Anda di halaman 1dari 6

Kyai Achmad Sunadi

Sosok sederhana dan rendah hati

Saat semua manusia tergila-gila pada dunia

Kau ajarkan arti hidup sederhana

Saat semua bangga dengan kemewahan duniawi

Kau tetap ajarkan arti rendah diri

Saat dunia tertimpa

Kau ajarkan masyarakat cara mengaji

Meski bagimu tak ada gaji

Kau latih mereka bela diri

Agar siap melawan penjajahan dan kedholiman yang terjadi

Perjuangan yang tak mudah,perjuangan panjang yang tak kenal lelah,hingga berdirilah pondok”AL-
FIRDAUS”
Kyaiku…

Jasa jasamu tak akan pernah terlupa

Perjuangan dan semangatmu tetap membara

Kau bagi kami cahaya penerang

Layaknya lilin yang menerangi kegelapan

Kau ajarkan kami tentang berjuang

Menggali ilmu tuk hempaskan kebodohan

Menyebarkan ilmu dengan istiqomah dan kesabaran

Semangat mengajarmu

Semangat mendidikmu sangatlah luar biasa

Bahkan dikala dirimu sakit ada kalanya

Kau masih tetap memaksa untuk mendidik

Mengasuh santri-santrimu, serta menuntut mereka menempuh jalan surga


Kyaiku…

Sosok yang sejuk, berhati lembut

Bagimu pesantren yang paling utama

Hingga kau korbankan segala hal yang kau punya

Engkau laten dan sabar mendidik kami

Hingga kau lupa pada diri sendiri

Saat dunia mengajarkan hingar bingar kemewahan

Kau ajarkan kami

bahwa dunia tak perlu kejar mati-matian

saat kebahagiaan orang menginginkan kehormatan

kau tetap pancarkan kesederhanaan dan kerendahatian

engkaulah lilin yang tersulut api

menerangi meski disakiti

semua demi pondok ini

semua demi santri

dan itu semua demi kami


Kyaiku…

Lemah lembut penyayang, penyabar serta rendah hati

Semua perangai baik nan hasan tertanam di dalam dirimu

Kyaiku…

Dikala santri asuhanmu berbuat kebaikan kau mendukung dan memotivasi mereka dengan apresiasi

Dikala santri nakalmu berbuat kemaksiatan, berbuat kejelekan

Tiada bosan di dalam kamusmu untuk senantiasa menasehati


Kyai, guru-guru kami tercinta…

Sekarang kami sedang diwisuda dan pastinya kami akan rindu didikanmu

Kami haus akan tegukan ilmu serta belaian kasih sayangmu

Namun…

Mau tidak mau kami menerima pahitnya kenyataan karena kami yakin bahwa semua kejadian adalah
takdir tuhan yang telah ia rencanakan

Kyai, guru-guru kami

Doakanlah diri kami disini

Doakanlan kami semua

Agar kami bias mendapat barokahmu juga barokah pesantren tercinta ini

Sehingga kelak ilmu kami dapat berguna bagi sekitar kita, nusa, bangsa, serta agama
Apabila diri kami yang hina pernah menyakiti hatimu yang suci nan mulia

Entah dari perbuatan, tingkah laku ataupun tutur kata

Apalah daya diri kami tidak bias beramal banyak serta tidak bias berbuat apa-apa

Karena kami semua hanyalah barisan manusia biasa yang pastinya tidak luput yang namanya salah, lupa,
serta jeratan dosa

Terimakasih duhai kyai

Terimakasih duhai guru kami

Tanpamu siapalah kami ini

Anda mungkin juga menyukai