dibahas. Di dalam perkembangan seseorang, teori psikologi kepribadian yang sering kita dengar dan
dapatkan mungkin adalah teori dari Sigmund Freud. Freud menekankan teorinya pada masalah seksualitas
di masa kanak-kanak sebagai dasar motivasi seseorang dalam bertingkah laku. Adler, lebih cenderung
memandang dorongan superioritas sebagai dasar seseorang untuk bertingkah laku. Adler juga
menyebutkan bahwa ia bukanlah murid dari Freud. Ia adalah rekan sejawat, dimana teorinya ini merupakan
teori yang sejajar dengan apa yang dikemukakan oleh Freud. Teori dari Adler bukanlah turunan dari teori
Freud. Artinya, ada cara pandang yang berbeda dalam memandang bagaimana seseorang dapat
Oleh Adler, dikemukakan prinsip-prinsip yang mempengaruhi seseorang dalam berperilaku. Prinsip-
kepribadian selanjutnya. Banyak teorist yang juga ikut mengembangkan teori berdasarkan apa yang telah
dikemukakan oleh Adler. Konsep yang dikemukakan oleh Adler ini memberikan pandangan yang cukup
Meski demikian, cara pengungkapannya disusun ke dalam teori yang sederhana. Dalam teorinya, Adler
menjelaskan bahwa manusia itu lahir dalam kondisi yang lemah (inferior). Kondisi tersebut menyebabkan
individu secara alami sudah pasti memiliki ketergantungan terhadap orang lain. Perasaan menyatu kepada
orang lain ini kemudian menjadi sifat manusia dan standar akhir untuk sehat secara psikologis. Berikut
adalah beberapa macam prinsip-prinsip dalam teori Adler mengenai psikologi kepribadian:
Prinsip yang pertama dikemukakan oleh Adler mengenai perilaku seseorang adalah kemauan untuk
berjuang mendapatkan keberhasilan atau superioritas. Seseorang yang awalnya lemah, lebih inferior, akan
mencari cara untuk mendapatkan kesuksesannya yakni berupa superioritas. Dalam pandangannya,
seseorang akan dianggap sehat secara psikologis apabila mampu berjuang untuk memperoleh keberhasilan
bagi semua orang. Sementara individu yang tidak sehat akan berjuang untuk keberhasilan pribadinya saja.
2. Subjective perception
Seseorang dalam rangka mencapai keberhasilannya akan berjuang. Di situ akan muncul sebuah harapan-
harapan tertentu yang mendorong seseorang untuk bertingkah laku mencapai kesuksesannya. Harapan
tersebut merupakan bentuk dari persepsi subjektif seseorang (subjective perception). Bentuknya tidak
nyata, terlalu abstrak, tetapi memang bisa dirasakan. (Baca juga: Pengertian empati menurut para ahli)
3. Self consistent
Dalam teori Adler, dijelaskan bahwa pikiran, perasaan dan tindakan akan mengarah pada satu tujuan. Di
sini Adler cukup menarik dalam menggambarkan bagaimana adanya kesatuan dan konsistensi diri
manusia. Yang pertama adalah dengan melihat bahasa organ. Organ tubuh akan berbicara lebih ekspresif
dan mengungkapkan apa sebenarnya yang ingin diungkapkan oleh seseorang daripada melalui kata-
katanya. Contohnya ada seorang anak yang patuh. Suatu saat ia ingin tidak patuh pada orang tuanya. Lalu
ia mengompol sebagai bentuk untuk menjukkan ketidakpatuhannya. Yang kedua, dilihat dari kesadaran
dan ketidaksadaran. Kepribadian yang konsisten dan menyatu antara tindakan dengan pikiran sadar-tidak
sadarnya. (Baca juga: Penerapan psikologi kepribadian dalam memahami anak usia dini)
4. Social interest
Minat sosial merupakan bagian yang juga tidak terlepas dari seorang individu. Ini ada kaitannya dengan
prinsip pertama tentang bagaimana seseorang akan berjuang untuk memperoleh superioritasnya. Individu
yang sehat kemungkinan akan memiliki minat sosial yang cukup tinggi. Oleh karenanya, ia akan berusaha
mencari cara untuk mendapatkan kesuksesan yang bisa dirasakan semua orang. Minat sosial yang rendah
5. Style of life
Prinsip di dalam teori Adler dalam psikologi kepribadian selanjutnya adalah gaya hidup. Dalam prinsip ini,
struktur kepribadian yang konsisten dan menyatu bisa berkembang menjadi sebuah gaya hidup. Ini akan
menunjukkan selera hidup yang meliputi konsep diri, perasaan terhadap orang lain, sikap terhadap dunia
dan tujuan hidupnya. Tentu saja, gaya hidup seseorang akan tercermin dan tertuang dari apa yang menjadi
motivasinya tersebut
6. Creative power
Dalam perkembangannya, gaya hidup seseorang akan dipengaruhi oleh kekuatan kreatif yang dimilikinya.
Seseorang memiliki cara-cara tertentu yang digunakan untuk menciptakan gaya hidupnya. Daya kreatif
seseorang bisa membantu dalam mengendalikan kehidupannya, menentukan cara dan strategi untuk meraih
keberhasilan hingga berperan dalam membentuk minat sosial. Daya kreatif akan membuat seseorang terus
bergerak dalam mencapai tujuannya, dimana pergerakan tersebut merupakan konsep yang penting dalam
Beragam prinsip tersebut merupakan teori yang dikemukakan Adler dalam menggambarkan kepribadian
seseorang. Apa yang terjadi dalam kehidupan seseorang, termasuk cara ia bertingkah laku, dipengaruhi
oleh beragam prinsip tersebut. Kita bisa mempelajarinya lebih lanjut untuk mendapatkan pandangan yang
baru. Teori Adler dalam psikologi kepribadian menawarkan cara baru untuk melihat bagaimana