCH 28.7 pg 26-34
MCHC 32.3 g/dL 31-36
RDW 12.7 % 10.0-15.0
MPV 7.5 fL 7.0-11.0
Kimia Klinik :
Ureum 25.8 mg/dL 10-50
Creatinin 1.03 mg/dL 0.5-1.2
Glukosa Darah Sewaktu 117 mg/dL 75-200
Koagulasi :
PPT 15.7 detik 1-3
APTT 34.6 menit 2-6
Imunologi :
Antigen SARS-CoV-2 Negatif Negatif
2. Terapi
a. Infus RL 20 tpm
b. Injeksi Ceftriaxone 1x1gram (pagi)
c. Peroral kalnex 3 x 1
d. Peroral urinter 3 x 1
e. Peroral keterolax 2 x 1
f. Peroral lantoprazol 2 x 1
g. Peroral prostam1x1
3. Prosedur Operasi
a. Diagnosa medis : BPH
b. Tindakan kedokteran : TURP
c. Tata cara Tindakan : Operasi
d. Indikasi dan tujuan : Terapi
e. Resiko : Nyeri dan luka operasi
f. Komplikasi : Infeksi dan perdarahan
g. Prognosis : Baik
h. Alternatif Tindakan : Tidak ada
i. Lain-lain : ( - )
SURGICAL SAFETY CHECKLIST
Sign In Ya Tidak
(sebelum induksi anestesi)
1. Pasien telah
dikonfirmasi
meliputi :
a. identitas dan V
gelang pasien
b. lokasi operasi V
c. prosedur V
d. persetujuan V
operasi
2. Lokasi operasi
a. sudah diberi V
tanda
b. tidak dapat
dilakukan V
3. Mesin dan obat- V
obat anestesi sudah
dicek lengkap
4. Pulse oximeter
sudah terpasang
dan berfungsi V
5. Apakah pasien memiliki riwayat alergi V
6. Kesulitan bernapas / resiko aspirasi? V
Tersediakan peralatan/bantuan
7. Resiko kehilangan darah >500ml(7ml/KgBB V
pada anak)
8. Dua akses intravena/akses sentral dan rencana V
terapi cairan
2. konfirmasi meliputi:
a. nama pasien V
b. prosedur V
c. lokasi insisi V
3. profilaksis antibiotic V
a. jenis antibiotic
b. diberikan jam
c. cara pemberian
Bidang Bedah V
a. apakah kemungkinan timbul kesulitan dalam
operasi?
b. estimasi lama operasi : ½ jam V
c. perkiraan kehilangan darah 100cc V
Bidang Anestesi
Adakah masalah khusus pada pasien ini dan V
langkah antisipasi
Bidang Keperawatan
a. sudahkah cek alat steril V
b. adakah alat khusus V
instrumen 20 20
Jarum 2 2
Kassa 30 30
Darm
kasa
Tampon
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Pencedera fisiologis ( I.08238)
2. Risiko Infeksi b.d Terputusnya kontinuitas jaringan (D.0142)
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal/Jam Diagnosa Tujuan dan Intervensi (SIKI)
Keperawatan Kriteria Hasil
(SLKI)
8 Januari Nyeri Akut Setelah Manajemen Nyeri (I.08238)
2022 Pukul b.d Pencedera diberikan asuhan Observasi :
14.40 WIB Fisiologis keperawatan 1. Identifikasi lokasi,
(I.08238) 3x24jam karakteristik, durasi,
diharapkan frekuensi, kualitas, dan
diharapkan intensitas nyeri
tingkat nyeri 2. Identifikasi skala nyeri
menurun dengan 3. Identifikasi respons nyeri
kriteria hasil non verbal
(L.08066) :
Teraupeutik :
1. Keluhan
1. Berikan tekhnik non
nyeri
farmakologis untuk
menurun
mengurangi rasa nyeri
skala 1-3
(misal: TENS, hypnosis,
(nyeri
akupresur,terapi music,
ringan)
teknik imajinasi terbimbing,
2. Tegang
kompres hangat/dingin)
menurun
2. Kontrol lingkungan yang
3. Gelisah
memperberat rasa nyeri
menurun
(misal : suhu ruangan,
4. TTV dalam
pencahayaan, kebisingan
rentang
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
normal
Edukasi :
TD : 90/60- 1. Jelaskan penyebab, periode,
120/80 dan pemicu nyeri
mmHg
Kolaborasi :
Suhu : 36,5-
1. Kolaborasi analgetic, jika
37,5 ℃
perlu
RR :12-
20x/menit
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Hari/Jam No Implementasi Respon Pasien TTD
DX Keperawatan
1. 8 Januari 1 1. Mengidentifikasi S : Klien mengatakan nyeri: Dyah
2022 lokasi, P : Nyeri timbul saat BAK
Pukul karakteristik, Q : Seperti ditusuk tusuk
15.00WIB durasi, frekuensi, R : Luka Post Operasi
kualitas, dan Prostatectomy
intensitas nyeri S : Skala 5
T : Nyeri bertahap, hilang
timbul dan lamanya
≤1detik
5. Dyah
Pukul 5. Menjelaskan S : Pasien mengatakan
16.00WIB penyebab, paham kenapa terjadi nyeri
periode, dan O : Pasien tampak
pemicu nyeri kooperatif dan bisa
menjawab pertanyaan
perawat
1. Pukul 2 S: Pasien bersedia Dyah
1. Menjelaskan
16.20 dijelaskan tanda dan gejala
tanda dan gejala
WIB infeksi
infeksi
O : Pasien bisa menjelaskan
kembali yang dijelaskan
perawat
2. Pukul 2. Menganjurkan S : Klien mengatakan akan Dyah
16.30 mengkonsumsi makan tinggi kalori dan
WIB makanan tinggi protein tidak ada pantangan
kalori tinggi O : 1 porsi makan habis
protein
3. Mengkolaborasi Dyah
3. Pukul S : Pasien bersedia
16.50 pemberian diberikan obat
WIB antibiotic dan O : Injeksi Ceftriaxone
analgetic jika 1x1gram (pagi), Peroral
perlu kalnex 3 x 1,Peroral urinter
3 x 1, Peroral keterolax 2 x
1, Peroral lantoprazol 2 x
1, Peroral prostam1x1
NO Hari/Jam No Implementasi Respon Pasien TTD
DX Keperawatan
1. 9 Januari 1 1. Mengidentifikasi S : klien mengatakan nyeri Dyah
2022 lokasi, P : Nyeri timbul saat BAK
Pukul karakteristik, Q : Seperti ditusuk tusuk
08.00 durasi, frekuensi, R : Luka Post Operasi
WIB kualitas, dan Prostatectomy
intensitas nyeri S : Skala 4
T : Nyeri bertahap, hilang
timbul dan lamanya
≤1detik
G. Evaluasi Keperawatan
NO Hari/Tanggal/ Evaluasi Keperawatan Ttd
DX Jam