Anthelmintic
Anthelmintic
VERMICIDE
VERMIfUGE
Syarat Anthelmintic :
Dapat mencapai usus dengan absorbsi
minimal
Lebih aktif pada cacing daripada
terhadap mucosa usus Hospes difinitif
Bila di absorbsi side effec nya minimal
Dapat digunakan P O
Harganya murah
Dosis :
Tidak tergantung Berat Badan
Trichuriasis
2 x 100 mg/hari
Ascariasis
selama 3 hari
Ancylostomiasis
berturut-turut
Necatoriasis
Enterobiasis 1 x 100 mg / hari
Taeniasis solium 2 x 100-300 mg
/ hari, selama 3-4 hari
Pirantel pamoat
•Indicasi :
Cacing gelang
Gaging tambang
Cacing Kremi
Farmakokinetic :
Absorbsi via usus tidak baik
Excresi sebagian besar bersama tinja.
15% bersama urin dalam bentuk utuh &
metabolitnya
ESO :
Gangguan saluran cerna
Demam
Nyeri kepala
Kontra Indikasi :
Wanita hamil & anak < 2 tahun
Hati-hati pada penyakit Hati
Tidak boleh diberikan
bersama Piperazin
Sediaan dan Posologi :
Sirup berisi 50 mg Pirantel basa/cc
Tab 125 mg & 250 mg
Dosis tunggal 10 mg/KgBB, dapat
diberi setiap saat
Tidak dipengaruhi makanan &
minuman
Untuk Enterobiasis, dianjurkan
mengulang dosis setelah 2 minggu
Untuk Necatoriasis yang berat,
pemberian 3 hari berturut-turut
PIPERAZIN
Indikasi :
Merupakan obat pilihan ke 2
untuk Ascariasis & Enterobiasis
Indikasi :
Obat pilihan untuk Taeniasis
& Schistosomiasis
Cara Kerja Praziquantel :
1. Kehilangan Calcium intra
selluler aktifitas otot
cacing kontraxi otot
cacing paralysis spastic
cacing lepas dari pembuluh
Vena
2. Vacuolisasi & Vesiculasi
Integumen cacing ruptur
hancur
Farmakokinetic :
Per oral absorbsi baik
Kadar puncak 1-2 jam
Metabolisme :
Hydroxilasi
Konyugasi
T½ : 1,5 jam
Excresi via urin dalam 24 jam
sebagian besar, terutama
dalam bentuk metabolit
ESO :
Ringan & sementara
Sakit perut
Anorexia
Sakit kepala
Pusing
Ngantuk (relatif sering)
(Drowsiness) Hati-hati pada
pengendara
Kontra Indikasi :
Sebaiknya tidak diberikan
pada wanita hamil
Pada wanita menyusui,
Bila tidak ada pilihan, bayi
tidak disusukan selama
makan obat dan 72 jam
sesudahnya
Dosis Praziquantel :
T saginata 10 mg/KgBB
T solium dosis tunggal
Khusus untuk T solium, untuk
mengurangi Cysticercosis, diberi
pencahar 2 jam setelah
pengobatan
S hematobium 40 mg/KgBB
S mansoni dosis tunggal
S Yaponicum 300 mg/KgBB,
dosis tunggal, yang diulang
setiap 4-6 jam
DI ETHYL CARBAMAZIN
(DEC)
Indicasi :
Drug of choice untuk Filariasis
Cara Kerja DEC :
Menyebabkan paralysis otot
cacing cacing mudah
disingkirkan dari tubuh hospes
Merubah permukaan membran
Micro filaria microfilaria
mudah dihancurkan oleh daya
pertahanan tubuh hospes
Cacing dewasa W bancrofti, B
malayi & Loa-loa dimatikan
O volvulus tidak dimatikan
Cara kerja Filarisidal
belum diketahui
Farmakokinetic :
Cepat di absorbsi di usus
Kadar puncak dicapai dalam 1-2 jam
setelah pemberian dosis tunggal
oral sebanyak 200 -400 mg
Konsentrasi efektif 0,8-1 mcg/ml
Distribusi merata, kecuali pada
jaringan lemak
Excresi di urin, 70% dalam bentuk
metabolit setelah 30 jam
Diserap oleh Conjunctiva
pemberian topical, membunuh
microfilaria di cairan Aquos
ESO :
Pusing
Muntah
Malaese
Reaksi Allergi
Nyeri sendi
Anorexia
Dosis :
Untuk penderita Anak & Dewasa
W bancrofti, B malayi & Loa-loa ;
dosis po 2 mg/KgBB,
dosis terbagi 3,
diberikan setelah makan selama
10-30 hari
DICHLOROPHEN
Indicasi :
T saginata
T solium
H nana
D latum
Cara kerja belum diketahui
ESO :
NVD
Kolic
Urticaria
Berefek pencahar
Kontra Indikasi :
Penyakit Hepar
Penyakit Jantung Berat
Demam
Dosis :
Dewasa : 3 x 2-3 gr/hari
Anak-anak : 3 x 1-2 gr/hari
Cara lain :
Dewasa : Dosis tunggal 6 gr 2
hari berturut-turut
Anak-anak : Dosis tunggal 2-4 gr
2 hari berturut-
turut
NICLOSAMID
Indicasi :
Obat terpilih untuk
T saginata,
T solium
H nana
Untuk T solium perlu diperhatikan
kemungkinan terjadi
Cysticercosis, sebab Niclosamid
tidak merusak telur yang ada
pada Proglottid cacing pita,
sehingga telur-telur yang masih
hidup dilepas ke dalam lumen usus
hospes, jadi perlu ditambah
pencahar 1-2 jam setelah makan
obat cacing
Untuk T saginata tidak perlu
pencahar, karena Cysticercosis
(-)
ESO :
Cukup aman untuk wanita
hamil dan gizi buruk.
Tidak mengganggu fungsi
Hati, Ginjal & Darah.
Tidak mengirritasi Lambung
Sediaan & Posologi :
Untuk tablet kunyah 500 mg
dimakan dalam perut kosong