Cara Menghitung Kuda Kuda Baja Ringan

Sebelum memulai menghitung kuda kuda, beberapa hal seperti ketinggian

dan kemiringan atap, serta overstek perlu diketahui.

1. Ketinggian Atap
Tinggi dari atap dihitung sebelum menentukan kuda kuda. Nilainya
diperoleh melalui rumus:

½ x lebar bangunan x tangen kemiringan sudut atap

2. Kemiringan Atap
Setelah tinggi, nilai kemiringan atap diperoleh melalui rumus sebagai
berikut.

½ x lebar bangunan x cosinus sudut kemiringan

3. Overstek
Overstek bisa diartikan sebagai bagian bangunan yang menggantung
tanpa ditopang kolom/ tiang atau pun dinding. Untuk menghitungnya
dapat menggunakan rumus:

Panjang overstek x cosinus sudut kemiringan

Contoh Perhitungan Kuda Kuda

Untuk lebih memahami bagaimana cara menghitung kuda kuda, maka
contoh perhitungan diperlukan. Misalnya terdapat rumah berukuran 9m x
6m dengan sudut kemiringan 30 derajat. Sedangkan Panjang oversteknya
adalah 1m.

 Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung

ketinggian atap dengan cara
sebagai berikut.

 T (tinggi) = ½ x 6m x tan 30 = 3m x 0,577 = 1,731m

  Selanjutnya, perhitungan kemiringan atap (K) dilakukan dengan
cara:
K = ½ x 6m x cos 30 = 3m x 0,866 = 2,598m

 Kemudian melalui panjang overstek yang diketahui bernilai 1m,

maka nilai overstek didapatkan:
O = 1m x cos 30 = 1m x 0,866 = 0,866m

Melalui hasil perhitungan tersebut, maka total Panjang dari sisi sayap
adalah: kemiringan + overstek = 2,598m + 0,866m = 3,464m