Menghindari Akhlak Tercela (Mencuri, Narkoba)
Menghindari Akhlak Tercela (Mencuri, Narkoba)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata mencuri diartikan sebagai mengambil milik orang
lain tanpa izin atau dengan tidak sah, biasanya dengan sembunyi-sembunyi.
Menurut pengertian syara’mencuri yang mendatangkan had potong tangan adalah mengambil
harta milik orang lain dengan diam-diam dari tempat penyimpanannya yang layak dalam jumlah
satu nisab, dilakukan oleh seorang Islam atau dzimmi atau murtad yang telah dewasa, berakal
dan bisa memilih.
Tentang hukuman potong tangan bagi pencuri, disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Maidah
ayat 38 – 39
1. Islam
2. Berakal
3. Balik
4. Nilai barang yang dicuri tidak kurang dari ¼ dinar
5. Harta atau barang yang dicuri itu tersimpan
6. Pencuri bukan orang tua, anak atau istri dari orang dicuri
7. Bukan pencuri minuman khamar atau miniman yang mamabukkan lainnya
8. Barang atau harta itu benar-benar dicuri dan bukan disambar dari tangan pemiliknya
NARKOBA
Ciri-ciri fisik :
Ciri-ciri perilaku ;
a. Dampak psikis
1) Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah
2) Hilang kepercayaan diri, apatis, penghayal, penuh curiga
3) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
4) Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri
b. Dampak Sosial
1) Gangguang mental,anti sosial, dan asusila, dan dikucilkan oleh lingkungan
2) Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3) Pendidikan terganggu, masa depan suram
c. Dampak fisik
1) Gangguan pada sistim saraf : kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran
2) Gangguan pada jantung dan pembuluh darah
3) Gangguan pada kulit seperti alergi
4) Gangguan pada paru-paru
5) Sering sakit kepala, mual dan muntah, pengecilan hati dan sulit tidur
6) Dapat menyebabkan kematian apabila oper dosisi
7) Dapat menyebabkan penurunan kadar hormone
8) Dapat menyebabkan terhambatnya menstruasi, gangguan sel telur serta dapat
menyebabkan gangguan pada bayi, keguguran bahkan menyebabkab bayi cacat dll.