Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PERTEMUAN KE – 5

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Balok dan Pelat Beton Bertulang

DOSEN PENGAMPU
Priojo Bagus Susanto
NIP. 19621023 198703 1001

DISUSUN OLEH
Alfian Arisandhi
220523600025

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2023
Diketahui :
 Dimensi Kolom = 400 x 600 mm
 Dimensi Balok = 400 x 800 mm (asumsi tinggi minumum balok)
 F’c Beton = 35 Mpa
 Fy = 400 Mpa
 Tinggi Kolom = 5 meter
 Panjang Bentang Antar Kolom = 12 meter

Penyelesaian :
A. Perhitungan Tumpuan
a. Menghitung Elastisitas Beton (EC)
EC = 4700 √ f ' c
= 4700 √ 35 Mpa
EC = 278055.6 Mpa

b. Menghitung Momen pada Balok


Mx Tumpuan = 1,2qD + 1,6qL
Mx Tumpuan = 734,0787 kNm

c. Menentukan Lebar Efektif Balok T (be)


Nilai be didapatkan dari nilai terkecil dari tiga perhitungan sebagai berikut :
- be = bw + 2 (In/2)
= 400 + 2(11600/2)
be = 12000 mm
- be = bw + 2 (8hf)
= 400 + 2(8)(120)
be = 2320 mm
- be = I/4
= 12000/4
be = 3000 mm
Dari ketiga perhitungan diatas didapatkan nilai be terkecil yaitu 2320 mm.
Maka, nilai be yang digunakan yaitu sebesari 2320 mm.
d. Menghitung Nilai As Tulangan
Asumsi tulangan yang digunakan yaitu sejumlah 8 dengan diameter 29 (8D29)
As = 8D29
As = 5286.29 mm2

e. Memeriksa Sumbu Netral (α)


Sumbu netral digunakan untuk mengasumsikan tinggi balok tegangan tekan
As x fy
α = '
0 , 85 x f cx be
5286.29 x 400
=
0 , 85 x 35 x 2320
2114514 , 29
=
69020
α = 30,636 mm

Asumsi tinggi plat (hf) yaitu sebesar 150 mm. Nilai α < hf.
Maka, bagian yang tertekan yaitu berada pada plat.

f. Menghitung c
c = α / β1
= 30,636 / 0,85
c = 36,043 mm

g. Menghitung Regangan yang Terjadi Pada Penampang


d−c
Ɛs = x 0,003
c
Ɛs = 0,0591

Kontrol,
Ɛs > ey
0,0591 > fy / Ɛs
0,0591 > 0,0339 (OKE)
Maka, Tulangan tarik mengalami luluh terlebih dahulu.

h. Menghitung Penampang Terkendali Tarik


dt−c
Ɛt = x 0,003
c
Ɛs = 0,0591

Kontrol,
Ɛs > 0,005
0,0591 > 0,005 (OKE)
Maka, Penampang terkendali tulangan tarik

i. Menghitung Momen Nominal (Ø = 0.90)


d−a
Mn = As x fy( )
2
Mn = 1543,98 Nmm
ØMn =0,90 x Mn
= 0,90 x 1543,98
ØMn = 1389,582 Nmm

j. Memeriksa Luas Tulangan Minimum


1, 4
As min = x 2 x bw x d
fy
= 0,004 x 2 x 400 x 745,5
As min = 2087,4 mm2

k. Kontrol
As min < As
2087,4 < 5286,29 (OKE)

B. Perhitungan Lapangan
a. Menghitung Elastisitas Beton (EC)
EC = 4700 √ f ' c
= 4700 √ 35 Mpa
EC = 278055.6 Mpa

b. Menghitung Momen Terfaktor Pada Balok


Mu Tumpuan = 1,2qD + 1,6qL
Mu Tumpuan = 1101,9213 kNm (berdasarkan hasil SAP2000)

c. Menentukan Lebar Efektif Balok T (be)


Nilai be didapatkan dari nilai terkecil dari tiga perhitungan sebagai berikut :
- be = bw + 2 (In/2)
= 400 + 2(11600/2)
be = 12000 mm
- be = bw + 2 (8hf)
= 400 + 2(8)(120)
be = 2320 mm
- be = I/4
= 12000/4
be = 3000 mm
Dari ketiga perhitungan diatas didapatkan nilai be terkecil yaitu 2320 mm.
Maka, nilai be yang digunakan yaitu sebesari 2320 mm.

d. Menghitung Nilai As Tulangan


Asumsi tulangan yang digunakan yaitu sejumlah 4 dengan diameter 19 (4D19)
As = 4D19
As = 1134,57 mm2

e. Memeriksa Sumbu Netral (α)


Sumbu netral digunakan untuk mengasumsikan tinggi balok tegangan tekan
As x fy
α = '
0 , 85 x f cx be
1134 ,57 x 400
=
0 , 85 x 35 x 2320
453828 , 57
=
11900
α = 38,137 mm
Asumsi tinggi plat (hf) yaitu sebesar 150 mm. Nilai α < hf.
Maka, bagian yang tertekan yaitu berada pada plat.
f. Menghitung c
c = α / β1
= 38,137 / 0,85
c = 44,867 mm

g. Menghitung Regangan yang Terjadi Pada Penampang


d−c
Ɛs = x 0,003
c
Ɛs = 0,0472

Kontrol,
Ɛs > ey
0,0472 > fy / Ɛs
0,0472 > 0,0424 (OKE)
Maka, Tulangan tarik mengalami luluh terlebih dahulu.

h. Menghitung Penampang Terkendali Tarik


dt−c
Ɛt = x 0,003
c
Ɛt = 0,0472

Kontrol,
Ɛs > 0,005
0,0472 > 0,005 (OKE)
Maka, Penampang terkendali tulangan tarik

i. Menghitung Momen Nominal (Ø = 0.90)


d−a
Mn = As x fy( )
2
Mn = 331,94455 Nmm
ØMn =0,90 x Mn
= 0,90 x 331,94455
ØMn = 298,75009 Nmm

j. Memeriksa Luas Tulangan Minimum


1, 4
As min = x 2 x bw x d
fy
= 0,004 x 2 x 400 x 745,5
As min = 2087,4 mm2

k. Kontrol
As min < As
2087,4 < 1134,57 (OKE)
Kesimpulan
Penampang balok BC dianggap sebagai balok T dengan diasumsikan dimensinya yaitu 400x800 mm.
Dari hasil desain didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
Pada Tumpuan
- Mu Tumpuan = 734,0787 kNm
- Tulangan Tumpuan = 8D29
- ØMn = 1389,582 Nmm
Pada Lapangan
- Mu Lapangan = 1101,9213 kNm
- Tulangan Lapangan = 4D19
- ØMn = 298,75007 Nmm

Anda mungkin juga menyukai