NPM : 19113220215756
Kelas : Non Reg A
Jurusan : Manajemen
Perencanaan budget ini dimulai dengan mengetahui posisi finansial dari sang
individu dengan cara melihat total pemasukan yang diterima setiap jangka waktu
tertentu, yang bisa berasal dari berbagai sumber. Setelah itu, berdasarkan jumlah
pemasukan yang ada, sang individu perlu membuat rencana pengeluaran setiap
bulannya. Setelah membuat rencana, diharapkan sang individu mengikuti rencana
tersebut dengan se-efektif dan se-efisien mungkin. Hal ini untuk memastikan bahwa
jumlah pemasukan yang ada seimbang atau jauh lebih besar dari jumlah
pengeluaran.
• Perencanaan budget jangka pendek
Perencanaan budget jangka pendek ini mengacu pada jenis perencanaan dalam
jangka waktu yang singkat, pada umumnya setiap bulan. Setiap bulannya, setiap
orang memiliki jenis pengeluaran tetap yang bisa diperkirakan jumlahnya misalnya
saja pengeluaran untuk pembayaran tagihan listrik, pembayaran pulsa dan lain-lain.
• Perencanaan budget jangka panjang
Berbeda halnya dengan perencanaan dalam jangka pendek, perencanaan
budget untuk jangka panjang meliputi perencanaan dalam jangka waktu yang
lama misalnya saja satu tahun. Hal ini akan sangat membantu seseorang untuk
melihat gambaran secara umum. Selain itu, perencanaan dalam jangka waktu
panjang diperlukan untuk membayar jenis pengeluaran yang mungkin hanya
dibayarkan dalam jangka waktu tertentu saja misalnya pajak kendaraan bermotor
atau mungkin biaya sewa rumah.
Selain itu, memiliki asuransi juga bisa mendatangkan keuntungan lebih di masa yang
akan datang, misalnya saja saat sang individu sudah mulai berkeluarga. Uang dari
asuransi ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk keperluan pribadi namun juga
keperluan anggota keluarga yang lain tanpa harus memberatkan pihak lain.
4.Profil resiko ialah tingkat toleransi seseorang terhadap resiko yang mungkin muncul
dari investasi yang dilakukan
- dan ada tiga jenis katagorinya
a. konservatif yaitu cenderung memilih instrumen investasi yang sangat aman dengan
hasil sudah diketahui sebelumnya
b.moderat yaitu cenderung berani mengambil resiko yang lebih besar namun tetap
berhati hati dalam memilih instrumen investasi
c.agresif yaitu cenderung berani mengambil resiko yang lebih tinggi sehingga berani
menempatkan sebagian besar dananya pada instrumen beresiko